Ditemukan 61382 data
60 — 15
IBRAHIM (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan; 3.
AES Nasution No. 3 Marabahan KecamatanMarabahan, Kabupaten Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi ADERIAN NOORdan saksi M.
ADI HIDAYAT, Apt, yang pada pokoknya dibawah sumpahmenerangkan sebagai berikut ;0Bahwa sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, rontgendan perbekalan kesehatan;Bahwa sediaan farmasi berupa obat, obat tradisional, dan kosmetikayang diedarkan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarsedangkan obat tradisional yang tidak memiliki izin edar milikterdakwa tersebut diatas adalah termasuk sediaan farmasi yang tidakmemiliki
Terdakwa melakukannya tanpa adapaksaan dan kelalaian (culpa) . 27222222222 2 ==wonnnnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut hemat Majelis Hakim unsur dengan sengaja telah terpenuhi.Ad.3 Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1): wonnnnnn Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalahunsur yang bersifat alternatif.
Oleh karena itu termasuk dalam jeniskategori sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 4UndangUndang No. 36 Tahun 2009.wonnnnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, makamenurut Majelis Hakim unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi.wonnnnnn Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara
IBRAHIM (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,(Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan;3.
RAHMAT HIDAYAT
Terdakwa:
NURLIAH BINTI TAJUDDIN
57 — 20
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa NURLIAH BINTI TAJUDDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuki standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan<
Menyatakan bahwa Terdakwa Nurliah Binti Tajudin terbukti secara sahbersalah melakukan tindak pidana Balikpapan "Setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan scdiaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuki standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan , dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UURI No.36Tahun 2009 tentang Kesehalan;2.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard, dan / atau persyaratan kKeamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.a.
Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatanyang tidak memenuhi standard, dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang bahwa unsur tersebut sifatnya alternatif, maka apabila salahsatu atau beberapa dari perbuatan tersebut terpenuhi, maka perbuatan yangdilakukan Terdakwa adalah telah terbukti.Menimbang bahwa sediaan farmasi adalah Obat, bahan obat, obattradisional dan kosmestik.
Sus/2019/PN BppMenimbang bahwa peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanmerupakan kegiatan atau serangkaian kegiatan yang bertujuanmemindahtangankan, menyebarluaskan obat, bahan obat, obat tradisional dankosmestika, jadi yang berhak melakukan peredaran sediaan farmasi dan alatkesehatan hanyalah orangorang tertentu yang memiliki izin dan bagi merekayang mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa adanya izindinyatakan telah melakukan tindak pidana.Menimbang bahwa perlunya izin mendistribusikan
yang tidakmemenuhi syarat (TMS), melindungi masyarakat dari penyalahgunaan dansalah penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.Halaman 19 dari 22 Putusan Nomor 543/Pid.
DIMAS INDRA GUNAWAN, SH
Terdakwa:
GARDA WISNU ADI SAPUTRA Bin RUSAMSI
29 — 21
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa Garda Wisnu Adi Saputra Bin Rusamsi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi khasiat atau kemanfaatan secara berlanjut;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, 6 (enam) Bulan
yang ditetapkan dengan denganPeraturan Pemerintah dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan; Bahwa Berita Acara Penyerahan Hasil Laporan Pengujian LaboratoriumPengawasan Mutu BAGFARMAPOL PUSDOKKES POLRI NomorBA/004/X/2019/WASTU/BAGFARMAPOL pada hari Selasa tanggal 01Oktober 2019 barang bukti berupa 11 (Sebelas) plastik (10500 tablet) hasilpengujian Hasil Positif TRIHEXYPHENYDIL (HEXIMER) dan 40 (empatpuluh) strip @10 tablet hasil pengujian
Saksi Rinto Hatigoran T., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga maupunpekerjaan dengan Terdakwa;Bahwa saksi diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani sertamembenarkan seluruh keterangannya dalam BAP Penyidik dan bersediamemberikan keterangan sebenarnya;Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan saksi bersama rekan saksi telahmengamankan Terdakwa dan saksi Rizki Riyaldi yang telah mengedarkan,menyediakan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2)dan (3)3. Jika beberapa perbuatan, meskipun masingmasing merupakan kejahatan ataupelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandangsebagai satu perbuatan berlanjut4.
Pasal 98 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanmenyebutkan bahwa "setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
Menyatakan Terdakwa Garda Wisnu Adi Saputra Bin Rusamsi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhikhasiat atau kemanfaatan secara berlanjut,2.
86 — 19
Menyatakan Terdakwa SUTIKNO alias TIKNO bin PAIJO (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Landasan Ulin Kec.Landasan Ulin Kota Banjarbaru saksi bersama dengan rekan saksi yaituFIRDAUS TARIGAN dan HENDRIK YUNIKA melakukan penangkapanterhadap SUTIKNO Als TIKNO Bin PANO (Alm) karena diduga melakukantindak pidana mengerdarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpaijin edar;e Bahwa yang mana penangkapan tersebut berawal pada hari jumattanggal 20 Oktober 2017, pada saat saksi melakukan penyelidikandiwilayah hukum Polres Banjarbaru;e Bahwa saksi mendapatkan informasi dari masyarakat yang
Bahwa semua kesediaan Farmasi yang diedarkan harusberada dalam pengawasan tenaga kefarmasian pada sarana kefarmasianyang legal, keilmuan dan wewenang merupakan syarat dalam mengedarkansediaan farmasi.
Bahwa tidak semua toko obat dan setiap orang dapatmenjual obatobatan tersbut, tetapi hanya boleh menjual obat bebas danbebas terbatas serta dalam jumlah yang dibatasi oleh ketentuan tentang obatwajib Apotek, dan toko obat harus memiliki izin dari Dinkes setempat sebagaitoko obat, memiliki penanggungjawab Asisten Apoteker dan Barangbersumber dari PBF (Perdagaan Besa Farmasi) yang legal.
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
, bahwa Majelis Hakim berpendapat unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas seluruh unsurdalam dakwaan Kesatu yaitu melanggar Pasal 197 Jo.
TYA GITA PRASTIWI, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD BASORI bin ARIPI
29 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Basori Bin Aripi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Membeli dan menjadi Perantara Narkotika Golongan I dan Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi
dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:LsMenyatakan terdakwa MUHAMMAD BASORI bin ARIPI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak ataumelawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerimamenjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan NarkotikaGolongan bukan tanaman* dan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
HUNEN; Bahwa Terdakwa bukan Apoteker dan juga bukan pedagang farmasi tetap!
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintan sesuai dengan ketentuanUndangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki jjin khnususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika berdasarkanketentuan Pasal 1 angka 1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukantanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunanatau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
MOCHAMMADHalaman 20 dari 29 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2020/PN BilCHOIRUDIN di Jalan Halmahera Gg.9 Rt.01 Rw.06 Kelurahan gadingrejoKecamatan gadingrejo Kota Pasuruan; Bahwa Terdakwa berkerja dibidang swasta bukan apoteker atau pedagangfarmasi dan pekerjaan Terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi Bahwa hasil Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. LAB. :10828/NNF/2019 tanggal 28 November 2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh 1. IMAM MUKTI, S.Si, M.Si, Apt. 2. Dra.
22 — 4
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian ataupun kewenangan yang dilakukan bersama-sama dalam dakwaan alternatip kedua;
Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPyang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2), (3);3 Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut sertamelakukan;Unsur ke satu : Setiap orang.
Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsur alternatifkarena itu Majelis akan mempertimbangkan unsur yang paling sesuai dan mendekati faktadipersidangan yaitu unsur mengedarkan yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesiakata mengedarkan berasal dari kata dasar edar yang mempunyai arti membawa(menyampaikan) sesuatu dari orang yang satu kepada orang yang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan yang dimaksudkan dengan Sediaan Farmasi
Nanglus;Menimbang, bahwa terdakwa mengadakan transaksi jual beli obatobat tersebut adasesuatu barang berupa obatobat yang disampaikan dari satu orang yaitu terdakwa selakupenjual kepada orang lain selaku pembeli, oleh karena itu Majelis berkesimpulan bahwaperbuatan terdakwa termasuk dalam perbuatan mengedarkan obatobatan dan obattermasuk dalam pengertian sediaan farmasi sebagaimana dalam Pasal 1 angka 4 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa termasuk dalam
perbuatanmengedarkan sediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akan Majelis dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan disebutkan Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan
, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat (3) disebutkan Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Meneimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum ternyata terdakwa memperoleh obatjenis dextro sebanyak 1000 butir, 200 butir obat dextro sudah dikemas dan carnophensebanyak 100 butir
Pembanding/Terdakwa : BUYATI Alias MIMI Binti HATTA LANDA
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : BUYATI Alias MIMI Binti HATTA LANDA
50 — 28
13 Oktober 2014, Nomor : Reg.Perk: PDM 83/PINRA/Euh.2/10/2014 : DAKWAAN: Bahwa ia Terdakwa BUYATI Alias MIMI Binti HATTA LANDA, pada hariSelasa tanggal 05 Agustus 2014 sekitar jam 13.30 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu. dalam tahun 2014, bertempat di depan KantorKoramil 1404 Pinrang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pinrang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
ratus delapan puluh ) butir tabler warna putih tersebut positif mengandung TRIHEXIPHENYDYL , tidak termasukdalam daftar narkotika dan TRIHEXIPHENYDYL digunakan untukpengobatan Penyakit Parkinson sedangkan darah dan urine Terdakwa BUYATI Alias MIMI Binti HATTA LANDA negatif atau tidak mengandung .bahan aktif metamfetamina ( MA) termasuk dalam daftar narkotika Golongan Nomor urut 61 Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ; Bahwa untuk memiliki atau menyimpan sediaan farmasi
Menyatakan Yerdakwa BUYATI Alias MIMI Binti HATTA LANDA.bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2009 dalam dakwaan !kami; 2.
Menyatakan Terdakwa BUYATI Alias MIMI Binti HATTA LANDAtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar 3. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa BUYATI Alias MIMI BintiHATTA LANDA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4(empat) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,(satu milyarRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;4.
Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan Pengadilan Negeri Pinrang tersebut telahdiajukan menurut tenggang waktu dan memenuhi syaratsyarat serta tata carayang ditentukan Undangundang, maka permintaan banding tersebut dapatditerima; Scanned with CamScanner10 Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnyatertanggal 19 Januari 2015 mengemukakan keberatan banding sebagai berimkut:~ Bahwa Terdakwa telah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
98 — 10
Menyatakan terdakwa YOSI EKA HAKIKI bin HENDRO WINARNO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;- Menetapkan barang bukti berupa
Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Perbuatan mana di lakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Awalnya pada hari Senin tanggal 04 Maret 2013 sekitar jam 20.00 Wib saat di rumahnya,terdakwa menjual
ini adalah terdakwadan terdakwa adalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan, bahwa terdakwa yang dihadapkan dimuka persidangan adalah pelakuatau subyek dari tindak pidana yang didakwakan dan sesuai dengan keterangansaksisaksi dan keterangan terdakwa serta adanya barang bukti yang diaajukandipersidangan, maka dengan demikian telah terbukti dan meyakinkan bahwaterdakwa adalah pelakunya dan dapat dipertanggung jawabkan;Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur ini majelis akan memperhatikanfaktafakta sebagai berikut :a. Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 04 Maret 2013, sekitar pukul 23.00.
Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; Undangundang nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undangundang nomor 8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan terdakwa YOSI EKA HAKIKI bin HENDRO WINARNO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar" ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 5(lima) bulan
29 — 4
Menyatakan terdakwa TASMINTO Bin TASMUN tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Gatot Subroto Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratak keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukanterdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut:Pada hari Minggu tanggal 22 Desember 2013 sekira pukul 14.30
PuslabforBareskrim POLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB: 0017/NOF/2014 tertanggal 6 Januari 2014 disimpulkan bahwa barang bukti dengannomor : 0031/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LL milik NANA IRIANAtersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa TASMINTO Bin TASMUN di dalam memiliki, menyimpan sertamengedarkan sediaan farmasi
mendapatkan pil double L tersebut dari terdakwa;e Bahwa anak perempuan tersebut membeli pil double L dari terdakwadengan harga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah);e Bahwa saksi bersama team kemudian melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan terdakwa mengaku ia mendapatkan pil double L daritemannya yang bernama Dani;e Bahwa pil double L adalah termasuk obat keras dan membelinya harusmemakai resep dokter;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin, tidak mempunyai apotik dan tidakjuga bekerja di bidang farmasi
bahwaia mendapatkan pil double L tersebut dari terdakwa;Bahwa anak perempuan tersebut membeli pil double L dari terdakwadengan harga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah);Bahwa saksi bersama team kemudian melakukan penangkapan terhadapterdakwa dan terdakwa mengaku ia mendapatkan pil double L daritemannya yang bernama Dani;Bahwa pil double L adalah termasuk obat keras dan membelinya harusmemakai resep dokter;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin, tidak mempunyai apotik dan tidakjuga bekerja di bidang farmasi
Menyatakan terdakwa TASMINTO Bin TASMUN tersebut di atas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;112.
