Ditemukan 848479 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-05-2013 — Putus : 12-06-2013 — Upload : 24-06-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 166 / Pid. B / 2013 / PN. Ktb
Tanggal 12 Juni 2013 — MASRUDIN Als ACO Bin H.SUKU
354
  • terdakwa hanya diam saja dengan posisi jaritangan ke pinggang belakang dan sesaat setelah itu terdakwa langsung menganiayasaksi korban dengan cara menyabetkan pisau carter sepanjang 10 cm kearah jaritelunjuk, tengah, manis dan kelingking luar bagian depan tangan sebelah kiri saksikorban sebanyak (satu) kali ;e Bahwa setelah melakukan Penganiayaan tersebut terdakwa langsung kabur melarikandiri ;e Bahwa setelah berhasil melakukan penganiayaan terhadap saksi Iriyadi, terdakwamerasa puas dan tidak ada rasa
    URFA;e Bahwa benar setelah terdakwa berhasil menganiaya saksi korban, terdakwa merasapuas dan tidak ada rasa penyesalan serta terdakwa tidak bersedia meminta maafterhadap saksi korban;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut dibawah ini;Menimbang, bahwa untuk menyatakan apakah terdakwa telah bersalah melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, maka seluruh unsurunsur dari pasalpasalyang didakwakan
    Unsur Melakukan Penganiayaan Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan menurut doktrin hukumadalah suatu perbuatan yang mengakibatkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit(pijn), atau luka;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga cukup bilamana salah satualternatif dari perbuatan materiil dalam unsur tersebut telah terbukti, maka unsur tersebut telahterpenuhi;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap dipersidangan baik itu dariketerangan saksi, keterangan terdakwa
    yang berkepanjangan terhadapkorban dan keluarganya dan disamping itu terdakwa dipersidangan menyatakan setelahberhasil melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Iriyadi, terdakwa merasa puas dantidak ada perasaan menyesal serta terdakwa tidak bersedia untuk meminta maaf kepada saksikorban Iriyadi sehingga kemudian Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana penjara yanglamanya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini, yang menurut hemat Majelis Hakimsudah sesuai dengan kesalahan terdakwa serta rasa
    keadilan yang tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat ;15Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas maka menurut hemat MajelisHakim hukuman sebagaimana yang akan disebutkan pada amar putusan ini sudahlahmemenuhi rasa keadilan;Mengingat Pasal 351 ayat (1) KUHP dan Pasal 197 ayat (1) KUHAP serta peraturanperundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI 1.
Register : 23-07-2019 — Putus : 02-09-2019 — Upload : 02-09-2019
Putusan PA MAGETAN Nomor 0817/Pdt.G/2019/PA.Mgt
Tanggal 2 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
181
  • Ditambah lagi, faktor sudahberkurangnya rasa kepercayaan diantara keduanya, kedua pihak jugasaling cemburu dan mencurigai satu sama lain, sehingga menyebabkankedua pihak saling cekcok dan berselisin terus menerus yang tidak jelasujung pangkalnya;Disamping masalah diatas, perselisihan dan pertengkaran disebabkanadanya perbedaan pola fikir, Termohon sebagai seorang istri sudah tidakmempunyai rasa taat dan menghormati Pemohon sebagai suami, bahkanTermohon sering mengatur dan berani menentang Pemohon
    Ditambah lagi, faktor sudahberkurangnya rasa kepercayaan diantara keduanya, kedua pihak jugasaling cemburu dan mencurigai satu sama lain, sehingga menyebabkankedua pihak saling cekcok dan berselisin terus menerus yang tidak jelasujung pangkalnya ;b. adanya perbedaan pola fikir, Termohon sebagai seorang istri sudah tidakmempunyai rasa taat dan menghormati Pemohon sebagai suami, bahkanTermohon sering mengatur dan berani menentang Pemohon, yang padaakhirnya antara kedua belah mengalami cekcok dan berselisin
    Ditambah lagi, faktor sudah berkurangnya rasa kepercayaandiantara keduanya, kedua pihak juga saling cemburu dan mencurigai satusama lain, sehingga menyebabkan kedua pihak saling cekcok dan berselisihteruS menerus yang tidak jelas ujung pangkalnya dan adanya perbedaan polafikir, Termohon sebagai seorang istri sudah tidak mempunyai rasa taat danmenghormati Pemohon sebagai suami, bahkan Termohon sering mengaturdan berani menentang Pemohon, yang pada akhirnya antara kedua belahmengalami cekcok dan berselisih
Register : 28-05-2018 — Putus : 05-07-2018 — Upload : 24-07-2019
Putusan PA TALIWANG Nomor 0152/Pdt.G/2018/PA.Tlg
Tanggal 5 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1910
  • melawan hukum baik yang terjadi diarea publikmaupun domestik dalam lingkup rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 UndangUndang Nomor 23 Tahun2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menegaskan BahwaSetiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orangdalam lingkup rumah tangganya, dengan cara :kekerasan fisikkekerasan psikiskekerasan seksualpenelantaran rumah tangga;Menimbang, bahwa kekerasan fisik (Physical Abuse) yaitu setiap perbuatanyang mengakibatkan rasa
    kecantikan bagi wanita apalagi tindakan pemukulan tersebutmenimbulkan adanya memar dan berbekas pada sekujur tubuh yang tidak dapat hilangdalam waktu sekejap sehingga membutuhkan proses pemulihan dan pengobatan;Menimbang, bahwa perbuatan pemukulan yang dilakukan Tergugat kepadaPenggugat menimbulkan bekas memar dibagian tangan kanan dan kiri, memar didada,bagian pinggul kaki sebelah kiri, bengkak kepala bagian belakang, memar bagianpelipis kiri dan kanan, dan memar pada bagian tubuh menimbulkan rasa
