Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 07-05-2019 — Putus : 19-06-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 404/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 19 Juni 2019 — Penuntut Umum:
SYAFIRA A. ROYANA, AMd
Terdakwa:
NUR MUHAMMAD AGUS YULIONO Alias NANO Bin SUPAAT
393
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa NUR MUHAMMAD AGUS YULIONO Alias NANO Bin SUPAAT secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Primair
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
    Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 404/Pid.Sus/2019/PN SDABahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulasaksi Yusuf, dan saksi Achmad Sochip (Anggota kepolisian) mendapat informasidari saksi Moch.
    Bahwaterdakwa tidak mempunyai ijin atau surat lain sebagai alasan pembenar untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa NUR MUHAMMAD AGUS YULIONO Alias NANO BinSUPAVAT, pada hari Selasa, tanggal 26 Februari 2019 sekitar jam 00.30 Wibatau pada waktuwaktu lain dalam tahun 2019, bertempat Ds. Wedi Kec.Gedangan Kab.
    Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemamfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulasaksi Yusuf, dan saksi Achmad Sochip (Anggota kepolisian) mendapat informasidari saksi Moch.
    Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) :Bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan ahli, surat, danketerangan terdakwa serta didukung dengan adanya barang bukti yang salingbersesuaian antara satu dengan yang lain, bahwa terdakwa pada hari Selasa,tanggal 26 Februari 2019 sekitar jam 00.30 Wib atau pada waktuwaktu laindalam tahun 2019, bertempat Ds. Wedi Kec.
    Dansaksi EKA FAJAR DARMAWAN Alias GINOM Bahwa terdakwa tidakmempunyai ijin atau surat lain sebagai alasan pembenar untuk memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan.Berdasarkan fakta di persidangan maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi secara sah dan menyakinkan.Olehkarena Dakwaan Primair telah terbukti maka Dakwaan selebihnyatidak
Putus : 06-01-2016 — Upload : 19-01-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 314/Pid.SUS/2015/PN Kdr
Tanggal 6 Januari 2016 — DWI PRAYOGO Als. CUPLIS Bin MULYONO
286
  • Pesantren Kota Kediri atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) UURI No. 36 Th. 2009, berupa pil double L, dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas telah dilakukanpenangkapan terhadap
    diri terdakwa dan saksi SUNARTO Als GONDRONG, olehpetugas Polsek Pesantren karena telah mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu berupa pil dobel L sebanyak 81 (delapan puluh satu) butir.Bahwa penangkapan tersebut dilakukan pada waktu terdakwa bersamasaksiSunarto als Gondrong sedang berboncengan sepeda motor berangkat menujuPutusan Nomor 314/Pid.SUS/2015/PN.Kadr.Halaman 4 dari 16ketempat kerja sebagai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut ;1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini juga telah terpenuhimenurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menunjukkansikap batin dari pelaku
    CUPLIS BIN MULYONO, tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU ;2.
Register : 02-04-2019 — Putus : 14-08-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 139/Pid.Sus/2019/PN Mjk
Tanggal 14 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
IVAN YOKO WIBOWO, SH.
Terdakwa:
RIFKI WIDASA RANDI Bin MISKANDAR
617
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa RIFKI WIDASA RANDI bin MISKANDAR, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh
    Menyatakan Terdakwa RIFKI WIDASA RANDI Bin MISKANDARbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU. RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Mojokerto, setiap orang dengan sengaja mengedarkanHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2019/PN Mjksediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar,yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut;Berawal dari Hari Minggu pukul 12.00 Wib satuan Reserse PolsekMojosari mendapatkan informasi bahwa di warung kopi wifi Wak Breng seringterjadi transaksi jual beli
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, pil double L yang mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCIHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 139/Pid.Sus/2019/PN Mjktersebut adalah termasuk dalam sediaan farmasi sebagaimana dimaksuddapam Pasal 1 angka 4 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2) : setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan
    Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dalammengedarkan obatobatan berupa pil double L yang mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI, oleh karena terdakwa bekerja sebagai penjaga proyek,bukan dokter dan juga
    Menyatakan Terdakwa RIFKI WIDASA RANDI bin MISKANDAR,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;2.
Putus : 15-09-2016 — Upload : 31-10-2016
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 203/Pid.Sus/2016/PN. Bjn
Tanggal 15 September 2016 — : Evan Tristianto bin Asdi Priyanto
879
  • Menyatakan terdakwa terdakwa Evan Tristianto bin Ardi Priyanto tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar beberapa kali dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    Menyatakan terdakwa Evan Tristianto bin Asdi Priyanto terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara berulangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Jo. Pasal106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan yo. Pasal 65 (1)KUHP dalam dakwaan kesatu;2.
    Pacul Kec/Kab.Bojonegoro atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, telah melakukanbeberapa perbuatan yang berdiri sendiri sendiri sehingga merupakanbeberapa kejahatan yang diancam dengan pidana pokok yang sejenis,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwa dengancaracara antara lain sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 4 Juni 2016
    Pacul Kec/Kab.Bojonegoro atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, telah melakukanbeberapa perbuatan yang berdiri sendiri sendiri sehingga merupakanbeberapa kejahatan yang diancam dengan pidana pokok yang sejenis,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak menuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan atau mutu yang dilakukan terdakwa dengancaracara antara
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;3. Telah melakukan beberapa perbuatan yang berdiri sendiri sendirisehingga merupakan beberapa kejahatan yang diancam dengan pidanapokok yang sejenis;Ad. 1.
    Pemerintah, Puskesmas dan jaringannya danToko Obat berijin, toko obat tidak berijin (untuk obat bebas) dengan disertaidokumen pendukung ;Menimbang, bahwa terdakwa Evan Tristianto bin Ardi Priyanto didalammenjual obat daftar G tersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi.Ad. 3.
Register : 20-08-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 27-11-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 2 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
SUKOCO, S.H.
Terdakwa:
Bagus priyo Hutomo Alias ngantuk Bin alm. Daryono
257
  • DARYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;
    2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;
    3.Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
    HUTOMO al NGANTUK binalm.DARYONO, pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2018 sekira jam 21.30 WIB,atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribudelapan belas, atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun dua ribudelapan belas, bertempat di rumah terdakwa di Desa Wajak Kidul, KecamatanBoyolangu, Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya di Suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa selain menjual pil double L kepada Terdakwa, Saksi jugamenjual kepada orang yang bernama Ilham, Onclo Bahwa setahu Saksi Terdakwa membeli pil double L tersebut untukdijual kepada orang lain yakni Lutfi; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenangdalam membeli dan menjual lagi pil double L tersebut dan Terdakwa jugabukan Dokter atau Ahli Farmasi atau Pedagang Obat;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;Menimbang, bahwa selain itu Penuntut
    /obat tanpa ijin edar/obat palsu; Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah melakukan kegiatankefarmasian menjual obat daftar G adalah tidak dibenarkan danmelanggar aturan hukum sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Menteri KesehatanNo.1332/Menkes/SK/X/2002 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor1448/Menkes/Per/VI/2011 bahwa yang diberi yin untukmendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi
    (PBF) dan Apotik, Rumah Sakit danPuskesmas; Bahwa sesuai dengan UndangUndang No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harusmempunyai nomor pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industrifarmasi dengan menerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB);Halaman 13 dari 25 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2018/PN Tig.Bahwa apabila seseorang membutuhkan obat keras harus ada petunjukdan perintah dokter yaitu menggunakan resep dokter karena apabilaseseorang mengkonsumsi obat keras
