Ditemukan 61377 data
29 — 21
tertentu yangmemiliki ijin dan juga bukan pedagang besar farmasi milik negara yangmemilki ijin, serta terdakwa juga bukan petugas lembaga pendidikan danpelatinan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki ijin untukmembeli, menjual, menerima atau memperoleh shabu shabu danterdakwa bukan juga dari lembaga yang memperoleh jijin untukmenyalurkan narkotika jenis sabusabu tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114ayat (1) Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009
tertentu yangmemiliki ijin dan juga bukan pedagang besar farmasi milik negara yangmemilki ijin, serta terdakwa juga bukan petugas lembaga pendidikan danpelatinan serta penelitian dan pengembangan yang memiliki ijin untukmemiliki, menguasai, menyediakan shabu shabu dan terdakwa bukanjuga dari lembaga yang memperoleh ijin untuk menyalurkan narkotikajenis sabusabu tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dalamPasal 112 ayat (1) Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi TRI WIDODO dan saksiMIFTACHUL HUDA diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan dan terdakwa bukanpetugas yang mendeteksi suatu zat/oahan/benda yang disita atau ditentukanoleh
pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwabukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin,dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaterdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitiandan pengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa memperoleh sabusabuHalaman 19 dari 25 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2017/PN Bonbukan dari lembaga yang memperoleh ijin untuk menyalurkan melainkan melaluiBACHTIAR
BAMBANG ARIF S , SH.
Terdakwa:
SYAIFULLAH Als HOLAH
24 — 13
Menyatakan Terdakwa Syaifullah als Holah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu";
2.
Pukul 13.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Juni tahun 2020 bertempat di Dusun Gaplek Rt 02 Rw 03 DesaHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 499/Pid.Sus/2020/PN JmrSuci Kecamatan Panti Kabupaten Jember, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganpada pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 Sekira Pukul 12.30 Wib saksiRICHO CHAIRUL M, SH bersama saksi RISKI MARTA D, SH (masingmasinganggota Polsek Panti) melakukan penangkapan terhadap saksi RAHMADBARITO di karenakan telah membawa 2 klip obat warna putin berlogo Y(Trinexyphenidyl) yang berisi masingmasing 5 butir dengan jumlah
Bahwa terdakwa Trihelyphenidil yang dijual kepada Rahmad RaritoHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 499/Pid.Sus/2020/PN Jmrberupa pil yang dibungkus plastik, tanpa tidak diberi label standar mutupelayanan farmasi, baik berupa indikasi, kKegunaan maupun cara pakaiannyaserta tanpa resep dari dokter;Menimbang, bahwa obat berlogo Y adalah jenis obat keras yangtermasuk dalam daftar (G) dimana pemakaian dan peredarannya harus denganresep dokter, sedangkan terdakwa tidak berhak menjual obatobatantersebut diatas
karena tidak mempunyai ijin edar dan tidak memiliki keahliandan kewenangan di sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi;Menimbang, bahwa karena terdakwa menjual obat yang tidak diberilabel standar mutu pelayanan farmasi, baik berupa indikasi, kegunaan maupuncara pakaiannya, sehinga unsur "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal
28 — 6
Menyatakan terdakwa Eko Mardianto Bin Suyitno tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa: Eko Mardianto Bin Suyitno tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) ) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,00 (Lima ratus ribu rupiah) dan jika denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama
Menyatakan terdakwa EKO WRDIANTO Bin SUYITNO terbukt; secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengalamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaiamana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) sebagaiamana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI No. 36/ 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua;2.
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bermula saksi FATHA ARIZAL ( Dalam berkas perkara tersendiri) datangkerumah terdakwa
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut Bermula saksi FATHA ARIZAL( Dalam berkas perkara tersendiri) datangkerumah terdakwa EKO MARDIANTO Bin SUYITNO dengan maksud
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan ;Bahwa sebagaimana fakta persidangan berdasarkan keteranganpara saksi yang dihubungkan dengan keterangan terdakwa yangmembenarkan keterangan para saksi tersebut serta barang bukti telahdiperoleh fakta hukum sebagai berikut:Bahwa terdakwa telah dengan sadar dan sengaja mendistribusikanatau mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat jenis Trex warnaputin pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2015 sekitar jam 16.30 Wibbertempat didalam rumah
Unsur tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Bahwa di dalam pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor : 36 tahun 2009tentang Kesehatan dijelaskanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ;Bahwa berdasarkan' faktafakta) yang terungkap dalampersidangan bahwa yang mernpunyai kewenanganhal 11 dari 14. hal Putusan Nomor 533/Pid.B/2015/PN.Jmrmendistribusikan obat adalah Dokter, Apoteker dan asistenApoteker.
47 — 5
TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ?
Mojokerto, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Mojokerto, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perobuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :e Pada waktu dan tempat tersebut di atas, awalnya saksi JOKOBAGUS menghubungi Terdakwa untuk membeli 100 butir tabletdouble L, kemudian
Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;ad.1.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmenjual atau memberikan sesuatu kepada orang lain baik dengan imbalanuang ataupun secara cumacuma, sedangkan sediaan farmasi berartipersediaan obatobatan yang berkaitan dengan kesehatan, sedang yangdimaksud tanpa ijin edar berarti tanpa seijin pihak yang berwenang atautidak ada hak yang melekat padanya serta bertentangan dengan hukum atauundangundang yang mengaturnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan
fakta hukum yang terungkap dipersidangan berupa keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan telahternyata bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Penyidikmenduga kalau Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa TabletDouble L (LL), kepada temantemannya antara lain IRAWAN alamatMojosari, KEKOK alamat Ngoro dan JOKO BAGUS (yang adalah matamata/spion Kepolisian yang melakukan pembelian pil double L kepadaTerdakwa ;Menimbang
Menyatakan Terdakwa ADHI LARAS JUNAEDI Bin INJARWANTOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana dendasejumlah Rp. 500.000, (lima ratus riobu rupiah) dengan ketentuanbahwa apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;Menetapkan bahwa lamanya
TEDHY WIDODO,SH
Terdakwa:
GALANG ANJASMORO bin KAMDI
36 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa GALANG ANJASMORO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun dan 1 ( satu
Menyatakan Terdakwa GALANG ANJASMORO bin KAMDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasetiap orang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang diatur dandiancam dalam pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan kami.2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun 6 (enam) bulan dan
Jombang atau setidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, setiap orangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwapada hari senin tanggal 01 juli 2019, Saksi MEHOL menghubungi TerdakwaGALANG ANJASMORO bin KAMDI melalui melalui aplikasi Whatsapp untukmembeli pil double L sebanyakA 2 (dua)
Setelahdilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik disimpulkan bahwabarang bukti tersebut adalah tablet dengan bahan aktif TriheksifenidilBerdasarkan surat keterangan yang dibuat dan ditandatangani drg, Subanriyah,M.KP selaku kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang tanggal 28 Mei2019, menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya, TriheksifenidilHCL harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi
MEHOL yang telahmemesan terlebih dahulu melalui aplikasi Whatsapp yang diterimamenggunakan handphone Hp merk Samsung warna hitam, denganharga Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) dan mendapatkeuntungan sebesar Rp. 16.000, (enam belas ribu rupiah).Bahwa menurut keterangan terdakwa tidak memiliki Sumberresmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 428/Pid.Sus/2019/PN Jbguntuk memperoleh sediaan farmasi dari apotek berdasarkan resepdokter dalam mengedarkan
Menyatakan terdakwa GALANG ANJASMORO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
104 — 36
InfantrimSyrup sebanyak 480 (empat ratus delapan puluh) botol;Bahwa pemilik obat keras tersebut adalah terdakwa RAHMAT FAJRIpanggilan Adl;Bahwa Saksi mengetahui setelah ditanyakan oleh petugas BBPOMyang lain Terdakwa tidak memiliki izin untuk menyimpan obat keras dirumahnya dan Terdakwa juga tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian;Bahwa setahu Saksi obat keras tidak boleh disimpan dan distribusikandari sarana yang tidak mempunyai izin sebagai sarana resmipelayanan farmasi
keras berupa huruf K dalam lingkaran merah yang ada dikemasan obat dan Saksi mengetahui hal tersebut karena Saksibertugas di bidang pemeriksaan dan penyidikan Balai Besar POMPadang;Bahwa setahu Saksi sesuai dengan UndangUndang Kesehatanuntuk menyimpan obat keras yang akan didistribusikan kembali harusada izin dari Dinas Kesehatan;Bahwa setahu Saksi rumah tempat tinggal Terdakwa tidak dibenarkanuntuk menyimpan dan mendistribusikan obat keras karena tidakmempunyai izin sebagai sarana resmi pelayanan farmasi
;Bahwa setahu Saksi yang dimaksud dengan sarana resmi pelayananfarmasi adalah rumah sakit dan apotek;Bahwa menurut keterangan Terdakwa sewaktu ditanya oleh petugasBBPOM Padang, Terdakwa membeli obat keras tersebut kePedagang Besar Farmasi MBS Padang;Bahwa Saksi mengenali barang bukti yang diperlinatkan kepadaSaksi;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkan;2.
