tahun 2018, bertempat di rumah Terdakwa Desa KotoMesjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar atau ditempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang yangberwenang Memeriksa dan Mengadili, menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi dirt sendin ,dilakukan dengan cara dan rangkaian perbuatan antara lainsebagai berikut : Bahwa waktu dan tempat tersebut diatas , cara terdakwa menggunakanNarkotika jenis Shabu dengan cara Terdakwa memasukan shabu kedalampirex lalu setelan kaca pirex

disambung ke alat hisap Shabu (bong) yangterbuat dari botol Plastik selanjutnya kaca pirex yang berisikan Shabudibakar menggunakan mancis yang ada jarum kompor kemudian setelahdibakar lalu asap pembakaran yang masuk kedalam bong dihisap sepertimerokok melalui pipet yang tersambung ke bong; Bahwa berdasarkan surat Hasil Pemeriksaan Urine Terdakwa KHAIRUNASAls UNAS Bin NASIB SUYOTO di Rumah Sakit Bhayangkara PekanbaruNo.Pol : R/35/VIII/2018/LAB tanggal 06 Agustus 2018 yang ditanda tanganioleh ASRIL

Bahwa tujuan terdakwa membeli narkotika jenis shabushabu tersebutuntuk menggunakan shabushabu sendiri dengan cara merakit alat hisap(Bong) yang terbuat dari botol plastik merk Aqua yang pada tutup ujungbotol dipasang pipet plastik yang sudah dibentuk melengkung sebanyak 2(dua) buah pipet yaitu 1 (Satu) pipet untuk menghisap dan 1 (Satu) pipet lagiuntuk tempat kaca pirek yang diisi shabushabu, setelah alat hisap (bong)telah siap kemudian mulai membakar kaca pirex dengan mancis yangterpasang sumbu

kompor yang terbuat dari jarum dan dilapisi kertas timahrokok, selanjutnya mulai menghisap shabu tersebut yang terdapat didalamkaca pirex sampai habis, kemudian efek yang dirasakan menggunakannarkotika jenis shabushabu tersebut stamina badan menjadi fit namundalam jangka panjang dapat merusak kesehatan dan syaraf.

Abdullah, tujuannya untuk digunakan olehterdakwa; Bahwa Barang bukti tersebut berupa : 3 (tiga) paket shabu yang di bungkus dengan plastik putih transparan; 1 (Satu) buah bong (alat hisap shabu) terbuat dari botol Lasegar; 1 (Satu) buah kaca pirex; 3 (tiga) buah mancis (korek api); 6 (enam) buah pipet ; 1 (Satu) buah cotoon bat (pembersih); 1 (Satu) buah pisau lipat; 1 (Satu) unit HP Nokia 105 warna hitam; Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan oleh Majelis Hakim dipersidangan adalah benar

Abdullah, tujuannya untuk digunakan olehterdakwa;Bahwa Barang bukti tersebut berupa : 3 (tiga) paket shabu yang di bungkus dengan plastik putih transparan; 1 (Satu) buah bong (alat hisap shabu) terbuat dari botol Lasegar; 1 (Satu) buah kaca pirex; 3 (tiga) buah mancis (korek api); 6 (enam) buah pipet ; 1 (Satu) buah cotoon bat (pembersih);Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2019/PN Bir 1 (Satu) buah pisau lipat; 1 (Satu) unit HP Nokia 105 warna hitam; Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;

dalam dakwaan alternatif ketiga Penuntut Umum ;

karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;

dengan pidana penjara selama 6 (enam) Tahun danpidana denda sebesar Rp.800.000.000 (delapan ratus juta rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan hukumanselama 3 (bulan) bulan Penjara;Menetapkan lamanya Terdakwa ditangkap dan ditahan agardikurangkan sepenuhnya dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan;Menyatakan barang bukti berupa: 3 (tiga) paket Narkotika yang dibungkus plastik warna bening; 1 (satu) buah kotak minyak rambut Gatsby warna biru; 2 (dua) buah kaca pirex