Register : 22-03-2019 — Putus : 25-04-2019 — Upload : 30-04-2019
Putusan PN PELAIHARI Nomor 59/Pid.Sus/2019/PN Pli
Tanggal 25 April 2019 — SYARKAWI Alias AWI Bin ISMAIL
2616
  • (lima ratus ribu Rupiah); Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 59/Pid.Sus/2019/PN Pli Halaman 7 dari 28e Bahwa, Terdakwa seharihari bekerja dibengkel sepeda motor, tidakberprofesi sebagai pedagang besar farmasi, petugas kesehatanataupun peneliti iImiah;SAKSI 2 : UJJANG SUTARDIe Bahwa, Saksi adalah anggota Kepolisian yang melakukan penangkapanbersama rekan Polres Tanah Laut, terhadap Terdakwa pada hari Jumattanggal 7 Desember 2018, sekira pukul 16.00 WITA, di rumah SaksiAnto, di Komplek Puri Anggoro
    (lima ratus ribu Rupiah) tiap paketnya;Bahwa, Terdakwa sudah 4 (empat) kali membeli sabusabu dari SaksiLukman dengan tujuan untuk dijual kembali, yang pertama sebanyak2,5 (dua koma lima) gram seharga Rp. 3.500.000, (tiga juta lima ratusribu Rupiah) dan yang terakhir sebanyak 10 (sepuluh) gram;Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi maupunPetugas Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 182 ayat (4) dan Pasal183 KUHAP, dasar bagi Majelis untuk
    Dan Pasal 39Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juga menyatakan bahwanarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatas makadapat
    disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang sebelumnyatelah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 59/Pid.Sus/2019/PN Pli Halaman 20 dari 28Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa
    seharihari tidak berprofesi sebagai peneliti lembagailmu pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, danketika dilakukan penangkapan terhadap diri Terdakwa ditemukan 6 (enam) paketsabusabu, sehingga Terdakwa tidak tergolong sebagai orang yang berhak atauberwenang untuk memiliki, membawa, menyimpan, menguasai, atau menjualsabusabu baik untuk tujuan peredaran maupun penggunaan sendiri, dengandemikian sabusabu yang ditemukan pada diri Terdakwa adalah diluarkewenangannya dan bertentangan
Register : 21-12-2011 — Putus : 15-02-2012 — Upload : 30-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 736/Pid.B/2011/PN.Mkt
Tanggal 15 Februari 2012 — SUWITO Als. WIWIT Bin SULAIMAN
223
  • WIWIT Bin SULAIMAN bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIA AN FARMASI BERUPA PIL DOUBEL L TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUWITO Als.
    Penuntut Umum tersebutapakah bersesuaian dengan semua faktafakta yang terjadi ataukah sebaliknya ; Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar ketentuan Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; n Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1 Unsur barang siapa ;2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari KAMIS tanggal13 Oktober 2011 sekitar pukul 12.00 WIB bertempat di sebuah warung yang terletakdi Dsn.Wunuk,Ds.Sampangagung,Kec.Kutorejo, Kab..Mojokerto Bermula saksiARIS PRASETYO dan DIDIK WAHYUDI anggota POLRI mendapat informasidari
    WIWIT BinSULAIMAN berupa tablet warna putih logo LL adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCI (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras ); Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ; Menimbang , bahwa oleh karena semua unsur dari Dakwaan Penuntut Umumtelah terpenuhi dan terbukti , maka
    WIWIT Bin SULAIMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana;Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar > 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3 Menetapkan bahwa lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya daripidana
Putus : 27-06-2013 — Upload : 15-07-2013
Putusan PN KISARAN Nomor 229/ Pid.B / 2013 / PN- KIS
Tanggal 27 Juni 2013 — WAHYUDI
193
  • Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan UUtersebut;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izin Knusus PenyaluranNarkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 43 ayat (1) UndangUndang Nomor: 35tahun 2009 yang diberikan kewenangan untuk melakukan penyerahan adalah:a) Apotek;) Rumah sakit;c) Pusat kesehatan masyarakat;) Balai pengobatan; dan) Dokter;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum nyata bagi Majelis Hakimjika terdakwa bukanlah
