Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 04-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 12-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 315/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penuntut Umum: 1.PUJO RASMOYO. SH.MH. 2.LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: RIZKI EKO ARFIANDI Alias DUDUNG Bin SAMIRAN
416
  • Menyatakan Terdakwa Riski Eko Arfiandi alias Dudung bin Samiran tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGEJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
Register : 12-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 101/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 24 Mei 2017 — MUHAMMAD ERFENDINOR Als PEPEN Als PENDI Bin ABDUL SALAM
1016
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ERFENDINOR Als PEPEN Als PENDI Bin ABDUL SALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
    Sus/2017/PN.Ktbasisten apoteker adalah sebagai penanggung jawab tehnis toko obat dalammelakukan praktek kefarmasian sesuai dengan kewenangannya;Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar maupun keamananyaitu adalah sediaan Farmasi yang mempunyai kadar zat berkhasiat dibawahstandar yang ditetapkan dalam farmacope Indonesia, baik itu penyimpanan,cara pendistribusian serta pemberiannya;Bahwa yang dimaksud tidak memiliki kahlian atau kKewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian adalah orang
    meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendisiribusian obat, pelanyanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan peundangHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 101/Pid.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    (lima Ratus ribu rupiah) di simpan di saku celana depansebelah kiridan1 (satu) buah Handphone BlackberryQ 10 wama putih serta daripenguasaan saksi Afni ditemukan obat jenis carnphneUzenith sebanyak 90 (Sembilanpuluh) butir;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur Ketiga Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Ad.3.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabutijin edardan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh jijinedar, yang kemudian
Register : 24-08-2020 — Putus : 16-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 241/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 16 September 2020 — Penuntut Umum: Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: PRAWOTO SUGITO Alias BEGOG Bin TUMIRAN
423
  • Menyatakan Terdakwa Prawoto Sugito Alias Begog Bin Tumiran, tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
Register : 10-08-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 18-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 226/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 9 September 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: ADI PRASETYO Bin Alm. UNTORO
4819
  • Menyatakan Terdakwa ADI PRASETYO Bin UNTORO (Alm)tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;2.
Register : 04-06-2020 — Putus : 30-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 163/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 30 Juni 2020 — Penuntut Umum: SRI HANI SUSILO, SH. Terdakwa: KHOIRUL BASYRI Bin SISWANTO
543
  • Menyatakan terdakwa KHOIRUL BASYRI Bin SISWANTO secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;Menetapkan
Register : 30-07-2018 — Putus : 04-09-2018 — Upload : 06-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 173/Pid.Sus/2018/PN Njk
Tanggal 4 September 2018 — Penuntut Umum: ANDIK SUSANTO, SH Terdakwa: MOCHAMAD FAUZAN Bin MADENI
9928
  • Menyatakan Terdakwa MOCHAMAD FAUZAN BIN MADENI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
Putus : 08-03-2012 — Upload : 16-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 49/ Pid. B/ 2012 / PN.Kpj
Tanggal 8 Maret 2012 — CHOIRUL NGATUWI Alias EKO
6515
  • Menyatakan Terdakwa CHOIRUL NGATUWI Alias EKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi standart dan persyaratan "2.
    MalangAgama IslamPekerjaan > swastaPendidikan : SMATerdakwa ditahan sejak tanggal 16 Januari 2012 s/d sekarang ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;Telah Mendengar Saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakimmemutuskan :Menyatakan terdakwa terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan pidana :Sengaja mengedarkan sedia farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhistandart dan persyaratan ;Melanggar pasal : 82 ayat (2) huruf c UU RI No. 23 tahun
    Singosari Kabupaten Malang atau setidaktidaknya ditempat lain dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Kepanjen dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkansediaan farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratansebagaimana dimaksud dalam pasal 40 ayat (2), Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut:Bahwa awalnya terdakwa Choirul Ngatuwi alias Eko Sumain pemilik gudang Eka Jayayang bergerak dalam bidang distributor penjualan berbagai macam kebutuhan rumah
    Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 82 ayat (2) huruf c Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 TentangKesehatan.ATAU KeduaBahwa ia terdakwa CHOIRUL NGATUWI ALIAS EKO pada waktu dan tempat tersebutdalam dakwaan kesatu diatas, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart Kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaandan informasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (2) , Perbuatan mana terdakwalakukan dengan caracara
    HISRAWATLAptberkesimpulan bahwa sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa ijin edar dari Depkes RI atau badanPOM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (2)huruf d Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Bahwa dari hasil Beritaacara keterangan Ahli Bala POM Surabaya Nomor : PY.01.974.08.10.9504 tanggal 21 Juli 2010yang ditandatangani oleh Dra.
