Ditemukan 105948 data
17 — 16
ule ule prio awlasll 55.Artinya: Mencegah kerusakan/kemudhartaan lebih didahulukan daripadamengupayakan kebaikan/kemashlahatan;OWS, Toul GL iclel doo jl auw Goll st bless cad Islevoli jxcg loglliol yu dyuiusll los aro Gly loo slad L aall gall log eMo VI ysArtinya: Apabila tuduhan istri telah terbukti di hadapan Hakim denganberdasarkan buktibukti yang diajukan oleh ister!
15 — 11
kebesaranNya ialah Dia menciptakanuntuk isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan yang telah rapuh tersebut, jikadipaksa untuk diteruskan maka berpotensi membawa mafsadat yang lebihbesar daripada masalahahnya, dan hal ini perlu dihindari, sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi:lao ule
ule p rio awlaoll 55>Hal. 13 dari 16 hal.
16 — 1
ule ule prio swlesll 49Putusan Nomo 61/Pdt.G/2019/PA.Kds. Hal. 12 dari 18Artinya : Mencegah kemudlioratan lebih didahulukan daripadamengejar kemaslahatan ;Menimbang,bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatahli yang diambil sebagai pendapat Majelis Hakim seperti termuat dalamKitab Atthalak halaman 51 sebagai berikut ;clits rolde!l WI alas Win a arbao CW! nind GSI! BS!
8 — 10
Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alih sebagaipertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halim alUtsaimin dalam kitab al Qawaid al Fighiyyah, halaman 4 sebagai berikut :Artinya : Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindari mudharat yang lebih besar.Hal ini Sesuai dengan kaidah figh yaitu:arbaoll ule ule pric sruslls ysArtinya: Menolak kerusakan (mafsadat) harus didahulukan dari keinginanMenimbang bahwa berdasarkan segenap pertimbangan
9 — 4
ule ule ro awladl sy >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Hal 17 Dari21 Put.
39 — 18
sakinah, mawaddah dan rahmah,sebagaimana dikehendaki oleh Firman Allah SWT dalam Surat ArRum ayat 21sangat Sulit diwujudkan oleh Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena itu, Majelis Hakim meyakini sekiranyarumah tangga Penggugat dan Tergugat tetap dipertahankan akan lebih banyakmendatangkan kemafsadatan ketimbang meraih kemaslahatan dan ketika haldemikian yang akan terjadi, maka menolak kemafsadatan harus diprioritaskandaripada mengharap kemaslahatan, hal ini sejalan dengan kaidah:lao ule
ule prio aw aol slyArtinya: Menolak kemafsadatan harus didahulukan daripada mengharapkankemaslahatan,;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas,telah sejalan pula dengan norma Hukum Islam yang kemudian dijadikansebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:1.
20 — 1
ule ule pric awl!
132 — 9
ule ule prio xwlaisll 5.Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari meraih kemaslahatan.Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telan sesuai puladengan maksud dalil syari yang terdapat dalam alQuran Surat AlBagarahayat 227 yang berbuny) :els grow all ols Gb Igo 56 olsArtinya : Jika mereka (para suami) telah bertekad bulat untuk bercerai, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulanbahwa alasan perceraian yang diajukan
8 — 1
ule ule prio awlaall 55>Hal. 12 dari 15 Halaman Putusan No. 1103/Pdt.G/2020/PA.kItArtinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon telah mempunyai cukup alasanuntuk diberi izin menjatuhkan talak kepada Termohon sebagaimana dimaksudpenjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf f UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan Jo.
10 — 8
ule ule pric awlaol 59Artinya: Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kemaslahatan.Halaman 11 dari 17 Penetapan Nomor 1142/Padt.P/2020/PA.
15 — 5
ule ule prio swlaodl IMenghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi tersebut di atas telah cukupalasan bagi Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perceraian sudah merupakanalternatif satusatunya yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa para saksi yang dihadapkan ke persidangantersebut di atas, yang nota bene adalah berasal dari pihak keluarga Pemohondan Termohon atau orangorang yang dekat dengan mereka, juga tidaksanggup untuk
41 — 7
ule ule prio awl! >Artinya : Menolak kemudharatan didahulukan dari pada menarikkemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Hakim Tunggal berkesimpulan alasan gugatan Penggugattelah memenuhi unsurunsur yang tersebut pada Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 tahun 1974 juncto Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, olehHalaman 14 dari 16 halaman Putusan.
19 — 9
Ule B pd I OS Y gl Wl.Los Gikiny del SLs! de Tal GS Gf Galil.aad yg> VY Sod) GAS (po GY g pea! le Ip OS ol allepasa Y ye Gyo Lgusai le si pS) EE 13) LS epee ada Quast 13) I le Grug: dass Lill Jlzai) YI Yc.Sle) 058 55 Vy al pl pl Ne yelp Lb by ca jts cl 13 Lgl Slay Go ule 26) Lp fy: ablind! JYl GY le 1p YS ol OnMenimbang, bahwa menurut pendapat para Fugoha tersebut di atas,bahwa hukum nikah menjadi wajib jika:1. Ada keinginan yang kuat untukmenikah;2.
21 — 11
Penetapan Nomor 101/Padt.P/2021/MS.Skmlas ule We prio awlasll sArtinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa dari sisi lain saksisaksi yang dihadirkandipersidangan yang telah memenuhi syarat formil dan materil saksi telahmenerangkan dan menjelaskan sepanjang yang dilihat, diketahul dan dirasakansepanjang terjadinya pernikahan Pemohon dan Pemohon Il, keterangantersebut selaku saksi dalam perkawinan para Pemohon a quo; Bahwapengetahuan
:le Udo al pis pl plolo dure jl agus ule airy j ails 94 YoLgslgissl .Artinya : Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagaiisteri Seorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suamiisteri selama tidak ada bukti tentang putus nya perkawinan:Menimbang, keberlangsungan perkawinan Pemohon dan Pemohon Ilyang sampai saat diajukan pengesahan/itsbat nikah ini menjadi indikasitetapnya suatu hubungan perkawinan Pemohon dan Pemohon Il, yangmerupakan dasar bagi Pengadilan untuk menyatakan
15 — 2
ule ule prio swladll 59Artinya : Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah yang diajukan olehPemohon dan Pemohon Il juga tersebut telah mempunyai alasan dankepentingan yang jelas serta kongkrit, yang dalam hal ini adalah untukmendapatkan buku nikah guna mengurus halhal lain yang dirasa perlu bagiadministrasi kependudukan Pemohon dan Pemohon Il serta akte kelahirananakanak yang dilahirkan dalam pernikahan
121 — 29
Dalam hal iniMajelis Hakim berpegang kepada kaidah figh yang berbuny/:lad ule ule pdao awlasdl LoMenghindari kemudaratan lebih didahulukan daripada mengambi manfaat.Menimbang, bahwa Islam telah memilih (alternatif) perceraian ketikakehidupan rumah tangga telah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaatlagi nasehat dan perdamaian dimana hubungan suami isteri telah hampa,karenanya meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu pihak denganpenjara yang berkepanjangan dan hal itu berarti tindakan
19 — 3
ule ule prio rwlisl!
11 — 3
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu (rumahtangga yang sudah pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibatnegatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat,oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:lal ule ule pris swleoll IArtinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan
26 — 11
pertumbuhan kehidupan anak yang akan dan atau telah dilahirkan dariperkawinan tersebut sehingga lebih utama untuk dilindungi dan diprioritaskan,oleh Karena itu dalam hal ini Majelis berpendapat sepanjang memenuhi rukundan syarat pernikahan menurut ketentuan syariat Islam sebagaimana tersebutdi atas guna menghindari dampak negatif yang ditimbulkannya harus lebihdiutamakan daripada menjaga ketertiban prosedur dan administrasi perkawinan(maslahah), hal ini Sesuai pula dengan kaidah figh yang berbunyi:Wlacd ule
:le ido a pis pl plolo dure jl rgd ule airy j ails 946 YoLgslgissl .Artinya : Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagaiisteri Seorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suamiisteri selama tidak ada bukti tentang putus nya perkawinan:Hal. 14 dari 18 Hal.
11 — 1
ule ule prio awl! >Halaman 14 dari 16 halaman Putusan.