Ditemukan 61411 data
1.PINTA NATALIA SIHOMBING,SH.
2.NUR ENDAH SEPTIANA, SH.
Terdakwa:
MUHAMAD NASIR Bin SAEFUL BAHRI .Alm
22 — 19
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NASIR Bin SAEFUL BAHRI (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan atau kedua Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
Raya Sanja Desa Leuwinutug KecamatanCiteureup Kabupaten Bogor yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cibinong (yang berwenang untuk memeriksa / mengadillperkara tersebut), yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat
obat, pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Raya Sanja Desa Leuwinutug KecamatanCiteureup Kabupaten Bogor yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Cibinong (yang berwenang untuk memeriksa / mengadiliperkara tersebut), yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar.Perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa Terdakwa MUHAMAD NASIR Bin SAEPUL BAHRI (Alm)
;Menimbang, bahwa untuk dapat diedarkan sediaan farmasi yangberupa obat, obat tradisional dan kosmetika harus aman, bermutu dan telahmemiliki jin edar/telah dinotifikasi;Menimbang, bahwa yang berwenang memberikan ijin peredaransediaan farmasi adalah Menteri yang bertanggung jawab dibidang Kesehatanatau instansi kesehatan yang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti ditemukan faktafaktasebagai
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NASIR Bin SAEFUL BAHRI (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan atau kedua PenuntutUmum ;1.
33 — 6
Menyatakan Terdakwa AMIR Bin (Alm) ABU BAKAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
Menyatakan Terdakwa AMIR Bin (Alm) ABU BAKAR, terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum.2.
Ktbkepada pihak yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan modusmelakukan pemutihan dokument pendistribusian obat melalui kerjasamaantara PBF sole Distributor PT.Zenith Phamaceutical semarang denganpemilik PBF (Pedagang besar Farmasi) /Apotek. Merk dagang banrang buktitersebut adalah Carnophen, yang diproduksi oleh PT. Zenith Pharmaceutical,semarang dengan distributor Sole Distributor PT. Zenith PharmaceuticalSemarang.
Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
Menyatakan Terdakwa AMIR Bin (Alm) ABU BAKAR telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
TRIYONO.SH
Terdakwa:
IMAM JOKO Als SEBUL Bin TUKIRAN
29 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Blitar atau di Suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat Kesehatan yangtidak mempunyai izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari adanya informasi yang diterima oleh SatresnarkobaPolres Blitar Kota, bahwa terdapat adanya tindak pidana pengedaransediaan farmasi berupa pil dobel L di
Bahwa terdakwa tidakmempunyai izin dari pihak yang berwajib untuk mengedarkan/ menjualsediaan farmasi berupa pil dobel L tersebut. Bahwa dari hasil pemeriksaandi Puslabfor Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Surabaya,sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
pidana pengedaransediaan farmasi berupa pil dobel L di daerah Dsn.
danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan olehkarena Terdakwa tidak mempunyai dokumen dan izin untuk mengedarkansediaan farmasi dari pejabat yang berwenang, maka Terdakwa tidak berhakatau tidak berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi, sehingga jelassediaan farmasi berupa pil double L yang diedarkan oleh Terdakwa dengan caradijual kepada Sdr.
Menyatakan Terdakwa IMAM JOKO Alias SEBUL Bin TUKIRAN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
Yudo Wahono
Terdakwa:
Ardi Wiranata alias Adi
40 — 9
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATA Alias ADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan
Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATAalias ADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
Banggai Laut ;Halaman 10 dari 24 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2020PN Lwk Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya pada hari minggu tanggal22 Maret 2020 sekitar pukul 21.30 wita, anggota Satuan Reserse NarkobaPolres Banggai Kepulauan mendapat informasi dari masyarakat bahwaadanya pengedaran farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) di Kel. Lompio Kec.
Banggai Laut ; Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya pada hari minggu tanggal22 Maret 2020 sekitar pukul 21.30 wita, anggota Satuan Reserse NarkobaPolres Banggai Kepulauan mendapat informasi dari masyarakat bahwaadanya pengedaran farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) di Kel.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga apabila salah satusubunsur telah terbukti, maka secara keseluruhan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, Terdakwa telahditangkap
Menyatakan Terdakwa ARDI WIRANATA Alias ADI tersebut diatas,terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dakwaanalternatif kesatu Penuntut Umum;2.
AGUSTIN DWI RIA MAHARDIKA, S.H.
Terdakwa:
BENI SAPUTRA Als IBON Anak dari TEODORUS DEDI
25 — 18
M E N G A D I L I:
- Menyatakan terdakwa BENI SAPUTRA Alias IBON Anak Dari TEODORUS DEDI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sejumlah Rp.10.000.000,-(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Menyatakan terdakwa Beni Saputra Alias lbon Anak DariTeodorus Dedi (Alm) bersalah melakukan tindak pidana denganHalaman 2 dari 29 halaman, Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2018/PN Sdwsengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan ;2.
Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengancara sebagai berikut : Bahwa awalnya Saksi RUDIANTO Bin SUKAJI dan Saksi ARIEYUDHA yang merupakan anggota polisi Polsek Long Bagunmendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang bernamaBENI SAPUTRA Als IBON Anak dari TEQDORUS DEDI (Alm)(Terdakwa) telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasHalaman 4 dari 29 halaman, Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2018/PN Sdwjenis Double L dan sedang melakukan transaksi jual bell obat kerastersebut di Kampung Muara
Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukandengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya Saksi RUDIANTO Bin SUKAJI dan Saksi ARIEYUDHA yang merupakan anggota polisi Polsek Long Bagunmendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang bernamaBENI SAPUTRA Als IBON Anak dari TEQDORUS DEDI (Alm)(Terdakwa) telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasjenis Double L dan sedang melakukan transaksi jual bell obat kerastersebut di Kampung Muara Tae RT 002 Kecamatan JempangKabupaten Kutai Barat, sesampainya
Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Samarinda Nomor: PM.01.05.1101.05.18.0116 tanggal 11 Mei 2018yang ditandatangani oleh Drs.
Menyatakan terdakwa BENI SAPUTRA Alias IBON Anak DariTEODORUS DEDI (Alm) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sejumlahRp.10.000.000,(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan ;3.
DIO SUMANTRI, S.H.
Terdakwa:
KRISBIANTORO ALIAS CUKIS BIN SUPALIL
25 — 5
- Menyatakan Terdakwa KRISBIANTORO Alias CUKIS Bin SUPALIL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;
Menyatakan Terdakwa Krisbiantoro alias Cukis Bin Supalil terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo pasal 106 ayat (1) Undangundang no. 36 tahun 2009 tentangkesehatan sesuai surat dakwaan kesatu Penuntut Umum ;2.
Bahwa Pil Doubel L / tabletberlogo LL yang diijinkan resmi BPOM adalah obat dengan merk dagangARTANE yang diproduksi oleh PT Leaderle masuk kategori obat keras ataudaftar G sejak Tahun 2011 PT Leaderle tidak memperpanjang jin edar di BadanBPOM berarti tablet doubel L yang diedarkan Terdakwa adalah obat jenis tabletyang tidak diproduksi oleh pabrikan resmi/obat tanpa ijin edar/obat palsusedangkan Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Pil Doubel L yang
Bahwa Pil Doubel L / tabletberlogo LL yang diijinkan resmi BPOM adalah obat dengan merk dagangARTANE yang diproduksi oleh PT Leaderle masuk kategori obat keras ataudaftar G sejak Tahun 2011 PT Leaderle tidak memperpanjang jjin edar di BadanBPOM berarti tablet doubel L yang diedarkan Terdakwa adalah obat jenis tabletyang tidak diproduksi oleh pabrikan resmi/obat tanpa ijin edar/obat palsusedangkan Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Pil Doubel L yang
Melaksanakan Pengelolaan obat publik, b.Melaksanakan BINDALWAS produksi dan distribusi Sediaan Farmasi, c.Menyelenggarakan Sertifikat PKRT, d. Menyelenggarakan SertifikatIRTP, e.
(PBF) dan Apotik, Rumah Sakit dan Puskesmas danketentuan penggunaan obat yang masuk daftar G tersebut harus dengan Resepdokter, sedangkan Terdakwa tidak mempunyai jjin untuk menjual ataumengedarkan pil LL tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatasMajelis Hakim berpendapat Terdakwa telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berupa obat pil LL yang tidak memiliki izin edar, sehinggaberdasarkan semua pertimbangan tersebut diatas, dengan demikian unsurkedua tersebut
ABDURACHMAN, S.H., M.H.
Terdakwa:
ABDULLOH MUHITH Als DULLAH Bin JAMAL
32 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Abdulloh Muhith alias Dullah Bin Jemari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan Dan Mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Abdulloh Muhith alias Dullah Bin Jemari oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar
Menyatakan Terdakwa Abdulloh Muhith Als Dullah Bin Jamal terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja memprudduksi atau mengaedarkan sediaan farmasi dan/ alatHalaman 1 dari 19 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN Pngkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu" sebagai mana diatur dalam pasal 96UndangUndang No.36 Tahun 2009 ;2.
Bahwa Terdakwa Abdullohh Muhith als Dullah Bin Jamal, pada hariKamis tanggal 06 Desember 2018, sekira pukul 17.00 WIB, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Desember tahun 2018, bertempatdi rumah Terdakwa Dukuh Mambil RT. 02 RW. 02 Desa Gandu, KecamatanMiarak, Kabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempattempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogoyang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salahsatu elemen unsur telah terpenuhi maka unsur tersebut telah terbukti tanpaharus mempertimbangkan elemen unsur yang lain ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanatermuat dalam Pasal 1 ayat (4) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan terungkapbahwa pada hari Kamis tanggal 06 Desember 2018, sekira pukul 19.30 WIB,Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN Pngbertempat di rumah Terdakwa Dukuh Mambil RT. 02 RW. 02 Desa Gandu,Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Terdakwa telah ditangkap olehpetugas Kepolisian berkaitan dengan
Menyatakan Terdakwa Abdulloh Muhith AliasDullah Bin Jamal terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar, Persyaratan Keamanan, Kemanfaatan Dan Mutu;2.
JUNI WAHYUNINGSIH, SH
Terdakwa:
MUKHAMAD SAIKHU Als. KEROK Bin A. BAIDOWI
89 — 11
setidaktidaknya pada waktu lain di bulan Mei tahun 2020, atau setidaktidaknya padawaktu lain di tahun 2020, bertempat di ujung utara Pelabuhan Kota Pasuruan Jl.Halaman 2 dari 20Putusan Nomor 124/Pid.Sus/2020/PN.PsrKomodor Yos Sudarso Kelurahan Mandaranrejo Kecamatan Panggungrejo KotaPasuruan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Pasuruan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :Ad. 1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subyekhukum selaku pemangku hak ~~ dan kewajiban yang dapatdipertanggungjawabkan atas perbuatannya di dalam suatu perkara yangdisangka atau didakwa sebagai pelaku
adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009menyebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dimana pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa standar
mutu pelayanan farmasi dimaksudsebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutuSediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusiatau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional;Menimbang, bahwa pekerjaan kefarmasian tersebut di atas harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang
Tenaga kesehatan yang dimaksud adalah apoteker yang telahmemiliki STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker) dan tenaga tekniskefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker yang telah memiliki STRTTK(Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan dimana terdakwa mendapatkan pil Trinexyphenidyl dengan caramembeli dari seseorang yang bernama JONI seharga
Hadi Saputra, SH
Terdakwa:
INTAN THEOLIN ANDRIE Pgl. INTAN
70 — 23
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa INTAN THEOLIN ANDRIE Pgl INTAN Telah Terbukti Secara Sah dan Meyakinkan Bersalah Melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi
INTAN denganidentitas tersebut diatas bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam hal inimengedarkan kosmetika tanpa izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat 1 UndangUndangNo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Lima Puluh Kota atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung Pati yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan Terdakwatersebut diatas dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari dan tanggal sebagaimana
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar.Menimbang bahwa terhadap unsurunsur diatas maka majelis hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar. ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Sengaja adalah Menurut MemorieVan Toelighhting (MVT) yang dimaksud dengan sengaja adalah Wellen enWeten yaitu bahwa seseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (wellen) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (weten) akanakibat yang akan ditimbulkan dari perbuatannya itu.
Menyatakan Terdakwa INTAN THEOLIN ANDRIE Pgl INTAN Telah TerbuktiSecara Sah dan Meyakinkan Bersalah Melakukan Tindak Pidana DenganSengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
29 — 9
Menyatakan terdakwa Sulaiman terbukti bersalah melakukan tindak pidanaDengaja mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UU. RI Nomor.36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam surat dakwaan kesatu;2.
bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan PengadilanNegeri Jember berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa SULAIMAN, pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2017sekira pukul 10.30 Wib. atau pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2017,bertempat di rumah terdakwa Dusun Sumberejo Timur, Desa Pondokrejo,Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa SULAIMAN, pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2017sekira pukul 10.30 Wib. atau pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2017,bertempat di rumah terdakwa Dusun Sumberejo Timur, Desa Pondokrejo,Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 579/Pid.Sus/2017/PN JmrTerhadap unsurunsur diatas, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagaiberikut:1.
, dan obat Trihexyphenidyl dan obat Dextrotersebut dijual dalam bungkusan plastik klip sebagaimana dipertimbangkandiatas, maka berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakim berpendapatperbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau latkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, telah terpenuhi pulamenurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka semuaunsur
49 — 3
Menyatakan Terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ANANG SOHARTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Pen.Pid/2016/PN Mtp, tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ANANG SOHARTO, terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ''mencoba mengedarkansediaan farmasi
RIZKI menghampiri terdakwa danmelakukan penggeledahan terhadap terdakwa.= Bahwa pada saat penggeledahan terhadap terdakwa, ditemukan 3 (tiga) Box obatjenis Carnophen (Zenith) yang diselipkan dibagian pinggang terdakwa sebelahkanan 1 (satu) Box dan kiri (satu) Box serta diselipkan dibagian belakangterdakwa 1 (satu) Box yang keseluruhannya berjumlah 30 (tiga puluh) kepingyang berisi 300 (tiga ratus) butir obat jenis Carnophen (Zenith).= Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat keras jenisCarnophen
Pasal 106 Ayat (1) Undang UndangHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2016/PN MtpRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 53 ayat 1 KUHP,yang unsurunsur adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;4 Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan
yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi ;Add.3 Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian kefarmasian menurut Pasal 108Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan,danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional pasal
Pasal 53 ayat 1 KUHP, Undangundang No. 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundangundanganlain yang bersangkutan;MENGADILI1 Menyatakan Terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ANANG SOHARTO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPercobaan dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki IzinEdar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam)
1.IVAN HEBRON SIAHAAN, S.H.
2.TONI SETIAWAN, S.H
Terdakwa:
WANCE alias BAPAK RIKO bin TINJAM alm
46 — 19
- Menyatakan Terdakwa WANCE Als BAPAK RIKO Bin TINJAM (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.500.000,- (Satu juta lima ratus
dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa WANCE als Bapak Riko bin TINJAM pada hari Senin tanggal01 Oktober 2018 Sekira jam 14.46 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Oktober Tahun 2018 atau setidaktidaknya pada tahun 2018 bertempat di DesaTewah Pupuh RT. 05 Kecamatan Banua Lima Kabupaten Barito Timur ProvinsiKalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
berupa obat jenis obat Seledryl Yangkandunganya DextromethorphanHBr 15 Mg , Glyceril Gualacolate 100 mgchlorpheniramine maleate (Ctm) 2 mg dan obat tersebut masih ada ijin edarnyaYang mana obat tersebut masih terdaftar di Badan POM tertanggal 23 Januari2013 dengan no registrasi BTLO636701004A1.Bahwa Obat merk SELEDRYL merupakan sediaan Farmasi golongan obat bebasterbatas yang mana obat tersebut bisa dikonsumsi tanpa resep dokter namunharus memperhatikan tanda peringatan dan aturan pakai di label
kemasan obattersebut.Bahwa untuk sediaan Farmasi yang masuk dalam Golongan Bebas Terbatasdapat dijual / diedarkan oleh pelaku usaha yang memiliki usaha yang bergerakdalam bidang Kefarmasian seperti Apotik, Toko Obat yang memiliki Ijin Resmi dariDinas Yang Berwenang serta dilakukan Pengawasan oleh Dinas Kesehatan;Bahwa Warung / Kios dengan Pemilik atas Nama WANCE Als BAPAK RIKO BinTINJAM (Alm)yang berlokasi di Desa Tewah Pupuh Rt 05 Rw 03 Kec BenuaLima Kab.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi ataualat kesehatan ;3. Unsur yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa WANCE als BAPAK RIKO bin TINJAM (alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaanTunggal;2.
46 — 3
didalam daerah hukumnyaterdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia diketemukan atau ditahan, hanyaberwenang mengadili perkara tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan Negeri itu daripadaa tempat kedudukanPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, selanjutnyamemilih tempat Pengadilan Negeri Kota Kediri untuk memeriksa dan mengadili perkaraini, " dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang 10.000 (sepuluh ribu) telah dijual temantemanya pada saatmemancing di daerah Ngantang Kabupaten Malang.Bahwa menurut pengakuan tersangka dengan harga Rp. 240.000, (dua ratus empatpuluh ribu rupiah) dengan jumlah 1 bungkus plastik isi 1000 (seribu) butir.Bahwa menurut pengakuan terdakwa waktu dan tanggalnya sudah lupa dan diasudah tidak ingat lagi kepada siapa saja menjualnya .Bahwa terdakwa pada saat saksi tanyakan tidak memiliki ijin ;Bahwa terdakwa bukan dokter, apoteker, ataupun petugas farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupesyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat 2 dan ayat 3 Menimbang , bahwa terhadap unsur' kedua, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkansebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan
TOMPEL Bin MUSTAJAB tanpa memiliki keahlian dankewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sebagaimana yang dimaksud dalampasal 98 ayat (2) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang KesehatanMenimbang bahwa dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart keamanan dan mutu telah terpenuhi.Menimbang , bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan ini telah terpenuhimaka terdakwa terbukti secara sah dan
TOMPEL Bin MUSTAJAB terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahliandan tanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard, persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu ;Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa SOKEP Als.
32 — 3
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
Terdakwa yang menjual obat tersebutsangat tidak wajar karena melebihi dosis/takaran dan tidak sesuai indikasi/kegunaan.Bahwa yang berwenang menjual obat tersebut adalah orang yangmempunyai keahlian dalam bidang sediaan farmasi dan toko obat sertaapotek yang berijin yang mempunyai Asisten Apoteker.
Masyarakatyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tentang kefarmasian tidakdibenarkan menjual sediaan farmasi baik berupa obatobatan maupunhalaman 7 dari 17, Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2016/PN Kgn bahan obatobatan.
Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).sennenennnnes Menimbang, bahwa memproduksi sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan. nt Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan
penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. sooneonennens Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Sones Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 5 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau
MENGADILIMenyatakan terdakwa Rustam Bin Amat Irun (Alm) tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar.
79 — 37
ETET Bin REMON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan Denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Simpang Empat Sumpol Km. 8RT 1 Desa Makmur Mulia Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu ProvinsiKalimantan Selatan, atau setidak tidaknya pada tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengajaHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN Bin..memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut
Simpang EmpatSumpol Km. 8 RT 1 Desa Makmur Mulia Kecamatan Satui Kabupaten TanahBumbu Provinsi Kalimantan Selatan, telah ditangkap oleh Petugas KepolisianPolsek Satui, karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophene / Zenith;Bahwa benar pada awalnya sebelum dilakukan penangkapan pada waktu dantempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwa menghubungi Aan (belumtertangkap) menggunakan 1 (satu) unit telepon genggam milik Terdakwa untukmeminta Aan mengantarkan 10 (sepuluh) boks atau
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1);Ad.1 : Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di dalam hukum pidanaadalah setiap orang atau manusia, baik lakilaki ataupun perempuan yang dapatbertindak sebagai subjek hukum serta mampu bertanggungjawab atas segalaperbuatannya;Menimbang, bahwa dalam perkara pidana ini adalah TEDYANOR Als.
setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanmenentukan bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah memperoleh izin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonanyang diajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa
ETET Bin REMON telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan Denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Terbanding/Terdakwa : OFI WIYADI Alias TRUBUS Bin SOBIRIN
40 — 22
hariSelasa tanggal 19 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Mei 2020 atau setidaktidaknya masih pada tahun 2020 bertempat di depan sebuah rumah kosyang beralamat di Dukuh Plampitan Kelurahan Kauman Kecamatan BatangKabupaten Batang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
hariSelasa tanggal 19 Mei 2020 sekitar pukul 18.30 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Mei 2020 atau setidak tidaknya masih pada tahun 2020 bertempat di depan sebuah rumah kosyang beralamat di Dukuh Plampitan Kelurahan Kauman Kecamatan BatangKabupaten Batang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batang yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhistandard dan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiaporang yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
Menyatakan terdakwa Ofi Wiyadi alias Trubus bin Sobirin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU No 36tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Alternatif kekedua Penuntut Umum.2.
Menyatakan Terdakwa Ofi Wiyadi Alias Trubus Bin Sobirin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki iin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 2 (dua) Tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000 , (lima Jutarupiah).dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
23 — 3
Menyatakan Terdakwa SLAMET SANTOSO BIN SUKARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu2.
Menyatakan terdakwa SLAMET SANTOSO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu", yang diatur dalam pasal 196 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum.2.
Mereka dibawa ke PolresJombang.Terdakwa mengedarkan pil LL tanpa ijin dan tidak memiliki keahliandi bidang farmasi ;Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Resersr Kriminal PolriPusat Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab. : 6517/NOF/2014 tanggal 28102014 ditemukan hasil sebagai berikut :KESIMPULAN :Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti dengan Nomor : 8253/2014/NOFberupa tablet warna putih logo "LL" tersebut diatas adalah benartablet
Jombang,terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (8) ;e Bahwa terdakwa pada pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2014 sekira jam19.30 Wib di Hotel Melatii Desa Denanyar Kec. Jombang Kab.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanAd.1.yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3);Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahmenunjuk pada subyek hukum perbuatan pidana dan merupakan orangyang mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya;Ad.2.Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telahdiajukan Terdakwa bernama
Menyatakan Terdakwa SLAMET SANTOSO BIN SUKARMAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin1112mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart danmutu2.
67 — 9
MIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
double L 1bungkus rokok intro didalamnya berisi 1 plastik klip berisi 5 lintinggrenjeng masingmasing berisi 10 butir, 1 grenjeng berisi 7 butir,keseluruhan 57 butir, yang diakui membeli dari terdakwa sehargaRp.50.000, selanjutnya dilakukan penangkapan di rumahterdakwa dengan bukti 1 plastik klip isi 10 butir pil double Lberada diatas kasur kamar terdakwa, uang Rp.7.000, di sakucelana depan sebelah kanan, 1 bh HP merk Nokia warna hitam diatas meja;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi
L 1 bungkus rokok introdidalamnya berisi 1 plastik klip berisi 5 linting grenjeng masingmasing berisi 10 butir, 1 grenjeng berisi 7 butir , keseluruhan 57butir, yang diakui membeli dari terdakwa seharga Rp.50.000,selanjutnya dilakukan penangkapan di rumah terdakwa denganbukti 1 plastik klip isi 10 butir pil double L berada diatas kasurkamar terdakwa , uang Rp.7.000, di saku celana depan sebelahkanan, 1 bh HP merk Nokia warna hitam di atas meja ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi
;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi,keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti serta alatbukti surat tersebut di persidangan, diperoleh fakta fakta sebagaiberikut :e Bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2014 sekira jam18.00 WIB bertempat di rumah Dsn.Mojodadi RT.03/Rw.02Ds.Plemahan.Kec.Sumobito Kab Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan
MIMIN, dengan demikian unsur setiap orang telahterpenuhi;Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfatan danmutu sebagaimana diamaksud pasal 98 ayat (2) dan (3);Bahwa yang dimaksud dengan sengaja disini adalah orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah dan mengedarkan obatobatan dan ketentuan mengenai pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan
MIMIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
35 — 9
Menyatakan bahwa Terdakwa Halwi Bin Saparuddin, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi dan tidak memiliki kompetensi dan ijin mengedarkan sediaan farmasi berupa obat";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Halwi Bin Saparuddin oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang teiah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;4.
Menyatakan Terdakwa Halwi Bin Saparuddin terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidakmemiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana pada Pasal 196 Jo.
Gowa atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Sungguminasa yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, tidak memiliki keahlian dankewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan obat dan bahan yang berkhasiat obat, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
yangmemiliki cara memproduksi obat yang baik (CPOB) dan telahmemiiki ijin dari Menteri Kesehatan RI, sedangkan peredarannyadilakukan oleh Apotek yang telah memiliki ijin apotek dari pejabatyang berwenang dan mempunyai kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi berupa obat tersebut ialah Apoteker atau AsistenApoteker yang telah memiliki Surat ijin kerja.Bahwa Terdakwa menjual/mengedarkan obatobatan yangbukan merupakan Apoteker atau Asisten Apoteker serta menjual/mengedarkan dirumanya yang bukan
Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah unsurunsur tersebut berdasarkanfaktafakta yang terungkap dipersidangan menjadi terbukti ataukahtidak;Ad.1.
dan tidak memiliki kompetensidan ijin mengedarkan sediaan farmasi berupa obat ";Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan padadiri Pada Terdakwa tidak ditemukan halhal yang dapatmenghapuskan pertanggung jawaban pidana, baik karena alasanpembenar maupun karena alasan pemaaf, maka Terdakwa dapatHalaman 15 dari 18 halaman.
64 — 34
WANTO Bin WAHYUDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2.
Menyatakan terdakwa KUSWANTO Als WANTO Bin WAHYUDI secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Dakwaan Kesatu melanggar Pasal 197 Jo. Pasal106 ayat (1) UU. RI. No.86 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan Kesatu Penuntut Umum.2.
terdakwa Bahwa terdakwa KUSWANTO Als WANTO BinWAHYUDI pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2015 sekitar Pukul 21.00 Wita atausetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Mei 2015 atau setidaktidaknya pada tahun 2015 bertempat di rumah terdakwa yang beralamat di DesaBulu Rejo Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi KalimantanSelatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
, Ahli Madya Farmasi, AnalisFarmasi/Asisten Apoteker;e Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 PP Nomor 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian yang dimaksud dengan Pekerjaan Kefarmasian adalahpembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, pendistribusian atau penyaluruan obat, pengeloaan13obat, pelayanan atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat dan bahan trasdisional;Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang RI Nomor: 36 Tahun2009
NPMWBahwa yang berhak atau berwenang mengeluarkan perijinan praktek ataukewenangan peracikan obat atau zat adiktif lainnya adalah kepala DinasKesehatan;14e Bahwa setiap orang dapat menyelenggarakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan sediaan farmasi harus memiliki ijin edar dan ditunjuk, dalamhal ini adalah Dinas Kesehatan dan dalam penjualan obat keras harus denganresep dokter diperbolehkan dijual ke Apotik yang ditunjuk pemerintah;e Bahwa benar obat bebas terbatas hanya dapat dijual 9 (Sembilan)
WANTO Bin WAHYUDI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwatersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan 8 ( delapan ) bulan, dendasebesar Rp.1.000.000,,( satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu ) bulan ;3.