kesehatan tersebut seperti tenaga medis,perawat, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan masyarakat;Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalah tenagayang melakukan pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari Apoteker dantenaga teknis kefarmasian atau Asisten Apoteker;Bahwa tenaga kefarmasian dalam melakukan pekerjaan kefarmasiandalam pengadaan, pendistribusian dan pelayanan sedian farmasiharus memiliki surat izin kerja yang dikeluarkan oleh DinasKesehatan;Bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi
Sedangkan yang dimaksud dengan praktik kefarmasianadalah sebagaimana ditentukan dalam Pasal 108 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyebutkan:(1) Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalharus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
SUYANTO, SH
Terdakwa:
TRI MULYA ASTIKA Als. NEGRO Bin KARMIN
56 — 5
Negro Bin Karmin tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana Dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Tri Mulya Astika als.
NEGRO bin KARMIN terbuktisecara bersalah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu yang tidak memiliki keahlian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98, Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamdakwaan Pertama melanggar Pasal 196 Jo 98 UURI No 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2.
yangobat sediaan farmasi tersebut harus dijual oleh orang yang memiliki Keahliandibidang farmasi;Bahwa yang boleh mendistribusikan obat sediaan farmasi berupa obat/pilkoplo Logo Y kepada masyarakat adalah Dinas Kesehatan, Rumah Sakit;Bahwa seseorang yang tidak memiliki pengetahuan masalah kefarmasianatau tidak pernah sekolah di kefarmasian dilarang mendistribusikan ataumenjual atau mengedarkan obat sediaan farmasi berupa obat/pil koplo LogoY kepada masyarakat umum;Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor
Ngawi Terdakwa telah ditangkap oleh petugaskepolisian karena tanpa izin mengedarkan/membawa sediaan farmasi berupaobat/pil koplo logo Y;Bahwa awalnya Terdakwa pada hari Rabu tanggal 4 September 2019 sekitarpukul 23.00 Wib Terdakwa mendapatkan telpon lewat WA orang yang tidakterrdakwa kenal menanyakan punya kenalan yang jual barang (obat/pil koplowarna putin dengan logo Y) gak ?
Ngawi Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian karena tanpa izinmengedarkan/membawa sediaan farmasi berupa obat/pil koplo logo Y;Menimbang bahwa awalnya Terdakwa pada hari Rabu tanggal 4September 2019 sekitar pukul 23.00 Wib Terdakwa mendapatkan telpon lewatWA orang yang tidak terrdakwa kenal menanyakan punya kenalan yang jualHalaman 18 dari 24 Putusan Nomor 194/Pid.Sus/2019/PN Ngwbarang (obat/pil koplo warna putih dengan logo Y) gak ?
Menyatakan Terdakwa Tri Mulya Astika Alias Negro Bin Karmin tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan AlternatifPertama Penuntut Umum;2.
27 — 24
HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Ijin Edar;2.
HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS. terbukti bersalahmelakukan tindak pidana turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang No 36 Tahun 2009tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) yang kami dakwaan dalam dakwaan Primair.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara yaitu Terdakwa I.
Saksi BAYU PRAKOSOe Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Terdakwa, tidak memiliki hubungankeluarga sedarah atau semenda dengan Para Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;e Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;e Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017sekitar pukul 14.00 WITA, di Borneo Jl.
MABRUR IRHANIBahwa Saksi tidak kenal dengan Para Terdakwa, tidak memiliki huobungankeluarga sedarah atau semenda dengan Para Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017sekitar pukul 14.00 WITA, di Borneo JI.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan;c.