Solok Selatan atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Koto Baru yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, penyalah guna Narkotika Golongan bagi diri sendiri,perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 03 Februari 2021 sekitar pukul 01.00 WIB,Terdakwa menggunakan Narkotika Jenis Shabu dengan cara pertamatamanarkotika jenis shabu Terdakwa masukkan ke dalam kaca Pirex yangterhubung ke Bong dengan menggunakan

Menetapkan barang bukti berupa: 3 (tiga) paket Narkotika yang dibungkus plastik warna bening;dirampas untuk negara 1 (Satu) buah kotak minyak rambut Gatsby warna biru; 2 (dua) buah kaca pirex; 1 (Satu) buah tas warna hitam merek ORS MICHA; 1 (Satu) pasang sepatu warna cokelat;dirampas untuk dimusnahkan;6.

dilakukan oleh para terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa I.RICHO KUDETA SINAGA ALIAS KOKO dan terdakwa Il BAMBANGSAPUTRA secara bersama sama menggunakan narkotika Golongan dengan cara para terdakwa menyiapkan air di dalam botol, setelah itu tutupbotol dilubangi sebanyak 2 (dua) lubang, lalu dari lubang tersebut dimasukkanmasing masing 1 (satu) pipet plastik yang mana salah satu pipet plastik ituujungnya dibakar dan dimasukkan kaca pirex

Kemudian Sabu dimasukkan kedalam kaca pirex dan dibakar, setelah abu lengket dan menyatu secara meratadi dalam kaca pirex, selanjutnya para terdakwa membakarnya lagi denganmenggunakan api kecil sambil menghisap dari pipet yang satu lagi, setelah ituasapnya para terdakwa keluarkan melalui mulut hingga pikiran para terdakwapun terasa rilex.

lokasiyang dikelilingi oleh terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III serta CHAIRUL RANGKUTI(berkas perkara terpisah) berupa 1 (satu) paket kecil diduga shabu yang dibungkusdengan plastik warna bening, 1 (satu) Amp bungkus besar diduga ganja yangdibungkus dengan kertas warna coklat, 1 (satu) Amp bungkus kecil diduga ganja yangdibungkus dengan kertas warna coklat, 1 (satu) bungkus rokok Sampoerna berisididuga daun ganja, 1 (satu) buah mancis, 1 (Satu) buah bong, 1 (satu) buah pipet & 1(satu) buah kaca pirex

lokasiyang dikelilingi oleh terdakwa I, terdakwa II dan terdakwa III serta CHAIRUL RANGKUTI(berkas perkara terpisah) berupa 1 (satu) paket kecil diduga shabu yang dibungkusdengan plastik warna bening, 1 (satu) Amp bungkus besar diduga ganja yangdibungkus dengan kertas warna coklat, 1 (satu) Amp bungkus kecil diduga ganja yangdibungkus dengan kertas warna coklat, 1 (Satu) bungkus rokok Sampoerna berisididuga daun ganja, 1 (satu) buah mancis, 1 (Satu) buah bong, 1 (satu) buah pipet & 1(satu) buah kaca pirex

yang dikelilingi oleh terdakwa I, terdakwa IIdan terdakwa Ill serta CHAIRUL RANGKUTI (berkas perkara terpisah) berupa 1 (satu)paket kecil diduga shabu yang dibungkus dengan plastik warna bening, 1 (satu) Ampbungkus besar diduga ganja yang dibungkus dengan kertas warna coklat, 1 (satu) Ampbungkus kecil diduga ganja yang dibungkus dengan kertas warna coklat, 1 (satu)bungkus rokok Sampoerna berisi diduga daun ganja, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu)buah bong, 1 (satu) buah pipet & 1 (satu) buah kaca pirex

plastik paket kecil diduga narkotika jenis shabu dengan berat bruto1.80 gram yang setelah disisihkan untuk kepentingan laboratoris sisa keseluruhannya memiliki berat bruto 1.92 gram ;- 1 (satu) bungkus plastik warna hitam yang didalamnya berisi daun ganja kering berat bruto 24.50 gram yang setelah disisihkan untuk kepentingan laboratoris sisa memiliki berat bruto 22 gram;- 2 (dua) buah timbangan elektrik;- 21 (dua puluh satu) lembar kertas tiktak;- 1 (satu) buah mancis;- 2 (dua) buah kaca pirex

telah mengajukan barang bukti dipersidangan berupa:3 (tiga) bungkus plastik klip transparan berisi kristal bening yangdidalamnya diduga berisi narkotika jenis sabu;1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi kristal bening yangdidalamnya diduga berisi narkotika jenis sabu yang diselipkandibungkus rokok Union;1 (satu) bungkus plastik warna hitam yang didalamnya berisi daunganja kering;2 (dua) buah timbangan elektrik;21 (dua puluh satu) lembar kertas tiktak;1 (satu) buah mancis;2 (dua) buah kaca pirex

