Ditemukan 61303 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 19-02-2014 — Upload : 08-08-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 776/Pid.Sus/2013/PN.Dps
Tanggal 19 Februari 2014 — Dr. KADEK TRISNADEWI, S.Ked
10477
  • KADEK TRISNADEWI, S.Ked. tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana : dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standar keamanan dan sengaja memproduksi / mengedarkan sendiri farmasi tanpa memenuhi standar keamanan sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan dakwaan alternatif kedua pasal 196 dan 197 Undang-Undang No. 36 tahun 2009 ;------------------------ - Membebaskan terdakwa dari dakwaan
    dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan oleh terdakwa dengancara serta keadaan sebagai berikut : 2 20 2cno nono nc meneBahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas,bermula adanya informasi dari masyarakat kalau di klinik Indivara Aesthetic milikterdakwa di duga telah terjadi tindak pidana di bidang kesehatan yaitu memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan yaitu tidak ada ijin
    Atas informasi tersebut kemudianpetugas melakukan penyelidikan kemudian melakukan pemeriksaan sesuai laporanmasyarakat, setelah petugas melakukan penyelidikan ternyata benar klinik IndivaraAesthetic milik terdakwa telah ditemukan adanya penjualan sediaan farmasi berupakosmetik yang tidak dilengkapi dengan ijin edar dari Balai POM serta tidakmencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktu penggunaan / pemanfaatanyang paling baik atas barang tersebut, tidak memasang label atau membuat penjelasanyang
    nnn nienAnb nnn een ReeBahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas,bermula adanya informasi dari masyarakat kalau di klinik Indivara Aesthetic milikterdakwa di duga telah terjadi tindak pidana di bidang kesehatan yaitu memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan yaitu tidak ada ijin edar dari BPOM.
    Atas informasi tersebut kemudianpetugas melakukan penyelidikan lanjut melakukan pemeriksaan sesuai laporanmasyarakat, setelah petugas melakukan penyelidikan ternyata benar klinik IndivaraAesthetic milik terdakwa telah ditemukan adanya penjualan sediaan farmasi berupakosmetik yang tidak dilengkapi dengan ijin edar dari Balai POM serta tidakmencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktu penggunaan / pemanfaatanyang paling baik atas barang tersebut, tidak memasang label atau membuat penjelasanyang
    SAKSI MADE SIDAMANA :e Bahwa saksi bersama team dari polresta Denpasar melakukan penggeledahan padahari kamis 22 Nopember 212 sekira jam 11.45 wita bertempat di klinik IndivaraAesthetic jalan Tukad Barito 29 panjer Denpasar ;e Bahwa saksi melakukan penggeledahan terhadap klinik Indivara Aestheticsehubungan dengan masalah pengedaran atau penjualan sediaan farmasi berupaKOSITELIK Tana II BGAT gasqennnememasnesnncnmeensensennnmeenasenennmnenRE EEREBahwa pemilik dari klinik Indivara Aesthetic adalah
Putus : 07-04-2010 — Upload : 14-11-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 41/Pid.B/2009/PN.Kdr
Tanggal 7 April 2010 — S U J A R N O Bin S U P R I Y A N T 0
634
  • Menyatakan terdakwa SUJARNO Bin SUPRIYANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidan DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IZIN EDAR
    buktiTelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya berpendapat Bahwaterdakwa telah terbukti secara sah menurut hukum melanggar pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum dan oleh karenaitu mohon kepada majelis hakim yang mengadili perkara ini agar terdakwa dijatuhi pidanasebagai berikut ;1 Menyatakan terdakwa Sujarno Bin supriyanto, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi
    daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiamterakhir, ditempat ia diketemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara tersebut,apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnyatindak pidana itu dilakukan, selanjutnya kami menunjuk Pengadilan Negeri Kediri untukmemeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    2009 dalam pemeriksaan barang Bukti Nomor 6295/2009KNF.bahwa tablet tersebutadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (Tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras)Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur daiam Pasal 197UU No. 36Tahun 2009, tentang kesehatan ;Subsidair :Bahwa ia terdakwa SUJARNO bin SUPRIYANTO, pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan Pertama diatas, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    identitasnya sebagaimana disebutkan dalam surat dakwaan Jaksa PenuntutUmum dan terdakwa dalam sehat dan rokhani oleh karena itu unsur tersebut meneurut majelistelah telah terpenuhi.2.Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    ;Menimbang bahwa terdakwa adalah orang yang pekerjaannya tidak ada hubungannyadengan obatobatan maupun peredaran obat sehingga terdakwa tidak mempunyai izin untukmengedarkan obatobat yang termasuk obat keras ;Menimbang bahwa bersarkan fakta tersebut diatas maka unsur kedua dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi ;Menimbang bahwaberdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas maka seluruhunsur dakwaan primair telah terpenuhi oleh karena itu terdakwa
Register : 13-12-2017 — Putus : 17-01-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 368/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 17 Januari 2018 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
1.ASPIANI Bin ABDUL SANI
2.FAZERIANNOR Bin H. KASPUL ANWAR
3019
  • KASPUL ANWAR tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA BERSAMA-SAMA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IZIN EDAR, sebagaimana dalam dakwaan primair;
  • Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) Tahun dan denda masing-masing sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);
  • Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan
    KASPUL ANWAR terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana kesehatanyaitu turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinHalaman 2 dari 24. Putusan Nomor 368/Pid.Sus/2017/PN BlInedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP,sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . ASPIANI Bin ABDUL SANI danTerdakwa Il.
