Ditemukan 61358 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 09-05-2014 — Putus : 25-06-2014 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 120/Pid.Sus/2014/PN.Rtu
Tanggal 25 Juni 2014 — * PIDANA : - RICO RIYADI Als. RICO Bin MISDAN
3711
  • RICO Bin MISDAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;3.
    RICO Bin MISDANbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan Primair.2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RICO RIYADIAls.
    Candi Laras UtaraKabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalampasal 106 ayat (1) yang dilakukan terdakwa dengan cara dandalam keadaan sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, beradwalketika saksi BUDI PRASETYO dan saksi HASAN PURWANTO sedangmelakukan operasi pekat
    Candi Laras Utara Kab.Tapin dan rencananya akan dijual oleh terdakwa kepada orangyang mau membelinya dengan harapan mendapatkankeuntungan;e Bahwa terdakwa sudah pernah memasarkan obatabatan tersebutdan dalam hal ini terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihakberwenang, juga bukan seorang apoteker maupun farmasiologistserta bukan bergerak dibidang farmasi maupun penelitian dalambidang ilmu pengetahuan dan teknologi;Bahwa cara memakai obat tersebut adalah dengan diminum danakan mengalami efek halusinasi
    Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis zenith pharmasceutical termasukdalamobatkeras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijinkegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot (
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad.1. Unsursetiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahsubjek hukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usahayang merupakan unsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dalam perkaraini adalah Terdakwa atas nama RICO RIYADI Als.
Register : 21-01-2015 — Putus : 25-02-2015 — Upload : 11-05-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 39/Pid.Sus/2015/PN.Bwi
Tanggal 25 Februari 2015 — SLAMET WAHYUDI Alias BOGEL Bin JAUSIN
272
  • Menyatakan bahwa terdakwa SLAMET WAHYUDI Alias BOGEL Bin JAUSIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana Kurungan selama : 2 (Dua) Bulan ;3.
    Menetapkan barang bukti berupa :- 250 (dua ratus lima puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl terdiri dari 25 (dua puluh lima) kaplet berisi masing-masing 10 (sepuluh) butir ;- 1 (satu) buah HP Samsung C3322 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu rupiah) ;
Putus : 30-07-2012 — Upload : 26-04-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 340 /Pid. B/2012/PN..Bgl
Tanggal 30 Juli 2012 — M. YAZID Alias KANCIL
316
  • YAZID Alias KANCIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI TANPA IJIN DARI PIHAK YANG BERWENANG;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.00,- ( lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti pidana penjara selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa
    Pasuruan atau pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sediaan farmasi danalat kesehatan hanya diedarkan setelah mendapat ijin edar;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal dari informasi dari masyarakat bahwa wilayah Kecamatan Wonorejo KabupatenPasuruan sering dijadikan transaksi obat obatan terlarang, selanjutnya
    Luluk Muljani didapatkan hasil sebagai berikut : bahwa barang buktidengan nomor : 3244/2012/KNF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo Yadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil Hci (tidak termasuk Narkotikafarmasi/ obat berupa Pil Triheksfinidil tanpa dilengkapisutar ijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan ia terdawa
    Pasuruan atau pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau ataumengedarkan sediaan farmasi da atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagi berikut
    Luluk Muljani didapatkan hasil sebagai berikut : bahwa barang buktidengan nomor : 3244/2012/KNF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo Yadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil Hci (tidak termasuk Narkotikafarmasi berupa obat bentik Pil Triheksifenidil tersebut tanpa dilengkapi
    YAZID Alias KANCIL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI TANPA IJIN DARI PIHAK YANGBERWENANG;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dandenda sebesar Rp. 500.00, ( lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti pidana penjara selama 1 (satu) bulan;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnyadari
Putus : 22-09-2016 — Upload : 11-10-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 553/Pid.Sus/2016/PN.Smg
Tanggal 22 September 2016 — AKHIDT ANGHARIS ALS HARIS BIN ASWIN
390
  • Menyatakan terdakwa Akhidt Angharis Als Haris Bin Aswin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2. Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa Akhidt Angharis Als Haris Bin aswin oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan; 3.
Register : 15-03-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 16-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 16 Mei 2017 — * Pidana -Jaksa Penuntut Umum SUKARNI WINARTI,SH -Terdakwa AHMAD RIFAI bin AGUS SHINTA
506
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD RIFAI bin AGUS SHINTA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Putus : 09-06-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 231/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 9 Juni 2016 — SUHERMAN FAGELA alias HIMEN bin IKHWAN
244
  • Menyatakan bahwa terdakwa SUHERMAN FAGELA alias HIMEN bin IKHWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 25-11-2015 — Upload : 03-03-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 543/Pid.Sus/2015/PN.Bil
Tanggal 25 Nopember 2015 — EKO NOFITA ARIYANTO Bin MASJKURI
250
  • Menyatakan terdakwa EKO NOFITA ARIYANTO Bin MASJKURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti
Register : 20-09-2017 — Putus : 17-10-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 261/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 17 Oktober 2017 — RAHMAWATI Binti YAJAN (Alm)
4235
  • Menyatakan Terdakwa RAHMAWATI BINTI YAJAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jinEdar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamDakwaan Penuntut Umum;2.
    Dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakandalam diri Terdakwa telah ada suatu pengetahuan sekaligus terdapat kehendakuntuk menjual Carnophen yang diperolehnya dengan cara membeli, sehinggaunsur Dengan Sengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
    sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadap sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harusmemiliki izin edar adalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatandan bukanlah subyek atau pelakunya, oleh sebab itu yang perludipertimbangkan terlebin dahulu, apakah sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan
    yang di Indonesiatidak mempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual olen Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophen yang nyatanyata telah dicabut dan dinyatakan tidak memiliki
    Menyatakan Terdakwa RAHMAWATI Binti YAJAN (Alm), telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta Rupiah), dengan ketentuan, apabila dendatidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 27-03-2017 — Putus : 22-05-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 22 Mei 2017 — HARI MURYANTO Bin SUBUR
4237
  • Menyatakan Terdakwa HARI MURYANTO Bin SUBUR bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana Pasal 197 Undangundang Nomor 36tahun 2009 Tentang Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 2 dari 222.
    PDM46/Pelai/Euh.2/03/2017, yakni sebagai berikut:Bahwa Terdakwa HARI MURYANTO Bin SUBUR, pada hari Kamistanggal 12 Januari 2017, sekira pukul 19.00 WITA atau setidaknya pada bulanJanuari 2017 bertempat di Dusun Teguhan, Desa Damit, Rt. 02, KecamatanBatu Ampar, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yangdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai
    Dengan demikian cukupberalasan bagi Majelis untuk menyatakan dalam diri Terdakwa telah ada suatupengetahuan sekaligus terdapat kehendak untuk menjual pil Carnophen danDextromerthophan dengan tujuan dan harapan mendapatkan keuntungan,sehingga unsur Dengan Sengaja, telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Unsur Ke2 : Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau.
    yang di Indonesiatidak mempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh ketentuan Pasal iniadalah suatu perbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sedangkan obyek dalam perkara ini adalah Carnophen danDextromerthophan yang nyatanyata telah dicabut dan dinyatakan
    Menyatakan Terdakwa HARI MURYANTO Bin SUBUR, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan pidanadenda sebesar Rp. 1.000.000,00, (satu juta Rupiah), denganketentuan, apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 10-02-2015 — Upload : 26-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1265 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 10 Februari 2015 — FREDY YULIANSYAH alias PING-PING bin YAN
14743 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 1265 K/Pid.Sus/2014kedudukan Pengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana itudilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yakni sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    Menyatakan Terdakwa FREDY YULIANSYAH alias PINGPING bin YANbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan melanggarPasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009.2.
    Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 seharusnya Majelis Hakim Judex Factijika menyatakan Terdakwa bebas maka amarnya sebagai berikut MenyatakanTerdakwa Fredy Yuliansyah alias PingPing bin Yan tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Tunggal Jaksa/Penuntut Umummelanggar Pasal 197 Jo.
Putus : 04-09-2019 — Upload : 03-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2622 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 4 September 2019 — MAREITHA MAMBO;
23867 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 2622 K/Pid.Sus/20195.Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Amurang Nomor104/Pid.Sus/2018/PN.Amr tanggal 21 Maret 2019 yang amar lengkapnyasebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MAREITHA MAMBO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengadakan dan mengedarkan sediaan farmasi tanpamemenuhi standar dan persyaratan keamanan dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan;2
    Nomor 2622 K/Pid.Sus/2019mengadakan dan mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhistandar dan persyaratan keamanan dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan" sebagaimana dalam dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu pada Terdakwa MAREITHAMAMBO dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;3.
Register : 24-06-2014 — Putus : 18-08-2014 — Upload : 08-10-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 196/Pid.Sus/2014/PN.Mtp
Tanggal 18 Agustus 2014 — KOMSANI Als. EKOM Bin ANANG JUHRI
374
  • EKOM Bin ANANG JUHRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa KOMSANI Als.
    pokoknya mengajukan dakwaan sebagaiberikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI, pada hariSelasa, tanggal 20 Mei 2014 sekitar jam 00.30 wita atau setidaktidaknya padabulan Mei tahun 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014, bertempat diJalan Martapura Lama, Desa Sungai Batang RT 01, Kecamatan MartapuraBarat, Kabupaten Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;ATAU:KEDUA:Bahwa ia terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI, pada hariSelasa, tanggal 20 Mei 2014 sekitar jam 00.30 wita atau setidaktidaknya padabulan Mei tahun 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014, bertempat diJalan Martapura Lama, Desa Sungai Batang RT 01, Kecamatan MartapuraBarat, Kabupaten Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    terjadi di persidangan sebagaimana termuat lengkap dalamBeritaAcara Persidangan, dianggap termuat pula dan ikut dipertimbangkandalam putusan ini ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidanaatas diri Terdakwa sebagaimana Surat Tuntutan tertanggal 7 Agustus 2014yang pada pokoknya mohon supaya Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut1.Menyatakan terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI,terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1)Ad.1.
    EKOM Bin ANANG JUHRI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa KOMSANI Als.
Register : 02-06-2020 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 155/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 2 Juli 2020 — Penuntut Umum: JEMMY SANDRA, SH., MH Terdakwa: MUHMMAD SAIFUL HUDA Bin Alm. NUR KAMID
446
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SAIFUL HUDA BIN NUR KAMID (ALM) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan ke dua Penuntut Umum;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar,
Register : 04-07-2017 — Putus : 11-07-2017 — Upload : 04-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 195/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 11 Juli 2017 — HASYIM ASEGAF Bin HABIB SULTAN ASEGAF (Alm)
5229
Register : 26-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 22-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 24 Mei 2017 — SYAIFUDIN IRFANTO Alias IRFAN Bin SODIKIN
4331
  • Menyatakan Terdakwa SYAIFUDIN IRFANTO Alias IRFAN BinSODIKIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sesuai Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dijerat oleh pasal iniadalah tentang obyeknya, maka yang perlu dipertimbangkan terlebin dahulu,apakah sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu tidak memiliki
    yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdiperjualbelikan oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni Carnophen telah dinyatakan tidakmemiliki izin edar, maka Terdakwa sebagai
    subyek hukum dapat dikenakan ataudipersalahkan telah melanggar ketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sehingga perbuatan Terdakwa yangmemperjualbelikan Carnophen yang merupakan jenis obat ilegal, telah dapatdikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untukmenyatakan unsur Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Meliki Izin Edar Sebagaimana
    Menyatakan Terdakwa SYAIFUDIN IRFANTO Alias IRFAN BinSODIKIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,00, (Satu juta rupiah), dengan ketentuan, apabila denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 06-09-2017 — Putus : 26-09-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 244/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 26 September 2017 — HAMRANI ALS IHAM BIN ANANG ALUS (ALM)
6543
  • Menyatakan Terdakwa HAMRANI ALS IHAM BIN ANANG ALUS (ALM) bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidak Memiliki jinEdar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 ayat (1)UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan atasdiri terdakwa;2.
    farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 244/Pen.Pid/2017/PN PiliMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan bahwa benar Terdakwa telah mengedarkan obat jenis Carnophen yangHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 244/Pen.Pid/2017/PN Pilisudah dicabut ijin
    Menyatakan Terdakwa HAMRANI als IHAM bin ANANG ALUS (alm) telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harus diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 10-04-2014 — Putus : 19-05-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PN PACITAN Nomor 27/Pid.Sus/2014/PN.Pct
Tanggal 19 Mei 2014 — DIKA AMBAR CAHYONO Bin ISNO
5612
  • Menetapkan barang bukti berupa:a. 4 (empat) kotak Super Tetra Tetracycline Hcl, setiap kotak berisi 20 (dua puluh) strip, setiap strip berisi 6 (enam) kapsul, 17 (tujuh belas) strip Super Tetra Tetracycline Hcl, 4 (empat) strip Ponstan Asam Mefenamat FCT 500 mg, setiap strip berisi 10 (sepuluh) butir, 4 (empat) renteng Super Kecethit Asam Urat, setiap renteng berisi 12 (dua belas) bungkus, 9 (sembilan) bungkus Super Kecethit Asam Urat, Nota pembelian sediaan farmasi berupa obat-obatan dalam kemasan
    PCTe Saksi Ahli sudah bekerja selama 5 (lima) tahun pada bagian Pengelolaan danpengawas obat dan sediaan farmasi di Dinas Kesehatan KabupatenPacitan;e Saksi Ahli saat ini menjabat sebagai Kepala UPT Bidang Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Pacitan;e Saksi Ahli mengetahui barang bukti yang diajukan di muka persidanganberupa Super Kecethit tidak memiliki izin edar, sedangkan Super Tetra danPonstan memiliki izin edar;e Saksi Ahli mengetahui Super Tetra termasuk Obat Patent, termasukGolongan Obat Keras
    PCTMenimbang, bahwa unsur melakukan pratik kefarmasian dalamketentuan Pasal 198 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bersifatalternatif sehingga apabila salah satu unsur telah terbukti maka unsur yang laintidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa distribusi sediaan farmasi adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindah tanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi SUNARTI BintiWAGIMIN
    Pekerjaan Kefarmasian di Indonesia wajib memiliki surat izinsesuai tempat Tenaga Kefarmasian bekerja berupa Surat Izin Praktik Apotekeratau Surat Izin Kerja;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat (10) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian menyatakan Fasilitas Distribusi atau PenyaluranSediaan Farmasi adalah sarana yang digunakan untuk mendistribusikan ataumenyalurkan Sediaan Farmasi, yaitu Pedagang Besar Farmasi dan InstalasiSediaan Farmasi;Menimbang, bahwa Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat
    PCT4 menyatakan badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan,penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar adalah PedagangBesar Farmasi, Pedagang Besar Farmasi Cabang, dan Instalasi SediaanFarmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Ahli diperoleh faktahukum untuk menjual Super Tetra Tetracycline Hcl, Ponstan Asam MefenamatFCT 500 mg dan Super Kecethit diperlukan keahlian dan izin khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Ahli, Saksi TOPANYUDIANTO, dan
    Terdakwa diperoleh fakta hukum Terdakwa tidak mempunyaiizin untuk menjual atau mendistribusikan Super Tetra Tetracycline Hcl, PonstanAsam Mefenamat FCT 500 mg dan Super Kecethit;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas MajelisHakim berpendapat Terdakwa bukan tenaga kefarmasian yang mempunyaikeahlian dan kewenangan yang bekerja pada Pedagang Besar Farmasi,Pedagang Besar Farmasi Cabang, atau Instalasi Sediaan Farmasi, sehingga iatidak boleh mendistribusikan Super Tetra Tetracycline
Register : 18-05-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 146/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 14 Juni 2017 — Muhammad Fahrul bin (alm) Abdul Majid
385
  • Menyatakan terdakwa Muhammad Fahrul bin (alm) Abdul Majid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa Muhammad Fahrul bin (alm) Abdul Majid terobukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam SuratDakwaan Penuntut Umum;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Duan, sehingga terlinat jelas bahwa perbuatan Terdakwa telah nyata telahmengedarkan obat jenis carnophen/ zenith dengan cara melakukan jualbelicarnophen/ zenith tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana KeputusanKepala Badan POM RI No.
    MK.00.05.1.31.3996 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu PenuntutUmum
    Menyatakan terdakwa Muhammad Fahrul bin (alm) Abdul Majid telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Upload : 16-03-2017
Putusan PN SUMBER Nomor 154/Pid.Sus/2016/PN Sbr.
SUWANDI Alias WADI Bin WANDA;
798
  • Menyatakan Terdakwa SUWANDI Alias WADI Bin WANDA, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar yang berwenang;2.
    Cirebon atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriSumbur yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pada tanggal 28 Desember 2015 sekitar jam 16.00 WIB Terdakwamemperoleh sedian Farmasi jenil Pil Trihexpenydhil dan Tramadoldengan cara
    kefarmasiaanyang disertai dengan surat Tanda Register Apoteker (STRA) yangdikeluarkan oleh Komite Farmasi Nasional (KFN) dan Surat TandaRegistrasi Tenaga Kerja Kefarmasiaan (STRTTK ) yang dikeluarkan olehDinas Kesehatan;Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan dilihat dari sudut pandangkefarmasiaan yaitu kegiatan atau serangkaian kegiatan penyuluhan danatau menyerahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahan tangan ataukegiatan penyaluran
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar dalam pasal 106 ayat (1) ;Ad.i.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar dalam pasal 106 ayat (1); Pada tanggal 28 Desember 2015 sekitar jam 16.00 WIB Terdakwamemperoleh sedian Farmasi jenil Pil Trihexpenydhil dan Tramadoldengan cara membeli dari UJANG (DPO) di Pulasaren KotaCirebon = yaitu Trihexpenydhi sebanyak 500 (lima ratus) butirseharga Rp 12.000, (dua belas ribu rupiah) per lembar sedangkanTramadol membeli sebanya 500 (lima ratus) pil seharga Rp12.000, (dua belas
Register : 26-09-2011 — Putus : 09-11-2011 — Upload : 08-05-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 419/Pid.Sus/2011/PN.Ktb
Tanggal 9 Nopember 2011 — JONIANSYAH als JONI bin KALARIANSYAH
487
  • 23 September 2011, sebagaiberikut :KESATUBahwa Terdakwa JONIANSYAH als JONI bin KALARIANSYAH,pada hari Selasa tanggal 26 Juli 2011 sekitar jam 23.00 Wita atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2011, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2009, bertempat di DesaGemuruh RT.01, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kabupaten Kotabaruatau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa yang berwenang dalam pendistribusian obat keras bisadiperoleh berdasarkan resep dokter pada sarana pelayanankesehatan Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyai seorangtenaga ahli farmasi (asisten Apoteker) ;8.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
    DIANA, menurut pendapat Majelis telahmemenuhi maksud dari perbuatan dengan sengaja ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terbukti serta telahmemenuhi secara hukum oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa unsurunsur pasal 198 UndangundangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, adalahsebagai berikut :1.
    DIANA ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Aulia AkbarNugraha dan saksi Agus Firmansyah serta terdakwa sendiri, bahwabenar terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi ataupunmemiliki ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiantelah terbukti serta telah memenuhi secara hukum oleh perbuatanterdakwa