Ditemukan 61429 data
22 — 5
Menyatakan Terdakwa : MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH, terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu. ------2.
Menyatakan terdakwa MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau196 UndangUndang R. I. Nomor : 36 Tahun : 2009 tentang Kesehatan dalamsurat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum . 2.
mengajukan permohonan yang disampaikansecara lesan deipersidangan yang pada pokoknya ia mohon keringanan hukuman;Bahwa Terdakwa MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH pada Hari Sabtu tanggal: 30 April 2011, sekira jam 05.00 WIB, atau pada waktu tertentu dalam bulanApril 2011 bertempat di Dusun Sukowangi, Desa Karangtengah, KecamatanKandangan, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada waktu tertentu yangmasih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Bahwa Terdakwa MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan dilakukan dengan cara sebagai berikut : e Berawal dari Petugas Polres Kedirimendapatkan informasi dari masyarakatbahwa Terdakwa menyimpan pilkemudian Petugas Polres
Nomor : 36 Tahun 2006 tentang Kesehatan ; Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan faktafakta hukum tersebutdiatas ..............diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ; n Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan ternyata Terdakwa mampubertanggung jawab dan tidak diketemukan
Menyatakan Terdakwa: MUHAMAD TAUFIK Bin SOLEH, terbuktisecara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, kKasiat atau kemanfaatan dan mutu.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 2(dua) tahun dan denda Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanapenjara selama : 1 (satu) bulan3.
AGUS JAYANTO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
SAHARUDDIN GIGO Alias SASO
179 — 115
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Saharuddin Gigo alias Saso telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
Hal ini merupakan peraturanpelaksana dari Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanpasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat ijin edar sertasetiap kosmetik yang akan dijual atau diedarkan juga harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi sesuai dengan Undang Undang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 98 ayat (3) disebutkan bahwaketentuan mengenail pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Bahwa Kios Sinar Bantaeng yang berada di Pasar Gemba, Kec.
Hal ini merupakan peraturanpelaksana dari Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanpasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat jjin edar sertasetiap kosmetik yang akan dijual atau diedarkan juga harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi sesuai dengan Undang Undang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 98 ayat (3) disebutkan bahwaHalaman 6 dari 23 Putusan Nomor 106/Pid.Sus/2020/PN Drhketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan
, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Bahwa Kios Sinar Bantaeng yang berada di Pasar Gemba, Kec.
Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standaran/atau persyaratan keamanan, khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:A.d1.
Terbanding/Terdakwa I : ANJAR WANTO BIN SISWOYO
Terbanding/Terdakwa II : WILDAN DETA PRAYOGA BIN SUGENG
55 — 15
Mansyur, Kel.Sukabumi, Kec.Mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, secaramelawan hukum telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Adapun perbuatan para terdakwa dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana dimaksud diatas, petugasResnarkoba Polres Probolinggo
Mansyur, Kel.Sukabumi, Kec.Mayangan KotaProbolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, secaramelawan hukum telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
BIN SISWOYO dan terdakwa II WILDAN DETA PRAYOGABIN SUGENG dengan barang bukti dari terdakwa ANJAR WANTOBIN SISWOYO yaitu 20 (dua puluh) butir Pil Thrihexipenidyl 1 (Satu)buah HP Samsung warna Silver nomor 0895630538108, 1 (Satu) unitsepeda motor merk Honda Beat No.Pol : N2690NA, sedangkanbarang bukti dari terdakwa IIWILDAN DETA PRAYOGA BINSUGENG diketemukan barang bukti 1 (Satu) buah HP Vivo warnaputin, Nomor HP : 085648148116.Bahwa terdakwa dan terdakwa II tidak mempunyai keahlian dalambidang farmasi
Menyatakan terdakwa ANJAR WANTO Bin SISWOYO terdakwa IlWILDAN DETA PRAYOGA Bin SUGENGtelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama samaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu : 2.
Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana Secarabersama sama melawan hukum telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkedehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanana,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) sebagaimana diaturdalam dakwaan kedua pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan jopasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;5.
28 — 5
Menyatakan terdakwa : EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
EDO Bin ANWAR, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut diatas, ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara cara ataukeadaan sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut di atas,awalnya saksi Yudi Ivan dari satuan reserse narkoba Polres Jembar mendapat informasi
bahwa baik penuntut Umum maupun terdakwa menyatakan bahwa tidak adalagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwapemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dariPenuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananya yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa EDI HARIYANTO alias EDO Bin ANWAR terbukti bersalahmelakukan tindak pidana " dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
dipertanggungjawabkan, dalam hal ini adalah terdakwa iniadalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan.Bahwa terdakwa yang dihadakan dimuka persidangan adalah pelaku atausubyek dari tindak pidana yang didakwakan dan sesuai dengan keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa serta adanya barang bukti yang diajukandipersidangan.Dengan demikian telah terbukti dan meyakinkan bahwa terdakwa adalahpelakunya dan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi, adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar.Bahwa terdakwa pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 ditangkapPolisi karena menjual obat trehexyphenidil di lapangan Mangli KaliwatesJember tanpa memiliki izin edar atau izin jual dari yang berwenang.
Menyatakan terdakwa : EDI HARIYANTO alias EDO bin ANWAR tersebut terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama :3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari kurungan dan denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
37 — 6
SultanAgung No. 31, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban atausetidaktidaknya di tempattempat tertentu yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tuban, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut := Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi DEFIPURNAWAN dan saksi ENDIK HARDIYANTO keduanya anggotaRESKOBA POLRES TUBAN, telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa, setelah
Lab: 1349/KNF/2012 tanggal 27 Februari 2012mengandung karisoprodol yang termasuk Daftar Obat Keras (Daftar G);=> Bahwa obat jenis carnophen tersebut merupakan sediaan farmasi tidak bolehdijualbelikan secara illegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dan disamping itujuga dapat merusak atau membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secaraberlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36
Lab: 1349/KNEF/2012 tanggal 27 Februari 2012mengandung karisoprodol yang termasuk Daftar Obat Keras (Daftar G);e Bahwa benar obat jenis carnophen tersebut merupakan sediaan farmasi tidakboleh dijualbelikan secara illegal tanpa ada ijin dari Pemerintah dandisamping itu juga dapat merusak atau membahayakan kesehatan apabiladikonsumsi secara berlebihan dan tanpa resep dokter atau petunjuk dokter;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut
terdakwa dapat dinyatakan bersalahtelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum denganDakwaan Tunggal yaitu melanggar Pasal 197 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1 Setiap orang;2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edardari pejabat yang berwenang;Tentang Unsur Pertama : Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap
terdakwa telah dinyatakan bersalah akandijatuhi pidana maka kepada terdakwa harus dibebani pula untuk membayar biayaperkara ;Mengingat, Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 dan pasalpasal dalam UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP,serta pasalpasal dari peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan;MENGADILI:1 Menyatakan terdakwa ANIK HANDAYANI Binti SUWARJO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
41 — 12
mengulangi perbuatanya Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh penuntut umum dengansurat dakwaan, sebagai berikutw Bahwa ia terdakwa DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO Pada hari Rabutanggal 21 Agustus 2013 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Agustus 2013 , bertempat di JI.RA Kartini Kel Kutorejo Kec/Kab.Tuban atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan farmasi
PO.02.01.1.31.3997, tanggal 27 Oktober 2009 perihalpembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;4 Bahwa tempat terdakwa untuk menjual obatobatan tersebut bukanlah merupakantoko obat dan terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menyimpan maupunmendistribusikan sediaan farmasi berupa obatobatan, serta terdakwa juga tidakmemiliki keahlian untuk melakukan praktik kefarmasian ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yangberasal dari keterangan saksisaksi
dapat memenuhi unsurunsur tindakpidana dalam pasal yang didakwakan kepada terdakwa, dan apakah terdakwa dapatdipersalahkan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan yang disusun oleh penuntut umumtersebut dalam bentuk tunggal Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sehingga majelis akan mempertimbangkan sebatas pada dakwaan tersebut, yang memilikiunsurunsur : 1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
DENI EKA PRASETYO ; Menimbang, bahwa obat dengan merek dagang Zenith tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi dalam bentuk obat; Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (zenith) tersebut sudah tidak bolehdiedarkan lagi, sebab ijin edar obat tersebut telah dibatalkan sejak tahun 2009 oleh BadanPOM RI berdasarkan surat No.
Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan peraturan perudangundangan lain yang bersangkutan ;nan MENGADILMenyatakan terdakwa DENDI FAHMI RAHMAN Bin KARDIMO tersebut,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan, dan denda sebesar Rp. 50.000,00 (lima puluh Rupiah),dengan ketentuan apabila
28 — 11
Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) buln dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD AGUS Bin SUWANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan JaksaPenuntut Umum ;2.
Peterongan Kab.Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 07 September 2016 sekira jam 23.30
sebanyak 4 (empat) butir, namun belum berapalama menyerahkan pil LL tersebut perbuatan terdakwa diketahui oleh polisi danditangkap serta diamankan barang bukti antara lain 1 (satu) buah HP merkMITO wana merah hitam, uang tunai Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dan51 (lima puluh satu) butir pil LL, bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidakmemiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan dan bukanpula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak berhak untukmengedarkan sediaan farmasi
Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resepdokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU R.I.
Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) buln dan denda sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
60 — 3
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
Menyatakan terdakwa MUHAMAD SAINI Als CACAM Bin NOORHIDAYAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan AlternatifPertama;2.
Hulu Sungai Selatan tepatnya dirumah terdakwa, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1). Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa di Desa Lok Binuang Rt. 01Rw. I Kec. Telaga Langsat Kab.
Hulu Sungai Selatan tepatnya dirumah terdakwa, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Add 1.
CACAM Bin NOOR HIDAYATterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;213.
32 — 4
TURUT SERTA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum, tanggal 5 Oktober2016 Nomor : PDM 190 / KANDA / 08/ 2016 yang pada pokoknya supayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadiliperkara ini, memutuskan :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ANNUARIE Als WARI BinMUHAMMAD NOOR ierbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Kemudian Saksi ANDRIANSYAH menanyakan kepemilikan obatsediaan farmasi jenis Carnophen tersebut dan dijawab terdakwa adalahtitipan dari Sdr. AMANG INTIL dan Sdr.
Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili,dengan sengaja melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
Turut serta Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
UNA(DPO) memberi terdakwa uang sebesar Rp 270.000, (dua ratus tujuh puluh riburupiah) dengan maksud membeli 1 (Satu) bungkus/ box obat jenis carnophenrencananya akan dijual oleh terdakwa kepada orang yang mau membelinyadengan harapan mendapatkan keuntungan mendaptkan upah untuk terdakwa;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajasebagaimana maksud dalam unsure ini telah terpenuhi.Ad.3 unsur turut serta Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki
43 — 8
di Pasar Hewan Koci Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan ManguharjoKota Madiun untuk berjualan jamu tradisional dengan pembeli para pengunjung pasartersebut, dimana setiap pembeli jamu meminta kepada terdakwa untuk diracikkansesuai dengan permintaan atau keluhan penyakitnya, lalu terdakwa meracik jamutradisional yang ada seperti jamu yang dikeluarkan pabrik jamu Cap Air Mancur danCap Jago serta dicampur dengan telor ayam, namun ada juga yang dicampur denganobat kimia yang diproduksi oleh pabrik farmasi
Si.Apt., dibawah sumpah memberikan keterangan pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa saksi ahli pernah diperiksa didepan Penyidik;e Bahwa saksi ahli menandatangani BAP di Penyidik;e Bahwa saksi ahli diperiksa sehubungan dengan terdakwa menjual obatobatandaftar G;e Bahwa saksi ahli tidak kenal dengan terdakwa, tidak ada hubungan keluargasedarah maupun karena ikatan perkawinan dan tidak mempunyai hubunganpekerjaan;e Bahwa saksi ahli bekerja sebagai Kepala Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan padaDinas Kesehatan
Kota Madiun;e Bahwa keahlian saksi ahli sesuai dengan pendidikan yang telah ditempuh selakuSarjana Farmasi Apoteker;e Bahwa yang bisa mendisribusikan obat bisa dari apotik, bisa juga masyarakat;e Bahwa sesuai ketentuan atau peraturan dari Menteri Kesehatan yang berwenangmenjual obat adalah apotek atau sarana kesehatan yang diberi wewenang sesuaiperaturan untuk mendistribusikannya;e Bahwa selain apotek, boleh mendistribusikan obat tertentu, yaitu obat bebas;Hal. 5 dari 17 halamanBahwa berdasarkan
adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu SediaanFarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan13obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat,serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional ;Menimbang, bahwa mengenai distribusi atau penyaluran sediaan farmasiberupa obat, dalam Pasal 14 Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang PraktekKefarmasian mengatur :(1)Setiap Fasilitas Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi
berupa obat harusmemiliki seorang Apoteker sebagai penanggung jawab ;Apoteker sebagai penanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat dibantu oleh Apoteker pendamping dan/atau Tenaga Teknis Kefarmasian ;Menimbang, bahwa dari rangkaian peraturan perundangundangan tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat bertindak dalam peredaran maupundistribusi sediaan farmasi berupa obat harus dilakukan oleh seseorang yang berprofesiapoteker yang dibantu oleh apoteker pendamping dan/atau tenaga
32 — 7
MENGADILI:1.Menyatakan Terdakwa SUPIAN alias BOGEL bin GAJALI RAHMAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum; 2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:MENUNTUTSupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Martapura yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan:1.Menyatakan Terdakwa SUPIAN alias BOGEL bin GAJALI RAHMAN,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, jika niat untuk itu telah ternyatadari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itubukan sematamata disebabkan karena kehendaknya sendiri;Menimbang, bahwa unsur kedua ini merupakan perbuatan maiteriil dariPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dan unsur percobaan dalam melakukan kejahatan;Menimbang, bahwa perbuatan materiil dalam unsur ini adalah
Unsur Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa SUPIAN alias BOGEL bin GAJALIRAHMAN telah melakukan percobaan mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis Carnophen sebagaimana dalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa
Menyatakan Terdakwa SUPIAN alias BOGEL bin GAJALI RAHMAN tersebutdi atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kKedua Penuntut Umum;2.
GIGIH BENAH RENDRA,S.H
Terdakwa:
AKHMAD FIRMANSYAH Als LENTO Bin ZAINUL ARIFIN
30 — 3
- Menyatakan Terdakwa AKHMAD FIRMANSYAH Alias LENTO Bin ZAINUL ARIFIN telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00
tertanggal 5 Agustusa 2019 sebagai berikut:weeccee= Bahwa Terdakwa AKHMAD FIRMANSYAH Als LENTO Bin ZAINULARIFIN pada hari Sabtu tanggal 1 Juni 2019 sekitar pukul 19.30 Wib atausetidaknya pada waktu yang masih dalam bulan Juni tahun 2019 bertempat diRumah Terdakwa yang berada di Dusun Janti Rt.0O1 Rw.01 Desa JantiKecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang atau setidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:wonnn= Bahwa pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2019 sekitar pukul 05.30 Wib,Saksi ABDUN NASIR bersama dengan Saksi FEBRIAN ROHMAT yangmerupakan anggota Kepolisian Sektor Jogoroto melakukan pengembanganpenyidikan setelah melakukan penangkapan terhadap Saksi AMIN WAHYUDIAls GOMBES yang telah mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemafaatan dan mutuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan mutu adalah unsur ini bersifat alternativ, jika salahsatu elemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggapsudah terbukti dan terpenuhi ;Halaman
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud denganperedaran adalah setiap kegiatan
114 — 7
Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI DASAPURI alias KIKI bin SOEKIRNO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan primer Penuntut Umum; 2.
Menyatakan ia Terdakwa ZULKIFLI DASAPURI Alias' KIKI BinSOEKIRNO.telah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar,sebagaimana dakwaan primair Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZULKIFLI DASAPURI Alias KIKIBin SOEKIRNO.dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulandikurangiselama ia Terdakwa berada dalam tahanan.3.
PO.01.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009dan Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal27 Juni 2013 atau setidaktidaknya sediaan farmasi tersebut tidak memiliki izinedar, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan perbuatan antara lainsebagai berikut: Bahwa Berawal ketika Saksi ISWAHYUDI Bin (Alm) ISMAIL AHMAD danSaksi YAN KRISTI Bin AGUNG telah mengamankan Terdakwakarena diduga terlibat perkara percurian sepeda motor namun Terdakwa tidakmengetahui perihal perkara pencurian
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa terdakwa ZULKIFLI DASAPURI alias KIKI binSOEKIRNO telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisCarnopher/zenith sebagaimana dalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan
Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI DASAPURI alias KIKI bin SOEKIRNOtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana dalam dakwaan primer Penuntut Umum;2.
205 — 62
surat tanda registrasi dokter atau surat tanda registrasi dokter gigiatau surat izin praktik. perobuatan para terdakwa dilakukan dengan rangkaian kejadiansebagai berikut :Bahwa terdakwa ditangkap Hari Senin Tanggal 18 Mei 2015 Sekitar pukul 13.00 wibdi Depan Dunkin Donuts Centro Semanggi Jakarta Selatan oleh Aparat polisi berpakaianpreman yang diketahui Anggota Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Selatan atas adanyalaporan dari masyarakat bahwa terdakwa yang bukan merupakan Tenaha medisMengedarkan Farmasi
satu) buah pisau bedah;24. 1 (satu) buah jarum sulam alis.25. 7 (tujuh) buah jarum sulam alis.26. 3 (tiga) botol kosong whitening kojek acid27. 1 (satu) lembar certificate of analysis28. 1 (satu) botol sabun muka.29. 1 (satu) botol after rebonding shampo;30. 2 (dua) botol Vienna magic white plus body lotion.Bahwa terdakwa yang tidak mempunyai Lisensi atas keahlian dan hanya belajarsecara Otodidak saat saya terdakwa berkerja pada beberapa salon kecantikan dan terdakwatidak mempunyai keahlian atas Farmasi
TenagaKesehatan melakukan praktik seolaholah sebagai Tenaga Kesehatan yang telahmemiliki izin perbuatan para terdakwa dilakukan dengan rangkaian kejadian sebagai berikutBahwa terdakwa ditangkap Hari Senin Tanggal 18 Mei 2015 Sekitar pukul 13.00 wibdi Depan Dunkin Donuts Centro Semanggi Jakarta Selatan oleh Aparat polisi berpakaianpreman yang diketahui Anggota Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Selatan atas adanyalaporan dari masyarakat bahwa terdakwa yang bukan merupakan Tenaha medisMengedarkan Farmasi
;Bahwa saksi mempunyai ilmu dan keahlian dibidang farmasi dan makanan ;Bahwa saksi bekerja di Balai Besar POM di Jakarta Timur sejak tahun 2009sebagai staf seksi Penyidikan pengawas farmasi dan makanan ;Bahwa saksi sering diminta keterangan sebagai ahli dibidang farmasi danmakanan dibeberapa Instansi seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan ;Bahwa berdasarkan kronologis perkara yang disampaikan penyidik kepadasaksi sebagai ahli dibidang farmasi dan makanan bahwa perbuatan terdakwayang membeli
namun hanya mengerti cara melakukansuntikan dan penggunaan obatobat kecantikan ;Bahwa terdakwa yang tidak mempunyai Lisensi atas keahlian dan hanya belajarsecara Otodidak saat terdakwa bekerja pada beberapa salon kecantikan danterdakwa tidak mempunyai keahlian atas Farmasi yang dimaksud dalam37penggunaan Alat Kedokteran, Penggunaan Obat dalam atau Luar, memproduksidan atau mengedarkan namun terdakwa hanya mengerti cara melakukan suntikandan penggunaan obatobat kecantikan.