Rambung Merah datang kerumah = saksiBUNBUNAN SIMANJUNTAK untuk melakukan penggrebekan;e Bahwa dari dalam kamar terdakwa didapati barang bukti berupa 3(tiga) bungkus plastik warna bening yang didalamnya diduganarkotika jenis sabu, (satu) bungkus plastik hitam yang didalamnyaberisi daun ganja kering, 1 (satu) timbangan elektrik, 21 (dua puluhsatu) lembar kertas tiktak, 1 (satu) bong (alat hisap sabu), 1 (satu)Putusan Nomor: 177/Pid.Sus/2015/PN.SIM halaman 31 dari 39 halaman.32mancis, 2 (dua) kaca pirex

dan 3 (tiga)plastik paket kecil diduga narkotika jenis shabu dengan beratbruto1.80 gram yang setelah disisihkan untuk kepentingan laboratorissisa keseluruhannya memiliki berat bruto 1.92 gram ;1 (satu) bungkus plastik warna hitam yang didalamnya berisi daunganja kering berat bruto 24.50 gram yang setelah disisihkan untukkepentingan laboratoris sisa memiliki berat bruto 22 gram;e 2 (dua) buah timbangan elektrik;e 21 (dua puluh satu) lembar kertas tiktak;e 1 (satu) buah mancis;e 2 (dua) buah kaca pirex

mengadili perkaranya, SetiapOrang secara tanpa hak dan melawan hukum menggunakan narkotikagolongan bagi diri sendiri. perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bermula pada hari Jumat tanggal 05 Maret 2021 sekira pukul 12.30 WibADI NURAHMAN ALIAS KENUNG BIN SUWINTO mengkonsumsi narkotikajenis Shabushabu tersebut dengan cara terdakwa mengkonsumsi narkotikajenis sabu tersebut terlebin dahulu menyediakan alat berupa 1 (Satu) buah bongterbuat dari botol kaca bserta pipet dan kaca pirex

, 3 (tiga) buah mancis, 1(satu) buah gunting warna hitam, 2 (dua) buah sendok yang terbuat dari kertas,1 (Satu) buah kompor mancis yang terbuat dari kertas timah rokok, selanjutnyaterdakwa membakar sabu yang ada didalam kaca pirex tersebut denganmenggunakan mancis dan menghisap asap sabu melalui pipet dan dilakukanberulang ulang hingga sabu yang ada didalam kaca pirex habis, setelahterdakwa mengkonsumsi narkotika jenis sabu tersebut terdakwa merasakantenang dan semangat untuk bekerja.Bahwa sesuai

setiaphari memakainya terkadang dalam menggunakannya seminggu sekali, danyang terakhir terdakwa menggunakan shabu pada saat malam hari sebelumterdakwa ditangkap oleh aparat kepolisian.bahwa terdakwa Imenggunakanshabu dengan cara awalnya menyiapkan alat hisapnya dari botol bekas aquaHalaman 5 dari 10 Halaman,Putusan Nomor 49/Pid.Sus/2020/PT.BGL.yang ada tutupnya yang kemudian diberi dua buah lobang yang pada masingmasing lobangnya diberi pipet kecil yang menyerupai huruf L dan 1 pipet lagidipasang kaca pirex

saksi Sudarman bin Taiyeb dan saksi Zulfikar menemukan1 (satu) paket sabusabu di dalam saku celana bagian belakang Terdakwa dan1 (satu) buah HP merk Nokia model C101 warna putih, dan Terdakwamengakui bahwa Terdakwa memperoleh sabusabu tersebut untuk digunakansendiri dan Terdakwa terakhir menggunakan sabusabu bersama denganRamlan alias Ellang (DPO) sehari sebelum Terdakwa ditangkap dengan caraRamlan alias Ellang menyiapkan bong lalu Ramlan alias Ellang mengambilsabusabu lalu dimasukkan ke dalam pirex