59 — 5
tersebut ;Telah mempelajari berkas perkara tersebut;Telah mendengarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa danmemperhatikan barang bukti yang diajukan ke persidangan;Telah memperhatikan tuntutan Pidana Penuntut Umum yang padapokoknya supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Poso yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Faisal Marjun alias Isal terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi
Put.No.40/Pid.Sus/2013/PN.Pso.setidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Awalnya pihak Kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporandan berdasarkan penyelidikan yakni didapatkan informasi bahwaterdakwa Faisal Marjun
Tojo Una Una tepatnya dirumah terdakwa sendiri atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPoso, setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara berikut :Awalnya pihak Kepolisian Polres Tojo UnaUna mendapatkan laporandan berdasarkan penyelidikan yakni dari keterangan saksi Suaib bahwaterdakwa Hamka telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasdaftar G jenis THD dan selanjutnya
atau konsumen bisa mengalami gangguan pada susunan sarafpusat beruapa rasa cemas, kelelahan, halusinasi, rasa senang yangberlebihan dan ketakutan;e Bahwa seseorang yang bukan apoteker dan juga tidak memiliki apotektidak dibenarkan untuk memperjualbelikan obatobatan yang masukdalam kategori obat keras;e Bahwa tata cara peredaran obatobatan terutama obat keras adalahapoteker/apotik yang telah memiliki ijin yang resmi dari pihak yangberwenang terlebin dahulu memesan obatobatan kepada pedagangbesar farmasi
Menyatakan Terdakwa FAISAL MARJUN alias ISAL telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana: TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGANMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR*;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) Bulan dan denda sebesarRp.500.000, (limaratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) Bulan;3.
1.ASRUL FERRYANDI, S.H.
2.HASRUL, S.H
Terdakwa:
AZHAR Bin BAHTIAR
48 — 13
dengan cara mencampur dengantembakau rokok dan dibalut kembali dalau di bakar dan dihisap seperti orangmerokok;Bahwa kemudian pada hari sabtu tanggal 11 November 2017 sekitar pukul11.30 Wib anggota Polsek Pintu rime Gayo datang ke kebun Terdakwa danmenemukan tanaman ganja tersebut dengan jumlah total 11 (sebelas)batang;Bahwa tujuan Terdakwa merawat ganja tersebut adalah untuk Terdakwapergunakan sendiri;Bahwa Terdakwa bukan seorang peneliti ilmiah, petugas kesehatan dan jugabukan pedagang besar farmasi
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang menanam, memelihara,memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah
mendapatkan izindari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataterdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menanam dan memelihara 11 (Sebelas) batang pohon ganjayang termasuk narkotika golongan dalam bentuk tanaman, sedangkanterdakwa tidak tergolong orang yang berhak atau berwenang menanam danmemelihara narkotika maka perbuatan menanam dan memelihara Narkotikadalam
30 — 2
M E N G A D I L I A Menetapkan bahwa terdakwa RUSLI ADITYA als ADIT bin SUKIRNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, KHASIAT DAN MUTUB Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu ) Tahun dan denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima pulu ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus
sebagai berikutDakwaan ke SatuBahwa ia terdakwa RUSLY ADITYA ALS adit bin sukirno padahari jumattangal 4 april 2014 sekitar pukul 17.15 wib atau setidak tidaknyapada suatu waktu pada bulan april 2014 atau setidak tidaknya terjadi padatahun 2014 bertempat dirumah saksi susanto (dalam berks perkaraterpisah ) di desa besuk selatan ds tumpeng kec cndipuro kab lumajangatau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerahlhukum pengadilan negeri lumajang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
yan tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanankasiat dan kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat 2 dan ayat 3 perbuatan tersebut terdakwa lakukan sebagai berikut :Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwamendapat pesanan dari saksi SUSANTO (dalam berkas perkara terpisah)sediaan farmasi berupa pil putin logo Y (pil Trinexypeniyl) sebanyak 100hal 3 Dari hal 19Putusan Perkara pidana No.166/pid,sus/2014/pn.Lmjbutir seharga Rp.100.000, (seratus ribu rupiah)
