Menetapkan barang bukti berupa :- 44 keping PIL DEXTRO yang masing masing berisikan 10 butir PIL DEXTRO warna putih dengan kemasan warna merah biruDirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) lembar Uang Rp. 100.000.- (seratus ribu rupiah)Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu) rupiah ;

memiliki PIL DEXTROkarena terdakwa mengajak saksi dan teman teman bersama samamengkonsumsi PIL DEXTRO di tempat tongkrongan di Dusun Lipat KajangDesa Baru Kec.

Manggar dan pada hari Minggu tanggal 03 Maret 2013sekira pukul 19.00 Wib sebelum diamankan oleh Polisi, terdakwa juga adamemberi saksi PIL DEXTRO sebanyak 10 (sepuluh) butir untuk saksikonsumsi ;Bahwa saksi juga ikut mengkonsumsi PIL DEXTRO tersebut ;Bahwa terdakwa menjual PIL DEXTRO tersebut seharga Rp. 1.000, (seribu)rupiah per butirnya ;Bahwa saksi tidak mengetahui dengan pasti berapa banyak terdakwamenjual PIL DEXTRO kepada saudara RUSDI ;Bahwa terdakwa mendapatkan PIL DEXTRO tersebut dari saudara

hubungan pekerjaan maupun hubungan keluarga denganterdakwa;Bahwa Pil Dextro tersebut adalah Pil Dextromethorphan mengandungDextromethorphan 15mg produksi PT.

yang berwenang untukmenjual atau mengedarkan Pil tersebut ;e Bahwa terdakwa mengetahui jika tidak memiliki izin dari pejabat yangberwenang, tidak diperbolehkan menjual Pil tersebut ;e Bahwa PIL DEXTRO tersebut sebanyak 132 (seratus tiga puluh dua) kepingatau sebanyak 1.320 (seribu tiga ratus dua puluh) butir ;e Bahwa terdakwa menjual PIL DEXTRO tersebut kepada saudara RUSDIe Bahwa saudara Rusdi mengetahui PIL DEXTRO tersebut dari saudaraUSRAM;e Bahwa uang hasil penjualan PIL DEXTRO tersebut sebanyak

rupiah), terdakwamendapatkan PIL DEXTRO tersebut dari USRAM (DPO) sejumlah 132 Kepinguntuk dijual dan dari hasil penjualan PIL DEXTRO tersebut terdakwamendapatkan keuntungan yaitu dapat meminum PIL DEXTRO tersebut secaragratis, dimana PIL DEXTRO tersebut bukanlah dipergunakan untuk mengobatipenyakit batuk, melainkan dikonsumsi secara berlebihnan untuk mendapatkanefek mabuk atau fly dari mengonsumsi PIL DEXTRO tersebut.

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) klip plastic yang berisi 20 (dua puluh) butir pil double L ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai Rp.30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah) ;Dirampas Negara ;Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu Rupiah) ;

tidakmenggunakan resep dokter ; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil double L tersebut dari Sdr.DANI dengancara membeli seharga untuk per 10 (Sepuluh) butirnya seharga Rp.15.000,00(lima belas ribu Rupiah) ; Bahwa Terdakwa membeli pil double L tersebut kepada Sdr.DANI tanpamenggunakan resep dokter ; Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya untuk menjual pil double L karenaTerdakwa bukan dokter atau apoteker ; Bahwa terhadap barang bukti berupa : 20 (dua puluh) butir pil double L, uangtunai sebesar Rp.30.000,00

(lima belas ribu Rupiah) ; Bahwa Terdakwa membeli pil double L tersebut kepada Sdr.DANI tanpamenggunakan resep dokter ; Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya untuk menjual pil double L karenaTerdakwa bukan dokter atau apoteker ; Bahwa terhadap barang bukti berupa : 20 (dua puluh) butir pil double L, uangtunai sebesar Rp.30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah), saksi menyatakanbarang bukti berupa 20 (dua puluh) butir pil double disita dari saksi SITISUMARIYATI dan uang tunai sebesar Rp.30.000,00 (tiga puluh

