Ditemukan 61430 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 23-12-2021 — Putus : 25-01-2022 — Upload : 27-01-2022
Putusan PN PALOPO Nomor 203/Pid.Sus/2021/PN Plp
Tanggal 25 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.Aisyah Kendek, S.H.
2.ST.ROSDIANAH, SH
Terdakwa:
GILANG RAMADHAN SAPUTRA Alias LOPPENG Bin HAERUDDIN
8335
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Gilang Ramadhan Saputra Alias Loppeng Bin Haeruddin tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan Primair ;
    2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa, oleh
    Menyatakan terdakwa Gilang Ramadhan Saputra secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatalatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1), sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal197Ayat (1) Undangundang R.I No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.Pasal 106 Ayat (1) Undangundang R.I No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    Bahwa adapun obat TRAMADOL merupakan sediaan farmasi dantermasuk pada obat keras (daftar G) sehingga peredarannya hanya dapatdijual melalui Apotik dengan dilayani oleh Apoteker dan menggunakan resepdokter sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 tentang PedomanPengelolaan ObatObat Tertentu Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari Pusat Laboratorium Forensik No.Lab: 4249/NOF/X/2021 tanggal 22Oktober
    Kesehatan yangmenyatakan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan juga dalam Pasal 98 ayat (3) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang menyatakan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa
    Dengan demikian Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Ayat (1)Undangundang R.I No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
    Menyatakan terdakwa Gilang Ramadhan Saputra Alias Loppeng BinHaeruddin tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaanPrimair;2.
Putus : 16-09-2015 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN BLITAR Nomor 319/Pid.B/2015/PN Blt
Tanggal 16 September 2015 — - Moch. Ikhsan Bin Sunarto - Moch. Abdul Rohman Bin Safi’i
257
  • Abdul Rohman Bin Safi'i telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar";2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa dengan pidana penjara masing - masing selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3.
    Ikhsan Bin Sunarto dan Terdakwa Moch.Abdul Rohman Bin Safi'i bersalah melakukan tindak pidana melakukan,menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau keamanan dan mutu keamanansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHP;Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa dengan hukuman penjaramasing masing selama 1 (
    bahwa Para Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa para Terdakwa pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2015 sekirapukul 19.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih dalamtahun 2015 di simpang empat Desa Kendalrejo Kecamatan Talun KabupatenBlitar atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau keamanan dan mutu kKeamanan. Ad.1. Unsur Barang siapaBahwa berdasarkan keterangan Saksi Saksi dan keterangan Terdakwadi persidangan dihubungkan dengan barang bukti yang semuanya salingbersesuaian, bahwa para Terdakwa mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya dalam tindak pidana yang didakwakan Penuntut Umumadalah benar para Terdakwa.
    Menurut MvT (Memorie van Toelechting), yangdimaksud dengan opzet/dengan sengaja adalah WILLEN EN WETTENS,dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibat daripada perbuatanitu;Menimbang, bahwa menurut Pasal butir 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 319/PID.B/2015/PN BIttentang kesehatan, yang dimasud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattraditional dan kosmetika.
    Abdul Rohman Bin Safi'i telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar";2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa dengan pidana penjaramasing masing selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.500.000. (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan;3.
Register : 01-09-2015 — Putus : 01-10-2015 — Upload : 15-02-2016
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 1047/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 1 Oktober 2015 — Pidana : - Terdakwa : - IWAN SUGIANTO Als IWAN Bin NARTAN (Alm) - ZAENAB Als ENAB Binti HASBULLAH - JPU : HJ, DEWI KUNIATI, SH., MH
345
  • Menyatakan terdakwa IWAN SUGIANTO Als IWAN Bin NARTAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa ZAENAB Als ENAB Binti HASBULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Perk : PDM 705/BJRMS/09/2015 tertanggal 1 Oktober 2015 yangpada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa MAN SUGIANTO Als WAN Bin NARTAM (aim) danterdakwa II ZAENAB Ais ENAB Binti HASBULLAH , terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar" melanggar pasal 197 UU RI No 36 Tahun 2009sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
    dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)?
    disita secara sah sehingga dapat mendukung pembuktian .Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan keterangan saksi saksi dan terdakwa dikaitkan barang bukti tersebutdiatas, ParaTerdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan Pasal 197UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanyang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;Menimbang, bahwa didalam persidangan telah terungkap fakta bahwa pada hariSabtu tanggal 27 juni 2015 sekira jam 23.30 Wita di JIn. Veteran Gang Gt H. Seman Rt.04 No. 42 Banjarmasin saksi Wira Satria Jaya, SH.
    bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang KesehatandanUndangundang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturanperundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:Untuk Terdakwa I:1Menyatakan terdakwa IWAN SUGIANTO Als IWAN Bin NARTAN (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 22-05-2020 — Putus : 22-06-2020 — Upload : 22-06-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 291/PID.SUS/2020/PT MKS
Tanggal 22 Juni 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : RAHMAWATI AZIS, SH. MH
Terbanding/Terdakwa : REZA PAHLEVI
6939
  • : 291/ PID.SUS/ 2020/ PT.MKSKESATU :Bahwa ia terdakwa REZA PAHLEVI pada hari Jumat tanggal 11 Oktober2019, sekitar pukul 10.50, Wita bertempat dijalan Borong Raya Kompleks DeltaMas Blok E No.5, Kota Makassar atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam bulan Oktober tahun 2019, atau setidak tidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Makassar yangberwenang untuk memeriksa dan mengadilinya ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Berawal diadakannya pengawasan obat dan makanan oleh tim dari BalaiBesar POM dan dilakukan pemeriksaan disebuah rumah yang dicurigai telahmenyimpan dan mengedarkan kosmetik yang tidak memiliki izin edar yangberalamat dijalan Borong Raya Kompleks Delta Mas Blok E No.5, KotaMakassar
    tanpa izin edar karena desakan kostumer yang menginginkanproduk tidak terdaftar atau racikan sehingga terdakwa REZA melakukanpengadaan dan penjualan atas kosmetik yang tidak terdaftar dan tidakmemiliki izin edar tersebut ;Halaman 2 dari 9 Halaman Putusan Nomor : 291/ PID.SUS/ 2020/ PT.MKS Bahwa terdakwa REZA mengaku sudah kurang lebih 1 (satu) tahunmenjual kosmetik yang terdaftar dan sekitar 5 (lima) bulan menjual kosmetikyang tidak terdaftar ; Bahwa terdakwa REZA tidak mempunyai keahlian dibidang Farmasi
    2009, Tentang Kesehatan ;ATAU,KEDUA :Bahwa ia terdakwa REZA PAHLEVI pada hari Jumat tanggal 11 Oktober2019, sekitar pukul 10.50, Wita bertempat dijalan Borong Raya Kompleks DeltaMas Blok E No.5, Kota Makassar atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam bulan Oktober tahun 2019, atau setidak tidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Makassar yangberwenang untuk memeriksa dan mengadilinya ia terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa Reza Pahlevi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan, sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 5 dari 9 Halaman Putusan Nomor : 291/ PID.SUS/ 2020/ PT.MKS2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Reza Pahlevi oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;3.
Register : 23-01-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 07-08-2018
Putusan PN MAKALE Nomor 4/Pid.Sus/2018/PN Mak
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
DAVID RICARDO, SH.
Terdakwa:
SYAMSINAR alias DG. TINO binti SUNU' DG. TAYANG
3329
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANG telah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;
    2. Menjatuhkan
    Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANGterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan , menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
    adalah obat, bahan obat,obat tradisional dankosmetikaBahwa ahli menerangkan yang dimaksud dengan mengedarkansediaan farmasi adalah mendistribusi sediaan farmasi dariProdusen atau industri farmasi ke pedagang besar farmasi (PBF)kemudian dari pedagang besar farmasi ke sarana pelayanankesehatan dan dari sarana pelayanan kesehatan ke masyarakat;Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor.4/Pid.Sus/2018.
    /PN.Maksedangkan menurut Theory Pengetahuan unsur kesengajaan dititik beratkankepada apa yang diketahui pada waktu akan berbuat ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam Pasal 196 jo Pasal98 ayat (2) UU No.36 Tahun 2009 berarti perouatan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu itu harus dan memang dikehendaki atau menjaditujuan dari terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG
    pula ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganHakim akan mempertimbangkan sub unsur mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu , dimana darifakta yang terungkap di persidangan ternyata Terdakwa SYAMSINAR DG TINObinti SUNUDG TAYANG, pada hari Rabu tanggal 15 November 2017 sekitarjam 21.00, bertempat di lembang Sangbua Kec.Kesu Kab.Toraja Utara dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANGtelah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
Register : 19-12-2016 — Putus : 16-02-2017 — Upload : 31-03-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 456/Pid.Sus/2016/PN Bjb
Tanggal 16 Februari 2017 — DIDIN Bin BASARAH (Alm)
4023
  • Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    Liang Anggang Kota Banjarbaru atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 sekitar pukul 12.40 Wita,pada saat Terdakwa sedang
    PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan ljin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDIAIRBahwa ia Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm), pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair diatas, telah dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
    Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan Primair Penuntut Umum2.
    dan alat kesehatan, sedangkandimaksud peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengaman an sediaan farmasi dan alatkesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan
    Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Register : 07-04-2015 — Putus : 05-05-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN BANJARBARU Nomor 79/Pid.Sus/2015/PNBjb
Tanggal 5 Mei 2015 — AHMAD HUDARI Als DARI Bin ABU BAKAR
2614
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD HUDARI Als DARI Bin ABU BAKAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mereka yang melakukan,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    tanggal07 Mei 2015 sampai dengan 05 Juli 2015.Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum Kejaksaan Negeri Banjarbaru yang pada pokoknya sebagaiberikut:1Menyatakanterdakwa AHMAD HUDARI Bin ABU BAKAR ielah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan,Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwaterdakwa menjual obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals sudah sekitar6 (enam) bulan, dan terdakwa menawarkan obat Carnophen ZenithHalaman 8 dari 41 Putusan Nomor 79 /Pid.Sus/2015/PN BjbPharmaceuticals dipasar maratoura, yang terdakwa tawarkan kepadatemanteman terdakwa yang sudah dikenalnya.soneennne Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obattersebut tidak memenuhi standar / persyaratan keamanan dan mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan peraturan pemerintah, serta terdakwatidak
    memiliki keahlian dan kewenangan yaitu terdakwa hanya berlatarpendidikan MAN tidak tamat, serta tidak mempunyai latar belakangpendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apotekerdan tidak mempunyai sertifikasi uji konpetensi sebagai tenaga farmasi danterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obattersebut diatas kepada orang lain dengan tidak menggunakan resep dokterdan terdakwa menjual obat keras' tersebut atas permintaankonsumen/pembell . nne nnn nnn non nnn non
    Bahwaterdakwa mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat CarnophenZenith Pharmaceuticals yang izin edarnya sudah di cabut berdasarkan suratdari BPOM RI berdasarkan surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atasmenurut Majelis Hakim Terdakwa telah terbukti secara Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar.Dengan
    Menyatakan Terdakwa AHMAD HUDARI Als DARI Bin ABU BAKARtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mereka yang melakukan,Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Halaman 39 dari 41 Putusan Nomor 79 /Pid.Sus/2015/PN Bjb2.
Register : 16-05-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 115/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 21 Juni 2017 — HUSAIN Bin AMAT (ALM)
333
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    HUSAIN Bin AMAT (ALM) besertaseluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum, tanggal 14 Juni 2017Nomor : PDM 120 / KANDA / 05 / 2017 yang pada pokoknya supaya MajelisHakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkaraini, memutuskan :1.Menyatakan terdakwa HUSAIN Bin AMAT (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen diDesa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan,selanjutnya saksi EGA SHELFANDI PUTRA dan saksi HASAN ALAMSYAHserta rekan yang lainnya melakukan penyelidikan kebenaran tentang informasidari masyarakat tersebut dan setibanya di Desa Sungai Kupang KecamatanKandangan Kabupaten Hulu
    JAPAR, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 115/Pid.Sus/2016/PN.KGN=10=Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
    Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa HUSAIN Bin AMAT (ALM) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WINEDAR;2.
Register : 22-12-2016 — Putus : 19-01-2017 — Upload : 09-02-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 286/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 19 Januari 2017 — MUHAMMAD MUKHLAS ABDUH Bin MARZUQI
482
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD MUKHLAS ABDUH Bin MARZUQI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan AlternatifPertama;2.
    Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis carnophen,selanjutnya saksi EGA SHELFANDI PUTRA dan saksi M. SANDYFATURRAHMAN serta rekan yang lainnya melakukan penyelidikan kebenarantentang informasi dari masyarakat tersebut dan setibanya di Desa BalutiKecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan saksi EGASHELFANDI PUTRA dan saksi M.
    SANDY FATURRAHMANkarena telah mengedarkan obat jenis Carnophen;Bahwa berawal dari adanya informasi masyarakat yang mengatakan bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen,selanjutnya saksi dan saksi M. SANDY FATURRAHMAN serta rekan yanglainnya melakukan penyelidikan mengenai kebenaran informasi tersebut;Bahwa setibanya di Desa Baluti Kecamatan Kandangan Kabupaten HuluSungai Selatan saksi dan saksi M.
    Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUKHLAS ABDUH Bin MARZUQIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI WIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan dendasebesar Rp. 4.000.000 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika dendatidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 07-10-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 187/Pid.Sus/2020/PN Pwt
Tanggal 19 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
NINIK RAHMA DWI HASTUTI, S.H., M.H
Terdakwa:
ANDI SETIAWAN Als IWAN Als EMON Bin ARSITO
12925
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Andi Setiawan Als Iwan Als Emon Bin Arsito terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak memiliki membawa dan menyimpan serta menyerahkan Psikotropika dan mengedarkan sediaan farmasi, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Andi Setiawan
    Tramadol termasuk dalam daftar obat keras/daftar Gtermasuk dalam golongan obatobat tertentu sesuai dengan Pasal 1 ayat(1) Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan ObatObat Tertentu Yang Sering Disalahgunakan.Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan di bidangfarmasi sehingga dilarang untuk mengedarkan obat Tramadol HCL 50Mg.Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
    yaitu instalasi farmasi klinik/ouskesmas.
    Instalasi farmasi Apotek,instalasi farmasi rumah sakit;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan pada Selasatanggal 21 Juli 2020 di Desa Kebumen RT.6 RW.1 Kecamatan BaturadenKabupaten Banyumas Terdakwa menyerahkan 3 (tiga) strip @410 butirMerlopam 2 Lorazepam 2 mg kepada saksi Putra Adi Brata Als Bogeng BinAchmad Wardoyo Rusyadi seharga Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2020sekitar pukul 19.30 wib di Desa Kebumen RT.6 RW.1 Kecamatan
    Lab : 2058/NPF/2020 tertanggal 24 Agustus2020 BB berupa 2 butir Alprazolam tablet 1 mg tersebut diatas mengandungAlprazolam terdaftar dalam golongan IV (Empat) Nomor urut 2 lampiran UURI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertianpengertian diatasSiapapun yang tidak memiliki keahlian atau kewenangan tidak dapatHalaman 26 dari 31 Putusan Nomor 187/Pid.Sus/2020/PN Pwtmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang tidak memenuhistandart mutu pelayanan farmasi,
    Instalasi farmasi Apotek, instalasi farmasi rumah sakitadalah termasuk perbuatan yang dilarang oleh Undangundang atauperbuatan melawan hukum.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas yang tidak terbantahkanadalah Terdakwa hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama dan bukandari kalangan kesehatan atau peneliti ataupun akademisi maka pada diriTerdakwa tidak memiliki hak dan kewenangan untuk melakukan sesuatuperbuatan berupa mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yangtidak memenuhi standart mutu
Putus : 03-03-2015 — Upload : 09-07-2015
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 48/ Pid. Sus / 2014 / PN Tlg.
Tanggal 3 Maret 2015 — PRAPTO Alias TOGOK Bin MIRAN .
425
  • Perkara : PDM 92/Tlung/Ep/09/2014 tertanggal 03 Pebruari 2015 yang pada pokoknya memohon agarMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagaiberikut:1 Menyatakan ia terdakwa PRAPTO Alias TOGOK Bin MIRAN terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagainana di maksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dakwaan
    terdakwa menyesaliperbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan dipersidangan dengan Dakwaan sebagaiberikut:DAKWAAN Bahwa terdakwa Prapto alias Togok bin Miran pada hari Senin tanggal 8 Desember 2014sekitar jam 20.05 wib. bertempat di Desa Segawe Kecamatan Pagerwojo KabupatenTulungagung atau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    UnsurDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa KUHP tidak ada memberi penjelasan tentang apa yang dimaksudDENGAN SENGAJA. Menurut Prof van HATTUM, didalam pasal 11 CrimineelWetbook secara jelas menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan OPZET/DENGANSENGAJA adalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukantindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalam undangundang.
    Menurut MvT(Memorie van Toelechting), yang dimaksud dengan opzet/dengan sengaja adalahWILLEN EN WETTENS, dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibat daripada perbuatan itu;Menimbang, bahwa menurut Pasal butir 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009tentang kesehatan, yang dimasud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattraditional dan kosmetika.
    Berdasarkan Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi hanya bisadiedarkan setelah mendapat 1jin edar;Menimbang, bahwa mengedarkan dalam kamus besar bahasa indonesia memiliki artimembawa/menyampaikan sesuatu dari satu orang kepada orang yang lain;Menimbang bahwa PIL DOUBLE L hanya bisa di edarkan apabila seseorang ataubadan hukum memiliki ijin mengedarkan obatobatan dari Departemen Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan :e Bahwa terdakwa PRAPTO Alias TOGOK menjual Pil double L kepadaDONI
Register : 08-09-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 440/Pid.Sus/2016/PN Jbg
Tanggal 1 Nopember 2016 — MOCH. AMRI Als SOKRAN
335
  • Menyatakan Terdakwa MOCH.AMRI Als SOKRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,00 ( satu juta Rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan; 3.
    PDM /JOMBA/10/2016 yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa MOCH.AMRI Als SOKRAN bersalah melakukan tindakpidana tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaiman diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan;Menjatuhkan pidana
    lagi perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan Terdakwa kePersidangan dengan Dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa Terdakwa MOCH.AMRI Als SOKRAN pada hari Jumat tanggal 10Juli 2016 sekira jam 19.30 WIB atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan Juni 2016, bertempat di rumah Terdakwa Ds.Sumberagung, RT /RW.01/01, Kecamatan Perak, Kab.Jombang atau setidak tidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan );Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
    farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undang undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa harus dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa sepanjang dalam pemeriksaan di persidangan tidakditemui
Register : 14-12-2020 — Putus : 02-02-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 509/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 2 Februari 2021 — Penuntut Umum:
LESTARI, SH.
Terdakwa:
SONI GAGA YUNIAR Als GAGA Bin SETIO PURNOMO
213
    1. Menyatakan terdakwa Soni Gaga Yuniar als Gaga Bin Setio Purnomo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun
    Menyatakan terdakwa SONI GAGA YUNIAR als GAGA Bin SETIOPURNOMO, bersalan melakukan tindak pidana* Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebaiimana Dakwaan alternatif kedua..
    Kandangan,Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa Pada hari Rabu tanggal 14 Oktober 2020 sekira pukul 15.30 WibTerdakwa dihubungi Sdr.
    Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa PilJenis LL tidak memiliki izin edar dari yang berwenang, dan Terdakwa tidakmemiliki keahlian maupun kewenangan dibidang kefarmasian.Bahwa selanjutnya barang bukti yang disita dari Terdakwa SONI GAGAYUNIAR als GAGA Bin SETIO PURNOMO disisihkan sebanyak 10 (Sepuluh)butir untuk dilakukan pemeriksaan Lanoratoris KriminalistikNo.LAB9678/NOF/2020 tanggal 24 November 2020 No.
    Kandangan,Kab.Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan manadilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa Pada hari Rabu tanggal 14 Oktober
    Menyatakan terdakwa Soni Gaga Yuniar als Gaga Bin Setio Purnomoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
Putus : 18-03-2015 — Upload : 22-09-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 11/Pid.Sus/2015/PN Smg
Tanggal 18 Maret 2015 — Firgananda William Laksamana bin Imam Kumono (TERDAKWA)
594
  • Menyatakan Terdakwa Firgananda William Laksamana bin Imam Kumono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan Denda sebesar Rp.250.000,- (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    Purungan Kota Semarang atau di suatu tempat mash dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Semarang yang berwenang mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau sediaan farmasi alat/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara :1.
    Bahwa Terdakwa membeli pil tersebut untuk dijual Kembali persepuluh butirpil dijual dengan harga Rp15.000, Bahwa Terdakwa tidak memiliki kKeahlian dibidang farmasi, dan dalam menjualpil tersebut terdakwa tidak memiliki izin yang sah.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU NO.36 tahun 2009 tentang kesehatan.ad. .
    Unsur Dengan sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganbaik dari keterangan para saksi maupun saksi ahli dan keterangan Terdakwa dipersidanagn serta alat bukti yang diajukan di persidangan.
    Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi. Bahwa Terdakwa mendapatkan pilpil tersebut membeli dari Heru (DPU)seharga Rp1.500.000 sebanyak 3 (tiga) dos dan akan dijual kepada temanteman terdakwa yang memerlukan.
Putus : 27-01-2015 — Upload : 19-03-2015
Putusan PN JOMBANG Nomor 526/Pid.Sus/2014/PN Jbg
Tanggal 27 Januari 2015 — -ANANG SUGIARTO bin KARBANI
272
  • Menyatakan Terdakwa ANANG SUGIARTO bin KARBANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan, khasiat dan mutu ;2.
    Menyatakan terdakwa ANANG SUGIARTO bin KARBANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana yang telahkami dakwaan.2.
    Tembelang, Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam.3.Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu perbuatan terdakwatersebut dilakukan dengan cara cara antara lain sebagai berikut :e Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnyaterdakwa membeli pil double LL dari saksi AGUS
    double LL nya kepada terdakwa dan pada saatdilakukan penggeledahan dirumah Kekeh terdakwa ditemukanbarang bukti berupa : 3 (tiga) plastik yang masingmasing berisi1.000 (seribu) pil double LL, 1 (satu) botol plastik warna putihberisi 1.000 (seribu) butir pil double LL, 1 (satu) plastik berisi 989(sembilan ratus delapan puluh sembilan) butir pil double LL, 1(satu) bungkus plastik yang berisi beberapa plastik klip kosonglalu dari keterangan terdakwa sendiri bahwa terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi
    Jombangmenerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,Triheksifinedil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter.wana nnnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadirkan saksisaksiyang bernama : TEDY BAGUS M dan AGUS SUSANTO als.
    Menyatakan Terdakwa ANANG SUGIARTO bin KARBANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar atau persyaratan, khasiat danmutu ;152. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 16-04-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 24-06-2019
Putusan PN WONOSOBO Nomor 35/Pid.Sus/2019/PN Wsb
Tanggal 20 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.ARIEF RYADI SH
2.PUTRA WAHYU WARDHANA, SH
Terdakwa:
BUDI SUPRIYONO Bin JUPRI alm
448
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan TerdakwaBudi Supriyono Bin Jupri tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair;
    2. Membebaskan Terdakwa tersebut dari Dakwaan Primair;
    3. Menyatakan TerdakwaBudi Supriyono Bin Jupri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/ bermanfaat, bermutu dan terjangkau;2. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian ataukewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;2.
    Ketentuan mengenal pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetaobkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud pasal di atas yang berkaitan denganperkara ini adalah setiap orang harus memiliki keahlian atau kewenangan untukmengedarkan obat yang termasuk dalam obat keras atau daftar G;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap jikaTerdakwa telah membeli obat yang mengandung
    Menyatakan TerdakwaBudi SupriyonoBin Jupri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimanadalam dakwaanSubsidatr;4.
Register : 13-12-2017 — Putus : 16-01-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 552/Pid.Sus/2017/PN Krs
Tanggal 16 Januari 2018 — Penuntut Umum:
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD JONI al JONI SULHAN
323
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JONI al JONI Bin SULHAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan ) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD JONI al JONI Bin SULHAN ,telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DenganSengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar Melanggar Pasal 197 Jo.Pasal 106Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan2.
