Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 22-04-2016 — Putus : 17-05-2016 — Upload : 10-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 17 Mei 2016 — M. FAUZI alias IPAU bin DADI
263
  • FAUZI alias IPAU bin DADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
    FAUZI alias IPAU bin DADI, beserta seluruh lampirannya.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias IPAU bin DADIbersalah melakukan tindak pidana Telah sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana
    FAUZI alias IPAU bin DADI pada hari Senintanggal 22 Februari 2016 sekitar pukul 24.00 Wita atau setidaknya pada suatuwaktu yang masih dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di DesaKelampaian llir RT 01 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar atau setidaknyadi tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara
    Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;2.
    , bahwa dengan demikian Terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu Terdakwa juga mengetahui bahwaPutusan Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN MtpPage 17 of 2118sediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan Terdakwa dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah
    terpenuhi danterbukti dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan Terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009
Register : 24-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 11-07-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 269/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
TOPAN EFENDI Bin WANDI
248
  • Menyatakan Terdakwa TOPAN EFENDI bin WANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukann tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu " sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.

    2.

    Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula saksi Yoyok Iswandoko bersama saksi Edi Sutrisnoanggota polisi dari Polsek Kabuh Kab.
    Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa jjin,terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorang apoteker dan terdakwatidak memiliki keahlian dalam bidang obat.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2019 sekira jam21.20 wib di warung kopi Dusun Grobogan, Desa Karangpakis, KecamatanKabuh, Kabupaten Jombang, Terdakwa telah ditangkap Polisi karena telahmenjual pil double L kepada Wakdol.
    Terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidangkefarmasian/obatobatan dan Terdakwa tidak bekerja di bidang medis;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian/ obatobatan, tidak mempunyai izin resmi berkaitan dengan
    Menyatakan Terdakwa Topan Efendi bin Wandi telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2.
Register : 19-11-2014 — Putus : 14-01-2015 — Upload : 02-03-2015
Putusan PN KENDAL Nomor 39/Pid.Sus/2014/PN Kdl
Tanggal 14 Januari 2015 — NURIL ALBAB Alias WINK Bin TURKAMAN
545
  • Menyatakan Terdakwa NURIL ALBAB Alias WINK Bin TURKAMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk menjual dan menyerahkan Narkotika Golongan I dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    persidanganSetelah memperhatikan barang bukti di persidanganSetelah mendengar pula tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum padaKejaksaan Negeri Kendal yang dibacakan dipersidangan tanggal 23 Desember 2014,yang pada pokoknya memohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini agar memutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa NURIL ALBAB Alias WINK Bin TURKAMANbersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menjual atau menyerahkanNarkotika Golongan I dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    bertempat di rumah terdakwa masuk Desa Candigugur Rt17 Rw 07, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, akan tetapi Pengadilan NegeriKendal dinyatakan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, karenadalam perkara ini tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat padatempat Pengadilan Negeri Kendal daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan sesuai dengan Pasal 84 ayat (2) KUHAPdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan, yang tidak memiliki izin edarAd.1.
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, menyatakan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, lebih lanjut dalam pasal 1 angka 8UndangUndang R.I.