Putus : 17-03-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 17 Maret 2016 — SUNARYO Bin SERI
406
  • Penetapan Majelis Hakim Nomor Nomor 29/PidSus/2016/PN.KDR tanggal tanggal18 Februari 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa SUNARYO Bin SERI melakukan tindak pidana peredaran/memiliki sediaan farmasi
    negeri yang didalamdaerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat iadiketemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut,apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatpengadilan negeri itu daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalamdaerahnya tindak pidana itu dilakukan, Pengadilan Negeri Kota Kediri berwenanguntuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi, ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dalam perkara ini yang dimaksud barang siapa adalah terdakwa SUNARYO BinSERI dalam persidangan terlihat mampu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.Dengan demikian unsur ini telah terbukti.2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatalain Berdasarkan keterangan saksisaksi, petunjuk dan keteranganterdakwa dipersidangan terungkap bahwa :e Bahwa berawal dari penangkapan saksi ARIF WIDODO dalamkepemilikan pil dobel L, berdasarkan keterangan saksi ARIF WIDODO pildobel
    saksi ARIFWIDODO.e Bahwa terdakwa menjual secara eceran per 10 butir pil dobel L, terdakwajual seharga Rp 10.000, untuk saksi ARIF WIDODO biasanya membelidalam jumlah banyak yaitu setiap membeli 100 butir seharga Rp 70.000,e Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian untukmengedarkan pil LL tersebut.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.3 Yang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2) dan (3)Bahwa penandaan dan informasi sediaan farmasi
    peredaran pil double LHalhal yang meringankan :e Terdakwa berlaku sopan dipersidangan.e Terdakwa menyesal dan mengakui semua perbuatannyaMengingat pasal 196 UU No.36 tahun 2009, dan Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 48 Tahun 2009, dan Undang undang No. 8 Tahun 1981 Tentang HukumAcara Pidana serta pasal lain dari peraturan perundangan yang bersangkutanMENGADILI1 Menyatakan terdakwa SUNARYO Bin SERI terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 26-03-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 28-06-2015
Putusan PN MALANG Nomor 158/Pid.Sus/2015/PN MLG
Tanggal 16 Juni 2015 — MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPO BIN MOCH. EDHAR
303
  • EDHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPO BIN MOCH. EDHAR oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    GEMPO BIN MOCH.EDHAR bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar", sebagaimana diatur dandiancam pidana pada pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,sesuai dalam Surat Dakwaan Primair kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL. GEMPOBIN MOCH.
    Kediri dengan caramemesan melalui sms di handphone dan saksi menjadi perantara dalamperedaran obat keras tersebut, untuk itu saksi mendapatkan upah dariSUGENG Rp. 15.000, per bungkusnya.Bahwa benar baik saksi, SUGENG, maupun terdakwa bukan merupakanorang ataupun pedagang besar farmasi yang memiliki ijin untuk mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo .bahwa benar sebelum itu saksi juga pernah mengedarkan tablet wama putihberlogo .
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif maka apabila salahsatu terpenuhi maka unsur kedua telah terpenuhi;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa
    Pasal 1 angka 4 UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan menjelaskan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika;Menimbang, bahwa Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produkbiologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataukeadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandan
    GEMPO BIN MOCH.EDHAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCH. AMIN AL. ACHIL AL.GEMPO BIN MOCH.