oleh saksi SIT SUMARIYAH Alias ELA mengatakan kalau akanmencari pil double L ;Bahwa kemudian Terdakwa membeli pil double L kepada Sdr.DANI sebanyak50 (lima puluh) butir seharga Rp.70.000,00 (tujuh puluh ribu Rupiah) ;Bahwa Terdakwa menghubungi saksi SIT SUMARIYAH Alis ELA tetapi tidakbisa kemudian pil 30 (tiga puluh) butir tersebut diminum sendiri oleh Terdakwa;Bahwa pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2017 saksi SIT SUMARIYAHmenghubungi Terdakwa untuk mencari pil double L tersebut dan sisa yang 20

tidakmenggunakan resep dokter ; Bahwa Terdakwa mendapatkan pil double L tersebut dari Sdr.DANI dengan caramembeli seharga untuk per 10 (sepuluh) butirnya seharga Rp.15.000,00 (limabelas ribu Rupiah) ; Bahwa Terdakwa membeli pil double L tersebut kepada Sdr.DANI tanpamenggunakan resep dokter ; Bahwa Terdakwa tidak ada ijinnya untuk menjual pil double L karena Terdakwabukan dokter atau apoteker ; Bahwa terhadap barang bukti berupa : 20 (dua puluh) butir pil double L, uangtunai sebesar Rp.30.000,00

memesan pil double L,atas penjualan pil double L tersebut Terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp.5.000,00 (lima ribu Rupiah), Terdakwa tidak menggunakanresep dokter menjual pil double L kepada saksi SITl SUMARIYAH AliasELA, pil double L tersebut oleh Terdakwa di jual kepada saksi SITISUMARIYATI Alias ELA sebanyak 20 (dua puluh) butir sehargaRp.30.000,00 (tiga puluh ribu Rupiah), Terdakwa menjual pil double Lkepada saksi SITl SUMARIYATI tidak menggunakan resep dokter,Terdakwa mendapatkan pil double

Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

Menyatakan barang bukti berupa : 45 (empat puluh lima) butir pil warna kuning jenis Dextro, dirampas untuk dimusnahkan, uang tunai sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) dirampas untuk Negara ;6. Membebankan biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) kepada terdakwa ;

pernah membeli pil tersebut kepada terdakwa ;4Bahwa menurut pengakuan terdakwa pil warna kuning jenis Dextro tersebut diperolehdari seseorang yang tidak dikenal orang dari di Desa Temenggungan ;Bahwga menurut pengakuan terdakwa pil warna kuning jelis Dextro tersebut dijualper poket isi 15 butir seharga Rp. 15.000, ;Bahwa terdakwa dalam menjual pil warna kuning jenis Dextro tersebut tidakmempunyai ijin dari pihak yang berwenang ?

dari di Desa Temenggungan ; Bahwqa menurut pengakuan terdakwa pil warna kuning jelis Dextro tersebut dijualper poket isi 15 butir seharga Rp. 15.000, ; Bahwa terdakwa dalam menjual pil warna kuning jenis Dextro tersebut tidakmempunyai ijin dari pihak yang berwenang ?

Dextro ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro sejak bulan April 2011 ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro di Desa RangkangKecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro perpoket isi 15 butir denganharga Rp. 5.000, ; Bahwa terdakwa memperoleh Pil warna kuning jenis Dextro tersebut terdakwaperoleh dari seseorang yang tidak saya kenal orang dari Desa Temenggungan ; Bahwa terdakwa membeli pil tersebut pada hari Kamis

ditangkap polisikarena telah menjual pil warna kuning jenis Dextro di Desa Rangkang, KecamatanKraksaan, Kabupaten Probolinggo ; Bahwa waktu terdakwa ditangkap polisi, polisi menemukan barang bukti berupa 45(empat puluh lima) butir pil warna kuning jenis Dextro, dan uang tunai sebesar Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah) ; Bahwa waktu terdakwa ditangkap polisi, pil warna kuning jenis Dextro tersebutterdakwa taruh di saku celana ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro sejak bulan April