    berupa Dextro dan Exymer menawarkan dan menjualkepada Nasroh tersebut tanpa memiliki izin yang sah dari pemerintah/ Departemen yangberwenang dan terdakwa bukanlah dokter, Pedagang besar Farmasi dan bukan pulaseorang ahli yang bergerak dibidang obat serta terdakwa juga tidak sedang dalampengobatan yang perlu obat keras sebagai obat, dengan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa
Register : 26-08-2015 — Putus : 12-11-2015 — Upload : 06-04-2017
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 944/Pid.Sus/2015/PN. Jkt.Sel
Tanggal 12 Nopember 2015 —
20462
  • surat tanda registrasi dokter atau surat tanda registrasi dokter gigiatau surat izin praktik. perobuatan para terdakwa dilakukan dengan rangkaian kejadiansebagai berikut :Bahwa terdakwa ditangkap Hari Senin Tanggal 18 Mei 2015 Sekitar pukul 13.00 wibdi Depan Dunkin Donuts Centro Semanggi Jakarta Selatan oleh Aparat polisi berpakaianpreman yang diketahui Anggota Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Selatan atas adanyalaporan dari masyarakat bahwa terdakwa yang bukan merupakan Tenaha medisMengedarkan Farmasi
    satu) buah pisau bedah;24. 1 (satu) buah jarum sulam alis.25. 7 (tujuh) buah jarum sulam alis.26. 3 (tiga) botol kosong whitening kojek acid27. 1 (satu) lembar certificate of analysis28. 1 (satu) botol sabun muka.29. 1 (satu) botol after rebonding shampo;30. 2 (dua) botol Vienna magic white plus body lotion.Bahwa terdakwa yang tidak mempunyai Lisensi atas keahlian dan hanya belajarsecara Otodidak saat saya terdakwa berkerja pada beberapa salon kecantikan dan terdakwatidak mempunyai keahlian atas Farmasi
    TenagaKesehatan melakukan praktik seolaholah sebagai Tenaga Kesehatan yang telahmemiliki izin perbuatan para terdakwa dilakukan dengan rangkaian kejadian sebagai berikutBahwa terdakwa ditangkap Hari Senin Tanggal 18 Mei 2015 Sekitar pukul 13.00 wibdi Depan Dunkin Donuts Centro Semanggi Jakarta Selatan oleh Aparat polisi berpakaianpreman yang diketahui Anggota Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Selatan atas adanyalaporan dari masyarakat bahwa terdakwa yang bukan merupakan Tenaha medisMengedarkan Farmasi
    ;Bahwa saksi mempunyai ilmu dan keahlian dibidang farmasi dan makanan ;Bahwa saksi bekerja di Balai Besar POM di Jakarta Timur sejak tahun 2009sebagai staf seksi Penyidikan pengawas farmasi dan makanan ;Bahwa saksi sering diminta keterangan sebagai ahli dibidang farmasi danmakanan dibeberapa Instansi seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan ;Bahwa berdasarkan kronologis perkara yang disampaikan penyidik kepadasaksi sebagai ahli dibidang farmasi dan makanan bahwa perbuatan terdakwayang membeli
    namun hanya mengerti cara melakukansuntikan dan penggunaan obatobat kecantikan ;Bahwa terdakwa yang tidak mempunyai Lisensi atas keahlian dan hanya belajarsecara Otodidak saat terdakwa bekerja pada beberapa salon kecantikan danterdakwa tidak mempunyai keahlian atas Farmasi yang dimaksud dalam37penggunaan Alat Kedokteran, Penggunaan Obat dalam atau Luar, memproduksidan atau mengedarkan namun terdakwa hanya mengerti cara melakukan suntikandan penggunaan obatobat kecantikan.
Register : 02-04-2019 — Putus : 16-05-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 142/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 16 Mei 2019 — Penuntut Umum:
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
RENDI BAHTIAR EKA W al RENDI bin RASIDI alm
305
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa RENDI BAHTIAR EKA W Als RENDI bin RASIDI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi
    Probolinggo, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RINo. 36 tahun 2009 , perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut: Berawal dari saksi YULIAN ADITYA, saksi SAIDAR EFENDI dan saksiMOCH.
    Probolinggo karena dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatHalaman 6 dari 24 Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2019/PN Krskesehatan yang tidak memiliki ijin edar dan atau memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu berupa pil warna putih jenis Trinexypenidly.Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan ;3. Tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UU No. 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    danTerdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi atau ada kaitannyadengan pekerjaan terdakwa dalam mengedarkan Obat pil warna putih jenisTrihexypenidly tersebut melainkan atas kehendak terdakwa sendiri.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka MajelisHakim berpendapat unsur dengan sengaja telah terpenuhi ;Ad.3.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksudHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2019/PN Krsdalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian ijin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK
Putus : 22-10-2013 — Upload : 04-02-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 248/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 22 Oktober 2013 — NOOR FAJARIAH Als. MAMA ANDRE Binti ABDURAHMAN
3010
  • Bahwa tersangka NOOR FAJARIAH Als MAMA ANDRE BintiABDURAHMAN, pada hari Rabu tanggal 19 September 2012 sekitar jam 21.30Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2012 atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012, di rumah terdakwa yangterletak di Desa Tarjun Rt 08 Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru,atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;ad.1. Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang mengandungpengertian yuridis bahwa yang menjadi subyek hukum atau pelaku tindak pidanaadalah orang atau person yaitu siapa saja baik perseorangan baik swasta maupunpegawai negeri termasuk pejabat Negara ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan 1 (satu) orangbernama Terdakwa NOOR FAJARIAH Als.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dari Dinas Kesehatan Kabupaten18Kotabaru, sdr.
