Ditemukan 5047 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-04-2011 — Putus : 27-07-2011 — Upload : 01-08-2011
Putusan PA PALEMBANG Nomor 0515/Pdt.G/2011/PA.Plg
Tanggal 27 Juli 2011 — PEMOHON vs TERMOHON
70
  • K/Pdt.1996*Bahwa dalam hal percekcokan tidak pelu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telahmeninggalkan pihak lain , tetapi yang perlu di lihatadalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinan itumasih dapat di pertahankan atau tidak, karena jikahati kedua bela pihak atau satu pihak sudah pecah,maka perkawinan tidak mungkin dapat di pertahankanlagi meskipun salah satu pihak tetap mengingikanperkawinan utuh.
Register : 26-04-2012 — Putus : 21-06-2012 — Upload : 11-05-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 371 / Pdt. G / 2012 / PA. Amb
Tanggal 21 Juni 2012 — PEMOHON VS TERMOHON
122
  • Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum : Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain,tapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri masih dapat dipertahankanatau tidak.
Register : 15-04-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 22-07-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 403/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 9 Juli 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
142
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 04-03-2019 — Putus : 03-07-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PA NGANJUK Nomor 0475/Pdt.G/2019/PA.NGJ
Tanggal 3 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
100
  • Oleh karenanya dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak (Putusan MARI nomor 534K/Pdt/1996 Tanggal 18 Juni 1996) oleh karenanya permohonan Pemohonberalasan hukum dan dapat dipertimbangkanMenimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah,
Register : 04-10-2016 — Putus : 07-11-2016 — Upload : 05-12-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1545/Pdt.G/2016/PA.JU
Tanggal 7 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
162
  • Pasal 19 hurf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun1975, jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Register : 21-12-2011 — Putus : 09-02-2012 — Upload : 17-04-2012
Putusan PA KETAPANG Nomor 447/PDT.G/2011/PA.KTP
Tanggal 9 Februari 2012 — Pemohon Vs Termohon
402
  • mempunyaikekuatan hukum sebagai dalil pembuktian, oleh karenanya patut untuk dipertimbangkandalam putusan ini (vide Yurisprudensi MA No. 299K/AG/2003 tanggal 8 juni 2005) ;Menimbang, bahwa Termohon tidak membuktikan dalildalil bantahannya atas dalildalil permohonan Pemohon, oleh karena itu dalil bantahan Termohon harus dinyatakantidak terbukti dan ditolak ;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Pemohon yang sebagian diakui olehTermohon dihubungkan dengan keterangan saksisaksi, serta dengan tidak melihat darisiapa
Register : 13-08-2015 — Putus : 08-10-2015 — Upload : 19-10-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 744/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 8 Oktober 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
132
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 16-02-2015 — Putus : 16-02-2015 — Upload : 23-04-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 196/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 16 Februari 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
100
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 13-08-2014 — Putus : 24-09-2014 — Upload : 28-10-2014
Putusan PA AMBARAWA Nomor 685/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 24 September 2014 — Penggugat Vs Tergugat
120
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati kedua7belah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 26-01-2017 — Putus : 23-03-2017 — Upload : 11-07-2019
Putusan PA MEDAN Nomor 238/Pdt.G/2017/PA.Mdn
Tanggal 23 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • Hal manasejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 534/K/Pdt/1996 tanggal18 Juni 1996, yang menyatakan "Dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah telah meninggalkanpihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakahperkawinan itu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak dan YurisprudensiMahkamah Agung RI No. 285/K/AG/2000 tanggal 10 Nopember 2000, yangmenyatakan "Bahwa dikarenakan perselisihan yang sudah tidak
Register : 15-10-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 26-04-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 965/Pdt.G/2018/PA.KAG
Tanggal 28 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • terus menerus sehingga sulit untuk dirukunkan lagidalam satu rumah tangga yang utuh, halmana sesuai dengan YurisprudensiMARI Nomor 285 K/AG/2000 Tanggal 10 November 2000, maka dapatdimungkinkan jatuhnya ikrar talak;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah terbukti dan meyakinkanPemohon sudah tidak mau beristrikan Termohon sehingga tujuan perkawinandipastikan tidak akan tercapai karena kedua belah pihak sudah tidak istiqamahmenjalankan bahtera rumah tangga, dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa
Register : 17-06-2019 — Putus : 18-07-2019 — Upload : 18-07-2019
Putusan PA SUKOHARJO Nomor 702/Pdt.G/2019/PA.Skh
Tanggal 18 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
161
  • Bahwa rumah tangga yang demikian sulit untuk dipertahankan,maka sesuai dengan Yurisprodensi MARI No.534.K/Pdt/1996 tanggal 8Juni 1996 disebutkan bahwa perceraian itu terjadi tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan/ pertengkaran atau karena salah satupihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalahperkawinan itu sendiri apakah masih dapat dipertahankan atau tidak,karena jika hati kedua belah pihak sudah pecah, maka perceraian itusendiri sudah terjadi, oleh karena itu