    HISRAWATI,Apt berkesimpulan bahwa sediaan farmasi berupakosmetik tanpa ijin edar dari Depkes RI atau badan POM RI.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (2)huruf c Undang Undang RI, No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah di dengar saksisaksi :MOHAMMAD JUNAIDIANTONIUS HPWIDAGDA YUWANA4.
Register : 06-06-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 14-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 126/Pid.Sus/2017/PN Njk
Tanggal 12 Juli 2017 — Penuntut Umum: RATRIEKA YULIANA,SH Terdakwa: ILHAM HADI SAPUTRA Als MBAH MBLONG Bin Alm. KHOIDIR
11532
  • MBAH MBLONG Bin KHOIDIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
Putus : 19-08-2015 — Upload : 26-10-2015
Putusan PN KEPANJEN Nomor 385/Pid.Sus/2015/PN.Kpn
Tanggal 19 Agustus 2015 — ACHMAD JAMIL als.AMING
5228
  • Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4(empat) bulan;3.
    Terdakwa dipersidangan oleh Penuntut Umumdidakwa sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING pada hari Rabu tanggal18 Maret 2015 sekira jam 15.00 WIB atau waktu lain yang masih dalam bulanMaret 2015 bertempat dirumah saksi BANJAR SALIM alias YULI AURIN di Jl.Wendit Timur No.01 Mangliawan RT.03 RW.06 Kec.Pakis, Kabupaten Malangatau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan (pil LL) tanpa ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang kesehatan dalam dakwaan Primair sebagaimana dalam dakwaan;Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING denganpidana penjara selama 1(satu) tahun dikurangi selama terdakwa menjalanitahanan sementara dengan perintah
    atas perbuatannya.Didalam persidangan telah diajukan sebagai terdakwa yaitu yangberrnama Achmad Jamil als.Aming dengan segala identitasnyaternyata terdakwa terbukti mampu menjawab segala pertanyaanyang diajukan kepadanya dipersidangan sehingga tidakdiketemukan satupun alasan yang dapat meragukankemmpuannya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi.Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2015/PN.Kpn2 Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa ACHMAD JAMIL als.AMING telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dalamdakwaan Primair;2.
Putus : 25-10-2023 — Upload : 22-11-2023
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4909 K/Pid.Sus/2023
Tanggal 25 Oktober 2023 — TRI HANDRIYANTO alias BOGEL bin BAMBANG (almarhum)
1560 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 04-08-2011 — Upload : 18-10-2011
Putusan PT SURABAYA Nomor 431 / PID / 2011 / PT. SBY
Tanggal 4 Agustus 2011 — MOH. JONI Bin PONIDI
2517
  • April 2011No.Reg.Perk : PDM184/ KDIRI/0 4/2011 yang berbunyisebagai berikutDakwaan ...Dakwaan .Bahwa terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pada hari JUMATtanggal 11 PEBRUARI 2011 sekira pukul 19.30 wib. atausetidak tidaknya pada waktu dalam bulan Pebruari 2011,bertempat didesa Bulusari, Kecamatan Tarokan, KabupatenKediri , atau setidak tidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    MOH.JONI bin PONIDIdihalaman sebelah kiri rumah terdakwa DesaBulusari, kecamatan Tarokan, Kabupaten Kedirimenjual atau mengedarkan pil jenis LL danditangkap oleh petugas Polisi sekitar jam 19.15wib. tidak ditemukan pil jenis LL tetapi pil jenisLL sebanyak 14 (empat belas) butir dibungkusgrenjeng bekas bungkus' rokok warna kuning = yangdisita dari sdr.MUH IRVAN NURDIANSYAH bin MUH ALIROFIQ (berkas tersendiri) adalah farmasi pil jenisLL yang berasal atau didapat dari terdakwaMOH.JONI bin PONIDI ;Bahwa
    terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pada hari Jumattanggal 11 Pebruari 2011 sekitar jam 18.40 wib.dirumah sdr.AHMAD SUTRISNO bin SAMURI telahmembeli sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 16(enam belas) butur seharga Rp.15.000, (limabelas ribu rupiah) ; Kemudian hari tanggal yang sama sekitar jam 18.45wib. terdakwa MOH.JONI bin PONIDI pil jenis LLsebanyak 16 (enam belas) butir tersebut diatasdiserahkan kepada sdr.MUH.IRVAN NURDIANSYAH binMUH ALI ROFIQ dan terdakwa diberi imbalan sebanyak2 (dua) butir langsung
