Ditemukan 333870 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-08-2014 — Putus : 26-08-2014 — Upload : 26-08-2014
Putusan PA CILEGON Nomor 474/Pdt.G/2014/PA.Clg.
Tanggal 26 Agustus 2014 — PERDATA
1713
  • Tergugat ketahuan menikah dengan wanita lain tanpa seijin Penggugat;Bahwa akibat konflik tersebut antara Penggugat dan Tergugat sejak bulanJuni 2014 pisah tempat tinggal;Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sudah sulit dipertahankan lagi; dan karenanya agar masingmasingpihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama makaperceraian
Register : 25-01-2016 — Putus : 23-05-2016 — Upload : 15-06-2020
Putusan PA GIRI MENANG Nomor 0052/Pdt.G/2016/PA.Gm
Tanggal 23 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • Selama itu sudah tidak ada lagi hubungan baik lahirmaupun batin antara Pemohon dan Termohon;10.Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pemohon denganTermohon sudah tidak dapat dibina lagi dengan baik sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sudah sulit dipertahankan lagi dan karenanya agar masingmasingpihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama makaperceraian merupakan alternatif terakhir bagi Pemohon untukmenyelesaikan permasalahan
Register : 25-07-2016 — Putus : 05-12-2016 — Upload : 29-03-2019
Putusan PA BIMA Nomor 1000/Pdt.G/2016/PA.Bm
Tanggal 5 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • Bahwa dengan kejadian tersebut, rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahsudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masingmasing pihaktidak melanggar norma hokum dan norma agama maka perceraianmerupakan alternative terkahir bagi Penggugat untuk menyelesaikanpermasalahan antara Penggugat dengan Tergugat ;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar
Register : 04-05-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 02-01-2020
Putusan PA CILEGON Nomor 297/Pdt.G/2017/PA.Clg
Tanggal 31 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1110
  • Tergugat memiliki banyak hutang tanpa sepengetahuan Penggugat;Bahwa akibat konflik tersebut antara Penggugat dan Tergugat pisah tempattinggal sejak bulan Maret tahuun 2016;Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sudah sulit dipertahankan lagi; dan karenanya agar masingmasingpihak tidak lebin jauh melanggar norma hukum dan norma agama
Register : 13-06-2016 — Putus : 21-07-2016 — Upload : 09-08-2016
Putusan PA BIMA Nomor 817/Pdt.G/2016/PA.Bm
Tanggal 21 Juli 2016 — Penggugat melawan Tergugat
248
  • Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah pecah dan sudah tidak dapat dibina lagisehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dankarenanya agar masingmasing pihak tidak melanggar norma hukumdan norma agama maka perceraian merupakan alternatif terakhir bagiPenggugat untuk menyelesaikan permasalahan antara Penggugatdengan Tergugat;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon
Register : 14-08-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 01-09-2020
Putusan PA BIMA Nomor 1213/Pdt.G/2020/PA.Bm
Tanggal 1 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2110
  • komunikasi lagi dengan Penggugatsampai sekarang;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah diupaya damaikan olehpihak RT, Kepala Dusun, Babinkamtibmas dan keluarga dari Penggugatdan Tergugat dan namun tidak berhasil;Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahsudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masingmasing pihaktidak melanggar norma
    hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan alternatif terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikanpermasalahan antara Penggugat dengan Tergugat;Halaman 2/5 Penetapan Nomor 1213/Pdt.G/2020/PA.BmBerdasarkan alasanalasan yang diuraikan di atas, kiranya Majelis Hakimyang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menjatuhkan putusanyang amarnya sebagai berikut:PrimerMengabulkan gugatan Penggugat;Menjatuhkan talak satu) Bain Sugra Tergugat (TERGUGAT) TerhadapPenggugat (PENGGUGAT);Menetapkan biaya
Register : 19-04-2018 — Putus : 16-05-2018 — Upload : 16-09-2019
Putusan PA BIMA Nomor 0578/Pdt.G/2018/PA.Bm
Tanggal 16 Mei 2018 — Nurhidayah alias Nurhidaya binti Ahmad Melawan Suhaimin bin M. Amin
1618
  • Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahsudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masingmasing pihaktidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan alternatif terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikanpermasalahan antara Penggugat dengan Tergugat;.
Register : 01-10-2015 — Putus : 10-12-2015 — Upload : 19-11-2019
Putusan PA DONGGALA Nomor 0282/Pdt.G/2015/PA.Dgl
Tanggal 10 Desember 2015 — Penggugat melawan Tergugat
4113
  • ;Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmahsudah sulit dipertahankan lagi; dan karenanya agar masingmasing pihaktidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan alternatif terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikanpermasalahan Penggugat dengan Tergugat;Bahwa Penggugat bersedia membayar biaya perkara sesuai denganketentuan
Register : 12-09-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 01-05-2020
Putusan PA BIMA Nomor 1425/Pdt.G/2019/PA.Bm
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
6935
  • memperdulikan Pemohon, tidak lagi melaksanakan hak dankewajiban layaknya suami isteri Sampai sekarang;Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah pernah diupaya damaikan olehkeluarga dan tokoh masyarakat namun tidak berhasil ;Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pemohon denganTermohon sudah pecah dan sudah tidak dapat dibina lagi sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masingmasing pihak tidak melanggar norma
    hukum dan norma agama makaperceraian merupakan alternatif terakhir bagi Pemohon untukmenyelesaikan permasalahan antara Pemohon dengan Termohon;Bahwa Pemohon sanggup untuk membayar biaya perkara;Hlm. 2 dari 5 Him.
Register : 27-06-2016 — Putus : 21-07-2016 — Upload : 09-08-2016
Putusan PA BIMA Nomor 870/Pdt.G/2016/PA.Bm
Tanggal 21 Juli 2016 — Penggugat melawan Tergugat
6122
  • Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah pecah dan sudah tidak dapat dibina lagisehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dankarenanya agar masingmasing pihak tidak melanggar norma hukumdan norma agama maka perceraian merupakan alternatif terakhir bagiPenggugat untuk menyelesaikan permasalahan antara Penggugatdengan Tergugat;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon
Register : 14-07-2020 — Putus : 29-07-2020 — Upload : 29-07-2020
Putusan PA BIMA Nomor 1036/Pdt.G/2020/PA.Bm
Tanggal 29 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
179
  • tidak memperdulikan Penggugat, tidak ada lagi hubunganlahir maupun batin sampai sekarang;Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pernah diupaya damaikan olehkeluarga dan tokoh masyarakat namun tidak berhasil ;Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah pecah dan sudah tidak dapat dibina lagi sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masingmasingpihak tidak melanggar norma
    hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan alternatif terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikanpermasalahan antara Penggugat dengan Tergugat;Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara;Halaman 2/5 Penetapan Nomor 1036/Pdt.G/2020/PA.BmBerdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Bima memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnyamenjatuhkan putusan yang amarnya berbuny/!
Register : 02-01-2019 — Putus : 23-01-2019 — Upload : 23-04-2019
Putusan PA SINGARAJA Nomor 1/Pdt.P/2019/PA.Sgr
Tanggal 23 Januari 2019 — Pemohon melawan Termohon
158
  • telahmemenuhi syarat formil sebagai seorang saksi, sehingga dapat di terima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi yangdiajukan Pemohon di persidangan yang menyatakan bahwa Pemohon telahmengajukan pernikahan anaknya dengan calon istrinya ke KUA KecamatanTejakula, namun ditolak oleh KUA tersebut karena anak Pemohon belummencapai syarat batas minimal umur untuk melangsungkan perkawinan,disamping itu hubungan antara anak Pemohon dengan calon istrinya sudahsangat erat, bahkan telah melanggar norma
    agama dan norma susila yang adadi masyarakat karena mereka berdua telah melakukan hubungan layaknyasuamiistri, disamping itu kedua orang tua masingmasing telah sanggup untukmembimbing dan membina, baik dari segi finansial maupun pendidikan untukberumahtangga, serta tidak ada halangan untuk melakukan perkawinan kecualikurangnya syarat usia calon pengantin pria, sehingga kesaksian tersebutmenguatkan permohonan Pemohon, oleh sebab itu Majelis Hakim patutmenyatakan permohonan Pemohon telah terbukti;
    anak Pemohontelah bersedia membanitu baik dari segi finansial maupun kebutuhan rumahtangga lainnya;Bahwa Calon Istri dari anak Pemohon sudah memeluk agama Islam sejak29 Nopember 2018 ;Bahwa calon istri dari anak Pemohon telah siap menjadi seorang istri yangbaik dan bertanggung jawab;Bahwa antara anak Pemohon dan calon istrinya tidak ada halangan hukum/syar'i yang menyebabkan haramnya perkawinan;Bahwa hubungan cinta antara anak Pemohon dengan calon istrinya sudahsangat erat, bahkan telah melanggar norma
    agama dan norma susila yangada di masyarakat karena mereka berdua telah melakukan hubunganlayaknya suamiistri sampai calon istri anak Pemohon mengandung denganusia kehamilan 3 bulan dan mereka berdua telah sepakat dan siap untukmenikah;Halaman 12 dari 17 hal.
    Pasal 16 ayat (1) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa oleh karena anak Pemohon dengan calon istrinyayang bernama Calon menantu Pemohon telah berhubungan demikian eratnya,bahkan mereka telah melakukan hubungan suamiistri, sehingga Pemohonsangat khawatir mereka akan terjerumus lebih dalam lagi dalam melanggarperbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam dan norma hukum yanglain apabila tidak segera dinikahkan, maka untuk menghindari suaramasyarakat yang negatif dan kemungkinan terjadinya halhal
Register : 13-02-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 28-03-2019
Putusan PA DOMPU Nomor 136/Pdt.G/2017/PA.Dp
Tanggal 17 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1512
  • adanya ketidakharmonisan dalam berumahtangga sementara pengadilan telah maksimal dalam berupaya mendamaikanPemohon dan Termohon, namun tidak berhasil karena kedua belah pihak lebihmemilih jalan hidupnya masingmasing dengan hidup berpisah tempat tinggalbersama;Menimbang, bahwa terlepas dari persoalan siapa yang salah danbagaimana awal timbulnya perselisihan dan pertengkaran yang dapatmeretakan hubungan suami istri bahkan telah hidup berpisah tempat tinggalbersama, maka Majelis Hakim mengacu kepada norma
    pihak telah melalaikan hak dan kewajibansebagai suami istri yang ditandai dengan hidup berpisah tempat tinggalbersama;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam ternyata rumah tangga antara Pemohon dan Termohon telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terjadi secara terus menerus, bahkanberakibat kepada telah berpisah tempat tinggal bersama sejak tahun 2014,sebagai alasan yang telah memenuhi norma
    Gf GUI Is 56 OpArtinya : Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul; Him. 11 sari 17 Hlm.Putusan No. 0136/Pdt.G/2017/PA.Dp.Menimbang, bahwa berdasarkan norma hukum syari tersebut ternyataPemohon telah menentukan sikap atau berketetapan hati untuk tidak lagimempertahankan keadaan rumah tangganya bersama Termohon;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya alasan pokok diajukan perkarayang dikatikan pula dengan fakta hukum tersebut, maka
    lab Vl Join Lo ada ol ,olleArtinya : Sesungguhnya nafkah iddah itu wajib atas seorang suami untukisterinya yang ditalak raj'i, baik merdeka atau budak, yang dimaksud dengan Him. 13 sari 17 Hlm.Putusan No. 0136/Pdt.G/2017/PA.Dp.nafkah ialah apa yang berhubungan dengan makanan, pakaian dan tempattinggal ;Menimbang, bahwa pemohon dalam persidangan telah menyanggupiuntuk membayar nafkah iddah sejumlah Rp. 3.000.000, maka majelis hakimperlu mempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa berdasarkan norma
    /PA.Dp.karena itu harus dikembalikan kepada kepatutan dan kelayakan dikaitkandengan kesanggupan suami dan lamanya mereka berumah tangga serta halhal lain yang berkaitan dengan penyebab perceraian mereka sebagaimanadimaksud putusan Mahkamah Agung RI Nomor 278 K/AG/1997 tanggal 26Agustus 1998;Menimbang, bahwa Pemohon dalam persidangan telah menyanggupimutah berupa sejumlah uang Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) makaMajelis hakim perlu mempertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa berdasarkan norma
Register : 02-02-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 15-02-2021
Putusan PA Sungai Raya Nomor 26/Pdt.P/2021/PA.Sry
Tanggal 15 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
128
  • Bahwa, Para Pemohon akan menikahkan anak Para Pemohon dengancalon suaminya hubungan keduanya sudah sangat erat dan sulit untukdipisahkan dan dikhawatirkan apabila ditunda akan melanggar ketentuanSyariah Agama dan norma sosial, bahkan keduanya telah melangsungkanlamaran;2. Bahwa Anak Para Pemohon sekarang bekerja sebagai asisten rumahtangga di Kota Baru dengan Penghasilan Rp1.200.000,00 (satu juta duaratus ribu rupiah);3.
    mengurusrumah tangga, alamat Kabupaten Kubu Raya, menerangkan sebagaiberikut:Bahwa, ia adalah ayah kandung calon suami anak Para Pemohon;Bahwa, Para Pemohon Ingin meminta izin untuk menikahkan anaknyabernama Anak Para Pemohon dengan seorang lakilaki yang bernamaJumadi bin Bujang;Bahwa, Anak Para Pemohon berumur 16 tahun 5 bulan dan calonsuaminya berumur 19 tahun;Bahwa, hubungan keduanya sudah sangat erat dan sulit untukdipisahkan dan dikhawatirkan apabila ditunda akan melanggarketentuan Syariah Agama dan norma
    perdata, oleh karenanya dapatditerima;Menimbang, bahwa permohonan dispensasi kawin Para Pemohondidasarkan atas dalildalil yang pada pokoknya bahwa Para Pemohon hendakmenikahkan anak kandungnya bernama Anak Para Pemohon, umur 16 tahun 5bulan dengan seorang lakilaki bernama Jumadi bin Bujang, umur 19 tahun,karena anak Para Pemohon dan calon suami anak Para Pemohon hubungankeduanya sudah sangat erat dan sulit untuk dipisahkan dan dikhawatirkanapabila ditunda akan melanggar ketentuan Syariah Agama dan norma
    tersebuthanya dapat dilihat tandatanda alamiyah bagi anak, dengan tidak menafikantujuan perkawinan yang sakral dan mulia;Menimbang, bahwa oleh sebab hubungan keduanya sudah sangat erat,maka Hakim berpendapat bahwa untuk menutup jalan kemudharatan yanglebih besar dan juga demi kemaslahatan semua pihak maka hubungan yangsudah lama tersebut akan lebih bermakna dan bermanfaat bila diikat dalamsebuah ikatan pernikahan yang sah sehingga dengan adanya ikatanpernikahan yang sah tersebut maka pelanggaran terhadap norma
    agama,norma hukum dan norma sosial dapat dihindarkan.
Register : 26-11-2018 — Putus : 21-01-2019 — Upload : 30-03-2019
Putusan PA BIMA Nomor 1757/Pdt.G/2018/PA.Bm
Tanggal 21 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pemohon denganTermohon sudah pecah dan sudah tidak dapat dibina lagi sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masingmasingpihak tidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan alternatif terakhir bagi Pemohon untuk menyelesaikanpermasalahan antara Pemohon dengan Termohon;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Pemohon mohon agar KetuaPengadilan
    Bahwa Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi merasa kehidupan rumahtangga tidak dapat lagi dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sudahsulit dipertahankan lagi; dan karenanya agar masingmasing pihak tidak lebihjauh melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian merupakanjalan terbaik bagi Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan TermohonKonvensi/Penggugat Rekonvensi.DALAM REKONVENSI ;1.
    Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon Konvensi dengan TermohonKonvensi sudah tidak harmonis lagi telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang sifatnya terus menerus ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1.
    Hukum Islam, yang besarannyaakan disebutkan pada amar putusan ini ;Menimbang, bahwa perlu majelis hakim memperhatikan, antara unsurmafsadat dengan manfaatnya yang terdapat pada rumah tangga PemohonKonvensi dengan Termohon Konvensi, majelis hakim menilai sesuai denganfakta hukum tersebut di atas maka kondisi nyata dalam rumah tangga PemohonKonvensi dengan Termohon Konvensi, sudah tidak melaksanakan hak dankewajibannya masing masing sebagaimana layaknya suami istri, hal manatelah memenuhi ketentuan norma
Register : 01-10-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 20-10-2020
Putusan PA BULUKUMBA Nomor 357/Pdt.P/2020/PA.Blk
Tanggal 19 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
117
  • Penetapan No.357/Padt.P/2020/PA.BIkhubungan, sehingga Pemohon khawatir jika tidak dinikahkan akanterjadi halhal yang dapat melanggar norma hukum dan agama;.
    bersamasama;Bahwa rencana pernikahan ini, adalah kehendak dari anakPemohon dengan calon suaminya, tanpa ada paksaan;Bahwa Pemohon telah menerima lamaran calon suami anaknya;Bahwa calon suami anak Pemohon telah bekerja sebagai Petani disawah orang tuanya untuk menopang kehidupan rumah tangga;Bahwa alasan Pemohon ingin segera menikahkan anaknya karenaantara anak Pemohon dengan calon suaminya sudah lama menjalinhubungan, sehingga Pemohon khawatir jika tidak dinikahkan akanterjadi halhal yang dapat melanggar norma
    .357/Padt.P/2020/PA.BIkMenimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 sampai dengan P.10,keterangan Pemohon, anak Pemohon, calon suami, dan orang tua suamianak Pemohon, serta keterangan saksisaksi Pemohon, Hakim menemukanfaktafakta sebagai berikut:1.Z.Bahwa ANAK adalah anak kandung Para Pemohon;Bahwa anak Pemohon telah saling kenal dan sudah lama menyjalinhubungan asmara dengan seorang lakilaki bernama CALON SUAMIANAK, sehingga Pemohon khawatir jika tidak dinikahkan akan terjadi halhal yang dapat melanggar norma
    berduaan tanpa diawasi orang tua/kerabat masingmasing, dan padahakikatnya kondisi tersebut bisa berpeluang besar terjadinya perbuatan yangbertentangan dengan norma agama, norma hukum dan norma kesusilaan.Oleh sebab itu, untuk menghindari kKemungkinan yang dapat menimbulkanmafsadat yang lebih besar bagi para mempelai, maka pernikahan antarakeduanya harus segera dilaksanakan atau tidak dapat lagi ditunda sehinggatelah memenuhi kriteria alasan sangat mendesak yaitu keadaan tidak adapilihan lain dan
Register : 12-09-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 05-04-2019
Putusan PA BIMA Nomor 1302/Pdt.G/2018/PA.Bm
Tanggal 5 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah pernah diupaya damaikanoleh keluarga dan tokoh masyarakat namun tidak berhasil ;Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pemohon denganTermohon sudah pecah dan sudah tidak dapat dibina lagi sehingga tujuanperkawinan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah danrahmah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masingmasing pihaktidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan alternative terakhir bagi Pemohon untuk menyelesaikanpermasalahan
    Yurisprudensi Mahkamah Agung R.Nomor 38 K/AG/1990 tanggal 05 Oktober 1991)Menimbang, bahwa fakta tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam AlQuran Surat AlBaqarah ayat 227 berbunyi :pat pees alll CAS GU gee lyArtinya : Dan jika suami telah berketetapan hati menceraikan (isterinya), makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahuli;Menimbang, bahwa terungkapnya fakta tersebut, merupakan buktibahwa rumah tangga/hubungan suami isteri antara Pemohon dan Termohontelah pecah
    Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah pernah diupayadamaikan oleh keluarga dan tokoh masyarakat namun tidak berhasil ;Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pemohon denganTermohon sudah pecah dan sudah tidak dapat dibina lagi sehingga tujuanperkawinan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah danrahmah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masingmasing pihaktidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraianHal. 13 dari 11 Hal.
    Yurisprudensi Mahkamah Agung R.Nomor 38 K/AG/1990 tanggal 05 Oktober 1991)Menimbang, bahwa fakta tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam AlQuran Surat AlBaqarah ayat 227 berbunyi :pct ee tl CAR GDM I gee lyHal. 19 dari 11 Hal.
Register : 21-05-2021 — Putus : 10-06-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 1/Pid.Pra/2021/PN Tjs
Tanggal 10 Juni 2021 — Pemohon:
RAHMAN Als TAKUR Bin H.DAHLAN
Termohon:
Kapolri RI Cq Kapolda Kaltara Cq Kapolres Bulungan Cq Kasat Narkoba Polres Bulungan
10446
  • Tahun 1981 Tentang KitabUndangUndangHukum Acara Pidana (KUHAP)Pasal 7 ayat (3) KUHAP :Dalam melakukan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) danayat (2), Penyidik wajib menjunjung tinggi hukum yang berlaku.UndangUndang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian NegaraRepublik Indonesia Pasal 19 ayat (1) UndangUndang Nomor 2 Tahun2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia ;Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, pejabat Kepolisian NegaraRepublik Indonesia senantiasa bertindak berdasarkan norma
    hukum danmengindahkan norma agama, kesopanan, kesusilaan serta menjunjungtinggi Hak Asasi Manusia.PERMINTAAN GANTI KERUGIAN DAN/ATAU REHABILITASI1.Bahwa akibat tindakan PENANGKAPAN, PENAHANAN,PENGGELEDAHAN TIDAK SAH SECARA HUKUM oleh TERMOHONterhadap PEMOHON telah mengakibatkan kerugian bagi PEMOHON;Bahwa mengingat PEMOHON, pekerjaannya adalah Nelayan , dimanasumber penghasilan untuk kehidupan seharihari bergantung padapenghasilan atau usaha PEMOHON, maka SANGAT WAJAR danBERALASAN untuk diberikan
    gambaran tegas jika proses ini dimaksudkan untuk dilakukan sebelumpersidangan perkara pokok dilakukan, artinya sesuai dengan penamaannya,praperadilan dilakukan untuk mendahului pemeriksaan atas perkara pokoknya,maka menjadi sangat logis apabila ketentuan Pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAPmenyatakan dalam hal suatu perkara sudah mulai diperiksa oleh pengadilannegeri, sedangkan pemeriksaan mengenai permintaan kepada praperadilanbelum selesai, maka permintaan tersebut gugur ketentuan norma tersebutmemiliki
    hukum dimaksudketika putusan dibacakan adalah inkonstitusional, namun norma tersebut akantetap menjadi konstitusional apabila syarat yang ditetapkan oleh MahkamahKonstitusi dipenuhi yakni dengan memaknai Pasal 82 ayat (1) huruf d KUHAPdengan satu tafsir bahwa permintaan praperadilan gugur ketika pokok perkaratelah dilimpahkan dan telah dimulai sidang pertama terhadap pokok perkaraatas nama terdakwa/pemohon praperadilan, maka itulah satusatunya maknayang harus senantiasa digunakan untuk menerjemahkan
    Pasal 82 ayat (1)huruf d KUHAP agar tetap dikategorikan sebagai norma yang konstitusional dantidak bertentengan dengan UndangUndang Dasar, apapun agendapersidangan pertama yang dilakukan sepanjang persidangan pertama telahdibuka oleh Majelis Hakim pemeriksa pokok perkara pada saat itulahpermohonan praperadilan harus segera dinyatakan gugur, sehingga maknaitulah yang seharunya menjadi ukuran untuk menentukan gugur atau tidaknyaperkara praperadilan dalam persidangan ini;Menimbang, bahwa pada agenda
Register : 02-07-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PA MUARA BUNGO Nomor 197/Pdt.G/2018/PA.Mab
Tanggal 15 Agustus 2018 — - Penggugat - Tergugat
234
  • Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, danrahmah sudah sulit diwujudkan dan karenanya agar masingmasing pihaktidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan alternatif untuk menyelesaikan permasalahan antara Penggugatdengan Tergugat;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama
    Di bawah sumpahnya, saksitersebut telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:" Bahwa saksi kenal dengan Tergugat, Penggugat dan Tergugat adalahpasangan suami istri;" Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tidak pernah tinggalbersama, Penggugat dan Tergugat langsung berpisah rumah dan tinggal dirumah orang tua masingmasing;" Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak pernah tinggal bersama setelahmenikah karena keduanya dinikahkan setelah melakukan perbuatan yangmelanggar norma
    Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak pernah tinggal bersama setelahmenikah karena keduanya dinikahkan setelah melakukan perbuatan yangmelanggar norma agama dan adat, Tergugat membawa Penggugat bermalamdi rumah orang tuanya selama satu malam, keduanya tidur berdua di kamarTergugat dan telah melakukan hubungan suami istri, sehingga berdasarkanhasil musyawarah kedua keluaga dan hasil keputusan musyawarah perangkatdesa setempat, Penggugat dan Tergugat harus dinikahkan;3.
    Bahwa sepengetahuan saksi, permasalahan rumah tangga Tergugat denganPenggugat adalah keduanya dinikahkan setelah melakukan perbuatan yangmelanggar norma agama dan adat, Tergugat dan Penggugat mengakui telahPutusan Nomor 197/Padt.G/2018/PA. Mab.Hal. 18 dari 35 hall.berzina, sehingga keduanya dikenai sanksi hukum adat setempat berupamembayar denda adat, dicambuk, dan juga dinikahkan;3.
    Bahwa sepengetahuan saksi, permasalahan rumah tangga Tergugat denganPenggugat adalah keduanya dinikahkan setelah melakukan perbuatan yangmelanggar norma agama dan adat, sehingga setelah dilakukan musyawarahkeluarga kedua belah pihak dan sidang adat setempat, diputuskan bahwaTergugat dengan Penggugat harus membayar denda adat sebanyakPutusan Nomor 197/Padt.G/2018/PA. Mab.Hal. 19 dari 35 hall.Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dicambuk, dan keduanya mestidinikahkan;3.
Register : 28-07-2016 — Putus : 20-12-2016 — Upload : 27-04-2019
Putusan PA BIMA Nomor 1027/Pdt.G/2016/PA.Bm
Tanggal 20 Desember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Pemohon denganTermohon sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agar masingmasingpihak tidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan alternatif terakhir bagi Pemohon untuk menyelesaikanpermasalahan antara Pemohon dengan Termohon;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua PengadilanAgama
    diusahakan perdamaian akantetapi tidak berhasil maka keadaan tersebut menurut Majelis Hakim merupakanbukti rumah tangga yang tidak bisa disatukan kembali, tidak harmonis lagi, dantidak akan bisa mencapai tujuan perkawinan sebagaimana Pasal 1 UndangUndang No. 1 / 1974 jo AlQur'an surat ArRum ayat 21, karenanya perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon, agar keduanyaterlepas dari beban penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma