Ditemukan 61412 data
DANIAR RASYID SETYA WARDHANA, SH
Terdakwa:
SANTOSO alias HASAN bin JOSAWAL
18 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Santoso al Hasan Bin Josawal tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama (1) satu tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan
April2021 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Santoso Al Hasan Bin Josawal bersalahmelakukan tindak pidana "melakukan, menyuruh melakukan, dan yangturut serta melakukan perbuatan Dengan sengaja mengerdarkansediaan farmasi
Probolinggo atau setidaktidaknya masih termasuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang memeriksa dan mengadili, telahDengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 106 Ayat (1) yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :e Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa menjualkepada Saksi SYAHRONI al RONI pil warna Kuning jenis Dextrometrophansebanyak 2
delapanpuluh delapan) butir pil warna putih jenis Trinexyphenidyl, 1 (satu) paket isi 320(tiga ratus dua puluh ) butir pil warna kuning jenis Dextro, Vang hasil penjualansebesar Rp 970.000 , (sebilan ratus tujuh puluh ribu), 1 (Satu) unit Hp warnaputin Merk SAMSUNG DUOS beserta SIM CARD Kartu AS (telkomsel)dengan nomor 082228871749 hal tersebut disaksikan oleh Saksi SYAHRONIal RONI dan Saksi ATNADI al NADIe Bahwa pendidikan terakhir Terdakwa adalah SD (tamat) dan tidak memilikikeahlian dibidang Farmasi
Probolinggo atau setidaktidaknya masih termasuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang memeriksa dan mengadili, telahDengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98Ayat (2) dan ayat (3)yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:e Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa menjualkepada
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikutAd.1.
Esa Setianingrum , S.H
Terdakwa:
AGUS Als MANDAU Bin UDIN Alm
31 — 16
Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Agus Als Mandau Bin Udin (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana
Menyatakan Terdakwa AGUS Als MANDAU Bin UDIN (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja bersamasama mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalampasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No: 36 Tahun 2009 TentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP sesuai dengan surat dakwaankami;2.
sekitar pukul 11.30 Wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan September 2017, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam tahun 2017, bertempat Di Desa Gandaria Rt.02 KecAnjir Pasar, Kab Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dibawa ke Polsek Anjir Pasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa terdakwa telah menjual obat carnophen sekitar 6 (enam) bulan.Bahwa terdakwa bersama dengan dan saksi SORIANTO Als ANTO Bin(Alm) MUHAMMAD ALI tidak memiliki keahlian khusus atau tidak mempunyaiSurat izin yang sah dari pihak yang berwenang untuk menjual ataumengedarkan pil jenis carnophen dan terdakwa mengetahui kegiatan dengansengaja mengedarkan obatobatan tanpa jijin edar adalah perbuatan yangmelanggar undangundang.Bahwa sediaan farmasi
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah melanggar undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan Pasal197 dan 198 UURI No. 36 tahun 2009, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarberupa Zenith/Carnophen dan atau melakukan praktek kefarmasian tanpakeahlian dan kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkan keterangan
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut SertaMelakukan Perbuatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
A. Vickariaz Tabriah, S.H.
Terdakwa:
Abd.Muis Dg.Nyikko
36 — 5
Muis Dg Nyikko telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena
., yang dibacakan sebagai berikut:Saksi menjelaskan pekerjaannya yaitu selaku Apoteker dan KepalaInstalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kab.
Terdakwa menjelaskan tidak mempunyai keahlian atau tidak pernahsekolah Farmasi dan Terdakwa tidak mempunyai izin Apotik atau tokoobat untuk mengedarkan obat batan jenis TRAMADOL Barang bukti yang telah disita dari sdr. KASMIN BIN TAJUDDIN berupa3.150 (tiga ribu seratus lima puluh) butir pil warna putih telah dikirim keLabfor Polri Cabang Makassar untuk dilakukan pemeriksaan danberdasarkan hasil pemeriksaan secara laboratoris dengan berita acaraemeriksaan laboratories kiriminallstik No.
Alex, namun Terdakwa sudah lupa berapa kali;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 348/Pid.Sus/2017/PN Sgm Terdakwa tidak pernah sekolah farmasi dan tidak mempunyai keahliandibidang obat kesehatan medis; Terdakwa tidak mengetahui apa peruntukan dan kegunaan pil Tramadoltersebut; Terdakwa tidak menggunakan reses sewaktu membeli pil Tramadoltersebut; Terdakwa tidak mempunyai izin untuk menjual dan membeli pil Tramadoltersebut;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (Satu
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutuMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan Terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan, bahwa Terdakwa Abd. Muis Dg Nyikko bertindaksendirisendiri atau secara bersamasama dengan sdr.
Muis Dg Nyikko telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana bersamasamadengan sengaja mengedarkan' sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UndangUndang RI No. 36 tahun 2009;2.
27 — 6
PDM108/Euh.2/10/2013, tertanggal 06Januari 2014, yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada hari dan tanggal itu juga,yang pada pokoknya menuntut, supaya majelis hakim Pengadilan Negeri yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan :L.Menyatakan Terdakwa BAMBANG HARIYANTO Alias BAMBANG Bin(Alm) TARHAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 197 Jo
:DAKWAAN.Bahwa terdakwa BAMBANG HARIYANTO Alias BAMBANG Bin (Alm)TARHAN pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2013 sekitar jam 10.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober 2013 atau setidaktidaknya masihdalam tahun 2013 bertempat di Jalan Plamboyan Rt. 02 Desa Semayap Kecamatan PulauLaut Utara Kabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
(obat tradisional),bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dan kosmetikameliputi produksi dan distribusi (termasuk perijinan serta pengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh kantor dinas kesehatan di wilayah masingmasing danmempunyai penanggung jawab seorang asisten apoteker, bagi yang tidak memilikiijin dan penanggung jawab
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagai sebagaiberikut :Ad. 1.
Menyatakan terdakwa BAMBANG HARIYANTO Alias BAMBANG Bin (Alm)TARHAN tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidanakurungan selama (satu) bulan;3.
1.LESTARI, SH.
2.MOCH ISKANDAR, SH
Terdakwa:
SISWANTO Als GENDON Bin WARIS
18 — 3
M E N GA D I L I
- Menyatakan Terdakwa Siswanto alias Gendon Bin Waris terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah makukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
Menyatakan Terdakwa Siswanto Alias Gedon Bin waris (alm), bersalahmelakukan tindak pidana Telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaanalternatif Kesatu ;2.
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa SISWANTO als GENDON Bin aim WARIS pada hariKamis tanggal 06 Februari 2020 sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknyapada bulan Februari 2020, bertempat dipinggir Jlan Raya Pare WatesKab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , dengan sengajaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 181/Pid.Sus/2020/PN Gprmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
,tablet warna putih logo LL termasuk golongan obatobat tertentu yangHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 181/Pid.Sus/2020/PN Gprsering disalahngunakan dan tidak mendapatkan izin edar dari BadanPengawasan Obat dan Makanan (BPOM RI) dan perbuatan Terdakwamengedarkan atau menjual tablet wama putin logo LL patut dikenakan pasal197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa Terdakwa SISWANTO als GENDON Bin aim WARIS tidakmemiliki ijin dari pihak berwenang untuk memproduksi ataupun mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai Subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut Umum adalah benar diri
Menyatakan Terdakwa Siswanto alias Gendon Bin Waris terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
31 — 4
Menyatakan Terdakwa SURIANSYAH alias ANSYAH bin MUSNI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan primer Penuntut Umum; 2.
Menyatakan terdakwa SURIANSYAH alias ANSYAH bin MUSNI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja Mengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Dakwaan Primair yang diatur dalam Pasal 197 Jo.Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanya dengan pidanapenjara selamadikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintahagar terdakwa tetap ditahan;3.
Bahwa obat carnophen yang dijual dandiedarkan oleh Terdakwa tersebut merupakan sediaan farmasi sebagaimanaSurat Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik NomorHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 214/Pid.Sus/2017/PN MtpLP.Nar.K.17.0411 tanggal 10 April 2017 yang ditandatangani oleh ManajerTeknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisionaldan Produk Komplemen ZULFADLI,Drs.
Bahwa obat carnophen yang dijual dan diedarkan olehTerdakwa tersebut merupakan sediaan farmasi sebagaimana Surat BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LP.Nar.K.17.0411tanggal 10 April 2017 yang ditandatangani oleh Manajer Teknis PengujianProduk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional dan ProdukKomplemen ZULFADLIDrs.,Apt. dengan kesimpulan bahwa Contoh yangdiuji mengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa SURIANSYAH alias ANSYAH bin MUSNItelah melakukan percobaan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen sebagaimana dalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa
55 — 10
Menyatakan Terdakwa SURIANSYAH alias IYAN bin MURSIDI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum; 2.
Menyatakan terdakwa SURIANSYAH alias YAN bin MURSIDI, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Alternatif Pertamayaitu Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan seperti tersebut dalam dakwaan kami.2.
sebagai berikut:DAKWAAN:Pertama :Bahwa terdakwa SURIANSYAH alias YAN bin MURSIDI, pada hariJumat tanggal 03 Februari 2017 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu tertentu dalam tahun 2017, bertempat di Jalan Desa AwangBangkal Barat RT. 04 Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Martapura, yang dengan sengaja memproduksiPutusan Nomor 129/Pid.Sus/2017/PN Mtpatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa SURIANSYAH alias YAN bin MURSIDItelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen sebagaimanadalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan
Menyatakan Terdakwa SURIANSYAH alias YAN bin MURSIDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2.
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
AGUS PAMUNGKAS Bin UMAR
30 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa AGUS PAMUNGKAS Bin UMAR telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) .bulan dan denda sebesar Rp.
Menyatakan bahwa terdakwa AGUS PAMUNGKAS Bin UMAR,bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196 Undangundang RI No: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Pada awalnya pada hari Sabtu tanggal 23 Maret 2019 sekira jam 11.30Wib Sdr.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu mereka yangmelakukan, yang menyutuh dan yang turut serta melakukan ;3. Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud denganperedaran adalah setiap kegiatan
Menyatakan Terdakwa AGUS PAMUNGKAS Bin UMAR telah terbuktisecara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandartKeamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan PenuntutUmum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 2 (dua) .bulan dan denda sebesar Rp. Rp.500.000,00.
93 — 27
Bulukumba, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bulukumba, tanpa hak ataumelawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual bell, menukar, atau menyerahkan NarkotikaGolongan yaitu terdakwa kapasitasnya bukan pedagang farmasi, pabrik obat,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit,puskesmas, lembaga penelitian dan atau lembaga pendidikan yang dibolehkanmenyalurkan narkotika
, pabrik obat, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, puskesmas, lembaga penelitiandan atau lembaga pendidikan yang dibolehkan menyalurkan narkotika danjugs tanpa adanya ijin dari yang berwenang.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikBarang Bukti Narkotika pada Pusat Laboratorium Forensik Polri CabangMakassar No.Lab.: 31 / NNF /1/ 2014 hari Selasa tanggal 07 Januari 2014yang ditanda tangani oleh Dr.
Bulukumba, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bulukumba, melakukanpenyalah gunaan Narkotika Golongan bagi dirinya sendiri yaitu terdakwakapasitasnya bukan pedagang farmasi, pabrik obat, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, puskesmas, lembaga penelitian danatau lembaga pendidikan yang dibolehkan menyalurkan narkotika sebagaimanaketentuan Pasal 40 UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang dilakukanterdakwa
26 — 3
Menyatakan Terdakwa BAGUS BUDIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2.
360 / Pid.Sus / 2017 / PN.Jbg tanggal 20 Juni2017 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut ;1.Menyatakan Terdakwa BAGUS BUDIONO bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36Tahun 2009 Tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulinkan
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRINEKSIPHENIDIL HCLharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
Menyatakan Terdakwa BAGUS BUDIONO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandartKeamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama. 9 ( Sembilan ) bulan dan pidana denda sebesarRp.1.000.000,( satu juta rupiah.) dengan ketentuan jika pidana denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;3.
41 — 3
PN.Pk1.tanggal 29 Juli 2013, tentang penetapan hari sidang perkara ini ; Setelah membaca suratsurat lain dalam perkara ini ; Setelah membaca surat tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dipersidanganpada hari Kamis tanggal 05 September 2013, yang pada pokoknya menuntut agar MajelisHakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1Menyatakan bahwa Terdakwa DODI MARCO DINO alias CODOT bin ROZAKtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Psikotropika) tetapi mengandungTRIHEXYPHENIDYL HCL termasuk dalam daftar Obat keras/ Daftar G ;e Bahwa barang bukti yang berhasil disita dari terdakwa adalah : = (satu) buah tas gitar warna hitam ; = 33 (tiga puluh tiga) kaleng isi 500 (lima ratus) butir pil Dobel h ; = 15 dima belas) bungkus isi 24 (dua puluh empat) butir pil Dextro ; a Bahwa terdakwa DODI MARCO DINO alias CODOT bin ROZAK, pada waktudan tempat sebagaimana dalam dakwaan pertama, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, benar saksi tidak kenaldengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ataupun hubungan pekerjaan danbenar Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat dihadapan penyidik adalah yangsebenarnya; Bahwa saksi adalah Sarjana Saint Apoteker lulus tahun 2000 Universitas GajahMada Yogyakarta dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker, saksi bekerjasebagai Kepala Seksi Pengawasan Farmasi, makanan minuman dan perbekalankesehatan dan tugas seharihari adalah
dan atau alat kesehatan diatur dalam PeraturanPemerintan Nomor 51 tahun 2009; Bahwa yang diperbolehkan untuk menyimpan, membeli, menjual atau mengedarkansediaan farmasi adalah yang telah mendapatkan ijin dari Dinas Kesehatan saja, danapabila ada masyarakat yang membutuhkan pil tersebut hanya dapat membeli dalamjumlah tertentu; e Bahwa saksi tidak kenal dengan seorang lakilaki yang bernama DODY MARCODINO alias CODOT dan orang tersebut tidak terdaftar/ tercatat sebagai penjualobat/ toko obat yang
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ; Ad.3. unsur: Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan di persidangan telah terbukti bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika, sebagaimana Pasal angka 4 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)dengan cara menjual
32 — 28
Menyatakan terdakwa Noor Ifansyah Als Ifan Als Fansyah Bin Hasan Mugeni (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
ProgramProfesi Apoteker di Universitas Anmad Dahlan Yogyakarta padatahun 2009 ;e Bahwa yang berhak untuk mengedarkan sediaan farmasi berupaobat atau bahan obat adalah orang yang memiliki keahlian dankewenangan dibidang farmasi yaitu seorang apoteker atautenaga kefarmasian yang mempunyai izin dari dinas kesehatanwilayah masingmasing ;e Bahwa seseorang dilarang mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;e Bahwa, obat jenis Carnophen adalah obat keras daftar G yangberfungsi sebagai relaksan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Sehingga untuk dapat menentukan apakah terdakwamengetahui dan/ atau menginsafi perbuatannya maka diuraikan terlebih dahuluperbuatan dari terdakwa yang terdapat didalam unsur ke 3 yaitu Memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Ad. 3.
Unsur memproduksi atau) mengedarkan' sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatanatau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan, sedangkandimaksud peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan
;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah bahan, instrument, apparatus, mesin, implant yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit sertamemulihkan kesehatan pada manusia
100 — 7
Menyatakan Terdakwa TOTO SUNARTO alias GUA Bin JUHRI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama.2.
dan Perbekalan Dinas Kesehatan KabupatenKuningan.Bahwa yang berhak untuk menyimpan, mengedarkan, danmenyerahkan sediaan farmasi berupa obat jenis pilDextrometrhopan adalah Tenaga Farmasi yang mempunyaikewenangan dan keahlian, secara formal yaitu seorang Apotekeratau Asisten Apoteker yang sudah mempunyai Surat TandaRegister Apoteker atau Register Tenaga Tekhnis Kefarmasianyang mengacu pada PP No. 51 Tahun 2005 dan Permenkes No.889 Tahun 2010.Bahwa berdasarkan pengetahuan yang Ahli miliki yang berhakmenyimpan
atau mengedarkan sediaan farmasi berupaDextrometrhopan adalah toko obat berijijn dan Apotik.Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis pil Dextrometrhopantermasuk dalam golongan obat bebas terbatas yang ditandaidengan adanya lingkaran biru, boleh diberikan atau dijual tanparesep dari dokter serta boleh dijual di toko obat berijin selanjutnyaobat jenis Dextrometrhopan boleh diberikan atau dijual oleh orangyang mempunyai keahlian dan kewenangan dalambidangkefarmasian.Bahwa menurut ahli efek dan dampak
Bahwa menurut ahli terdakwa tidak berhak untuk mengedarkanpersediaan farmasi tersebut karena terdakwa tidak mempunyaikeahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dalam UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.2.
Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.Be Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau kemanfaatan, dapatdisita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Menimbang bahwa berdasarkan Keputusan
1.Basuki Arif Wibowo,SH.,M.Hum
2.Siti Kartinawati, SH
Terdakwa:
Bibi Puji Rahayu Bin Kuntoro
36 — 4
Menyatakan Terdakwa Bibi Puji Rahayu bin Kuntoro tersebut di atas, terbukti secara sah dan menyakinan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Pidana denda sejumlah Rp50.000.000,00- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Menyatakan terdakwa Bibi Puji Rahayu bin Kuntoro bersalah melakukantindak pidana Secara bersama sama dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No 36 tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP sebagaimana dalam dakwaanpertama Penuntut Umum.2.
bersama samadengan Sdr.Jeplek (Dpo) pada hari Minggu tanggal 29 Desember 2019 sekirapukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2019bertempat di Warung Kopi Jembatan Kalitengah (JKT) alamat Desa TawingKec.Munjungan Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
) UU No 36 tahun 2009tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.AtauKeduaBahwa ia Terdakwa Bibi Puji Rahayu bin Kuntoro pada hari Minggutanggal 29 Desember 2019 sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2019 bertempat di Warung Kopi JKT JembatanKalitengah alamat Desa Tawing Kec.Munjungan Kab.Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Trk18keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Bahwa ahli menerangkan bahwa menurut pasal 106 ayat 1 UU RepublikIndonesai No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan berbunyi sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Bahwa sesuai dengan UURI No. 36 tahun 2009 pasal 108 pasal 1disebutkan bahwa praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi,
yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yaitubahwa obat harus disimpan dalam kemasan asli, terlindung dari sinarmatahari langsung, suhu ruangan penyimpanan disesuaikan dengan sifatkimia dan fisika dari sediaan farmasi dan Tata cara penyimpanan danperedaran tergantung dari golongan sediaan farmasi tersebut;Bahwa ahli menerangkan bahwa yang dimaksud unsur memiliki keahliandan kewenangan sebagaimana dalam UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan adalah tenaga kefarmasian yang meliputi Apoteker
MADE SUKERTA, SP.d., SH.
Terdakwa:
HERMAN Bin BEDDU Alias EMAN Alias PAPA ENAL Alias DAENG
53 — 2
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa HERMAN Bin BEDDU Alias EMAN Alias PAPA ENAL Alias DAENG tersebut di atas, tebrukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
Menyatakan Terdakwa HERMN Bin BEDDU Alias EMAN Alias PAPAENAL Alias DAENG terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan PRIMAIRmelanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RJ. Nomor : 36 tahun 2009tentang Kesehatan.2.
Bahwa pekerjaan terdakwa adalah sebagai tukang pembuat batu batasehingga tidak memiliki kewenangan atau keahlian di bidang kesehatanatau farmasi /apoteker dan tenaga kesehatan olehnya itu terdakwa tidakberhak untuk mengedarkan, membeli atau menjual obat THD tersebutkarena ketika menjual obat itu tidak memenuhi persyaratan keamananHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2018/PN Palkarena tanpa adanya resep dokter tetapi terdakwa menjualnya secarabebas.
Bahwa pekerjaan terdakwa adalah sebagai tukang pembuat batu batasehingga tidak memiliki kewenangan atau keahlian di bidang kesehatanatau farmasi /apoteker dan tenaga kesehatan olehnya itu terdakwa tidakberhak untuk mengedarkan, membeli atau menjual obat THD tersebutkarena ketika menjual obat itu tidak memenuhi persyaratan keamanankarena tanpa adanya resep dokter tetapi terdakwa menjualnya secarabebas.
Karena prosedurperedaran obat THD tersebut tidak bisa dijual bebas dan yang bisa menjualadalah apotek atau orang yang berwenang untuk itu / petugas farmasi/dokter dengan izin resmi , sedangkan pembelinya harus dengan resepdokter, akan tetapi terdakwa menjual obat THD itu secara bebas kepadaSiapa saja yang mau membeli dari terdakwa.
39 — 5
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Menyatakan terdakwa ILMI bin (Alm) HAMIS terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Pertama kami;2.
Apt Binti BACRUN, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN.KGN=10=Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
, jugabukan seorang apoteker maupun farmasiologist serta bukan bergerakdibidang farmasi maupun penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan danteknologi;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan berupa barang bukti Obatjenis Carnophen sebanyak 20 (dua puluh) butir, , Vang sebesar Rp. 1.015.000.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usaha yang merupakanunsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukunghak dan kewajiban yang dalam perkara ini adalah Terdakwa atas nama ILMIAls.
ISIM Bin HAMIS (ALM) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00(empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
23 — 2
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
90 — 9
Menyatakan Terdakwa JANUAR SYAIFUL AKBAR alias NUG bin SUMARTONO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram dan Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Subsider dan Dakwaan Kedua Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa JANUAR SYAIFUL AKBAR alias NUG binSUMARTONO bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak ataumelawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat(1) beratnya melebihi 5 (lima) gram dan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang
sekitar pukul 11.00 wibdi rumah Terdakwa di Dukuh Patuk Rt 02 Rw 01 Desa JatimalangKecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo dari seseorang bernamasaudara ANGGI ERVIANO Bin EKO HARYANTO;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mendapatkan obat jenis tembakausintetis dan obat sediaan farmasi jenis Obat Yarindo karena disuruh olehsaudara ANGGI ERVIANO untuk mengantar barang sebagaimanatersebut diatas kepada pemesan yaitu seseorang yang berada di daerahKebumen dengan dijanjikan imbalan berupa uang sebesar Rp
Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa Kesengajaan dapat terlinat dari corak sikap bathindari si pelaku yang menghendaki atas terjadinya atau tidak terjadinyasesuatu;Para ahli hukum pidana menyebutkan ada 3 (tiga) bentuk kesengajaan(opzet), yaitu;1.
Menyatakan Terdakwa JANUAR SYAIFUL AKBAR alias NUG binSUMARTONO tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak menguasai NarkotikaGolongan bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram danMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Subsider danDakwaan Kedua Penuntut Umum;2.
42 — 6
HASBULLAH di Kp.Tanjung sari barat RT/Rw 01/02Ds.Tanjung Kamal Kec.Mangaran Kab.Situbondo atau pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Situbondo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana pasal 98 ayat (2), yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas berawal saksiAGUS
Perencanaan pembinaan dan pengendalian farmasi.;. Penerbitan Rekomendasi Surat ljin Usaha Industri ObarTradisional, Industri Farmasi, Industri alat kesehatan,industri perbekalan kesehatan rumah tangga, pedagang besar farmasi, penyalur alatkesehatan.; . Pemantauan program pembinaan dan pengendalian.; .
Pelaksanaan koordinasi lintas program, lintas sektor,organisasi profesi, institusi pendidikan, asosiasi, lembagaSwadaya masyarakat dan pihak swasta terkait programpembinaan dan pengendalian farmasi ; Bahwa benar obat yang dimiliki FAJARWONO Bin H.HASBULLAH yaitu. berupa SUPERTETRA, NEURALGIN,ETAFENIN, MYCORAL, VOLTADEX, DUMOCYCLINE, INCIDALdan ANTALGIN.
HASBULLAH tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan sediaan farmasi tersebut.
, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayananobat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat,bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan ; Menimbang, bahwa sedangkan menurut Peraturan Pemerintah RepublikIndonesiaNomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian yang disebut denganPekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutuSediaan Farmasi
35 — 3
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD GHAZALI alias ZALI bin ANANG JAINURI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD GHAZALI als ZALI bin ANANG JAINUDI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) yaitu berupa obat jenis Carnophen (Zenith), sebagaimana diatur dalamPasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
Banjar atau tepatnya di pelataran RumahWarga atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Martapura, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 308/Pid.Sus/2017/PN Mtpizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) yaitu berupa ObatJenis Carnophen (Zenith), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di
,Apt. dengan kesimpulan bahwasediaan tersebut mengandung Karisoprodol, Parasetamol dan Kafein;Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dan diedarkanoleh Terdakwa MUHAMMAD GHAZALI Als ZALI Bin ANANG JAINUDI tersebuttermasuk kedalam daftar obat keras dan sudah ditarik ijin edarnya berdasarkanSurat Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor :HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor :
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasal iniditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatu perbuatandapat dimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum (rechts persoon) danorang atau manusia
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD GHAZALI alias ZALI bin ANANGJAINURI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 308/Pid.Sus/2017/PN Mtp2.