ALPHA FAUZAN, SH, MH
Terdakwa:
FAHRURAZI Als AUNG Bin ADUL Alm
23 — 3
ADUL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa
Menyatakan terdakwa FAHRURAZI Als AUNG BinADUL (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu.2.
Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
Bahwa terdakwa dalam menyediakan sediaan farmasi tersebut tidakmemenuhi standar karena terdakwa bukan ahli, atau apoteker dalammemperjual belikan obatobatan tersebut dan perbuatan terdakwa tersebuthanya sampingan saja karena terdakwa bekerja seharinya sebagai tukangsayur.Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 130/Pid/Sus/2018/PN.
HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentangpembatalan persetujuan Nomor Izin edar dan Penghentian KegiatanProduksi terhadap jenis dan merk obat Produksi PT.ZenithPharmaceutical; Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat; Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihanatau melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi Susunan sarafpusat
42 — 28
Menyatakan Terdakwa FAHRANI Bin MASTUR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
Menetapkan barang bukti berupa:- 5.200 (lima ribu dua ratus) butir atau 52 (lima puluh dua) boks sediaan farmasi berupa obat Carnophen;- 1 (satu) buah tas merek Palazzo warna hitam;- 1 (satu) buah telepon genggam merek Nokia warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sejumlah Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
KalimantanSelatan, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada wakitu dan tempat sebagaimana tersebut, berdasarkan laporanmasyarakat terdakwa menjual obat jenis Carnophene, datang beberapaanggota Polres
Saksi ILHAMBahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak memiliki hubungankeluarga sedarah atau semenda dengan Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 02 November 2016sekitar pukul 11.30 Wita, di Jalan Pelabuhan Samudra RT 02 DesaSejahtera Kec
AptBahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak memiliki hubungankeluarga sedarah atau semenda dengan Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;Bahwa berdasarkan pasal 108 ayat (1) undangundang nomor 36 tahun2009 tentang kesehatan (lembaran Negara republic Indonesia tahun 2009nomor 144, tambahan
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan;Halaman 14 dari 19 halaman Putusan Perkara No.392/Pid.Sus/2016/PN Bin.c.
Menyatakan Terdakwa FAHRANI Bin MASTUR tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar*sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
55 — 8
hari sidang ,Berkas perkara atas Hama terdakwa HARIYANTO ALIAS JOLENG BinBAMBANG JUNAEDI beserta seluruh lampirannyaTelah mendengar dakwaan Penuntut Umum, keterangan saksisaksidan Terdakwa ;Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidanganTelah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :1.Menyatakan terdakwa Hariyanto Alias Joleng Bin Bambang Junaedibersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksudPasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikutAd..
adalah sediaan farmasi, karena pil tersebut adalah obat, danpil Trihexyphenidyl termasuk obat keras dan kegunaannya untuk obat antiParkinson. Sehingga untuk pelayanan dan pengedaran obat jenisTrihexyphenidy!
harus dengan resep dokter dan harus melalui apotek, karenayang diperbolehkan melakukan pelayanan sediaan farmasi adalah apotek.Sedangkan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengedarkan pil tersebut, mengingat terdakwa pekerjaannnya seorangpenjual minyak wang, bukan seorang apoteker.
JOLENG Bin BAMBANGJUNAEDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan"2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan3.
60 — 82
Menyatakan Terdakwa WINDA ANGRIYAWAN ANG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- ( satu juta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa WINDA ANGRIYAWAN ANG telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar , sebagaimana dakwaanmelanggar Pasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ;2.
NI GAN SUARNINGSIH, Apt., MH.Di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Ahli menerangkan bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmanidan rohaniAhli menerangkan bahwa bersedia diperiksa sebagai ahlidan memberikan keterangan sebagaimana yang diketahuiterkait tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupaobat tradisional tanpa izin edar sebagaimana Pasal 197UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang dilakukan oleh WINDA ANGRIYAWAN ANG di Toko Obat" Tjin Tjin Lima yang terletak
dan Alat Kesehatanmenyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyaboleh diedarkan setelah mendapat izin edar dari MenteriKesehatan atau Kepala Badan POM ;Ahli menerangkan bahwa yang dimaksud denganmengedarkan adalahmenyajikan,menyerahkan,memiliki,atau menguasalipersediaan ditempat penjualan dalam industri obattradisional atau ditempat lain,termasuk kendaraan dengantujuan untuk dijual kecuali jika persediaan ditempattersebut patut diduga untuk dipergunakan sendiriberdasarkan Permenkes No.246/Menkes
Unsur Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Unsur Setiap orang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang adalah ditujukanterhadap orang sebagai subjek hukum yang dapat didakwa danHal. 19 dari 26 hal. Put.
No. 111/PID.B/2013/PN.MTRatMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut unsurSediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhii ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal Pasal197 UU Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak menemukan halhalyang dapat dijadikan
ANDI SETYAWAN,SH.
Terdakwa:
IMANSYAH Als MEMAN Bin ASNAWI.
45 — 6
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa IMANSYAH Als MEMAN Bin ASNAWI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Menyatakan terdakwa IMANSYAH Als MEMAN Bin ASNAWIterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan Kesatu.2.
Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi danterdakwa tidak mempunyai kewenangan atau izin edar dari pihakyang berwenang untuk mengedarkan obat keras jenis YORINDOtersebut. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium KriminalistikNo. LAB. : 10613/NOF/2017 tanggal 28 Nopember 2017 yang dibuatdan ditandatangani oleh pemeriksa IMAM MUKTI, S.Si, M.Si, Apt, DraFITRYANA HAWA, dan TITIN ERNAWATI, S.
Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi danterdakwa tidak mempunyai kewenangan maupun izin edar daripihak yang berwenang untuk mengedarkan obat keras jenisYORINDO tersebut. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium KriminalistikNo. LAB. : 10613/NOF/2017 tanggal 28 Nopember 2017 yang dibuatdan ditandatangani oleh pemeriksa IMAM MUKTI, S.Si, M.Si, Apt, DraFITRYANA HAWA, dan TITIN ERNAWATI, S.
Setiap orang;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;3. yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi:Hal. 20 dari 27 HalPutusan No. 22/PID.Sus/2018/PN.TGTMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembuat berpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain (KamusBesar Bahasa Indonesia, 1990 : 216);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan).
BILL HAYDEN, S.H.
Terdakwa:
ARDIONO bin ARDIANSYAH
24 — 12
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Ardiono Bin Ardiansyah tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan
Menyatakan Terdakwa Ardiono Bin Ardiansyah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Jaksa PenuntutUmum ;2.
sebagai berikutKESATU :Bahwa Terdakwa Ardiono Bin Ardiansyah pada hari Rabu tanggal 30 Januari2019, sekira pukul 14.45 wita, atau pada suatu waktu dalam bulan Januari 2019atau pada suatu waktu dalam tahun 2019, bertempat di Jalan Raden Sukma RT.017 Kelurahan Penajam Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser UtaraKalimantan Timur, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Penajam, telah melakukan perbuatan DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
Obat jenis Double L(LL) adalah milik Terdakwa yang Terdakwa beli dari Saksi AGUNG sebanyak250 (dua ratus lima puluh) butir tersebut Terdakwa berikan kepada SaksiHAMSAH sebanyak 17 (tujuh belas) linting atau 85 (delapan puluh lima)butir, dijadikan barang Bukti pada saat penangkapan Terdakwa sebanyak 22(dua puluh dua) linting atau 110 (Seratus sepuluh) butir dan sisanya 55 (limapuluh lima) butir Terdakwa konsumsi sendiri;Bahwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatantersebut, Terdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :ad. 1.
Menyatakan Terdakwa Ardiono Bin Ardiansyah tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan serta denda sejumlah Rp2.000.000,00(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarakan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.