Ditemukan 20299 data
40 — 36 — Berkekuatan Hukum Tetap
65 — 51 — Berkekuatan Hukum Tetap
BEKASI GRAHA PERMAI, beralamat di Jalan Cut Mutiah BlokHQ No. 9 Rawa Lumbu BekasiTermohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon/TerbandingMahkamah Agung tersebut ;Membaca suratsurat yang bersangkutan ;Menimbang, dari suratsurat yang bersangkutan ternyata PemohonPeninjauan kembali dahulu Pemohon/Pembanding telah mengajukanpermohonan Peninjauan Kembali terhadap Putusan Panitia PenyelesaianPerburuhan Pusat (P4P) No. 279/2010/2516/X/PHK/12006, tanggal 13Januari 2006 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam
Pelaksanaan putusan ini dibawah Pengawasan Pegawai PengawasKetenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi ;Menimbang, bahwa amar putusan Panitia Penyelesaian PerselisihanPerburuhan Pusat Nomor. 279/2010/2516/X/PHK/12006 Tanggal 13 Januari2006 adalah sebagai berikut: Memperkuat putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Peroburuhan DaerahPropinsi Jawa Barat di Bandung No. 567/PTS.355/BPPKD tanggal 26 Juli2005 ;Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah berkekuatan hukumtetap tersebut
, yaitu Putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan PerburuhanPusat No. 279/2010/2516/X/PHK/12006 diberitahukan kepada Pembandingdahulu Pemohon pada tanggal 12 Juli 2006 kemudian terhadapnya olehHal 5 dari 5 hal.
PANITIA PENYELESAIAN PERSELISIHAN PERBURUHAN PUSATTIDAK MEMPERTIMBANGKAN FAKTA BAHWA PEMUTUSANHUBUNGAN KERJA (PHK) YANG DILAKUKAN OLEH PT. BEKASIGRAHA PERMAI BERTENTANGAN DENGAN UNDANGUNDANG NO.13 TAHUN 2003.Hal 6 dari 6 hal. Put.
Bahwa berdasarkan pasal 155 ayat (1) disebutkan PemutusanHubungan Kerja tanpa penetapan sebagaimana dimaksud dalam pasal151 ayat (3) BATAL DEMI HUKUM;Bahwa dengan dilakukannya pemutusan hubungan kerja (PHK) olehTermohon Peninjauan Kembali tehadap Para Pemohon PeninjauanKembali yang tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan yangberlaku dalam hal ini pasal 151 ayat (8) Undangundang No. 13 Tahun2003 maka sudah seharusnya PHK tersebut dinyatakan tidak sah dansudah dibatalkan ;PUTUSAN PANITIA PENYELESAIAN
72 — 15
62 — 19
Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru atauproduk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan;Bahwa sebagaimana ketentuan UU 13 tahun 2003 pasal 59 ayat (7)Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang tidak memenuhi ketentuansebagaimana dimaksud dalam ayat (1) .... maka demi hukum menjadiperjanjian kerja waktu tidak tertentu ;8.10.11.12.13.Bahwa sebelum Tergugat mem PHK Penggugat, Tergugat tidak pernahmengajak Penggugat merundingkan maksud PHK tersebut, sehinggaPHK tersebut
telah bertentangan dengan pasal 151 ayat (1) dan ayat (2)Undangundang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;Bahwa sesuai pasal 151 ayat (3) Undangundang nomor 13 Tahun 2003PHK yang sah adalah PHK yang dilakukan setelah mendapat penetapandari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial (LPPHI);Bahwa karena PHK yang dilakukan oleh Tergugat tidak sesuai ketentuanPasal 151 Undang undang nomor 13 Tahun 2003, maka PHK ini adalahPHK sepihak ;Bahwa sesuai Pasal 155 ayat (2) Undang undang
tersebut, sehingga Penggugat meneruskan perselisihan ini melalui Lembaga Perselisihan Hubungan Industrial ;Bahwa karena akibat dari PHK yang dilakukan oleh Tergugat, makaPenggugat kehilangan pekerjaan dan penghasilan, hal ini menjadi pukulanbagi keluarga penggugat ;14.15.16.Bahwa karena PHK ini belum ada putusan dari lembaga PenyelesaianPerselisinan Hubungan Industrial maka pihak Tergugat diwajibkan untukmembayar hak hak Penggugat sesuai pasal 156 ayat (2),(3) dan (4)Undang undang Nomor 13 tahun
