Ditemukan 848566 data
35 — 16
Tergugat telah pergi meninggalkanPenggugat dan hingga saat ini Tergugat tidak pernah pulang ke Penggugatlagi; antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling menemui, Penggugatdan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembalirukun; Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat danTergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelishakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannyasebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahjauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisahtempat tinggal sejak 3 (tiga) tahun yang lalu, Majelis
Hakim telah berupayamenasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapiPenggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersama Tergugat,maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta
mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya perceraian adalah jalan terbaik yang harus
113 — 72 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pasal 4 ayat (2) UndangUndang Nomor 4 Tahun 2004tentang Kekuasaan Kehakiman;Bahwa sejak terjadinya Pengusiran paksa Taman BMW RT 010 RW 08Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priuk, Jakarta Utara hinggasaat ini PARA PENGGUGAT belum memperoleh pemenuhan,perlindungan, penegakkan dan penghormatan atas hakhaknya sebagaiwarga negara, dimana hak tersebut terdiri dari hak atas perumahan, hakbebas dari pengusiran paksa (forced efiction), hak atas keamananterhadap harta benda, hak atas jaminan sosial dan rasa
Pasal 28 ayat (1)"Hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilainilai hukumdan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat";12.
Pengrusakan harta bendaPasal 28G ayat (1) UUD 1945 amandemen kedua, yangmenyebutkan : "Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawahkekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dariancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yangmerupakan hak asasi."
Perampasan barang melanggar :Pasal 28 G ayat (1)UUD 1945 amandemen kedua"Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya,serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancamanketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakanhak asasi."
Pasal 28 G ayat (1) UUD 1945 amandemen kedua, yangmenyebutkan : Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawahkekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dariancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yangmerupakan hak asasi."
28 — 18
Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Pemohon danTermohon, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelishakim dinilai bahwa Pemohon dan Termohon yang sudah tidak salingberkomunikasi dan tidak pernah rukun kembali selama 5 (lima) hingga 6(enam) tahun terakhir, mengakibatkan rasa saling hargamenghargai dalamrumah tangga Pemohon dan Termohon, memudar seiring dengan waktu;Melihat kondisi yang dialami rumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut,maka Majelis Hakim menilai rumah
tangga Pemohon dan Termohon sudah jauhdari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Pemohon dan Termohon berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis Hakim menilai perselisihan antara Pemohondan Termohon terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belummenemukan solusi, dan dipersidangan Pemohon menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Termohonbahkan rasa keengganan tersebut semakin besar
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasin sayang antara Pemohon dan Termohonserta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohontetap dipertahankan, sementara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempattinggal sejak 5 (lima) hingga 6 (enam) tahun yang lalu
, Majelis Hakim telahberupaya menasehati agar Pemohon kembali rukun dengan Termohon, akantetapi Pemohon tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersamaTermohon, maka antara Pemohon dan Termohon telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Pemohon dan Termohontidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling
cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), hal manahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Pemohon dan Termohon ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya perceraian adalah jalan terbaik yang
94 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
telahmenghubungi dan meminta kesediaan Penggugat untuk bekerjasamadan membantu memberikan pendidikan dibidang komputer kepadasiswasiswa yang bersekolah dilingkungan sekolah Tergugat ;bahwa Penggugat pernah mengusulkan kepada Tergugatagar dibuat perjanjian kerjasama untuk mengatur segala hal yangberhubungan dengan tugas Penggugat ini dalam bentuk tertulis, tetapiusul tersebut selalu ditolak oleh Tergugat dengan alasan bahwahubungan antara Penggugat dan Tergugat sudah berjalan dengan baikdan didasari rasa
cara dan sistem TergugatRekonvensi adalah kurang up to date, hingga sulit diharapkanmeningkatkan kualitas yang diharapkan dan mencapai kesejahteraanyang diharapkan ;bahwa akan tetapi setelah Tergugat Rekonvensi mengatakanmenerima baik isi putusan para Penggugat Rekonvensi dan sebagainya, akan tetapi kemudian mengajukan gugatan terhadap paraPenggugat Rekonvensi, berarti bahwa Tergugat Rekonvensi telahmempunyai maksud untuk merugikan nama baik dan kehormatan paraPenggugat Rekonvensi dan menimbulkan rasa
Menyatakan bahwa gugatan Penggugat dalam Konvensi/Tergugatdalam Rekonvensi telah menimbulkan kerugian pada nama baikdan kehormatan Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalamRekonvensi dan menimbulkan rasa tidak senang kepada Tergugatdalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi ;3.
Menghukum Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalamRekonvensi membayar uang sejumlah Rp.10.000.000.000,(sepuluh milyar rupiah) sebagai penggantian kerugian yang telahdan masih diderita oleh Tergugat dalam Konvensi/Penggugatdalam Rekonvensi, yang diakibatkan atas perbuatan merugikannama baik dan kehormatan Tergugat dalam Konvensi/Penggugatdalam Rekonvensi, dan menimbulkan rasa tidak senang kepadaTergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi ;4.
hambatan dan tidak ada larangan daripengurus kepada para Termohon Kasasi/Tergugat II dan Illuntuk menandatangani perjanjian itu, ini fakta yang tidakterbantahkan oleh Termohon Kasasi/Tergugat ;e Bahwa telah terbukti judex facti didalam memeriksa sertamengadili perkara ini sama sekali tidak melaksanakan ketentuanhukum yang berlaku, khususnya mengenai penerapan hukumpembuktian, setidaknya tidak melakukan tata cara peradilanyang harus diturut, sehingga pertimbangan dan putusannyabertentangan dengan rasa
53 — 24
Melakukan Penganiayaan ;Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin dan pendapat dari arrestarrestHR bahwa Penganiayaan ialah suatu perbuatan yang dilakukan dengansengaja yang ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit atau Iluka pada tubuhorang lain, yang akibat mana sematamata merupakan tujuan si petindak;Menimbang, bahwa pengertian itu, maka Penganiayaan mempunyaiunsurunsur sebagai berikut :a. adanya kesengajaan;Halaman 12 dari 18 Putusan Nomor : 22/Pid.B/2017/PN.Marb. adanya perbuatan;c. adanya akibat perbuatan
(dituju) yakni:1). rasa sakit, tidak enak pada tubuh;2). lukanya tubuh;d. akibat mana menjadi tujuan satusatunya; (vide Drs.
Tahun 2016, Penerbit Cahaya Atma Pusaka, hlm. 186);Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan perihal mengenai kesengajaan karena kesengajaan sangatmenentukan apakah suatu perbuatan itu merupakan penganiayaan atau tidak;Menimbang, bahwa sikap batin dalam penganiayaan yang berupakesengajaan, disamping ditujukan pada perbuatannya, juga harus ditujukanuntuk (opzet als oogmerk) menimbulkan rasa sakit atau lukanya tubuh orang;Menimbang, bahwa luka diartikan terdapatnya
/ terjadinya perubahan daritubuh, atau menjadi lain dari rupa semula sebelum perbuatan itu dilakukan,misalnya lecet pada kulit, putusnya jari tangan, bengkak pada pipi dan lainsebagainya;Menimbang, bahwa rasa sakit tidak menimbulkan adanya perubahanrupa pada tubuh, melainkan pada tubuh timbul rasa sakit, rasa perih, tidak enakatau penderitaan (vide Drs.
SURYO DWIGUNO
Terdakwa:
TOVAN ADE SANJAYA AK. PADUSUNG USMAN
75 — 17
PADUSUNG USMAN padahari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekitar jam 10.30 WITA atau setidak tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2020 bertempat di Jalan Rayadekat jembatan Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Sumbawa Besar yang berwenang mengadili perkara,melakukan penganiayaan, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut : Berawal dari rasa sakit hati terdakwa terhadap saksi
Putusan Nomor 167/Pid.B/2020/PN SbwBahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi dengancara Terdakwa memukul saksi dengan tangan mengepal kearah wajahsaksi sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai bagian pelipis mata kanansaksI ;Bahwa saksi tidak melakukan perlawanan pada saat di pukul Terdakwa ;Bahwa posisi saksi pada saat di aniaya oleh Terdakwa dalam keadaanmenunduk ;Bahwa akibat penganiayaan tersebut pelipis mata kanan saksi terlukadan berdarah ;Bahwa kronologis kejadiannya berawal dari rasa
posisi saudara RONI HERMANSYAH Als RONI Ak HERMANTOpada saat di aniaya oleh Terdakwa dalam keadaan menunduk duduk dideker ;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.B/2020/PN SbwBahwa jarak antara saudara RONI HERMANSYAH Als RONI AkHERMANTO dengan Terdakwa adalah sekitar setengah meter ;Bahwa akibat penganiayaan tersebut pelipis mata kanan saudara RONIHERMANSYAH Als RONI AK HERMANTO terluka dan berdarah ;Bahwa permasalahan antara saudara RONI HERMANSYAH Als RONI AkHERMANTO dengan Terdakwa berawal dari rasa
bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekitar jam 10.30 WITAbertempat di Jalan Raya dekat jembatan Desa Mokong, KecamatanMoyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daeranh hukum Pengadilan NegeriSumbawa Besar yang berwenang mengadili perkara, melakukanpenganiayaan, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagaiberikut : Bahwa berawal dari rasa
dipersidangandapat dikemukakan sebagai berikut :Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.B/2020/PN SbwBahwa pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020 sekitar jam 10.30 WITAbertempat di Jalan Raya dekat jembatan Desa Mokong, KecamatanMoyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daeranh hukum Pengadilan NegeriSumbawa Besar yang berwenang mengadili perkara, melakukanpenganiayaan, yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagaiberikut :Bahwa berawal dari rasa
42 — 7
Hilangnya rasa kepercayaan saya akibat prilaku tergugat yangtidak baik dan tidak sopan terhadap saya dan anakanak sayaketika di rumah ;3. Tidak adanya lagi kenyamanan dalam rumah tangga baik didalam rumah maupun diluar rumah;.