    JONI Bin PONIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahoemelakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhisetandard dan / atau persyaratan keamanan, kasiatkemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatasdengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentua apabila dengan denda6tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu bulan) ;Memerintah kan
    JONO Bin PONIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan Farmasi yang tidak memenuhi standartdan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu 511Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwatersebut diatas dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama l1(satu) bulan ; Memerintahkan
Putus : 11-05-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 217/Pid.Sus/2016/PN.Bgl
Tanggal 11 Mei 2016 — PAKHE Bin SAYATUN
244
  • Menyatakan Terdakwa PAKHE Bin SAYATUN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PAKHE Bin SAYATUN, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan denda sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
    Nomor : Reg.Perk.PDM076/BNGIL/Ep.3/IV/2016, tanggal 5April 2016 sebagai berikut;PERTAMA : Bahwa Terdakwa PAKHE Bin SAYATUN pada hari Minggu tanggal 07Pebruari 2016 sekira jam 16.30.Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Pebruari tahun 2016, bertempat didalam rumah Terdakwa diDusun Manding Rt. 02 Rw. 05 Desa Rowogempol Kecamatan LekokKabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;ATAUKEDUA :Pann Bahwa Terdakwa PAKHE Bin SAYATUN pada hari Minggu tanggal 07Pebruari 2016 sekira jam 16.30.Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Pebruari tahun 2016, bertempat didalam rumah Terdakwa diDusun Manding Rt. 02 Rw. 05 Desa Rowogempol Kecamatan LekokKabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa PAKHE Bin SAYATUN, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PAKHE Bin SAYATUN, olehkarena itu dengan pidana penjara selama 17 (satu) tahun, dan dendasebesar Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 20-04-2016 — Upload : 01-07-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 117/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 20 April 2016 — SULISTIYONO bin SUWADI
154
  • Menyatakan terdakwa SULISTIYONO bin SUWADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Register : 03-08-2012 — Putus : 15-10-2012 — Upload : 10-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 239 / Pid . B / 2012 / PN.Kb.Mn
Tanggal 15 Oktober 2012 —
246
  • Menyatakan Terdakwa ROKHIM ROHMATULLOH Als ROKET BIN SAMIN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu;2.
    SRIATIN A.Pt. dibawah sumpah menurut keahliannya, yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Jabatan ahli adalah sebagai kepala gudang farmasi pada kantor dinaskesehatan Kab.
    Madiun, adapun tugas pokoknya adalah mengetahui tentangpengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanaan sediaan farmasi padamasyarakat ;e Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankostemika (pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan) ;e Bahwa alat kesehatan adalah instrument apparatus, mesin dan / atau alatimplant yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mengdinogsis, menyembuhkan, dan meringankan penyakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan
    dokteroleh Apotek atau toko obat, dan itupun dibatasi hanya 20 (dua puluh) butirsetiap pembelian ;Bahwa peredaran obat atau alat farmasi adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke PBF (pedang besar farmasi), gudang farmasi dinas kesehatan(melalui tender), Apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas dan obatbebas), dan sarana pelayanan kesehatan lain, misalnya rumah sakit, balaipengobatan dll;Bahwa pemakiann obat berlogo NOVA secara berlebihan dan terus menerusakan mengalami efek yang dapat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu;3. Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukanperbuatan itu;Ad. 1.
    ;Bahwa dengan demikian terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu;15Bahwa di persidangan juga telah diajukan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No. Lab.: 4018/NOF/2012 tanggal 05 Juni 2012yang ditandatangani oleh pemeriksa 1. ARIF AND! SETTYAWAN, S.Si, MT2. IMAM MUKTI S.Si, Apt 3. LULUK MULJANI yang diketahui olehKepala Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Drs.
Register : 07-10-2013 — Putus : 28-11-2013 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 250/Pid.Sus/2013/PN.Rtu
Tanggal 28 Nopember 2013 — -ANDRE SUSANTO Bin MUSA;
285
  • Menyatakan Terdakwa ANDRE SUSANTO Bin MUSA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan, sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa ANDRE SUSANTO BinMUSA bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdalam Pasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatandalam Surat Dakwaan Primair.2.
    Pasal 1 Ayat (1) sedangkan yang dimaksud dengan sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetikasebagaimana dijelaskan dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang KesehatanPasal 1 Ayat (4)Bahwa Persyaratan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalahApoteker dan Tenaga Kefarmasian yaitu tenaga yang membantu Apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari sarjana Farmasi,ahli madya farmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengah Farmasi/AsistenFarmasiBahwa yang berwenang
    mealakukan pekerjaan kefarmasian yang terdiridari sarjana Farmasi, ahli madya farmasi, Analis Farmasi dan tenagamenengah Farmasi/Asisten FarmasiBahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar adalah mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang belum didaftarkan ijin edarnya atauyang sudah dicabut ijin edarnyaBahwa yang dimaksud keahlian dan kewenangan adalah tenagakefarmasian yang dibuktikan dengan memiliki Surat izin praktikBahwa
    Tenaga kefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaankefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Tehnis kefarmasian.Adapun Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagaiApoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan ApotekerBahwa tenaga tekhnis Kefarmasian yaitu tenaga yang membantuApoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari SarjanaFarmasi, ahli madya farmasi, Analis Farmasi dan tenaga menengahFarmasi/Asisten ApotekerBahwa yang dimaksud Praktik kefarmasian
    Yang tidak memiliki izin edar.Bahwa pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menentukan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar adalah mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang belum didaftarkan izin edarnya atauyang sudah dicabut/dibatalkan izin edarnya.Bahwa fakta yang terungkap di persidangan adalah, sebagai berikut
Register : 20-03-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 13 April 2017 — Hairuji als. Uji als. Brewok Bin Suriansyah
4421
  • Menyatakan terdakwa HAIRUJI Als UWI Als BREWOK Bin SURIANSYAH terbukiisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi darvatau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuai dakwaan pertama penuntut umum.2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2017 sekitar jam 18.00Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2017bertempat di rumah terdakwa yang beralamat di desa kait kait lama Rt.09Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor. 79/Pid.Sus/2017/PN PiliKecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan, pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2017 sekitar jam 18.00 Witabertempat di rumah terdakwa yang beralamat di desa KaitKait Lama Rt.09Kecamatan
    Menyatakan Terdakwa HAIRUJI Als UJI Als BREWOK Bin SURIANSYAH, telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar:2.
Register : 09-10-2017 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 22/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 28 Februari 2018 — Musiati Binti Kabul
10334
  • Menyatakan Terdakwa MUSIATI Binti KABUL telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR, melanggar Pasal 197 Jo.106 Ayat (1) UndangUndang RI No.36Tahun 2009;2.
    Pelaihari Kab.Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor BatuAmpar diantaranya saksi RIZA dan saksi ANDI yang mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa
    Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Unsur Ke1 : Dengan SengajaMenimbang, bahwa dalam sistem hukum pidana dikenal adanya 2 (dua)aliran mengenai teori kesengajaan, yaitu teori kehendak dan teori pengetahuan.Menurut teori kKehendak, kesengajaan adalah kehendak atau keinginan yangdiarahkan pada terwujudnya
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edaradalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat Kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
    izin edar, makaTerdakwa sebagai subyek hukum dapat dikenakan atau dipersalahkan telahmelanggar ketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, sehingga perbuatan Terdakwa yang menjual pilDekstrometorfan yang merupakan jenis obat ilegal, telah dapat dikategorikansebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, makadengan demikian beralasan dan sudah sepatutnya bagi Majelis untukmenyatakan
Register : 22-10-2017 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 05-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 45/Pid.Sus/2018/PN.Pli
Tanggal 28 Februari 2018 — H.Rusli bin Juri (Alm)
8130
  • RUSLI Bin JURI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan tunggal PenuntutUmum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H.
    RUSLI Bin JURI (Alm), pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober2017 sekira pukul 10.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanOktober tahun 2017, bertempat di Pasar Gunung Makmur RT. 07 Desa GunungMakmur Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pelaihari yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
    bahwa dengan terbuktinya semua unsur dari dakwaan tersebutmaka dakwaan dari Penuntut Umum harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makakeseluruhan unsur hukum dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkanobat farmasi
    Menyatakan Terdakwa H.Rusli bin Juri (Alm) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H.Rusli bin Juri (Alm) dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 30-05-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 161/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 26 Juli 2017 — NORHASANAH Binti (Alm) MUHTAR
994
  • Menyatakan terdakwa NORHASANAH Binti (Alm) MUHTAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Perbuatan yang di Jlakukan untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten
    Bahwa sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar maupun keamananyaitu adalah sediaan Farmasi yang mempunyai kadar zat berkhasiat dibawahstandar yang ditetapkan dalam farmacope Indonesia, baik itu penyimpanan,cara pendistribusian serta pemberiannya.Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/201 7/PN.
    pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelanyanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan peundangundanganyaitu tenaga farmasi, dalam hal jika tidak ada tenaga ke farmasian tenagakesehatan tertentu dapat melakukan praktek kefarmasian secara terbatas,misalnya
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dar/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Ktb(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan.Meimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para saksi
Register : 15-08-2017 — Putus : 29-08-2017 — Upload : 10-01-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor Nomor :179/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 29 Agustus 2017 — HENDRA WAHYUDI Bin BASUNI
19968
  • Menyatakan Terdakwa HENDRA WAHYUDI Bin BASUNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; --2.
    Menyatakan terdakwa HENDRA WAHYUDI Bin BASUNI bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yang diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum); 2.
    jenisCarnophen tersebut, dan selanjutnya terdakwa menunjukkan dan mengambilobat sediaan farmasi jenis Carnophen tersebut di dalam rumah terdakwa yangdisimpan terdakwa didalam laci dalam kamar terdakwa dan selanjutnyaterdakwa menyerahkan obat sediaan farmasi jenis Carnophen tersebut kepadasaksi WIDIO PRAMONO dan saksi RAHMANI., S.Hi; Selanjutnya setelah terdakwa menyerahkan obat sediaan farmasi tersebutkepada saksi WIDIO PRAMONO dan saksi RAHMANI, S.Hi selanjutnya saksiWIDIO PRAMONO dan saksi RAHMANI
    jenis Carnophen kemudian saksi WIDIOPRAMONO dan saksi RAHMANI, S.Hi membawa terdakwa dan menyita barangHal 4 dari 18 halaman, No. 179/Pid.Sus/201 7/PN Mrhbukti obat sediaan farmasi jenis Carnophen sebanyak 235 (dua ratus tiga puluhlima) butir beserta uang sebanyak Rp.319.000, (tiga ratus sembilan belas riburupiah) ke polres Barito Kuala untuk dilakukan proses lebih lanjut; Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi tersebut dari orang yang tidakdikenal didaerah Pasar Cempaka Banjarmasin dengan cara
    berupa obatobatan jenisCarnophen sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) butir; Bahwa barang sediaan farmasi berupa obatobatan tersebut ditemukan diditemukan didalam laci lemari baju didalam kamar terdakwaBahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa bahwa sediaan farmasiberupa pil Carnophen tersebut didapatkan dengan cara membeli dariseorang lakilaki yang tidak dikenal di daerah pasar Cempaka Banjarmasindan terdakwa membeli sediaan farmasi berupa pil Carnophen tersebut padahari Jumat tanggal 09 Juni
    berupa obatobatan jenisCarnophen sebanyak 235 (dua ratus tiga puluh lima) butir; Bahwa barang sediaan farmasi berupa obatobatan tersebut ditemukan diditemukan didalam laci lemari baju didalam kamar terdakwa; Hal 7 dari 18 halaman, No. 179/Pid.Sus/201 7/PN Mrh Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa bahwa sediaan farmasiberupa pil Carnophen tersebut didapatkan dengan cara membeli dariseorang lakilaki yang tidak dikenal di daerah pasar Cempaka Banjarmasindan terdakwa membeli sediaan farmasi berupa