    HCl mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Piskotropika, tetapi termasuk daftar obat keras danuntuk obat Dextro dengan nomor : 9677/2017/NOF / seperti tersebut dalam (1)adalah benar tablet dengan bahan aktif Dextro mempunyai efek sebagai antitusifatau batuk, tidak termasuk Narkotika maupun Pishikotropika : BahwaTerdakwa dengan sengaja memproduksi, mengidarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar menjual obat tersebut tidak memilikikeahlian
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izinMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur 1 : Setiap orangwon nne nn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialahmenunjuk kepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagaipendukung hak dan kewajiban yakni Siapa saja yang melakukan perbuatan pidanadan kepadanya dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana
    Sedangkan yangdimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubun 5 2222222 n onannonn Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatanHalaman 16 dari 21 Putusan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD JONI al JONI Bin SULHAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan ) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000 ( satujuta rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua ) Bulan;3.
Register : 04-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 03-08-2017
Putusan PN BANJARBARU Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 30 Mei 2017 — MUHAMMAD ANSORI Als ABANG Bin DAILANI
3522
  • ABANG Bin DAILANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
    Cempaka KotaBanjarbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009, Perbuatan mana lakukan dengan carasebagai berikut : Bahwa sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas bermula saatAnggota Kepolisian
    Sehingga untuk dapat menentukan apakah Terdakwamengetahui dan/ atau menginsyafi perobuatannya maka diuraikan terlebihdahulu perbuatan dari Terdakwa yang terdapat didalam unsur ke 3 yaituMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatanatau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengemasdan/ atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan, sedangkandimaksud peredaran
    adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud denganalat Kesehatan adalah bahan, instrument, apparatus, mesin
    , implant yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit sertamemulihnkan kesehatan pada manusia dan/ atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh dan didalam Pasal 9 ayat (1) PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan dinyatakan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperoleh izin edar dari menteri;Menimbang, bahwa
    ABANG BinDAILANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 09-08-2016 — Upload : 11-08-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 362/Pid.Sus/2016/PN SDA
Tanggal 9 Agustus 2016 — Sugiarno als. Nono als. Kakek
204
  • Kakek tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun 4( empat ) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,00( tiga ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;
    Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang R.I. No:36 Tahun 2009 TentangKesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa SUGIARNO Als. NONO Als.
    Dari pabrik farmasi ke Pedagang besar farmasi ( PBF ), dari PBF ke apotik,rumah sakit dengan tenaga apoteker serta dokter praktek yang berada di jalanPerifer dan jauh dari pelayanan apotek ; Bahwa obat dobel L mengandung bahan aktif Trineksifenidi HCL termasul obatkeras dan penjualan secara bebas dalam jumlah besar merupakan suatu tindakpidana yang melanggar pasal 196 atau 197 undang undang No. 36 Tahun 2009tentang kesehatan ;Terhadap keterangan ahli tersebut, terdakwa tidak berkeberatan ;Menimbang
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan dengan tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    farmasi hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, maka unsur ini terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapandan penahanan tersebut
    Kakek tersebut, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1( satu ) tahun 4( empat ) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,00( tigaratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;3.
Register : 04-01-2018 — Putus : 15-02-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan PN JEMBER Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN Jmr
Tanggal 15 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ENDAH PUSPITORINI,SH.
Terdakwa:
AJI PANGESTU
316
  • Menyatakan Terdakwa AJI PANGESTU bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atauHalaman 1 dari 11 Putusan Nomor 25/Pid. Sus/2018/PN Jmrpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam kedua Penuntut Umum;2.
    Terdakwa AJI PANGESTU pada hari Senin tanggal 25September 2017 sekitar pukul 18.00 WIB atau setidaknya pada suatu waktudalam bulan September Tahun 2017 bertempat di rumah Terdakwa di DusunKrajan Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, atau setidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur "Setiap Orang;Menimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak ada satu Pasalpun yang menjelaskan definisi*setiap orang;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim mengartikan frasasetiap
    Sus/2018/PN Jmr Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap Petugas pada hari Senin tanggal 25September 2017 sekitar pukul 18.00 WIB di rumah Terdakwa di Dusun KrajanDesa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember saat Terdakwa sedangtransaksi
    Menyatakan Terdakwa AJI PANGESTU, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AJI PANGESTU oleh karena itudengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sejumlahRp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.