Ditemukan 61386 data
31 — 3
oleRQ# # 1& # @lalam hal #5perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yangberdini sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yang diancam denganpidana pokok yang sejenis, maka dijatuhkan hanya satu pidana, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009
32 — 8
Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak1.000 (seribu) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasilpemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : /NOF/2016 tanggalMaret 2016.
Bahwa terdakwa ROKIM Als KIMPUL Bin JAMARI dalammenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artanetidak memiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi :Nama produk;Daftar bahan yang digunakan;Berat bersih atau isi bersih;Nama dan alamat pihak yang memproduksi;Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa;Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa ROKIM Als KIMPUL Bin JAMARI yang telahmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tersebut akanberbahaya
,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standar lainnyadan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaanfarmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau
tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;e Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta
29 — 3
PENDIK sudah sebanyak 3.000 (tiga ribu) butir dansebanyak 2.000 (dua ribu) butir telah habis terjual.Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 275Pid.Sus/2014/PN.GprBahwa benar selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupapil LL terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiap haridan untuk sekali rnengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaanfarmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 3 (tiga) butir dengantujuan untuk menambah semangat dalam bekerja.Bahwa terdakwa bertindak selaku kurir
Selain itu berdasarkan keterangan Terdakwa,bahwa memang benar terdakwa mengetahui bahwa dirinya tidak memiliki ijinuntuk menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tersebut, namuntetap Terdakwa lakukan dengan sadar padahal Terdakwa seharusnyamengetahui akibat hukum dari tindakan tersebut, sehingga majelis berpendapatunsur dengan sengaja telah terpenuhi;Ad.3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat
Tamanan, Kec.Mojoroto, Kota Kediri, saksi penangkap telah melakukan penangkapan atasHalaman 13 dari 17 Putusan Nomor 275Pid.Sus/2014/PN.Gprterdakwa dan dilanjutkan dengan penggeledahan rumah terdakwa karenakedapatan telah memiliki dan menyimpan sediaan farmasi pil LL sebanyak 982(sembilan ratus delapan puluh dua) butir yang disimpan dirumah terdakwa;Menimbang, bahwa terdakwa dititipi pil LL tersebut oleh sdr.
Pendik berupa diajak makan, diberi rokok, bensin serta pil LL untukdikonsumsi sendiri;Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan barang bukti berupatablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet yang termasuksediaan farmasi yang berupa obat;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di persidangandiperoleh adanya fakta hukum bahwa terdakwa menyimpan, mengemas ulangdan mengedarkan kembali pil LL tersebut atas perintah dari sdr.
Pendik, dengandemikian terdakwa telah terlibat dalam aktivitas mengedarkan pil LL yangtermasuk dalam sediaan farmasi;Menimbang, bahwa dengan demikian maka Terdakwa telah memenuhiunsur pasal ini berupa mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikikeahlian ataupun kewenangan/ijin sehingga unsur ini telah terbukti menuruthukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur tindak pidana telahdipertimbangkan dan telah terpenuhi, dan dalam uraian pertimbangan unsur diataskeseluruhannya menunjuk kepada Terdakwa
33 — 2
Menyatakan terdakwa Aris Hardiyanto Bin Yatno, bersalah melakukantindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaiman diatur dalam pasal 196 UU Nomor :36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Aris Hardiyanto Bin Yatno berupapidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwa di tahan ;3.
;Bahwa benar sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yang bolehdiedarkan adalah yang sudahmemenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan tentunyasudah mendapat ijin edar dariPemerintah ;Bahwa benar sediaan farmasi jenis pilmilik terdakwa menurut saksi ahlisediaan farmasi tersebut berupa pilsetelan dapat berbahaya bagikesehatan karena terdakwa bukantenaga kesehatan yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan serta tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenangdan jika diedarkan
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang Tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1. Unsur barang siapa ;Menimbang, bahwa setiap orang adalah siapa saja yang menjadi subyekhukum dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Unsur Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpanatau mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa pada hari Kamis, tanggal 12 Maret 2015 sekira jam 13.00wib bertempat di tepi Jalan Umum Dusun Ngadiloyo,Desa Ngadiluwih Kec.Ngadiluwih, Kab.