Penggugat sudah hilangnya rasa kepercayaan kepadaTergugat karena akibat prilaku tergugat yang tidak baik dantidak sopan terhadap nya ketika Penggugat tidak ada dirumah hal ini tidak benar sama sekali yang benar anak anakPenggugatlah yang selalu menaruh kebencian terhadapTergugat sehingga Tergugat diusir oleh mereka;Menimbang, bahwa terhadap perceraian ini pada dasarnyaTergugat tidak mau bercerai dengan Penggugat karena Tergugat masihmenaruh cinta pada Penggugat;Halaman 5 dari 18 halaman Putusan Nomor
perkaraputusan ini;Menimbang, bahwa terkait jawaban Tergugat tentang pokokperkara membenarkan sebagian dalil gugatan dan membantah lainnya;Menimbang, bahwa dalildalil gugatan yang diakui oleh TergugatHalaman 9 dari 18 halaman Putusan Nomor 53/Pdt.G/2019/MS.SkIadalah mengenai tanggal pernikahan;Menimbang, bahwa dalildalil gugatan yang dibantah oleh Tergugatadalah tentang alasan perceraian karena menurut Tergugat alasanpereraian bukan karena ketidak mampuan Tergugat dalam mencarinafkah dan hilangnya rasa
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun lagiakibat sering terjadi perselisinan dan pertengkaran diakibatkanTergugat tidak bertanggung jawab terhadap belanja Penggugat dananakanak dan Tergugat mau melakukan perbuatan a susila terhadapanakanak Penggugat dan membuat anakanak Penggugat merasatakut terhadap Tergugat sehingga Penggugat tidak ada rasa sayang,cinta dan menghargai antara satu dengan yang lain;2.
sayang di antara mereka serta ikatanperkawinan tidak lagi memberikan kebaikan, maka hal ini haruslahdicegah dan dicarikan jalan keluarnya;Menimbang, bahwa Islam telah memilih (alternatif) perceraianketika kehidupan rumah tangga telah goncang serta sudah dianggap tidakbermanfaat lagi nasehat dan perdamaian dimana hubungan suami isteritelah hampa, karenanya meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu pihak dengan penjara yang berkepanjangan dan hal itu berartitindakan yang bertentangan dengan rasa
Aidil Fitriansyah, SH
Terdakwa:
TASBIADI ALIAS TAS BIN BUSTAN
37 — 8
MenurutYurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), luka ataupunluka berat;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, makauntuk dapat dikenakan / terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP, harus dipenuhi unsurunsur sebagai berikut :1. Barang siapa;2. Dengan Sengaja;3.
Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atauluka;Menimbang, bahwa tentang unsur pertama barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindakpidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orangbernama TASBIADI ALS TAS BIN BUSTAM, yang setelah melalui pemeriksaandi tingkat penyidikan dan pra penuntutan selanjutnya dihadapkan dipersidangan sebagai terdakwa, yang berdasarkan keterangan
sengaja dan tidak dengan maksud yang patut ataumelewati batas yang diijinkan;Menimbang, bahwa karena unsur kedua dengan sengaja adalahmerupakan unsur yang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiilyang didakwakan pada terdakwa dalam unsur ke tiga, untuk itu sebelummempertimbangkan unsur ke dua dengan sengaja, maka unsur ke tiga harusdipertimbangkan terlebih dahulu;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanmengenai unsur Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa
Saroni Bin Sabubin yangdibuat dan di tanda tangani oleh dokter Siti Pradyta Phiskanugrah selaku dokteryang memeriksa;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan,telah terbukti benar, bahwa setelah kejadian Saksi Saroni Bin Sanubin yangtelah dipukul kepalanya tetap bisa menjalankan tugas seharihari seperti biasawalaupun kepalanya terluka gores dan harus diobati;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur ke tiga menyebabkan rasa sakit (pijn)
pemidanaan bukanlah untuk memberikan nestapa bagipelaku tindak pidana melainkan bersifat preventif, edukatif dan korektif, makatuntutan pidana dari Penuntut Umum dipandang terlalu berat apabilaHal 11 dari 13 halaman, Putusan Nomor 504/Pid.B/2018/PN Kagdihubungkan dengan fakta di persidangan yang menyatakan bahwa akibatperbuatan terdakwa, saksi korban Saroni Bin Sanubin mengalami luka Robekdan odem di ubun ubun dengan luka hanya sepanjang 0,2 cm dan lebarhanya 0,2 cm dan sangatlah sesuai dengan rasa
27 — 20
atau sejak 2 (dua) tahun 8 (delapan)bulan yang lalu, Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan hingga saatini Tergugat tidak pernah pulang ke Penggugat lagi; Penggugat dan Tergugatsejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembali rukun; Makadapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat,semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakimdinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannyasebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
sudahjauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 0082/Pdt.G/2021/PA Adl.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sejak pertengahan tahun 2018 atau sejak
berupaya menasehati agar Penggugatkembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidak ridha lagimelanjutkan rumah tangganya bersama Tergugat, maka antara Penggugat danTergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalam membina rumahtangga;Halaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 0082/Pdt.G/2021/PA Adl.Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya
19 — 15
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 4 (empat) tahun 5 (lima) bulan
lamanya, Majelis Hakim telahberupaya menasihati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapiPenggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, makaantara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangi,mengasihi
, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanterbaik
31 — 14
Bahwa pihak keluarga pernah berupaya untuk merukunkan Pemohon danTermohon, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, halmana Pemohondan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Maret 2021 sampaisekarang telah mencapai 11 (sebelas) bulan lamanya dan tidak pernah kembalirukun lagi; dengan melihat kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohondapat dikatakan bahwa sendisendi rumah tangga sudah tidak dapat menopanglagi, Karena seyogianya dalam rumah tangga rasa
percayamempercayai, rasasayangmenyayangi, rasa cintamencintai, rasa kasihmengasihi, adalahmerupakan pondasi dasar dalam membangun rumah tangga, sedangkan haltersebut di atas sudah tidak tergambar lagi dalam rumah tangga Pemohon danTermohon; karena dalam mengarungi biduk rumah tangganya baik Pemohonmaupun Termohon masingmasing tidak lagi menjalankan kewajibannya sebagaisuami istri, sehingga rasa sayangmenyayangi tidak tampak lagi dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon dan hingga sekarang Pemohon dan
Dengan kondisi demikian maka tujuan perkawinansebagaimana yang diamanatkan dalam QS ArRum ayat 21, yaitu adanyaketentraman dan rasa kasih sayang antara Pemohon dan Termohon, tidaktercapai lagi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa kondisi tersebut telah sejalan dengan maksudyurisprudensi Nomor : 379 K/ AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, yang intinyamenyatakan Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk dapat hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut
Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, namun mempertahankan rumah tangga yang telahpecah (broken marriage), tidak ada rasa saling menyayangi, mengasihi danmencintai antara keduanya, akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPemohon dan Termohon ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanyaakan lebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanterbaik yang harus ditempuh oleh Pemohon;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan
12 — 9
pertengkaran yang disebabkan: Anak bawaan Tergugat dan mantan istri serta suami mantan istriTergugat sering datang ke kediaman Penggugat dan Tergugat denganmembawa senjata tajam, bahkan anak bawaan Tergugat juga seringmengancam Tergugat; Tergugat kurang perduli dengan Penggugat dan anakanak ketikaPenggugat atau anak sedang ada masalah; Tergugat pernah selingkuh dengan seorang perempuan yangbernama Anti bahkan Penggugat pernahn membaca sendiri SMSanTergugat dengan wanita tersebut; Kurang adanya rasa
Bahwa tidak benar Tergugat kurang ada rasa kekeluargaan dengankeluarga Penggugat, bahkan Penggugat sendiri yang berkeberatan bilaTergugat ajak berkunjung ke rumah orangtua Penggugat;6.
dan duda punya dua anak; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah miliksaksi; Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai duaorang anak, sekarang kedua anak tersebut tinggal bersama Penggugat; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun, namunkemudian terjadi perselisinan dan pertengkaran dan setelah lebaran hajitahun 2017, Tergugat mengembalikan Penggugat kepada saksi; Bahwa penyebab pertengkaran Penggugat dan Tergugat karenaTergugat kurang ada rasa
menceraikan Penggugat dengan Tergugat karena rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat tidak rukun dan harmonis lagi setelah lima tahunpernikahan, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan anakbawaan Tergugat sering datang ke tempat kediaman Penggugat dan Tergugatdengan membawa senjata tajam mengancam Tergugat, Tergugat kurang pedulidengan Penggugat dan anakanak ketika Penggugat atau anak sedang adamasalah, Tergugat pernah berselingkuh dengan seorang perempuan bernamaAnti, dan kurangnya rasa
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihHalaman 13 dari 16 halaman Putusan No. 614/Pdt.G/2017/PA Crp.sayangnya, maka citacita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dikemukakan di atas,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugatsudah pecah (broken marriage), Sulit untuk disatukan dalam sebuah
BUDI RAHARJO,SH.
Terdakwa:
FADLI
68 — 37
Namun, pembahasan terhadap unsur barangSiapa ini akan dipertimbangkan lebih lanjut dalam bagian akhir putusan ini nanti,setelah keseluruhan unsurunsur tersebut dipertimbangkan;Ad.2,Unsur Melakukan PenganiyaanMenimbang, bahwa yang dimaksud penganiayaan sebagaimanayurisprudensi Mahkamah Agung adalah perbuatan yang dengan sengajamengakibatkan penderitaan, rasa sakit (ijn), atau luka;Dalam kebanyakan rumusan tindak pidana, unsur kesengajaan atauyang disebut dengan opzet merupakan salah satu unsur yang
Disini dikaitkan dengan teori kehendak yang dirumuskan oleh VonHippel maka dapat dikatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja adalahkehendak membuat suatu perbuatan dan kehendak untuk menimbulkan suatuakibat dari perbuatan itu atau akibat dari perbuatannya itu yang menjadi maksuddari dilakukannya perbuatan itu;Bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memory VanToelichting (MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatutindakan beserta akibatnya;Bahwa yang dimaksud dengan menimbulkan rasa
sakit atau luka padaorang lain adalah segala perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit sepertimemukul, menendang, melempar, mencekik dan lain sebagainya.
Menimbulkanrasa sakit atau luka pada orang lain tersebut itu merupakan tujuan ataukehendak si pelaku (Terdakwa), kKehendak atau tujuan ini harus disimpulkan darisifat perbuatannya yang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidakenak kepada orang lain, sedangkan pengertian orang lain tersebut adalahkorban dari perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan dari keterangan saksisaksi yang menyatakan bahwabenarterdakwa telah melakukan penganiayaan
tersebut dapatdipercaya, dan bukan dimaksudkan untuk membela ataupun merugikan saksisaksi ataupun Terdakwa, tetapi sematamata penegakan hukum secara represifbisa membawa keadilan dan kebenaran;Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor 127/Pid.B/2019/PN DpuMenimbang, bahwa usaha Majelis Hakim tersebut perlu dilakukan,karena putusan ini berkepala Demi Keadilan Berdasarkan ketuhanan YangMaha Esa, oleh karena itu Majelis Hakim berusaha dengan sungguhsungguhmenempatkan segala sesuatunya sematamata berdasarkan rasa
Parit Purnomo, SH
Terdakwa:
SOFYAN BIN ZUHRI HAMID.
75 — 30
Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit dan luka pada badan ataukesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1 Barang siapa :Menimbang, bahwa unsur Barang siapa merupakan subyek ataupendukung hak dan pengemban kewajiban.
memberikanketerangan di muka persidangan berada dalam kondisi sehat jasmani danrohani serta tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaafsehingga para Terdakwa dipandang mampu bertanggungjawab atas perbuatanpidana yang telah dilakukannya.Menimbang, bahwa oleh karena itu terhadap diri Terdakwa tersebut diatas dapat di pertanggungjawabkan secara hukum pidana dan dengan demikianMajelis Hakim berkesimpulan unsur Barang siapa tersebut telah terpenuhimenurut hukum;Ad.2 Dengan sengaja menimbulkan rasa
Menimbulkan rasa sakit pada orang lain;2. Menimbulkan luka pada tubuh orang lain;3. Merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa dengan kata lain untuk menyebut seseorang telahmelakukan penganiayaan, maka orang itu harus mempunyai kesengajaandalam melakukan suatu perbuatan untuk membuat rasa sakit pada orang lainatau luka pada tubuh orang lain ataupun orang itu dalam perbuatannyamerugikan kesehatan orang lain.
Jadi unsur delik penganiayaan adalahkesengajaan yang menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh orang lain danmelawan hukum.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan dan didukung dengan adanya barang bukti, diperoleh faktasebagai berikut : Bahwa Terdakwa tidak mengenal Saksi Rahmat dan SaksiNarizal sebelumnya. Bahwa tidak ada permasalahan sebelumnya antara SaksiRahmat dan Terdakwa sebelumhya.
Rumah SakitUmum Daerah Tulang Bawang Barat.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamenimbulkan rasa sakit dan luka pada badan atau kesehatan telah terpenuhimenurut hukum;Menimbang, bahwa dari alat bukti saksi dan bukti surat diatas MajelisHakim menyimpulkan perbuatan Terdakwa terbukti dalam hal melakukan tindakpidana Penganiayaan yang dilakukan secara tanpa hak atau melawan hukumsehingga dengan demikian seluruh unsur yang terdapat dalam Pasal 351 ayat(1) KUHP telah terpenuhi menurut
FEDI ARIF RAKHMAN, SH
Terdakwa:
ASO Dg. NANRA Alias ASO Bin LASSANG Dg. BONE
90 — 35
BONE,pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2018 sekitar Pukul 08.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2018, bertempatdi Pekarangan Rumah Kost di Kelurahan DawiDawi Kecamatan PomalaaKabupaten Kolaka, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kolaka yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini telah melakukan penganiayaan yangmengakibatkan luka atau rasa sakit, peristiwa tersebut terjadi dengan cara dan perbuatan
Bengkak dan Memar pada Mata Kanan, Mata Tidak Bisa Terbukasebelah Kanan, Tampak Pendarahan yang Tidak Aktif pada Hidung sebelahKanan, Luka Lecet dengan Panjang 2 Cm, sehingga memerlukanperawatan selama kurang lebih 1 (Satu) Minggu karena mata saksi korbantertutup dan susah melihat selama kurang lebih 5 (Lima) Hari dan terhalangmelakukan kegiatan seharihari;> Bahwa Terdakwa mengetahui dan menyadari tindakannya tersebut akan dapat menimbulkan rasa sakit atau Iluka pada orang lain namun Terdakwatetap
Menimbulkan Rasa Tidak Enak, Sakit atau Luka pada Orang Lain; Menimbang, bahwa menurut~ unsurunsur tersebut Majelismempertimbangkannya sebagai berikut :Ad :1.
Unsur Menimbulkan Rasa Tidak Enak, Sakit atau Luka pada Orang Lain;Halaman 9 dari 13.
Dan agar pidana yang akandijatunkan kelak memenuhi rasa keadilan, maka perlu dipertimbangkan terlebihdahulu keadaan yang memberatkan dan meringankan sebagai berikut : 1. Keadaan yang memberatkan :> Terdakwa sangat emosional:;> Perbuatan Terdakwa sangat meresahkan masyarakat; > Perbuatan Terdakwa tergolong main hakim sendiri; 2.
1.Endhie Fadilla.SH
2.Dewi Kusumawati.SH
Terdakwa:
Agustian Als Dian
83 — 32
Dengan sengaja menimbulkan perasaan tidak enak pada tubuh,rasa Sakit atau luka ;Untuk itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;Ad. 1.
Unsur dengan sengaja menimbulkan perasaan tidak enak pada tubuh,rasa sakit atau lukaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menimbulkanperasaan tidak enak, rasa sakit atau luka dalam unsur ini pelaku tindak pidanamenghendaki dan mengetahui perbuatan yang dilakukannya dan menghendakiadanya rasa sakit atau luka pada orang itu ;Menimbang, bahwa untuk menentukan dengan sengaja cukup adanyahubungan antara motif pelaku dengan akibat yang ditimbulkan dari perbuatanTerdakwa dan berdasarkan faktafakta
kelopak mata bawah sebelah kanan panjang + 3 Cm dan lebam,Memerah pada mata Sebelah kanan, Luka Lecet pada batang hidung panjang +2 Cm Lebar + 2 Cm, Luka Lecet pada Bawah Hidung Panjang + 1 Cm Lebar + 1Cm, Bengkak Pada Rahang Sebelah Kiri Panjang + 3 Cm Lebar + 5 Cm,Kesimpulan : Hal tersebut diatas diakibatkan persentuhan keras dengan bendatumpul.Menimbang, berdasarkan uraian diatas Majelis Hakim berkesimpulanbahwa perbuatan Terdakwa dilakukan dengan sengaja melukai Saksi korbanuntuk mengakibatkan rasa
yang baik sikap dan perilakunyasehingga bermanfaat bagi masyarakat ;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan yang bukan sematamatasebagai pembalasan atas perbuatan Terdakwa, melainkan bertujuan untukmembina dan mendidik agar Terdakwa menyadari dan menginsyafikesalahannya sehingga kembali menjadi anggota masyarakat, serta tidak lagimelakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum, maka pidana yangdijatunkan sebagaimana yang disebutkan dalam Amar Putusan di bawah inidianggap sudah pantas dan memenuhi rasa
83 — 7
TakBahwa tujuan Terdakwa merusak papan nama tersebut oledisebabkan karena adanya rasa kekecewaan dengan kinerja danSekwan yang telah menggaji sdr. H. Sudirman Narang dan sdri.Sangging, sementara keduanya sudah dipecat sebelum pelantiSekwan tetap menggaji sebagai seorang anggota DPRD;Bahwa Para Terdakwa bersama dengan sekelompok orang melaktatau unjuk rasa didepan kantor DPRD Kab. Takalar, kemudian >melakukan orasi Para Terdakwa memaksa masuk ke gedungAnggota dewan di Kantor DPRD Kab.