langsung kembali kekamarnya, sedangkan suami terdakwa atas nama Helmi dan Aras langsung larimelewati pintu dapur menuju belakang rumah terdakwa, setelah itu petugasdari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah masuk ke rumahterdakwa dan mereka menuju ke kamar terdakwa dan setelah dilakukanpenggeledahan ditemukan 4 paket plastik klip bening yang berisi serbuk kristalshabushabu, 9 butir extasi warna hijau di dalam plastik warna bening, 10 butirextasi warna krem di dalam plastik bening, 2 buah pirex

langsung kembali ke kamarnya, sedangkan suamiterdakwa atas nama Helmi dan Aras langsung lari melewati pintu dapur menujubelakang rumah terdakwa, setelah itu petugas dari Badan Narkotika NasionalProvinsi Sulawesi Tengah masuk ke rumah terdakwa dan mereka menuju kekamar terdakwa dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 4 paketplastik klip bening yang berisi serbuk kristal shabushabu, 9 butir extasi warnahijau di dalam plastik warna bening, 10 butir extasi warna krem di dalam plastikbening, 2 buah pirex

Setelah itu sekitar pukul 23.55 Wita, terdakwamengambil alat hisap shabushabu (bong) yang sudah ada memang dirumah kontrakan saksi HUSNI, kemudian terdakwa mengambil sedikitshabushabu yang sudah dibeli sebelumnya dan memasukkan kedalamkaca pirex.

Setelah itu kaca pirex dibakar dengan menggunakan korek apigas dan setelah keluar asap selanjutnya asap tersebut dihisap denganmenggunakan mulut melalui sedotan/pipet, setelah itu. mengeluarkanasapnya tersebut dari mulut terdakwa lalu secara berulang kali yaitusebanyak 6 (enam) kali menghisap shabushabu. Bahwa berdasarkan surat keterangan narkoba nomor09.3/578/III/KET/RSUD/2020 tanggal 26 Maret 2020, dokter yangmemeriksa dr. CYNTIA K, M.Kes.

Golongan bagi diri sendiri yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari senin tanggal 02 Desember 2019 terdakwa mendapatkankiriman narkotika jenis shabu dari lelaki Fandi (Daftar Pencarian Orang), kemudiansekitar jam 23.30 wita terdakwa mengkonsumsi narkotika jenis shabu dengan caramenyiapkan 1 (satu) paket bong aqua yang terdakwa sudah rakit tertancap duapotong pipet pada penutup botol aqua tersebut kemudian salah satu ujung pipet disambungkan dengan 1 (satu) potong pirex

kaca yang sudah di isi butiran kristal dansudah siap pakai kemudian terdakwa membakar menggunakan korek api pada pirexkaca dengan menyalakan api kecil sambil bersamaan terdakwa mengisap padasalah satu ujung pipet yang tertancap pada penutup botol aqua sambil mengeluarkanasap layaknya menyerupai orang merokok secara berulangulang sampai butirankristal yang terdakwa masukkan di dalam pirex kaca;Setelah narkotika jenis sabu telah habis di konsumsi oleh terdakwa,kemudian terdakwa menghubungi lelaki

dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan tersebutdilakukan tanpa seijin dari pihak yang berwenang.Halaman 3 dari 22 Halaman Putusan Nomor 892/Pid.Sus/2020/PTMDNBahwa setelah dilakukan penimbangan oleh Pimpinan PT.Pegadaian(Persero) Medan Gaharu, sesuai dengan Lampiran Hasil Penimbangan BarangBukti Nomor : 468/Pol.10165/X1/2019 tanggal 23 September 2019 bahwa benar1(satu) kantong plastik klip yang diduga berisikan narkotika kaca pirex

para terdakwa dalam melakukan Percobaan atau permufakatanjahat tanpa hak ataumelawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanamantersebut dilakukan tanpaseijin dari pihak yang berwenang.Bahwa setelah dilakukan penimbangan oleh Pimpinan PT.Pegadaian(Persero) Medan Gaharu, sesuai dengan Lampiran Hasil Penimbangan BarangBukti Nomor : 468/Pol.10165/X1I/2019 tanggal 23 September 2019 bahwa benar1(satu) kantong plastik klip yang diduga berisikan narkotika kaca pirex