Register : 22-10-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PA KEBUMEN Nomor 2447/Pdt.G/2020/PA.Kbm
Tanggal 7 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1512
  • faktafakta di atas, dikaitkan dengansikap Penggugat dan Tergugat yang sudah tidak mau lagi membina rumah tanggabersama, usaha perdamaian baik yang dilakukan oleh majelis Hakim, mediatordan oleh pihak keluarga telah gagal, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwarumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah AgungNomor : 534 K/Pdt.G/1996, bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa
Register : 11-07-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 03-05-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 600/Pdt.G/2018/PA.KAG
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • terus menerus sehingga sulit untuk dirukunkan lagidalam satu rumah tangga yang utuh, halmana sesuai dengan YurisprudensiMARI Nomor 285 K/AG/2000 Tanggal 10 November 2000, maka dapatdimungkinkan jatuhnya ikrar talak;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah terbukti dan meyakinkanPemohon sudah tidak mau beristrikan Termohon sehingga tujuan perkawinandipastikan tidak akan tercapai karena kedua belah pihak sudah tidak istiqamahmenjalankan bahtera rumah tangga, dalam hal perceraian tidak perlu dilinhat dariSiapa
Register : 21-08-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 10-11-2018
Putusan PA CIANJUR Nomor 2526/Pdt.G/2018
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penggugat Tergugat
104
  • bisa dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa dengan adanya faktafakta tersebut telahmerupakan bukti rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah goyah, dansendisendi rumah tangga telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembalisehingga dapat dinyatakan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telahpecah (broken marriage) dan berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor : 9OK/AG/1993 tanggal 24 Juni 1994 dan Nomor: 534K/AG/1996 tanggal18 Juni 1996 yang menyatakan bahwa dalam perceraian tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 13-08-2014 — Putus : 12-11-2014 — Upload : 27-11-2014
Putusan PA SUBANG Nomor 1622/Pdt.G/2014/PA.Sbg
Tanggal 12 Nopember 2014 — PENGGUGAT-TERGUGAT
150
  • pula membenarkan dan menguatkan dailildalil gugatanPenggugat tersebut, dan kedua saksi tersebut menyatakan sudah tidak sanggupmerukunkan kembali Penggugat dengan Tergugat tersebut, oleh karena itu telahterbukti bahwa telah terjadi perpecahan dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat (Brooken Marriage) yang sudah tidak dapat dirukunkan lagi, hal manatelah sesuai dan sejalan dengan Yurisprudensi MARI Nomor : 90/K/AG/1993,tanggal 14 Juni 1994, yang menyatakan : Dalam perceraian tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 21-10-2015 — Putus : 05-11-2015 — Upload : 15-12-2015
Putusan PN PALU Nomor 95/Pdt.G/2015/PN Pal
Tanggal 5 Nopember 2015 — ARNOLD WALEWANGKO vs YEANE MUA
758
  • K / Pdt / 1996 tertanggal 18Halaman 9 dari 11 putusan perkara perdata nomor 95/Pdt.G/2015/PN Pal10Juni 1996 dengan kaidah hukum bahwa dalam perceraian tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain,tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah masih dapatdipertahankan atau tidak (Yurisprudensi Mahkamah Agung Tahun 1996 halaman292).
Register : 03-05-2018 — Putus : 31-07-2018 — Upload : 01-08-2018
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 51/Pdt.G/2018/PN Ktg
Tanggal 31 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
312
  • Para Saksi dipersidangan yang pada pokoknya menerangkanbahwa permasalahan antara Penggugat dan Tergugat pernah dimusyawarahkan secarakekeluargaan namun tidak berhasil, sehingga hal demikian, Penggugat dan Tergugatsulit untuk dapat dipersatukan kembali kedalam bahtera rumah tangga;Menimbang, bahwa terhadap kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat yang demikian, Mejelis telah memperhatikan Yurisprudensi No. 534K/PDT/1996 tanggal 18 Juni 1996, bahwa, dalam perceraian tidak perlu dilihat darisiapa
Putus : 19-09-2013 — Upload : 16-12-2013
Putusan PTA PADANG Nomor 0031/Pdt.G/2013/PTA.Pdg
Tanggal 19 September 2013 —
3616
  • No. 31/Pdt.G/2013/PTAPdg mana mendukung terhadap dalil gugatan Penggugat/Terbanding, oleh karena itusecara hukum dalil gugatan Penggugat/Terbanding adalah telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan memori banding Pembanding, terlepas dariSiapa yang tamak dan siapa yang serakah yang jelas sesuai dengan pasal 96 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia apabila terjadi cerai mati maka separoh dariharta bersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama(Tergugat /Pembanding)dan setengah bagian lagi
Register : 01-02-2018 — Putus : 13-02-2018 — Upload : 28-02-2019
Putusan PA SINJAI Nomor 19/Pdt.P/2018/PA.Sj
Tanggal 13 Februari 2018 — Pemohon:
Baddare binti Tahir
144
  • Pemohontelah hadir sendiri, dan Majelis Hakim telah memberikan nasihat terkaitdengan perkawinan anak kandungnya sampai cukup umur berdasarkanhukum Islam, akan tetapi Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;Bahwa, selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonanyang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarketerangan anak Pemohon yang bernama Sumarni binti Sulaeman sebagaiberikut; Bahwa ia akan menikah atas kemauan sendiri tanpa paksaan dariSiapa