Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 22-10-2015 — Upload : 14-01-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 193 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 22 Oktober 2015 — - FAUZAN RAHMAN Als UJANG Bin ARDIANSYAH;
375
  • Menyatakan Terdakwa FAUZAN RAHMAN Als UJANG Bin ARDIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mencoba mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ---------------------------------------------------------------------------------------------2.
Register : 03-08-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 04-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 150/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 24 Oktober 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut umum ROHMAN, SH - Terdakwa NURYADI bin ABDURAHMAN
8913
  • Menyatakan Terdakwa NURYADI BIN ABDURAHMAN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
Putus : 17-03-2016 — Upload : 12-05-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 65/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 17 Maret 2016 — - SYAMSUL BAHRI Alias ASUL Bin ABU BAKAR
509
  • Menyatakan terdakwa SYAMSUL BAHRI Als ASUL Bin ABU BAKAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; --------------------------------------------------------------------2.
    dan / alatkesehatan tersebut tidak mempunyai izin edar dan kewenangan dalam menjualbahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atauKota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM). 777 2222 on nnn nn nnn nn nn nnn nenwonn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanan dalam Pasal 197Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; ATAUwonnn= Bahwa ia terdakwa SYAMSUL BAHRI Als ASUL Bin ABU BAKAR pada hariRabu tanggal 13 Januari 2016 pukul
    (I) adalah benartablet yang mengandung bahwa aktif : e Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri), tidak termasuknarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk obat keras; e Asetaminofen mempunyai efek sebagai anakgesik (mengurangi rasa sakit) danantiseptic (pereda demam), tidak termasuk Narkotikan maupun Psikotropika;e Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidak termasukNarkotika mapun Psikotropika; e Bahwa perbuatan terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
    dan / alatkesehatan tersebut tidak mempunyai izin edar dan kewenangan dalam menjualbahan sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atauKota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM). 777 222 on nanan nnn nn nn nnn nnnwonnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanan dalam Pasal 196Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut terdakwa menyatakan telahmengerti dan menyatakan tidak mengajukan
    dan/atau alat kesehatan, berdasarkan karakteristik fisik barang buktiyang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yang didapat dari keterangan ahli dan hasil ujilaboratorium terhadap barang bukti Majelis Hakim berpendapat barang yang diedarkanoleh terdakwa dalam perkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yangtermasuk obat daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki
    Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edardan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga bertitik tolak dari hal tersebutsekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yang berhak atau memegangizin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat carnophentersebut di Indonesia; Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat daftar Gjenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals tersebut tidka ada keahlian dalambidang kefarmasian dan
Putus : 18-11-2015 — Upload : 24-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 233 / Pid.Sus / 2015 / PN Amt.
Tanggal 18 Nopember 2015 — - SYARJANI ALS YADI ARAI BIN JABA’I
391
  • Menyatakan Terdakwa SYARJANI ALS YADI ARAI BIN JABAI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 10-02-2015 — Upload : 19-03-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 5/Pid.Sus/2015/PN Amt.
Tanggal 10 Februari 2015 — - TRISNO Alias TRIS Bin RIDUANSYAH;
437
  • Menyatakan Terdakwa TRISNO Alias TRIS Bin RIDUANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Perk: PDM003/AMT/01/2015, yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan terdakwa TRISNO Als TRIS Bin RIDUANSYAH terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI SURATIZIN EDAR, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 2 (dua) bulan dengan dikurangkan lamanya
    Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009, yang unsurunsurnyasebagai berikut:1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternatif, sehinggaMajelis Hakim dapat langsung memilih salah satu perbuatan yang relevan dengan faktafakta hukum dan dalam arti apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi,maka unsur ini juga harus dinyatakan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki danmengetahui apa
    yang dilakukan dan menyadari akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 3 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan Pemerintah No. 72Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi
    RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/14MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar
Register : 26-08-2015 — Putus : 26-11-2015 — Upload : 14-01-2016
Putusan PN JAMBI Nomor 510/Pid.Sus/2015/PN Jmb.
Tanggal 26 Nopember 2015 — UMI KALSUM Bin MUHAMMAD ZEN
459
  • 1.Menyatakan terdakwa UMI KALSUM BINTI MUHAMAD ZEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TIDAK MEMILIK IZIN EDAR 2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 26 (dua puluh enam ) hari dan denda sebesar Rp 500.000 ( lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 7 (tujuh ) hari 3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani
    Menyatakan terdakwa UMI KALSUM Bin MUHAMMAD ZEN bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Jo106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamdakwaan Jaksa Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama2(dua) bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanandan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) Subsider 1 (satu)bulan kurungan.3.
    Bahwa Terdakwa UMI KALSUM mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari Dinas KesehatanKabupaten/Kota dan juga terdakwa bukan merupakan tenaga kesehatanyang mempunyai sertifikasi dibidang Kefarmasian.Sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo 106 Ayat (1)Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.Menimbang
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah perbuatanyang telah dilakukan terdakwa memenuhi unsurunsur tersebut, sebagaiberikut :Ad. 1.
    (sesuai dengan Lampiran Daftar Barang Bukti dari BPOMJambi).Dengan demikian unsur Ad 2 ini terpenuhi dan terbuktiAd.3Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 (1) UU RI No.
    (sesuai dengan LampiranDaftar Barang Bukti dari BPOM Jambi).Bahwa Terdakwa UMI KALSUM mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan jugaterdakwa bukan merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai sertifikasidibidang KefarmasianDengan demikian unsur Ad 3 ini terpenuhi dan terbuktiMenimbang, bahwa
Register : 02-11-2017 — Putus : 14-12-2017 — Upload : 06-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 223/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 14 Desember 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut umum YUKE SINAYANGSIH ANGGRAENI, SH - Terdakwa SAHARI bin AHMADI
805
  • Menyatakan Terdakwa SAHARI Bin AHMADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum Dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan
Putus : 29-06-2015 — Upload : 18-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 106/ Pid.Sus / 2015/ PN.Amt
Tanggal 29 Juni 2015 — - DUDI Als APAR Bin SYAHRIL SISWANDI
325
  • Menyatakan terdakwa DUDI Als APAR Bin SYAHRIL SISWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    ZENITHPHRMACEUTICAL.e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar berupa Obat Zenith (Carnopen).
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan sebagaiberikut :1.
    Unsur Dengan sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan dan berdasarkan keterangan Berdasarkan faktafakta persidangan dari keterangan para saksi danketerangan terdakwa yaitu Bahwa yang dimaksud unsur ini adalah melakukanDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
    ZENITHPHRMACEUTICAL.Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar berupa Obat Zenith (Carnopen).Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkanbahan sediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan dalam menjual bahan sediaan farmasi untuk mendapat keuntunganyang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, Dinas KesehatanPropinsi
    Menyatakan terdakwa DUDI Als APAR Bin SYAHRIL SISWANDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta Rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 18-09-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 482/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 26 Oktober 2017 — EKO ARFIANTO ALIAS DAMAN BIN SUPARLAN
283
  • Kediri, atau setidak tidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki i jinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang serta tanpa resep dokterdan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya pada saat itu adalah sebagai Buruh Harian Lepas dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Putusan
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupaPutusan Nomor: 482/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 8 dari 21butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pinak yang berwenang serta tanpa resep dokterdan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwasehariharinya pada saat itu adalah sebagai Buruh Harian Lepas dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 joPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang
Register : 25-07-2017 — Putus : 26-09-2017 — Upload : 04-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 26 September 2017 — *Pidana -Jaksa penuntut Umum FAJAR SAPTO SUDONO, SH -Terdakwa WULANDARI binti AKNA, SUSILOWATI binti MOH. ALI
9115
  • ALI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dakwaan kedua ; 2. Menjatuhkan pidana kepada TERDAKWA I.
Register : 21-11-2012 — Putus : 08-01-2013 — Upload : 26-02-2013
Putusan PN SAMPANG Nomor 222/PID.SUS/2012/PN.SPG
Tanggal 8 Januari 2013 — MOH. HAFID JAMADU
289
  • HAFID JAMADU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR KEAMANAN ; ----------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MOH.
    Dusun Kotalon Desa Taddan Kecamatan SampangKabupaten Sampang atau setidaktidaknya ditempat lain yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sampang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard an atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan danmutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan, perbautan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Pada mulanya terdakwa membeli Pil Doble L kepada teman terdakwayang bernama TAUFIK
    yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : 22222222 2 2 enn n nn nn nn nnn n nnn n nnne Bahwa benar Saksi telah diperiksa di Penyidik Kepolisian ResorSampang dan Saksi membenarkan isi dan tandatangannya dalamBerita Acara Pemeriksaan Penyidik tersebut ; e Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekira pukul19.00 wib di Jalan Dusun Kotalon Desa Taddan Kecamatan SampangKabupaten Sampang Saksi bersama Saksi SUHERMAN melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa karena diduga mengedarkansediaan farmasi
    Saksi SUHERMAN ; yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa benar Saksi telah diperiksa di Penyidik Kepolisian ResorSampang dan Saksi membenarkan isi dan tandatangannya dalamBerita Acara Pemeriksaan Penyidik tersebut ; Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekira pukul19.00 wib di Jalan Dusun Kotalon Desa Taddan Kecamatan SampangKabupaten Sampang Saksi bersama Saksi WILDAN AULAWImelakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena didugamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dengan
    HAFID JAMADU yang padapokoknya menerangkan sebagai berikute Bahwa benar Terdakwa telah diperiksa di Penyidik Kepolisian ResorSampang dan Saksi membenarkan isi dan tandatangannya dalamBerita Acara Pemeriksaan Penyidik tersebut ; e Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 sekira pukul19.00 wib di Jalan Dusun Kotalon Desa Taddan Kecamatan SampangKabupaten Sampang Terdakwa ditangkap oleh petugas PolresSampang karena diduga mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar dengan diperjual belikan secara
Register : 16-07-2013 — Putus : 01-08-2013 — Upload : 17-06-2015
Putusan PN SLEMAN Nomor 331/PID.SUS/2013/PN.SLMN
Tanggal 1 Agustus 2013 — Pidana: SISWI HARTUTI
415
  • pidana sebagai berikut ; Bahwa terdakwa SISWI HARTUTI pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2012atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Juli tahun 2012 bertempat di Toko Enggal Waras Jalan JogjaSolo KM. 15 Rt. 05/Rw 02 Tamanmartani, Kalasan,Sleman atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sleman, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi
    mgmg51 Salbutamol 2 60 tablet 52 Loratadine 10/30 tabletmg mg53 Sofratulle 11 lembar 54 Omefulvin 80 tablet55 Salbutamol 4 80 tablet 56 Bufacaryl 60 tabletmg57 Neuralgin RX40 kaplet 58 Furosemide 60 tablet40 mg59 Dexamethaso 100 kaplet 60 Voltadex 50 30 tabletne 0,561 Neurobion 50 ampul 62 Kalium 50 tablet5000 injeksi Diklofenak 25 Akhirnya perbuatan terdakwa yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk melakukan praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi
    SULIYANTO terlebih dahulu berpurapura membeli obat kerasmerk Antalgin sebanyak 30 butir yang dilayani oleh pengelola toko sebanyak 10Bahwa tidak lama berselang saksi masuk kemudian memperkenalkan diri,menunjukkan surat tugas serta menyampaikan maksud dan tujuannya ;Bahwa dengan didampingi Terdakwa, saksi dan saksi SULIYANTO, SHmelakukan pemeriksaan di toko khususnya dalam lemari ruang penjualan danmendapati adanya obat keras Daftar G sebanyak 62 item yang sedang dijual;Benar, produkproduk/sediaan farmasi
    obat keras Daftar G sebanyak 62 item yang12sedangBahwa pada 27 April 2012 petugas Balai Besar POM Yogyakarta pernahmelakukan penyegelan di toko Enggale Bahwa penyegelan dilakukan karena apoteker yang bertugas di Apotek EnggalWaras menyerahkan izinnya kepada DinasKesehatan; Bahwa obatobatan yang ditemukan pada tanggal 29 Juli 2013 bukanlah termasukobatobatan yang disegel pada 27 AprilBahwa benar, saya tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalam melakukanpenjualan obatBenar, produkproduk/sediaan farmasi
    27 April 2012 petugas Balai Besar POM Yogyakarta pernahmelakukan penyegelan di toko EnggalBahwa penyegelan dilakukan karena apoteker yang bertugas di Apotek EnggalWaras menyerahkan izinnya kepada DinasKesehatan; 15e Bahwa obatobatan yang ditemukan pada tanggal 29 Juli 2013 bukanlahtermasuk obatobatan yang disegel pada 27 Aprile Bahwa benar, Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalammelakukan praktek kefarmasian yang meliputi penyimpanan dan pendistribusian Benar, produkproduk/sediaan farmasi
Register : 18-09-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 481/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 26 Oktober 2017 — ALAN WIDODO Als ELEN Bin SUPARLAN
242
Register : 28-10-2010 — Putus : 15-11-2010 — Upload : 30-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 547/ Pid. B / 2010/ PN.Mkt
Tanggal 15 Nopember 2010 — 1. AAN KHUNAIFI bin ACHMADUN 2. KHOIRUL MUSTAKIM alias JEMBLUNG bin KUROJIN
675
  • Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, sebagai orang yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau yang turut melakukan perbuatan itu yaitu bersamasama dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa ijin edar yaitu berupaobat keras pil double L sebanyak 810 butir Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut ; Pada waktu dan tempat di atas berawal mulanya ada informasi dari masyarakat bahwapara
    Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorik Kriminalistik Cabang Surabaya No.Lab. 5161/KNF/2010 tanggal 27 September 2010, bahwa barang bukti Nomor: 4498/2010/KNFberupa tablet berwarna putih logo LL , tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras);Bahwa kedua terdakwa tersebut bersamasama mengedarkan obat keras Pil Double Ltidak ada keahlian dalam farmasi dan tidak ada ijin edar dari pejabat
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar secarabersamasama : Menimbang, yang dimaksud dengan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasitanpa ijin edar secara bersamasama adalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasitanpa ada ijin dari pihak yang berwenang dan dilakukan lebih dari 1 orang secara bersamasama; Menimbang, bahwa dipersidangan telah terungkap ternyata saat Para Terdakwal.AAN KHUNAIFI bin ACHMADUN 2.
    Mojokerto Mojokerto ditangkap oleh petugaskepolisian karena mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada ijin dari pihak yang berwenangdalam hal ini Departemen Kesehatan RI dan dilakukan secara bersamasama ; Menimbang, bahwa dipersidangan para saksi Sdr. NANANG ARIANTO,SH dansaksi Sdr.
    KHOIRULMUSTAKIM bin KUROJIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar secarabersamasama.2.Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa masingmasing dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan.3.Menjatuhkan pidana denda kepada para terdakwa masing masing sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila terhadap pidana dendatersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan
Register : 26-07-2012 — Putus : 13-09-2012 — Upload : 26-09-2012
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 90_PID_B_2012_PNBT_Hukum_1309_2012_Kesehatan
Tanggal 13 September 2012 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa Mirnawati
12436
  • Menyatakan terdakwa MIRNAWATI bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal81 ayat (2) huruf c Jo Pasal 41 ayat (1) UU No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MIRNAWATI dengan pidana denda sebesarRp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) Subsidair 5 (lima) bulan kurungan.3.
    , pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat, atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional.Bahwa Tenaga Farmasi dalam melakukan pekerjaan kefarmasian menuru PP No.51tahun 2009 pasal 1 ayat 23 yaitu pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi ataupenyaluran sediaan farmasi harus memiliki Surat Izin Kerja (SIK).Bahwa menurut keputusan Badan POM RI No.HK.00.05.4.1745 tahun 2003,
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar.Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah Sediaan Farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan RI No.HK00.05.1.23.3516 sebagaimana bunyi pasal 41 ayat 1Undangundang no.23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
    Menyatakan terdakwa MIRNAWATI secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI (KOSMETIKA) TANPA IZINEDAR.2. Menjatuhkan pidana terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesarRp.1.000.000, ( satu juta rupiah ) Subsidair 5 ( lima ) bulan kurungan.3.
Register : 13-07-2017 — Putus : 26-09-2018 — Upload : 06-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 333/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 26 September 2018 — SUBAKRI Bin MUSELAN
307
  • Menyatakan tedakwa SUBAKRI Bin MUSELAN, terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja dantanpa hak mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentangKesehatan pada dakwaan Pertama kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) Tahun dikurangi selama dalam tahan dan denda sebesarRp5000.000. (lima juta rupiah) Subsidiair 6 (enam) bulan kurungan..3.
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat(2) dan ayat (8) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada wakitu
    A.Pt yang dibacakan didepan persidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuan yangdimilikinya dan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai dengan Pasal 98 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan bagi setiap orang yang tidak
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam kefarmasian.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif yaituKesatu Pasal 197 UndangUndang RI.
    No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harusmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahkegiatan membagikan, menyalurkan atau mendistribusikan barang kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada hari Selasa tanggal 02 Mei2017 sekira pukul 11.30 wib bertempat di Tepi Jalan Umum Ds. KrencengKec. Kepung Kab.
Register : 29-10-2015 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 19-02-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 349/Pid.B/2015/PN.Pli
Tanggal 13 Januari 2016 — DIAN FAJAR WAHYUDI Als DIAN Bin SAMIDI
800
Putus : 10-07-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 109 / Pid.B / 2014 / PN.Amt
Tanggal 10 Juli 2014 — - AKHMAD NORIFANSYAH Als AMAT Bin H TUHALUS.
788
  • Menyatakan terdakwa AKHMAD NORIFANSYAH Als AMAT Bin H TUHALUS tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut ;1 Menyatakan Terdakwa AKHMAD NORIFANSYAH Als AMAT Bin H TUHALUSbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Saksi ANGGA RUSMANA P Bin HASAN BASRI, dibawah sumpah menerangkan ; Bahwa saksi menerangkan pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014, sekitar pukul 22.00Wita bertempat di Desa Lampihong kiri Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangantepatnya di Pasar Tungging desa Lampihong kiri, saksi bersama rekan saksi telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat daftar G jenis Zenith Pharmaceutikals tanpa adanya ijin edar dari pihak yangberwenang ; Bahwa saksi menerangkan
    menerangkan saksi sudah tiga kali membeli obat daftar G jenis ZenithPharmaceutikals dengan cara mendatangi ketempat terdakwa di Pasar Tungging desaLampihong kiri ;Bahwa saksi menerangkan mengetahui kalau terdakwa berjualan sediaan farmasi obatdaftar G jenis Zenith Carnophen dari teman teman saks!
    ;Bahwa saksi menerangkan terdakwa menjual atau enyediakan sediaan farmasi obat jeniszenith carnophen hanya dijual kepada teman temannya ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan ;4.
    adalah dia harus memiliki latar belakang pendidikankefarmasian ada penanggung jawab dari tenaga farmasi dan surat izin edar yangdikeluarkan oleh Dinas Kesehatan.
Register : 08-08-2016 — Putus : 07-09-2016 — Upload : 25-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 137/Pid.Sus/2016/PN CBN
Tanggal 7 September 2016 — * Pidana - Jaksa penuntut umum NITA ROSTIKA SARI - Terdakwa UMAR SAHANA SUTAAT als TOAT bin SUTIRJO
9320
  • Menyatakan bahwa Terdakwa UMAR SUHANA SUTAAT ALS TOAT Bin SUTIRJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau kemanfaatan dan Mutu;2.
Register : 04-02-2020 — Putus : 17-03-2020 — Upload : 09-04-2021
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 9/Pid.Sus/2020/PN SRL
Tanggal 17 Maret 2020 — RUDIANTO SENO Bin SENO
9770
  • Menyatakan Terdakwa RUDIANTO SENO Bin SENO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebanyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    Sarolangun telah diamankan oleh SE petugas Balai POMJambi dan serta Polda Jambi karena mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;Bahwa benar terdakwa membuka usaha Depot Jamu Maguna sejak tahun 2011di Depot Jamu Maguna Rumah/bedeng No. 3 Jalan Pemuda RT.001 Kel.Sukasari Kec. Sarolangun Kab.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Presiden RepublikIndonesia.
    Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa sesuai dengan Undang Undang RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, BahanObat, Obat Tradisional dan Kosmetik.
    Berdasarkan UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan Pasal 106 ayat (1) berbunyi Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar. Untukmengetahui obat tradisional sudah mempunyai izin edar dapat dilihat darilabel/etiket. Obat tradisional mencantumkan Nomor Registrasi berupa tulisan POMRI. TR/TI diikuti 9 (Sembilan) digit angka.