2011 ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro di Desa RangkangKecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo ; Bahwa terdakwa menjual pil warna kuning jenis Dextro perpoket isi 15 butir denganharga Rp. 5.000, ; Bahwa terdakwa memperoleh Pil warna kuning jenis Dextro tersebut terdakwaperoleh dari seseorang yang tidak saya kenal orang dari Desa Temenggungan ; Bahwa terdakwa membeli pil tersebut pada hari Kamis tanggal 28 April 2011,sebanyak 60 butir atau 4 poket dengan harga Rp. 20.000. ;

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna putih; 46 (empat puluh enam) pil dobel L warna putih yang dibungkus plastic; Dirampas untuk dimusnahkan5. Membebankan pada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-(lima ribu rupiah);

Tulungagung untuk mengambil pil double L pesanannya;Bahwa saat itu terdakwa membeli pil double L kepada Sdr. Pendik als.Gendon sebanyak Rp.30.000. (tiga puluh ribu rupiah) dan mendapatkan pil LLsebanyak 43 (empat puluh tiga) butir, selanjutnya terdakwa menemui Bagusuntuk menyerahkan pil LL pesanannya tersebut;Bahwa terdakwa membeli pil double L dari Sdr.Pendik als. Gendonsebanyak 4 (empat) kali.

Bagus untuk mencarikan pil dobel L dan oleh sdr. Bagusterdakwa sudah dititipi uang sebesar Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah);e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa telah disita Pildobel L sejumlah 47 (empat puluh tujuh) butir pil dobel L yang dibungkuskertas grenjeng, 1 (Satu) buah HP merk Samsung warna putih;e Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dari sdr.

Pendik alsGendon dengan cara membeli seharga Rp.30.000,(tiga puluh riburupiah) mendapatkan 47 (empat puluh tujuh) butir pil dobel L danterdakwa sudah lebih dari sekali membeli pil dobel L dari sdr.

Bagus untuk mencarikan pil dobel L dan oleh sdr. Bagusterdakwa sudah dititipi uang sebesar Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah);e Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dari sdr. Pendik alsGendon dengan cara membeli seharga Rp.30.000,(tiga puluh riburupiah) mendapatkan 47 (empat puluh tujuh) butir pil dobel L danterdakwa sudah lebih dari sekali membeli pil dobel L dari sdr. Pendik alsGendon akan tetapi saat akan menyerahkan pesanan pil dobel Ltersebut pada sdr.

) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

Bahwa saksi mengetahui terdakwa tersebut mendapatkaninformasi dari masyarakat dan mengadakan penyelidikan danternyata benar ; Bahwa terdakwa mendapatkan pil dari Desa Betet namun namanyalupa ; Bahwa terdakwa menjual pil double L sebanyak 5 kali ; Bahwa pil double L dijual terdakwa perkit isi 10 butirdengan harga Rp.5.000, Bahwa terdakwa dalam mengkonsumsi pil double L tidak punyaijin dari yang berwenang Bahwa terdakwa selain menjual pil double L kepada SUSANTOjuga diminum sendiri.Bahwa sudah tidak

Wates Kab.Kediri saksi telah menangkap terdakwa karena terdakwa telahmengkonsumsi pil double L.Bahwa pada saat ditangkap terdakwa sedang ada dirumahnya.Bahwa waktu ditangkap saksi tidak menemukan barang buktikarena pil double L telah dijual kepada orang bernamaSUSANTO AYENGGOLO.Bahwa saksi mengetahui terdakwa tersebut mendapatkaninformasi dari masyarakat dan mengadakan penyelidikan danternyata benar ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil dari Desa Betet namun namanyalupa ;Bahwa terdakwa menjual pil double

Kediri ; Bahwa terdakwa mendapatkan pil dari orang bernama RONI ; Bahwa terdakwa membelikan SUSANTO sebanyak 80 butir denganharga Rp.50.000, Bahwa benar pil doble L tersebut selain dijual juga terdakwaminum sendiri.

LL dan 0,5 tablet pil warna putihjenis inex serta Uang tunai Rp. 30.000, , pil pil tersebuttidak dikemas namun hanya dibungkus plastik setelah ditanyaSUSANTO AYENGGOLO mengaku bahwa pil LL tersebut berasal belidari Terdakwa KOLIS SUNARYO ; Bahwa SUSANTO AYENGGOLO membeli pi LL kepada Terdakwadilakukan dengan cara awalnya Terdakwa datang kerumah SUSANTOdan berkata Kamu titip barang pil LL apa tidak, mumpungbarangnya ada tetapi uangnya sekarang nanti sore barangdiantar lalu) oleh SUSANTO di iyakan

; Bahwa menurut Terdakwa, Terdakwa pernah membelikan pil LLuntuk SUSANTO yang terakhir pada bulan April 2010 sebanyak 1box isi 80 (delapan puluh) butir pil LL dengan harga Rp,40.000, dan Terdakwa diberi komisi/keuntungan Rp. 10.000,dan pil LL sebanyak 8 (delapan) butir ; Bahwa Terdakwa membelikan SUSANTO AYENGGOLO pil LL sudah 5kali; Bahwa sebelumnya kalau tiap beli jumlahnya 2 atau 3 kit, tiapkit 8 butir ; Bahwa uang dan pil yang pernah diberi leh SUSANTO sudah habis Bahwa pada waktu Terdakwa ditangkap

;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (Satu) bekas bungkus rokok Gudang Garam Surya berisi 50 (Lima puluh) butir pil double L yang dikemas dengan kertas

double L kepada terdakwa sebanyak 100butir pil double L.

Brambang tepatnya di PerempatanBrambang dan Terdakwa langsung memberikan pil doubel L sebanyak 7 Kitatau 70 butir pil double L kepada sdr. Anggi als Anggek. Selanjutnya Terdakwapulang ke rumah.

pil Double L.

Brambang tepatnyadi perempatan brambang dan Soni Sandra alias Soni langsungmemberikan pil doubel L sebanyak 7 kit atau 70 butir pil double L kepadaAnggi;Bahwa Terdakwa dalam perkara ini berperan sebagai pengedar;Bahwa pil dobel L yang diserahkan Terdakwa kepada Anggi als Anggekyaitu 100 butir dan saat ini masih tersisa 1 (Satu) bekas bungkus rokokGudang Garam Surya berisi 50 (lima puluh) butir pil double L yangdikemas dengan kertas grenjeng rokok berisi masing masing 10 (Sepuluh)butir pil double

Menetapkan barang bukti berupa :- - 20 (dua puluh) butir pil double L,Dimusnahkan ; - Uang tunai sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) ;-

terakhir SMP ; Bahwa terdakwa tidak mengetahui komposisi dan aturan pakai pil double Ltersebut sehingga terdakwa tidak menjelaskan kepada pembeli ; Bahwa terdakwa menjual pil double L tersebut dengan harga per 10 butir pildouble L sebesar Rp. 25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa menjual pil double L tidak ada jjin dari pihak yangberwenang atau pemerintah untuk memperjualbelikan pil double L ;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkansemua keterangan Saksi

pil double L denganjumlah total 20 butir pil double L seharga Rp.50.000, (lima puluh riburupiah) ;Bahwa awal kejadiaannya adalah pada hari Rabu tanggal 12 April 2017sekitar pukul 22.00 WIB , DIAN ALS VIA memesan pil double L kepadaterdakwa sebanyak 30 butir pil double L kKemudian pada hari Kamis tanggal13 April 2017 sekitar pukul 10.00 WIB terdakwa berhasil mendapatkan 20butir pil double L kemudian terdakwa menyuruh DIAN ALS VIA menjemputterdakwa di lampu merah pertigaan pasar Cukir, Ds Cukir, Kec

Diwek, KabJombang lalu ditempat tersebut terdakwa memberikan kepada DIAN ALSVIA 20 butir pil double L lalu terdakwa berkata bohong kepada DIAN ALSVIA jika terdakwa memperoleh 30 butir pil double L tetapi 5 butir pil double Ldiminum sendiri dan 5 butir pil double L lainnya diberikan kepada temanterdakwa kemudian terdakwa berboncengan dengan DIAN ALS VIA denganmengendarai sepeda motor kemudian ditengah perjalanan DIAN ALS VIAmemberikan uang unruk pembelian 20 butir pil double L tersebut dengancara

