Ditemukan 1929 data
98 — 4
penahanan yang telah dijalani olehPara Terdakwa, maka sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP, masapenahanan tersebut akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa dalam undangundang No.22 Tahun 2001 TentangMinyak dan Gas Bumi Para Terdakwa dapat pula dijatuhi pidana denda sehinggaMajelis Hakim memandang perlu untuk menjatuhkan pidana denda, denganmaksud dan tujuan penjatuhan pidana denda adalah untuk menimbulkan efek jera(detterent efek) atau sebagai bentuk shock therapy
WIRAYUDA TARIHORAN, SH
Terdakwa:
HENDRIK SYAHPUTRA
31 — 21
berdasarkan Undangundang No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan Peraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagikesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yangdibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebutharus mempunyai izin untuk itu yang tujuannya hanyalah untuk pengobatan danilmu penelitian serta tidak ditujukan untuk therapy
GUSTI NGURAH ARYA SURYA DIATMIKA,SH
Terdakwa:
Kadek Yogi Ananta Als. Tanggong
76 — 29
Nomor 7/Pid.Sus/2018/PN Srptindak pidana yang dilakukan Terdakwa memang haruslah dijatuhi hukuman yangsesuai dengan tujuan pemidanaan itu sendiri yaitu bukan sematamata merupakanpembalasan melainkan sebagai usaha preventif dan represif atau lebih tegas lagibersifat edukatif, konstruktif dan motivatif bagi kehidupan Terdakwa di masa yangakan datang;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas dimaksudkan agarTerdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut dan bagi masyarakat merupakansuatu shock therapy
ARIF RIYANTO
Terdakwa:
FITRI YANI Als FITRI Binti MAWARDI
68 — 39
orang yang tidak mempunyaikompetensi melakukan salah satu perbuatan sebagaimana disebutkan dalamunsur inl;Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagikesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yangdibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebutharus mempunyai izin untuk itu yang tujuannya hanyalah untuk pengobatan danilmu penelitian serta tidak ditujukan untuk therapy
54 — 3
Putu) Wasi Nugroho dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa hubungan saksi dengan Terdakwa adalah antara dokterdengan pasien;Bahwa Saksi pernah melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwasebagai pasien;Bahwa saat datang Terdakwa mengeluh ingin mengakhirikebiasaannya mengkonsumsi alkohol dan psikotropika;Bahwa Terdakwa sebelumnya mengaku suka mengkonsumsi sabusabu dan datang kepada saksi minta obat lain supaya tidakketergantungan narkoba;Bahwa terhadap Terdakwa, saksi melakukan therapy
SALMAN ALFARISI, SH
Terdakwa:
SUPRAYITNO Als UCOK Bin SUMANTO
93 — 42
orang yang tidakmempunyai kompetensi melakukan salah satu perbuatan sebagaimanadisebutkan dalam unsur ini;Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagikesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yangdibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebutharus mempunyai izin untuk itu yang tujuannya hanyalah untuk pengobatan daniimu penelitian serta tidak ditujukan untuk therapy
Abdullah Hamdan T. Al Kathiri
Tergugat:
1.Muhammad Rizaldi
2.Muhammad Ramdan
3.Asep Supriadi
82 — 14
ElokRochmawati, SpM di Klinik Utama Mata SMEC Tebet, dengan hasilpemeriksaan: Diagnosa: OS Traumatic Optic Neuropathy dan harusmenjalani Therapy: RG Choline Tab I X Cenfresh ed 6 X ODS;Bahwa PENGGUGAT juga mengalami trauma dan merasakankecemasan yang mengganggu kehidupan PENGGUGAT sehariharikarena PENGGUGAT tidak dapat melupakan kejadian tindakankekerasan yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT tersebut,sebagaimana telah diperiksa oleh dr.
263 — 282 — Berkekuatan Hukum Tetap
Di samping itu, hukumanpidana perpajakan pada hakekatnya lebih mengedepankan danmemiliki penekanan pada aspek pencegahan (deterence aspect)dan dalam upaya meningkatkan shock therapy serta aspekpendidikan (education aspect) dengan tidak meninggalkan danmenggalakkan fungsi penerimaan Negara (budgetair function).Pemeriksaan Pajak dan atau verifikasi harus tunduk penuh kepadaUndangUndang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana yang diubahuntuk kedua kalinya dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2000dan diubah terakhir
Di samping itu, hukuman pidanaperpajakan pada hakekatnya lebin mengedepankan dan memilikipenekanan pada aspek pencegahan (deference aspect) dan dalamupaya meningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan (educationaspect) dengan tidak meninggalkan dan menggalakkan fungsipenerimaan Negara (budgetair function).Bahwa penjelasan Pasal 13 ayat (5) untuk perkara yang telah dituntutdengan sanksi pidana perpajakan tidak lagi dapat diterbitkan SKPKB,dengan demikian secara mutatis mutandis berlaku juga bagi
Di samping itu, hukuman pidanaperpajakan pada hakikatnya lebin mengedepankan dan memilikipenekanan pada aspek pencegahan (deference aspect) dan dalamupaya meningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan (educationaspect) dengan tidak meninggalkan dan menggalakkan fungsipenerimaan Negara (budgetair function).Bahwa dasar hukum penerbitan Surat Ketetapan Pajak, yaitu Pasal 13ayat (1) UndangUndang KUP Nomor 28 Tahun 2007 menjadi tidakrelevan dalam hal ini karena Putusan MA tersebut merupakan Putusanatas
Di samping itu,hukuman pidana perpajakan pada hakikatnya lebin mengedepankandan memiliki penekanan pada aspek pencegahan (deterrence aspect)dan dalam upaya untuk meningkatkan shock therapy serta aspekpendidikan (education aspect), sehingga tujuan utama dari hukumanpidana pajak adalah agar Pemohon Peninjauan Kembali tidakmeninggalkan atau mengesampingkan mengenai penenuaian danpemenuhan akan hakhak dan kewajiban hukum di bidang perpajakandalam menggalakan fungsi penerimaan Negara (budgetair function
60 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Di samping itu, hukuman pidanaperpajakan pada hakekatnya lebin mengedepankan dan memilikipenekanan pada aspek pencegahan (deterence aspect) dan dalam upayameningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan (education aspect)dengan tidak meninggalkan dan menggalakkan fungsi penerimaanNegara (budgetair function)..
Di samping itu, hukuman pidanaperpajakan pada hakekatnya lebih mengedepankan dan menmilikipenekanan pada aspek pencegahan (deterence aspect) dan dalamupaya meningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan (educationaspect) dengan tidak meninggalkan dan menggalakkan fungsipenerimaan Negara (budgetair function)..
Di samping itu,hukuman pidana perpajakan pada hakekatnya lebin mengedepankan danmemiliki penekanan pada aspek pencegahan (deterence aspect) dan dalamupaya meningkatkan shock therapy serta aspek pendidikan (educationHalaman 147 dari 159 halaman.
Di samping itu,hukuman pidana perpajakan pada hakekatnya lebin mengedepankandan memiliki penekanan pada aspek pencegahan (deterrence aspect)dan dalam upaya untuk meningkatkan shock therapy serta aspekHalaman 156 dari 159 halaman.
FERDINAN SEBAYANG, SH.MH.
Terdakwa:
QEI KIM CAI alias ABI
28 — 13
dapat dinyatakan unsur ini telah terpenuhi,sehingga tidak perlu dari keseluruhan elemen tersebut dibuktikan.Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik Indonesia No. 35tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangat berbahaya bagikesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatif orangorang yangdibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotika dan orangorang tersebutharus mempunyai izin untuk itu yang tujuannya hanyalah untuk pengobatan daniimu penelitian serta tidak ditujukan untuk therapy
166 — 14
Bahwa tidak benar pada halaman 1 point 2 Kovensi Penggugat yangmendalilkan untuk Grouping dan Aquatic therapy VIOLA masih tetapdilaksanakan, bisa dilihat dari rincian tagihan terapi bulanan VIOLAdalam Tahun 2020 dan arsip di tempat Terapinya karena VIOLA sudahbisa berenang sendiri dan yang mengajari VIOLA sampai bisa berenangyaitu Tergugat (dibuktikan dengan foto dan Video saat VIOLA pertamakali belajar Sampai bisa berenang sendiri) apalagi di Tahun 2020 lalusudah Pandemi Covid19 yang mana untuk
68 — 12
Hal itu dimaksudkan agar Terdakwa tidak lagi mengulangiperbuatan tersebut dan juga bagi masyarakat merupakan suatu shock therapy.
Ramaditya Virgiyansyah SH., MH
Terdakwa:
Ikbal Alias Bapak Saki Bin Bakri
60 — 38
Hal itu dimaksudkan agarTerdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut dan juga bagi masyarakatmerupakan suatu shock therapy ;Sekali lagi penjatuhan pidana bukan sematamata sebagai pembalasan dendamtetapi yang paling penting adalah pemberian bimbingan dan pengayoman.Dalam perkara ini Terdakwa diajarkan dan dididik untuk lebin memahami danmencermati aturan hukum yang ada agar tidak terjatuh kemasalah pelanggaranatau kejahatan.