Menyatakan terdakwa Aris Hardiyanto Bin Yatno tersebut terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan,khasiat dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
33 — 2
Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Kediri setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuhalaman 11 dari 28 Putusan Nomor 680/Pid.Sus/2014/PN Gpr.12apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah
memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaBahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian :Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhi13standar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum
Setiap Orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut : ad.1.
61 — 6
Menyatakan terdakwa Joni Hariono bin Sumaji, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajaoemengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan pada dakwaan pertama kami ;2.
44KUHP, Dalam perkara ini terdakwa Joni Hariono bin Sumaji yang diajukankedepan persidangan dan identitasnya telah dibenarkan oleh terdakwasebagaimana dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan dipersidanganterdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak terganggu jiwanyadapat memberikan keterangan sehingga terdakwa mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum ;2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Majelis ,pidana yang akan dijatuhkan tersebut dipandang telahpantas dan sesuai dengan rasa keadilan ;Menimbang bahwa oleh karena itu terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhipidana maka diri terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Mengingat ketentuan pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 dan Undangundang yangbersangkutan ;MENGADILI1.Menyatakan Terdakwa : Joni Hariono bin Sumaji, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
48 — 4
LEHO binSUWITO mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL dari Sdr. TENGsebanyak 201 (dua ratus satu) butir dengan harga Rp.100.000,(seratus ribu rupiah), selanjutnya setelah mendapatkan pil LL dari sdr.TENG kemudian terdakwa menyimpannya dibawah almari televisi diruang tamu rumah terdakwa TOTOK SUPRIYANTO Als. LEHO binSUWITO ;e Bahwa terdakwa TOTOK SUPRIYANTO Als.
LEHO bin SUWITOdalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izindari pihak yang berwenang dan terdakwa TOTOK SUPRIYANTO als.LEHO bin SUWITO bukan seorang tenaga kefarmasiaan yangmemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi berupa pil LL tersebut ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari terdakwaTOTOK SUPRIYANTO als.
LEHO bin SUWITOdalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tanpa memiliki izindari pihak yang berwenang dan terdakwa TOTOK SUPRIYANTO als.LEHO bin SUWITO bukan seorang tenaga kefarmasiaan yangmemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi berupa pil LL tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang didapatkan dari terdakwaTOTOK SUPRIYANTO als.
Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL yang telah diedarkan oleh terdakwaTOTOK SUPRIYANTO als. LEHO bin SUWITO termasuk dalam daftar ObatKeras dengan kandungan triheksifinidil HCL sebagaimana Berita AcraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. 3020/NOF/2013 tanggal 27April 2015 ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UU. RI.
82 — 9
Gepeng Bin H.Muchlison Haji, sering mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jeni LL, setelahdilakukan pengeledahan didalam tasnya ditemukan menyimpan 3.000.000 (tigaribu) butir pil jenis LL dalam 3 (tiga) bungkus plastik, 1 (Satu) unti HP merk Oppowarna hita, yang diakui milik terdakwa Mochamad Zainul Muchlis als. GepengBin H.
atas perbuatannya dan lainnya juga telahmembenarkan identitasnya sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar10mempunyai maksud bahwa pelaku mengetahui kalau obatobat tersebutdibawah pengawasan farmasi dan untuk memperolehnya harus ada ijin edarnyadan tidak bisa dipakai secara sembarangan dan harus ada aturannya ;Menimbang, bahwa pada hari Selasa tanggal 20 September 2016
MUCHLISON HAdJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja dan tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) tahun dan denda sejumlah Rp.2.000.000, (dua juta rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
97 — 29
AzisSamsurizal yang pendapatnya dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) padaDinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagai Kepala SeksiKefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman pada Dinas KesehatanKabupaten Kediri ;Bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatadalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhiatau
,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarHalaman 11 dari 27 Putusan Nomor 33/Pid.SusAnak/2016/PN Gprlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi
berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus
aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta terdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdengan bahan aktif TrihesifenidilHCI tersebut pengamanannya harustenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapatyin edar sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resepdokter ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabilapada kemasannya diberi tanda ataulabel
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
29 — 4
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, Setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, ditangkap Petugas Kepolisian Resort
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahorang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatutindak pidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Mohamat Mustain als.