TakBahwa tujuan Terdakwa Il merusak papan nama tersebut oledisebabkan karena adanya rasa kekecewaan dengan kinerja danSekwan yang telah menggaji sdr. H.
TakBahwa tujuan Terdakwa Ill merusak papan nama tersebut oledisebabkan karena adanya rasa kekecewaan dengan kinerja danSekwan yang telah menggaji sdr. H. Sudirman Narang dan sdri.Sangging, sementara keduanya sudah dipecat sebelum pelantilkemudian pada saat melakukan orasi Para Terdakwa memaksagedung Paripurna Anggota dewan di Kantor DPRD Kab. Takalsempat dihalau oleh pihak keamanan dari Kantor DPRD Kab.
TeBahwa awalnya Para Terdakwa bersama dengan sekelompmelakukan orasi atau unjuk rasa didepan kantor DPRD Kabkemudian pada saat melakukan orasi Para Terdakwa memaksagedung Paripurna Anggota dewan di Kantor DPRD Kab. Takalsempat dihalau oleh pihak keamanan dari Kantor DPRD Kab. Takatidak berhasil kKemudian pada saat melakukan orasi oleh karenatanggapan dari pihak DPRD Kab.
Takalar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipebahwa awalnya Para Terdakwa bersama dengan sekelompok orang orasi atau unjuk rasa didepan kantor DPRD Kab.
82 — 16
,lalu Saksi pun menjawab dengan mengatakan tidak ada saya maumemukul kau, kemudian setelah Saksi menjawab seperti itu, Terdakwadengan secara tibatiba memukul bagian bawah telinga sebelah kananSaksi, dan mencakar leher serta perut Saksi; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi mengalami rasa sakit padabagian telinga Saksi, dan juga telinga Saksi tersebut mengeluarkan darah; Bahwa saat itu Saksi ada berobat ke rumah Sakit Efarina di Kabanjahe; Bahwa saat itu Saksi masih dapat melakukan aktifitas seharihari
sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpaada perubahan dalam bentuk badan, jadi yang dimaksud denganpenganiayaan adalah suatu perbuatan sengaja yang dilakukan dengan tujuanmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa mengenai sifat sengaja yang ada di dalam pengertianpenganiayaan itu sendiri baik pembentuk undangundang maupun yurisprudensitidak memberikan batasan yang jelas tentang difinisinya, namun demikianberdasarkan ajaran dalam ilmu pengetahuan hukum pidana,
panjang 1 centimeter, dengan kesimpulan lukaluka tersebut diduga disebabkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, danjika dihubungkan dengan pengertian kesengajaan sebagai maksudsebagaimana telah diuraikan, maka Majelis Hakim menilai bahwa telah dapatdipastikan Terdakwa menghendaki akibat yang timbul atas perbuatan yangdilakukannya tersebut, yang mana akibat tersebut adalah sesuatu yangbertujuan untuk menimbulkan perasaan tidak enak atau penderitaan, rasa
sakit (nestapa) yang bertujuanhanya untuk membalaskan perbuatan yang telah dilakukan;Menimbang, bahwa pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwaharuslah memenuhi rasa keadilan baik dari sisi koroban sebagai pihak yangdirugikan juga harus adil bagi Terdakwa sebagai pihak yang terkena langsungdari pemidanaan tersebut, selain itu pidana yang dijatuhkan tidak sekalikaliboleh melebihi dari ancaman pidana yang telah ditetapkan dalam ketentuanhukum pidana kecuali ada alasanalasan lain yang dibenarkan
berdasarkanketentuan hukum pidana yang berlaku tersebut, dan Majelis Hakim dalampenjatuhan pidana harus pula memperhatikan dengan seksama segala sesuatumengenai halhal yang memberatkan atau meringankan yang terdapat dalamdiri Terdakwa, sehingga pidana yang dijatuhkan nantinya tidak merugikan salahsatu pihak dan dapat memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa telah mengajukanpembelaan secara lisan berupa permohonan yang pada pokoknya memohonagar Majelis Hakim
32 — 5
