Ditemukan 61368 data
111 — 8
Menyatakan terdakwa SUWANTO Alias AMING Bin KASENO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu melanggar Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Pertama Penuntut Umum ; 2.
107 — 27
GOFUR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri yaitu engan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; 2.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memperlihatkan barang barang bukti dipersidangan dan para saksi serta terdakwamembenarkannya ; 222 nn nnn nner nnn nnn cnn ncn nnn nnn nnn nancemn Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranamengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin eda ;ae Bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan saksi sertaketerangan terdakwa, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten JembranaHalaman 16 dari 22 halaman, Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PNNga.mengedarkan sediaan farmasi
telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan itu bukan sematamata disebabkan karena kehendaknyaSQNIVi nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn rence nnn nnn nnnemn Bahwaberdasarkan buktibukti dan keterangan saksi sertaketerangan terdakwa, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranamengedarkan sediaan farmasi
69 — 28
Menyatakan terdakwa Muhammad Fitriansyah als Betak binMuhammad Nurdin bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan2.
MUHAMMADFITRIANSYAH alias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN DesaGunung Raja Rt. 06 Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten TanahLaut saksi telah menangkap tersangka MUHAMMAD FITRIANSYAHAlias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN karena dengan sengajamengedarkan sadiaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui kalau Tersangkamenjual Obatobatan karena menerima laporan dari masyarakatbahwa di rumah Sdr.
Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilik BPF/Aptek;+ Saksi ahli membenarkan perbuatan terdakwa MUHAMMADFITRIANSYAH Alias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN tersebuttelah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan karena tersangka telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidakada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhistandart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu;* Saksi ahli membenarkan
yang dimaksud dengan tenaga kefarmasianadalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian sedangkanapoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkantenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari atas sarjanafarmasi, ahli madya farmasi , analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
Bahwa Pasal 98 ayat (8) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pegolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.
53 — 21
atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Gudang tempatpenyimpanan obat milik tersangka yaitu di Jalan Pulau Kawe No. 3Denpasar, atau setidaktidaknya suatu tempat tertentu masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
Bahwa pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan , penyimpanan, pendistribusian obat,pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ; 1.
65 — 7
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa MAHNIDA KHARISMA DEWI, S.Farm, Apt Binti BAMBANG HERIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa
adalah dari perusahaan obat atau alat kesehatanke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan,apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dan sarana pelayankesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Halaman 15 Putusan No.161/Pid.Sus/2014/PN.Mijy.Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi
adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : (2) Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat. (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan
30 — 5
Menyatakan bahwa terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMAD SAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSUL ARIFIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar secara bersama-sama; ---------------------2.
Menyatakan terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSULARIFIN, terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,mereka yang melakukan, menyuruh
telah ditentukan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku yakni melalui tahapan sebagai berikut:Perusahaan obat atau pemegang merk Perusahaan Besar Farmasi ApotekMasyarakat/pengguna manfa at obat; e Bahwa pihak apotek dalam setiap penjualan obat jenis carminofein harusberdasarkan resep dokter.
akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; woneeeneen Menimbang, bahwa pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2013, sekitar Pukul16.30 Wita, bertempat di Lapas Kelas II A Anak, Jl. Pintu Air Tanjung Rema Martapurakab.
Namun demikian dalamperedarannya kedua jenis obatobatan tersebut harus dijual melalui prosedur yang telahditentukan peraturan perundangundangan, yakni melalui pelaku usaha farmasi yangresmi dan memegang izin untuk itu;Hal. 15 dari 20 hal.
/Perkara Nomor: 385/Pid.Sus/2013/PN.Mtpwonnnnen Menimbang, bahwa terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa IT MUHAMMAD SAT Bin SAMSUL ARIFIN adalahpelaku usaha farmasi nonapotek, dan bukan pula pelaku usaha farmasi yang memegangizin selaku (pemilik) toko obat, terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSUL ARIFIN tidak pulamemiliki keahlian khusus dan berlatar belakang bidang kefarmasian sehingga tindakanmana dari terdakwa I SUBHAN Als
28 — 20
- Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HUSAINI Als HUSAINI Bin MUHLIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan DENGAN SENGAJA DAN TANPA KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR KEAMANAN ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak sanggup membayar akan
97 — 30
Menyatakan Terdakwa MASRAYA Binti ABDULLAH (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
Begitupun untuk obat jenis dextro sama halnyajuga merupakan sediaan farmasi.
Terdakwa dengan kesadaran dankeinsyafannya memperjualbelikan obatobatan atau sediaan farmasi itu dengancara membeli terlebin dahulu di pasar lima banjarmasin, lalu setelahmendapatkan barang barang tersebut, terdakwa menjualnya kepada orang laintermasuk kepada saksi Muhammad Said yang melakukan penjualan sediaanfarmasi tersebut kepada orang lain dimana saksi Muhammad Said membeliterlebin dahulu dari terdakwa, sehingga dengan demikian unsur ini terpenuhi;Ad.3.
Menyatakan terdakwa MASRAYA binti ABDULLAH (alm) terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun 2 (dua) Bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makaharus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan;3.
73 — 11
Menyatakan Terdakwa LUKMAN KUSBIANTORO Bin MISKADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Menyatakan terdakwa LUKMAN KUSBIANTORO Bin MISKADI, telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Kesatu;2.
PasirianKab.Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempatdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikaPetugas dari Polres Lumajang mendapat informasi dari masyarakat bahwadidepan Pasar
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1. Unsur setiap orang.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Menyatakan Terdakwa LUKMAN KUSBIANTORO Bin MISKADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
48 — 18
Menyatakan Terdakwa MARIO ROBERTO Als MARIO Bin SUWAJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
163 — 78 — Berkekuatan Hukum Tetap
35 — 6
Menyatakan bahwa terdakwa SALAMAH Als MAMA BUNGA Binti AHMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi ; ---------------------------2.
50 — 0
Menyatakan Terdakwa MASTURI Als AWI Bin MITHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR DAN TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN MENGEDARKAN OBAT DAN BAHAN BERKHASIAT OBAT;2.
85 — 0
IRUS Binti ISMAIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
24 — 3
Menyatakan Terdakwa AHMAD ZAINI Als AMAT Bin (Alm) AHMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTU ;2.
Menyatakan terdakwa AHMAD ZAINI Als AMAT Bin (Alm) AHMADI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 196 jo pasal 98ayat (2) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengandakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2.
dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasitersebut adalah apoteker dan dibantu tenaga teknis kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) PP No.51 Tahun 2009 tentang pekerjaankefarmasian ;e Bahwa apoteker adalah sarjana farmasi yang telah menempuh pendidikanapoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalammelaksanakan pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari : Sarjana Farmasi,Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi
dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker ;Bahwa Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian memiliki keahlian dankewenangan dalam hal pembuatan, penyediaan, penyimpanan,pendistribusian atau penyaluran, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat dan pengamanan sediaan farmasi ;Bahwa fasilitas pelayanan yang digunakan Apoteker dan Tenaga TeknisKefarmasian adalah di Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas,Klinik, Toko Obat dan Pedagang Besar Farmasi (PBF) ;Bahwa menurut hasil
Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Menyatakan Terdakwa AHMAD ZAINI Als AMAT Bin (Alm) AHMADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN,KEMANFAATAN DAN MUTU* ;2.
62 — 16
Menyatakan terdakwa Supardi Rustam alias Adi bin Rustam, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Standar, Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
28 — 6
Menyatakan terdakwa TRIO BUDI HASTONO BIN SIONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar . ----------------------------------------2.
Menyatakan terdakwa TRIO BUDI HASTONO BIN SIONO bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatus dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2.
persidangan dengan suratdakwaan yang disusun secara alternatif sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa TRIO BUDI HASTONO Bin SIONO, pada hari Kamistanggal 22 September 2011 sekitar Jam 15.00 Wib., atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan September 2011, bertempat di Dusun Karanganom, DesaNglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya disuatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dalampasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangalBahwa ia terdakwa TRIO BUDI HASTONO Bin SIONO, pada hari Kamis tanggal 22September 2011 sekitar Jam 15.00 Wib., atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan September 2011, bertempat di Dusun Karanganom, DesaNglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, atau setidaktidaknya disuatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukurn Pengadilan Negeri Blitar,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwasaat dilakukan penangkapan dan penggledahan terhadap diri terdakwa, petugasSat Resnarkoba Polres Blitar telah mendapatkan barang bukti berupa 5 (lima)poket berisi 1000 (seribu) butir tablet dobel L. bahwa terdakwa dalam mengadakan atau mengedarkan sediaan farmasi berupatablet doble L kepada Sdr.
34 — 6
GAYUR Bin WIJIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani
Madiun,setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.Perbuatan
yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi : (2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat. (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwaterdakwa TIARSO Als GAYUR Bin WIJIANTO pada hari Minggu tanggal14 April 2013 sekira pukul 13.30 Wib bertempat di pasar hewan Ds.
mempunyai ijin dari Badanpengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka selanjutnyaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur pasal dari dakwaan Penuntut Umum tersebutdiatas telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur dari dakwaan Kesatu Penuntut Umumtelah dinyatakan terpenuhi, maka karenanya terhadap Terdakwa harus dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
GAYUR Bin WIJIANTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;e Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000, (seratus riburupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar makaoleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama (
67 — 30
berikut :Mana tersebut diatas, berdasarkan SuratBesar Pengawas Obat dan Makanan di 3Pekanbaru Nomor : KP.06.01.853.Dik.OPGABNAS.LK.01/2012 tanggal 03Desember 2012, Tim / Petugas Balai Besar POM di Pekanbaru, melakukan OperasiGabungan Nasional (OPGABNAS) di Toko Obat Bundo Basamo yang merupakanmilik terdakwa dan pada saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan di TokoObat tersebut Petugas menemukan sediaan farmasi berupa Obat Keras Daftar Gsebanyak 147 (seratus empat puluh tujuh) jenis yang ditemukan
diruangbelakang toko dan obat keras tersebut terdakwa jual kepada masyarakat umumtanpa memiliki izin dari Dinas Kesehatan setempat untuk menyimpan danmendistribusikan sediaan farmasi berupa Obat Keras Daftar G tersebut, lalu Timpada Balai Besar POM di Pekanbaru mengumpulkan dan mendata obatobat kerasdaftar G tersebut berdasarkan nama produk, pabrik, kemasan, serta jumlahnyasebagai mana tertera dalam tabel sebagai berikut : NO NAMA PABRIK KEMASAN JUMLAHBARANG1 Acyclovi Kimia Farma Box/100 90 Tabr
Farm, Apt, di muka sidang di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa dasar ahli memberikan keterangan adalah Surat PenunjukanKeterangan ahli Nomor.01c/SPKA/BBPOM/I/2013/PPNS tanggal 11 Januari2013 dari Kepala Balai Besar POM di Pekanbaru;13Bahwa ahli adalah Staf Bidang Pemeriksaan Balai Besar POM di Pekanbarusejak tahun 2006 sampai dengan sekarang;Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah sediaan obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa dikatakan suatu obat keras
27 — 5
Menyatakan terdakwa ABDUL ASIS Bin SARIJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan" sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh ) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 250.000,00 (Duaratus lima puluh ribu rupiah);3.
dan Treksperedarannya harus dengan resep Dokter serta ijin edar diberikan oleh BadanPOM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yang memproduksisediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian dan memenuhi syarat untukdiedarkan dan cara peredaran obat yang ada ijin edar dan produsen sampai kepadapedagang farmasi, kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuat pesananobat kepada produsen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepada pedagangfarmasi disertai faktur, pedagang farmasi
Dexstro dan Treks peredarannya harus dengan resep Dokter serta ijin edardiberikan oleh Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yangmemproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian dan memenuhisyarat untuk diedarkan dan cara peredaran obat yang ada ijin edar dari produsen sampaikepada pedagang farmasi, kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuatpesanan obat kepada produsen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepadapedagang farmasi disertai faktur, pedagang
Bahwa setelah terdakwa ditangkap lalu ditemukan obatobatan sediaan farmasi jenisDekstro yang tidak dilengkapi suratsurat yang sah dan badan POM dan kesehatan dansaksi menemukan barang bukti berupa 700 butir obat treks dan 3000 butir obat dektro,675 butir obat dektro dan 3 bendel plastik klip kecil. Bahwa terdakwa bukan merupakan apoteker ataupun pedagang farmasi ataupun jugatoko obat yang memiliki wewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaransediaan farmasi obat keras.
wewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaransediaan farmasi obat keras.