    isteri haruslah dibangun atas dasar cinta kasihsebagaimana sabdanya An yadribu ahadukum imroatahu kama yadribul abda tsummaHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 0152/Pdt.G/2018/PA.TLGyujamiuha fii akhiril yaum (H.R Al Bukhori, Al Baihaqi), artinya : aku heran denganlakilaki yang tega memukul isterinya sebagaimana ia memukul budaknya, tetapi iamenyetubuhinya dimalam hari ;Menimbang, bahwa tindakan pemukulan yang dilakukan Tergugat kepadaPenggugat dilakukan secara berulang kali dan terus menerus tanpa ada rasa
    perbuatan sangat bertentangan dengan syariat Islam juga bertentangan denganketentuan Pasal 5 huruf (a dan b) dan Pasal 7 Undangundang Nomor 23 Tahun 2004tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;Menimbang, bahwa dampak hukum dari peristiwa KDRT berupa kekerasanfisik yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat dapat diduga tidak akan hilang dariperasaan batin Penggugat dan dilihat dari sudut pandang manapun perbuatan tersebuttelah melukai fisik, psikis dan mental Penggugat sehingga berakibat rasa
    sakit, jatuhsakit atau luka berat, ketakutan, kecemasan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnyakemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat bagiPenggugat sebagai isteri;Menimbang, bahwa akibat hukum dari adanya peristiwa KDRT melahirkankonsekwensi hukum bagi pelaku/ Tergugat untuk mempertanggung jawabkanperbuatannya karena KDRT merupakan perbuatan tercela (alqabih) yang melanggarhukum syara serta bentuk kriminalitas dan kejahatan kemanusiaan yang dapat dijerathukum
Putus : 09-09-2009 — Upload : 02-08-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 66 PK/Pdt.Sus/2009
Tanggal 9 September 2009 — YAYASAN PENDIDIKAN METHODISI INDONESIA I vs. Drs. P. PANGARIBUAN
8450 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pangaribuan berstatus Pegawai Negeri Sipildan permohonannya untuk mengajar di tempat Pemohon tanpa ada penugasandari pimpinannya (pejabat yang berwenang), maka dengan rasa belas kasihandan rasa peri kKemanusiaan maka Pemohon menerima Drs. P. Pangaribuansebagai guru honor (part time) dan dapat diberhentikan setiap waktu;6. Bahwa oleh karena keberadaan Drs. P.
    Pangaribuan memohon agar tetap diberikan mengajar di tempatPemohon, maka dengan rasa belas kasihan dari Pemohon PK dan rasaperikemanusian kepada Drs. P. Pangaribuan, maka keberadaan Drs. P.Pangaribuan sebagai guru honor berlanjut terus, akan tetapi kebaikan dariPemohon PK tersebut telah disalahgunakan oleh Drs. P. Pangaribuan, dimanaDrs. P.
    Pangaribuan sebagai guru honor (part time), putusan tersebutjelasjelas tidak mencerminkan rasa keadilan bagi Pemohon PK;15.Bahwa oleh karena keputusan dari P4D Sumatera Utara tidak mencerminkanrasa keadilan hukum terutama keadilan hukum bagi Pemohon, maka Pemohonmengajukan Banding kepada TERMOHON PK;16.Bahwa Putusan Termohon PK yang telah memperkuat Keputusan PanitiaPenyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah Propinsi Sumatera Utara diMedan No. 213018/996/55814/PHK/11/012005 tanggal 27 Januari, adalahkeputusan
    Pangaribuan sebagai guru honor (part time) padaPemohon PK tidak berdasarkan penugasan dari pejabat yang berwenangmelainkan hanya karena betas kasihan dan rasa perikemanusiaan dan tidakdiangkat berdasarkan peraturan yang berlaku sehingga bertentangandengan Pasal 3 Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1974 tentangPembatasan Kegiatan Pegawai Negeri Dalam Usaha Swasta, yangmenentukan : " Pegawai Negeri Sipil dan Anggota ABRI serta Pejabat hanyadapat bekerja pada Perusahaan Milik Negara atau Perusahaan Swasta
    Pangaribuan di tempat Pemohon PK adalah oleh karenabelas kasihan dan rasa peri kemanusiaan sehingga hubungan antara PemohonHal. 12 dari 12 hal. Put. No. 066 PK/Pdt.Sus/2009.PK dan Drs. P. Pangaribuan dapat diakhiri sewaktuwaktu. Seharusnyapemberian waktu jam mengajar selama 20 Jam sudah menunjukan itikad baikPemohon PK sebab sesuai dengan keadaan dan tingkat kemampuan Drs.
Putus : 28-04-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 43 K/MIL/2015
Tanggal 28 April 2015 — JHON CHOLID
6635 Berkekuatan Hukum Tetap
  • menguatkan putusan Pengadilan Militer I08 Jakarta, yaitu denganpidana penjara selama (satu) tahun, menetapkan masa penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan tanpa pidanaHal. 5 dari 12 halaman Putusan Nomor 43 K/MIL/2015tambahan dipecat dari Dinas Militer cq TNIAD, oleh karena itu Pemohon Kasasimemohon kiranya Majelis Hakim Agung berkenan membuka kembali persidangandengan memberikan pertimbangan maupun amar/diktum putusan yang mencerminkanhukum dan rasa
    Akan tetapi rasa keadilan tidaklah sematamata didasarkan padakeadilan hukum (legal justice) karena hukum sebagai kaidah bersifat rigit (kaku),sedangkan kepastian hukum dimaksudkan untuk menjamin subyek hukum (pelakutindak pidana) sebagai makhluk individu dan makhluk sosial yang memiliki batasankeadilan menurut moral (moral justice) dan menurut rasa keadilan masyarakat(social justice).Bahwa Majelis Hakim berpendapat sistem pengaturan pidana sebagaimana tersebutdi atas tidak memenuhi rasa keadilan
    Narkotika.Bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas dan faktafaktayang melekat pada diri Terdakwa, Majelis Hakim menilai ancaman pidana tersebutdalam Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 terlalu berat dan tidak adil bagi Terdakwa serta mengurangi kebebasanHakim dalam menjatuhkan pidana, oleh karenanya dalam perkara Terdakwa iniMajelis Hakim akan menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa yang menurutpandangan Majelis adalah putusan yang adil sesuai dengan rasa
    Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding telah keliru dalam menerapkan hukumsehingga dalam putusannya tidak mencerminkan hukum dan rasa keadilan.b.
Register : 04-01-2021 — Putus : 20-01-2021 — Upload : 20-01-2021
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0007/Pdt.G/2021/PA.Adl
Tanggal 20 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2214
  • sejak 6 (enam) tahun 1 (Satu) bulan yanglalu karena Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan hingga saat iniTergugat tidak pernah lagi datang menemui Penggugat; Penggugat danTergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembali rukun;Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat danTergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelishakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannyasebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
    Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahjauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sejak 6 (enam) tahun 1 (satu) bulan
    Penggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersamaTergugat, maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan
Register : 02-07-2014 — Putus : 28-10-2014 — Upload : 06-11-2014
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 413/Pid.B/2014/PN.Sim
Tanggal 28 Oktober 2014 — RENA BR.SIAGIAN
343
  • :Bahwa ia terdakwa RENA BR SIAGIAN, Pada hari Sabtu tanggal 01 Juni2013 sekira pukul 18.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam bulan Juni tahun 2013 atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2013, bertempat di depan rumah BUKIT MANIK di Huta IllLosung Pining Nagori Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa KabupatenSimalungun atau setidaktidaknya yang masih berada di dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Simalungun, telah melakukan penganiayaan yaitudengan sengaja menyebabkan rasa
    Lalu saksi korban membalas perbuatanterdakwa dengan menjambak rambut terdakwa menggunakan keduatangannya dan juga meninju pelipis kiri terdakwa sebanyak 2 (dua) kali.Selanjutnya saksi MANALSAL SILALAHI dan BR SITUMEANG (selaku istridari saksi Bukit Manik) datang melerai dengan cara MANALSAL SILALAHImenarik saksi korban sedangkan BR SITUMEANG menarik terdakwa.Akibat perobuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalami rasa sakit dikepala dan bengkak pada jempol tangan kanan sehingga saksi korbanmenjadi
    kali dan yang kedua kalinya saksi tangkis dan parangtersebut saksi tangkap dan saksi buangkan ke samping rumah BukitManik, setelah itu Terdakwa menjambak rambut saksi denganmengunakan kedua tangannya, selanjutnya meninju pelipis kiri saksisebanyak 2 kali, kemudian datang suami saksi Manalsal Silalahi dan BrSitumeang alias Oppung Rian melerai saksi dengan Terdakwa dimanasuami saksi menarik saksi dan br Situmeang menarik Terdakwa,kemudian kami pulang kerumah masingmasing ;e Bahwa saksi mengalami rasa
    di halaman depan rumahmilik Bukit Manik di Huta Ill Losung Pining , Nagori Bosar Galugur,Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun ;Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara terdakwamemukulkan satu bilah parang yang memakai sarung terbuat dari kayukebagian kening saksi sebanyak 2 kali dan menampar pipi kiri saksisebanyak 1 kali, selanjutnya menjambak rambut saksi denganmenggunakan kedua tangannya ;Putusan Nomor: 413/Pid.B/2014/PN.Sim halaman 11 dari 14 halaman.12e Bahwa saksi mengalami rasa
    oleh karena Terdakwa mampu bertanggungjawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penahanantersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap T erdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu kKeadaan yang memberatkandan yang meringankan Terdakwa ;Keadaan yang memberatkan:e Terdakwa telah menyebabkan rasa
Register : 27-02-2019 — Putus : 01-07-2019 — Upload : 01-07-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 1063/Pdt.G/2019/PA.Bks
Tanggal 1 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
153
  • Akan tetapi, sejak tahun 2012 rumah tangga Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran terus menerus, yang penyebabnya antaralain :Bahwa komunikasi antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak baikdalam urusan rumah tangga;Bahwa Tergugat pernah melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga(KDRT) kepada Penggugat seperti : memukul PenggugatBahwa Tergugat kurang makismal dalam mencurahkan rasa kasih sayangkepada anakanakBahwa Tergugat suka berkata kasar dan membentak kepada Penggugatseperti
    Bahwa keluarga Penggugat telah mengupayakan perdamaian agarPenggugat dengan Tergugat dapat membina rumah tangga kembali, akantetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersuratdalam AlQur'an surat ArRuum ayat 21yang artinya, Dan di antara tandatanda kekuasaanNya talah diamenciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dansayang.
    menyebutkan bahwa Perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, karenanya jikaantara Penggugat dengan Tergugat selaku pasangan suami isteri sering berselisihdan bertengkar, bahkan keduanya sudah pisah rumahBahwa komunikasi antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak baikdalam urusan rumah tangga;Bahwa Tergugat pernah melakukan tindakan kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) kepada Penggugat seperti : memukul PenggugatBahwa Tergugat kurang makismal dalam mencurahkan rasa
    mencintai, saling pengertian dan salingmelindungi, apalagi Penggugat telah menyatakan sudah tidak lagi berkeinginanmelanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat, sehingga tujuan perkawinansebagaimana dikehendaki oleh ketentuanketentuan tersebut di atas sudah sangatSulit diwujudkan;Menimbang, bahwa dalam setiap sidang, Majelis Hakim selalu memberisaran kepada Penggugat untuk mengurungkan niatnya bercerai namun Penggugattetap bersikeras untuk bercerai, hal ini membuktikan bahwa Penggugat telahkehilangan rasa
    Hal ituberarti tindakan yang bertentangan dengan rasa keadilan.
Register : 11-12-2017 — Putus : 22-05-2018 — Upload : 13-12-2019
Putusan PA MARISA Nomor 0216/Pdt.G/2017/PA.Msa
Tanggal 22 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
397
  • tangga mereka;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia dan kekal yang dilandasi dengan cinta dankasih sayang sesuai ketentuan pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam juga sebagaimana tersirat dalamaiQur'an surat arRum ayat 21 yang berbunyi:Artinya: "Dan dianlara landalanda kekuasaanNya ialah Dia menciplakanuntukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram, dan Allah telah dijadikan diantaramu rasa
    Indikasi tersebut diperkuat lagi dengan terlihatnya tekad yang kuatrc" d riPemohon yang ingin bercerai dengan Termohon;J Menimbang , bahwa dengan melihat kondisi objektif kehidupan" ors.. dmah tangga seperti terurai di atas, Majelis Hakim menilai rumahtanggaseperti itu tidak lagi mencerminkan sebagai rumah tangga yang harmonisdan bahagia yang pada akhirnya menimbulkan tidak ada lagi rasa salingmencintai dan percaya sebagai suami isteri;Menimbang , bahwa kondisi rumah tangga Pemohon denganTermohon
    : ~ez" nya: " perempuan yang dalam masa iddah yang ditalak suaminya7 .> j;m;pan talak raj'i maka wajib bagi suaminya untuk menafkahi isterinya ; ebut dengan berbagat macam seperlt makanan, pakatan dan tempatWw = nggal sesuai dengan kesepakatan, karena perempuan yang dalam masaiddah tetap masih menjadi isterinya selama dalam masaiddah;Menimbang, bahwa dengan mempertimbangkan pekerjaanPemohon, untuk memenuhi rasa keadilan, kepatutan dan kelayakannafkah bagi seorang isteri, maka Majelis secara ex officio
    S yal pas cladArtinya : "Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikanoleh suaminya) mut'ah menurut yang ma 'ruf, sebagai suatuv4kewajiban bagi orangorang yang bertakwaMenimbang, bahwa dengan mempertimbangkan pekerjaanPemohon saat ini, untuk memenuhi rasa keadilan, kepatutan dankelayakan nafkah bagi seorang isteri serta pengabdian Termohon sebagaiister selama 16 tahun terhitung sejak pernikahan pada tahun 2002sampai sekarang yaitu tahun 2018, maka Majelis secara ex officiomembebankan kepada
    Fsff b"trMenimbang, bahwa dengan mempertimbangkan pekerjaanPemohon, untuk memenuhi rasa keadilan, kepatutan serta kelayakan,maka Majelis secara ex officio membebankan kepada Pemohon untuk.mbayar nafkah kedua anak Pemohon dan Termohon yang bernama Masykur Aminullah , umur 14 tahun dan Muhammad Andi M.rir: ullah umur 13 tahun sejumlah Rp. 500.000.
Register : 11-12-2012 — Putus : 16-01-2013 — Upload : 11-02-2013
Putusan PA GRESIK Nomor 1849/Pdt.G/2012/PA.Gs
Tanggal 16 Januari 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
120
  • Pernikahan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat adalah tidak didasarkan atashubungan/ rasa cinta kasih melainkan atas kehendak orang tua masingmasing(dijodohkan) ;5. Bahwa Penggugat sudah berusaha bersabar dan seringkali menasehati Tergugat agar maumerubah sikapnya, namun Tergugat tetap tidak bisa berubah dan keluarga kedua belahpihak telah berusaha menasehati dan merukunkan keduanya akan tetapi tidak berhasil;6.
    Tergugat satusama lain tidak pernah mengunjungi;Bahwa selama berpisah tersebut Tergugat pernah memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat akan tetapi dikembalikan lagi (ditolak) oleh Penggugat;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula rukun dan harmonis, namunkurang lebih sejak Nopember 2010 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadipercekcokan terus menerus yang disebabkan karena Pernikahan yang terjadi antaraPenggugat dan Tergugat adalah tidak didasarkan atas hubungan/ rasa
    berpisah tersebut diantaraPenggugat dan Tergugat satu sama lain tidak pernah mengunjungi;Bahwa selama berpisah tersebut Tergugat pernah memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat akan tetapi dikembalikan lagi (ditolak) oleh Penggugat;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula rukun dan harmonis, namunkemudian Penggugat dan Tergugat sering terjadi percekcokan terus menerus yangdisebabkan karena Pernikahan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat adalah tidakdidasarkan atas hubungan/ rasa
    20222222222 22222222 n anne Menimbang, bahwa Majelis Hakim tetap memberi nasihat kepada Penggugat agarmengurungkan niatnya untuk cerai dengan Tergugat dan kembali hidup rukun denganTergugat sebagai suamiisteri namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa Penggugat pada pokoknya mendalilkan bahwa rumah tangganyasudah tidak harmonis lagi dikarenakan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan : a.Pernikahan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat adalah tidak didasarkanatas hubungan/ rasa
    Tergugat satu sama lain tidak pernah mengunjungi;Bahwa selama berpisah tersebut Tergugat pernah memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat akan tetapi dikembalikan lagi (ditolak) oleh Penggugat;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semula rukun dan harmonis, namunkurang lebih sejak Nopember 2010 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadipercekcokan terus menerus yang disebabkan karena Pernikahan yang terjadi antaraPenggugat dan Tergugat adalah tidak didasarkan atas hubungan/ rasa
Register : 04-09-2014 — Putus : 01-10-2014 — Upload : 15-12-2021
Putusan PN RAHA Nomor 127/PID.B/2014/PN.RAHA
Tanggal 1 Oktober 2014 — Jaksa Penuntut:
Usman La Uku, SH.
Terdakwa:
Alil Tasrim Alias La Tote Bin La Patagi.
4830
  • Selanjutnya terdakwa kembali dan menyuruh saksi, dan saksi JOKERserta AMAT untuk mengumpulkan batu, namun saksi tidak menghiraukannya danpada saat saksi sementara menelpon, tibatiba terdakwa memukulkan sebatang kayupapan/reng yang dipegangnya sebanyak 1 (satu) kali ke arah saksi hingga mengenaikepala bagian atas kiri korban, sehingga kayu reng tersebut patah, lalu terdakwa larimeninggalkan lokasi tersebut; Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan terdakwa, saksi mengalami rasa sakit danluka robek pada
    Awal, dan saksi JOKER serta AMAT untukmengumpulkan batu, namun saksi Muhammad Rabiul Awal tidak menghiraukannyadan pada saat saksi Muhammad Rabiul Awal sementara menelpon, tibatibaterdakwa memukulkan sebatang kayu papan/reng yang dipegangnya sebanyak 1(satu) kali ke arah saksi Muhammad Rabiul Awal hingga mengenai kepala bagianatas kiri, dan kayu reng tersebut patah, lalu terdakwa lari meninggalkan lokasitersebut; Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan terdakwa, saksi Muhammad Rabiul Awalmengalami rasa
    Melakukan Penganiayaan.Menimbang bahwa didalam Kitab undangundang Hukum Pidana (KUHP) tidakmemuat pengertian tentang Penganiayaan,akan tetapi majelis Hakim akan mengutippengertian Penganiayaan menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 479K/Pid/2000, bahwa pengertian penganiayaan yaitu dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan) rasa sakit atau luka ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dipersidangan sertaterdakwa serta Visum et Repertum yang saling bersesuaian satu dengan
    dan saksiJOKER serta AMAT untuk mengumpulkan batu, namun saksi MuhammadRabiul Awal tidak menghiraukannya dan pada saat saksi Muhammad RabiulAwal sementara menelpon, tibatiba terdakwa memukulkan sebatang kayupapan/reng yang dipegangnya sebanyak (satu) kali ke arah saksi MuhammadRabiul Awal hingga mengenai kepala bagian atas kiri, dan kayu reng tersebutpatah, lalu terdakwa lari meninggalkan lokasi tersebut: Bahwa benar akibat pemukulan yang dilakukan terdakwa, saksi MuhammadRabiul Awal mengalami rasa
    Bahwa benar barang bukti yang dihadirkan dipersidangan adalah potongan kayupapan/reng adalah alat yang digunakan oleh terdakwa saat melakukan pemukulanterhadap saksi Muhammad Rabiul Awal.Bahwa dari uraian fakta tersebut diatas, majelis menyimpulkan bahwa denganadanya terdakwa telah melakukan pemukulan kepada saksi korban dan saksi korbanmengalami rasa sakit dibagian kepalanya hingga mengalami luka robek sebagaimanadalam Visum Et Repertum, maka sesuai dengan pengertian penganiayaan sebagaimanadiuraikan
Register : 22-04-2019 — Putus : 18-06-2019 — Upload : 30-09-2019
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 320/Pid.B/2019/PN Rap
Tanggal 18 Juni 2019 — Penuntut Umum:
ANDRI RICO MANURUNG SH
Terdakwa:
RUDI SYAHPUTRA Alias JAROT
498
  • Perumusan ini kemudian menjadipenganiayaan saja, sedangkan dengan sengaja merugikan kesehatan oranglain merupakan interprestasi authentiek (pasal 351 ayat 4) selanjutnya doktrinmenafsirkan penganiayaan sebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengansengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain.
    Lukaterdapat apabila terdapat perubahan dalam bentuk badan manusia yangberlainan dari bentuk semula, sedangkan pada rasa sakit hanya cukup bahwaorang lain merasa sakit tanpa ada perubahan dalam bentuk badan. JadiPenganiayaan jelaslah sebagai melakukan suatu perbuatan dengan tujuanmenimbulkan rasa sakit atau luka pada badan orang lain. Dalam hal ini Drs.H.A.K. Moch. Anwar, SH.
    Menyatakan pembuktian atas penganiayaan adalahcukup, apabila termuat bahwa pelaku telah dengan sengaja melakukanperbuatanperbuatan tertentu yang dapat menimbulkan rasa sakit atau lukasebagai tujuan atau kehendak dari pelaku;Menimbang, bahwa dari faktafakta) hukum yang terungkapdipersidangan yaitu bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksiSiti Patimah Hasibuan terjadi pada hari Minggu tanggal 9 Desember 2018 sekirapukul 07.00 WIB., di Jalan Pasar Glugur Kelurahan Sirandorung KecamatanRantau
    Kamaluddin, dokterpada Rumah Sakit Umum Daerah Rantau Prapat, dengan kesimpulanberdasarkan keadaan tersebut penyebab Iuka adalah akibat ruda paksa bendatumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas, telah nyataternyata Terdakwa ada memukul wajah bagian pelips mata saksi Siti PatimahHasibuan yang mengakibatkan Iluka pada bagian mata sehingga akibatnyaKorban mengalami rasa sakit (ijn), luka atau perasaan tidak enak terhadapKorban, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur
Register : 25-05-2015 — Putus : 23-06-2015 — Upload : 23-07-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 278/Pid.B/2015/PN Gpr
Tanggal 23 Juni 2015 — NANANG CATUR PRASETYO bin W. SOEBANDI
335
  • Terdakwa untukmemukul Saksi Arif Prianto, maka Terdakwa memukul Saksi ArifPrianto dengan menggunakan tangan kosong ;e Bahwa Saksi Arif Prianto sempat melakukan perlawanan denganmenendang, tetapi berhasil ditangkis oleh Terdakwa ;e Bahwa Terdakwa memukul Saksi Arif Prianto dengan tangan kosongmengepal dengan tangan kanan dan kiri ke arah muka Saksi ArifHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 278/Pid.B/2015/PN Gpr.Prianto beberapa kali ;e Bahwa Terdakwa tahu akibat dari pemukulan tersebut akanmenimbulkan rasa
    berhasil ditangkis oleh Terdakwa ;Bahwa Terdakwa memukul Saksi Arif Prianto dengan tangan kosongmengepal dengan tangan kanan dan kiri ke arah muka Saksi ArifPrianto beberapa kali :Bahwa saat itu antara Terdakwa dan Saksi Arif Prianto sempat dileraioleh Mari, tetapi karena diancam oleh Terdakwa kemudian Marimeinggalkan Terdakwa dan Saksi Arif Prianto dan isteri Terdakwakemudian mendekat ke tempat Terdakwa memukul saksi ArifPrianto ; Bahwa Terdakwa tahu akibat dari pemukulan tersebut akanmenimbulkan rasa
    Hoge Raad dalam putusannya tanggal 25Juni 1894 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalahKesengajaan menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain(PAF Lamintang, Delikdelik khusus, Bina Cipta, Bandung, Cet.
    Terdakwa tahuakibat dari pemukulan tersebut akan menimbulkan rasa sakit kepada Saksi Arifa = ( aaaMenimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa visum et repertumNomor 353/3403/418.67/2015, tanggal 19 Maret 2015 yang dibuat danditandatangani oleh dr.
    disimpulkan bahwaKorban lakilaki, usia Kurang lebin 30 tahun ; Pada pemeriksaan saat inididapatkan seorang lakilaki dengan luka dahi kanan satu kali satu sentimeter,bengkak seluruh hidung, luka pelipis kanan kiri dua kali dua sentimeter dan limakali tiga sentimeter, luka di pipi satu kali satu sentimeter, bengkak bibir atas,mata kiri Merah ; n annonce nnn nn rence nn nn neem nc nnnnnneMenimbang, bahwa sebagaimana terungkap di persidangan telah secara nyataakan akibat yang dapat ditimbulkan yaitu adanya rasa
Register : 09-05-2019 — Putus : 05-08-2019 — Upload : 25-10-2019
Putusan PN BATURAJA Nomor 254/Pid.B/2019/PN BTA
Tanggal 5 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
ZULKIFLI, SH
Terdakwa:
MUSTADINATA Bin MANAN
327
  • Unsur melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan Penganiayaan baik olehpembentuk UndangUndang maupun Yurisprudensi tidak memberikan batasan yang jelastentang definisi dari Penganiayaan, namun demikian berdasarkan doktrin dalam IlmuPengetahuan tentang Hukum Pidana, maka Penganiayaan memiliki pengertian adanyaperbuatan Pelaku yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atauluka kepada seseorang.
    Kesengajaan disini merupakan suatu bentuk kehendak atautujuan dari Terdakwa yang dapat disimpulkan dari sifat perbuatan materiil berupasentuhan pada badan seseorang seperti menendang, memukul, menggaruk, menusuk,mendorong, menjatuhkan, dimana perbuatan materiil tersebut menimbulkan rasa sakitatau luka.
    Adapun luka ditafsirkan sebagai suatu perubahan dalam bentuk badanmanusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkan rasa sakit tidakmenyebabkan perubahan pada bentuk badan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan,bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2018 sekira jam 09.45 wib di JalanArales Bahwa penyebab terdakwa melakukan penganiayaan tersebut karena korbanmerasa tidak senang saat korban mengegas mobilnya sehingga banyak debu yang keluar,cara terdakwa
    terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untukselanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut :> 1 (satu) helai baju kaos warna pink garisgaris coklat.> 1 (satu) helai celana jeans warna biru merk cardinal.Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu saksi Ispandi Bin Suwardin.Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa / maka perludipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankanTerdakwa ;Hal hal yang memberatkan : Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa
    tidak enak terhadap saksi ispandi Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakatHal hal yang meringankan : Terdakwa menyesali dan mengakui perbuatannya Terdakwa bersikap sopan dipersidangan Terdakwa belum pernah dihukumMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa pada akhirnya Majelis Hakim sampai pada kesimpulan,bahwa pidana yang akan dijatuhkan atas diri terdakwa adalah pantas dan adil sesuaidengan rasa keadilan masyarakat
Putus : 26-02-2013 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN MASOHI Nomor 04/PID.B/2013/PN.MSH
Tanggal 26 Februari 2013 — LA SUHARDIN alias ADI
3325
  • tertanggal 22 Januari 2013sebagai berikut :DAKWAANBahwa ia terdakwa LA SUHARDIN Als ADI, pada hari Senin, tanggal 12November 2012 sekitar pukul 03.00 WIT atau setidaktidaknya pada suatu waktupada bulan November tahun 2012, bertempat di depan sabua di samping rumahMama Yam, di Dusun Eli Besar, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten SeramBagian Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Masohi, dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak, rasa
    Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa undangundang tidak memberikan defenisi ataupengertian tentang penganiayaan (mishandeling) namun menurut Yurisprudensi HRtanggal 25 Juni 1894 Penganiayaan adalah dengan sengaja menimbulkan rasa sakitatau luka;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yuridis di atas yaitu pada hariSenin tanggal 11 November 2012 sekitar pukul 03.00 WIT di Dusun Eli Besa DesaIlha Kec. Huamual Kab.
    Bahwa akibatperbuatan terdakwa korban mengalami luka dan rasa sakit sebagaimana Visum EtRepertum Nomor : VER/61/X1I/2012/Rumkit tertanggal 12 November 2012 yangditanda tangani oleh dr.
