Ditemukan 77355 data
13 — 2
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa di samping itu alasan tersebut telahsesuai dengan pendapat AsSayid Sabiq dalam Kitab Fiqh SunnahJuz If halaman 248 yang selanjutnya diambil alih menjadipertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi4>9)) ain wolst 5siJ lal.ss ois LIaso Gly, loo sli! ols tej GlLislsof wolall jats Legis!
9 — 0
Putusan Nomor 865/Pdt.G/2019/PA.PwdMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz Il, halaman 290 dan mengambilalin menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;Aes: Ae del MG A sel coe ". ae tes AN oe 7dae Gland YI hyo) be cajll ypo Cool 13) Sell celal ye Ce ol de allelltel oy Sell ploArtinya : bahwa istri boleh menuntut talak kepada hakim apabila dia mengakuselalu mendapat perlakuan yang menyakitkan dari suaminyasehingga hal tersebut dapat
15 — 1
dapathidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, sehingga tujuanperkawinan terbukti tidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yangsedapat mungkin dihindari, namun apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapatterwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimanatersebut di atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belahpihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil rujukanpendapat Imam Malik seperti dikutip Sayyid Sabiq
13 — 3
Kalaupun dipertahankan justru akan menimbulkanberatnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaianyang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengan pendapat ulama dalam kitabFighus Sunnah karangan Sayyid Sabiq, juz II, halaman 248, yang berbunyi :gl surg Wl aw WolJl sob Igoe. ai I5lsplod axvo (Slay, loo sIuYl Ol, zo Wl slpiclTMoVl YS wold!
8 — 0
batin sebagaimana maksud pasal UndangUndang Nomor Tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, majelis hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukunkembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan mereka dipertahankan maka tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal UndangUndang Nomor Tahun 1974tidak dapat dicapai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai denganpendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq
9 — 4
mendamaikan Penggugat dan Tergugatsehingga antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan dapat hidup rukunkembali dalam rumah tangganya, Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagimewujudkan tujuan perkawinan dan tidak mungkin lagi akan tercipta kehidupanrumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah, sebagaimana yangdimaksud oleh Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 2 dan3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa majelis hakim perlu mengemukakan pendapat IbnuSina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq
12 — 1
menjatuhkan talak suami kepada istrinyadengan talak satu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami Isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yangdikutip oleh Sayyid Sabiq
12 — 0
Tergugat tidak dapatmelaksanakan hak dan kewajibannya sebagai suami isteri, makaberarti Penggugat dan Tergugat telah gagal membentuk' keluargadalam suatu rumah tangga yang bahagia sebagaimana dikehendakiketentuan pasal 1 Undang undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingatHadist Nabi Muhammad SAW : yo VY 5 yo Artinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiridan tidak boleh pula menimbulkan penderitaan bagi oranglainPendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq
11 — 0
dan Tergugat tidak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai suami isteri,maka berarti Penggugat dan Tergugat telah gagal membentuk keluarga dalam suatu rumahtangga yang bahagia sebagaimana dikehendaki ketentuan pasal 1 Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingat :Hadist Nabi Muhammad SAW :Artinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak boleh pula menimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq
13 — 1
Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, majelishakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan untuk rukun kembali sebagai suami isteri, apabila perkawinan merekadipertahankan maka tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapat dicapai dalam rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yangdikutip oleh Sayyid Sabiq
14 — 1
dapathidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, sehingga tujuanperkawinan terbukti tidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yangsedapat mungkin dihindari, namum apabila tujuan perkawinan sudah tidakdapat terwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisisebagaimana tersebut di atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil rujukanpendapat Imam Malik seperti dikutip Sayyid Sabiq
11 — 3
tetapi yang perlu dilihat adalahperkawinan itu sendiri apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan lagiatau tidak;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yangsedapat mungkin dihindari, namum apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapatterwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimanatersebut di atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihpendapat Imam Malik seperti dikutip Sayyid Sabiq
11 — 3
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz Il, halaman 290 dan mengambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;Hal. 8 dari 11 Hal.
6 — 0
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalin menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;das lla Vinal le xaos jin Scal 13) sp sll
10 — 0
demikiankeadaannya, kemungkinan kemudharatannya akan lebih besar kepadakedua belah pihak daripada manfaatannya dan hal itu harusdihindari, sebagaimana dimaksudkan dalam kaidah ushul fiqih, yangberbunyiArtinya i Menghindari kemudharatan lebih diutamakan, untukmendapatkan yang lebih maslahat;Dan dengan dasar itu pula Majelis menilai bahwa perceraianadalah merupakan solusi terbaik dan maslahat bagi Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa = majelis hakim juga sependapat denganpendapat ahli hukum Islam Sayyid Sabiq
15 — 1
demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal yang paling dimurkai Allah SWT, namun dalamkeadaan suami istri sudah tidak bisa saling mencintai lagi dan telah terjadi sikapJera dan menolak sebagaimana yang dialami oleh Penggugat tersebut, makaperceraian dibolehkan, dalam hal ini Majelis Hakim mengambil alin danmenjadikan pertimbangan sendiri, pendapat Sayyid Sabiq
22 — 1
isteri, maka berarti Penggugat dan Tergugat telahHalaman 7 dari 10 halamanPutusan Nomor 1364/Pdt.G/2020/PA.Wnggagal membentuk keluarga dalam suatu rumah tangga yang bahagiasebagaimana dikehendaki ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingat :Hadist Nabi Muhammad SAW :oe op Jie Y5 5a 9Artinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak bolehpula menimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq
17 — 3
maka sesuai Pasal 149 ayat 1 R.Bg, gugatan Penggugattersebut dikabulkan dengan verstek;Menimbang, bahwa telah terbukti, masalah rumah tanggaPenggugat dan Tergugat disebabkan segala perilaku Tergugat sehinggaPenggugat tidak mau rukun lagi dengan Tergugat, meskipun MajelisHakim telah manasihatinya agar rukun kembali dengan Tergugat dalamsetiap persidangan, karenanya Majelis Hakim sependapat denganpendapat Imam Malik sebagaimana disebutkan dalam Kitab Figh SunnahJuz Il halaman 248 karangan AsSayid Sabiq
6 — 0
Putusan Nomor 2970/Pdt.G/2018/PA.Pwdtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;dan plied Y Wyo be cal slo coal 3) etl gota yo a 5 gil , Artinya :
14 — 0
Tergugat tidak dapatmelaksanakan hak dan kewajibannya sebagai suami isteri, makaberarti Penggugat dan Tergugat telah gagal membentuk keluargadalam suatu rumah tangga yang bahagia sebagaimana dikehendakiketentuan pasal 1 Undang undang Nomor tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingatHadist Nabi Muhammad SAW : o VY 5 yy YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi dirisendiri dan tidak boleh pula menimbulkan penderitaanbagi orang lainPendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq