Ditemukan 848555 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-11-2016 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 27-03-2017
Putusan PT KUPANG Nomor 116/PID/2016/PT KPG
Tanggal 15 Desember 2016 — - CASILDA DA COSTA ALIAS CASILDA
7027
  • Menurut yurisprudensi arti penganiayaanialah perbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa tidak enak,rasa sakit atau luka.Adapun alasanalasan yang kami ajukan untuk menyatakan Bandingterhadap putusan Pengadilan Negeri Klas B Atambua, sebagaiberikut :1.
    Bahwa Hakim pada Pengadilan Negeri Klas B Atambua telahsalah menerapkan hukum dan rasa keadilan yangberkembang dalam masyarakat, karena pidana yangdijatuhkan tidak sesuai dengan faktafakta yang terungkapselama pemeriksaan di persidangan mengenai akibat perouatanyang telah dilakukan oleh terdakwa, sebagaimana dalam pasal 351ayat (1) KUHP.2.Bahwa selama proses persidangan terhadap terdakwa telahdilakukan penahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas B Atambua dengan jenis panahanan Kota sejak
    sidang yang berhubungan dengan perkara ini, salinanresmi Putusan Pengadilan Negeri Atambua Nomor : 84/Pid.B/2016/PN Aitb,tanggal 04 Oktoberl 2016, beserta memori banding dari Jaksa PenuntutUmum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut:Menimbang, bahwa keberatankeberatan Jaksa Penuntut Umum dalamperkara ini pada pokoknya sebagai berikut :Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor : 116/PID/2016/PT .KPG12Bahwa Hakim pada Pengadilan Negeri Klas B Atambua telahsalah menerapkan hukum dan rasa
    percobaan selama 6 (enam)bulan bagi terdakwa CASILDA DA COSTA Als CASILDA, karenatidak menimbulkan efek jera dimana seharusnya terdakwa dijatuhipidana penjara dengan memasukan terdakwa dilembagaPemasyarakatan agar tidak mengulangi lagi perouatannya.Menimbang, bahwa terhadap keberatan pada point 1 dan 3 dapatdisimpulkan bahwa Jaksa Penuntut Umum keberatan atas lamanya hukumanyang dijatuhkan atas diri Terdakwa karena putusan telah dinilai oleh JaksaPenuntut Umumt telah salah menerapkan hukum dan rasa
Register : 28-01-2022 — Putus : 14-02-2022 — Upload : 14-02-2022
Putusan PA CURUP Nomor 85/Pdt.G/2022/PA.Crp
Tanggal 14 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1917
  • Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka harusdinyatakan telah terbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak rukun dan telah terjadi perselisihan yang sulit disatukan lagi, olehkarena itu dengan tidak mempersoalkan dari siapa penyebabnya, Majelis menilaibahwa rumah tangga/hubungan suami istri antara Penggugat dan Tergugat telahpecah dan sendisendi rumah tangga keduanya telah rapuh dan sulit untukditegakkan kembali karena rasa
    saling cinta dan kasih sayang serta salingmelindungi antara keduanya telah hilang yang kemudian memunculkan rasa tidakcocok untuk hidup bersama dan ini berarti Penggugat dan Tergugat telah gagalmembentuk rumah tangga yang penuh dengan cinta dan kasih sayang(mawaddah wa rahmah) sebagaimana yang dimaksud Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan surat ArRuum ayat 21 yang artinya:Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteriister) dari jenismu sendiri, Ssupaya kamu cenderung dan
    merasa tenteramkepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.
    keduanya namun tidak berhasil, maka hal tersebut menunjukkanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untukdipertahankan lagi (onheel baar tweespalt) karena rumah tangga keduanya telahpecah (marriage breakdown) sehingga Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisamembentuk rumah tangga bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasesuai dengan yang diharapkan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1dan rumah tangga keduanya sudah tidak bermanfaat lagi dan sudah tidakmemberikan rasa
    Putusan Nomor 85/Pdt.G/2022/PA.CrpJlin snoArtinya: Segala kemudharatan itu harus dihilangkanMenimbang, bahwa Majelis perlu. mengemukakan ketentuan yangtermaktub dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204 dan diambil sebagaipendapat Majelis:uw Lod Lo 0) 9.0 y 9 a%o login 7 95 ol gb lolisl lsa5 ylaoJArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dan tidak ada lagi rasa kasih sayangantara keduanya, maka yang pantas adalah perceraian;Menimbang, bahwa memaksakan Penggugat dengan Tergugat untuk hidupdalam
Register : 18-04-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN SOASIU Nomor -38/Pid.B/2016/PN Sos
Tanggal 30 Mei 2016 — -Abubakar Marsaoly alias Aka
6519
  • Maba selatan kabupaten Halmahera timur ; Bahwa kejadiaannya bermula ketika korban datang dan dudukduduksambil berbicara dengan teman temannya diteras rumah saudara Adrian,kemudian Terdakwa yang baru bangun tidur dirumah tersebut melihatkorban asik berceritacerita tanoa rasa bersalah kepada Terdakwa sehinggaTerdakwa berkata "Bos, kenapa datang kesini lagi, sudah merusak motorsaya baru tidak bertanggung jawab akan tetapi korban tidak begitumenanggapi perkataan Terdakwa sehingga Terdakwa merasa emosi
    Unsur melakukan Penganiayaan wannnnnnnne Menimbang, bahwa yang dimaksud Penganiayaan tidaklahterdefinisikan secara jelas oleh KUHP akan tetapi dalam pengertian yangHalaman 7 Putusan Nomor : 38/Pid.B/2016/PN Sosdiberikan dalam komentar Pasal 351 KUHPnya R.Soesilo bahwa berdasarkanjurisprudensi, Penganiayaan (mishandeling) yaitu dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau lukapada diri orang lain, yang mana dalam alinea ke4 dari penjelasan Pasal 351KUHP, masuk
    Maba SelatanKabupaten Halmahera Timur telah terjadi tindakan pemukulan yangdilakukan Terdakwa terhadap saksi koroan IDHAM ADDIN Alias HAMKA; Bahwa kejadiaannya bermula ketika korban datang dan dudukduduksambil berbicara dengan teman temannya diteras rumah saudara Adrian,kemudian Terdakwa yang baru bangun tidur dirumah tersebut melihatkorban asik berceritacerita tanoa rasa bersalah kepada Terdakwa sehinggaTerdakwa berkata "Bos, kenapa datang kesini lagi, sudah merusak motorsaya baru tidak bertanggung
    dan masyarakat tidak meniru perbuatan Terdakwa, dan membina Terdakwaagar berperilaku yang sesuai dengan norma, sehingga akan tercipta adanyakeseimbangan antara hak dan kewajiban warga Negara dalam wadah Negara Hukum Indonesia ;wannnnnnnne Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada terdakwaharuslah dipertimbangkan berat ringannya pidana yang akan dijatuhnkan denganmempertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan ;HALHAL YANG MEMBERATKAN :v Perbuatan Terdakwa menimbulkan rasa
    berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut ;v Perbuatan Terdakwa sudah dimaafkan oleh korban bahkan korban sendiridipersidangan yang bermohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman yangseringanringannya ; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena merasa tidakdihargai sebagai orang yang jauh lebih tua dari korban, karena beberapaHalaman 9 Putusan Nomor : 38/Pid.B/2016/PN Sosbulan sebelumnya korban telah merusak sepeda motor Terdakwa, setelahkorban datang kembali, Terdakwa tidak melihat rasa
Register : 23-04-2012 — Putus : 13-04-2012 — Upload : 23-04-2012
Putusan PN SURAKARTA Nomor 237/Pdt.P/2012/PN.Ska