melakukan tindak pidanamelanggar pasal 351 ayat (1) KUHPidana, ;Menimbang bahwa Majelis akan mempertimbangkan apakah perbuatanterdakwa memenuhi unsur dari pasal 351 ayat (1) KUHP tersebut;Menimbang, bahwa pasal 351 ayat (1) KUHP dengan kwalifikasi Penganiayaan namun demikian undangundang tidak secara tegas menjelaskan apayang dimaksud dengan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan (mishandeling)menurut Yurisprudensi adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa
sakit (pijn), luka atau sengaja merusak kesehatan orang sedangkan menurut Doktrin*Penganiayaan merupakan setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajauntuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain ;Menimbang, bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwa unsur unsurdari penganiayaan tersebut adalah sebagai berikut :1 Barang siapa2 Dengan sengaja3 menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan ) rasa sakit ( Pijn ) atauluka;Menimbang, bahwa tentang unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagaiberikut
Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lainmerupakan tujuan atau kehendak dari pelaku. Kehendak atau tujuan ini harusdisimpulkan dari sifat dari pada perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau lukaitu..
Di samping itu seperti mendorong, memegang dengan keras, menjatuhkan,merupakan juga perbuatan bersifat materiil yang termasuk dalam kwalifikasipenganiayaan, apabila akibat rasa sakit atau luka timbul sebagai tujuan atau kehendakdari pelaku ; Menimbang bahwa dari fakta fakta yang terbukti di persidangan yang didapatdari keterangan saksi korban Arjuna yang dibacakan keterangannya bersesuaiandengan keterangan saksisaksi dan didukung dengan keterangan terdakwa sertadikuatkan dengan Visum et repertum
Unsur menyebabkan perasaan tidak enak , rasa sakit (Pijn ) atau luka.Menimbang, bahwa unsur ini merupakan alternatip, dengan demikian tidakharus terpenuhi secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi korban Arjuna yang dibacakanketerangannya dipersidangan yang diakui dan dibenarkan terdakwa bahwa ternyataakibat perbuatan terdakwa saksi korban Arjuna mengalami luka pendarahan SOBEKJAMAK pada bagian belakang lehernya yang didukung dan dikuatkan dengan hasilVisum Et Repertum dari RSUD
12 — 6
Yang membuat rasa sakit dihati saya, yang bertahun tahuntidak bisa hilang ya itu. Saya selalu di paido di katakan boros. Padahal waktu tahun 2010 itu sehari hari saya hanyadijatah dan di kasih uang belanja 5 ribu rupiah sama tergugat. Uang belanja 5 ribu rupiah itupun kalau tangan saya selakupenggugat tidak ngathong (istilah bahasa jawanya ). itupun tidakdi kasih sama tergugat. Uang belanja 5 ribu satu hari itu dapat apa ? kok ya gakmikir ?
Karena sudah tidak ada rasa cinta ataupun rasaSayang saya selaku penggugat kepada tergugat. Kenapa raSa Ssayang dan rasa cinta saya hilang dan matirasa? itu karena tergugat sendiri yang memulai dan membuatmasalahnya. Karena saya selaku penggugat dengan mata kepala sayasendiri menangkap basah tergugat sedang chattingan mesradengan perempuan lain lewat aplikasi whatsapp. Itulah luka yang di goreskan di hati saya oleh tergugat yangtidak bisa saya maafkan selain maido saya boros.
Meskipun sebenarnyabertentangan dengan hati nurani saya selaku penggugat.( karena di dalam hati saya sudah tidak ada rasa cinta danSayang sama tergugat) sama sekali sudah tidak ada dan yangsaya inginkan lebih baik kita cerai. Kenapa saya pergi dari sore sampai malam tidak pamit itumemang benar. Saya selaku penggugat mengakui hal itu. Alasan saya kenapa pergi dari sore sampai malam karenaSaya Memang sengaja menjauh dari semua orang.
Karena sudah tidak ada lagi rasa cinta ataupun rasa sayangdi hati saya buat tergugat. Selama beberapa bulan ini,selama saya tidak bersama dantidak tinggal satu atap lagi dengan tergugat,Alhamdulillah hatidan fikiran saya jauh lebih baik,lebih tenang.dan lebih tenteram.