Ditemukan 236 data
15 — 5
tuntutan yangmangadaada dan tidak berdasar atas hukum, tuntutan tersebut tidaksesual dengan ketentuan dalam Hukum Islam yang dapat diuraikansebagai berikut :Nafkah terhutang, Mutah dan Iddah tetapkan akan diberikan namunbesarnya disesuaikan dengan kemampuan TergugatRekonpensi/Pemohon Konpensi hal tersebut didasarkan pada uraiandari IBNU NUJAIM salah satu ulama dikalangan mazhab ALHanafiyahdalam Kitabnya Al Bahru ArRaiq Syarah Kanzu Ad Dagaiq jilid 4 hal188 yang artinya sebagai berikut : (Beliau rahimahullah
30 — 1
Sedangkansecara istilan nusyuz berarti istri durhaka kepada suami dalam perkaraketaatan pada suami yang Allah wajibkan, dan pembangkangan ini telahmenonjol.. lbnu Katsir rahimahullah berkata, Nusyuz adalah meninggalkan perintahsuami, menentangnya dan membencinya (Tafsir Al Quran Al Azhim, 4:24). Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksud nusyuz adalahwanita keluar dari rumah suaminya tanpa ada alasan yang benar.
34 — 21
JUHAN My Mig Ulead las as 18.55 Gf Me Calas sjeArtinya: Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, Ali bin Aashim, dari AbuHanifah, ia berkata, aku tidaklah mempermasalahkan jika adaseorang lakilaki yang berzina dengan seorang wanita, lantaswanita tersebut hamil, kemudian lakilaki itu menikahinya danmenutupinya, maka anak tersebut menjadi anaknya.Menimbang, bahwa pendapat di atas dipertegas dengan ketentuan Pasal53 Kompilasi Hukum Islam, yang menjelaskan bahwa seorang wanita yanghamil di luar nikah dapat
63 — 32
Hakim menyandur pendapat Ibnu Qudamah dalamkitabnya AlMughni (9:123) yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Hakim, yang menyatakan:Halaman 31 dari 34 Penetapan Nomor 372/Pdt.P/2020/PA.BlcnBSG col Ys OE as OI be ele Gi gle 559: lad olSAV ADs Mall (gale sigs Uglen ae ga 5 5 Ul Abe Giles sl jal UA 5)Yang artinya: /bnu Qudamah rahimahullah berkata, Ali binAashim, dari Abu Hanifah, ia berkata, aku tidaklah mempermasalahkanJika ada seorang lakilaki yang berzina dengan seorang wanita, lantaswanita
23 — 23
Bahwa lbnu Katsir Rahimahullah dalam Tafsir al Quran al Azhim (4:24)berkata, Nusyuz adalah meninggalkan perintah suami, menentangnya danmembencinya.
;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengutip pendapat salah satuahli tafsir, lbnu Katsir rahimahullah dalam kitabnya Tafsir Al Quran Al Adzim(QS.
149 — 488
Bahwa sesungguhnya denganmendasarkan dari faktafakta dari indikator penyebab perselisihan danketidakharmonisan rumah tangga kami, maka Termohon Kovensi/PemohonRekovensi merupakan katagori istri Nusyuz, dalam hal ini dimaksudNusyuz menurut : lbnu Katsir rahimahullah, Nusyuz adalah meninggalkanperintah suami, menentangnya dan membencinya (Tafsir Al Quran AlAzhim, 4: 24). sehingga dalam hal ini bagi istri yang Nusyuz tidaklah berhakmendapatkan nafkah Mutah;Maka berdasarkan uraianuraian tersebut diatas
No. 0170/Pdt.G/2017/PA.Dps.kami, maka Termohon Kovensi/Pemohon Rekovensi merupakan katagori istriNusyuz, dalam hal ini dimaksud Nusyuz menurut : /onu Katsir rahimahullah,Nusyuz adalah meninggalkan perintah suami, menentangnya danmembencinya (Tafsir Al Quran Al Azhim, 4: 24). sehingga dalam hal ini bagiistri yang Nusyuz tidaklah berhak mendapatkan nafkah Mutah;Menimbang, bahwa oleh karena tidak adanya kesepakatan tentangbesarnya mutah tersebut, maka Majelis Hakim akan menentukan besarnyakewajiban
13 — 1
HR Abu Dawud, no. 2142; Ibnu Majah, no. 1850; Syaikh alAlbani mengatakan: Hasan shahih.Imam lIbnu Katsir rahimahullah menjelaskan, : Dan kewajiban ayah si anakmemberi nafkah (makan) dan pakaian kepada para ibu (si anak) denganmaruf (baik), yaitu dengan kebiasaan yang telah berlaku pada semisal paraibu, dengan tanpa israf (berlebinan) dan tanpa bakhil (menyempitkan),Hal. 14 dari 37 hal. Put.
