Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-11-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1072/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 16 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
6113
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 27-08-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 301/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 17 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
186
  • SIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 26-11-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1316/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 11 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
203
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 26-07-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 283/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 10 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4714
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTHalaman 12 dari 15 halaman Putusan nomor 283/Pdt.G/2019/PA.TIkmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 01-09-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 17-09-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 320/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 17 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2616
  • membahayakan, sesungguhnya yanglebin baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri ini/ Mudahmudahan (sesudah itu) Allah menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-05-2018 — Putus : 26-07-2018 — Upload : 16-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 232/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 26 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
142
  • Hal ini adalah aniaya yang bertentangan dengan semangatkeadilan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 03-12-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PA SIDIKALANG Nomor 58/Pdt.G/2020/PA.Sdk
Tanggal 22 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
12217
  • Dengan demikian MajelisHakim berpendapat kualitas pertengkaran Penggugat dan Tergugat telahsampai pada pertengkaran dan perselisihan yang tidak mungkin didamaikanlagi, maka dalam hal ini perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga sebagaimana telah dialami olehPenggugat dan Tergugat tersebut di atas, maka baik Penggugat atau Tergugatsebagai suami atau istri jelas tidak dapat melaksanakan kewajibannya
Register : 08-01-2018 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0030/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 25 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • Putusan No.0030/Pdt.G/2018/PA.LKmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan, harus dinyatakan Termohon tidak hadir sesuaidengan
Register : 18-11-2021 — Putus : 01-12-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 582/Pdt.G/2021/PA.Tgt
Tanggal 1 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2712
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal. Putusan Nomor 582/Pdt.G/2021/PA.
Register : 08-02-2022 — Putus : 18-02-2022 — Upload : 18-02-2022
Putusan PA TENGGARONG Nomor 296/Pdt.G/2022/PA.Tgr
Tanggal 18 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2920
  • , yang diambil alih menjadipertimbangan Majelis Hakim berbunyi sebagai berikut;Ty pwtigh 99 xo, JLinold yLipo MbIlQlusbArtinya : Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagidengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yangbaik;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan dan oleh karena Imsak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 24-11-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PA BANGKINANG Nomor 1123/Pdt.G/2020/PA.Bkn
Tanggal 22 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
11016
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 13 dari 16 Hal.
Register : 02-11-2021 — Putus : 16-11-2021 — Upload : 16-11-2021
Putusan PA MERAUKE Nomor 345/Pdt.G/2021/PA.Mrk
Tanggal 16 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3915
  • UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil, makaperceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 09-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 566/Pdt.G/2020/PA.AGM
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2913
  • :SB pale arow al yls Wed I Igoit w loArtinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajiob, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara inimaka perceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih bi ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis
Register : 10-05-2016 — Putus : 27-07-2016 — Upload : 16-08-2016
Putusan PA KOTABUMI Nomor 200/Pdt.G/2016/PA.Ktbm
Tanggal 27 Juli 2016 — Penggugat dan Tergugat
111
  • gholizhon) dengan tujuan untuk membentuk keluarga ataurumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah sebagaimana diamanatkan dalam alQur'an Surah Ar Rum Ayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974.Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebut di atas dan upaya perdamaian antaraHal 11 dari 15 hal Put No. 0200/Pdt.g/2016/PA.KtbmPenggugat dan Tergugat sudah dilakukan oleh keluarga, namun tidak berhasil, makaperceraian dipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 01-11-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 531/Pdt.G/2019/PA.AGM
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
257
  • Majelis perlu memperhatikan Firman Allah dalam kitabsuci Alquran Surat AlBagarah ayat 227 yang berbunyi :woul grow abl lo Me Igoe Ky lyArtinya : Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini makaperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 14-12-2018 — Putus : 26-12-2018 — Upload : 07-01-2019
Putusan PA TEMBILAHAN Nomor 0833/Pdt.G/2018/PA.Tbh
Tanggal 26 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
177
  • Dalam hal inirumah tangga seperti tersebut di atas dan upaya perdamaian antaraPemohon dan Termohon sudah dilakukan oleh keluarga, namun tidakberhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan, hal ini jugasesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabig dalam kitaFighus Sunnah juz Il halaman 208 yang selanjutnya dijadikan bahanpertimbangan oleh majelis hakim yang berbunyi sebagai berikut : worm CaN I), s . tae cium
Register : 25-02-2021 — Putus : 20-04-2021 — Upload : 20-04-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 384/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 20 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /msak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 hal.Put.No.0384/Pat.G/2021/PA.Kag.Hal. 12 dari 15 hal.Put.No.0384/Pdt.G/2021/PA.Kag.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah
Register : 07-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 30-12-2019
Putusan PA NATUNA Nomor 0182/Pdt.G/2019/PA.Ntn
Tanggal 26 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
7023
  • Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 23-11-2016 — Putus : 27-12-2016 — Upload : 10-12-2019
Putusan MS IDI Nomor 0361/Pdt.G/2016/MS.Idi
Tanggal 27 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaian sesualdengan Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi jo.Pasal 82 ayat (2) UndangUndang nomor 7 tahun 1989 juncto UndangUndang Nomor 3 tahun 2006 danPasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 9tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini Perceraian a quodipandang sebagai Tasrih
Register : 02-05-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 13-09-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 185/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 12 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3210
  • belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhorotan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniHalaman 12 dari 15 halaman Putusan nomor xxxxx/Pdt.G/2019/PA.TIkperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih