Ditemukan 61430 data
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
Muhammad Khotib Bin Hasan
29 — 10
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Khotib Bin Hasan, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah
Menyatakan terdakwa Muhammad Khotib Bin Hasan bersalah melakukantindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kesatu;2.
2018, bertempat dirumah terdakwa KelurahanKademangan Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kraksaan, sesuai ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP (karena tempattinggal sebagian besar saksi banyak di wilayah hukum Pengadilan NegeriKraksaan), dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi
memiliki ijin edar yangdikeluarkan oleh BPOM;Bahwa yang dimaksud dengan keahlian dalam bidang farmasi adalah mulaidari pengendalian mutu pengamanan, penyimpanan, distribusi, pengelolaan,pelayanan obat, informasi obat serta pengembangan obat dan obattradisional yang ditunjang dengan sumpah dan kode etik apoteker;Bahwa obat Trihexyphenidy! adalah obat penenang masuk dalam golonganobat keras (lingkaran merah) yang peredarannya harus menggunakan resepdokter;Bahwa sebelum obat Trihexyphenidy!
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Dalam hal inipelaku mengetahui dan sadar sehingga dapat mempertanggungjawabkan atasperbuatannya;Menimbang, bahwa Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menentukan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
85 — 70
Menyatakan Terdakwa DIYAN Als EBET Bin UDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum pada tanggal 5 September 2017 yang pada pokoknya sebagaiberikut:MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kasongan yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan.1.Menyatakan Terdakwa DIYAN Als EBET Bin UDIN, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi
Swadaya RT.08RW.02, Kelurahan Pegatan Hulu, Kecamatan Katingan Kuala, KabupatenKatingan, Provinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Kasongan, yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa Pada hari
Zenith Pharmaceutical; Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar, dan apabila orang yang mengedarkan tanpaijin surat ijin edar atau surat ijin edarnya telah dicabut, maka terhadapyang bersangkutan dapat dikenakan pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15(lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp. 1.500.000.000, (satumilyar
Unsur Dengan sengaja, memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, dimana terdapat faktabahwa perbuatan memproduksi dan perbuatan mengedarkan, objek yangdiproduksi atau diedarkan adalah sediaan farmasi dan atau alat kesehatan, haltersebut mengandung arti bila salah satu fakta perbuatan terbukti makakeseluruhan unsur telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja" menurutMemorie
Menyatakan Terdakwa DIYAN Als EBET Bin UDIN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sejumlah Rp.2.000.000,00(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ;3.
110 — 33
Menyatakan Terdakwa YOHANES ELIEZER PANTOLAENG alias HEMBO Anak Dari ALFIUS PANTOLAENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Menyatakan Terdakwa YOHANES ELIEZER PANTOLAENG Als HEMBOAnak dari ALFIUS PANTOLAENG bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan (8) UndangUndang RI nomor 36 tahun 2009sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat(2) dan Ayat (8) UndangUndang No.36 Tahun 2009 Tentang
yangmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan mutu adalahpertama sediaan farmasi/obat yang diproduksi oleh Pabruik harusmempunyai ijin edar dari Badan POM RI, kemudian didistribusikanmelalui PBF (Perdagangan Besar farmasi) kemudian sarana pelayanankesehatan seperti Apotik atau took obat dapat memesan kepada PBFmelalui surat pemesanan berdasarkan ijin yang dimiliki, setelan obatdiperoleh dapat dilakukan penyimpanan dan penyalurannya sesuaidengan peruntukkannya dan disimpan sesuai dengan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperolehfakta bahwa Terdakwa pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2017 sekitar pukul19.00 Wita, di Jl.
Menyatakan Terdakwa YOHANES ELIEZER PANTOLAENG alias HEMBOAnak Dari ALFIUS PANTOLAENG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
98 — 9
Menyatakan terdakwa SULISTIYONO Bin SUDARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
pembelaannya;Halaman 2 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN PsrMenimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Jaksa PenuntutUmum dengan dakwaan sebagai berikut :PRIMIAIRBahwa terdakwa SULISTIYONO Bin SUDARTO pada hari Jumat, Tanggal17 Maret 2017 sekira pukul 20.30 Wib bertempat di rumah jalan SulawesiRt.03/Rw.08, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan atausetidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURINo. 36 tahun 2009 ttg Kesehatan.SUBSIDIAIRBahwa terdakwa SULISTIYONO Bin SUDARTO pada hari Jumat, Tanggal17 Maret 2017 sekira pukul 20.30 Wib bertempat di rumah jalan SulawesiRt.03/Rw.08, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan atausetidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Ad. 1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa menurut pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud
nomor lzin edar Carnophen.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangansebagaimana tersebut diatas, maka menurut Majelis Hakim bahwa terbuktiterdakwa telah melakukan perbuatan yaitu mengedarkan obat keras jenis pilCarnophen kepada saksi ARGHA sebanyak 20 (dua puluh) butir seharga, dimanasaat itu terdakwa melayani pembelian saksi ARGHA yang sedang melakukanundercover buy ;Menimbang, bahwa sesuai peraturan perundangundangan yang berlakubahwa yang berwenang mengedarkan sediaan farmasi
23 — 5
GIMBAL bin KAELAN, berrsalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUWADI als. GIMBAL bin KAELANberupa pidana penjara selama: 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangiselama terdakwa ditahan ;3.
GIMBAL bin KAELAN pada hari Senintanggal 19 Nopember 2012 sekira jam 09.00 wib. atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember 2012 bertempat di rumah terdakwa DesaPurwodadi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri ; terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau
Unsur : Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganberdasarkan atas keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta barangbukti yang diajukan dipersidangan, ternyata bahwa Terdakwa pada hari Senintanggal 19 Nopember 2012 sekitar jam 09.00 wib bertempat di rumah terdakwaDesa Purwodadi, Kecamatan Ringinrejo
HERI(melarikan diri/DPO), berupa sediaan farmasi jenis pil doubel L sebanyak 690(enam ratus sembilan puluh) butir seharga 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), yang kemudian disimpan disamping lemari, tanpa adanya resep dokterdan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsurunsur dalamdakwaan Kesatu yaitu pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatantelah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan
GIMBAL bin KAELAN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart kemanfaatandan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu. dengan pidanapenjara selama:2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama I (satu) bulan ;3.
1.YUSUF KURNIAWAN ABADI, SH
2.TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
VISA AINUR RISMA Alias ISA Bin NUR HASIM
32 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Ali Mustofa Als Ogah Bin Muslih tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I Bagi Dirinya Sendiri dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena
PN Gpr tanggal 27November 2018 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa VISA AINUR RISMA Alias ISA Bin NUR HASIMterbukti bersalah melakukan Tindak Pidana, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia Terdakwa VISA AINUR RISMA Alias ISA Bin NUR HASIMpada hari Rabu tanggal 19 September 2018 sekitar pukul 20.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2018, bertempat diDusun Bloran Desa Canggu RT. 01 RW. 15 Kecamatan Badas Kabupaten Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
meliputi obat, obat tradisional dan bahan obat ;Bahwa sediaan farmasi yang dibuat obat bida menimbulkan efek ;Bahwa pil LL termasuk obat dengan nama Triheksifendinidil HCL dan cap LLtersebut adalah cap pabrikan ;Bahwa pil LL fungsi utamanya untuk pengobatan Parkinson ;Bahwa pil LL dan pil putih logo INF adalah sediaan farmasi berupa obat ;Bahwa yang berwenang memproduksi pabrik yang dapat ijin dari Kementriandan BPOM dan mengedarkan obat atau pil harus dengan resep dokter danoleh tenaga kefarmasian
,Apt., Dra Fitryana Hawa, danTitin Ernawati, S.Farm, Apt., didapatkan kesimpulan bahwa terhadap barangbukti nomor: 9260 / 2018 / NOF.: berupa 10 (Sepuluh) butir tablet wamaPutin logo LL dengan berat netto 1,553 gram adalah benar tablet denganbahan aktif Trineksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti parkinson (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika), tetapi termasuk Daftar ObatKeras" ; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur barangsiapaHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 616/Pid.Sus/2018/PN GprMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur barangsiapa adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan
BRIGITTA SETYORINI,SH
Terdakwa:
LEGOWO Bin MASHURI
23 — 4
- Menyatakan Terdakwa LEGOWO bin MASHURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki surat ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,-
Menyatakan terdakwa LEGOWO bin MASHURI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalamdakwaan kedua Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Pwd2.
AlJebrin bin Abdul Rohman tepatnya di Desa Jatilor Rt. 01 / 01 KecamatanGodong Kabupaten Grobogan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikutBerawal dari terdakwa pada hari Selasa tanggal 11 Juni
Al Jebrin bin Abdul Rohman tepatnya di Desa Jatilor Rt. 01 / 01 KecamatanGodong Kabupaten Grobogan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Berawal dari terdakwa pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 telahmembeli obat tablet warna kuning dengan logo mf kepada
Obat danMakanan ) dari distribusi obat hexymer itu sendiri adalah dariperusahaan industri Farmasi menyalurkan ke Pedagang BesarFarmasi ( PBF ) selanjutnya Pedagang Besar Farmasimenyalurkan obat hexyer ke apotek dan unitunit pelayanankesehatan lain dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku;Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan didepan sidangadalah obat termasuk dalam daftar obat keras / Daftar G yangtercantum dalam ijin edar obat BPOM ( Badan Pengawas Obatdan Makanan ) nomor : DKL9933301717A1
;Bahwa benar pekerjaan / praktik kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Pwdpengadaan, penyimpanan, dan pendistribusi atau penyaluranObat, pengolahan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional sesuai dengan Pasal 1 ayat 1 PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian;Bahwa benar pihak
44 — 37
FADRI (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
FADRI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimana diatur dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan PrimairPenuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.EFENDI Als.
Sedangkankantor dinas kesehatan tanah bumbu tidak pernah mengeluarkanRekomendasi jin Edar Sedia Farmasi Dan Alat Kesehatan.Yang berhak atau berwenang mengeluarkan perijinan praktek/kewenanganperacikan obat/zat adiktif lainnya adalah kepala dinas kesehatan.Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat kosmetika.Alat kesehatan adalah instrument aparimplan yang tidak mengandung obatyaitu mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan penyakit, merawat orangsakit, memulinkan manusia dan membentuk struktur fungsi tubuh.Tenaga
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) (yang berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar)Menimbang bahwa, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanmasingmasing unsur sebagai berikut ;Ad.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) (yang berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar) :Menimbang bahwa unsur memproduksi dan mengedarkan dalam unsurtersebut diatas bersifat alternatif dimana jika salah satu unsur terpenuhi makaunsur yang lain tidak perlu dibuktikan.
FADRI (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar*sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
SUKARNO, SH.,MH
Terdakwa:
FANGKI AJIRIA Alias ANGKI
96 — 39
pembelaannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANBahwa terdakwa, Pada Hari jumat tanggal 26 juli 2019 pukul 21.30 Witaatau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan juli tahun 2019,bertempat di Desa Bunuyo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Marisa, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Setiap orang;Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu;3. Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat:4.
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganperaturan pemerintah;Ad. 1).
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalamarti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari pada perbutan tersebut;Menimbang, bahwa kehendak dan apa
Menyatakan Terdakwa FANGKI AJIRIA Alias ANGKI tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTidak berwenang untuk mengedarkan sediaan Farmasi sebagaimanadalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 300.000.000, (tigaratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
29 — 3
Menyatakan Terdakwa HIDAYAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
Menyatakan Terdakwa HIDAYAT bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, kekasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, kekasiat atau kemanfaatan danmutu, perbuatan para terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bermula ketika Saksi NANANG HARIANTO bersamasama dengan SaksiMARDA , Saksi SURYA ADI dan Saksi MISWANTO yang merupakananggota satreskrim Polsek Sumobito
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCLharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa dengan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2017 malam sekitar pukul
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCLharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
26 — 3
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dipersidangan:Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwasebagai berikut :Bahwa ia terdakwa FATCHUR ROuI al.BABE bin BAIKUNI pada hari Selasatanggal 05 Juni 2012 sekitar jam 20.00 WIB. bertempat di Warung mbak JUM DesaSemboro Kidul, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat Kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UURI No. 36 tahun 2009.KEDUA ;Bahwa ia terdakwa FATCHUR ROuI al.BABE bin BAIKUNI pada hari Selasatanggal 05 Juni 2012 sekitar jam 20.00 WIB. bertempat di Warung mbak JUM DesaSemboro Kidul, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember. dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi
ALVAN VERY SETYAWAN., Bahwa,benar saksi pernah di periksa oleh Penyidik kepolisian dan keterangannyadi muka penyidik adalah benar adanya ; Bahwa, saksi tahu terdakwa ini dihadapkan kemuka persidangan karena di dugamengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratankeamanan ; Bahwa, benar saksi mendapatkan Informasi dariMasyarakat jika terdakwa di dugasengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart danpersyaratan keamanan dan setelah di lakukan penyelidikan ternyata
BABE bin BAIKUNI "bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, anmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undangundang RI No.386 tahun 2009tentang Kesehatan, dalamdakwaan kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa "FATCHUR ROuJl al.
BABE bin BAIKUNI " tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhiStandar Persyaratan Keamaan " 522 ono n nnn nnn nnn Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " FATCHUR ROuJIl al.
31 — 7
MENGADILI: Menyatakan terdakwa EKI ADITYA HARISMAWAN alias BONBON bin IING, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak mengedarkan sediaan farmasi ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan; Menetapkan
kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (8) yaitu Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah, adalah tanpa izin dari pihak yang berwenang yangHalaman 7 dari
No. 419 tgl. 22Desember 1949) menyatakan bahwa penyerahan obat keras hanyadapat dilakukan oleh Pedagang Besar Farmasi yang diakui, Apotekerdan Dokter.
Sehingga mekanisme peredaran obat keras yaitu dariIndustri Farmasi didistribusikan ke Pedagang Besar Farmasi (PBF),kemudian dari PBF disalurkan ke Sarana Pelayanan yang memilikiApoteker, seperti Apotek, Rumah Sakit dan Klinik, baru kemudian darisarana pelayanan tersebut diserahkan ke pasien berdasarkan resepdokter;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa pernah diperliksa oleh Penyidik pada Kantor KepolisianResor Cimahi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
yang mengandung Trihexyphenidyl Positif tidak memilikikeahlian dan kewenangan dan mengedarkan obat tanpa izin dari pihak yangberwenang serta tidak ada hubungannya dengan perkembangan ilmupengetahuan atau dengan pekerjaan Terdakwa seharihari;Menimbang, bahwa dengan demikian perbuatan Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatHalaman 22 dari 25 Putusan Nomor 350/Pid.
33 — 5
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
ALI (Alm) bersalah melakukan tindakpidana pengedaran obat / sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan kami;2 Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa RUSTAM Bin H.
ALI (Alm), pada hari Senin tanggal 27 Januari 2014sekitar pukul 15.30 Wita atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari2014 bertempat di atas jembatan tepatnya di Desa Pasungkan, Kecamatan DahaUtara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana
ALI (Alm) pada waktu dantempat sebagaimana tersebut pada dakwaan kesatu diatas, telah dengan sengajadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3).
Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan tersebut dengan memperhatikan faktafakta persidangandan keyakinan Majelis Hakim sebagai mana pertimbangan dibawah ini dengan unsurunsur pasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu.Ad.1.
ALI (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RUSTAM Bin H.
29 — 5
BANJIR Bin JAKFAR SODIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
BANJIR Bin JAKFAR SODIK Padahari Senin tanggal 01 Oktober 2012 sekitar jam: 18.00 Wlb atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di di rumahterdakwa di Dusun Sidokalang Rt17 RW05 Desa Penompo KecamatanJetis Kabupaten Mojokerto atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan tanpa memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) perbuatan
Gedeg Kab.Mojokerto,telah terjadi tindak pidana pengedaran sediaan farmasi berupa pildobel L ;Bahwa benar yang melakukan tindak pidana tersebut adalahTerdakwa KHOMSUN als BANJIR bin JAKFAR SODIK ;Bahwa benar saksi bersama anggota Polisi MURDANI melakukanpembelian pil dobel L terhadap Terdakwa ;Bahwa awalnya saksi berkenalan dengan petugas kepolisian,setelah itu saksi mengenalkan petugas kepada terdakwa KOMSUNal.
BANJIR Bin JAKFAR SODIKBersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi danalat Kesehatan (Double L) tanpa ijin dari pihak yang berwenang,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap TERDAKWA KHOMSUN al.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ;Ad.1.
Unsur ngan ngajamempr ksi at men rkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
1.HARI UTOMO, SH.
2.I GUSTI PUTU RAHADHYAKSA, SH.
Terdakwa:
SUPRIYANTO BIN ALI MANSUR
23 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Supriyanto Bin Ali Mansur telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti
Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSURbersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamsurat dakwaan Primair;2.
Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PrimairBahwa ia terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSUR, pada hari Kamistanggal 19 April 2018 sekira jam 15.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan April Tahun 2018, bertempat di Desa Pesucen KecamatanKalipuro Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
barang bukti ditunjukkan kepada Ahli ASRIWIJAYANTI, S.Farm Apt ternyata Obat Trex tersebut adalah termasuk ObatKeras dan peredarannya harus dilengkapi dengan jjin edar dari pihak yangberwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang KesehatanSubsidair :Bahwa ia terdakwa SUPRIYANTO Bin ALI MANSUR, pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ia telah membeli, menjual dan mengedarkan Obat Trihexyphenidil (Trex)kepada orang lain, dengan demikian Unsur Dengan Sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak
Menyatakan Terdakwa Supriyanto Bin Ali Mansur telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut digantidengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
26 — 4
Menyatakan Terdakwa DENI MARTA DINATA BIN MULYONO terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan atau mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal196 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalamdakwaan Kedua ;2.
Jember; Bahwa terdakwa mendapatkan/membeli obat tablet berlogo Y dari DIDIK (dalampenyelidikan Polisi) yang kemudian terdakwa menjualnya kembali ke orang lain; Bahwa menurut keterangan ahli ABDUL MUNIF jenis obat tablet berlogo Y tersebutadalah tergolong obat keras (daftar G) dimana pemakaiannya atau penjualannya harusdi apotek dan dengan resep dokter dan tidak dapat dijual secara bebas, serta harusdilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian dan kewenangan di saran kesehatanyang berizin di bidang farmasi
WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu pada bulan Nopember tahun 2013, bertempat di rumah terdakwa di DusunGambirono Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jember dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1 Barang siapa :Menimbang, bahwa yang dimaksud adalah pelaku yaitu seorang sebagai subyekhukum yang dapat dipertanggungjawabkan, dalam hal ini adalah terdakwa DENIMARTA DINATA BIN MULYONO, dan terdakwa ini adalah sehat baik jasmani danrohani.
Dirampas untukdimusnahkan;Mengingat ketentuan pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanserta peraturan peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini.MENGADILI Menyatakan Terdakwa DENI MARTA DINATA Bin MULYONO terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan atau keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan atau mutu " ; Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa: DENI MARTA DINATA Bin
41 — 5
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan pada penyidikkepolisian, kemudian dibuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP),setelah itu. menandatanganinya, dan saksi membenarkanketerangan yang telah diberikan pada saat itu ; Bahwa ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabaru ;Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana
Science Apoteker ;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahsegala sesuatu yang berhubungan dengan obatobatan, bahanobat, obat asli Indonesia (obat tradisional), bahan obat asliIndonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dan kosmetikameliputi produksi dan distribusi (termasuk perijinan sertapengawasannya) ;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untukgolongan obat
telah mempunyai ijin tersebutdiatas, dimana pendistribusian harus sesuai dengan kondisi sipenderita dan hanya ditujukan untuk mengobati gejala penyakityang ringan, jadi pendistribusian juga tidak asal sembarang jual,harus sesuai dengan keluhan si penderita. karena biarbagaimanapun, yang namanya obat apabila digunakan secaraberlebihan dapat menjadi racun bagi si pemakai ;Bahwa yang berwenang mengeluarkan obat bebas terbatas adalahtoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyai seorangtenaga ahli farmasi
seperti dekstromethorpan, decolsin, danlainlain ;Bahwa barang bukti berupa 126 (seratus dua puluh enam) paketatau 1890 (seribu delapan ratus Sembilan puluh) butir obat jenisDextro adalah jenis obat bebas terbatas yang mempunyaikegunaan sebagai obat penekan batuk, sedangkan 1 (satu) paketatau 4 (empat) butir obat jenis THD adalah obat golongan kerasyang harus melalui resep dokter, dimana kegunaan obat tersebutuntuk obat Parkinson;Bahwa kedua jenis obatobatan tersebut termasuk dalamgolongan sediaan farmasi
Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ; wonnn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktik kefarmasiaanyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus
31 — 11
Menyatakan terdakwa Mulyadi als Yadi bin Hamdani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
Menyatakan terdakwa Mulyadi als Yadi bin Hamdani bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan kesatu Jaksa Penuntut Umum;2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Rizki Muhammad Nasir dengan harga Rp.50.000, (limapuluh ribu Rupiah) untuk 10 (Sepuluh) butir, yang mana obat jenis carnophen/zenithtersebut diperoleh Terdakwa dari saksi bagus Ramdhan als Bagus;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Surat Kepala BadanPOM RI No.
P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi, ternayta obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izinedar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
Menyatakan terdakwa Mulyadi als Yadi bin Hamdani telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta11Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
80 — 12
Menyatakan Terdakwa SUBAGIO ALIAS YOYOK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah), dan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan denda selama 3(tiga) bulan kurungan ;3.
;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta telahmemperhatikan barang bukti dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum tertanggal 30 Mei 2013, dengan nomorreg.perk.Pdm11/Batu/Ep.2/04/2013, yang meminta agar supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Malang yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa M.SUBAGIO ALIAS YOYOK bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
PesanggrahanRt. 003 Rw. 005, Kecamatan Batu, Kota Batu, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Malang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatayat (1), berupa pil dobel L, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bermula ketika terdakwa mendapat sms dari saksi A.Suminto alias AMBON, bahwasaksi RENO memesan barang berupa pil doubel L sebanyak 2 (dua) tik atau 20 butir,mengingat terdakwa juga pernah
Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU KEDUA :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaanPertama, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi Standard dan/atau persyaratankeamanan;khasiat atau kemanfaatany dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa Pil Double L yang dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut:Bermula ketika terdakwa
Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakanmengerti dan Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang didengar keterangannya dibawah sumpah dipersidangansebagai berikut :1Saksi DEDDY MAWARDI, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan saksiBahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan terjadinya tindak pidanaperedaran sediaan farmasi
Tahun 2009 atau dalam dakwaan kedua melanggarpasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk alternatifsehingga Majelis Hakim akan memilih dakwaan yang sesuai dengan faktafaktadipersidangan yaitu dakwaan pertama melanggar pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
26 — 3
HANAFIbersalah melakukan tindak pidana *dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaanSubsidair Jaksa Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCHAMAD IRKHAM al. KAMBING binM.
Blitar atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakuan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula dari hasilPenyelidikan tentang peredaran tablet Double L di wilayah Kec. Ponggok Kab.
Mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang :e bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhi semua unsur.e bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa MOCHAMAD IRKHAM al.KAMBING bin M. HANAFI adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam unsur setiap orang.Maka unsur ini terpenuhi.Ad.2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan ataualat kesehatane Bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam perkara ini adalah adanya niatatau maksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yang dalam keadaan sadar melakukan melakukansuatu perbuatan yang sudah diketahui akibat yang akan terjadi.. Bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwa MOCHAMADIRKHAM al. KAMBING bin M.
Unsur *mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan.e Bahwa sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan bahwa terdakwaMOCHAMAD IRKHAM al. KAMBING bin M.