Lumajang, setelah sampaikemudian terdakwa menyerahkan 100 butir pil putih logo Y (pilTrihexypentyl) dan 1 box (1000 butir) pil warna kunig logo DMP kepadasaksi SUSANTO adapun mengenai pembayarannya setelah pil tersebutlaku terjual, akan tetapi perbuatan terdakwa tersebut diketahui oleh saksiMUGI SETIAWAN, SH. dan saksi WASIS PRASETYO (keduanya anggotaPolres Lumajang) bersama dengan anggota lainnya yang sebelumnyatelah melakukan penangkapan terhadap saksi SUSANTO karena telahmengedarkan sediaan farmasi
Lumajang atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwamendapat pesanan dari saksi SUSANTO (dalam berkas perkara terpisah)sediaan farmasi berupa pil putih logo
pil putih logo Y (pil Trinexypeniyl) dan 1 box (1000hal 5 Dari hal 19Putusan Perkara pidana No.166/pid,sus/2014/pn.Lmjbutir) pil warna kunig logo DMP kepada saksi SUSANTO adapunmengenai pembayarannya setelah pil tersebut laku terjual, akan tetapiperbuatan terdakwa tersebut diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH.dan saksi WASIS PRASETYO (keduanya anggota Polres Lumajang)bersama dengan anggota lainnya yang sebelumnya telah melakukanpenangkapan terhadap saksi SUSANTO karena telah mengedarkansediaan farmasi
17 — 2
Menyatakan Terdakwa NANANG KUSTIAWAN ALS KUTUK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa NANANG KUSTIAWAN ALS KUTUK terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana yangdidakwa dalam Dakwaan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam surat dakwaan kami;2.
Perkara No.66/Pid.Sus/2019/PN SDAlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar berupa:obatkeras merekDouble L (LL) warna putih sebanyak 100 (seratus ) butir, perbuatanterdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut:Berawal ketika saksi Didik Supriatno dan saksi Iswandi selakupetugas dari Polsek Krian sebelumnya telah mendapatkan informasi
Saksi DIDIK SUPRIYATNOBahwa Saksi membenarkan semua keterangan di BAP Penyidik Polisi;Bahwa benar saksi bersama dengan saksi Iswandi selaku petugasKepolisian dari Polsek Krian telah menangkap terdakwa karena terdakwatelah mengedarkan Sediaan Farmasi dan / alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar berupa pil Double L dengan cara terdakwa menjualnyasebanyak 100 butir kepada saksi Anggraini seharga Rp. 150.000, padaHalaman 5 dari15 hal.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa NANANG KUSTIAWAN ALS KUTUK telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2.
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
Zulkipli Als Kipli Bin Saini
26 — 4
- Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI Als KIPLI Bin SAINI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut melakukan perbuatan itu, dengan sengaja dengan sengaja memperduksi atau menghedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persayaratan keamanan khasiat atau kemanfataan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada
Menyatakan terdakwa Zulkipli Als Kipli Bin Saini terbukti secara sah danmeyakinkan telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yaituOrang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turutmelakukan perbuatan itu, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa dalam dakwaan Tunggalmelanggar Pasal 197 Jo Pasal 196
Ratih Binti Latip (Berkas tersendiri);Bahwa selain terdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenis obat kerasdoubel LL sebanyak 70.000. (Tujuh puluh ribu) Butir doubel L, terdakwa jugamemakai / mengkonsumsi obat keras doubel L;Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan Samarinda Nomor : RPP.01.01.110.1102.05.20. 0094tanggal 13 Mai 2020 yang di tandatangani oleh Drs. M. Faizal, Apt.
(Kepalabidang pengujian Balai Pom Samarinda) Benar mengandung TrihexyphenidylHydrochlorida = pisitif;Bahwa terdakwa Zulkipli Als Kipli Bin Saini (Alm) dalam halmengedarkan sediaan farmasi jenis obat keras doubel LL sebanyak 70.000.(Tujuh puluh ribu) Butir doubel L, tidak memiliki ijin edar dari pejabat yangberwenang;Perbuatan terdakwa sebagai mana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 196 UU RI.
(Tujuh puluh ribu) Butir adalah untuk terdakwa jual kepada konsumenterdakwa;Bahwa terdakwa Zukipli Als Kipli Bin Saini dalam hal mengedarkansediaan farmasi berupa jenis obat keras doubel L sebanyak 70.000. (TujuhHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 682/Pid.Sus/2020/PN Smrpuluh ribu) Butir doubel L, tidak memiliki ijin edar dari pejabat yangberwenang;Menimbang, bahwa di persidangan telah diperlinatkan barang bukti berupa : 1 (Satu) Buah Hp.
Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI Als KIPLI Bin SAINI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaOrang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turutmelakukan perbuatan itu, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2.
MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
RUSGIONO Als GOTUL Bin BONADI
32 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Rusgiono Alias Gotul Bin Bonadi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti
Menyatakan Terdakwa Rusgiono Alias Gotul Bin Bonadi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1) sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 dalam SuratDakwaan kami ;2.
Kediri atau setidaktidaknya padatempat tertentu dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1). Perobuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut :Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 356/Pid.Sus/2020/PN GprBahwa terdakwa RUSGIONO Als.
penyakit Parkinson (obat yangmempengaruhi gangguan syaraf pusat) ;Bahwa apabila pemakaian tidak sesuai dengan aturan dokter maka akanmenyebabkan euphoria (rasa gembira yang berlebihan) ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut Umum adalah benar diri
Menyatakan Terdakwa Rusgiono Alias Gotul Bin Bonadi terbukti secara sahdan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan dendasejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(Satu) bulan ;3.
29 — 4
- Menyatakan terdakwa HUSMANTO Bin HASAN yang identitas lengkapnya sebagaimana disebut di muka, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) bulan ;- Menghukum pula kepada Terdakwa dengan pidana denda sebesar Rp.200.000
Hakim;e Penetapan Majelis Hakim Nomor : 162/Pid.B/2015/PN.Jmr tanggal 17Maret 2015 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan bahwa terdakwa HUSMANTO Bin HASIM bersalah melakukan tindakpidana ' Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi
Tanggul KabJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember , dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut : Bermula ketika telah kenal dengan Sdr.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .AtauKeduaBahwa ia terdakwa Husmanto bin Hasim pada waktu dan tempat sebagaimanadisebutkan dalam dakwaan alternatif pertama dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)perbuatan terdakwa dilakukan dengan
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak yangtidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ke2 ini tiap elemen dari unsur ini adalah satukesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan sehingga harus dibuktikanseluruh elemen unsur ke2 tersebut secara kumulatif ;Menimbang, bahwa dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan KUHP tidak ada satu pasalpun yangmengatur tentang pengertian sengaja, sehingga untuk
menyatakan pengertiansengaja itu Majelis Hakim berpendapat bahwa si pelaku itu harus menghendaki(willens) perbuatan itu dan harus pula menginsafi (mengetahul) (wittens) akanakibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar
23 — 5
Menyatakan Terdakwa ANTON SYAHRANI Als ANTON Bin SYAHRANI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum.2.
Menyatakan terdakwa ANTON SYAHRANI Als ANTON Bin SYAHRANI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)?, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : noon n nnn nnn === Bahwa pada hari Kamis tanggal 08 Januari 2015 sekitar jam 23.00 witaawalnya saksi NOOR AJIANSYAH bersama dengan saksi INDRA RAMADHANT telahmendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Kelayan A RT.03 Kel. KelayanKeluar Kec.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah semua orang/siapa saja,ia adalah subyek hukum, subyek hukum mana harus mampu bertanggung jawab atasperbuatan yang dilakukannya.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah kehendak untukmalakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diharuskanoleh UndangUndang.Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa olehMajelis Hakim telah diperoleh fakta, bahwa terdakwa ditangkap oleh Polisi karena telahmenjual obat zenith/carnophen dimana obat tersebut tidak ada
izin edarnya dan obattersebut ditemukan Polisi dirumah terdakwa.Menimbang, bahwa obat Zenith/Carnophen adalah salah satu bentuk sedianfarmasi.10Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut maka menurut Majelis Hakim,terdakwa terbukti telah melakukan perbuatan mengedarkan (menjual) sedian farmasiyang tidak memiliki ijin edar dan terjadinya perbuatan tersebut merupakan bagiankehendak dari terdakwa dan kehendak tersebut adalah untuk mewujudkan perbuatanmengedarkan sedian farmasi yang tanpa ijin edar,
55 — 6
BAHROWI HOLEK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (dua) bulan ;3.
BAHROWI HOLEK, pada hari Kamis, tanggal 06Agustus 2015 sekira pukul 18.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktulain yang masih termasuk dalam bulan Agustus 2015, atau setidaktidaknyadalam tahun 2015, bertempat di Warnet Vinet Kecamatan Balung KabupatenJember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi satandart dan
atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan atau mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), yang dilakukan dengan caracara atau keadaan sebagaiberikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya saksiVivin Mujianto dan saksi Meika Putra (keduanya anggota ReskobaPolres Jember) mendapat informasi dari masyarakat yangmengatakan bahwa terdakwa telah mengedarkan atau menjualsediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan berupa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Bahwa unsur yang sesuai dengan fakta di berkas perkaraadalah unsur mengedarkan sediaan farmasi berupa obat. Bahwa yangmempunyai kewenangan mendistribusikan obat adalah Dokter, Apoteker danAsisten Apoteker.
BAHROWI HOLEK tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpahak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp. 200.000,(Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (dua) bulan ;3.
26 — 4
GONDORUWO BinSUPARMAN pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam DakwaanPertama , telah memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat atau bahan obat yang tidak memenuhi syarat farmakope Indonesia danbuku standar lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (1) ; nn Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal80 ayat (4) huruf b UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ; Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut dan ataspertanyaan Hakim
IV jenis Pil Lexotan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Pil Double L tanpa ijindari pihak yang berwenang 4= Bahwa para saksi mengetahui hal tersebut berdasarkan informasi darimasyarakat dan sebelumnya Terdakwa merupakan TO ( Target Operasi ) ;= Bahwa pada waktu Terdakwa ditangkap telah disita barang bukti berupa 25butir Pil Lexotan warna merah muda berlogo E 12 dan 60 butir Pil Double Lserta uang tunai Rp. 35.000, 4= Bahwa Terdakwa mendapatkan PilPil tersebut dengan cara membeli dariGOPIT
Unsur telah menyimpan dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat atau bahan obat yang tidak memenuhi syarat farmakopeIndonesiad dan buku standar lainnya sebagaimana dimaksud dalamPasal 40 ayat (1) ; wa Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dan dihubungkan denganbarang bukti yang diajukan di persidangan dimana yang satu dan lainnya salingberhubungan maka Majelis berpendapat bahwa Dakwaan Pertama dan KeduaPenuntut
GONDORUWO BinSUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana MENGEDARKAN PERSEDIAAN FARMASI TANPAIZIN DARI PIHAK YANG BERWENANG DAN MENYALURKANPSIKOTROPIKA GOLONGAN IVJENIS PIL LEXOTAN ; . Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun ;.
178 — 298
Menyatakan terdakwa HADRUS Bin MAT SENAR, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan persedian farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diancam dan diatur dalam 197 jo Pasal 106 ayat(1. ) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan (sebagaimana dalam dakwaan Tunggal PenuntutUmum);2.
yang tidak memilikiizin edar yang dilakukan oleh Terdakwa.Bahwa yang dimaksud dengan pengamanan persediaan farmasimenurut Pasal 1 Butir 4 PP Nomor 72 Tahun 1998 TentangPengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, peredaran adalahsetiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau22penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahantangan obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetik.Bahwa yang ditemukan di Toko Harmonis tersebut
Deoonard soap 3 pack Bahwa ke44 kosmetik tersebut setelah diperlihatkan barang bukti Ke44 macam kosmetik yang telah disita oleh penyidik PPNS BB POMdan memeriksa barang bukti tersebut, bahwa seluruh produk yangdisita adalah sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.Bahwa persediaan farmasi baik obat, obat tradisonal dan kosmetik,sesuai padal 106 ayat (1) Undang Udang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, yang berbunyi, Sediaan farmasi danalatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat
Bahwa kosmetik yang tidak memiliki izin edar di jamin keamananpenggunaannyaSediaan farmasi baik obat, obat tradisional maupunkosmetik yang tidak memiliki izin edar tidak aman dan belum dapat dijaminmutu dan komposisinya karena belum dievaluasi aspek mutu, manfaat dankeamanannya.
Jend Sudirman No. 137 Prabumulih mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, Bahwa benar perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caraberawal pada hari Selasa tanggal 01 mei 2012 sekira jam 13.30 Wib,saksi Drs. LINARIYATI Br TARIGAN, Apt dan Tim dari Balai BesarPOM Palembang, melakukan pemeriksaan di Toko Harmonis yang34berada di Jl.