Putus : 18-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 133/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 18 Mei 2016 — Agus Suyani bin Suji
2212
  • Menyatakan Terdakwa Agus Suyani bin Suji terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
    Menyatakan ia terdakwa Agus Suyan bin Suji terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat ksehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dakwaan tunggal melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    nmemn amen Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : PERTAMABahwa ia terdakwa AGUS SUYANI Bin SUJI pada Minggu tanggal 14Pebruari 2016 sekira pukul 02.00 Wib bertempat di Desa Majan KecamatanKedungwaru Kabupaten Tulungagung atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriTulungagung, ja terdakwa terdakwa AGUS SUYANI Bin SUJI dengansengaja memproduksi atau mengedarkaan sediaan farmasi
    Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
    Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
    Menyatakan Terdakwa Agus Suyani bin Suji terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
Putus : 25-11-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 25 Nopember 2014 — MOCHAMAD ZAENUL MUCHLIS bin MUCHLISON
465
  • Nomor 287/Pid.Sus/2014/PN.Kdr. tanggal 09 Oktober2014 tentang Penetapan Hari Sidang ;e Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksi saksi, dan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa MOCHAMAD ZAENUL MUCHLIS bin MUCHLISON bersalahmelakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pesantren, Kota Kediri,atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakuknndengan carp sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat bahwa
    diamankan dariterdakwa berdasarkan Hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimCabang Surabaya dengan Berita Acara Nomor : LAB. 5193/NOF/2014 tanggal 01 September2014, dengan kesimpulan sebagai berikut "Barang Bukti No. 6489/2014/NOF berupa TabletWarns Putih Logo "LL" adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidi) HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras)", berawal dariinformasi masyarakat bahwa terdakwa Bering mengedarknn sediaan farmasi
    dipersidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapi keterangansaksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim danPenuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    pil dobel L lalumembayar harga pil tersebut lebih dahulu pada siang harinya, kemudian pada malamnya pildoble L yang dipesan oleh terdakwa diserahkan ;Menimbang, bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan dan menjual pil dobel Ltersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 16-04-2015 — Putus : 18-05-2015 — Upload : 03-09-2015
Putusan PN PONOROGO Nomor 153/Pid.Sus/2015/PN.Png.
Tanggal 18 Mei 2015 — BAYU HENDRI HANAFI Alias BUNGKEK Bin SAMENI dkk
3613
  • MIFTAHUL HAMIM Alias HAMIM Bin WAHYU ISTAMTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA BERSAMA-SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTU ; ------------------------------------ 2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan
    Menyatakan terdakwa BAYU HENDRI HANAFI Alias BUNGKEK BinSAMENI dan terdakwa MIFTAHUL HAMIM Alias HAMIM Bin WAHYUISTAMTO bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasamamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart danatau persyaratan keamanan sesuai Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP ;2.
    Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPonorogo, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, sesuai Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) dimaksud termasuk menyimpan dan mengolahyang melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan yangdilakukan oleh mereka terdakwa dengan cara sebagai berikutBerawal berawal dari para terdakwa
    dan/atau alat kesehatan secara tegasditentukan dalam Pasal 98 ayat (2) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang menyatakan bahwa Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan juga juga dalam Pasal 98 ayat (3) UURI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan
    harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidanganterungkap bahwa pada hari Minggu tanggal 08 Februari 2015 sekitarpukul 01.30 WIB bertempat di warung kopi milik TRI SUKRISTA AliasCIBIL yang terletak sebelah pom bensin ikut Desa Besuki, KecamatanSambit, Kabupaten Ponorogo, para terdakwa telah ditangkap oleh saksiSUPARNU AJI dan saksi UDHIN ALFIAN dari anggota Satresnarkoba PolresPonorogo berkaitan dengan
    MIFTAHUL HAMIM Alias HAMIMBin WAHYU ISTAMTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana SECARA BERSAMASAMAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa dengan pidana penjaramasingmasing selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang~ dijatuhkan ;4.
Register : 27-01-2021 — Putus : 02-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 35/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 2 Maret 2021 — Penuntut Umum:
LUSYA MARHAENDRASTIANA, S.H
Terdakwa:
DENY HADI SAPUTRA Als DENYOK Bin INROHADI
202
  • MENGADILI

    1. Menyatakan TerdakwaDENY HADI SAPUTRA Als DENYOK Bin INROHADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaDENY HADI SAPUTRA Als DENYOK Bin INROHADItersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) Tahun
      Menyatakan Terdakwa DENY HADI SAPUTRA alias DENYOK binINROHADI terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar' sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan seperti tersebutdalam Surat Dakwaan Primair.2.
      binINROHADI, pada hari Senin tanggal 07 September 2020 sekitar pukul 15.00wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2020 atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain dalamtahun 2020, bertempat diRumah Terdakwa yang beralamat di Dusun Sumberagung RT. 006 Rw. 004Desa Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telah "Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
      dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhipersyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan,perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 6 September 2020 sekira pukul19.30 Wib, Terdakwa membeli pil Jenis LL sebanyak 32 (
      pada hari Senin tanggal 07 September 2020 sekitar pukul 15.00wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September 2020 atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain dalamtahun 2020, bertempat diRumah Terdakwa yang beralamat di Dusun Sumberagung RT. 006 Rw. 004Desa Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, telan telah "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
      dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,yang ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu
Register : 18-11-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 04-01-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 215/Pid.Sus/2015/PN Kgn
Tanggal 16 Desember 2015 — MUNTIARA Binti IDRUS (Alm).
464
  • dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor : 36 tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum.2.
    Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarberupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima)box.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula informasi
    Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima) box.Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat(1) UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Add 1.
    Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesarRp.2.000.000, (dua juta rupiah) ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3.
Register : 04-06-2020 — Putus : 15-09-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PN SAMPANG Nomor 188/Pid.Sus/2020/PN Spg
Tanggal 15 September 2020 — Penuntut Umum:
1.I DEWA MADE SARWA MANDALA.S.H
2.MUNARWI, SH
Terdakwa:
MOH. ISMAIL Bin PADLILLAH
2512
  • 3 (tiga) buah plastik bening yangdidalamnya terdapat Kristal putih yang diduga Narkotika golongan jenis sabudengan berat bersih masingmasing : + 0,140 gram, + 0,070 gram, + 0,010gram dengan berat bersih keseluruhan + 0,220 gram, 1 (satu) unit Handphonemerk Strawberry model ST 3520 warna gold beserta Simcardnya dengannomor 081952002393, terdakwa tidak mempunyai jin untuk memiliki,menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan 1 bukantanaman serta terdakwa tidak sebagai apotek, pedagang farmasi
    penggeladahan ditemukan 3 (tiga) buah plastikbening yang didalamnya terdapat Kristal putih yang diduga Narkotika golongan jenis sabu dengan berat bersih masingmasing : + 0,140 gram, + 0,070 gram,+ 0,010 gram dengan berat bersih keselurunan + 0,220 gram, 1 (Satu) unitHandphone merk Strawberry model ST 3520 warna gold beserta Simcardnyadengan nomor 081952002393, terdakwa tidak mempunyai jjin untukmempergunakan atau mengkonsumsi Narkotika golongan 1 bukan tanamanserta terdakwa tidak sebagai apotek, pedagang farmasi
    Sedangkan Pasal 39 UndangUndang tersebut bahwa Narkotika hanyadapat disalurkan oleh Industri farmasi, pedagang besar farmasi dan saranapenyimpanan persediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga Pasal tersebut diatas dapatlahdisimpulkan yang berhak atau berwenang memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika hanyalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Industri FarmasiPedagang besar Farmasi dan sarana penyimpanan persedian farmasi pemerintahyang telah mendapatkan ijin dari Menteri
Register : 26-02-2016 — Putus : 11-04-2016 — Upload : 22-08-2016
Putusan PN PADANG Nomor 138/Pid.Sus/2016/PN Pdg
Tanggal 11 April 2016 — Akmal Ahmad
667
  • Menyatakan Terdakwa Akmal Ahmad tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Senagaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    Pasar Baru No. 28 bekas Toko Lumayan/Colombus atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk ke dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Padang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Pada hari Selasa tanggal 09 Juni 2015 sekira jam 13.00 Wib, berawal saat saksi Amrilbersamasama dengan petugas dari BBPOM
    Akmal.Menimbang, bahwa didengar pula keterangan ahli dibawah sumpah sebagai berikut:Keterangan Ahli Drs.Antoni Asdi, M.Farm:Bahwa bidang keilmuan ahli adalah dalam bidang Magister Farmasi dan saat ini ahlibekerja sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Padang.Bahwa benar terhadap jenis jamu atau obat tradisional yang tidak memiliki ijin edartersebut sudah ada public warning (peringatan masyarakat/umum) bahwa obat tersebuttidak layak dikonsumsi.Bahwa maksud dari public warning tersebut
    kepada tata cara yang telah diatur dalam pasal 182 ayat 3, 4, 5 dan6 KUHAP, yang pada pokoknya di pertimbangkan sebagai berikut:1.TENTAG SURAT DAKWAAN;Bahwa Penuntut Umum telah mendakwa Terdakwa tersebut dengan surat dakwaantunggal, karena itu akan mempertibangkan dakwaan tersebut, yaitu melanggar pasal 197 joPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsur dari pasaltersebut adalah sebagai berikut;1 Unsur Setiap Orang;2 Unsur Dengan Sengaja;3 Unsur Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Unsur MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa unsur ketiga ini bersifat alternatif, apabila salah satu elemen unsursaja sudah terpenuhi maka unsur ketiga ini dianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud denganmengedarkan adalah berpindahpindah dari tangan ke tangan atau dari tempat satu ke tempatyang lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut pasal 1 angka
    4 UUNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan menurut PP No. 72/1998 tentang pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Sementara menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.HK.00.05.1.23.3516 tentang Izin Edar Produk Obat, Obat Tradisonal, Kosmetik, SuplemenMakanan Dan Makanan Yang Bersumber, Mengandung Dari Bahan Tertentu Dan AtauMengandung Alkohol, dalam pasal 1 ayat (4) bahwa yang dimaksud dengan obat tardisionaladalah
Register : 11-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 26-10-2020
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 121/Pid.Sus/2020/PN Mjy
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ETY BOEDI, SH
Terdakwa:
ROKY GOFANA Bin JOKO SARWONO
9012
    1. Menyatakan Terdakwa ROKY GOFANA Bin JOKO SARWONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam
    11September 2020 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi, dan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa ROKY GOFANA Bin(Alm) JOKO SARWONO terbukti secara sah dan menyakinkanbersalanh melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Pandean,Kecamatan Mejayan , Kabupaten Madiun atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Madiun, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukeamanan dan mutu sebagaimana di maksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa awalnya terdakwa Septian Nanda Kuspratama
    Pandean,Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2020/PN.MijyKecamatan Mejayan , Kabupaten Madiun atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Madiun dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan dengan car sebagi berikut :Bahwa awalnya terdakwa Septian Nanda Kuspratama als Cimpli binKusmanto dan
    (pengadaan, produksi, distribusidan pelayanan sediaan farmasi);Menimbang, bahwa berdasar fakta tersebut diketahui bahwaperbuatan terdakwa membeli obat LL dari saksi DWI CAHYO kemudiandijual kembali kepada sdr Septian Nanda Kuspratama dan sdr KelvinHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2020/PN.MjyWisnu Negredo dan mengambil untung dari situ menunjukkan bahwaterdakwa telah mengedarkan obat LL;Menimbang, bahwa obat LL merupakan obat yang tidak ada jinedarnya dan terdakwa bukan orang yang memiliki
    Menyatakan Terdakwa ROKY GOFANA Bin JOKO SARWONOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kedua PenuntutUmum;2.
Putus : 02-10-2012 — Upload : 09-10-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 247/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 2 Oktober 2012 — AGUS HERMANTO bin MULYONO
163
  • ditemukan160(seratus enam puluh) butir pil double L serta 1 (satu) unit hand phone merk Siemenswatna merah milik terdakwa ;e Bahwa terhadap abarang bukti yang didapat dari terdakwa Agus Hermanto binMulyono berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab :5039/NOF/2012, tanggal 16 Juli 2012 bahwa tablet tersebut adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras) ;e Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis pil double L tidak memilikiekahlian atau pendidikan khusus di bidanfg kefarmasian dan tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil double L ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU :KEDUA:Bahwa terdakwa AGUS HERMANTO bin MULYONO pada hari Kamis, tanggal05 Juli 2012, sekitar jam 12.00 wib atau pada waktu lain dalam bulan Juli 2012 atausetidaktidaknya pada
    ditemukan160(seratus enam puluh) butir pil double L serta 1 (satu) unit hand phone merk Siemenswatrna merah milik terdakwa ;Bahwa terhadap abarang bukti yang didapat dari terdakwa Agus Hermanto binMulyono berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab :5039/NOF/2012, tanggal 16 Juli 2012 bahwa tablet tersebut adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras) ;Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis pil double L tidak memilikiekahlian atau pendidikan khusus di bidanfg kefarmasian dan tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil double L ;Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pil double L tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupun pedagang besar yangdiakui ;Perbuatah terdakwa memiliki pil double L tersebut bukan diperuntukkan pemakaianpribadi ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
    CabangSurabaya diperoleh Kesimpulan bahwa barang bukti Nomor = 5809/2012/NOF. berupatablet warna Putih logo "LL" tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras) ;Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dan juga berdasarkanberita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik, sebagaimana telah diuraikan diatas,maka terdakwa telah terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 28-01-2022 — Putus : 21-02-2022 — Upload : 21-02-2022
Putusan PT SEMARANG Nomor 52/Pid.Sus/2022/PT SMG
Tanggal 21 Februari 2022 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD GHUFRON YARFANI BIN SYAIFUDIN
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : S. PRATIWI AMINUDDIN
5033
  • strong>:

    • Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Salatiga tersebut;
    • Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Salatiga, Nomor 103/Pid.Sus/2021/PN Slt tanggal 30 Desember 2021 yang dimintakan banding tersebut;

    MENGADILI SENDIRI

    1. Menyatakan terdakwaMUHAMMAD GHUFRON YARFANI bin SYAIFUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    sebagai berikut:KESATUBahwa ia terdakwa MUHAMMAD GHUFRON YARFANI BINSYAIFUDIN pada hari Rabu tanggal 15 September 2021, sekitar pukul 21.00Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September Tahun2021 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2021, bertempat dikost Turusan lor RT.004/RW.007, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo,Kota Salatiga atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Salatiga, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD GHUFRON YARFANI BINSYAIFUDIN pada hari Rabu tanggal 15 September 2021, sekitar pukul 21.00wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan September Tahun2021 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2021, bertempat dikost Turusan lor RT.004/RW.007, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo,Kota Salatiga atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Salatiga, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Selain itu,terdakwa yang merupakan lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN), samasekali tidak memiliki keilmuan dan keahlian dibidang farmasi. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik PusatLabfor Bareksrim Polri Cabang Semarang Nomor Lab:2487/NOF/2021tanggal 16 September 2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh BowoNurcahyono, S.Si,M.Biotech, lbnu Sutarto, Eko Fery Prasetyo, S.SIiS.T.,Nur Taufik,ST, selaku pemeriksa dan diketahui oleh Kepala LabforCabang Semarang Ir. H.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD GHUFRON YARFANI BINSYAIFUDIN terbukti bersalan melakukan Tindak Pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 197 jo.pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sesuai Dakwaan Kesatu Penuntut Umum.2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD GHUFRON YARFANI binSYAIFUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana tersebut dalam dakwaankesatu;2.