    IJUL di Plajau Batulicin ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi serta terdakwasendiri, bahwa benar terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi ataupuntidak memiliki ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas maka Majelis berpendapat unsur Yang tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian telah terbukti serta telahmemenuhi secara hukum oleh perbuatan terdakwa pula
    MAMA ANDRE BintiABDURAHMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edarnya danmelakukan praktik kefarmasian tanpa memiliki dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari, serta denda sebesarRp. 1.000.000, (satu juta rupiah) ;243.
Register : 08-04-2019 — Putus : 21-05-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 85/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 21 Mei 2019 — Penuntut Umum:
DWI WARASTUTI RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
MOHAMAD BIYSRUL KAHFI bin IHSAN
298
    1. Menyatakan terdakwa Mohamad Biysrul Kahfi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan
    Menyatakan terdakwa Mohamad Biysrul Kahfi bin Ihsan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam surat dakwaan primair.2.
    Mohamad Biysrul Kahfi bin Ihsan, pada hari Senintanggal 04 Pebruari 2019 sekira jam 13.00 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Pebruari tahun dua ribu sembilan belas, atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun dua ribu sembilan belas,bertempat di Dusun Jati, Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut, KabupatenTulungagung, atau setidaktidaknya di Suatu tempat lain yang masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IjinEdar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satupersatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
    memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang bahwa mengenai ketentuan pasal 106 ayat (1) UU no.36tahun 2009 pada pokoknya mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi danalat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang secarakonseptual sudah terakomodir dalam ketentuan pasal 197 UU no.36 Tahun2009 sehingga
    Menyatakan terdakwa Mohamad Biysrul Kahfi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesarRp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;a.
Register : 07-09-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PN CIREBON Nomor 202/Pid.Sus/2020/PN Cbn
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
MUSTIKA D,SH
Terdakwa:
FAISAL Bin USYADI
647
  • Mengadili :

    1. Menyatakan Terdakwa FAISAL Bin USYADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (Lima juta
    Menyatakan terdakwa FAISAL Bin USYADI bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), sebagaimana diatur dalam pasal 196 UndangUndang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dalam dakwaan Kedua.2.
    Cirebon atau sesuai dengan pasal 84 ayat(2) KUHAP bahwa apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan itu daripada tempat kedudukanPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Cirebon, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Gunarsah untuk dijual kembali oleh Terdakwa secara bebas kepadapembeli yang memesan kepada Terdakwa sehingga dapat disimpulkan bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan dalammelakukan kegiatan tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan sehinggadapat disimpulkan bahwa Terdakwa dalam melakukan perbuatan menjual obatobatan jenis Pil Tramadol HCI dan pil Trinexyphenidyl tersebut adalah dilakukandengan sengaja sehingga dengan demikian unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur ini berisi larangan untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan sediaan farmasibagi orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan di bidang kesehatan,di mana pengedaraan sediaan farmasi haruS memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana telah diuraikandalam
    Menyatakan Terdakwa FAISAL Bin USYADI tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Khasiatatau Kemanfaatan dan Mutu, sebagaimana dalam dakwaan AlternatifKedua;2.
Register : 16-06-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 07-08-2017
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 90 /Pid.Sus/2017/PN Sdw
Tanggal 27 Juli 2017 — MAHRUL Als RUL Bin SAMARI (Alm)
10028
  • 1.Menyatakan terdakwa MAHRUL Als RUL Bin SAMARI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan
    MAHRUL Als RUL Bin SAMARI(Alm). terbukti bersalah melakukan tindak pidana Setiap Orangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam hal 2 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2017/PN Sdw3.4.pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehtan sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) tahun dikurangi dengan masa penahanan yang telah
    Bahwa terdakwa memiliki dan menjual sediaan farmasi berupa obat kerasjenis double L tanpa ijin edar dari Pejabat yang berwenang.
    Kutai BaratBahwa ciri ciri obat keras (sediaan farmasi) adalah jenis obat kerasberbentuk tablet berwarna putih yang ditabletn ya bertuliskan huruf LLBahwa saksi membeli obat keras (Sediaan farmasi) dari terdakwa sebanyak 3(tiga) butir seharga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah)Bahwa saksi membeli obat keras jenis double L dari terdakwa dengan tujuanuntuk saksi konsumsi.Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa tidak berprofesi sebagai Apoteker.Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa menjual obat keras jenis double
    Dan yangdimaksud sediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM RI Samarinda Nomor PM.01.05.1001.04.17.0121 yangdikeluarkan di Samarinda pada tanggal 20 April 2017, oleh Drs.
    Menyatakan terdakwa MAHRUL Als RUL Bin SAMARI (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp.15.000.000, (lima belas jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 02-07-2018 — Putus : 21-08-2018 — Upload : 06-03-2019
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 94/Pid.Sus/2018/PN Tmg
Tanggal 21 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
Budi Setyawan,SH.MH
Terdakwa:
Slamet Priyanto Alias Jembeng Bin Inworo
756
  • Menyatakan Terdakwa SLAMET PRIYANTO Alias JEMBENG Bin INWORO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa Hak Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu";

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SLAMET PRIYANTO Alias JEMBENG Bin INWORO tersebut dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti

    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetaokan dengan PeraturanPemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaanKesatu.2.
    2018 tanggal 28 Juni 2018 sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa SLAMET PRIYANTO ALIAS JEMBENG BIN INWOROpada hari Rabu tanggal 02 Mei 2018 sekitar pukul 22.40 Wib atau pada suatu waktudalam tahun 2018 bertempat di Dusun Campursari RT 03, RW 05, Desa Caturanom,Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung atau setidaktidaknya di Suatu tempatlain dalam daerah atau wilayah hukum Pengadilan Negeri Temanggung yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, memproduksi dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatserta ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan dengancara: Bahwa Saksi WELLY FRAN SETIAWAN dan kawankawan yang merupakananggota Polres Temanggung awalnya menangkap Saudara SETYO ADIIRAWAN al.
    adalah obat,obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndangRepublik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur bahwa"setian orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat dan "ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang
Register : 23-10-2018 — Putus : 06-12-2018 — Upload : 10-12-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 647/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 6 Desember 2018 — Penuntut Umum:
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
SUHERMAN
304
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Suherman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun

    Jadi kalau Terdakwa mau menemui Yudi mencaridi sekitar Jogging Track Magersari Kota Mojokerto biasanya Yudi menjaditukang parkir disana;Bahwa Terdakwa tidak pernah menempuh pendidikan khususnya dibidang tenaga kesehatan (apoteker);Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian serta ijin untuk mengedarkan pildouble L atau sediaan farmasi;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Juli 2018 sekira jam 20.00wib di sebuah koskosan di Desa Jombatan, Kecamatan Jombang, KabupatenJombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena mengedarkan pil double L kepadasaksi Ulfa Indahsari.
    Dengan merujuk pada ketentuan pasal 1angka 4 Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, dikaitkan dengan fakta hukum yangterungkap dipersidangan Majelis Hakim menyimpulkan Terdakwa telahmelakukan suatu perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai mengedarkanpersediaan farmasi dengan cara memberikan pil double L kepada saksi UlfaIndahsari.
    Majelis Hakim menyimpulkan bahwa pil double L yangdiedarkan Terdakwa kepada saksi Anggi merupakan Obat Keras yang termasukdalam kategori Sediaan Farmasi;Menimbang, bahwa dipersidangan terungkap suatu fakta hukum bahwaTerdakwa dalam membeli pil double L tersebut tidak menggunakan resepDokter. Terdakwa dalam mengedarkan pil double L tersebut tidak ada izin resmidari Pejabat yang berwenang.
Register : 18-11-2020 — Putus : 19-01-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 384/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 19 Januari 2021 — Penuntut Umum:
WAHYUNING DYAH WIDYASTUTIK.,S.H.,M.H.
Terdakwa:
HARIS SUSANTO Als HARIS Bin SUYONO
296
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Haris SusantoaliasHarisbin Suyonoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar.

    Blt.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang dibacakan olehPenuntut umum yang pada pokoknya supaya Hakim memutus terdakwadengan amar tuntutan sebagai berikut :iMenyatakan Terdakwa Haris Susanto alias Haris bin Suyono terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaada izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama melanggar pasal197 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Haris Susanto alias Haris binSuyono dengan pidana penjara
    Sananwetan Kota Blitar atau pada suatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 15 Putusan nomor 384/Pid.Sus./2020/PN.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar.Menimbang, bahwa unsurunsur dakwaan kesatu tersebut akan Hakimpertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    (Osman Simanjuntak, SH, TeknikPerumusan Perbuatan Pidana Dan AzasAzas Umum, Jakarta, 1999 halaman174).Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 106 ayat (1) menyatakansediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dan dalam pasal 1 angka 4 menyatakan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, keteranganterdakwa, alat bukti surat dan dihubungkan dengan barang bukti makadidapatkan faktafakta
    Menyatakan Terdakwa Haris Susanto alias Haris bin Suyono terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar.2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sejumiah Rp1.000.000,00 (Satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digant dengan pidana kurunganselama 1 (Satu) bulan.3.
Putus : 16-02-2016 — Upload : 15-12-2016
Putusan PN BLITAR Nomor 26/Pid.B/2016/PN Blt
Tanggal 16 Februari 2016 — SLAMET SANTOSO Als. GENDON Bin SETOE HARDJO PRADJITNO
319
  • Gendon bin Setoe Hardjo Pradjitno tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Slamet Santoso als.
    GENDON bin SETOEHARDJO PRADUJITNO terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 6(enam) bulan dengan dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanansementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan, dan denda sebesarRp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) subsidair
    Sukorejo Kota Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau keamanan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3).
    Sukorejo Kota Blitar, karena membuat ataumeracik obat berupa obat yang termasuk sediaan farmasi.bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi, terdakwa hanyatamatan SMA.bahwa terdakwa melakukan perbuatan meracik obat sendirian, tidak adayang membantu.Halaman 7 dari 15 hal.
    Sukorejo Kota Blitar, karena membuatatau meracik obat berupa obat yang termasuk sediaan farmasi. Bahwa benar, terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi, terdakwahanya tamatan SMA. Bahwa benar, terdakwa melakukan perbuatan meracik obat sendirian, tidakada yang membantu.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan4. Unsur yang tidak mmemiliki ijin edarAd.1 Unsur "setiap orang:Menimbang, bahwa setiap orang menunjuk pada persoon (in casu:seseorang) yang oleh Penuntut Umum diajukan ke depan persidangan karenadidakwa telah melakukan suatu tindak pidana untuk menghindari terjadinyasalah orang (error in persoona);Halaman 9 dari 15 hal.
Register : 13-09-2018 — Putus : 15-11-2018 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN GRESIK Nomor 294/Pid.Sus/2018/PN Gsk
Tanggal 15 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
FEBRIAN DIRGANTARA ,SH.MH.
Terdakwa:
ANDRI PRIYONO Als GONDRONG Bin BAKRI
999
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Andri Priyono Alias Gondrong Bin Bakri, tersebut terbukti secara secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Pid.Sus/2018/PN Gsk, tanggal13 September 2018 tentang Penetapan Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan Pidana Penuntut Umum, yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Andri Priyono Alias Gondrong Bin Bakri secara sahdan meyakinkan telah melakukan tindak pidana "Secara dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Gresik yang masih termasukdalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Gresik berwenang memeriksa, mengadili,dan memutus perkara, dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1 yakni 71 (tujuh puluh satu)klip plastik kecil berisi 9 butir pil berlogo LL dengan jumlah total 639 (enamratus tiga puluh sembilan) butir pil berlogo LL , Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :
    Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin Kementrian Kesehatan untuk memproduksi,atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan jenis pil warna putihberlogo LL yang berdasarkan Hasil Pemeriksaan dari Laboratorium ForensikPolri Cabang Surabaya dalam Surat Nomor LAB : 6298/NOF/2018 tanggal 11Juli 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN S.Si, MT,LULUK MULJANI, ANISWATI ROFIAH, A.Md, dan sebagai pemeriksa yangdalam kesimpulannya sebagai berikut : Setelah dilakukan pemeriksaan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standari an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Andri Priyono Alias Gondrong Bin Bakri,tersebut terbukti secara secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesarRp. 2.000.000.
Register : 30-08-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 208/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 17 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
PUJI A.,SH,MH.
Terdakwa:
INDRI SETIAWAN ALIAS KETEK BIN KATIMAN
409
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa INDRI SETIAWAN ALIAS KETEK BIN KATIMAN terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atauHalaman 1 dari 13 Perkara Nomor:208/Pid.Sus/2017/PN.Kdrpersyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dakwaan kesatu kami pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    perkara ini telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN pada hari Jumattanggal 16 Juni 2017 sekitar pukul 21.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain masihdalam tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa di Kaliombo Rt 004 Rw.003 KelurahanKaliombo kecamatan Kota Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    lain dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) per 7 (tujuh) butirnya sehinga mendapatkan keuntungankurang lebih sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa setelah mendapatkan pil double L dari Budi Santoso kemudianmengemas dalam plastik tersendiri lalu diecerkan kepada temannya yang bernamaMinarso dan Hanif dengan cara membeli dengan harga Rp.10.000, (Sepuluh riburupiah) per 7 (tujuh) butirnya;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan keahliandibidang farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Ad.1.
    Menyatakan terdakwa INDRI SETIAWAN ALS KETEK BIN KATIMAN tersebut telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa ijin yang sah ;2.
Register : 09-06-2015 — Putus : 29-07-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN Bwi
Tanggal 29 Juli 2015 — - RIZKY FARDIANSYAH BIN WARISO. ;
555
  • Menyatakan Terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) Bulan dan Denda sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
    Menyatakan terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam surat dakwaan Primair;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair:Bahwa ia terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, pada hariRabu tanggal 11 Maret 2015 sekira jam 17.30 Wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Maret Tahun 2015, bertempat di Tempat Kostterdakwa Jalan Prambanan No. 16 Kelurahan Tamanbaru KecamatanBanyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    hasil penjualan Pil Trex sebesar Rp. 118.000, (seratusdelapan belas ribu rupiah);4. 1 (satu) HP Nokia Type 1280 warna Biru;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa benar terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, padahari Rabu tanggal 11 Maret 2015 sekira jam 17.30 Wib, bertempat diTempat Kost terdakwa Jalan Prambanan No. 16 KelurahanTamanbaru Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa unsur ini adalah unsur alternatif , sehingga MajelisHakim akan membuktikan salah satu unsur yaitu unsur "Mengedarkan sediaanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN Bwifarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1)";Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dihubungkan denganketerangan saksi
    Menyatakan Terdakwa RIZKY FERDIANSYAH Bin WARISO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun 4 (empat) Bulan dan Denda sebesar Rp.2.500.000, (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan kurunganselama 3 (tiga) Bulan;3.
Register : 17-12-2020 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 26-01-2021
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 212/PID.SUS/2020/PT BJM
Tanggal 26 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : LUKMAN.A.B,SH
Terbanding/Terdakwa : WAHYULIANA Als RARA Binti H. PANYORI .Alm
14244
  • Panyori (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;

    2.

    Murung Pudak Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada hari selasa tanggal 01 September 2020 sekira jam 13.30 witaterdakwa menjual 1 (Satu) buah Body Serum Dosting warna Putin Ukuran100 ml (Seratus mili liter) dan 1 (Satu) botol bibit pemutih dosting warna
    PANYORI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum2. Menjatuhkan pidana terhadap WAHYULIANA Als RARA Binti H.
    Panyori (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Panyori (Alm)4.tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlahRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;.