    mengenali korbandengan baik tetap melakukan penusukan terhadap korban; bahwa terdakwamenerangkan pisau yang digunakan untuk menusuk korban adalah pisau yang biasadigunakan untuk memotong ikan dan pada malam itu ia baru pulang dari melautlangsung menuju tempat pesta padahal pisau tersebut tidak semestinya dibawa padaacara pesta dimana terdapat banyak orang dan dapat melukai orang lain jikadisalahgunakan, sehingga Majelis berpendapat perbuatan terdakwa dilakukan12dengan sengaja hingga mengakibatkan rasa
    terdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan tunggalPenuntut Umum tersebut;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak ada menemukan alasanalasan yangdapat membenarkan dan menghapuskan kesalahan Terdakwa, dan Terdakwadipandang mampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, oleh karena itusesuai padal 193 ayat (1) KUHAP Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpaldengan perbuatannya yang dinilai adil dan patut serta sesuai dengan rasa
Register : 16-03-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA PARIGI Nomor 182/Pdt.G/2021/PA.Prgi
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2813
  • Penggugat sudah tidak lagi memilikipersonal care and attention based on love and respect (perhatian dankepedulian yang didasari rasa cinta dan penghormatan), demikian pulaTergugat tidak melakukan upaya apapun untuk yang bisa mengembalikankeadaan rumah tangganya harmonis seperti sedia kala, dengan demikian unsurtidak ada harapan untuk dirukunkan kembali dalam rumah tangga dinilai olehPengadilan telah terpenuhi dan terbukti;Menimbang, bahwa selama menjalani proses persidangan, tidaktampak dari diri
    Penggugat rasa penyesalan dan ingin merubah keputusannyauntuk bercerai sekalipun Majelis Hakim telah sungguhsungguh dan senantiasamendamaikan pihak berperkara dengan cara menasehati Penggugat padasetiap persidangan, maka berdasarkan fakta hukum tersebut dapat disimpulkanbahwa keinginan dan tekad Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat sudahbulat dan tidak dapat dielakkan lagi, oleh karena itu menurut pendapat MajelisPutusan Nomor 182/Pdt.G/2021/PA.Prgi Hal 15 dari 24Hakim bahwa tujuan perkawinan
    Pasal 3 InstruksiPresiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991, tentang Kompilasi HukumIslam, tidak dapat diwujudkan oleh Penggugat dan Penggugat dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa jika Ssuami maupun isteri Sudah tidak peduli dengantanggung Jawab masingmasing, tidak lagi mencurahkan perhatian, cinta, kasihsayang, serta penghormatan kepada pasangan hidupnya, maka patutdisimpulkan bahwa hubungan perkawinan yang mengikat dan mempersatukankeduanya tidak lagi menjadi wahana yang memberi rasa damai, tenang
    rumahtangga yang demikian itu secara nyata telah bertentangan dengan tujuandisyariatkannya perkawinan;Menimbang, bahwa adanya keterpisahan hidup antara Penggugat danTergugat dan tidak terjalinnya komunikasi serta tidak adanya pemenuhan hakdan kewajiban antara Penggugat dan Tergugat hal ini menggambarkan bahwahubungan suami isteri telah hampa sehingga apabila perkawinan itu tetapditeruskan berarti menghukum salah satu pihak dengan penjara yangberkepanjangan dan hal itu sangat bertentangan dengan rasa
    pli edluyYLlislas7g ill 2h de pSrylolize ew lI ts wevebs soars lal Jawailad eq oblilingugollyruwArtinya : Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumahtangga telah guncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat laginasehat dan perdamaian, dimana hubungan suami isteri telah hampakarena meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu pihakdengan penjara yang berkepanjangan dan hal itu sangat bertentangandengan rasa keadilan;Putusan Nomor 182/Pdt.G/2021/PA.Prgi Hal 16 dari 24Menimbang
Register : 11-12-2012 — Putus : 22-01-2013 — Upload : 09-02-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 254/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 22 Januari 2013 — SUTRISNO Bin MAHAT SUMARJI
194
  • Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 4(empat) butir untuk setiap kali konsumsi dan tidak tentu waktunya dengan tujuanuntuk meredakan rasa suntuk dan membuat pikiran tenang.
    Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jens LL sebanyak 4(empat) butir untuk setiap kali konsumsi dan tidak tentu waktunya dengan tujuanuntuk meredakan rasa suntuk dan membuat pikiran tenang.
    farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 30 (tiga puluh) butir ; Bahwa benar selanjutnya terdakwa kembali memesan sediaan farmasi berupa pil jenisLL pada hari Jumat tanggal 28 September 2012 sekira jam 20.00 wib. dari sdr.BENDOT (DPO) dan dibeli seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) danmendapatkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 32 (tiga puluh dua) butir ;Bahwa benar terdakwa menerangkan saat mengkonsumsi sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut dengan tujuan untuk menghilangkan rasa
    farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 30 (tiga puluh) butir ; Bahwa benar selanjutnya terdakwa kembali memesan sediaan farmasi berupa pil jenisLL pada hari Jumat tanggal 28 September 2012 sekira jam 20.00 wib. dari sdr.BENDOT (DPO) dan dibeli seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) danmendapatkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 32 (tiga puluh dua) butir ; Bahwa benar terdakwa menerangkan saat mengkonsumsi sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut dengan tujuan untuk menghilangkan rasa
    program Pemerintah dalam memberantasperedaran obatobatan terlarang ; Halhalyangmeringankan : Terdakwa menyesali perbuatannya ; Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan ; Terdakwa mengakui perbuatannya, ; Terdakwa belum pernah dihukum ; +*+++ Menimbang, bahwa mengingat ancaman pidana dari tindak pidana yang telahdilakukan oleh Terdakwa dihubungkan dengan hal hal yang memberatkan danmeringankan tersebut maka menurut Majelis, pidana yang akan dijatuhkan tersebutdipandang telah pantas dan sesuai dengan rasa
Register : 30-05-2011 — Putus : 28-07-2011 — Upload : 27-10-2011
Putusan PN LUBUK BASUNG Nomor 66/Pid.B/2011/PN.LB.BS
Tanggal 28 Juli 2011 — IRSAN CAHYADI Pgl. CAN
615
  • faktafakta hukum di atas Terdakwadapat dipersalahkan melakukan perbuatan pidana sebagaimanadidakwakan Penuntut Umum ; 14Menimbang, bahwa Terdakwa oleh penuntut umum didakwa dengandakwaan tunggal yaitu Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang PenganiayaanMenimbang, bahwa Undangundang tidak memberi ketentuan apakahyang diartikan dengan Penganiayaan(mishandeling) itu ;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi yang diartikandengan Penganiayaan yaitu) sengaja mengakibatkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa
    Unsur dengan sengaja mengakibatkan rasa sakit, perasaan tidakenak (penderitaan), atau luka ;Ad. 1. Unsur barang siapaMenimbang, bahwa unsur barang siapa mengacu kepada subjekhukum yaitu setiap pendukung hak dan kewajiban yang mampubertanggung jawab atau yang dapat dipertanggung jawabkan atassegala perbuatannya ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum menghadirkanseorang Terdakwa yang bernama IRSAN CAHYADI Pgl.