HENDRI Als HENDRI Bin MAMAS tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TurutSerta Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi TanpaMemiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara masingmasing selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlahRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;3.
31 — 4
bertindak sendiri sendiri dengan saudara Hariyanto (TermasukDaftar Pencarian Orang) pada hari Senin tanggal 05 September 2016 sekira pukul 09.00wib atau setidak tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2016, bertempat diwarung kopi desa Sumbaga Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSlawi, orang yang melakukan,yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Daftar Pencarian Orang) pada hari Senin tanggal 05 September 2016 sekirapukul 09.00 wib atau setidak tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2016,bertempat di warung kopi desa Sumbaga Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal atausetidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanHalaman 5 dari 27 Putusan Nomor 173/Pid.Sus/2016/PN.Slw.Negeri Slawi, orang yang melakukan,yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
;Bahwa tugas dan kewenangan saksi sebagai Kepala Seksi Farmasi pada KantorDinas Kesehatan Kabupaten Tegal adalah: melakukan pembinaan terhadapsarana pelayanan kefarmasian meliputi puskesmas, apotik, Toko Obat, PBF(Pedagang Besar Farmasi), PAK (Penyalur Alat Kesehatan); melakukanpembinaan terhadap sarana produksi kefarmasian meliputi pabrik obattradisional maupun produksi alat kesehatan rumah tangga; melakukanpengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di Dinas Kesehatan KabupatenTegal untuk memenuhi
seluruh kebutuhan seluruh Puskesmas KabupatenTegal;Bahwa Hexymer 2 atau Tihexyhenidil adalah jenis obat keras dan termasukdalam jenis obat penenang yang dijual atau diedarkan pada apotek yang sudahmemiliki izin (SIA = Surat Izin Apotik);Bahwa obat Hexymer 2 atau Tihexyhenidil hanya dapat dibeli dengan cararesep dari dokter dan peruntukannya untuk yang tercantum dalam resep bukanuntuk orang lain;Bahwa obat Hexymer 2 atau Tihexyhenidil hanya dapat diedarkan olehPedagang Besar Farmasi kepada Apotik
adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa yang Pasal 106 ayat undangundnag a quo mensyaratkanbahwa sediaan farmasi atau alat kesehatan hanya dapat
29 — 43
uang sejumlahRp.400.000, (empat ratus ribu Rupiah) yang dari pengakuanTerdakwa merupakan uang hasil penjualan sabusabu sebelumnyayang belum disetorkan kepada Heri, serta 1 (Satu) unit telepongenggam merek Nokia, warna Hitam yang merupakan alatkomunikasi Terdakwa dengan Heri maupun dengan pembeli sabu sabu yang akan ditemul;Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa sudah sekitar 5 (lima) kalimengantarkan sabusabu dari Heri kepada pembeli;Bahwa, Terdakwa seharihari tidak berprofesi sebagai pedagangbesar farmasi
sejumlahRp.400.000, (empat ratus ribu Rupiah) yang dari pengakuanTerdakwa merupakan uang hasil penjualan sabusabu sebelumnyayang belum disetorkan kepada Heri, serta 1 (Satu) unit telepongenggam merek Nokia, warna Hitam yang merupakan alatkomunikasi Terdakwa dengan Heri maupun dengan pembeli sabu sabu yang akan ditemul;e Bahwa, dari pengakuannya, Terdakwa sudah sekitar 5 (lima) kalimengantarkan sabusabu dari Heri kepada pembeli;e Bahwa, Terdakwa seharihari tidak berprofesi sebagai pedagangbesar farmasi
imbalan serta upah berupa uang sejumlah Rp.50.000,00(lima puluh ribu Rupiah) yang akan diterima oleh Terdakwa dari Herisetelah pembeli menyerahkan uang pembelian kepada Terdakwadan disetorkan kepada Heri;e Bahwa, Terdakwa sudah lebih dari 5 (lima) kali menjadi orangsuruhan Heri untuk mengantarkan sabu sabu yang dipesan melaluiHeri kepada setiap pembeli, yang lokasi penyerahan disepakatisendiri oleh Terdakwa dengan pembeli;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatasmaka dapat disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan,menjual, membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan ataumenggunakan
narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahyang sebelumnya telah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN Pli Halaman 16 dari 24Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa seharihari tidak berprofesi sebagai peneliti lembagailmu pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, danketika dilakukan
SIGIT ARTANTOJATI,SH,MH.