59 — 5
PN.PctBahwa selama rawat jalan tersebut selain diberikan obat kepada terdakwa jugadiberikan terapi trafing yaitu suatu tindakan agar terdakwa terlepas dari keinginannyauntuk memakai shabushabu;Bahwa pada bulan Agustus 2015 terdakwa kembali datang kepada saksi dalamkeadaan menggigil, lemas, muntah dan hampir tidak sadarkan diri;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh saksi ternyata terdakwa kembalimenggunakan shabushabu dan akhirnya oleh saksi terhadap terdakwa kembalidilakukan perawatan, pengobatan dan therapy
77 — 53 — Berkekuatan Hukum Tetap
Yusac Zefanya) pada mediator tindakan tersebutdilakukan hanya sebagai shock therapy, oleh karena tindakan PHK dan larangan beradadi lingkungan kantor tersebut telah diakui oleh Kepala Biro Umum dan Personalia,maka sesungguhnya menurut hukum tindakan tersebut telah terbukti dengan sempurnasehingga tidak perlu dibuktikan lebih lanjut ;4 Bahwa fakta hukum itu juga telah diakui pula oleh Sdr. Atum Burhanudin, SH.
35 — 10
melanggarketentuan Pasal 378 KUHP dari Penuntut Umum, maka terdakwa haruslahdijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan adalah untuk mendidikterpidana menjadi manusia yang bermoral dan bermartabat serta sadar akantindak pidana yang telah dilakukannya sebagaimana doktrin hukum yangdianut dalam azas dan tujuan pemidanaan, bukan sebagai sarana balasdendam dengan memberikan hukuman (punishment) terberat bagi terpidana,meskipun hal tersebut merupakan sarana Shock Therapy
Richard N. P. Simaremare, S.H.
Terdakwa:
SUWITO Als MELON
25 — 19
bahwaperbuatan melawan hukum adalah setiap perbuatan yang melanggarhukum tertulis (peraturan perundangundangan);Menimbang, bahwa dalam Undangundang Republik IndonesiaNo. 35 tahun 2009, mengatur narkotika adalah barang yang sangatberbahaya bagi kesehatan karenanya telah ditentukan secara limitatiforangorang yang dibenarkan melakukan perbuatan terhadap narkotikadan orangorang tersebut harus mempunyai izin untuk itu. yangtujuannya hanyalah untuk pengobatan dan ilmu penelitian serta tidakditujukan untuk therapy
Terbanding/Terdakwa : Ir. FRANS CH. UDANG, MBA, MM
88 — 36
(Satumiliyar) serta perbuatan terdakwa sangat menghambat programPemerintah yang sedang gjiatgiatnya meningkatkan pendapatanNegara ;* Bahwa sehubungan dengan poin nomor 1, 2 dan 3 tersebutdiatas perlu adanya antisipasi/pencegahan dari Aparat PenegakHukum dengan menjatuhkan hukuman yang setimpal denganperbuatan sipelaku untuk membuat jera dengan tidak mengurangirasa keadilan yang hidup dan berkembang dalam masyarakatsehingga hal ini merupakan shoc Therapy bagi Masyarakat bahwaperbuatan tersebut ada
TEDDY ARISANDI , S.H,.M.H
Terdakwa:
SUKARMAN Als ROBERT Bin RUSDI
93 — 25
Dari sana diharapkanakan timbul perasaan jera pada diri Terdakwa, yang pada gilirannya bisamencegah orang lain untuk tidak melakukan kesalahan yang serupa ataudengan kata lain sebagai shock therapy;Menimbang bahwa, sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwaterlebih dahalu Majelis Hakim mempertimbangkan alasan yang memberatkandan alasan yang meringankan:Alasan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;Alasan yang meringankan: Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; Terdakwa mengakui
14 — 7
Izin poligamiitupun Pemohon ajukan hanya sebagai gertak/shock therapy atau upayaagar Pemohon bisa merubah sikap dan perilakunya selama ini menjadibisa bersikap dan berperilaku sebagai istri yang selayaknya.Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya; siapakahwanita yang paling baik? Beliau menjawab: Yang paling menyenangkanjika dilihat suaminya, taat jika diperintah suaminya dan tidak menyelisihisuami dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci suaminya.