Register : 08-03-2016 — Putus : 16-05-2016 — Upload : 18-05-2016
Putusan PN LAMONGAN Nomor 31/Pid.Sus/2016/PN.Lmg
Tanggal 16 Mei 2016 — Nama Lengkap : Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid ; Tempat Lahir : Lamongan ; Umur/Tgl Lahir : 21 Tahun/ 16 Agustus 1994 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Desa Paciran Kecamatan Paciran, Lamongan A g a m a : I s l a m ; Pekerjaan : Nelayan ;
909
  • Menyatakan terdakwa Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan ;2.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman dari 13 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2015/PN.LmgSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa Ahkmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan akternatif, sehingga Majelis Hakim secara langsung akan mempertimbangkandakwaan yang paling mendekati dengan fakta hukum dipersidangan, dimana dalamdakwaan kesatu Terdakwa didakwa melanggar Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) (3)UU.No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Unsur Setiap orang;2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang menyimpan, mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan tersebutdikehendaki dan orang tersebut menginsafi akan akibat dari perbuatan itu ;Menimbang, bahwa kesengajaan (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentukyaitu
    ; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagaikepastian (opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan(dolus eventualis)Menimbang, yang dimaksud dengan unsur memproduksi ataupun mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan telah jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan terdakwa,diperoleh fakta hukum bahwa pada hari hari Rabu tanggal 30 Desember 2015 sekitarpukul 12.30 wib di depan PT DOKPAL Jompong Brondong Kec
    biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILIHalaman 11 dari 13 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2015/PN.Lmg1 Menyatakan terdakwa Akhmad Syakirul Auton Bin Martahid telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 13-09-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1307 K/PID.SUS/2010
Tanggal 13 September 2011 — JAKSA/PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI MALINAU
228 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Malinau, atau setidaktidaknya di suatuHal. 1 dari 11 hal.Put.No. 1807 K/Pid.Sus/2010tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malinau, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edar, perbuatanmana yang oleh Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawalketika Terdakwa bertemu dengan saksi Darwito Amd.Farm Als. Wito BinWijianto (diajukan dalam berkas terpisah) di pasar baru kab.
    pada dakwaan Primair, TanpaKeahlian dan Kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiandalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi,perbuatan mana yang oleh Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan di atas, berawalketika Terdakwa bertemu dengan saksi Darwito Amd.Farm Als.
    Menetapkan agar Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,Hal. 6 dari 11 hal.Put.No. 1807 K/Pid.Sus/2010(seribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Negeri Malinau No. 54/PID.B/2009/PN.Mal tanggal 28 Januari 2010 yang amar lengkapnya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ABDULLAH MAKMUR Alias IWAN Bin MAKMURterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;.
    Bahwa di dalam putusan Mejelis Hakim Tingkat Pertama memuat amarputusan dengan kualifikasi pidana pada pokoknya bahwa :Terdakwa ABDULLAH MAKMUR alias IWAN BIN MAKMUR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar.
    ,kepada anakanak antara lain saksi Fatimah alias Ima binti Basri, penjualanmana tanpa ijin dari Instansi yang berwenang;Bahwa Terdakwa yang berkapasitas sebagai penjual ikan dengansendirinya tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi juga tidakmempunyai ijin dari Dinas Kesehatan untuk mengedarkan atau menjual obatdextromethorphan kepada masyarakat, karenanya Terdakwa terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar;Lagi pula alasanalasan kasasi
Putus : 08-10-2013 — Upload : 06-01-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 86/Pid.B/2013/PN.Psr
Tanggal 8 Oktober 2013 — DIMAS FEBRI RAMADHAN Bin BAIDOWI
245
  • Di jalan Trunojoyo Kelurahan Bugul Kidul Kecamatan BugulKidul Kota Pasuruan atau disuatu tempat didaerah hukum PengadilanNegeri Pasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;10Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur dakwaan tunggalPenuntut Umum tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannyasebagai berikut ;1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ke2 ini tiap elemen dari unsur iniadalah satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan sehinggaharus dibuktikan seluruh elemen unsur ke2 tersebut secara kumulatif ;Menimbang, bahwa dalam UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan KUHP tidak ada satu pasalpun yang mengaturtentang
    dan bahan yangberkhasiat obat;e Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu :e Bahwa terdakwa ditangkap oleh saksi Eko Aristya, SH dan AdityaKrisna pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 di Jalan TrunojoyoKelurahan Bugul Kidul Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan,terdakwa
    Menyatakan terdakwa DIMAS FEBRI RAMADHAN BIN BAIDOWIyang identitasnya sebagaimana tersebut diatas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kesehatan dan persyaratan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;2.