Ditemukan 61386 data
82 — 16
Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA selama 9 (Sembilan) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan;3.
tanggal 21September 2016 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi
Idm.Bahwa memproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan,menyiapkan mengolah , membuat, mengemas dan/ atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan,dan sedia farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionai dan kosmetika;Bahwa obat dapat digolongkan menjadi golongan jenis obat bebas, yaituobat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, maka adapun yang dimaksud dengan "mengedarkan"adalah menyalurkan atau memberikan untuk menjual sediaan farmasi kepadaorang lain.
Menyatakan Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar*;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUWANDA GENI Alias DADA BinRAMIDA selama 9 (Sembilan) bulan, dan denda sebesar Rp.250.000.000,(dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar harus diganti dengan pidana kurungan pengganti selama 1 (satu)bulan;3.
91 — 13
Menyatakan terdakwa SYAMSUDIN EKO WICAKSONO ALIAS KEMET BIN SAMSUL HARIANTO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;2.
99 — 3
Menyatakan Terdakwa Suyatno Bin Imam Rejo Kasiman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 36
Menyatakan Terdakwa : SUYATNO BIN IMAM REJO KASIMAN, , bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Tunggal,Pasal 196 UURI No. 36
persidangan oleh JaksaPenuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAANBahwa Terdakwa SUYATNO Bin IMAM REJO KASIMAN, pada hari Rabu,tanggal 19 April 2017, sekira jam 21.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuhari dalam bulan April 2017, di rumah Terdakwa di Dukuh Grumbul Malang RT 3RW 12 Kelurahan Pupus Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk didalam daerahHukum Pengadilan Negeri Magetan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Obat Perocam strip, setiap strip berisi 10 (Sepuluh) butir denganharga Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) per strip.Halaman 3 dari 24 Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN.MgtKemudian Terdakwa yang tidak memiliki keahlian maupunkewenangan dibidang farmasi, telah membuat setelan / racikan obat pegel linudan capek, dimana obat pegel linu terdiri dari : 1 (Satu) butir obat Neuralgin, 1(satu) butir obat Betamin/Vitamin B, 1 (satu) butir obat Piroxiam dan 1 (satu)butir Obat Dexamethason 0,75 mg, sedangkan obat
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Menimbang, bahwa sebelum majelis hakim memertimbangkan faktahukum dengan perbuatan Terdakwa maka mejelis hakim akanmempertimbangkan unsur dengan sengaja menurut doktrin ilmu hukum1.
45 — 4
Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
2017/PN Nik. tanggal 25 April 2017 tentangpenetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktiisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI Bin AHMAD FAUZAN telah teroukii secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dary atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Ad. 1.
pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukii surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan
;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetao melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumahtempat. tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 90/Pid Sus/2017/PN Njk.Menimbang, bahwa berdasarkan bukii surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalisik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktif Triheksifenidil
Menyatakan Terdakwa ALI ROSIDI BIN AHMAD FAUZAN tersebut diatas, teroukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa KeahlianDan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar,Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaantunggal;2.
66 — 4
Menyatakan Terdakwa RIPAI Alias BAGONG Bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan Atau Persyaratan dan Keamanan, Khasiat dan Kemanfaatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; 2.
160 — 11
Yusuf Bin Ismail dan Terdakwa II Fadhli Bin Ismail tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dalam dakwaan Alternatif Pertama ;2.
Pacitan dengan menggunakan terapi pijat danpemberian obat;Bahwa kemudian petugas melakukan penyelidikan dengan berpurapuramenjadi penderita lemah syahwat, dan setelah dilakukan pemeriksaanHalaman 8 dari 32 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN Pct.serta terapi pijat, saksi selanjutnya diberikan obat lemah syahwat olehterdakwa;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan Terdakwa tidak bisamenunjukkan surat ijin produksi dan ijin edar sediaan farmasi yangditemukan di tempat memproduksi sediaan farmasi tersebut
Ahli NUNUK IRAWATI, S,Si., Apt. dibawah sumpah agama Islam padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi berkerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kab Pacitan selakuUPT bidang Farmasi dimintai keterangan sebagai ahli dalam perkara dalamperkara dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu serta tidakmemiliki ijin edar;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
Bahwa peredaran sediaan farmasi tanpa jin edar bisa merugikan konsumenkarena keamanan, khasiat dan mutu dari sediaan farmasi tersebut tidakdapat dipertanggung jawabkan dan menyulitkan BPOM RI dalam melakukanpengawasan peredaran sediaan farmasi di indonesia; Bahwa jika praktek kefarmasian yang dilakukan oleh seseorang tidak memilikikeahlian dan wewenang, Praktek kefarmasian seseorang tersebut tidak bisadipertanggung jawabkan karena tidak memiliki kKemampuan/keahlian danwewenang untuk memlakukan praktek
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;3.