Mat bagong Bin Tukijan dalamkeadaan yang sehat jasmani dan rokhani dan mampu dipertanggungjawabkanatas perbuatannya dan lainnya juga telah membenarkan identitasnyasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangan mempunyai maksud bahwapelaku mengetahui kalau obatobat tersebut dibawah pengawasan farmasi danuntuk memperolehnya harus dari seorang yang ahli dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa pada hari Kamis
kesimpulan bahwa terhadap barang buktinomor = 1110/ 2017/ NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifinedil HCl mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan KeduaPenuntut Umum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakim berkesimpulanTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
53 — 8
AZIS SAMSURIZAL, keterangannya dibacakan dipersidangan sebagaiberikut :Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U. RI.
No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan sesuai pasal 108 UU RI.
No.36 Thun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danmengedarkan diperbolehkan adalah yang sudah memenuhi syaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannyawajib diberi
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimasuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimasud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU. RI. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi : 1. JOKOSANTOSO, SH., 2. KIBAR BAGUS ANTONI, SH, 3. dr.
37 — 2
diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa PUJIANTO als GEJIL Bin JAMIRAN pada hariMinggu tanggal 12 Maret 2017 sekira pukul 19.00 Wib, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Maret 2017, di rumah yang terletak di Dsn.Pule,Rt.003, Rw.005, Ds.Jati, Kec.Tarokan, Kab.Kediri, atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
kemudiantersangka berangkat akan mengantar Pil jenis LL pesanan Sdr.DIMAS, namundalam perjalanan Terdakwa ditangkap oleh Petugas Polsek Tarakan,selanjutnya Petugas melakukan penggeledahan menemukan barang butiberupa Pil jenis LL sebanyak 270 terbungkus kotak supleman makanan kukubima enerG didalam saku celana yang dipakai oleh tersangka ,bahwaTersangka mengedarkan Pil jenis LL setiap per box nya berisi 90 Pil jenis LLtersangka mendapatkan keuntungan Rp. 45.000,, bahwa tersangkamengedarkan sediaan farmasi
Hari Pandu Suyoso: bahwa keterangan saksi sesuai BAP penyidikan yang diberikan dibawahsumpah sudah benar dan tidak dirubah atau dicabut. bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariMinggu, tanggal 12 Maret 2017 sekitar pukul 19.00 Wib bersama dengananggota Polsek Tarokan lainnya karena berdasarkan informasi darimasyarakat jika terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa pilLL. bahwa barang bukti yang didapatkan pada saat pengkapan terdakwaberupa 270 butir pil jenis LL dan 1
Nieken Dewi Pamikatsih, S.SiApt:bahwa yang berhak atau boleh menyimpan sediaan farmasi yang berupapil jenis LL selanjutnya pil jenis LL adalah merupakan sediaan farmasiberupa obat dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertatidak memiliki ijin edar dari yang berwenang dimana pil jenis LL tersebutyang dimiliki olen terdakwa.bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan
Menyatakan terdakwa Pujianto als Gejil Bin Jamiran telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
26 — 2
Menyatakan terdakwa SOIM als GENDON Bin WAHAB, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya Sebagaimana dimaksuddalam pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2.
DAKWAAN 22 n nnn nePertama : 2 == 2222 nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn Bahwa ia terdakwa SOIM als GENDON Bin WAHAB, pada hari Senin tanggal 27Januari 2014 sekira pukul 02.00 Wib,atau setidak tidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2014 bertempat di Rumah Dsn.Mondo TimurDs.Mondo Kec Mojo Kabupaten Kediri,atau setidak tidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,setiap oarngyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tantangKesehatan Joc ccc een nnn nn nnn nnn enn n nen nen Atau Kedua Bahwa ia terdakwa SOIM als GENDON Bin WAHAB, pada hari Senin tanggal 27Januari 2014 sekira pukul 02.00 Wib,atau setidak tidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2014 bertempat di Rumah Dsn.Mondo TimurDs.Mondo Kec Mojo Kabupaten Kediri,atau setidak tidaknya diasuatu tempat yangmasih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri ,setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dengan subyek hukum yaitu orang yangdapat dipertanggung jawabkan terhadap perbuatannya,yang tidak mempunyaialasan pemaaf maupun alasan pembenar,dalam perkara ini sesuai surat DakwaanPelimpahan berkas perkara ke Pengadilan dan dikuatkan dengan keterangan saksisaksi,terdakwa maupun adanya barang bukti, bahwa unsure barang siapa dalam10perkara ini adalah terdakwa Soim als Gendon Bin Wahab,dengan demikianpembuktian unsure ini telah terbukti ; 2.Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan atau alat11Kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana di maksud dalam pasal 106ayat (1) dan ayat (3) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ialah unsure yangbersifat alternative yang mana suatu unsure yang dapat dibuktikan salah satunyayang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan terdakwa dan juga yangmenerangkan bahwa terhadap peredaran sediaan farmasi atau alat Kesehatan yangdapat diedarkan setelah mendapat iizin edar,dalam perkara ini sesuai keterangansaksi saksi terdakwa,keterangan
39 — 11
Menyatakan terdakwa GALIH ABDUL RAFIX Bin SUGENG. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja dan tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar", sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No.36 tahun2009 tentang Kesehatan pada dakwaan Pertama kami.2.
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perobuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lainsebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdiatas, ditangkap petugas Kepolisian
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kKemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut :Bahwa terdakwa pada waktu
Lab. : 6357/NOF/2016, yang dibuatdan ditandatangani oleh Arif Andi Setiyawan, S.Si., M.T., Kasubbid NarkobaForensik, Imam Mukti, S.Si., Apt., M.Si., Kaur Sub Bidang Narkoba Forensik,dan Luluk Muljani, Paur Subbid narkoba Forensik dengan kesimpulan setelahdilakukan pemeriksaan atas sampel obat, merupakan sediaan farmasi berupaobat warna putin logo LL, tablet dengan bahan aktif triheksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa kata setiap orang identik dengan kata barangsiapaatau Hij yaitu sebagai siapa saja yang harus dijadikan dader atau setiaporang sebagai subyek hukum, pendukung hak dan kewajiban.
32 — 5
Menyatakan bahwa terdakwa AFANDI Bin MUSTOFA, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki standart mutu ataukeamanansebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
Kediri atau setidaktidaknyadalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor 592/Pid.Sus/2017/PN Gpr.
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa Pasal 98 UU UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/oermanfaat,bermutu dan terjangkau ; Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan obat yang
berkhasiat obat ; Ketentuan mengenai pengadan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah .Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkapdipersidangan menunjukkan pada hari Sabtu tanggal 2 September 2017Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 592/Pid.Sus/2017/PN Gprdihubungi melalui handphone oleh Hari Sudaryo dengan tujuan membeli pil jenisLL sebanyak 2000 butir dan terdakwa
Menyatakan terdakwa Afandi als Pendik Bin Mustofa tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan kKeamanan dan mutu ;2.
54 — 6
Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahorang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatutindak pidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Riski Yudi Satyawan Bin M.
Nawawi dalam keadaanyang sehat jasmani dan rokhani dan mampu dipertanggungjawabkan atasperbuatannya dan lainnya juga telah membenarkan identitasnya sebagaimanadalam dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa unsur kedua yaitu dengan sengaja menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi syandar keamanan, khasiat dan mutumempunyai maksud bahwa pelaku mengetahui kalau obatobat tersebutdibawah pengawasan farmasi dan untuk memperolehnya harus dari seorangyang ahli dalam bidangnya ;Halaman10dari14Putusan Nomor
Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika),tetapi termasuk Daftar Obat Keras Menimbang, bahwa pekerjaan Terdakwa bukan Apoteker, doktermaupun tenaga kefarmasian dan tidak memiliki ijin atau kKewenangan untukmelakukan peredaran obat tersebut ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan KeduaPenuntut Umum telah dapat dibuktikan maka Majelis Hakim berkesimpulanTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi
Nawawi tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja meryimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulanserta denda sebesarRp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
30 — 9
Cabang Surabaya Nomor77151/NOF/2017,tanggal 16 Agutus 2017,memberi kesimpulan bahwabarang bukti dengan Nomor :8058/2017/NOF,atas nama Wiyono alsJolodong bin Suripto;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Atau:Keduabahwa la terdakwa Wiyono als Jolodong bin Suripto, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alatkesehatan
berwenang untukmengedarkan atau memiliki atau menyimpan pil LL tersebutMenimbang, bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikanpendapat yang pada pokoknya keterangan saksi benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan ahli yang bernama dr.Nieken Dewi Pamikatsih, S.SiApt yang pendapatnya dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagaimana BAP penyidikan yang diberikan dibawah sumpahyang pada pokoknya adalah sebagai berikut: Bahwa yang berhak atau boleh menyimpan sediaan farmasi
Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifinidil HCLtersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaiHalaman 5 dari 13 Putusan Nomor 537/Pid.Sus/2017/PN Gprkeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa awalnya Terdakwa disurun Lambang mencari pil double LL diberiuang Rp. 130.000,00
Lambangmemberikan upah sebesar Rp. 30.000;Menimbang, bahwa Terdakwa menyimpan dan kemudian meniualsediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidak tercantumadanya label/oenandaan yang lengkap dan dengan tidak menggunakan resepdokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu fakta tersebut bersesuaian pula dengan hasil Lab.For.
Menyatakan terdakwa Wiyono als Jolodong Bin Suripto telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
56 — 6
AlsKISUN Bin KAMSI Di Dusun Sumberbendo Desa Tawang KecamatanWates kabupaten Kediri untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 300 (tiga ratus) butir dan terdakwa menyerahkan uang sebesarhalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 672/Pid.Sus/2014/PN Gor.Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) ;Bahwa setelah sediaan farmasi berupa pil LL telah berada dalampenguasaan terdakwa, selanjutnya terdakwa mengkonsumsi pil LLtersebut dan telah habis sebanyak 155, (seratus Ilima puluh lima) butirdan sisanya sebanyak
145 (seratus empat puluh lima) butir disimpanoleh terdakwa di dalam kaleng bekas rokok merk Gudang Garam dandisimpan dibawah kasur dikamar tidur dirumah terdakwa ;Bahwa terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL setiaphari dan untuk sekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaanfarmasi berupa pil LL sebanyak 2 (dua) sampai 5 (lima) butir dengantujuan tidak cepat mengantuk ;Bahwa Petugas Kepolisan yang mendapatkan informasi dari masyarakatjika terdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi
farmasi berupa pil LLmelakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa danpada saat dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa didapatkansediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 145 (seratus empat puluh lima)butir yang dibungkus dalam kaleng bekas rokok merk Gudang Garam ;Bahwa benar terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sediaan farmasiberupa pil LL dari sdr.
yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan barang bukti berupa sediaan farmasi pil LL sebanyak 135(seratus tiga puluh lima) butir dalam kaleng bekas rokok Gudang Garam,dimusnahkan .
75 — 9
Azis Samsurizal barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.
Azis Samsurizal barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenisLLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaanHalaman
SUPRIH (DPO) namunbelum ditemukan.Bahwa uang Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) adalah uang hasil upahmembelikan pesanan.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resep dokter.Bahwa terdakwa juga tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya adalah seorang Pedagang Sosis danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Bahwa ditunjukkan
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika2.
25 — 1