19 — 7
PA.BtmTergugat, oleh karena itu tuntutan Penggugat untuk melakukan pemeliharaananak atau Hadlonah tersebut dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengarkan keterangananak pertama Penggugat dengan Tergugat bernama ANAK PENGGUGATdengan TERGUGAT, umur 13 tahun, yang pada pokoknya menyatakan jikaterjadi perceraian antara Penggugat dan Tergugat, yang bersangkutan danadikadiknya akan ikut dengan Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Syaikhul Islam lbnuTaimiyyah rahimahullah
85 — 17
dalamgolongan tertentu yang tidak seharusnya dipertentangkan.Bahwa tidak ada halangan dari Termohon yang kemudian dalamjawabannya telah menyampaikan tuntutan akan nafkahnafkah dalammenyepakati untuk dilaksanakannya talak;Bahwa terhadap tuntutan dari Termohon atas nafkahnafkah sebagaimanayang dituangkan dalam jawabannya hendaknya Majelis Hakimmempertimbangkan kesesuaiannya dengan kemampuan daripadaPemohon;Bahwa kecuali terhadap nafkah terutang oleh karena telah terjadi nusyuz;Bahwa lIbnu Katsir rahimahullah
86 — 40
Bahwa telah dikelaskan dalam amanat UU nomor 1 tahun 1974, Ketikaseorang istri yang sah tidak lagi melayani Suami secara batiniyahdisaat suami membutuhkannya, maka seorang istri tersebut dapatdisebutkan sebagai istri yang durhaka terhadap suami, selanjutnyadiperkuat juga dalam tafsir alQuran alAzhim, 4:24 dalam pandanganionu katsir Rahimahullah bahwa Ketika seorang istri meninggalkanperintah suami, menentangnya dan membencinya, maka dapatlahdisebut nusyuz, dengan demikian sejak 16 bulan PenggugatRekonvensi
18 — 1
ini Sesualdengan tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat;a Bahwa keadaan ini Penggugat telah NUSYUZ kepada Tergugat,karena Penggugat tidak patuh dan tidak mentaati Tergugat sebagaiSuaminya serta Penggugat KABUR dan sudah TIDAK MEMBERIKANKEWAJIBANNYA sebagai seorang istri, maka dari itu Penggugat tidakada hak untuk hartanya Tergugat, karena Nusyuz adalah istri durhakakepada suami dalam perkara ketaatan pada suami yang Allahwajibkan, dan membangkang terhadap suami bahwa dalam NusyuzIbnu Katsir rahimahullah
14 — 1
Perdata, PT Intermasa, 2005, hal.44);Juga telah ditegaskan pula pada Pasal 41 huruf a, Undang Undang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan disebutkan bahwa akibat dari putusnya suatuperkawinan karena perceraian adalah:Hal 21 dari 38 hal Putusan No.2480/Pdt.G/2019/PA.SbyBaik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anakanaknya, semata mata berdasarkan kepentingan anak, bilamana adaperselisihan mengenai penguasaan anakanak, Pengadilan memberkeputusannya.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah
29 — 25
No 105/Pdt.G/2021/PA.Utjperlu dikutip juga pendapat salah satu ahli tafsir, lonu Katsir rahimahullah dalamkitabnya Tafsir Al Qur'an Al Adzim (QS.
14 — 2
Dan dalam Pasal 80 ayat 4 huruf (a) KompilasiHukum Islam menyebutkan "Sesuai dengan penghasilannya suamimenanggung Nafkah, Kiswah dan Tempat kediaman bag) ister";Menimbang, bahwa dalam Alquran surat Albaqarah ayat 233 Allahberfirman :cag roll ygiguSs Ugiir rolgoll WesArtinya : Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada istrinyadengan cara maruf;Terhadap ayat tersebut Imam lbnu Katsir rahimahullah dalam kitabtafsirnya yang selanjutnya diambil alin oleh Majelis Hakim sebagaipertimbangan hukum
18 — 1
Perbuatan Termohon tersebut dalam hukum islam disebut Nusyuz yangartinya istri durhaka kepada suami dalam perkara ketaatan padasuami yang Allah wajibkan, dan pembangkangan ini telah menonjol.Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsir Al guran Al Azhim berpendapatbahwa Nusyuz adalah perbuatan istri yang meninggalkan perintah suami,menentangnya dan membencinya.
23 — 2
Tergugat rekonpensi tidak pernah memberikewajibankewajiban kepada anak dan istri selama 2(dua) tahunlamanya.Padahal itu merupakan tanggungjawab dan kewajibanPutusan Nomor 5392Halaman 22 dari 48 halamanseororang suami, justru itu merupakan kesalahan besar Tergugatrekonpensi.Nafkah bagi isteri ini hukumnya wajib berdasarkan al Kitab, asSunnah, dan ljma.Disebutkan dalam al Qur'an :Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibudengan cara yang maruf al Baqarah / 2:233Imam Ibnu Katsir rahimahullah
91 — 28
Bahwa TERGUGAT telah nusyuz atau tidak taat kepadaPENGGUGAT dengan keluar tanpa ada jin dari PENGGUGAT.Ilbnu Katsir rahimahullah berkata, "Nusyuz adalah meninggalkanperintah suami, menentangnya dan membencinya.
12 — 2
Perdata, PT Intermasa, 2005, hal.44);Juga telah ditegaskan pula pada Pasal 41 huruf a, Undang Undang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan disebutkan bahwa akibat dari putusnya suatuperkawinan karena perceraian adalah:Hal 21 dari 38 hal Putusan No.2480/Pdt.G/2019/PA.SbyBaik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anakanaknya, semata mata berdasarkan kepentingan anak, bilamana adaperselisihan mengenai penguasaan anakanak, Pengadilan memberkeputusannya.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah
8 — 1
namun Tergugat tidak dapat memenuhinya dalam waktu dekat;Menimbang, bahwa status hukum akikah menurut sebagain besar ulamaadalah sunah, bagi seorang ayah yang mampu hendaknya menghidupkansunnah ini hingga ia mendapat pahala, oleh karena itu perbuatan sunah tidaklahdapat di jadikan wajib, dengan demikian tuntutan untuk mengakikahkan anaktidak dapat di wajibkan kepada Tergugat, Karenanya tuntutan Penggugat tidakdapat diterima;Menimbang, bahwa demikian juga dengan mengkhitan anak, bnu hajarAlAsgalani rahimahullah
14 — 8
HR Abu Dawud,no. 2142; lbnu Majah, no. 1850; Syaikh al Albani mengatakan: Hasanshahih.Imam lbnu Katsir rahimahullah menjelaskan, : Dan kewajiban ayah sianak memberi nafkah (makan) dan pakaian kepada para ibu (si anak)dengan maruf (baik), yaitu dengan kebiasaan yang telah berlaku padasemisal para ibu, dengan tanpa israf (berlebinan) dan tanpa bakhil(menyempitkan), Ssesuai dengan kemampuannya di dalamkemudahannya, pertengahannya, dan kesempitannya 4.sehingga dalil dalil Pemohon tersebut dalam replik