Bahwa adapun cara terdakwa menggunakan narkotika jenis sabutersebut adalah pertamatama terdakwa menyiapkan air di dalam botol,setelah itu tutup botol dilubangi sebanyak 2 (dua) lubang, lalu dari lubangtersebut dimasukkan masingmasing 1 (Satu) pipet plastik yang mana salahsatu pipet plastik itu ujungnya dibakar dan dimasukkan kacapirex,kemudian sabu dimasukkan ke dalam kaca pirex dan dibakar setelah sabulengket dan menyatu secara merata di dalam kaca pirex tersebutselanjutnya terdakwa membakarnya

terdakwa dilakukan dengan caracara antara lainsebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, caraterdaka memakai Narkotika jenis shabushabu tersebut dengan cara apadasaat terdakwa bangun tidur terdakwa langsung mengambil 1 (Satu) bungkusplastik bening berisikan Narkotika jenis shabushabu dan alat hisap (bong)yang terdakwa simpan di dalam kamar selanjutnya terdakwa merakit alathisap shabushabu atau (bong), lalu memasukkan Narkotika jenis shabushabu tersebut kedalam kaca pirex

, kemudian terdakwa pakai dengan caraterdakwa membakar kaca pirex tersebut, lalu terdakwa menghisap pipet daribong tersebut, seperti orang merokok, dan asap nya terdakwa kelaurkanbegitu lah selanjutnya sehingga Narkotika jenis shabushabu tersebut habis.Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN Rhl Berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.

babukti dibawa ke Polsek Medan Timur guna proses selanjutnya.Bahwa para terdakwa dalam melakukan percobaan atau permufakjahat menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perardalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan tersdilakukan tanpa seijin dari pihak yang berwenang.Bahwa setelah dilakukan penimbangan oleh Pimpinan PT.PegacBukti Nomor : 468/Pol.10165/X1/2019 tanggal 23 September 2019 bahwa b1(satu) kantong plastik klip yang diduga berisikan narkotika kaca pirex

proses selanjutnya.Bahwa para terdakwa dalam melakukan Percobaan atau permufakjahat tanpa hak ataumelawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai,menyediakan Narkotika Golongan bukan tanamantersebut dilakukan tseijin dari pihak yang berwenang.Bahwa setelah dilakukan penimbangan oleh Pimpinan PT.Pegac(Persero) Medan Gaharu, sesuai dengan Lampiran Hasil Penimbangan BaBukti Nomor : 468/Pol.10165/X1/2019 tanggal 23 September 2019 bahwa b1(satu) kantong plastik klip yang diduga berisikan narkotika kaca pirex

BASIR ditemukan barangbukti berupa 13 (tiga belas) bungkus plastik klip diduga berisi narkotikajenis sabu, 3 (tiga) buah mancis, 1 (Satu) buah bong yang terbuat daribotol plastik yang pada tutup melekat 2 (dua) buah pipet, 1 (Satu) buahkaca pirex, 1 (Satu) unit handphone merk Samsung warna hitam, 1(satu) unit handphone merk samsung warna putih, dan uang tunaisebesar Rp.1.600.000, (Satu juta enam ratus ribu rupiah); Bahwa narkotika jenis sabu tersebut diperoleh / dibeli terdakwa dariALPIN pada hari

BASIR ditemukan barangbukti berupa 13 (tiga belas) bungkus plastik klip diduga berisi narkotikajenis sabu, 3 (tiga) buah mancis, 1 (satu) buah bong yang terbuat daribotol plastik yang pada tutup melekat 2 (dua) buah pipet, 1 (Satu) buahkaca pirex, 1 (Satu) unit handphone merk Samsung warna hitam, 1(satu) unit handphone merk samsung warna putih, dan uang tunaisebesar Rp.1.600.000, (Satu juta enam ratus ribu rupiah); Bahwa narkotika jenis sabu tersebut diperoleh / dibeli terdakwa dariALPIN pada hari