Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 11-09-2014 — Putus : 13-10-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 538/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 13 Oktober 2014 — AHMAD JAELANI ALS. LANSEH BIN MULYO UTOMO
8311
  • LANSEH BIN MULYOUTOMO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Isebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara
    setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar ? perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan seperti tersebutdiatas, berawal terdakwa membeli 87 butir pil jenis LL dengan harga Rp.80.000, dari Sdr.
    setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ? perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan seperti tersebutdiatas, berawal terdakwa membeli 87 butir pil jenis LL dengan harga Rp.80.000, dari Sdr.
    Kediri karenaterdakwa kedapatan membawa pil jenis LL/Artane sebanyak 84 (delapanpuluh empat) butir ;Bahwa benar terdakwa ditangkap karena informasi dari masyarakat ;Bahwa benar terdakwa tidak ada ijin untuk memiliki/menyimpan pil jenis LL/Artane tersebut ;Bahwa benar terdakwa bellum pernah dihukum dan menyesaliperbuatannya ;Bahwa benar terdakwa bukan ahli farmasi /Apoteker ;ana Menimbang, bahwa apakah dari faktafakta dan keadaan tersebutdiatas terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidanasebagaimana
    Lanseh BinMulyo Utomo yang diajukan ke depan persidangan dan indentitasnya telahdibenarkan oleh terdakwa sebagaimana dalam surat dakwaan JaksaPenuntut Umum dan dipersidangan terdakwa dalam keadaan sehatjasmani dan rohani serta tidak terganggu jiwanya dapat memberikanketerangan sehingga terdakwa mampu mempertanggung jawabkanperbuatannya ;Dengan demikian unsure ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum ; dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak
Register : 02-01-2014 — Putus : 12-02-2014 — Upload : 17-04-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 1/Pid.Sus/2014/PN.Rtu
Tanggal 12 Februari 2014 — * Pidana - MIAH Binti ASRI ;
502
  • Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MIAH Binti ASRI, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebanyak Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat dakwaan Primair ;2.
    Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :e Pada waktu sekitar bulan Oktober 2013, terdakwa membeli obat jeniscarnophen merk zenith sebanyak 10 (sepuluh ) strip, @ Strip berjumlah 10(sepuluh) butir dengan harga Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah
    Kalimantan Selatan, atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriRantau, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu sekitar bulan Oktober 2013, terdakwa membeli obat jeniscarnophen merk zenith sebanyak 10 (sepuluh ) strip, @ Strip berjumlah 10(sepuluh) butir dengan harga
    Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak dimiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak dimiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat alternatif, yang artinya cukupsalah satu unsur terpenuhi maka terpenuhi unsur yang dimaksud meskipun tidakterpenuhi secara keseluruhan redaksionalnalnya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan unsur sebelumnyadiketahui fakta hukum bahwa obat jenis Carnophen dan dexitab (dextro) yangterdakwa jual tersebut telah dibatalkan dan dicabut persetujuan
Register : 28-10-2015 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 12-01-2016
Putusan PN PEMALANG Nomor 42/Pid.Sus/2015/PN.Pml
Tanggal 8 Desember 2015 — AGUS SETIAWAN alias TENGEL bin SOLEH
641
  • Menyatakan terdakwa AGUS SETIAWAN alias TENGEL bin SOLEH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
Putus : 25-05-2016 — Upload : 22-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 110/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 25 Mei 2016 — - DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI.
3414
  • Menyatakan terdakwa DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ---------------------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang Undang Republik IndonesiaHal 2 dari 28 halaman, Nomor 110/Pid.Sus/2016/PN.Amt.Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam SuratDakwaan Kesatu; 2.
    ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI pada hariSelasa tanggal 12 Pebruari 2016 sekitar pukul 22.30 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Pebruari tahun 2016, bertempat di depan sebuahrumah dekat TV umum di Gang Swarga RT. 6 Kelurahan Antasari KecamatanAmuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Amuntaiyang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor Polsek Banjang.Bahwa terdakwa mendapatkan 1 (satu) box berisikan 10 (sepuluh) kepingobat jenis carnophen dari Zenith Pharmaceuticals adalah dengan membelidari seseorang yang terdakwa tidak kenal di Jalan Tembus Benua LimaKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara seharga Rp.200.000, (dua ratu ribu Rupiah) dengan maksud akan diedarkan ataudijual kembali kepada orang lain agar terdakwa mendapatkan keuntungandan terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
Register : 28-09-2017 — Putus : 30-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 505/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 30 Oktober 2017 — Budiono als. Belang Bin Mustajab
334
  • Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subsidiair:Bahwa
    Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pemah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 505/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak
    , misalnya dokter, dokter gigi, bidandan perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ; Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten
    ., Subbid narkoba Forensikdengan kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan atas sampel obat,merupakan sediaan farmasi berupa tablet warna putin logo LL, adalah benartablet dengan bahan aktif triheksifenidil HC!
Register : 02-06-2016 — Putus : 25-07-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 352/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 25 Juli 2016 — HARTOYO Als TOYO Bin SUKARNI
496
  • Bahwa terdakwa HARTOYO Als TOYO Bin SUKARNI dalammenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memilikiidentitas atau label yang melekat yaitu haras berisi: Nama produk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih; Nama dan alaniat piliak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa; Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa HARTOYO Als TOYO Bin SUKARNI yang telahmengedarkan sediaan farmasi benipa obat jenis LL / Artane tersebut
    Bahwa menurut saksi barang buktiberupa pil waraa Putin dengan logo LL tersebut adalah sediaan farmasi yangberupa obat.e Bahwa menurut saksi yang berhak atau boleh mengedarkan sediaan farmasiyang berupa obat dan bahan baku obat tersebut adalah tenaga kesehatan yangterdiri dari Apoteker dan tenaga Kefamiasian yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.e Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaidengan Pasal 98 UU RI No.36
    Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan bagisetiap orang yang tidak memiliki keahlian dan Kewenangan.e Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat yang bolehdiedarkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan tentunya sudah mendapat ijin edar dari Pemerintah.e Bahwa saksi mengetahui bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan baku obat,obat tradisional dan kosmetik.e Bahwa barang
    farmasi berupa pil jenis LL atau Artanetersebut kepada saksi BUDI UTOMO Als PLECEK Bin NARKO (tersangkadalam perkara lain), dimana yang pertama yaitu pada hari Kamis tanggal 17Maret 2016 sekira pukul 18.30 Wib, bertempat di Rumah terdakwa yang beradadi Dsn.
    Unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan " ;Ad..
Register : 13-05-2014 — Putus : 03-06-2014 — Upload : 10-09-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 307/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 3 Juni 2014 — KHOIRI Bin MISDI
372
  • Menyatakan KHOIRI Bin MISDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mempoduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan dancam pidana dalam Pasal 197 UU No. 36 tahun 2009 tenang Kesehatandalam Surat Dakwaan kami.2.
    Bahwa terdakwa dalam membawa, menyimpan, memiliki tidak mempunyaikewenangan dan keahlian, dan dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tidak mempunyai ijin edar dari yang berwenang.,3.
    AZIS SAMSURIZAL, keterangannya dalam berita acarapemeriksaan penyidik dibacakan yang pada pokoknya menerangkan ::e Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat dan bahan baku obat, obattradisionil dan kosmetik.e Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaiketentuan pasal 98 UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,setiap seorang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang:mengadakan, menyimpan ,mengolah, mempromosikan dan mengedarikan.e Bahwa yang berhak
    Bahwa barang bukti berupa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL tidak boleh dikonsumsi karena sediaan farmasi berupaobat penggunaannya harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu danterjangkau, sebagaima dimaksud dalam pasal 98 UndangUnang No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan.e Bahwa barang bukti berupa pil warna putih dengan logo LL tidak bolehdiedarkan karena suatu produk boleh diedarkan apabila dikemasannya diberitanda atau label yang berisi: nama produk, daftar bahan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan.3. Yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.1. Tentang unsur barang siapa.
Register : 30-04-2014 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 282/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 21 Mei 2014 — SYAIFUDIN EFENDI Als PENDIK Bin ABDUL HAMID
274
  • PENDIK bin ABDUL HAMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan pada dakwaan pertama kami ;2. Menjatuhkan....2.
    PENDIK bin ABDUL HAMID,pada hari Minggu, tanggal 02 Maret 2014 sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun 2014bertempat di jalan sawah Desa Datengan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri,atau. setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan tersebutdiatas, Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hakcemengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI.
    PENDIK bin ABDULHAMID, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama: I (satu) tahun 3 (tiga) bulan, denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan J(satu) bulan kurungan ;3.
Register : 16-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 550/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Nopember 2017 — Nur Hidayat als Geno Bin alm. Sunardi
10116
  • edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirobutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokterdan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagAlmana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UUNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa WAHYU SUKARNO Bin (Alm) ROSITO pada hari Jumat tanggal 04Agustus 2017 sekira
    Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokterdan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwa tidak pernahmemperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa
    Bahwa Ahli mengetahui tentang sediaan farmasi adalah obat, obat tradisional, dankosmetik.
    atau tenaga kesehatan tertentu.Bahwa barang bukti pil LL tersebut merupaka sediaan farmasi yang berupa obatyang kemasannya tida ada label / identitas yang melekat.Bahwa pil LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktifTriheksinifenidil HCL tersebut pengamanannya harus dengan tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Bahwa sediaan farmasi pil LL tersebut dengan
Putus : 26-01-2011 — Upload : 18-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1854 K/Pid.Sus/2010
Tanggal 26 Januari 2011 — AGUS SUKRIANTO BIN SUPONO;
8529 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jember atau setidaktidaknya ditempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang mengadili dan memeriksaperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut :e Bahwa Terdakwa AGUS SUKRIANTO Bin SUPONO pada waktu dantempat tersebut di atas telah ditangkap oleh Saksi Hendra P.
    Bahwa menurut saksi Ahli ABDUL MUNIF, Terdakwa adalah orang yangtidak mempunyai keahlian dan kewenangan di sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi, sehingga Terdakwa tidak boleh menjual atau mengedarkanobatobatan tersebut di atasPerbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJember tanggal 29 April 2010 sebagai berikut :1.
    Menyatakan Terdakwa AGUS SUKRIANTO Bin SUPONOterbukti bersalah secara sah dan menyakinkan menuruthukum melakukan tindak pidana dengan sengaja telahmengedarkan sediaan farmasi tanopa mempunyai jijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar rumusanPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan tunggal.2.
    No. 1854 K/Pid.Sus/2010berupa Memproduksi atau mengedarkan pada sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar, dengan kata lain yangharus memiliki izin edar adalah obyeknya yakni sedian farmasi atau alatkesehatan bukan Subyeknya atau pelakunya, sehingga menurut Mejelishakim dalam pertimbangannya mengatakan oleh karena perbuatan yangdijerat oleh Pasal ini adalah tentang obyeknya dan karena Obat yangdiedarkan oleh Terdakwa berdasarkan Barang bukti yang diajukan dipersidangan
    mendapat izin edar, tetapi tidak Semua orang dapatmengedarkan sedian farmasi tersebut, karena yang bisa melakukan praktikHal. 8 dari 11 hal.
Register : 23-04-2014 — Putus : 02-07-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 267/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 2 Juli 2014 — MOCH ILYAS Als TEKEK Bin SUYONO
366
  • Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 25 (dua puluh lima )butirdimasukkan dalam grenjeng dimasukkan plastik klip dirampas untukdimusnahkan ;4.
    jenis Pil LL SEBANYAK 985 (sembilan ratus delapan puluhlima butr) pil LL , selanjutnya pada hari dan tanggal yang sama sekirapukul18.30 Wib terdakwa di SMS oleh Sdr.UDIN als PAIJO (LeiLAmtertangkap) untuk mengambil sediaan farmasi jenis Pil LL yang sudah dipesandipinggir lapangan di Desa Sitimerto, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kedri,selanjutnya terdakwa mengambil sediaan farmasi Pil IL tersebut sebanyak 985(sembilan ratus delapan puluh lima) butir tersebut, dan terdakwa meletakkanuangnya sebesar Rp
    . 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) ditempatyang sama sebagai pembayaran sediaan farmasi berupa Pi!
    jenis Pil LL SEBANYAK 985 (sembilan ratus delapan puluhlima butir) pil LL , selaujulnya pada hari dan tanggal yang sama sekira pukul18.30 Wib terdakwa di 8MS oleh Sdr.UDIN als PAIJO (belur. tertangkap)untuk mengambil sediaan farmasi jenis Pil LL yang sudah dipesan dipinggirlapargan di Desa Sitimerto, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kedri, selanjutnyaterdakwa mengambil sediaan farmasi Pil LL tersebut sebanyak 985 (sembilanratus delapan puluh lima) butir tersebut, dan terdakwa meletakkan uangnyasebesar
    tertangkap sebanyal 100(seratus) butir seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh1 ibu rupiah), kemudian pada hari Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 sekira pukul19.00 Wib ditepi Jalan Dosa Semambung, Kec.Kayenkidul, Kab.Kediriterdakwa menjual sediaan farmasi Pil LL kepada Sdr.MOh.AFIFSAIFULLOH Bin LASINAH sebanyak 50 (lima puluh) butir seharga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), kemudian sediaan farmasi Pi!
Putus : 15-04-2015 — Upload : 30-04-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 39/Pid.Sus/2015/PN.Amt
Tanggal 15 April 2015 — - HERY DAVID Alias DAVID Bin AJID
395
  • DAVID Bin AJID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar; -----------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERY DAVID Als.
    DAVID Bin AJID pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekitar pukul 02.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Januari 2015 bertempat di sebuah warungyang beralamat di Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi danalat kesehatan
    DAVID Bin AJID pada hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekitar pukul 02.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Januari 2015 bertempat di sebuah warungyang beralamat di Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatanyang tidak
    Balangan;e Bahwa saksi memberikan keterangan sesuai dengan keahliannya dibidangKefarmasian;e Bahwa persyaratan yang harus dimilik oleh seseorang dalam melakukanpekerjaan Kefarmasian adalah dia harus memiliki latar belakang pendidikanKefarmasian, ada penanggung jawab dari tenaga Farmasi dan surat izin yang dikeluarkan oleh dinas Kesehatan;e Bahwa tidak boleh melakukan kegiatan Kefarmasian apabila tidak memilikipengetahuan di bidang obat atau Kefarmasian dan pekerjaan tersebut diatur dandilindungi
    oleh UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan;e Bahwa obatobatan tersebut dilarang karena ijin edarnya sudah dicabut olehBPOM RLe Bahwa untuk obat CARNOPHEN produksi ZENITH PHARMACEUTICALSsudah ditarik inin edarnya serta ditarik peredarannya di masyarakat berartisetiap orang yang mengedarkan sedia farmasi tersebut baik memiliki keahliandan kewenangan untuk melakukan kegiatan kefarmasian maupun tidak telahmelakukan pelanggaran pidana sebagaimana yang diatur dalam UndangUndangRI No.36 Tahun 2009
    DAVID Bin AJID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERY DAVID Als.
Register : 07-05-2012 — Putus : 05-06-2012 — Upload : 22-06-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 242 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 5 Juni 2012 — ANDI DWI HARTANTO al. LONTONG Bin TOTOK BUDI JATMIKO
675
  • Mojokerto, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukandengan caracara sebagai berikut : e Pada mulanya pada hari SENIN tanggal 02 April 2012 sekitar pukul 14.00 WibTerdakwa menerima SMS dari RICO PRASETYO al.
    CEMEK Bin NUR SALIM ; Yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : => Bahwa , pada hari SENIN tanggal 02 April 2012, saksi telah ditangkap petugasKepolisian Polres Mojokerto ; => Bahwa saksi ditangkap saat menyerahkan sediaan farmasi berupa Pil Double Lyang diperoleh dari Terdakwa kepada pemesannya ; = Bahwa awalnya pada hari SENIN tanggal 02 April 2012 sekitar pukul 14.00Wib saksi meng SMS Terdakwa yang isinya memesan/membeli pil Double Lsebanyak 1000 (seribu) butir dengan harga Rp
    LONTONG BinTOTOK BUDI JATMIKO bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ; 2.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
    LONTONG BinTOTOK BUDI JATMIKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana 'TANPA HAK DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA VIN EDAR > 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 400.000, (empat ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
Putus : 20-08-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 123 / Pid. Sus / 2013 / PN. Amt.
Tanggal 20 Agustus 2013 — - AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM ( Alm );
509
  • Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM ( Alm ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
    .: PDM74/Pargn/Euh.2/07/2013 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) sebagaimanadiatur dalam pasal Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam
    :Halaman 3Putusan Nomor : 123/Pid.B/2013/PN.AmtDAKWAAN:PERTAMA :Bahwa ia terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm) padahari Jumat tanggal 26 April 2013 sekira jam 21.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam tahun 2013, bertempat di depan Pasar Batu Mandi KecamatanBatumandi Kabupaten Balangan, setidaknya pada tempat lain yang masih termasukkedalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, yang berwenang memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar dankewenangan dalam menjual bahan sediaan farmasi untuk mendapatkeuntungan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atauHalaman 5Putusan Nomor : 123/Pid.B/2013/PN.AmtKota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan (BPOM);Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggarketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUAATAUBahwa ia terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm
    terhadap Terdakwa karena mengedarkanHalaman 9Putusan Nomor : 123/Pid.B/2013/PN.Amtsediaan farmasi berupa obat daftar G jenis D DEXTRO dan SOMADRILCOMPOSITUM serta ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanya ijin edardari pihak yang berwenang.Bahwa saksi dan rekan mendapat informasi bahwa terdakwa telah menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat daftar G jenis DEXTRO danSOMADRIL COMPOSITUM serta ZENITH PHARMACEUTICALS kepadabeberapa orang diantaranya kepada saksi ERDIANSYAH Als IDI BinSUKRAN,Bahwa
    tokotersebut harus memiliki ijin dan penanggung jawab toko yaitu seorangasisten apoteker, sedangkan apabila sebuah apotik maka penanggungjawabnya adalah seorang apotekere Bahwa yang boleh melakukan kegiatan kefarmasian yaitu apoteker,asisten apoteker, dan atau memiliki latar belakang ( sekolah )kefarmasian ;Bahwa untuk bahan sediaan farmasi tidak boleh dijual belikan secarabebas apalagi dijual di rumahrumah penduduk tanpa adanyakewenangan ;Bahwa untuk menjual bahan sediaan farmasi tersebut harus
Register : 19-05-2014 — Putus : 16-06-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 323/Pid.Sus/2014/PN Gpr.
Tanggal 16 Juni 2014 — MUHAMAD ALI USMAN Bin BASORI
363
  • Menyatakan terdakwa MUHAMAD ALI USMAN BIN BASORI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU.RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatanpasal 197 UU.RI No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Suratsebagaimana diatur dan diancam pidana dalamDakwaan Pertama kami 5 72722 2 2o2 none 2.
    untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut : 1.Saksi ANGKY KUSUMA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut ; 22222 noone nnn en nn nnn n nnn neeBahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 sekitar jam 18.30 wib.saksibersama temannya diberi tugas untuk melakukan penangkapan terhadapterdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat bertempat di tepi jalanumum Desa Seketip, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. karenakedapatan memiliki sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan satupersatu unsurunsur diatas sebagai berikut : 1.Unsur Setiap Orang ; 222222222 22 nn nn nen nnn nn ee eeMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahmenunjuk pada subyek hukum manusia yang dapat mempertanggung jawabkanperbuatannya secara hukum.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan dan dihubungkan dengan keterangan saksisaksi dan terdakwaserta barang bukti yang diajukan dipersidangan bahwa terdakwa pada hariSabtu, tanggal tanggal 22 Maret 2014 sekitar jam 16.00 wib sebelumnyabertemu dengan Khoiri bin Misdi ditepi jalan umum desa Kalilanang, KecamatanRinginrejo, Kabupaten Kediri, terdakwa sewaktu bertemu dengan Khoiri binMisdi sudah memesan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMAD ALI USMAN BIN BASORI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan membayar denda Rp.1.000.000.(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 22-09-2017 — Putus : 18-10-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 492/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 18 Oktober 2017 — Miftaqul Adi Gunawan als Gundul Bin Pinanggih Rianto
314
  • Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dilakukan terdakwa bersamasama dengan saksi Alan WidodoAls Elen Bin Alm Suparlan Dan Saksi Eko Arfianto Alias Daman Bin AlmSuparlan dengan cara
    Kediri, ditemukan uang tunai sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) hasil dari penjualan pil jenis LL, kemudianterdakwa dan barang bukti diamankan ke polres untuk dilakukan proseslebih lanjut; Bahwa terdakwa memiliki dan mengedarkan sedian farmasi/ tablet warnaputin Logo LLe / artinya tidak mempunyai surat ijin edar yang sah dari pihakyang berwenang ; Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan Laboratoris kriminalistik daripusat Laboratorium Forensik Cabang Suabaya, NO.
    Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinHalaman 6 dari 19 Putusan Nomor 492/Pid.Sus/2017/PN Gpredar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dilakukan terdakwa bersamasama dengan saksi Alan WidodoAls Elen Bin Alm Suparlan Dan Saksi
    Kediri, ditemukan uang tunai sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) hasil dari penjualan pil jenis LL, kemudianterdakwa dan barang bukti diamankan ke polres untuk dilakukan proseslebih lanjut; Bahwa terdakwa memiliki dan mengedarkan sedian farmasi/ tablet warnaputin Logo LL* / artinya tidak mempunyai surat ijin edar yang sah dari pihakyang berwenang ; Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan Laboratoris kriminalistik daripusat Laboratorium Forensik Cabang Suabaya, NO.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;3.
Register : 29-03-2016 — Putus : 26-04-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 185/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 26 April 2016 — Muhamad Dian Nun Nafi Als Dani Bin Muhtadi
313
  • Kediri setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamHalaman 3 dari31 halaman Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2016/PN Gprpasal 106 ayat (1) UU.
    Kediri setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU.
    farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Muhamad Dian Nun Nafi Als Dani Bin Muhtaditersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memilik ijin edar" sebagaimana dalam dakwaanalternatifPertama;2.
Register : 08-05-2017 — Putus : 22-06-2017 — Upload : 06-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 203/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Juni 2017 — Mohammad Kahfid alias Dono bin Imam Mansur (alm),
284
  • Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2017/PN Gprberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya adalah Kuli Bangunan dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya
    dokter, dokter gigi, bidandan perawat yang dilaksanakan sesuai ketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksud Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker
Register : 10-11-2015 — Putus : 21-12-2015 — Upload : 25-01-2016
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 638/Pid.Sus/2015/PN Bwi;
Tanggal 21 Desember 2015 — - HADI PURNOMO Bin ASIP;
7610
  • Menyatakan Terdakwa HADI PURNOMO Bin ASIP, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(ENAM) BULAN dan DENDA sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(SATU) BULAN;3.
    JONIberalamat di Jember dengan harga Rp.800.000,00 (delapan ratus riburupiah) tiap 1 (satu) kalengnya sehingga terdakwa memperolehkeuntungan dalam tiap 1 (satu) kalengnya sebesar Rp.700.000,00 (tujuhratus ribu rupiah); Bahwa benar terdakwa bukan merupakan petugas yang berwenanguntuk melakukan mengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidilyang tidak memenuhi standar khasiat dan mutu yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan; Bahwa benar terdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Bahwa benar terdakwa bukan merupakan petugasyang berwenang untuk melakukan mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat dan mutu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan.
    Bahwa benar terdakwa mengedarkansediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat danmutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tidak memiliki tujuantertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitian ilmu pengetahuan;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas benarbahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yangtidak memiliki izin edar, Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur ini telah terpenuhi secara sah menurut
    Menyatakan Terdakwa HADI PURNOMO Bin ASIP, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSISEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6(ENAM) BULAN dan DENDA sebesar Rp.1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1(SATU) BULAN;3.
Register : 14-08-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 10-11-2017
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 93_Pid_Sus_2017_PNBkt_Hukum_13092017_Farmasi
Tanggal 13 September 2017 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZI
16113
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanaselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah); 3.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZIbersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPERODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZIdengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dengan masa percobaanselama 2 (dua) Tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1); perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas saat petugasBalai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang melakukanpemeriksaan dalam rangka pengawasan terhadap peredaran sediaan farmasi diKota Bukittinggi berdasarkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas dari BBPOMPadang No.KP.06.01.83.12.16 tanggal 16 Desember 2016, saat petugas
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, dari keterangan saksisaksi, saksi Ahli, barang bukti danketerangan terdakwa diperoleh fakta hukum dimana petugas Balai BesarPengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang melakukan pemeriksaandalam rangka pengawasan terhadap peredaran sediaan farmasi di KotaBukittinggi berdasarkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas dari BBPOMPadang No.KP
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut umum;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanaselama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);Halaman 22 dari 25 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2017/PN Bkt3.