Ditemukan 524 data
11 — 3
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah ushul fikih dalam kitab Asybahwan Nadzair hal 161:w= 3 T e =< 9 <lagaS CIG5L lize egal nc95 yliiines Go 51a 5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi
12 — 0
Lube po Wel swlaodl 59Mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada pencapaian nilainilaikemaslahatan;lagas GISYL Ly no logos!
12 — 7
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asybahwan Nadzair hal 161:Lagas SIGSL jz lagabtl neg ylixmds Go sla SArtinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan
8 — 4
lagas SIG5L lj x agabel 35 yGiiues Gols 5Artinya: Jika dua kemafsadatan berbenturan maka yang harus diperhatikanadalah yang lebih besar kerusakannya, dengan melaksanakan yanglebih ringan madlaratnya;Menimbang, bahwa dalam hal ini Hakim perlu mengetengahkan firmanAllah SWT dalam surat An Nur ayat 32, yang berbunyi sebagai berikut :2 ~0 E$ ASB obs So qedlEIls BSbo abl IgdSIsee Sealy AD) LES Cre AU) pind 158 Ip SSArtinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu dan orangorang yang layak
25 — 5
ketentuan batas minimalmelangsungkan pernikahan menurut perundangan, namun melihat faktadi persidangan serta saat ini calon suami bernama Insyah binSyahbudin telah punya hubungan sangat dekat dengan anak ParaPemohon, bahkan keduanya telah melakukan hubungan badan, makajika tidak segera dinikahkan akan timbul Sesuatu yang madlarat bagikeduanya dan bahkan akan dikuatirkan terjadi gejolak ditengahmasyarakat;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlumengetengahkan sebuah kaidah usul yang berbunyi :lagas
11 — 5
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPemohon dengan Termohon yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPemohon dan Termohon, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitabAsybah wan Nadzair hal 161:lagas SIGE jz Lagabedl neg yliambs Gola ISArtinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan
9 — 6
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannyannyadan perceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitabAsybah wan Nadzair hal 161:lagas LIK SL jp Lgaba?
13 — 5
nomor 1 tahun 1974Menimbang, bahwa meskipun perceraian itu sedapat mungkin harusdihindari, namun bagaimana mungkin apabila salah satu pihak sudah tidakmau lagi dan menginginkan perceraian, maka mempertahankannya punmerupakan sesuatu yang siasia, oleh karenanya majelis Hakim berpendapatbahwa manakala terjadi dua madharat, maka harus diambil madharat yanglebih ringan yaitu menceraikan Pemohon dan Termohon secara baikbaiksebagaimana kaidah fighiyah yang terdapat dalam kitab AlAsybah wa alNadhair ;LagaS
34 — 8
sudah tidak ada itikad yang baik untuk mempertahankan ikatanperkawinannya, sehingga rumah tangganya sudah sulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta peristiwa tersebut di atas,Hakim berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antara Pemohondengan Termohon akan lebin besar kemudharatannya (Mafsadat) biladibandingkan dengan menceraikannya dan hal ini merupakan salah satu jalankeluar dari kemelut rumah tangga sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitabAsybah wan Nadzoir hal 161:lagas
52 — 13
Hal ini juga untuk menghindari kemudharatanyang lebih besar bagi keduanya sekiranya ikatan perkawinan tetapdipertahankan, hal ini telah sesuai dengan kaidah ushul figh sebagaimanatercantum dalam kitab Asybah wan Nadzoir halaman 161:lagas SIG SL jj gdbtl 6695 yliimss Go 51a I5Artinya: jika terdapat dua resiko/kerusakan yang saling kontradiksi, makadiupayakan secara maksimal untuk menghindari resiko/oahaya yanglebih besar dengan cara mengambil resiko/bahaya yang lebih kecil;Menimbang, bahwa berdasarkan
12 — 9
Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangsedemikian rupa akan lebih besar mafsadat (kerusakannya) bila dibandingkandengan membubarkan perkawinannyannya dan perceraian merupakan salahsatu jalan keluar dari kemelut rumah tangga Penggugat dan Tergugat,sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asyobah wan Nadzair hal 161:lagas IGGL jxme legal!
9 — 3
. & <lagaS CIG5L lize egal! e935 yliiies Gola 5artinya: Apabila berhadapan dua mafsadah dihindari mafsadah yang palingbesar kemudratannya dengan melakukan yang lebih ringanmafsadahnya.
8 — 3
Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwamempertahankan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangsedemikian rupa akan lebih besar mafsadat (kerusakannya) bila dibandingkandengan membubarkan perkawinannyannya dan perceraian merupakan salahsatu jalan keluar dari kemelut rumah tangga Penggugat dan Tergugat,sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitab Asyoah wan Nadzoir hal 161:lagas GL jx Lagat acg ylsads Go jl I5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makaHalaman
12 — 7
batas minimal melangsungkanpernikahan menurut perundangan, namun melihat fakta di persidanganserta saat ini calon suami bernama Syarif Hidayatullah bin Buhari telahpunya hubungan sangat dekat dengan anak Pemohon, bahkan keduanyatelah melakukan hubungan badan, maka jika tidak segera dinikahkan akantimbul sesuatu yang madlarat bagi kKeduanya dan bahkan akan dikuatirkanterjadi gejolak ditengah masyarakat;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlumengetengahkan sebuah kaidah usul yang berbunyi :lagas
20 — 4
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitabAsybah wan Nadzair hal 161:Halaman 10 dari 12 halaman, Putusan Nomor 51/Pdt.G/2018/PA.Kisws s oe 7 . 9 < <lagas GIS5L jx logo!
13 — 6
:w F 2 7 of C < <lagas/ SIG JL lie lagsbtl 5E97 yp liinas 505185 15Artinya : Apabila pada suatu kasus terjadi dua kemadharatan/bahayayang saling bertentangan, maka dahulukanlah bahaya yang palingringan ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhipasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
11 — 6
. @ < I<lagaS CISiSL liz lagab'l neg 5 Ylisiuas Qo 51a 5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi, makadiupayakan secara maksimal untuk menghindari mafsadat (kerusakannya) yanglebih besar dengan cara mengambil mafsadat (kerusakannya) yang lebih kecil;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telahterbukti dan memenuhi maksud penjelasan Pasal 39 ayat (2 ) UndangundangNomor 1 tahun 1974
12 — 7
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah Ushul Figh dalam kitabAsybah wan Nadzair hal 161:we se oe 7 e eu a < I+lagaS SIG SL jj agdbtl wef vlads Go jl 5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi
15 — 12
:lagas ISL Lixo jjb > laghil cof limes ge zlss /5/Artinya : Apabila pada suatu kasus terjadi dua kemadharatan/bahayayang saling bertentangan, maka dahulukanlah bahaya yang palingringan ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhipasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
7 — 1
Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat yang sedemikian rupa akan lebih besar mafsadat(kerusakannya) bila dibandingkan dengan membubarkan perkawinannya danperceraian merupakan salah satu jalan keluar dari kemelut rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sebagaimana kaidah ushul fikih dalam kitab Asybahwan Naaczair hal 161:we se oe 7 e eu a < I+lagaS SIG SL jj agdbtl wef vlads Go jl 5Artinya: jika terdapat dua mafsadat (kerusakan) yang saling kontradiksi