kepada DIAN ALSVIA 20 butir pil double L lalu terdakwa berkata bohong kepada DIAN ALSVIA jika terdakwa memperoleh 30 butir pil double L tetapi 5 butir pil double Ldiminum sendiri dan 5 butir pil double L lainnya diberikan kepada temanterdakwa kemudian terdakwa berboncengan dengan DIAN ALS VIA denganmengendarai sepeda motor kemudian ditengah perjalanan DIAN ALS VIAmemberikan uang unruk pembelian 20 butir pil double L tersebut dengancara DIAN ALS VIA meletakkan uang sebesar Rp. 50.000, (lima puluh

kepada DIAN ALS VIA 20 butir pil double L laluterdakwa berkata bohong kepada DIAN ALS VIA jika terdakwa memperoleh 30butir pil double L tetapi 5 butir pil double L diminum sendiri dan 5 butir pil doubleL lainnya diberikan kepada teman terdakwa kemudian terdakwa berboncengandengan DIAN ALS VIA dengan mengendarai sepeda motor kemudian ditengahperjalanan DIAN ALS VIA memberikan uang unruk pembelian 20 butir pil doubleL tersebut dengan cara DIAN ALS VIA meletakkan uang sebesar Rp. 50.000,(lima puluh

• 127 (seratus dua puluh tujuh) butir pil logo Y;
• 1 (satu) unit Hp merk Realme type C.11 warna hitam;

Dimusnahkan.

6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

IMAM GHOZALI Bin SHOLEHUDIN dan terdakwa Il.MUHAMMAD ALDI IRAWAN Bin MUARIP, agar pil warna putih logo Y tersebutdititiokan untuk dijualkan oleh terdakwa . AGUNG PRASETYO Bin SAIFUL.Bahwa kemudian oleh terdakwa Il. IMAM GHOZALI Bin SHOLEHUDIN danterdakwa III. MUHAMMAD ALDI IRAWAN Bin MUARIP pil warna putih logo Ytersebut diserahkan kepada terdakwa I. AGUNG PRASETYO Bin SAIFUL untukdijualkan dengan cara, untuk pil warna putih logo Y sebanyak 100 (Seratus) butirterdakwa .

IMAM GHOZALI Bin SHOLEHUDIN dan terdakwa Il.MUHAMMAD ALDI IRAWAN Bin MUARIP, agar pil warna putih logo Y tersebutdititiokan untuk dijualkan oleh terdakwa . AGUNG PRASETYO Bin SAIFUL.Bahwa kemudian oleh terdakwa II. IMAM GHOZALI Bin SHOLEHUDIN danterdakwa III. MUHAMMAD ALDI IRAWAN Bin MUARIP pil warna putih logo Ytersebut diserahkan kepada terdakwa I. AGUNG PRASETYO Bin SAIFUL untukdijualkan dengan cara, untuk pil warna putih logo Y sebanyak 100 (Seratus) butirterdakwa .

:e Bahwa pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2021 sekitar Jam. 18.00wib tepatnya di Desa Tegalampel, Kecamatan Tegalampel, KabupatenBondowoso, saksi telah ditangkap karena memiliki pil warna putih logo Y;e Bahwa pil tersebut saksi dapatkan dari Terdakwa 1 dengan caramembeli;e Bahwa saksi membeli Pil warna putin berlogo Y itu pada hari Jumat,tanggal. 19 Februari 2021 sekitar pukul 12.30 WIB, tepatnya di DesaTegalampel, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso;e Bahwa saksi membeli Pil warna putin

(seratus dua puluh tujuh) butir pil logo Y, Uang tunai Rp. 10.000 (sepuluhribu rupiah), 1 unit Hp merk Realme type C.11 warna hitam; Bahwa Terdakwa 2 dan Terdakwa 3 mendapatkan Pil logo Y tersebutdari Taufik yang beralamat di BesukiSitubondo; Bahwa Terdakwa 1 bertugas untuk mengedarkan pil warna putihlogo Y tersebut dengan cara dijual kepada orang lain dan Terdakwa 2serta Terdakwa 3 bertugas untuk membeli pil tersebut dari Taufik di BesukiSitubondo;e Bahwa Para Terdakwa bukan tenaga kesaehatan dan

tidakmempunyai keahlian dalam praktek kefarmasian karena para terdakwahanya berpendidikan SMA;e Bahwa tujuan Para Terdakwa menjual pil tersebut adalah untukmendapatkan tambahan penghasilan;e Bahwa para terdakwa mengedarkan pil tersebut tanpa ada ijin Daripejabat yang berwenang.Menimbang, bahwa di muka persidangan telah diperlinatkan barang bukti127 (Seratus dua puluh tujuh) butir pil logo Y, Uang tunai Rp. 10.000 (sepuluh riburupiah), 1 unit Hp merk Realme type C.11 warna hitam.

maka terdakwamenyetorkan uang hasil penualan Pil Trihex dan Pil Tramadol kepada BUSERI,walaupun terdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat Pil tersebut, terdakwatetap menjual Pil Trihex dan Pil Tramadol tersebut dengan mendapatkan uangsebesar Rp. 12.000, (dua belas ribu rupiah), namun perbuatan terdakwa yang telahmenjual Pil Trihex dan Pil Tramadol selama 4 (empat) bulan, telah diketahui olehpetugas kepolisian, akhirnya petugas kepolisian diantaranya GUGUN GUMILARdan KUSNUN SANJAYA pada hari

maka terdakwamenyetorkan uang hasil penualan Pil Trihex dan Pil Tramadol kepada BUSERI,setelah BUSERI pergi terdakwa membawa Pil Trihex dan Pil Tramadol tersebutterdakwa menjual Pil Trihex dan Pil Tramadol kepada orang lain masingmasingdengan harga Rp. 12.000, (dua belas ribu rupiah) setiap 1 (satu) strip, namunperbuatan terdakwa yang telah menjual Pil Trihex dan Pil Tramadol selama 4(empat) bulan, telah diketahui oleh petugas kepolisian, akhirnya petugas kepolisiandiantaranya GUGUN GUMILAR dan

Bahwa terdakwa ditangkap kepolisian karena terdakwa mengedarkan obatobatan sediaan farmasi tanpa 1jin badan POM RI.Bahwa terdakwa mendapatkan Pil Trihex dan Pil Tramadol dari sdr. BUSERIpada Pil Trihex dan Pil Tramadol, dimana sdr.

BUSERIpada Pil Trihex dan Pil Tramadol, dimana sdr.

terdakwa menjual terdakwa menjual Pil Trihex dan Pil Tramadol,selama 4 bulan.

TRIA tidak mengambil pil seluruh pil pesanannya namun hanya mengambilsebagian saja (sebanyak 10 butir) , kemudian sekira pukul 20.00 wib terdakwa bertemu saksiTRIA MERLIN SARI Als. TRIA di kafe NOVA kemudian terdakwa menyerahkan pil dobel Lkepada saksi TRIA MERLIN SARI Als.

TRIA tidak mengambil pil seluruh pil pesanannya namun hanya mengambilsebagian saja (sebanyak 10 butir) , kemudian sekira pukul 20.00 wib terdakwa bertemu saksiTRIA MERLIN SARI Als. TRIA di kafe NOVA kemudian terdakwa menyerahkan pil dobel Lkepada saksi TRIA MERLIN SARI Als. TRIA sebanyak 14 (empat) belas butir yang di kemasdalam bungkus rokok Geo Mild adapun terdakwa selain menjual pil dobel L pada saksi TRIAMERLI SARI Als.

TRIA juga pernah memberikan pil dobel L secara cumacuma kepada saksiFRENDI CANDRA IRAWAN Als.

dobel L , selanjutnya pil dobelL yang dijual terdakwa kepada saksi TRIA MERLIN SARI Als.

Trenggalek dan berhenti di jalan tepi pantai saksi kemudian ALI SODIN datangdan menyerahkan pil dobel L kepada TRIA sebanyak 6 (enam) butir pil dobel L yangdikemas dengan bungkus sobekan tas kresek warna hitam selanjutnya pil tersebut olehTRIA saksi yang disuruh membawa karena TRIA posisi mengendarai sepeda motor; eBahwa cara mendapatkan pil tersebut, mulamula TRIA memesan pil dobel L kepadaALI SODIN melalui Hp dengan ber SMS selanjutnya saksi diajak oleh sdri TRIA keCengkrong naik sepeda motor bertemu

Menetapkan barang bukti berupa:- 2000 (dua ribu) butir pil warna putih berisi logo huruf Y yang dikemas dalam 2 (dua) buah plastik yang masing masing berisi 1000 (seribu) butir;- 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp 400.000.- (empat ratus ribu rupiah);- 1 (satu) buah Handphone merk Oppo warna merah dengan kartu Sim Card nomor 0895622760131;Dirampas untuk negara;- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio J warna putih No.

keuntungan yang diperoleh terdakwa dalam menjual ataumengedarkan 5 (lima) bungkus pil wama putih berisi logo huruf Y apabilalaku atau terjual 1000 (seribu) buir pil tersebut terdakwa mendapatHalaman 8 dari 21 Putusan Nomor 82/Pid.

(satu juta tiga ratus ribu rupiah);Bahwa Satu bungkus pil wama putih berisi logo huruf Y yang saksi beli dariterdakwa tersebut setelah sampai di rumah lalu saksi pecah sendiri menjadi100 paket yang dikemas dengan plastik klip dengan masingmasingpaket/plastik klip berisi 10 (Sepuluh) butir pil, selanjutnya paket pil tersebutsaksi jual kepada orang lain dengan per paket seharga Rp.30.000, (tigapuluh ribu rupiah);Bahwa paket pil wama putih tersebut saksi jual diantaranya kepada PutriNovitasari, lrul

Rp.400.000, (empat ratus riburupiah), 1 Hp merk Oppo dan sepeda motor Mio J warna putih DK 2634 ZJdan pada saat Petugas melakukan penggeledahan didalam kamarTerdakwa dan ditemukan 1 bungkus plastik berisi pil koplo atau pil Yberjumlah 1000 (seribu) butirdi dek motor yang tergantung di dinding kamar;Bahwa rencananya pil Y tersebut terdakwa jual kepada saksi GedeIskandar;Bahwa Terdakwa pernah menjual pil Koplo atau pil Y kepada saksi GedeIskandar yaitu pada tanggal 2 Agustus 2021 di Simpang tugu cekik

Setelah terdakwamendapatkan uang terdakwa langsung pulang kerumah dan saksi GedeIskandar juga balik kerumah membawa pil koplo;Bahwa Terdakwa menjual pil koplo atau pil Y sejak tanggal 20 Juli 2021;Halaman 11 dari 21 Putusan Nomor 82/Pid.Sus/2021/PN.Nga.

Bahwa Terdakwa membeli pil koplo atau pil Y tersebut dari Dani Arab yangberasal dari Banyuwangi Jawa Timur; Bahwa Terdakwa membeli pil koplo atau pil Y kepada Dani Arab sebanyak 2(dua) kali yang pertama tanggal 20 Juli 2021, membeli 1 bungkus plastikyang berisi 1000 butir, Kemudian yang kedua tanggal 31 Juli 2021, membeli5 (lima) bungkus plastik yang mana masingmasing bungkusan plastiktersebut berisi 1000 (seribu) butir pil koplo; Bahwa Terdakwa menjual pil koplo atau pil Y tersebut yang pertama

penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;

tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan, apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• 1 (satu) bungkus plastik berisi 25 (dua puluh lima) butir Pil

• 8 (delapan) bungkus plastik klip yang tiap tiap plastik klip berisi 50 (lima puluh)butir dengan jumlah 400 (empat ratus) butir Pil DEXTRO
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 25 (dua puluh lima) butir Pil DEXTRO.
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 50 (lima puluh) butir Pil TREX.
• 9 (sembilan) bungkus rokok yang tiap bungkus didalamnya terdapat 10 (sepuluh) butir Pil TREX dengan jumlah 90 (sembilan puluh) butir.

• 1 (satu) bungkus rokok yang di dalamnya terdapat 5 (lima) butir Pil TREX.
• 1 (satu) buah tas warna hitam terdapat tulisan PINNACLE.

selama 1 (Satu) Tahun 6 (Enam) Bulan dan denda sebesar Rp10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan;

• 4 (empat) bungkus plastik masing-masing berisi 1.000 butir pil

  warna putih berlogo huruf Y / pil Yarindo;

• 1 (satu) bungkus plastik klip warna biru berisi 33 butir pil warna putih berlogo huruf Y / Pil Yarindo;
• 3 (tiga) bungkus plastik klip warna merah masing-masing berisi 10 butir pil warna putih berlogo huruf Y / Pil Yarindo;
• 1 (Satu) bungkus plastik klip warna merah berisi 3 butir pil warna putih berlogo huruf Y / Pil Yarindo;
• 1 (satu) pack plastik klip warna biru;
• 4 (empat) pack plastik klip warna merah

Menyatakan agar barang bukti barang bukti berupa : - 13 (tiga belas) plastik masing-masing berisi 1.000 (seribu) butir pil warna putih dengan logo ££- 4 (empat) bungkus plastik masing-masing berisi 100 (seratus) butir pil warna putih berlogo ££- 3 (tiga) bungkus plastik masing-masing berisi plastik kecil ukuran 3x8 cm- 2 (dua) kaleng bekas rokok Gudang Garam Surya- 1 (satu) buah tas cangklong warna coklat- 1 (satu) unit handphone Nokia type 1650 warna biruDirampas

/2014/PN MLGBahwaterdakwa mendapatkan pil tersebut dengan cara membelinya darisaksi TEGUH DWI SAPUTRO (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)seharga Rp.325.000, (tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah) untuk setiap 1.000(seribu) butir pil lalu terdakwa menjualnya kembali dengan tujuan untukmemperoleh keuntungan yang berbedabeda untuk tiap kemasan yaitu untukkemasan botol berisi 1.000 (seribu) butir pil akan mendapat keuntungan sebesarRp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah), kemasan plastik berisi

100 (seratus)butir pil akan mendapat keuntungan sebesar Rp.175.000, (seratus tujuh puluhlima ribu rupiah)sedangkan untuk kemasan tik yang berisi 10 (sepuluh) butir pilakan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.675.000, (enam ratus tujuh puluhlima ribu rupiah);Bahwa terdakwa sudah menjual pil tersebut untuk kemasan botol yang berisi1.000 (seribu) butir pil kepada saksi AYUK MEYLINDA sebanyak 5 (lima) kaliyaitu pada tanggal 06 April 2016 sebanyak 3 (tiga) botol, pada tanggal 02 Mei2016 sebanyak 2 (dua

) botol, pada tanggal 15 Mei 2016 sebanyak 2 (dua) botol,pada tanggal22 Mei 2016 sebanyak 2 (dua) botol dan pada tanggal 01 Juni 2016sebanyak 3 (tiga) botol, selain itu terdakwa juga menjual pil tersebut dalamkemasan plastik berisi 100 (seratus) butir pil dan kemasan tik berisi 10(sepuluh) pil kepada ADIT, DIAN dan FARID yang biasa datang ke counterhandphone milik terdakwa, sehingga kemudian terdakwa ditangkap oleh saksiDWI BAYU ARDIANTO dan saksi SUTOMO selaku anggota kepolisian dariPolsek Klojen

keahlian di bidangfarmasi atau obatobatan untuk bisa menjual pil tersebutBahwa saksi tidak mengetahui apa khasiat dari pil tersebut karena memangtidak ada tulisan atau petunjuk apapun di dalam kemasan pil yang ijual olehterdakwa, hanya saksi merasakan setelah mengkonsumsi pil tersebut akanmerasa lebih tenangBahwa sepengetahuan saksi bahwa pil tersebut tidak dijual secara bebas dipasaran dan saksi baik dalam membeli atau menjual kembali pil dilakukansecara sembunyisembunyi karena saksi mengetahui

tiap 1 plastik yang berisi 1.000butir pil e Bahwa terdakwa menjual kembali pil tersebut dengan mengambil keuntunganyang bervariasi yaitu untuk kemasan plastik berisi 1.000 butir pil keuntungannyasebesar Rp.25.000,, untuk kemasan berisi 100 butir pil keuntungannya sebesarRp.175.000, dan apabila dijual dalam kemasan berisi 10 butir pil maka akanmendapat keuntungan sebesar Rp.675.000,e Bahwa total keuntungan ratarata terdakwa dari hasil menjual pil tersebut perbulan antara Rp.400.000, sampai dengan