Terdakwa:
1.BUDI SANTOSO Bin MAT SOLEH
2.PURRI SUKMAWATI Binti EKO BAGUS
36 — 3
M E N G A D I L I
1.Menyatakan terdakwa I BUDI SANTOSO Bin MAT SOLEH dan terdakwa II PURRI SUKMAWATI Binti EKO BAGUS, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;
2.Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I BUDI SANTOSO Bin MAT SOLEH dengan pidana penjarabukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan olehPenuntut Umum No.Reg,Perk: PDM 28/KDIRI / Euh.2 /04/2019 bertanggal 13Mei 2019, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.3.Menyatakan terdakwa BUDI SANTOSO Bin MAT SOLEH dan terdakwa IIPURRI SUKMAWATI Binti EKO BAGUS melakukan yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih termasuk dalam Bulan Januari tahun 2019 bertempat di Rumah Kostterdakwa BUDI SANTOSO Bin MAT SOLEH dan terdakwa II PURRISUKMAWATI Binti EKO BAGUS di JI KH Agus Salim No 84 B Kelurahan BandarKidul Kecamatan Mojoroto Kota atau atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi
tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) Yang dilakukan dengan perbuatan dan keadaan antara lainsebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas berawal saat saksiRISKI FATUROHIM (dilakukan penuntutan secara terpisah) menghubungiHalaman 4 dari 32 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2019/PNKdr.terdakwa II PURRI SUKMAWATI Binti EKO BAGUS melalui chat WhatsApp untukmembeli sediaan farmasi
Bahwa adapun kronologis kenapa kedua terdakwa ditangkap adalahberawal saat saksi RISKI FATUROHIM menghubungi terdakwa II PURRISUKMAWATI Binti EKO BAGUS melalui chat WhatsApp untuk membelisediaan farmasi berupa obat pil dobel L sebanyak 2 (dua) box isi 192(seratus Sembilan puluh dua) butir dengan harga Rp 340.000, (tiga ratusempat puluh ribu rupiah), kKemudian oleh terdakwa II PURRI SUKMAWATIBinti EKO BAGUS menyuruh saksi RISK!
Menyatakan terdakwa BUDI SANTOSO Bin MAT SOLEH dan terdakwaIl PURRI SUKMAWATI Binti EKO BAGUS, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasamamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
71 — 32
Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut:Bahwa awalnya pada Hari Selasa tanggal 06 Oktober 2020 sekira pukul 17.00 wibterdakwa menghubungi sdr.
Kepung, Kab.Kediri telah diamankan Petugas Kepolisian diantaranya Saksi ARIS TRI WAHYUDI,SH. dan Saksi ARI AGIT MUJI, SH. karena diduga melakukan tindak pidana terkaitpsikotropika dan menyimpan sediaan farmasi berupa obat jenis Pil LL tanpa izin;Bahwa awalnya pada Hari Selasa tanggal 06 Oktober 2020 sekira pukul 17.00 wibterdakwa menghubungi sdr.
Bahwa Terdakwa dalam memilki untuk dikonsumsi narkotika jenis sabusabu danmenyimpan sediaan farmasi pil jenis LL tersebut tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang;8. Bahwa Terdakwa baru pertama kali melakukan perbuatannya;9.
Kediri dan selanjutnya ditemukan barang buktiberupa Sabusabu dalam plastic klip dengan berat 0,43 (nol koma empat puluh tiga)gram, Pil LL sebanyak 5000 (lima ribu) butir dalam 5 (lima) plastik warna bening dan HPmerk Samsung warna hitam;Menimbang, bahwa Terdakwa menyimpan sediaan farmasi berupa Pil jenis LLkarena merupakan tittipan dari Sdr.