    Unsur dengan sengaja mengakibatkan rasa sakit, perasaantidak enak (penderitaan), atau luka ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenyadari perbuatan dan mengerti akan akibat dari perbuatannyatersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dariPenuntut Umum dihubungkan dengan keterangan terdakwa serta alatbukti di persidangan terungkap fakta bahwa pada hari Jumattanggal 11 Maret 2011 sekira pukul 07.30 Wib bertempat di LabuahTaropo Jorong Kapalo Koto Kenagarian
    alasan pemaaf) atau alasanalasan yangdapat menghilangkan pertanggungjawaban pidana atas diri Terdakwa,sehingga karenanya Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dipidanasesuai dengan kesalahannya1718Menimbang, bahwa Terdakwa telah dinyatakan terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP, makaTerdakwa harus dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan berkaitan erat dengan rasakeadilan atau dengan kata lain rasa
    diri Terdakwa ;Halhal yang memberatkan : Perbuatan terdakwa telah merusak kesehatan saksi korban ;Halhal yang meringankan : Terdakwa bersikap sopan dipersidangan ; Terdakwa ~=mengakui terus terang perbuatannya ; Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak1920mengulanginya lagi ; Terdakwa mempunya i tanggungan keluarga; Terdakwa be lum pernah dihukum ;Men imbang, bahwa berdasarkan pert imbanganpert imbangandiatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dirasa telahpantas dan memenuh i rasa
Register : 10-08-2020 — Putus : 13-10-2020 — Upload : 20-10-2020
Putusan PN LUBUK LINGAU Nomor 476/Pid.B/2020/PN Llg
Tanggal 13 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
AGRIN NICO REVAL, S.H.
Terdakwa:
NIKO APRIANSYAH ALS NIKO BIN YON JUNAIDI
7124
  • tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Terdakwatersebut memenuhi kriteria Barang Siapa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur Barang Siapa telah terpenuhi ;Ad.2 Unsur Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) tidakmemberikan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan penganiayaan ;Menimbang, bahwa menurut doktrin penganiayaan diartikan sebagaiperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa
    Raja Grafindo Persada 2002,Hal.10 );Menimbang, bahwa kesengajaan disini berupa sebagai maksud atauOpzet Als Oogmerk, disamping harus ditujukan pada perbuatannya, juga harusditujukan pada akibatnya ;Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 476/Pid.B/2020/PN LigMenimbang, bahwa perbuatan disini diartikan sebagai suatu perbuatanyang kongkret yang pada umumnya perbuatanperbuatan itu mengandung sifatkekerasan fisik dan harus menimbulkan rasa sakit tubuh atau luka tubuh ;Menimbang, bahwa luka diartikan terdapatnya
    /terjadinya perubahan daritubuh, atau menjadi lain dari rupa semula sebelum perbuatan itu dilakukan,misalnya lecet pada kulit, putusnya jari tangan, bengkak pada pipi dan lainsebagainya;Menimbang, bahwa sedangkan rasa sakit tidak memerlukan adanyaperubahan rupa pada tubuh, melainkan pada tubuh timbul rasa sakit, rasa perih,tidak enak atau penderitaan ;Menimbang, bahwa apakah unsur penganiayan terbukti atau tidak akandibuktikan berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu :Bahwa
Register : 18-10-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 03-12-2019
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 741/Pid.B/2019/PN Bpp
Tanggal 2 Desember 2019 — Penuntut Umum:
DENNY I SITUMORANG. SH
Terdakwa:
MARDIANUR Bin SABANI Alm
607
  • Kesengajaan yang telah disadari oleh pelakunya sebagai hal yangmungkin akan mengakibatkan terjadinya sesuatu, tetapi kesengajaan itutetap dilakukannya juga demi terlaksananya maksud dan tujuan yang lainHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 741/Pid.B/2019/PN Bppyang benarbenar menjadi tujuan utama dari kesengajaan itu.Menimbang bahwa berdasarkan yurisprodensi, arti penganiayaan ialahperbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atauluka, termasuk sengaja merusak kesehatan.Menimbang
    bahwa amat penting dan besar pengaruhnya untukmenentukan sejauhmanakah terhadap niat, Kesadaran, dan tanggungjawab dariTerdakwa atas perbuatannya tersebut terhadap saksi korban.Menimbang bahwa secara umum tindak pidana penganiayaan terhadaptubuh pada KUHP disebut penganiayaan dibentuknya pengaturan tentangkejahatan terhadap tubuh manusia ini ditujukan bagi perlindungan kepentinganHukum atas tubuh dari perbuatanperbuatan berupa penyerangan atas tubuhatau bagian dari tubuh yang mengakibatkan rasa
    rupa pada tubuh dapat menimbulkan kematian.Menimbang bahwa penganiayaan dalam kamus besar bahasa Indonesiadimuat arti sebagai berikut perilaku yang Sewenangwenang, pengertiantersebut adanya pengertian dalam arti luas yakni termasuk yang menyangkutperasaan atau batiniah.Menimbang bahwa undangundang tidak memberi ketentuan apakah yangdimaksud dalam arti dengan penganiayaan itu, menurut Yurisprudensi, makayang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja mengakibatkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa
    Soesilo telah memberikan contoh apa yangdimaksud dengan perasaan tidak enak, rasa sakit, luka dan merusak kesehatan(menurut alenea 4 Pasal 351 KUHP) yakni :1. Perasaan tidak enak misalnya menendang orang terjun kekali sehinggabasah, menyuruh orang berdiri diterik matahari.2. Rasa sakit misalnya mencubit, mendupak, memukul, menempelengdsb.3. Luka misalnya mengiris, memotong, menusuk dengan pisau dll.4.
    penahanan yang sah, maka masa penangkapan danpenahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, makaperlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa;Keadaanyang memberatkan: Perbuatan Terdakwa telah menimbulkan rasa