Ditemukan 61386 data
41 — 7
Menyatakan Terdakwa IBNU ZAHRUL BIN RAHMAD HIDAYAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan Terdakwa BNU ZAHRUL Bin RAHMAD HIDAYAT telah terbukti secara sah danmeyakirkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dar/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor: 36 tahun2009 tentang Kesehatan;2.
rumahsakit, instalasi farmasi Klinik;Berdasarkan keterangan ahli kefarmasian perouatan Terdakwa bnu Zahrul Bin RahmadHidayat yang menijual pil tihexpynedil adalah perouatan melanggr hukum, yang boleh berhakmenyimpan, menijual adalah seseorang yang mempunyai keahlian kefarmasian dan apotekeryang sudah mempunyai surat tanda register kefarmasian dan apoteker;Perouatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 196 jo. 98 ayat (2) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa untuk membukiikan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertiimbangkannyasebagai berikut:Ad. 1.
, penyimpanan, pengolahan, promosi,peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemenntahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukii surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang
, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetao melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumahtempat. tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukit surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HC!
54 — 2
BAIHAKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JAID als JAID bin H.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :TeMenyatakan Terdakwa IRWAN Alias IWAN BUDI Bin RIDWAN bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
BAIHAKI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;e Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JAID als JAID bin H.
69 — 13
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FEBRIE Als FEBRIE Bin MUHAMMAD MAKKI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD FEBRIE Als FEBRIE BinMUHAMMAD MAKKI (Alm) bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FEBRIE Als FEBRIE Bin MUHAMMAD MAKKI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2.
25 — 6
Menyatakan Terdakwa SULIANNOR ALS SANOOR BUDI BIN ABDUL MUTALIB (ALM) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara,tepatnya dipinggir jalan raya atau pada suatu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal dari laporan masyarakatbahwa
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terobukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
27Oktober 2009.Bahwa dari fakta tersebut disimpulkan bahwa terdakwa telah sengajamengedarkan dengan cara menjual pada masyarakat umum sediaan farmasiberupa obat jenis obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextrometorphan(Dextro) dengan tujuan untuk mencari untung.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan.Berdasarkan uraian pembuktian unsur tersebut diatas, maka terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
65 — 0
Menyatakan Terdakwa GUSTI RANDA Alias PANJANG Bin SUPARDI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
33 — 0
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD YULIANTO Bin JUPRI telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2.
38 — 4
Menyatakan terdakwa GALEH ANGGUNA Alias TING Bin SUNARI telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
212 — 18
Menyatakan Terdakwa AGUS HANDOYO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana YANG DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
Tipar Barat No. 10 A Padalarang Kabupaten Bandung Barat atausetidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBale Bandung, namun karena sebagian besar saksisaksi bertempattinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (2) UndangUndang RI Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan NegeriBandung untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau
Menyatakan Terdakwa AGUS HANDOYO, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana YANGDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI JIN EDAR ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor : 495/Pid.B/2016/PN.Bdg2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
29 — 2
TAUFAN AMIN BIN SUJOKO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;-------------------2.
28 — 7
Menyatakan bahwa terdakwa GUSNI Als AGUS Bin RAHMADI Als ACIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dengan Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan Khasiat Atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
mutu pelayanan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum ;2.
, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa bermula pada hari Jumat tanggal 04 April 2014, sekira pukul 10.00Wita Terdakwa dan saksi HAMDILAH Als.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;.
danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, dan tidak memiliki keahlian dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi :Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur
76 — 7
Menyatakan terdakwa MADIAN Als UKUH Bin SIBLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; ----------------------2.
Menyatakan terdakwa MADIAN Als UKUH Bin SIBLI bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), sebagaimana diatur dalam Pasal 197Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang tersebut di dalam Surat Dakwaan Kesatu; 2.
Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :KESATUwonnnnn Bahwa terdakwa MADIAN Als UKUH Bin SIBLI pada hari Jumat tanggal03 Juni 2016 sekitar pukul 19.30 WITA atau pada suatu waktu dalam bulan Junitahun 2016, bertempat di Desa Telaga Silaba RT 03 Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masuk daftarobat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masuk daftar obatkeras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
76 — 7
Menyatakan Terdakwa YONGKY MULYADI Bin IRWANTO (Alm.) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Dan/Atau Persyaratan Keamanan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; ------------------------2.
31 — 11
M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa IRFAN HIDAYAT BIN SUBANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda
Nganjuk atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriNganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut:Bahwa awalnya Terdakwa IRFAN HIDAYAT BIN
Keras;Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa:750 (tujuh ratus lima puluh) butir pil dobel L;Menimbang, bahwa berdasarkan pada halhal yang terungkap dalam persidangan, PenuntutUmum telah mengajukan tuntutan pidana yang dalam akhir uraiannya mohon kepada Majelis agarmenjatuhkan putusan sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa IRFAN HIDAYAT BIN SUBANDI secara sah dan menyakinkan terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasarnya menunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadianyang
kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa Pasal 98 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan berbunyi:ayat (2) : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obatayat (3) : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, peredaran,sediaan farmasi
farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwajelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakangudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistk bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCl yang termasukHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 353/Pid Sus/2016/PN Nik.Daftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinson
57 — 11
Menyatakan Terdakwa MARHAD bin HADRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MARHAD bin HADRI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Bahwa benar terdakwa. dalam mengedarkan sediaan farmasi obatobatantersebut diatas tidak mempunyai izin edar dan tidak mempunyai izin dari pihakberwenang.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa dalam unsure ini terkandung makna unsurealternative, dimana terdapat fakta perbuatan memproduksi dan perbuatanmengedarkan, objek yang diproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi danHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 222/Pid.Sus/2016/PN Amt.atau alat kesehatan.
Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
Menyatakan Terdakwa MARHAD bin HADRI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MARHAD bin HADRI oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
37 — 11
Menyatakan Terdakwa Sukran Makmun Als Sukran Bin Hartadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; 2.
Menyatakan terdakwa Sukran Makmun Als Sukran Bin Hartadi bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diaturdalam Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan2.
atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar berawaldari informasi dari masyarakat yang memberitahukan bahwa pada hariMinggu tanggal 12 Februari 2017 skj 13.00 Wita, ada warga masyarakatyang berumur kurang lebih sekitar 34 Tahun bernama panggilan SdrSUKRAN telah mengendarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijinedar berupa obat Zenith( carnopen ) yang berada di dalam sebuah rumahJl.Negara Dipa kelurahan sungai malang Rt.02 Kec.Amuntai TengahKab.HSU;Bahwa Saksi menerangkan saat itu terlebin
yang tidakterdaftar / palsu maupun yang sub standart dilarang beredar oleh BadanPOM RI;Bahwa Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi yang disita PenyidikPolres HSU dari Terdakwa merupakan sedian farmasi yang sudahdilarang beredar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai suratdari kepala Badan POM RI No : HK.00.05.1.31.3996 tanggal : 27 Oktober2009;Bahwa Ahli menerangkan Obat Zenith Carnophen yang di edarkan SdrSUKRAN MAKMUN Als SUKRAN Bin HARTADI telah melanggar Undang Undang Kesehatan;Terhadap
yang tidakterdaftar / palsu maupun yang sub standart dilarang beredar oleh BadanPOM RI;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli sediaan farmasi yang disita PenyidikPolres HSU dari Terdakwa merupakan sedian farmasi yang sudahdilarang beredar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai suratHalaman 18 Putusan Nomor 147Pid.Sus/2017/PN Amtdari kepala Badan POM RI No : HK.00.05.1.31.3996 tanggal : 27 Oktober2009; Bahwa Terdakwa mengetahui kalau menjual obatobatan tersebut adalahdilarang dan Terdakwa tidak
Menyatakan Terdakwa Sukran Makmun Als Sukran Bin Hartadi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
102 — 9
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD GAZALI ALS UTUH BIN H.SYAHRANI (ALM) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
95 — 6
Menyatakan Terdakwa Muhammad Supian Alias Iping Bin Mahlan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
102 — 10
Menyatakan Terdakwa RAHIM MAKUMULLAH als AHIM bin SANI (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
34 — 10
Menyatakan Terdakwa MINA Als BUNDA Binti MAHRANSYAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
Menyatakan terdakwa MINA Als BUNDA Binti MAH RANSYAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan kesatu kamidiatas.2.
31 Maret 2017 sekira pukul 21.00 Wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Maret 2017, bertempat diDesa Hamparaya Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkarain, dengan sengaja telah bertindak sebagai yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatanmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
Menyatakan Terdakwa MINA Als BUNDA Binti MAHRANSYAH (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;.2.
35 — 27
Menyatakan Terdakwa SUPRIYONO Als YONO Bin SIDIK terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa ketika saksi RUSTADI RAHMAN bersama dengan saksi RYANWIDIYANTO dan ERWIN MAULANA yang adalah Anggota Polsek SimpangEmpat
Keterkaitan dengan perkara yang sedang ditangani adalahpetunjuk sebagai saksi ahli dari Kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan MakananBanjarmasin terkait perkara secara tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki surat ijin edar yang syah dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian dan ahli mendapat surat tugas / desposisi Kepala BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan.Bahwa saksi ahli menerangkanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan
Yang berwenang untuk melakukan pekerjaankefarmasian adalah tenaga kefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga TeknisKefarmasian terdiri dari Sarjana di bidang Farmasi, Ahli Madya Farmasi, AnalisisFarmasi/ Asisten Apoteker.
YONO Bin SIDIK yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa mengakui, telah ditangkap pihak Kepolisian Polsek Simpang Empatkarena telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarberupa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dan DEXTRO;Bahwa terdakwa mengakui, Pada hari Senin tanggal 29 September 2014 sekira jam 12.00Wita dbertempat di rumah terdakwa di Jalan Pelabuhan Speed Gang Bina Bakat RT.003RW.005 Desa Sejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayatQQ);15Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU no 36 tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di