Rocky Mitra Group, sekitarbulan Maret tahun 2013; Bahwa setahu saksi tugas Penggugat waktu itu bekerja sebagai tenagamarketing; Bahwa setahu saksi Status Penggugat sebagai karyawan kontrak;10Bahwa setahu saksi Penggugat di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)oleh perusahaan atau di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) olehperusahaan pada bulan Mei 2015;Bahwa setahu saksi saat ini Penggugat sudah tidak lagi bekerja di PT.Rocky Mitra Group karena telah diberhentikan;Bahwa Setahu saksi Penggugat tidak lagi bekerja
Rocky MitraGroup Finance kepada Penggugat;19Bahwa saksi tidak mengetahui Apa isi dari surat PHK (PemutusanHubungan Kerja) tersebut ;Bahwa saksi tidak mengetahui Apakah kepada Penggugat diberikanatau menerima haknya setelah di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja);Bahwa setahu saksi saksi sendiri pernah menandatangani kontrak kerjadari perusahaan tersebut;Bahwa setahu saksi sebelum menandatangani kontrak kerja tersebut,saksi sempat diperlihatkan dan membaca terlebih dahulu mengenai isikontrak tersebut menandatanganinya
74 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 325 K/Pdt.Sus/201 1Surabaya mengeluarkan Anjuran No. 74/ PHK / VI / 2008, tertanggal 30 Juni2008;Bahwa terhadap Anjuran Mediator dari Dinas Tenaga Kerja KotaSurabaya tersebut, Penggugat dan Penggugat Il tidak menjawab, sehinggaPenggugat dan Penggugat Il dianggap menolak Anjuran dan untuk selanjutnyaPenggugat dan Penggugat Il mengajukan gugatan ini ke PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas Penggugat danPenggugat Il mengajukan
83 — 54
Pekerjaan yang berhubungan denga produk baru, kegiatan baru atauproduk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan;Bahwa sebagaimana ketentuan UU 13 tahun 2003 pasal 59 ayat (7)Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang tidak memenuhi ketentuansebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ..., maka demi hukum menjadiperjanjian kerja waktu tidak tertentu ;Bahwa sebelum Tergugat mem PHK Penggugat, Tergugat tidak pernahmengajak Penggugat merundingkan maksud PHK tersebut, sehingga PHKtersebut telah bertentangan
dengan pasal 151 ayat (1) dan ayat (2) Undangundang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ;Bahwa sesuai pasal 151 ayat (3) Undangundang nomor 13 Tahun 2003 PHKyang sah adalah PHK yang dilakukan setelah mendapat penetapan darilembaga penyelesaian perselisinan hubungan industrial (LPPHI);Bahwa karena PHK yang dilakukan oleh Tergugat tidak sesuai ketentuanPasal 151 Undang undang nomor 13 Tahun 2003, maka PHK ini adalah PHKsepihak ;Bahwa sesuai Pasal 155 ayat (2) Undang undang nomor 13 Tahun 2003
tersebut, sehinggaPenggugat meneruskan perselisihan ini melalui Lembaga PerselisihanHubungan Industrial ;Bahwa karena akibat dari PHK yang dilakukan oleh Tergugat, makaPenggugat kehilangan pekerjaan dan penghasilan, hal ini menjadi pukulanbagi keluarga penggugat ;Bahwa karena PHK ini belum ada putusan dari lembaga PenyelesaianPerselisihan Hubungan Industrial maka pihak Tergugat diwajibkan untukmembayar hak hak Penggugat sesuai pasal 156 ayat (2),(3) dan (4) UndangHalaman 3 dari 15 halPutusan PHI
Menyatakan PHK yang dilakukan oleh Tergugat menyalahi ketentuan UUNomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan ;3. Menghukum Tergugat untuk membayar hakhak Penggugat berupa ; Uang Pesangon (4 bulan X Rp.1.875.000) X 2) = Rp 15.000.000, Uang Penghargaan masa kerja 2 Bulan X Rp. 1.875.000 = 3.750.000. Uang Penggantian Hak> Cuti yang belum diambil (24/25 X Rp. 1.875.000 = 1.800.000.> 15% dari uang Pesangon & penghargaan sebesar = 2.812.500.Total = Rp. 23.362.500.
Menghukum Tergugat untuk membayar upah bulan berjalan / Uang prosessejak diberhentikan September 2016 yang dikalikan upah perbulan sebesarRp.1.875.000, sampai dengan PHK ini mempunyai kekuatan hukum tetap;5. Menghukum Tergugat untuk membayar simpanan yang ada pada Koperasisebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah ;6. Menghukum Tergugat agar mengeluarkan Surat Pengalama Kerja kepadaPenggugat dengan kriteria baik ;7.
93 — 65 — Berkekuatan Hukum Tetap
108 — 43
Bahwa sebelum Tergugat mem PHK Penggugat, Tergugat tidak pernahmengajak Penggugat merundingkan maksud PHK tersebut sehinggaPHK tersebut telah bertentangan dengan Pasal 151 ayat (1) dan ayat (2)Undangundang Nomor 13 Tahun 2003. tentang ketenagkerjaan9.
Bahwa sesuai Pasal 151 ayat (3) Undangundang Nomor 13 Tahun 2003PHK yang sah adalah PHK yang dilakukan setelah mendapat penetapandari lembaga penyelesaian hubungan industrial (LPPHI).10.Bahwa karena PHK yang dilakukan oleh Tergugat tidak sesuai ketentuanpasal 151 UU No. 13 tahun 2003 maka PHK ini adalah PHK sepihak.11.Bahwa sesuai pasal 155 ayat 2 UU No. 13 Tahun 2003 selama PutusanLembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial belum ditetapkan,baik pengusaha maupun pekerja/buruh harus tetap
Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan15.Bahwa PHK ini belum mempunyai kekuatan hukum tetap maka Penggugatberhak atas uang Proses sejak Bulan Maret 2016 yang dikalikan upahperbulan sebesar Rp. 5.400.000 sampai dengan PHK ini mempunyaikekuatan hukum tetap yang yang dilaksanakan oleh Tergugat.16.Bahwa karena PHK tersebut adalah atas keinginan Tergugat makaTergugat haruslah dihukum untuk membayar kepada Penggugat uangpesangon sebesar 2 (dua) kali dengan rincian sebagai berikut : Uang Pesangon
;DALAM POKOK PERKARA;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahsebagaimana diuraikan tersebut di atas;Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang menjadi pokok perselisihanadalah masalah PHK dan hakhak yang timbul akibat PHK tersebut.
, , maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan hakhak Penggugat sebagai akibat dari PHK tersebut sebagai berikut.
169 — 104
Penggugat II dngan lama masa kerja + 3 tahun x Rp.2.000.000/tahun= Rp.6.000.000, ;Bahwa para Penggugat juga telah berulang kali mengajukan keberatansecara lisan kepada Tergugat menyangkut peraturan perusahaandimaksud akan tetapi tergugat tidak pernah menghiraukan keberatan daripara Penggugat justru Tergugat mengeluarkan surat peringatan kepadapara Penggugat dan akhirnya mem PHK kan para Penggugat secarasepihak sejak TMT tanggal 01 April 2013 ;Bahwa terhadap tindakan Tergugat mem PHK kan para Penggugatini
Oleh karena itu, maka kedua Penggugat ini mestinyaharus mengajukan gugatan perselisihan hak dan PHK ke PHI padaPengadilan Negeri Kupang. Terlepas dari kedua Penggugat ini di PHKoleh Tergugat, namun itu) adalah merupakan implikasi daripelanggaran peraturan perusahaan yang dilakukan oleh keduaPenggugat tersebut ;Bahwa sekali lagi, gugatan para Penggugat telah keliru dan kaburserta salah mengkualifikasikan perselisihan.
Sementara dalam lampiran Gugatan dari perkara aquo hanya menghitung hak hak dari konsekuensi PHK saja yangtertera dalam anjuran Mediator seperti : pesangon, penghargaan masakerja, penggantian hak dan upah Bulan Maret 2013.
Namun Penggugat I tetap saja tidak mengindahkanpanggilan Tergugat dan tidak mau masuk kerja lagi sampaidikeluarkannya surat PHK tanggal 01 April 2013.2.
Setelah menerima 3 (tiga) kali suratperingatan dari Tergugat, lalu karena malu dan menyadariperbuatannya maka selama Bulan Maret 2013 Penggugat IIsudah tidak serta merta mem PHK Penggugat II, tetapi justrudilakukan pemanggilan selama kurang lebih 3 (tiga) kali, yaitupemanggilan I tertanggal 21 Maret 2013 (bukti T.12),pemanggilan II tertanggal 23 Maret 2013 (bukti T.3) danpemanggilan III tertanggal 28 Maret 2013 (bukti T.14).
172 — 86
Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an. Katrin, tanggal 04 Maret 2017, yang diberi tanda bukti T1;Halaman 87 dari 140 Putusan Nomor 4/Pdt.SusPHI/2017/PN Jap10.11.12.13.Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an. M. Khoirul, tanggal 04 Maret 2017, yang diberi tandabukti T2;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an.
Xaverius Kaiwen, tanggal 04 Maret 2017, yang diberitanda bukti T3;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an. Daud Sande P, tanggal 04 Maret 2017, yang diberi tandabukti T4;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an. Dulgani, tanggal 04 Maret 2017, yang diberi tanda buktiT5;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an.
Filemon Sobor, tanggal 04 Maret 2017, yang diberi tandabukti T6;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an. Malikin, tanggal 04 Maret 2017, yang diberi tanda buktiT7;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an. Agus Purnomo, tanggal 04 Maret 2017, yang diberitanda bukti T8;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an.
Andik, tanggal 04 Maret 2017, yang diberi tanda bukti T9;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an. M. Saefudin, tanggal 04 Maret 2017, yang diberi tandabukti T10;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an. Slamet Doso, tanggal 04 Maret 2017, yang diberi tandabukti T11;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an.
Sunarto, tanggal 06 Maret 2017, yang diberi tanda buktiT17;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an. Yosep Malu, tanggal 06 Maret 2017, yang diberi tandabukti T18;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an. Jaharudin, tanggal 06 Maret 2017, yang diberi tandabukti T19;Fotokopi sesuai aslinya Pembayaran Pesangon PHK Karyawan UnitNimbotong an.
161 — 139 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat selaku Pengusaha denganTergugat selaku Pekerja putus karena PHK terhitung sejak tanggal 1 Maret2011;3. Menghukum Tergugat untuk membayar hakhak Penggugat sebesar Rp47.620.547,00 (empat puluh tujuh juta enam ratus dua puluh ribu lima ratusempat puluh tujuh Rupiah) ;4. Menghukum Tergugat untuk membayar upah Penggugat sampai bulan Maret2011;5.
Multi Harapan Utama,seharusnya semua yang ikut serta mogok kerja di PHK karena semua yangmogok kerja adalah karyawan PT. Multi Harapan Utama termasuk saksiHal. 5 dari 9 hal. Put.No. 419 K/PDT.SUS/2011saksi. Dan mengapa hanya Ramayani Darwis (Pemohon Kasasi/Penggugat)saja yang dikenakan PHK ;8.
Bahwa pertimbangan JudexFacti tersebut kurang beralasan sebab mogok yang dilakukan Pemohon Kasasiadalah sah berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku karena dilakukan secaratertib, damai, dilakukan di luar jam kerja atau di dalam jam kerja tetapikesepakatan dengan Pengusaha, dan sebagai akibat gagalnya perundingan ;Bahwa PHK yang dilakukan karena alasan melakukan mogok kerjabertentangan dengan ketentuan Pasal 151 ayat (1) huruf g UndangUndang No.13 Tahun 2003, juga tidak bertentangan dengan ketentuan
Pasal 28 UndangUndang No. 21 Tahun 2003 ;Selain itu, PHK dilakukan tanpa adanya penetapan telah melanggar Pasal151 ayat (8) jo.
115 — 32
128 — 114 — Berkekuatan Hukum Tetap
180 — 136 — Berkekuatan Hukum Tetap
Iren Ratna selakuKomisaris PT Igas Utama, tanggal 1 Mei 2009 ;Bahwa dikarenakan tidak ada penyelesaian dari Tergugat terhadap upayaperundingan secara bipartide, maka para Penggugat mengajukan PermohonanPencatatan Perselisihan Hubungan Industrial pada Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Provinsi DKI Jakarta, dengan Surat tertanggal 28 Agustus 2009,perihal : Permohonan Pencatatan Perselisihan PHK ;Bahwa Permohonan Pencatatan Perselisihan Hubungan Industrial pada DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Pramadi Abdulgani berupa uang pesangon,uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak sebesar satukali ketentuan Pasal 156 ayat (2), (3) dan (4) UU No. 13 Tahun 2003 ;e Bahwa pengusaha hanya bersedia untuk memberikan uangkompensasi PHK kepada pekerja Sdri. Chairul Aini selaku direksisejumlah 7 bulan upah tertunda, dengan alasan pekerja tersebutadalah bukan pekerja biasa;e Bahwa pengusaha tidak bersedia sama sekali untuk memberikan uangkompensasi PHK kepada pekerja Sdri.
Ir, Pramadi Abdulgani, dkk 3 orang bersedia untukmenerima uang kompensasi PHK sebagaimana dimaksud dalam point 1 tersebutdi atas ;Agar kedua belah pihak memberikan jawaban secara tertulis atas anjurantersebut di atas selambatIambatnya dalam jangka 10 (sepuluh) hari kerja setelahmenerima Surat Anjuran ini, dengan catatan :b Apabila salah satu pihak atau para pihak menolak Anjuran ini, maka parapihak atau salah satu pihak dapat mengajukan gugatan ke PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Pasal 13 ayat (2)huruf a ditolak oleh salah satu pihak atau para pihak, maka para pihak atausalah satu pihak dapat melanjutkan penyelesaian perselisihan ke PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri setempat ;2 Penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)dilaksanakan dengan pengajuan gugatan oleh salah satu pihak di PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri setempat ;Bahwa berdasarkan Pasal 155 Ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 yang pada intinyamenyatakan bahwa PHK
dengan Pasal 156 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 13 Tahun 2003 yangmenyatakan : ...Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja pengusaha diwajibkan membayaruang pesangon atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yangseharusna diterima... ;20 Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, maka Tergugatberkewajiban membayar pesangon kepada Penggugat dengan jumlah seluruhnyasebesar Rp 1.029.720.000,00 (satu milyar dua puluh sembilan juta tujuh ratusdua puluh ribu rupiah) akibat PHK
394 — 225
Bahwa Penggugat mengajukan gugatan PHI ini karena adanyapermasalahan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dari Tergugat;4. Bahwa hubungan hukum/hubungan kerja Penggugat dengan Tergugatberlaku dan diatur berdasarkan ketentuanketentuan dalam perjanjian kerjayang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 24 Februari2001 dengan berstatus sebagai karyawan tetap karena Tergugat telahmempekerjakan Penggugat sejak 24 Februari 2001 secara terus menerus;5.
FI tapi tidak mau menandatangani tanda terima suratdan tidak mau menerima fisik surat;Bahwa Tergugat melakukan pemutusan hubungan kerja sepihak tanoa adaperundingan bipartit dan penetapan pengadilan, bahwa pemahaman yangkeliru dari Tergugat dengan melakukan PHK sepihak tanpa adanya putusanPHI;Bahwa Tergugat melakukan PHK dengan dalil telah mangkir 5 (lima) harisebagaimana diatur dalam Pasal 168 UndangUndang 13 Tahun 2003tentang Ketenagakerjaan.
FI denganmembatalkan PHK sepihak bagi Penggugat dan Penggugat diberikan hakhaknya sebesar Rp877.404.000,00 (delapan ratus tujuh puluh tujuh jutaempat ratus empat ribu rupiah) dengan perincian seperti ada dalam anjurandengan rincian sebagai berikut:1. Bahwa pekerja Sdr. Jeffry Eduard O Sampul dipekerjakan kembali di PT.Freeport Indonesia;2. Bahwa pekerja Sdr.
Fotokopi sesuai dengan aslinya surat keterangan tidak sedang mempunyaitindakan disiplin dan proses PHK tanggal 25 September 2008, yang diberitanda bukti P3;4. Fotokopi sesuai dengan aslinya cover amplop, yang diberi tanda bukti P4;Fotokopi sesuai dengan aslinya slip gaji karyawan non staf PT FreeportIndonesia tanggal 29 September 2010, yang diberitanda bukti P5;Halaman 33 dari 44 halaman Putusan Nomor 7/Pdt.SusPHI/2017/PN.
Bahwa dalam anjuran nomor 565/16/Anj/V/2017 tertanggal 10 Mei 2017menjelaskan bahwa PHK yang dilakukan Penggugat tanpa melalui prosesbipartit sehingga sanksi yang diberikan dalam = anjuran adalahmempekerjakan kembali dan memberikan hakhak Penggugat. Kemudian,Tergugat secara licik telah mengirimkan hakhak Penggugat melaluirekening tanpa adanya putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukumtetap untuk melaksanakan ekseskusi atas PHK sepihak tersebut;3.
334 — 205
Menyatakan hubungan kerja antara Para Penggugat dengan PT Starlight Prime Thermoplast (dalam pailiti) putus sejak dikeluarkan surat PHK karena perusahaan pailit ;3. Menghukum dan memerintahkan Tergugat selaku kurator PT Starlight Prime Thermoplast .
197 — 134 — Berkekuatan Hukum Tetap
Ini dibuktikan dengan keterangan saksi Charles Nababan danSumidri di dalam persidangan menyatakan bahwa Pengugat/PemohonKasasi di PHK karena mendirikan/menjalankan serikat pekerja danakibatnya terjadi PHK terhadap seluruh pengurus dan anggota serikatpekerja tersebut yang termasuk di dalamnya Penggugat/Pemohon Kasasijuga telah dilaporkannya pidana kebebasan berserikat ini oleh SerikatPekerja Mandiri (SPM) / Pemohon Kasasi kepada pihak KepolisianRepublik Indonesia Sektor Kota Medan dengan NomorLP/154
Bahwa yang dilakukan oleh Tergugat/Termohon Kasasi terhadapPenggugat/Pemohon Kasasi adalah kejahatan Kebebasan Berserikatkarena sebelum di PHK Pemohon Kasasi di Demosi (dipindahkan sertaditurunkan jabatannya) dengan alasan penyegaran pada saat ituHal. 10 dari 18 hal. Put.
No. 130 K/Pdt.Sus/201 118.Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Medan yangmemeriksa dan mengadili perkara a quo ini sudah mengetahui bahwaTergugat/Temohon Kasasi' telah melakukan PHK terhadapPenggugat/Pemohon Kasasi dikarenakan berkaitan dengan aktivitasserikat pekerja sehingga PHK tersebut bertentangan dengan hukum yangberlaku dan jelas sangat merugikan Penggugat/Pemohon Kasasi, namundalam pertimbangannya hanya mengacu kepada Pasal 82 UndangUndang No. 4 Tahun 2004 Jo Pasal 159 dan 171
Pasal 171UndangUndang No. 13 tahun 2003 hanya untuk Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) dengan alasan ketentuan pasal 160 dan pasal 162 UndangUndang No.138 Tahun 2008, sedangkan dalam gugatan perkara a quo mendalilkanPemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena alasan pasal 168 UndangUndangNo. 13 Tahun 2003 dan terhadap alasan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) diluar alasan ketentuan pasal 160 dan pasal 162 UndangUndang No. 13 Tahun2003 batas waktu kadaluarsa gugatan 2 (dua) tahun sebagaimana dimaksudketentuan pasal
Bahwa oleh karena Para Penggugat memohon Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) maka berhak atas uang kompensasi akibat Pemutusan HubunganKerja (PHK) sebesar 2 (dua) kali ketentuan pasal 156 ayat (2) dan pasal156 ayat (3), (4) UndangUndang No. 13 Tahun 2003 dengan perinciansebagai berikut :1. Penggugat I/Purwanto.(masa kerja 13 tahun 3 bulan, upah Rp. 973.000, per bulan).
130 — 0
332 — 224 — Berkekuatan Hukum Tetap
279 — 162 — Berkekuatan Hukum Tetap