, sirup, kKapsul dan pil, dan serbuk, dan yang sudah memilikiijin edar atau sudah terdaftar di Departemen Kesehatan;Halaman 25 dari 32 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2016/PN Pct.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 ayat 4 UndangUndang Nomor 36 tentang Kesehatan adalah Obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar
34 — 4
Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, Terdakwa tanpa memiliki ijindengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan berupa 300 (tiga ratus) butir tablet LL perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut : e Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan diatas, terdakwaditangkap oleh petugas Kepolisian karena telah menjual pil double Lsebanyak 300 (tiga ratus) butir dengan
Mojokerto, beserta barangbukti berupa 1000 (serib) butir pil double L yang diperiksakan pada LabforPolri Cabang Surabaya sebanyak 10 (sepuluh) sehingga sisa 990 butir.= Bahwa terdakwa Telah Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau alatKesehatan tanpa Ijin Edar kepada teman atau masyarakat atau orang yangmembutuhkan Pil Double L dengan cara terdakwa berperan sebagai pengedar/penjual Pil Double L dengan maksud dan tujuan untu dijual kembali danuntuk mendapatkan keuntungan.
Menyatakan Terdakwa RIDWAN BIN TOMO bersalah telah melakukantindak pidana Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dfan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diaturdan diancam pidana pasal 197 UndangUndang RI. Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan2.
Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi: e Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan baik dari keterangansaksisaksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa serta didukung oleh barangbukti bahwa terdakwa telah sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan tanpa ijin edar kepada teman atau mesyarakat atau orang yangmembutuhkan pil double L dengan cara terdakawa berperan sebagai pengedar/penjual pil double L dengan maksud dan tujuan untuk dijual kembali danuntuk
Menyatakan Terdakwa RIDWAN Bin TOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun, dan Denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidanakurungan selama (satu) bulan kurungan ;3.
86 — 11
Menyatakan Terdakwa Ridayani als Idan bin Bukri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulandan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
94 — 6
Menyatakan Terdakwa ALFIANOOR ALIAS ALFI BIN MISRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama : 3 (tiga) bulan;3.
59 — 4
Menyatakan Terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANOR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
/PN.AmtBerkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANORterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
pada suatu waktu dalam bulanFebruari tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017,bertempat di rumah Kontrakan belakang DPRD Balangan di Jalan Junjung BuihRT 02 Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balanganatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, telah bertindak sebagai yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;4. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukanperbuatan itu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Menyatakan Terdakwa FAHREZA HAIRELLAH Als PAPAH Bin HARNIANORtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
37 — 9
Menyatakan terdakwa HARIANTO ALIAS BODOT ALIAS SPOMBOB ALIAS ABAS BIN PAIJO telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
92 — 9
Menyatakan Terdakwa RAHMATILLAH Als HUNDANG Bin SYAHRINI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
61 — 2
Menyatakan Terdakwa NURUL RINI SEKTI binti SUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan atau persyaratan Keamanan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; 2.
35 — 9
GACE Bin YAHMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
95 — 8
Menyatakan Terdakwa TRI WISNU PAMUNGKAS Bin SUPOWARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (ENAM) BULAN dan DENDA sebesar Rp. 250.000,- (DUA RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan PIDANA KURUNGAN selama 1 (SATU) BULAN ;3.
bukti berupa : 24 (dua puluh empat) butir pil sediaan farmasi jenisTrihexiphenidyl yang dimasukan kedalam bungkus Rokok Geo Mild ;Bahwa terdakwa tidak berwenang mengedarkan sediaan farmasi karena tidakmemiliki ijin edar ;Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa : 24 (dua puluhempat) butir pil sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl dan 1(satu) buah bungkusRokok Geo Mild adalah yang disita dari terdakwa saat dilakukan penangkapan ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan ;4. Yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) ;Ad. 1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan :Menimbang, bahwa unsur ini adalah unsur altematif sehingga apabila salah satuunsur sudah dapat dibuktikan, maka unsur selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan baikdari keterangan saksisaksi maupun keterangan terdakwa sendiri bahwa benar Terdakwatelah dengan sengaja tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi berupa 24 (dua puluh empat)butir obat/pil Triheksiphenidhyl
Bahwatidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi obatkeras / alat kesehatan. Mengadakan, menyimpan dan mengedarkan harus ada ijin dari pihakberwenang karena pembinaannya, mengatur, mengendalikan, penyimpanan, promosi danpengedaran diawasi oleh pemerintah.
45 — 5
Menyatakan Terdakwa ARY FUDI SADZALI Als BENGIK BIN SUHARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar ; 2.
Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto,berwenang memeriksa dan mengadili, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut: e Bahwa pada hari Sabtu tanggal 30 Nopember 2013 pukul 16.30 wib di Dsn.Daleman Desa Japan Kec
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; Bahwa yang dimaksud dengan unsur Barang Siapa adalah Sipa saja orang atausubyek Hukum yang dapat bertanggung jawab terhadap perbuatan pidana yang telahdilakukan, serta sehat jasmani dan rohani yang padanya tidak terdapat alasan pemaafmaupun pembenar, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa disini adalahARY FUDI SADZALI Als BENGIK yang di dalam dirinya tidak ada alasanpemaaf maupun pembenar.
Namun untuk mengetahui apakah terdakwa merupakanorang yang dapat dipersalahkan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya makaakan dibuktikan setelah terpenuhinya semua unsur yang menyertai berikut Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L dan/atau alat kesehatan yang tidak memilik ijin edar sebagimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) bahwa menurut hemat kami uraian unsur pasal ini bersifatalternative yang mana terpenuhi unsur pasal ini. ;~ Bahwa terdakwa ditangkap
pemeriksaan laboratories Kriminalistik Nomor7840/NOF/2013 tanggal 09 Desember 2013 yang dibuat dan ditanda tanganiARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si, MT, IMAM MUKTLS.Si,Apt,M.Si, danLULUK MULYANI dengan kesimpulan bahwaa barang bukti Nomor :9452/2013 NOF berupa tablet Putih logo LL tersebut diatas adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifinidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat KerasDengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi
orang yang didakwa melakukanperbuatan pidana dalam perkara ini sudah tepat , oleh karena itu berarti dalamperkara ini tidak terjadi kekeliruan mengenai orang ( error in persona ) ; Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur barang siapa telah terpenuhi danterbukti ; ~9 === Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
33 — 18
Menyatakan Terdakwa KIKI RESKI AMALIA alias KIKI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;2.
Menyatakan terdakwa KIKI RESKI AMALIA alias KIKI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarHalaman 2 dari 34 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2014/PN Mshsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan pertamakami;2.
Seram Bagian Timur atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriMasohi yang berwenang untuk mengadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perouatan terdakwatersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa pada hari Sabtu tanggal 9 Agustus 2014 jam20.30 WITA di pantai Losari Makassar menyuruh teman
Seram Bagian Timur atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriMasohi yang berwenang untuk mengadilinya dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 7 dari 34 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2014/PN Mshstandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan caracara sebagai
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau/alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarAd.1.
Menyatakan Terdakwa KIKI RESKI AMALIA alias KIKI tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu, dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
41 — 13
SODIQ BIN DEMIN dan Terdakwa II BUDI ARIYANTO BIN ASMADI telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. M.
SODIQ BIN DAMIN dan Terdakwa IT BUDI ARIYANTO BINASMADI secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana yangmelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan dan keamanan sebagaimana dalam surat dakwaan yaitu pasal pasal 196 JoPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanJo. Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I M.
ARIYANTO BINASMADI, pada hari Kamis tanggal 06 Oktober 2016, sekira jam 21.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam Bulan Oktober tahun 2016, bertempat diwarung termasuk Desa JohoKecamatan Pace Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, yang melakukan, menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHal. 2 dari 14 Putusan Nomor: 16/Pid Sus/2017/PN Njksediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut:Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang identik dengan unsur barangsiapa yang padadasarnya menunjuk pada siapa orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan ataukejadian
dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaHal. 10 dari 14 Putusan Nomor: 16/Pid Sus/2017/PN NjkTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaPara Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa
karena Para Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Para Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Para Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempattinggal Para Terdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Krimmalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCl yangtermasuk Daftar Obat Keras dan obat double
79 — 13
Menyatakan Terdakwa Sartono Bin Cipto Utomo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.300.000,-(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa Sartono Bin Cipto Utomo terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana diaturdalam pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
;Menimbang, bahwa yang dimasud dengan sengaja disini adalah niatbatin seseorang dimana orang tersebut benarbenar mengetahui keadaan yangsesungguhnya.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang,bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di depanpersidangan,menurut keterangan para saksi, keterangan ahli dan diperkuatdengan pengakuan terdakwa bahwa terdakwa menyadari dirinya adalah bukanseseorang yang ahli di bidang farmasi, bukan seorang apoteker
obatobatan yang dijualnyatidak mencantumkan komposisi ataupun efek samping namun terdakwa tetapsaja menjualnya.Menimbang, bahwa terdakwa menyadari dan mengetahui dirinya bukanseorang ahli farmasi, apoteker maupun dokter, namun terdakwa tetap menjual/menitipkan untuk dijual obatobatan merk Sambiloto di warungwarung didaerah Sedeng, Pringkuku dan Punung Kab.Pacitan.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terbuktidengan perbuatan terdakwa.Ad.3.
Menyatakan Terdakwa Sartono Bin Cipto Utomo telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar sebagaimanadalam dakwaan kedua;2.
38 — 8
YUSBANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NORHANADI Alias CUNGKRING Bin H. YUSBANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
YUSBANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.. Menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa NORHANADI Als CUNGKRINGBin H.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja. Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa. Dalam kehendakdengan sendirinya diliputi pengetahuan, karena untuk menghendakisesuatu orang harus mempunyai pengetahuan (gambaran) tentangsesuatu itu.
Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan
Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yang dijual olen terdakwamerupakan sediaan farmasi yang tidak dapat diperjualbelikan karenasudah dicabut/dibatalkan ijin edarnya berdasarkan Surat KeputusanKepala Badan POM RI Nomor HK.04.01.35.06.13.35351 tanggal 16 Juli2013 tentang pembatalan ijin edar obat yang mengandungKARISOPRODOL yang terdapat dalam obat Carnophen ZenithPharmaceuticals.