Ditemukan 16366 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 25-01-2022 — Putus : 16-02-2022 — Upload : 16-02-2022
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 72/Pdt.G/2022/PA.Pyk
Tanggal 16 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
3318
  • apakahtelah pecah/retak dan sulit dipertahankan dan jika Hakim telah yakin pecahnyahati kedua belah pihak yang berperkara yang menyebabkan pecahnya rumahtangga mereka, maka berarti telah terpenuhi maksud Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 07-02-2022 — Putus : 15-02-2022 — Upload : 15-02-2022
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 233/Pdt.G/2022/PA.Kag
Tanggal 15 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 hal. Put.No.0233Pdt.G/2022/PA.Kag.Hal. 12 dari 15 hal.
Register : 10-03-2020 — Putus : 09-04-2020 — Upload : 14-04-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 109/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 9 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
149
  • sesungguhnya yang lebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antaradua orang suami istri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 03-10-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 417/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
247
  • berkepanjangan yang akan membawamudharat kepada kehidupan Penggugat dan Tergugat apabila rumah tanggatetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 19-08-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 917/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
75
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-03-2020 — Putus : 18-03-2020 — Upload : 18-03-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 265/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 18 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
134
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 09-10-2018 — Putus : 14-11-2018 — Upload : 16-11-2018
Putusan PA SENGETI Nomor 442/Pdt.G/2018/PA.Sgt
Tanggal 14 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1312
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 11-12-2018 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 27-02-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 0039/Pdt.G/2018/PA.Tlk
Tanggal 19 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2411
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 27-05-2021 — Putus : 10-06-2021 — Upload : 10-06-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 351/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 10 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1710
  • (ja pa kl Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapatMajelis sebagai berikut:Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak Ssuaminyadengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 18-01-2016 — Putus : 16-03-2016 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0027/Pdt.G/2016/PA.LK
Tanggal 16 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • Putusan Nomor 0027/Pdt.G/2016/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan harus dinyatakan Tergugat tidak hadir sesuai denganpasal 149 ayat (1) R.bg dan telah terbukti rumah tangga antara Penggugat danTergugat
Register : 15-07-2019 — Putus : 14-08-2019 — Upload : 15-08-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 800/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 14 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 11-06-2020 — Putus : 23-06-2020 — Upload : 23-06-2020
Putusan PA NATUNA Nomor 78/Pdt.G/2020/PA.Ntn
Tanggal 23 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
236
  • Tahun 1974 tentang Perkawinan sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentangMediasi juncto Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ternyata tidak berhasil (telahgagal), maka perceraian a quo dipandang sebagai tasrih
Register : 07-12-2021 — Putus : 21-12-2021 — Upload : 21-12-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 672/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 21 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
7020
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ploll alt) all wolall ale glo lero il arg ill arty pre rissl sly)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 09-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 15-10-2019
Putusan PA MANINJAU Nomor 129/Pdt.G/2019/PA.Min
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4218
  • Putusan Nomor 129/Pdt.G/2019/PA.MinMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo.
Register : 02-01-2019 — Putus : 16-01-2019 — Upload : 09-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 15/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 16 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
156
  • Putusan Nomor 15/Pdt.G/2019/PA.LKArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 02-02-2015 — Putus : 26-03-2015 — Upload : 13-04-2015
Putusan PA KUALA TUNGKAL Nomor 0046/Pdt.G/2015/PA.Ktl
Tanggal 26 Maret 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
111
  • Putusan Nomor 046/Pdt.G/2015/PA.KtlPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalamhukum Islam perceraian dapat dipandang sebagai Tasrih bi ihsan, hal ini relevandengan pendapat ahli Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab At Thalaq Min AsySyariatil Islamiyah Wal Qonun halaman 40 yang Artinya:Sesungguhnya sebabdiperbolehkannya melakukan perceraian adalah adanya kehendak untukmelepaskan ikatan perkawinan ketika terjadi pertengkaran (berlatar belakang)akhlaq dan timbulnya rasa
Register : 06-03-2020 — Putus : 24-03-2020 — Upload : 01-04-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 103/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 24 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • sesungguhnya yang lebih baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antaradua orang suami istri inii Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 10-03-2021 — Putus : 19-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA BANGKINANG Nomor 411/Pdt.G/2021/PA.Bkn
Tanggal 19 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
6010
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 12-07-2021 — Putus : 22-07-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1062/Pdt.G/2021/PA.RAP
Tanggal 22 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
254
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Putusan Nomor 996/Padt.G/2021/PA.RAP.Hal. 13 dari 17 Halaman.Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 15-04-2019 — Putus : 11-06-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 369/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 11 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
193
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor