Ditemukan 61389 data
AHMAD MUZAKKI, SH.
Terdakwa:
RUDIANTO bin TAYEP
31 — 4
SIDIK bukanApoteker mereka berkerja dibidang swasta dan pekerjaan mereka tidakada hubungannya dengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak berwenang untuk memiliki 2(dua) butir tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.1;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;2. KHOIRUL ANAM, SH, tanpa disumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi bersama rekan saksi Brigadir MOH.
SIDIK bukanApoteker mereka berkerja dibidang swasta dan pekerjaan mereka tidakada hubungannya dengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pihak berwenang untuk memiliki 2(dua) butir tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.1;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;3. RENALDY SOSILISA Bin M.
BANDI bukan Apoteker dia berkerja dibidang swasta dantidak ada hubungannya dengan farmasi; Bahwa saksi tidak ada ijin dari pihak berwenang untuk memiliki 2 (dua)butir tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.I;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapatbahwa keterangan saksi benar;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Polisi pada hari Rabu tanggal 6Februari 2019 sekira jam
(seratusribu per butir; Bahwa Terdakwa bukan Apoterker maupun pegawai farmasi, Terdakwaberkerja dibidang swasta dan pekerjaan Terdakwa tidak ada hubungannyadengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukMengedarkan tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.1;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:> 2 (dua) butir tablet warna hijau diduga mengandung NarkotikaGol dengan berat kotor masingmasing 0,45 (nol koma empat puluhlima) gram
(seratusribu per butir; Bahwa Terdakwa bukan Apoterker maupun pegawai farmasi, Terdakwaberkerja dibidang swasta dan pekerjaan Terdakwa tidak ada hubungannyadengan farmasi dan Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untukMengedarkan tablet warna hijau diduga mengandung Narkotika Gol.I;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang
- CATUR YULIANTO ALIAS CATUR BIN SUCIPTO
28 — 5
AMIN CS, bersalah melakukantindak pidana " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT DIMAKSUD DALAM PASAL 98 (2) dan ayat3 UURI nomor: 36 tahun 2009, sebagaimana dakwaan pertama pasal 196 UURI nomor:36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulandikurangi terdakwa dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) , Subsidiair 2 (dua
2012 sekira jam 14.00 WIB dan sekira jam 18.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu masih dalam Tahun 2012, bertempat di Jalan CendanaGang I No. 31 Rw.02 Rt.07 Kelurahan Pekunden Kecamatan Kota Kediri dan di JalanKilisuci Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri, atau pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, yang3melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
II ;e Bahwa waktu menangkap terdakwa I saksi menemukan barang bukti berupa 150 (seratuslima puluh ) butir pil double L, 8 (delapan ) butir pil double L, Celana jeans biru muda danberita acara penerimaan tersebut dalam berkas perkara ;e Bahwa terdakwa membeli pil double L sebanyak 2 bok yang perbok berisikan 95 butir pildouble L dengan harga Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) ;e Bahwa pil doble L tersebut selain dijual juga terdakwa I minum sendiri.e Bahwa pekerjaan Terdakwa kuli bukan pekerja Farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undang undang adalah mengadakan,menyimpan, mengolah memproduksi atau mengedarkan sediaan
farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarang terdiri dari beberapaelement perbuatan yang bersifat alternatif maka apabila salah satu perbuatan yang dimaksuddapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikan penjelasan secarajelas tentang definisi dari element unsur di atas akan tetapi menurut kamus
Haris Widiasmoro Atmojo, SH
Terdakwa:
RUSDIANSYAH ALS. SAFRUDIANSYAH ALS. ANCAH BIN ANANG KADERI
26 — 5
Ancah Bin Anang Kaderi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;
2.
ANCAH BIN ANANG KADERI (ALM) bersalah melakukan Tindak Pidana Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi atau alat Kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No 36 th 2009 tentang Kesehatan seperti dalam Dakwaan JaksaPenuntut Umuma Menjatuhkan Pidana penjara terhadap TerdakwaRUSDIANSYAH ALS. SAFRUDIANSYAH ALS.
) pada hari Jumat tanggal 20 April 2018 sekira jam 15.30Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan April Tahun2018 bertempat di pesisir perairan Sungai Kuin atau tepatnya di dekat jembatan H.Hasan Basri No. 18 Rt.02 Kelurahan Antasan Kecil Barat Kota Banjarmasin atausetidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 619/Pid.Sus/2018/PN.BjmPengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Barang Siapa:Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 619/Pid.Sus/2018/PN.BjmBahwa yang dimaksud dengan unsur Barang siapa dalam rangkapenerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitusetiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani
(Willens en wetens veroorzaken van een gevolg).Artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harusmenghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan atau akibatnya.Bahwa yang dimaksud mengedarkan adalah setiap kegiatan ataurangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sedian farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdaganag ataupemindah tangananBahwa Yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.Bahwa Yang dimaksud
Ancah BinAnang Kaderi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (DuaJuta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
35 — 12
Menyatakan terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNAN JAUHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2.
dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman dari 12 Putusan Nomor 399/Pid.Sus/2015/PN.JBGSetelah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNANJAUHARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNAN JAUHARIpada hari Senin tanggal 05 Oktober 2015 sekira pukul 16.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan Raya Dusun KwijenanKelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk ke dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
ISWANTO dan saksi BENY DWI SN melakukan penangkapanterhadap terdakwa dan sakis RODIN diketemukan barang bukti berupa 1 (satu)bekas bungkus rokok DUNHIL warna hitam yang didalamnya berisi 2 (dua)plastic klip yang masingmasing klip berisi 50 (lima puluh) butir pil double L,1(satu) buah Handphone merk NOKIA type 2310 warna abuabu dengan denganNomor 085746111461 dan uang tunai sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh riburupiah) lalu dari keterangan terdakwa sendiri bahwa terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi
Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang RI No:36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa telahmengerti dan tidak mengajukan tanggapan/eksepsi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ,atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan berupa keterangansaksi saksi serta keterangan terdakwa terungkap bahwa terdakwa di tangkap oleh petugasPolres Jombang pada hari Senin, tanggal 05 Oktober 2015 sekira jam 16.00 di Jalan RayaDusun Kwijenan, Kelurahan Jelakombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombangberdasarkan
55 — 9
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HUDA RIZKY Als BATAK Bin SAHMAN PURBA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
Bahwa terdakwa juga tidak memiliki keahlian khusus di bidang farmasi atauobatobatan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi ataukeberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya,telah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perouatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edardan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen,sehingga seharusnya obattersebut sudah tidak ada lagi di pasaran karena sudah tidak diproduksi lagi dansudah tidak diedarkan lagi oleh pihak distributor,maka menurut MajelisHakim,Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur kedua terpenuhimenurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam dakwaanKesatu
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HUDA RIZKY Als BATAK BinSAHMAN PURBA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;14Nh. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000. (limajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
137 — 20
Menyatakan Terdakwa ACHAD NAVIUDIN tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan;2.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ACHMAD NAVIUDIN Bin MISNADI, pada hariSelasa tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15.30 Wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Mei Tahun 2017, bertempat di Rumah Kost KarismaKamar No. 4 Jalan Sawo Indah No.89 Kelurahan Tukangkayu KecamatanBanyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
terdakwamengatakan Obat Trex tersebut telah dijual kepada saksi ADAM BAGUS danAGUNG HIDAYATULLAH, A Obat Trex tersebut tidak ada kemasannya dantidak ada ijin edar dari pihak yang berwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :Bahwa ia terdakwa ACHMAD NAVIUDIN Bin MISNADI, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danlatau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.Unsur Setiap orang:Pengertian dan unsur ini adalah orang yang dapat dipertanggung jawabkansecara hukum dan berdasarkan fakta persidangan berupa keterangan saksiFITRIAN ADI WIBOWO dan hENRI KIIRNIA WAN yang masingmasingmenerangkan dibawah sumpah benar pelakunya adalah
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1):Bahwa unsur ini adalah unsur alternatif sehingga kami akan langsungmembuktikan unsur yang dapat dibuktikan ;Diantara unsurunsur tersebutdiatas, unsur yang akan dibuktikan adalah unsur Mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagainiana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 530/Pid.Sus/2017/PN BywMenimbang,
24 — 5
Menyatakan terdakwa NAFIS SUSILO Als SUNANDAR Als SOWAK BIN SUBAKRI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak menyimpan, menjualsediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertama kami ;22.
berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa ia terdakwa NAFIS SUSILO Als SUNANDAR Als SOWAK BIN SUBAKRIL, pada hariSelasa, tanggal 12 Maret 2013 sekira pukul. 12.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2013 bertempat di rumah Dusun Ngletih Barat, Desa Ngletih,Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dan ayat (3) UUNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ialah unsur yang bersifat alternative yang mana suatu unsuryang dapat dibuktikan salah satunya yang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan terdakwa danjuga yang menerangkan bahwa terhadap peredaran sediaan farmasi atau alat kesehatan yang dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, dalam
Menyatakan Terdakwa NAFIS SUSILO Als SUNANDAR Als SOWAK BIN SUBAKRI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar ;2.
Menetapkan barang bukti berupa :Sediaan farmasi pil jenis LL atau Artane sebanyak 621 (enam ratus dua puluh satu) butir pil LLdirampas untuk dimusnahkan ;6.
TRIAN Y. DIARSA, SH
Terdakwa:
Irwanto als Irex bin Yono
57 — 4
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa IRWANTO alias IREX Bin YONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan
Menyatakan terdakwa IRWANTO alias IREX Bin YONO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkanHalaman 1 dari 11 Putusan Nomor 406/Pid.Sus/2017/PN Mjksediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yangdiatur dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2.
Irwanto als Irex bin Yono Pada hari Senin tanggal 22 Mei2017 pukul 10.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017bertempat di rumah terdakwa di Dusun Sembujo RT 3 RW 2 Desa BudukSidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Mojokertoberwenang untuk memeriksa dan mengadili, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ke1: kesengajaan yang bersifat suatu tujuan untuk mencapaisesuatu (opzet als oogmerk), ke2: Kesengajaan yang bukan mengandungsuatu tujuan melainkan disertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akan terjadi(opzet bij zekerheidsbewustzijn) atau kesengajaan secara keinsyafan kepastian,dan ke3:Kesengajaan kemungkinan suatu akibat akan terjadi (opzet bijmogelijkheidsbewustzij), (Prof.Dr.Wirjono Prodjodikoro, Sh, ASasasas HukumPidana di Indonesia, hal. 66);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
berdasarkanPasal 1 angka 4 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) : sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian pada hari Senintanggal 22 Mei 2017 sekitar jam 10.30 WIB bertempat di rumah terdakwa diDusun Sembujo RT.3 RW.2 Desa Buduk Sidorejo Kecamatan
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dalammengedarkan obatobatan berupa pil double L yang mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI, oleh karena terdakwa bekerja sebagai wiraswasta, bukandokter dan juga bukan
23 — 4
- Menyatakan terdakwa DIAN BUDI SUSANTO Als MENTE Bin MAMIK HERNANTO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIAN BUDI SUSANTO Als MENTE Bin MAMIK HERNANTO dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;- Menghukum pula Terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila
berikut:Bahwaterdakwa DIAN BUDI SUSANTO als MENTE Bin MAMIKHERNANTO, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi denganpasti pada bulan Maret 2015 sekira jam 17.00 WIB setidaktidaknya pada suatuwakiu tertentu dalam bulan Maret tahun 2015 bertempat di jalan Jalan Veterangang Il No. 29 Kelurahan Kepanjenkidul Rt.01 Rw.02 Kecamatan KepanjenkidulKota Blitar, setidaktidaknya pada tempat tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
bukti dengan nomor:81 94/2015/NOFadalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efeksebagai anti parkison, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar Obat keras;Perbuatan terdakwa diancam dan dipidana sebagaimana diatur dalampasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;SUBSIDAIRBahwa terdakwa DIAN BUDI SUSANTO als MENTE Bin MAMIKHERNANTO , pada waktu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaan Primairtelah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
hukum pelaku tindak pidana (error in persona) antara orangyang dimaksudkan sebagai Terdakwa dalam dakwaan Penuntut Umum denganorang yang diajukan sebagai Terdakwa di persidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut, maka unsur pertama dakwaan Primair Penuntut Umum harusdipandang telah cukup terpenuhi dalam diri Terdakwa ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur keduadakwaan Primair Penuntut Umum yakni Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Kepanjenkidul, Kota Blitar, Bahwaterdakwa memperoleh obat jenis dobel L tersebut dengan cara membeli dariseorang bernama Galos Rinos dengan harga Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah) Bahwa terdakwa dalam mengadakan atau mengedarkansediaan farmasi berupa tablet doble L kepada Sdr.
,Apt., LULUK MULJANI selakupemeriksa, dengan hasil kesimpulan dari pemeriksaan : bahwa barang buktiHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 380/PID.B/2015/PN Bitmilik saksi Dian Budi dengan Nomor bukti: 8194/2015/NOF berupa tablet warnaPutin Logo "LL" adalah benar mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar ObatKeras).Berdasarkan uraian dimaksud maka kami berpendapat bahwa unsur"Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
20 — 5
LowokwaruKota Malang, sekitar pukul 22.00 wib saksi Nugroho Meisarbersama dengan saksi Rizky Yudho Prasojo membeli 11 (Sebelas)tik yang masingmasing berisi 9 (Sembilan) tablet obat LL yangdisimpan dalam 1 bungkus bekas Gudang Garam Surya 12 kepadaterdakwa dengan harga Rp.100.000 (seratus ribu rupiah), namunbelum dibayar.e Bahwa terdakwa mengedarkan atau menjual sedian farmasi berupatablet Trihexifinedil HCL berlogo LL dengan cara para pembelitersebut menghubungi terdakwa via SMS terlebih dahulu,
kemudianbertransaksi di tempat yang disepakatie Bahwa Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan.
SUMARJONO, yangmemberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam BAPPenyidik ;e Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Malang danmenjabat sebagai Kasi Farmasi selama + 3 tahun;e Bahwa tugas saksi sebagai Kasi Farmasi adalah mengawasiperedaran obat pada jalur yang resm ;e Bahwa saksi pernah mengikuti pelatihanpelatihan yaitu :Pengawasan obat yang diadakan oleh Badan POM,Pengelolaan Obat, Pelaporan Narkotika dan Psikotropikasecara on
(delapan puluh ribu rupiah), kepada saksi Nugrohoyaitu sekitar bulan Oktober 2012, pada tanggal 10 dan 11Nopember 2012 ;Bahwa Terdakwa baru dibayar oleh saksi Nugroho sebesar Rp.80.000, (delapan uluh ribu rupiah) sedangkan pembelian terakhirbelum dibayar sudah tertangkap Polisi ;Bahwa tablet warna putih berlogo Terdakwa dapatkan dariseseorang di Kediri bernama Otong ;Bahwa Terdakwa tidak bekerja di apotik dan tidak ada ijin untukmengedarkan sediaan farmasi ;10e Bahwa Terdakwa menjual obat LL, tidak
Menyatakan Terdakwa XXX telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa XXX dengan pidana penjaraselama: 2 (dua) bulan 15 (lima belas) hari ;. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;.
40 — 7
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Menyatakan terdakwa AKHMADSYAH Als AMAD KIYU Bin ABUMANSYUR, terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu. 2.
Ahli Nuzula Elva Rahma, S.Si.Apt., Binti Bachrun :Bahwa ahli adalah Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan KabupatenHulu Sungai Selatan yang bertugas dan berwenang melakukanpengawasan dan pembinaan terhadap peredaran semua obatdan perbekalan kesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotikapada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swastadiwilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Unsur : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).soneceenenens Menimbang, bahwa memproduksi sediaan farmasi dan/ataualathalaman 15 dari 21 Putusan Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Kgnkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.ee Menimbang, bahwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
alatkesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan. soneneenenees Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. nt Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 5 Undangundang No. 36 Tahun 2009
MENGADILIMenyatakan terdakwa Akhmadsyah Als Amad Kiyu Bin Abu Mansyurtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 113/Pid.Sus/2016/PN Kgn2.
SITI MAIMUNAH, SH
Terdakwa:
ANDIK SUMARTIN Als. WANDI Bin JULI
41 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa ANDIK SUMARTIN Als WANDI Bin JULI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak
,Apt.,.M.Sc dengan kesimpulan kodecontoh yang diuji O0150/L/N/N/2020 dengan nama jenis contoh SELEDRYLmengandung Dekstrometorphan HBr, Gliseril, Guaiakolat, Klorfeniramin maleat,dimana sediaan farmasi ini hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar(Pasal 106 UU Kesehatan) ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Januari 2020 Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Laporan Pengujian Nomor :LP.Nar.K.20.0150 tertanggal 7 Februari 2020 dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan yang ditandatangani oleh Deputi Manajer Teknis PengujianDri. Waskitho, S.Si.
,Apt..M.Sc dengan kesimpulan kode contoh yang diuji0150/L/N/N/2020 dengan nama jenis contoh SELEDRYL mengandungDekstrometorphan HBr, Gliseril, Guaiakolat, Klorfeniramin maleat, dimana ketigazat tersebut merupakan sediaan farmasi yang hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar (Pasal 106 ayat 1 UU Kesehatan) ;Menimbang, bahwa dari bukti surat tersebut menunjukkan bahwa obatberlogo SL jenis SELEDRYL adalah termasuk dalam sediaan farmasi dalambentuk obat ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan
Menyatakan Terdakwa ANDIK SUMARTIN Als WANDI Bin JULI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;Halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2020/PN KIk2.
1.MUHAMMAD IHSAN HUSNI, S.H.
2.NURHIDAYATI, S.H.
Terdakwa:
ASPAN BADIANSAH Alias ASPAN Bin SUKIMAN
21 — 10
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa ASPAN BADIANSAH ALIAS ASPAN BIN SUKIMAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ``Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar`` ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
- Menjatuhkan pula pidana denda terhadap Terdakwa Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan
Menyatakan terdakwa ASPAN BADIANSAH ALIAS ASPAN BIN SUKIMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan sedian farmasi yaitu obat (trihexipendyl) yang tergolongdalam obat keras daftar ~G** sebagaimana diatur dan diancam dalamPasal 196 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun Penjara dan denda Rp. 50.000.000.
Poros MajeneMamuju Kelurahan Sirindu Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene atausetidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat trihexiphenedil(THP) yang tergolong dalam Daftar obat keras atau daftar G, yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang dilakukan dengan cara antara lain sebagaiberikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 19 / Pid.Sus / 2019 / PN.MjnBerawal pada hari
Poros MajeneMamuju Kelurahan Sirindu Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene atausetidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat trihexiphenedil(THP) yang tergolong dalam Daftar obat keras atau daftar G, yang tidakmemiliki izin edar yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Berawal pada hari sabtu tanggal 26 januari 2019 sekitar pukul 19.30 wita,terdakwa di datangi oleh ADRIAN alias RIAN (dalam berkas terpisah
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau kKemamfaatan dan mutu ;Ad.1.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau kemamfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimakud dalam kesengajaan adalah suatuperbuatan yang dengan akal sehat dikhendaki atau disadari oleh pelaku tindakpidana tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah suatu profesiyang berkaitan dengan kesehatan atau ilmu pengetahuan kesehatan dan kimiaserta kegiatankegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi,pengolahan, peracikan dan distibusi obat
51 — 5
Menyatakan terdakwa BAGAS SETYAWAN als BAGOR bin BOIYEM PAWIROWIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
1/03/2016 ;e Keterangan saksi saksi dan terdakwa dipersidangan ;Telah pula mendengar pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Klaten tertanggal 9 Mei 2016 No:Reg.Perk PDM PDM 21/Klten/Euh.1/03/2016 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Klaten yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut memutuskan :Menyatakan terdakwa BAGAS SETYAWAN als BAGOR telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Klaten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa sebelumnya terdakwa telah mendapat pil warna putih jenisTrihexyphenidyl dari
BugisanKec.Prambanan Kab.Klaten, karena terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar.Bahwa terdakwa mengatakan bahwa obat yang diedarkan atau dijualadalah jenisnya obat atau pil bernama TRIHEXYPHENIDYL, obattersebut terdakwa jual kepada orang yang terdakwa ketahui bernamaBETET (nama asli, alamatnya belum tahu ) setahu terdakwa hanyaorang Prambanan Klaten kepada CITUT (nama asli, alamat belum tahu).Bahwa terdakwa mendapatkan obat TRIHEXYPHENIDYL tersebutdiatas
Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dengan unsurunsur sebagai berikut :1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3 Tidak memiliki izin edar;Hal 9 dari 14 hal, Perk. No61/Pid.Sus/2016/PN.KInAd. 1.
Bahwa menurut ahli Drs.BAMBANG SUGIYARTO,Apt. obat tersebut termasuk pengertian sediaan farmasi dankegiatan menjual termasuk sebagai pengertian mengedarkan. Bahwa berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. : 88/ NOF/ 2016 tanggal 27Januari 2016, obat yang diedarkan oleh terdakwa Bagas Setyawan termasuk jenisTRIHEXYPHENIDYL yang menurut ahli Drs.)
36 — 8
MURSI telah tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
MURSI bersalahmelakukan tindak pidana pengedaran obat / sediaan farmasi sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa APRIANUS Als APRI Bin Alm.MURSI dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan serta dendasebesar Rp 10.000.000, (Ssepuluh juta rupiah) subsidiair 6 (enam) bulankurungan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, denganperintah supaya terdakwa tetap ditahan.3.
APRI Bin Alm.MURSI pada hari Rabutanggal 01 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret 2017 bertempat di teras sebuah rumah kosongtepatnya di Mungkur Lanjar, Desa Kembang Kuning RT. 03, Kecamatan Haruai,Kabupaten Tabalong, Popinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
MURSIadalah seorang laki laki sebagaimana identitas Terdakwa yang tercantumdalam surat dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum sehingga tidak terjadikekeliruan yang diajukan dipersidangan, maka dengan demikian unsur ke1 Setiap Orang telah terpenuhi ;Unsur ke2 : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 UndangundangNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yangdimaksud dengan SEDIAAN FARMASI adalah obat
kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusianobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai denganperaturan perundangundangan;Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan13bahwa pada hari Rabu tanggal 1 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 wita
MURSI telahtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akandiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
28 — 4
.; atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri kabupatenKediri dengan, DENGAN SENGAJA MEMPRODUKESI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTUsebagaimana dimaksud dalam pasal : 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009, tentang kesehatan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikutBahwa sebelumnya terdakwa M.ISA FATHARONI
BinAHMAD FIRDAUS telah diberi uang sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) oleh Sdr.MUJIB (Masih dalampencarian pihak kepolisian) dengan maksud untyukmembeli persediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL yang biasa disebut' pil dobel L/ artane,selanjutnya terdakwa menemui sdr.FAJAR ( masih dalampencarian pihak Kepolisian) 1.000, (seribu) bBahwa berdasarkan hasil Pwemeriksaan LaboratoriumKriminalistik Puslabfor Bareskrim POLRI LaboratoriumForensik Cabang Surabaya, Nomor LAB : 5617/KNF
/2010,tertanggal : 20 Oktober 2010, disimpulkan bahwa barangbukti dengan Nomor : 5016/2010/KNF, atas nama terdakwaDANI SAPUTRA Bin MUHAIMIN berupa tablet warna putihlogo LL tersebut diatas adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun psikotropika tetapi termasuk DaftarObat Keras)Bahwa terdakwa DANI SAPUTRA Bin MUHAIMIN didalammelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat Keras yaitu) tablet warna putih berlogo LL yangbiasa disebut pil dobel
terungkap' dipersidangan, yang didasarkan atasketerangan saksi saksi, keterangan terdakwa dan alatbukti lainnya serta barang bukti sebagaimana termuatdalam berita acara persidangan, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur unsur dalam pasal tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaterdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak Pidana TANPA MEMILIKI KEWENANGAN DAN KEAHLIANDENGAN SENGAJA =MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
terlarang ;HALHAL YANG MERINGANKAN ; Terdakwa mengaku terus terang perbuatannya ;10Terdakwa berjanji tidak mengulangi lagi ;Terdakwa belum pernah dihukum ;Memperhatikan, ketentuan pasal : 196 UU RI No.36Tahun2009; Tentang Kesehatan serta PeraturanPerundang undangan lain yang bersangkutan;leMENGADILIMenyatakan bahwa Terdakwa : DANI SAPUTRA BinMUHAIMIN telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA MEMILIKI KEWENANANGAN DAN KEAHLIANDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
85 — 13
Menyatakan Terdakwa Sartomo alias Tomo bin Deroman (Alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengadakan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair2.
hariSenin tanggal 07 Maret2016 sekirapukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Pondok Kebun Sawit DusunGinjir Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat dan diDusun Kelekak Kabung Desa Benteng Kota Kecamatan Tempilang KabupatenBangka Barat (rumah tempat terdakwa menumpang) atau setidaktidaknya ditempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSungailiat, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Senin tanggal 07 Maret 2016 sekira pukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2016, bertempat di PondokKebun Sawit Dusun Ginjir Desa Air Lintang Kecamatan TempilangKabupaten Bangka Barat dan di Dusun Kelekak Kabung Desa Benteng KotaKecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat (rumah tempat terdakwamenumpang) atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungailiat, "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
meliputi pelayanankefarmasian dan asfek manajemen kefarmasian.e Bahwa Pelaksana pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporankegiatan di seksi Farmasi dan Alkes.e Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi adalahmendistribusikan atau menjual obatobatan atau perbekalan Kesehatanyang dilakukan oleh tenaga Ahli yang berkewenangan khusus di bidangFarmasi.e Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah suatu sediaan bahan yangdapat memberikan suatu efek yang mempengaruhi system fisiologi ataupantologi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa Sartomo alias Tomo bin Deroman (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengadakan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dalam Dakwaan Primair2.
1.Agustini, S.H.
2.Ipe Wiryaningtyas, S.H.
Terdakwa:
Dedy Prasetiyo Bin Almarhum Sutrisno
26 — 4
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa Dedy Prasetiyo bin alm Sutrisno terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa memiliki izin edar
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Pidana denda sejumlah Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Trenggalekatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas terdakwa di tangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada saksi AYUN EFENDI sebanyak 15 (lima belas) butir kKemasanplastik
/NOF milik saksi AYUN EFENDI dan barang bukti nomor:18266/2020/NOF milik terdakwa DEDY PRASETIYO bin Alm SUTRISNOberupa tablet warna putih logo LL tersebut di atas adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras, sedang di ketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
Trenggalekatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN.
TrkBahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas terdakwa di tangkap polisikarena telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar berupa pildouble L kepada saksi AYUN EFENDI sebanyak 15 (lima belas) butir kKemasanplastik klip dengan harga Rp 50.000,(lima puluh ribu rupiah) bertempat dirumah/bengkel terdakwa dengan alamat Dsn Kayu Putin Desa Besuki Kec.Munjungan Kab.