    Kalimantan Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, sebagai orang yang melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yaitu obat jeniscarnophen/zenith sebanyak 17.000 (tujuh belas ribu) butir yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.
    Perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwadengan serangkaian perbuatan sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariadanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin dimanamasyarakat melihat dilokasi kejadian sering terjadi penjualan obat kerasyang diduga obat sediaan farmasi dan banyak yang datang membeli obattersebut sehingga saksi BRIGADIR ERWIN HADIANSYAH dan BRIPDAMUHAMMAD HENDRA
    FAZERIANNOR mengenai kepemilikan dasar sertifikatresmi dari sekolah farmasi untuk meracik obat tersebut dengan disertai izindari dinas yang berwenang atas peredaran obat tersebut, namun Terdakwa. ASPIANI dan Terdakwa II. FAZERIANNOR tidak dapat menunjukkannyadan Terdakwa . ASPIANI dan Terdakwa II.
    Kalimantan Selatan;Bahwa kejadiannya berawal dari adanya informasi masyarakat tentangadanya dugaan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi tanpa izin, selain itu masyarakat melihat di lokasi kejadian seringterjadi penjualan obat keras yang diduga obat sediaan farmasi dan banyakyang datang membeli obat tersebut;Bahwa kemudian saksi melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempatyang dimaksud oleh masyarakat dan berhasil menangkap ZAINUDDIN(terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
Register : 19-09-2013 — Putus : 29-10-2013 — Upload : 26-11-2013
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 147/Put.Pid.Sus/2013/PN.TL
Tanggal 29 Oktober 2013 — I. ZOMBI YOGA PRADISA Als. TOLU bin PUJIONO Terdakwa II. FRENDI ORLANDO ISWARA Als. TEMBER bin SWANDI Terdakwa III. MUHAMMAD MINTAHUL HUDA Als. MOG bin MAERAN
9611
  • MOG bin MAERAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ;-----------------------------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. ZOMBI YOGA PRADISA Als. TOLU bin PUJIONO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan, Terdakwa II. FRENDI ORLANDO ISWARA Als.
    Menyatakan terdakwa ZOMBI YOGA PRADISA Als TOLU Bin PUJIONO,MUHAMMAD MINTAHUL HUDA Als MOG Bin MAERAN, FRENDIORLANDO ISWARA Als TEMBER Bin SWANDI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun2009 jo 55 (1) ke 1 KUHP dalam dakwaan Primair.2.
    turut melakukan perbuatan denganterdakwa FRENDI ORLANDO ISWARA Als TEMBER Bin SWANDI dan terdakwaMUHAMMAD MINTAHUL HUDA Als MOG Bin MAERAN , padahari Senin tanggal15 Juli 2013 sekira pukul 02.00 WIB , setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulanJuli tahun 2013 bertempat di jalan dekat SD Kendalrejo masuk Desa KendalrejoKecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek,setidaktidaknya pada tempattempat lain dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.)
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan dan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tidak bersifat komulatif sehingga salah satu saja yang terpenuhi cukupsebagai syarat terpenuhinya unsur secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dalam pasal ke4 ketentuan unum UU RINo. 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika selanjutnyaketentuan pasal
    MOG bin MAERANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IJIN EDAR2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. ZOMBI YOGA PRADISA Als. TOLUbin PUJIONO oleh karena itu dengan pidana penjara selama (satu) tahun 2 (dua)bulan, Terdakwa II. FRENDI ORLANDO ISWARA Als. TEMBER binSWANDI Terdakwa III. MUHAMMAD MINTAHUL HUDA Als. MOG binMAERAN' dengan pidana penjara masingmasing selama 1 (satu)3.
Register : 15-05-2019 — Putus : 04-07-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 67/Pid.Sus/2019/PN Pbl
Tanggal 4 Juli 2019 — Penuntut Umum:
HERMAN HIDAYAT SH
Terdakwa:
JENI CAHYO SETIAWAN BIN MINASAN
392
  • Menyatakan Terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar "

    2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan dengan Pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan,

    3.

    Maramis, KelurahanKaniagaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi Ichwan Febri, dan saksi M.
    celana sebelah kiri dan 1 (Satu) buah handphone/HP merk Samsungwarna hitam dengan nomor 082247851739 yang digunakan untuk bertransaksimelalui Whatsapp disimpan di saku celana sebelah kanan ; Selanjutnya terdakwa mengedarkan secara eceran dan tidak ada ijin edar daripihak yang berwenang mendapatkan sediaan farmasi berupa pilTrihexiphenindil membeli dari saksi Imron Zakaria (dalam berkas tersendiri)sebanyak 100 (seratus) butir Pil Trihexiphenindil seharga Rp. 140.000,(seratus empat puluh ribu rupiah
    Irfakni Habib selaku anggotaReskoba Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan saksi Saifulkedapatan membeli sediaan farmasi berupa Pil Trihexiphenindil kepadaterdakwa melalui pesan Whatsapp yang diterima di HP miliknya sebanyak 10(Sepuluh) butir dengan harga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) kemudianmelakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 20 (Sepuluh) butir Pil Trihexiphenindil yang disimpandisaku celana sebelah kiri dan 1 (Satu) buah handphone
    Dengan sengaja memproduksi/ mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Jeni Cahyo Setiawan Bin Minasandengan pidana penjara Selama..........2..::cscseeeeeeeeees dan Denda sebesarRp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama......... bulan;3.
Register : 22-10-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 424/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 16 Desember 2020 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI
323
    1. Menyatakan Terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sebesar Rp.
    Menyatakan bahwa terdakwa HERU CAHYONO Alias MONOT BinKASRI, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatansebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
    Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 424/Pid.Sus/2020/PN GprTahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2020 sekirapukul 24.00 wib dihubungi oleh sdr.
    Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Unsur dengan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan menunjukkan bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senintanggal 3 Agustus 2020 sekitar pukul 19.00 Wib di Dsn Sentul Rt/Rw 001/004Desa Tiru Lor Kec.
    Menyatakan Terdakwa HERU CAHYONO Als MONOT Bin KASRI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
Register : 01-02-2017 — Putus : 03-05-2017 — Upload : 31-05-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 3 Mei 2017 — SUPRIADI alias SUP Bin ABIDIN
3418
  • SUP BIN ABIDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    1Februari 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli, dan Terdakwa sertabukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Supriadi als Sup bin Abidin, telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tanah Bumbu PropinsiKalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, untuk dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas ketika saksiILHAM dan BAYU awalnya mendapat laporan dari masyarakat bahwaTerdakwa
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Blin.Menimbang, bahwa berdasarkan
    , analis farmasi/asisten apoteker, danTerdakwa tidak memiliki kualifikasi sebagaimana yang disyaratkan dalamUU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sedangkan kantor DinasKesehatan Tanah Bumbu tidak pernah mengeluarkan rekomendasi izinedar sediaan farmasi dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa tidak terungkap di persidangan kalau Terdakwabekerja di bidang yang memang diberikan izin untuk mengedarkansediaan farmasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 106 Aya (1)Undangundang Kesehatan karena baik itu
    SUP BIN ABIDIN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hakdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Bln.2.
Register : 29-03-2018 — Putus : 23-05-2018 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 156/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 23 Mei 2018 — Penuntut Umum:
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
CITRA SULISTYANINGSIH Binti SUTARTO alm
817
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintahsesuai dengan ketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memilikiijin kKhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Halaman 9 dari 15 Putusan Perkara Pidana Nomor 156/Pid.Sus/2018/PN.
    IRWANDI serta dari keterangan terdakwa dipersidangan,diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukan seorang petugas untukmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorangapakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukanpetugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika ataubukan, dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasitertentu yang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi
Register : 23-04-2020 — Putus : 19-05-2020 — Upload : 22-09-2020
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 480/Pid.Sus/2020/PN Tjk
Tanggal 19 Mei 2020 — Penuntut Umum:
REBULI SANJAYA, S.H.
Terdakwa:
HALIM KUSYANTO alias ALIM bin AFAT alm
204
  • bukti berupa Kristal bening berat Netto0,09373 gr (nol koma nol sembilan tiga tujuh tiga gram) yang telah HABISUNTUK DI UJI diperoleh kesimpulan barang bukti tersebut POSITIF (+)METAMFETAMIN yang termasuk Narkotika Golongan Nomor Urut 61menurut Lampiran UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang dalammelakukan transaksi jual beli Narkotika Golongan bukan tanaman jenis sabudan Terdakwa tidak mempunyai hubungan pekerjaan dibidang Farmasi
    barang bukti berupa Kristal bening berat Netto berat0,09373 (nol koma nol sembilan tiga tujuh tiga) gram yang telah HABISUNTUK DI UJI diperoleh kesimpulan barang bukti tersebut POSITIF (+)METAMFETAMIN yang termasuk Narkotika Golongan Nomor Urut 61menurut Lampiran UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang dalam halmemiliki Narkotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabu dan terdakwatidak mempunyai hubungan pekerjaan dibidang Farmasi
    terdakwa mengakui terhadap barang bukti tersebut adalah milikTerdakwa yang di beli dari seseorang yang belum terdakwa kenalsebelumnya dengan harga Rp.150.000 (seratus lima puluh ribu riburupiah) di Kampung Ampai Kelurahan Keteguhan Kecamatan TelukBetung Timur Kota Bandar Lampung tidak lama sebelum Terdakwaditangkap;Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang dalamhal memiliki Narkotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabu danterdakwa tidak mempunyai hubungan pekerjaan dibidang Farmasi
    milikTerdakwa yang di beli dari seseorang yang belum terdakwa kenalsebelumnya dengan harga Rp.150.000 (seratus lima puluh ribu riburupiah) di Kampung Ampai Kelurahan Keteguhan Kecamatan TelukBetung Timur Kota Bandar Lampung tidak lama sebelum Terdakwaditangkap;Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 480/Pid.Sus/2020/PN Tjk Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang dalamhal memiliki Narkotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabu danterdakwa tidak mempunyai hubungan pekerjaan dibidang Farmasi
    Bahwa benar terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenangdalam hal memiliki Narkotika Golongan bukan tanaman jenis sabusabudan terdakwa tidak mempunyai hubungan pekerjaan dibidang Farmasi sertatidak ada kaitannya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi dan terdakwa mengetahui Narkotika dilarang untukdisalahgunakan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan
Putus : 27-04-2016 — Upload : 23-06-2016
Putusan PN TUBAN Nomor 133/PID.Sus/2016/PN.TBN
Tanggal 27 April 2016 — Hartono Bin Rasimin
629
  • Menyatakan terdakwa Hartono Bin Rasimin, terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Kesehatan yaknidengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar dimaksud dalam pasal :197 UU RI No. 36 tahun 2009, sebagaimana dalam surat dakwaan Kami.2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Hartono Bin Rasiminselama: 7 (tujuh) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dandenda Rp. 1.500.000.000, subsidair 1 (satu ) bulan Kurungan.
    Tuban atau setidaktidaknya di tempattempat tertentu yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas awalnyaterdakwa HARTONO Bin RASIMIN pada mulanya sedang menjual /mengedarkan pil Carnophen yang bertuliskan ZENITH kepada orang yangmembutuhkan dengan cara terdakwa menunggu
    Tuban atau setidaktidaknya di tempattempat tertentu yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas awalnyaterdakwa HARTONO Bin RASIMIN pada mulanya sedang menjual /mengedarkan pil Carnophen yang bertuliskan
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan dariKeterangan saksi 1. Junaedi dan saksi 2. Fredy Bayu W saksi 3. Dra.
    Menyatakan Terdakwa HARTONO BIN RASIMIN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkanobat sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama: 6 (enam ) bulan dan denda Rp. 1.000.000.000 (satumilyard ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka harusdiganti pidana kurungan selama: 1 (satu ) bulan..
Register : 27-04-2015 — Putus : 29-06-2015 — Upload : 08-07-2015
Putusan PN BOGOR Nomor 122 / Pid. Sus / 2015 / PN. BGR
Tanggal 29 Juni 2015 — Awaludin
315
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuaidengan ketentuan dalam undangundang ini ;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanansediaaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiliki izin Knusus penyaluran Narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa pada pasal 1 angka 10 Undangundang No.35 tahun2009 disebutkan : Pedagang besar farmasi adalah perusahaan berbentuk badanhukum yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan, penyimpanan,dan penyaluran persediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat kesehatan ;Menimbang, bahwa pengaturan mengenai
Putus : 01-02-2017 — Upload : 20-02-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 853/Pid.Sus/2016/PN SDA
Tanggal 1 Februari 2017 — Rochman Alias Pak Man
753364
  • Menyatakan terdakwa ROCHMAN ALIAS PAK MAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum.2. Mempidana terdakwa ROCHMAN ALIAS PAK MAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1.
    Menyatakan terdakwa ROCHMAN ALIAS PAK MAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum.2.
    surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ROCHMAN ALIAS PAK MAN pada hari Minggu Tanggal04 September 2016 sekitar Pukul 06.00 WIB atau setidak a tidaknya sekitar waktu laindalam bulan September 2016 bertempat di Dusun Cangkring RT. 023 RW. 006Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo atau setidak 4 tidaknyaditempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Tahun 2009 Tentang Kesehatan.KeduaBahwa Terdakwa ROCHMAN ALIAS PAK MAN pada hari MingguTanggal 04 September 2016 sekitar Pukul 06.00 WIB atau setidak a tidaknya sekitarwaktu lain dalam bulan September 2016 bertempat di Dusun Cangkring RT. 023 RW.006 Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo atau setidak atidaknya ditempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    tidak kenal terdakwa dan tidak memiliki hubungankeluarga.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 853/Pid.Sus/2016/PN SDABahwa benar saksi bersama dengan Anggota Polsek Candi Sidoarjo telahmelakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Minggu Tanggal 04September 2016 sekitar Pukul 06.00 WIB bertempat di Dusun CangkringRT. 023 RW. 006 Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo KabupatenSidoarjo.Bahwa benar terdakwa ditangkap dan diamankan karena telah melakukantindak pidana menjual atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa , benar pada hari Minggu Tanggal 04 September 2016 sekitar Pukul 06.00WIB bulan September 2016 di Dusun Cangkring RT. 023 RW. 006 KelurahanSidokare Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, Terdakwa ROCHMANALIAS PAK MAN dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki izin edar sebagaimana dalam Pasal 106 ayat (1),Bahwa, benar terdakwa kenal dengan seseorang yang bernama TOTOK (ditahandi Lapas Kediri) yang diketahui menjual atau mengedarkan Pil warna putihdengan logo LL.Bahwa, benar terdakwa
    Unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanaHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 853/Pid.Sus/2016/PN SDAdimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.Adapun yang dimaksud dengan Pasal 106 ayat (1) : sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar .Sediaan farmasi sesuai dengan pasal 1 angka 4 adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika,
Register : 06-06-2017 — Putus : 25-07-2017 — Upload : 31-07-2017
Putusan PN PURWODADI Nomor - 29/Pid.Sus/2017/PN Pwd
Tanggal 25 Juli 2017 — .Pidana - Nama lengkap : SETA GRAHA CAHYA PUTRA Bin WIRYANTO. Tempat lahir : Grobogan Umur/tanggal lahir : 24 tahun/27 Maret 1993 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Ds. Karangpasar Rt. 04, Rw. 01, Kec. Tegowanu, Kab. Grobogan Agama : Kristen Pekerjaan : Swasta/serabutan
963
  • Menyatakan Terdakwa SETA GRAHA CAHYA PUTRA BIN WIRYANTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU 2.
    Gubug Kab.Grobogan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal pada sekitar bulan Pebruari 2017 terdakwa sudah mulai berjualan pilHexymer kepada para pembeli yang membutuhkan pil tersebut
    Gubug Kab.Grobogan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Berawal pada sekitar bulan Pebruari 2017 terdakwa sudahmulai berjualan pil Hexymer kepada para pembeli yang membutuhkan piltersebut, selanjutnya apabila terdakwa kehabisan stok/persediaan pil Hexymer
    PwdAhli RUPMINI, S.Farm.Apt Binti SUKARNO Bahwa Ahli adalah pegawai di Dinas Kesehatan kabupaten Grobogandan penanggungjawab Farmasi di Puskesmas Gubug; Bahwa menurut Ahli obat jenis Hexymer termasuk obat keras terbatasyang hanya boleh dijual dan dibeli di Apotek yang memiliki ijin untukmengedarkan jenis obat tersebut ; Bahwa untuk dapat membeli obat tersebut harus memakai resep dokter ; Bahwa obat tersebut untuk mengobati penyakit epilepsi dan sakit jiwakarena efeknya bisa membuat orang parkinson
    jenis pil HEXYMER yang menurutAhli termasuk dalam obat keras terbatas yang hanya boleh dijual di Apotek yangberijin dan dengan resep dokter, sedangkan Terdakwa tidak memiliki ijin edar,maupun ijin keahlian dan kefarmasian dari pihak yang berwenang karenaTerdakwa tidak pernah belajar secara formal dibidang farmasi ataupun sebagaiparamedis ;Menimbang, bahwa barang bukti yang diamankan berupa 80 (delapanpuluh) butir pil warna kuning berdasarkan berita acara pemeriksaan laboratoriskriminalistik No.
    berupapil/obat Heximer tersebut ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur inipun telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum tersebut telah terpenuhi, maka Majelis berkeyakinan bahwaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TURUT SERTAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARDAN ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATANDAN MUTU?
Register : 02-07-2018 — Putus : 21-08-2018 — Upload : 06-03-2019
Putusan PN TEMANGGUNG Nomor 91/Pid.Sus/2018/PN Tmg
Tanggal 21 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
Wishnu Hayu K
Terdakwa:
GALIH SEPTIAN NUGROHO Alias MANDUNG Bin SURADI
7415
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa GALIH SEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG bin SURADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (
    Selain itu, terdakwa GALIHSEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG bin SURADI dalam mengedarkan danmenggunakan/mengkonsumsi sediaan farmasi berupa Pil Trihexyphenidyl / PilYarindu / Pil warna putih berlogo huruf Y tersebut tidak dilakukan denganadanya resep dari dokter. Bahwa atas temuan obat obatan tersebut, selanjutnya dilakukan pemeriksaanterhadap barang bukti tersebut dengan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RepublikIndonesia nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur bahwa setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
    ,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan "ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa sebelum membahas mengenai uraian unsur ini Hakimterlebih dahulu akan membahas mengenai maksud dari Pasal 196 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyebutkan"Setiap orang
    Menyatakan Terdakwa GALIH SEPTIAN NUGROHO alias MANDUNG binSURADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dalam dakwaanalternatif Kedua Penuntut Umum;2.
Register : 30-07-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 05-03-2019
Putusan PN LUMAJANG Nomor 218/Pid.Sus/2018/PN Lmj
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
Bambang Heru, S.H.
Terdakwa:
HENDRIK Bin JATIM
212
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa HENDRIK Bin JATIM, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00
    Menyatakan terdakwa Hendrik bin Jatim , terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    Lumajang; Bahwa seseorang yang tidak memiliki ijin dari Dinas Kesehatan tersebuttidak diperbolehkan mendistribusikan obat atau sediaan farmasi kepadaorang lain dan perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang melanggarhukum; Bahwa Terdakwa tidak dibenarkan mengedarkan sediaan farmasi,karena Terdakwa Hendrik bin Jatim tidak mempunyai keahlian dankewenangan dalam hal pendistribusian obat karena sesuai Peraturan MenteriKesehatan RI Nomor 917/Menkes/Per/X /1993 yang kini telah diperbaikidengan Permenkes
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
    Menyatakan Terdakwa Hendrik bin Jatim, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard danpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimanadalam Dakwaan Alternatif Kedua;2.
Register : 18-06-2020 — Putus : 18-08-2020 — Upload : 25-08-2020
Putusan PN Banjar Nomor 56/Pid.Sus/2020/PN Bjr
Tanggal 18 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
FITRIA ASTUTI, SH.MH.
Terdakwa:
ANDRI HERDIAN alias NODIS bin MAMAN HERMAN
7121
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa ANDRI HERDIAN Alias NODIS Bin MAMAN HERMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan
    mendengar pembacaan Surat Dakwaan dari Jaksa PenuntutUmum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telanh memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah membaca dan mendengar tuntutan pidana dari Jaksa PenuntutUmum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadillperkara ini memutuskan:1.3.4.Menyatakan terdakwa ANDRI HERDIAN Als NODIS Bin MAMANHERMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Banjar Kota Banjar, atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjar yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)berupa obat jenis Hexymer, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2020 sekira jam14.00 Wib, terdakwa bersama dengan saudara
    benar 28 (Dua Puluh Delapan)Butir obatjenis Hexymer yang dibungkus didalam plastic bening yangdimasukan kedalam bungkus rokok Sampoerna Mild di dalam kantongcelana bagian depan sebelah kanan terdakwa merupakan obatobatanHal 4 dari 24 Hal Put No 56/Pid.Sus/2020/PN Bjryang ada dalam penguasaan terdakwa milik saudara DAIS yangterdakwa beli, kuasai, pergunakan dan edarkan tanpa memiliki ijin;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi
    lebih lanjut;Bahwa berdasarkan pengakuan terdakwa benar 28 (Dua PuluhDelapan) Butir obat jenis Hexymer yang dibungkus didalam plasticbening yang dimasukan kedalam bungkus rokok Sampoerna Mild didalam kantong celana bagian depan sebelah kanan terdakwamerupakan obatobatan yang ada dalam penguasaan terdakwa miliksaudara DAIS yang terdakwa beli, kuasai, pergunakan dan edarkantanpa memiliki ijin;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin Serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan merupakan tenaga farmasi
    Menyatakan terdakwa ANDRI HERDIAN Alias NODIS Bin MAMAN HERMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama selama 1 (Satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesarRp. 5.000.000, (lima juta rupian) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 22-05-2018 — Putus : 01-08-2018 — Upload : 08-08-2018
Putusan PN WONOGIRI Nomor 70/Pid.Sus/2018/PN Wng
Tanggal 1 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
BENI PRIHATMO,SH
Terdakwa:
ANGGA JAYA SAPUTRA alias ANGGA bin alm NARNO
8914
  • Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit,dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 60 Ayat (2) Jo Pasal 71 Ayat (1) Jo Pasal 69 UURI No. 5 Tahun 1997tentang Psikotropika.SUBSIDIAIRBahwa terdakwa ANGGA JAYA SAPUTRA Alias ANGGA Bin ( Alm)NARNO dengan saksi GAGAH PRAKOSO (yang penuntutannya dilakukansecara terpisah), pada hari Kamis tanggal 15 Maret 2018 sekira pukul 12.30Wib, atau setidaktidaknya
    oleh apoteker di isi pesanan yangsesuai kebutuhan apotik lalu di kirim ke Pedagang besar farmasi, lalu disekring oleh APJ distributor, baru dilayani Sesuai pesanan obatnya, laludikirim keapotik setelah mendapat tandatangan dari apotekernya.
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, Sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintan kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tersebut di atas telahterpenuhi,Ad.3 Unsur bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan,melaksanakan, membantu, menyuruh turut' melakukan,menganjurkan atau mengorganisasikan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa unsur tersebut adalah unsur alternatif, sehinggaapabila salah satu unsur dapat terpenuhi maka dianggap memenuhi unsurunsur tersebut di
Register : 27-02-2019 — Putus : 15-04-2019 — Upload : 15-04-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 163/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 15 April 2019 — Penuntut Umum:
DIAN AKBAR WICAKSANA,SH.,S.Psi.
Terdakwa:
TAUFIQUR ROHMAN Als P.REFAN Bin SAYYIDI
3419
  • Putusan Nomor 163/Pid.Sus/2019/PN JmrKesatu:Bahwa Terdakwa Taufiqur Rohman als P.Refan Bin Sayyidi pada hariSelasa tanggal 27 Nopember 2018 sekira jam 18.30 WIB atau pada suatuwaktu lain dalam bulan Nopember 2018 atau pada suatu waktu tertentu di tahun2018 di Dusun Kawangrejo RT 03 RW O09 Desa Kawangrejo KecamatanMumbulsari Kabupaten Jember atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Atau:Kedua:Bahwa Terdakwa Taufiqur Rohman als P.Refan Bin Sayyidi pada hariSelasa tanggal 27 Nopember 2018 sekira jam 18.30 WIB atau pada suatuwaktu lain dalam bulan Nopember 2018 atau pada suatu waktu tertentu di tahun2018 di Dusun Kawangrejo RT 03 RW O09 Desa Kawangrejo KecamatanMumbulsari Kabupaten Jember atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tidak ada satu Pasalpunyang menjelaskan definisi "Setiap orang;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim mengartikan
    Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hNukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Selasa tanggal 27 Nopember 2018 pukul 18.30WIB Terdakwa ditangkap petugas di Dusun Karangrejo Desa KarangrejoKecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember, karena Terdakwa menjual obatTrex berlogo Y warna putih, yang
    Refan Bin Sayyidi, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Taufiqur Rohman als. P. Refan BinSayyidi oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu ) tahun danpidana denda sejumlah Rp.1.000.000, ( satu juta rupiah ) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 ( tiga ) .bulan;3.
Register : 19-05-2015 — Putus : 22-06-2015 — Upload : 23-07-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 616/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 22 Juni 2015 — Pidana: - Terdakwa: HARIS Als ARIS Bin NOORHANSI - JPU: DINA HELENA, SH
337
  • Menyatakan terdakwa HARIS Als ARIS Bin NOORHANSI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa HARIS Als ARIS Bin NOORHANSI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiiin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimanadakwaan Penuntut Umum melanggar pasal 197 Undangundang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Sus/2015/PN.Bjme Bahwa terdakwa mengakui bahwa uang sebesar Rp.60.000,(enam puluhribu rupiah) yang ditemukan tersebut adalah hasil dari penjualan obatcarnophen/zenith tersebut;e Bahwa terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi yangmemiliki kewenangan untuk melakukan kegiatan kefarmasian dan terdakwamengedarkan dan menjual obat carnophen/zenith tersebut tanpa adanyasurat ijin dari pihak yang berwenang;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;e Terhadap keterangan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ alatkesehatan ;3. Yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan : Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif oleh karena itu tidak perlusemua unsur perbuatan yang dirumuskan harus dibuktikan satu persatumelainkan cukup salah satu atau beberapa unsur perbuatan saja yang perludibuktikan dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan ternyatalah:e Bahwa terdakwa HARIS als.
    Menyatakan terdakwa HARIS Als ARIS Bin NOORHANSI tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 23-04-2013 — Putus : 23-05-2013 — Upload : 23-12-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 114 /Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 23 Mei 2013 — Nama Lengkap : ANGGIH APRILIANTO Alias GANTOL Bin ARIDIN; Tempat Lahir : Nganjuk; Umur/ Tanggal lahir : l9 tahun/26 April 1993; Jenis Kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Dusun Banyu Urip Desa/Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk; Agama : Islam; Pekerjaan : Swasta;
7313
  • Menyatakan terdakwa ANGGIH APRILIANTO Alias GANTOL Bin MARIDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN ATAU PERSYARATAN KHAMANAN KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MIJTU;2.
    Menyatakan bahwa Terdakwa ANGGIH APRILIANTO Alias GANTOL BinMARIDIN, secara sah dan keyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mcmenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan utu scbagaimana dimaksudPasal 98 ayat (2) dan (3) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 64ayat(1) KUHP.2.
    Jaksa PenuntutUmum dengan dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa ANGGIH APRILIANTO Alias GANTOL Bin MARIDIN pada hari Jumat15 Februari 2013 sckira pukul 20.30 Wib, Sabtu 16 Februari 2013, Minggu 17 Februari 2013,Senin 18 Februari 2013 atau pada sualu waklu dalam bulan Februari 2013 bertempat di Cafe IstanaEs Nganjuk dan di Jalan Umum masuk Desa Locerel Kabupaten Nganjuk, setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan tersebut dilakukan secara melawan hukum karena tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2)dan (3) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yangberwenang untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dannyatanyata bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmupengetahuan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur
    Setiap Orang.2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;3. jika beberapa perbuatan, meskipun masingmasig merupakan kejahatan ataupelanggaran, ada hubunganya sedemikian rupa hingga harus dipandang sebagaisatu perbuatan berlanjut,maka hanya dikenakan satu aturan pidana jika berbedabeda yang dikenakan yang meuat ancaman pidana pokok yang paling berat;Menimbang, bahwa
    Menyatakan terdakwa ANGGIH APRILIANTO Alias GANTOL Bin MARIDIN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR DAN ATAU PERSYARATAN KHAMANAN KHASIAT ATAUKEMANFAATAN DAN MIJTU;2.