UMAR (DPO) yang mana obat tersebut tidakpernah diedarkan baik secara dijual, diberikan/ diserahkan kepada orang lain, namunhanya disimpan oleh Terdakwa, namun karena jumlah sediaan farmasi berupa Pil LLtersebut sejumlah 5.000 (lima ribu) butir, sehingga tidaklah beralasan bahwa obattersebut akan digunakan atau dikomsumsi sendiri oleh Terdakwa dan Terdakwamenyimpan sediaan farmasi pil jenis LL tersebut tidak mempunyai kewenangan;Menimbang, bahwa Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan di LaboratoriumForensik
81 — 33
dikonsumsi sendiri dan dibagibagikan kepada temantemannya sampaimasih tersisasebanyak 15 (lima belas) butir yang dimasukkan ke dalam bungkusrokok diplomat mild yang disimpan didalam tas milik Terdakwa selanjutnyakarena petugas polisi khusus kereta apt mencurigai gerakgerik Terdakwayang mencurigakan akhirnya melakukan penggeledahan pada waktu dantempat tersebut diatas ditemukan barang bukti 15 (lima belas) butir pildobel L tersebut ada pada Terdakwa, padahal Terdakwabukanlahdokter, apoteker, petugas farmasi
sendiri dan dibagibagikan kepada temantemannya sampaimasih tersisa sebanyak 15 (lima belas) butir yang dimasukkan kedalam bungkusrokok diplomat mild yang disimpan di dalam tas milik Terdakwa selanjutnyakarena petugas polisi khusus kereta api mencurigai gerakgerik Terdakwayang mencurigakan akhirnya melakukan penggeledahan pada waktu dantempat tersebut diatas ditemukan barang bukti 15 (lima belas) butir pildobel L tersebut ada pada Terdakwa, padahal Terdakwa bukanlahdokter, ...dokter, apoteker, petugas farmasi
Menyatakan Terdakwa ABDILLAH FAQIH Bin HAMID terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Menyatakan Terdakwa ABDILLAH FAQIH Bin) HAMID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan tanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi...farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan,kemanfaatan, dan mutu ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp 250.000,.
1.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
2.JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD HAMID Bin ZAENI
20 — 4
Menyatakan Terdakwa Muhammad Hamid bin Zaeni terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Lekok, Kabupaten Pasuruan,atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar, berupa pil pipih warna kuning yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Awalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2020 sekitar jam 00.30WIB saksi KUSWANDI, saksi WAHYU, FR, dan sdr.
Lekok, Kabupaten Pasuruan,atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,berupa pil pipin warna kuning yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Halaman 3 dari 11 Putusan nomor 433/Pid.Sus/2020/PN BilAwalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2020 sekitar jam 00.30WIB
empat) sampai dengan 5 (lima)orang pembeli datang untuk membeli pil jenis dextro;Bahwa cara Terdakwa menjual adalah dengan cara membeli langsungdari Terdakwa di Dsn Padekan Ds Jatirejo tersebut setelah dan Terdakwamenyerahkan pil dextro sesuai dengan permintaan pembeli;Bahwa pil dextro yang terdakwa beli dari Sirut tanpa kemasan, tidaktercantum nama obat, logo obat keras, kandungan obat, indikasi obat, dosisiobat dan nomor izin edar juga tidak tercantum;Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi
adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat 1 UU RI No 36 Tahun2009 sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yangdihubungkan dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta Bahwa pada hariSelasa tanggal 4 Agustus 2020 sekitar pukul 00.30WIB Terdakwa ditangkapdirumahnya di Dsn.
Menyatakan Terdakwa Muhammad Hamid bin Zaeni terbukti secara sahdan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2(dua) tahun 6(enam) bulan dan denda sebesarRp5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
22 — 2
Menyatakan terdakwa RINGGA ANDRIANTO Bin JONI SAUDAN tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Telah mendengar saksisaksi dan Terdakwa ; Telah memeriksa dan meneliti barang bukti ;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) Penuntut Umum, tanggal 3Oktober 2012 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara tersebut menjatuhkan putusan sebagaiDer ikUt : 2222222 nn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn n nen nen n enn meen nce nnee Menyatakan terdakwa RINGGA ANDRIANTO Bin JONI SAUDANbersalah telah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupatablet dobel L dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farniasi Setelahdilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Forensik di PUSLABFORBARESKRJM POLRI Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya clansesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Krimiiialistik Pro Justitia No.Lab5097 / NOF/2012, tanggal 20 Juli 2012 , barang bukti No. 4926/2012/NOFberupa tablet warna putib logo"LL" athlab benar tablet dengan bahan bahanHal. 3 dari 11 hal. Put.
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupatablet dobel L dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farniasi Setelahdilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Forensik di PUSLABFORBARESKRJM POLRI Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya clansesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Krimiiialistik Pro Justitia No.Lab5097 / NOF/2012, tanggal 20 Juli 2012 , barang bukti No. 4926/2012/NOFberupa tablet warna putib logo"LL" athlab benar tablet dengan bahan bahanaktif Trineksifenidil HCL (tidak
danmengadili perkara tersebut ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan 2(dua) saksi di bawah sumpah menurut Hukum Agamanya masingmasing telahmenerangkan sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Sidang, yang padapokoknya sebagai berikut : 272222 222202 oe none neeSaksi : AGUS SANTOSO, menerangkan sebagai berikut :e Bahwa keterangan yang saya berikan di Kepolisian sudah benar;Bahwa benar terdakwa diperiksa di Kepolisian sehubungan adanya penangkapan terhadapsebagai pengedar sediaan farmasi
NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
YUDHA SUDARWIDIYANTORO bin MUJAMIL
27 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro Bin Mujamil, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro Bin Mujamil, oleh karena itu dengan pidana penjara
Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak dan MelawanHukum adalah tidak adanya kewenangan dari terdakwa untuk melakukan suatuperbuatan ;Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2019/PN.Bil.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki
atau menginsyafi perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.
;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat yang mengandung Triheksifenidil HCLmerupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaan atau pemakaiannyaharus menggunakan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa ditangkap petugas Kepolisian pada hari Kamis tanggal 08 Nopember2018 sekira jam 19.00 WIB, bertempat di pertokoan Pasar Turen, DusunTurirejo, Desa Cangkringmalang, Kec
Menyatakan Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro Bin Mujamil, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro BinMujamil, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6(enam) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sejumlah Rp.5.000.000,00 (limajuta) rupiah ;4.
21 — 3
Menyatakan Terdakwa DENY LUARI als KAYIK Bin SUPARNO,terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
mengulangi lagi.Menimbang , bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum kepersidangan dengandakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :Bahwa terdakwa pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekira jam 18.30 wib atausetidaknya pada waktu yang masih termasuk dalam bulan Mei 2011 bertempatditepi jalan umum Dsn Parang agung Ds Asmorobangun Kec Puncu Kab Kediriatau setidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan alat kesehatan yang tidak memenuhi standartatau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagamanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) (3) UU RI NO. 36 tahun 2009 tentangkesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekira jam 15.00 wibbertempat ditepi jalan umum Dsn Nobol Ds Gadungan Kec Puncu Kab Kediriterdakwa membeli sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang bisadisebut pil dobel
dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemaafaatan dan mutu ;Berdasarkan keterangan saksi , keterangan terdakwa , alat bukti surat, barang bukti sertapetunjuk didepan persidangan terbukti bahwa sebelumnya pada hari sabtu tanggal 14Mei 2011 sekira jam 15.00 wib bertempat dipinggir jalan umum Dsn Nobol DsGadungan Kec Puncu Kab Kediri terdakwa DENY LUARI als KAYIK bin SUPARNOmembeli sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang biasa
LAB 3770/KNF/ 2011 tertanggal 30 Mei 2011 disimpulkan bahwa barang bukti dengan no 34512 / 2011 /KNF atas nama terdakwa DENYLUARI als KAYIK Bin SUPARNO berupa tablet berlogo LL tersebut diatas adfalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika tetapi termasuk obat keras ) ;Bahwa terdakwa dalam memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa obat kerasyaitu tablet warna putih logo LL tanpa dilengkapi dengan surat ijin dari pihak yangberajib serta
Menyatakan Terdakwa DENY LUARI als KAYIK Bin SUPARNO,terbukti secara syahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;N.
29 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
tanggal 25 Februari2010;yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Tangerang karenadidakwa:DAKWAANPRIMAIR:Bahwa ia Terdakwa FIAZIL AHMED SAMSU ALIYAR pada hariKamis tanggal 04 Maret 2010 sekitar jam 10.30 WIB atau pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2009, bertempat di Terminal Kedatangan ataudi Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta Tangerang Bantenatau di suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tangerang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
tebal dan kehijauhijauan kemudiansaksi HENDRA PRATAMA bersama TOGU RENHARD membuka kopertersebut ternyata berisi pakaian, kain, dan dompetdompet wanita dansewaktu dilakukan XRay kembali terlihat ada rongga yang terisi,selanjutnya setelah dinding koper tersebut dicongkel oleh saksi TOGURENHARD yang disaksikan Terdakwa, diketemukan barang berupakristal bening keputihputihan dari rongga koper Terdakwa yang didugasebagai barang terlarang, dan untuk memastikan kandungannya yangdiduga sebagai sediaan farmasi
tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU.RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SUBSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa FIAZIL AHMED SAMSU ALIYAR pada hariKamis tanggal 04 Maret 2010 sekitar jam 10.30 WIB atau pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2009, bertempat di Terminal Kedatangan ataudi Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta Tangerang Bantenatau di suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tangerang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
No. 463 K/Pid.Sus/201 1Mengenai alasanalasan memori :Bahwa alasanalasan kasasi tidak dapat dibenarkan judex facti sudahtepat dalam pertimbangan hukumnya;Terdakwa telah terbukti membawa sediaan farmasi jenis Ketamin melaluibandara Soekarno Hatta tanpa memiliki izin edar;Tentang pidana merupakan wewenang judex facti namun karena Terdakwabelum pernah dihukum dan masih muda dipertimbangkan pidana yangdijatunkan dapat diperingan ;Memperbaiki amar putusan Pengadilan Tinggi Banten No.172/PID/2010/PT.BIN
Menyatakan Terdakwa FIAZIL AHMED SAMSU ALIYAR, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi jenis Ketamin yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa FIAZIL AHMED SAMSU ALIYAR,dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dan pidana dendaHal. 11 dari 13 hal. Put.
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
Arista Romadoni Bin Mistari
42 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Arista Romadoni Bin Mistari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi / obat dan atau alat kesehatan tanpa izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu
Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Sdr.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Sdr.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian jjin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK.03.1.3.12.11.10692 Tahun 2011);Menimbang, bahwa berdasarkan
Menyatakan Terdakwa Arista Romadoni Bin Mistari telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi / obat dan atau alat Kesehatan tanpaizin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, dan dendasejumlah Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan;3.
34 — 5
Menyatakan terdakwa ZAINUL ARIFIN alias ARIF bin SOLIKIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) sebsidair 6 (enam) bulan kurungan;3.
Blimbing Kota Malang, atau setidaktidaknya tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMalang , atau setidaktidaknya tempat lain yang termasuk daerah Hukum PengadilanNegeri Malang , ia terdakwa melakukan, turut serta melakukan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimaan dimaksud dalampasal 106 ayat (1).
Arifin dan akan diajak untuk mengambilbarang berupa obat sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo ataudengan istilah yang digunakan oleh terdakwa bernama LELE dan terdakwadijanjikan akan diberi uang hasil transaksi jual beli sebesar Rp. 200.000, olehsaksi Moch. Arifin. Kemudian terdakwa bersamasama dengan saksi Moch.Arifin pergi ke Surabaya dan menemui 2(dua) orang yang terdakwa tidak tahunamanya. Setelah itu saksi Moch.
Arifin ditangkap oleh saksiDanang dan saksi Hadi Siswoyo petugas dari Kepolisian Polres Malang Kota ,oleh karena kedapatan tanpa ijin telah mengedarkan sediaan farmasi dan disitadari tangan terdakwa dan saksi Moch.
Sedangkan pengertian mengedarkan adalah membawaHalaman 15 dari 22 halaman.Putusan Nomor 280/PID.SUS/2014/PN.Mlg16(menyampaikan) sesuatu barang dari orang yang satu kepada yang lain atau membawa danmeyampaikan suatu barang ke alamat yang dituju;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
putih berlogo LL masingmasing plastikberjumlah 1.000 (seribu) butir dan 2 (dua) kantung plastik warna kuning berisi 1.000(seribu) butir tablet berlogo DMP/SF tidak dapat memperlihatkan ijin edar terkait tabletputih berlogo LL maupun tablet berlogo DMP/SF dari pihak yang berwenang dan bukanpula penyalur yang diijinkan oleh pejabat yang berwenang maupun bukan untukkepentingan pelayanan kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi