ternyata Tergugat Rekonvensi tidak mempermasalahkan aliastidak keberatan anakanak tersebut tetap berada dalam pemeliharaanPenggugat Rekonvensi sebagai ibu kandungnya, (SeSuai SuratKesepakatan / Perjanjian Bersama tentang Nafkah Anak dan HartaBersama tanggal 4 Oktober 2020), selain itu pula PenggugatRekonvensi tidak ditemukan adanya sifat tercela atau tidak terpuji yangdapat menggugurkan haknya sebagai pemegang hadhanah terhadapanaknya, sehingga Majelis Hakim berpendapat Penggugat Rekonvensidinyatakan iffan

berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf(a) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dinyatakan bahwa tentanghak pemeliharaan anak sematamata didasarkan kepada kepentingananak dan anak yang masih di bawah umur masih banyak bergantungkepada bantuan/pertolongan sang ibu, oleh karena telah nyata bahwaPenggugat Rekonvensi sebagai ibu kandung telah melakukan sesuatudemi kepentingan anak yakni telah melakukan kewajibannya denganbaik dan tidak ditemukan adanya perbuatan tercela sehinggaPenggugat dinyatakan mempunyai sifat iffan

Iffan Hadiany, S.H.I., sebagai PaniteraPengganti serta dihadiri Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat.Ketua Majelis,Drs. Muh. Yazid Yosa, S.H., M.H.Hakim Anggota, Hakim Anggota,Dra. Hj. Nur Hidayati. Abdul Rouf, S.Ag., M.H.Hal 14 dari 15 hal Put. No 796/Pdt.G/2021/PA.KdlPerincian Biaya :Biaya Pendaftaran : RpBiaya Proses >: RpBiaya :PemanggilanBiaya PNBPPanggilanBiaya RedaksiBiaya MeteralJumlahPanitera Pengganti,Hj.

IFFAN AZENI yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa;Bahwa saksi pernah diperiksa di Kepolisian;Bahwa pada hari Jumat tanggal 11 Maret 2016, sekira pukul 08.00WIB bertempat di JI. Besar Klumpang Dusun VI Pasar II depan GrosirAbira Desa Klumpang Kebun Kec. Hamparan Perak Kab.

ternyata Tergugat Rekonvensi tidak mempermasalahkan aliastidak keberatan anakanak tersebut tetap berada dalam pemeliharaanPenggugat Rekonvensi sebagai ibu kandungnya, (SeSuai SuratKesepakatan / Perjanjian Bersama tentang Nafkah Anak dan HartaBersama tanggal 4 Oktober 2020), selain itu pula PenggugatRekonvensi tidak ditemukan adanya sifat tercela atau tidak terpuji yangdapat menggugurkan haknya sebagai pemegang hadhanah terhadapanaknya, sehingga Majelis Hakim berpendapat Penggugat Rekonvensidinyatakan iffan

berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf(a) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dinyatakan bahwa tentanghak pemeliharaan anak sematamata didasarkan kepada kepentingananak dan anak yang masih di bawah umur masih banyak bergantungkepada bantuan/pertolongan sang ibu, oleh karena telah nyata bahwaPenggugat Rekonvensi sebagai ibu kandung telah melakukan sesuatudemi kepentingan anak yakni telah melakukan kewajibannya denganbaik dan tidak ditemukan adanya perbuatan tercela sehinggaPenggugat dinyatakan mempunyai sifat iffan

Putusan No. 879/Pdt.G/2020/PA.kdiArtinya: Dan diantara syarat hadlanah yaitu mempunyai sifat iffan danamanah, (iffah yaitu mencegah diri dari perbuatan tidak halal dantidak terpuji, amanah adalah lawan khiyanat), maka tidak ada hakhadlanah bagi isteri yang fasik (dan sebagian kefasikan itu ialahmeninggalkan shalat).Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 hurup (a)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 dinyatakan bahwa tentang hakpemeliharaan

Pemohon dipandang memenuhisyarat untuk ditetapbkan sebagai pemegang hak hadhanah atas kedua oranganak tersebut, sehingga dengan demikian telah cukup alasan bagi Pengadilanuntuk mengabulkan permohonan Pemohon berdasarkan bunyi Pasal 156 huruf(c) Kompilasi Hukum Islam, dan sejalan dengan pendapat ulama dalam kitabAlbajuri juzu Il halaman 198 yang diambil alih menjadi pertimbangan MajelisHakim, yang berbunyi :aiLua> V9 ball aS, gw WW aila> We aL Ily dalLJArtinya: Pemegang hadhanah mempunyai sifat iffan

bulan Agustus 2918 ikut bersama denganPenggugat selaku bapaknya dan sampai saat ini pertumbuhan anak tersebutsehat dan normal sebagaimana anak pada umumnya;Menimbang, bahwa Penggugat selaku PNS mempunyai penghasilanyang cukup dan masih dikategorikan berkelakuan baik, sedangkan Tergugatditemukan adanya sifat tercela atau tidak terpuji yang menyebabkan dapatmenggugurkan haknya beralin kepada Penggugat sebagai pemegang hakhadhanah terhadap anak, sehingga Majelis Hakim berpendapat Penggugatdianggap iffan