Menyatakan Terdakwa Dedy Prasetiyo bin alm Sutrisno terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sedian farmasi tanpa memiliki izin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Pidana dendasejumlah Rp50.000.000, (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti pidangan kurungan selama 1(satu) bulan kurungan;3.
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
FADIL JAILANI Als FADIL Bin MULHADI
30 — 3
Menyatakan terdakwa Fadil Jailani Alias Fadil Bin Mulhadi terbukti
secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Denga sengajamengidarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin Edar ;
2.
Dextromethorpan , tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar menjual obattersebut tidak memiliki keahlian dan kewenangan karena terdakwa hanyaberlatar pendidikan terakhir SD ( tamat) dan tidak mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dantidak mempunyai sertifikasi uji kompetensi sebagai tenaga farmasi
danterdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat obat tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjual danmelayani pembeli obat keras dengan tidak menggunakan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan JoPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;Atau KeduaBahwa ia terdakwa FADIL JAILANI Als FADIL Bin MULHADI pada hariSabtu tanggal 28 Agustus 2020 sekitar pukul 18.00 Wib atau
danterdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan sediaan farmasi ataumenjual obat obat tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjual danmelayani pembeli obat keras dengan tidak menggunakan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan JoPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwatelah mengerti dan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi ;Halaman 7 dari
Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana (memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Memproduksimenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu : menghasilkan ataumengeluarkan hasil sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkanmenurut Kamus Besar Bahasa
Dan Pemerintahberwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat Kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanandan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif artinya apabilasalah satu sub unsur dinyatakan telah terpenuhi maka unsur tersebut telahterbukti Secara Sempurna ;Menimbang
26 — 7
2016 dipersidangan ;2 Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan oleh Penuntut UmumNo.Reg,Perk: PDM 48 / KDIRI / Euh.2 / 04 / 2016 tanggal 20 Juli 2016 yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa LUKI SARANANDO Bin SUWARNO bersalah melakukanTindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Imam Bachri, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeriKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, berupa 1.300 (seribu tiga ratus) butir pil dobel L, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara :e Bahwa pada waktu sebagaimana tersebut di atas, berawal ketika
tergantung jumlah pildobel L yang dikirim dan ratarata sekali menjadi kurir mendapat komisi tergantungdari jumlah pesanan yang di antar oleh terdakwa ;Bahwa menurut terdakwa pemilik 1.300 (seribu tiga ratus) butir pil dobel L tersebutadalah ALBERT alamat Ngadisimo Kost di Paron Kabupaten Kediri.Bahwa terdakwa menjadi kurir sudah kurang lebih selama 3 (tiga) sampai 4 (empat)bulan ;Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN.Kdre Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker atau yang bekerja di Farmasi
puluh ribu rupiah) ;= Bahwa Pil Dobel L sejumlah 100 (seratus) butir merupakan Pil Dobel L yangmerupakan pesanan akan tetapi belum sempat di antar sudah tertangkap sedangkanpil Dobel L sejumlah 1.200 (seribu dua ratus) Butir meerupakan milik Albert yang diHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2016/PN.Kdr10titipkan di terdakwa dan apabila ada yang memesan tinggal Albert menyurusterdakwa mengambil dan mengantar pil tersebut ;Bahwa teerdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja di bagian farmasi
(lima puluh ribu rupiah) ;e Bahwa Pil Dobel L sejumlah 100 (seratus) butir merupakan Pil Dobel L yangmerupakan pesanan akan tetapi belum sempat di antar sudah tertangkap sedangkanpil Dobel L sejumlah 1.200 (seribu dua ratus) Butir meerupakan milik Albert yang dititipkan di terdakwa dan apabila ada yang memesan tinggal Albert menyurusterdakwa mengambil dan mengantar pil tersebut ;e Bahwa terdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja di bagian farmasi akantetapi terdakwa tidak mempunyai pekerjaan