Putusan No.0696/Pat.G/2018/PA kai.melakukan perbuatan tercela berhubungan cinta dengan lakilaki lainsebagaimana tersebut di atas, sedangkan Penggugat sebagai ayah kandungtelah melakukan sesuatu demi kepentingan anak yakni telah melakukankewajibannya dengan baik dan tidak ditemukan adanya perbuatan tercelasehingga ia dianggap mempunyai sifat iffan dan amanah (jujur), maka dengandidasarkan kepada ketentuan Pasal 14 Undangundang Nomor 23 tahun 2002disebutkan bahwa Setiap anak berhak untuk diasuh oleh

Iffan Qoimatun, Sp.KJ., M.Kes.Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militerdipersidangan tersebut, Majelis Hakim memberikan pendapatnyasebagai berikut:Hal.39 dari 62 hal. Putusan Nomor 58K/PMMenimbangIl10/AD/X1/2020Barangbarang: Mengenai 1 (satu) buah Buku Nikah Nomor:0275/018/VIII/2017 tanggal 30 Agustus 2017 yangdikeluarkan KUA Kec. Wirosari, Kab. Grobogan; adalahbenar merupakan buku nikah asli yang tertera atas namaTerdakwa dan Sdri.

Iffan Qoimatun, Sp.KJ., M.Kes.Oleh karena barang bukti berupa surat tersebut di atasberkaitan erat dengan perkara ini dan sejak awal melekatmenjadi satu kesatuan sebagai kelengkapan didalamberkas perkara Terdakwa, maka selanjutnya Majelis Hakimperlu menentukan statusnya agar tetap dilekatkan dalamberkas perkara ini.Pasal 49 huruf a Jo Pasal 9 UndangUndang RI Nomor 23 Tahun2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tanggaserta ketentuan peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan.MENGADILI

Iffan Qoimatun, Sp.KJ., M.Kes.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlahn Rp.10.000,00(Sepuluh ribu rupiah).Hal.61 dari 62 hal. Putusan Nomor 58K/PMI10/AD/X1/2020Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020 dalammusyawarah Majelis Hakim oleh Wahyupi, S.H., M.H. Letnan Kolonel Sus NRP524404 sebagai Hakim Ketua serta Khamdan, S.Ag., S.H. Letnan Kolonel Chk NRP11000013281173 dan Eddy Susanto, S.H.

Menetapkan 2 orang anak bernama Iffan Eka Putra dan Kurniawan Dwi Prasetyo berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Termohon dengan tidak mengurangi hak Pemohon sebagai ayah kandungnya;5. Mengjukum Pemohon untuk memberikan nafkah anak setiap bulan minimal sejumlah Rp.500.000.- (lima ratus ribu rupiah) diluar biaya pendidikan dan kesehatan kepada Termohon hingga anak dewasa dan mandiri;6.

dalamKitab Bajuri juz Il halaman 195 yang berbunyi : Artinya : Apabila seorang lakilakibercerai dengan istrinya, dan ia mempunyai anak dari pernikahannya denganistrinya itu, istrinya lebih berhak untuk memeliharanya;Menimbang, Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ahli hukumIslam tentang syarat bagi pemegang hak asuh anak sebagaimana yangtermaktub Kitab Bajuri juz Il halaman 198 yang memberikan abstraksi hukumbahwa syarat untuk menjadi seorang yang layak memegang hak asuh adalahmemiliki sifat iffan

Hukum Islam kecuali apabila teroukti bahwa ibu apabila pemeganghadhanah ternyata tidak dapat menjamin keselamatan jasmani dan rohanianak, seperti diatur Pasal 156 huruf a dan huruf d Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hal tersebut sesuai pula pendapat ulama dalamkitab Kifayatul Akhyar Juz II halaman 94 yang diambil alin menjadi pendapatMajelis yang artinya : Syaratsyarat bagi orang yang akan melaksanakan tugashadhanah (pemeliharaan) ada 7 (tujuh) macam :Berakal sehat, Merdeka, Beragama Islam Iffan

Iffan; 5. Dapat dipercaya;6. Bertempat tinggal tetap/satu tempat kediaman dengan anak yang diasuh;7. Tidak bersuami/belum kawin lagi.

GLY), dacll(5>Lall 4S 6 4aulall Cy )) 4aula) iloArtinya: Dan diantara syarat hadlanah yaitu mempunyai sifat iffan dan amanah,(iffah yaitu mencegah diri dari perbuatan tidak halal dan tidak terpuji,amanah adalah lawan khiyanat), maka tidak ada hak hadlanah bagiisteri yang fasik (dan sebagian kefasikan itu ialah meninggalkan shalat).Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 hurup (a) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dinyatakan bahwa tentang hak pemeliharaananak sematamata didasarkan kepada kepentingan

Iffan; 5. Dapat dipercaya;6. Bertempat tinggal tetap/satu tempat kediaman dengan anak yang diasuh;7. Tidak bersuami/belum kawin lagi.

Iffan; 5. Dapat dipercaya;6. Bertempat tinggal tetap/satu tempat kediaman dengan anak yang diasuh;7. Tidak bersuami. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi, maka gugurlahhak hadhonahnya itu.

sebagaiberikut;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Surat alNur, ayat 3233,syariat Islam tidak membenarkan bagi setiap orang yang telah mampu untukmenikah menundanunda pernikahannya dan wali berkewajiban menikahkanHalaman 10 dari 15 Halaman Penetapan Nomor 70/Pdt.P/2020/PA.TIkorang yang berada di bawah perwaliannya jika mereka sanggup menikah dantelah menemukan pasangan yang baik;Menimbang, bahwa perintan menikah bagi mereka yang sudah layakmenikah pada satu sisi dengan perintah menjaga diri (iffan