Tanggal 13 April 2012 — BETI HARYUNING DYAH, dk
412205
  • dikarenakan adanya perbedaan agama ; Bahwa benar Pemohon I beragama Kristen dan Pemohon II beragamaIslam ; Bahwa benar rencana Perkawinan Para Pemohon yang akan dilangsungkansecara beda agama tersebut telah diketahui oleh orang tua dari ParaPemohon Bahwa benar orang tua Para Pemohon telah menyetujui dan mengijinkankehendak Para Pemohon yang akan melangsungkan Perkawinan dengan caraBeda Agama tersebut ; Bahwa rencana perkawinan antara Para Pemohon tersebut atas dasarkesepakatan mereka berdua yang didasari rasa
    dikarenakan adanya perbedaan agama ;Bahwa benar Pemohon I beragama Kristen dan Pemohon II beragama IslamBahwa benar rencana Perkawinan Para Pemohon yang akan dilangsungkansecara beda agama tersebut telah diketahui oleh orang tua dari ParaPemohonBahwa benar orang tua Para Pemohon telah menyetujui dan mengijinkankehendak Para Pemohon yang akan melangsungkan Perkawinandengan cara Beda Agama tersebut ;Bahwa rencana perkawinan antara Para Pemohon tersebut atas dasarkesepakatan mereka berdua yang didasari rasa
    Pemohon akan melangsungkanperkawinan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KotaSurakarta tetapi ditolak dikarenakan adanya perbedaan agama ;Bahwa sebagai orang tua Pemohon I mengetahui bahwa Para Pemohon telahmengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Surakarta untuk memintaijin melakukan Perkawinan Beda Agama yang akan dilaksanakan di KantorDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta ;Bahwa rencana Perkawinan Para Pemohon tersebut atas dasar kesepakatanmereka berdua yang didasari rasa
    Pemohon akan melangsungkanperkawinan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KotaSurakarta tetapi ditolak dikarenakan adanya perbedaan agama ;Bahwa sebagai orang tua Pemohon II mengetahui bahwa Para Pemohontelah mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Surakarta untukmeminta ijin melakukan Perkawinan Beda Agama yang akan dilaksanakandi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta ;Bahwa rencana Perkawinan Para Pemohon tersebut atas dasar kesepakatanmereka berdua yang didasari rasa
    Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Kota Surakarta tetapi ditolak ; Bahwa selanjutnya Para Pemohon telah mengajukan permohonan kePengadilan Negeri Surakarta untuk meminta ijin melakukan PerkawinanBeda Agama yang akan dilaksanakan di Kantor Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kota Surakarta tersebut ; Bahwa Pemohon I tetap ingin menganut agama Kristen dan Pemohon IIjuga tetap ingin menganut agama Islam ; Bahwa rencana Perkawinan Para Pemohon tersebut atas dasar kesepakatanmereka berdua yang didasari rasa
Register : 24-02-2012 — Putus : 29-02-2012 — Upload : 03-07-2012
Putusan DILMILTI II JAKARTA Nomor APB/04/PM.II-10/AD/I/2012
Tanggal 29 Februari 2012 — Pratu Ari Purwanto
8837
  • Put/84K/PM II10/AD/XII/2011 tanggal 1912012 dan setelahmempelajarinya, Oditur Militer II10 Semarang merasa sangat keberatanoleh karena Majlis Hakim Pengadilan Militer H10 Semarang dalamputusannya menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 1 (Satu) bulanterhadap Terdakwa berarti putusan, pertimbangan dan amar putusanadalah sangat jauh dari rasa keadilan oleh karena itu mohon kiranyaMajlis Hakim Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta membuka kembalipersidangan dengan memberikan pertimbangan maupun amar
    putusanyang mencerminkan hukum dan rasa keadilan bahwa pengadilan itu adalahbenteng keadilan.Adapun halhal yang menjadi alasan keberatan Oditur Militerberpendapat bahwa Majlis Hakim Pengadilan Militer II10 Semarang telahtidak mempertimbangkan halhal yang memberatkan, tidak menilai faktaperbuatan materiil dalam hal ini Majlis Hakim Pengadilan Militer II10Semarang hanyalah mempertimbangkan :Sifat baiknya Terdakwa berupa sebagai pihak yang berpiutang yangjuga selalu dirugikan oleh pihak korban.
    Sebagai pihak yang berpiutang Terdakwa seharusnya menahanemosi.f Sadar dalam melakukan perbuatannya.g Terdakwa melakukan kejahatan penganiayaan terhadap teman sendiri.MenimbangBahwa pertimbangan dan amar putusan Majlis Hakim PengadilanMiliter H10 Semarang dalam putusannya terhadap diri Terdakwasangatlah jauh dari rasa keadilan.Bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh Oditur Militertersebut, Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Kontra/tanggapanmemori banding, yang pada pokoknya sebagai berikut
    Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Militer II10 Semarang yangmemidana Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan adalahmerupakan wujud dari rasa keadilan yang tinggi majelis berdasarkan berbagaimacam pertimbangan dan alasanalasan sesuai faktafakta yang terungkapdipersidangan dengan menjunjung rasa keadilan dan menjatuhkan putusan sesuaidengan kesalahan dari Terdakwa.2.
Register : 29-02-2012 — Putus : 20-06-2012 — Upload : 10-09-2012
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 0491/Pdt.G/2012/PA JS.
Tanggal 20 Juni 2012 — Pemohon melawan Termohon
130
  • Boyolangu, Tulungagung, JawaTimur (Vide Bukti P1);Bahwa setelah menikah siri pada bulan September 2011 Pemohon dan Termohonpulang ke Jakarta ke rumah Pemohon.Bahwa selama pemikahan siri antara Pemohon dan Termohon, pada awalhubungan keduanya rukun, damai, tidak ada percekcokan, akan tetapi pada bulanOktober 2011 inilah asal muasal Pemohon timbul rasa kecewa yang mendalamterhadap Termohon, dimana Pemohon meminta bantuannya dari Termohon agardapat dilakukan pendekatan atau berbicara kepada kakak sepupunya
    dariPemohon agar Pemohon dapat bekerja di kantor kakak sepupunya tersebut,namun permintaan tersebut ditolak atau tidak dilaksanakan oleh Termohon.Bahwa berdasarkan poin ketiga tersebut di atas ini, maka mulailah Pemohon telahhilang rasa kasih sayang, benci, marah akibat perbuatan Termohon yang tidakmau memberikan bantuan kepada Pemohon dan perlu diketahui oleh KetuaPengadilan atau Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, Pemohon telah pisahranjang maupun tidak pernah melakukan hubungan suamiistri
    Itu yang dijadikanalasan Pemohon hilang rasa kasih sayang, benci, marah terhadap saya.3 Benar Pemohon pernah cerita ke saya Termohon, kalau Pemohon punya temanwanita, Pemohon bilang hanya teman biasa. Akan tetapi saya mencium gelagatyang mencurigakan. Pada tanggal 3 Desember 2011, terbuktilah kecurigaan sayaselama ini, Teman wanitanya saya tanya, kata si wanita itu, Pemohon bilangmasih duda belum nikah lagi.
    Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Jo.Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam, dan Majelis Hakim telah menempuh prosedurmediasi sebagaimana ketentuan PERMA Nomor 1 Tahun 2008, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok diajukannya permohonan iniadalah Pemohon sudah tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Termohon selaku istriPemohon karena pada bulan Oktober 2011 timbul rasa kecewa yang mendalam terhadapTermohon akibat Pemohon meminta bantuan terhadap kakak sepupuh Termohon
    agardapat bekerja, namun permintaan tersebut ditolak atau tidak dilaksanakan oleh Termohonyang berakibat Pemohon hilang rasa kasih sayang dan benci bahkan telah mati rasakepada Termohon.
Register : 03-06-2020 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 02-07-2020
Putusan PN KOTA TIMIKA KABUPATEN MIMIKA Nomor 47/Pid.Sus/2020/PN Tim
Tanggal 2 Juli 2020 — Penuntut Umum:
ARTHUR FRITZ GERALD SH
Terdakwa:
STEVI GUSTAF RAHANYAAN Alias STEVI
8639
  • Bahwa minuman beralkohol jenis sopi yang terdakwa produksi dan dijual/diedarkan/kepada konsumen di Kabupaten Mimika tersebut dapat menimbulkan efek sampingbagi seseorang mengkonsumsi minuman jenis sopi tersebut berupa : Efek jangkapendek : Mulut terasa kering, Jantung berdegup lebih kencang, Menimbulkan rasa mual,Kesulitan bernafas, Sering buang air kecil.Efek jangka panjang : Menyebabkan lever membengkak, Menyebabkan kerusakan otak,Menimbulkan kerusakan fungsi indra, Kerusakan System pencernaan,
    Bahwa minuman beralkohol jenis sopi yang terdakwa produksi dan dijual/diedarkankepada konsumen di Kabupaten Mimika tersebut dapat menimbulkan efek sampingbagi seseorang mengkonsumsi minuman jenis sopi tersebut berupa : Efek jangkapendek : Mulut terasa kering, Jantung berdegup lebih kencang, Menimbulkan rasa mual,Kesulitan bernafas, Sering buang air kecil.Efek jangka panjang : Menyebabkan lever membengkak, Menyebabkan kerusakanotak, Menimbulkan kerusakan fungsi indra, Kerusakan System pencernaan,
    Bahwa minuman beralkohol jenis sopi yang terdakwa produksi dan dijual/diedarkankepada konsumen di Kabupaten Mimika tersebut dapat menimbulkan efek sampingbagi seseorang mengkonsumsi minuman jenis sopi tersebut berupa : Efek jangkaHalaman 8 dari 17 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2020/PN Timpendek : Mulut terasa kering, Jantung berdegup lebih kencang, Menimbulkan rasa mual,Kesulitan bernafas, Sering buang air kecil.Efek jangka panjang : Menyebabkan lever membengkak, Menyebabkan kerusakanotak, Menimbulkan
    Bahwa Minuman tersebut termasuk minuman berbahaya bagi kesehatan karena akanminumbulkan efek jangka pendek Mulut terasa kering, jantung berdegub kencang,menimbulkan rasa mual, kesulitan bernafas dan sering buang air kecil dan efek jangkaHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2020/PN Timpanjang menyebabkan liver membengkak, kerusakan otak, kerusakan fungsi indra,kerusakan sistem pencernaan dan kematianMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta
    karena apabila dikomsumsi maka akan menimbulkan Menurunnya ambang efekjangka pendek Mulut terasa kering, jantung berdegub kencang, menimbulkan rasa mual,kesulitan bernafas dan sering buang air kecil dan efek jangka panjang menyebabkan livermembengkak, kerusakan otak, kerusakan fungsi indra, kerusakan sistem pencernaan dankematianMenimbang, bahwa berdasarkan alasan pertimbangan hukum diatas maka unsurtidak memenuhi standar keamanan pangan telah terpenuhi secara sah dan sempurnaatas perbuatan Terdakwa
Register : 06-11-2018 — Putus : 17-01-2019 — Upload : 06-02-2020
Putusan PT BANDUNG Nomor 520/PDT/2018/PT BDG
Tanggal 17 Januari 2019 — Pembanding/Tergugat : EKA MULYONO
Terbanding/Penggugat : ANICETA SRI SUHARNI
10559
  • Bahwa, pada awalnya rumah tangga kami berjalan dengan baik penuh dengankedamaian, walaupun ada pertengkaran dan perselisinan selalu Penggugatdapat selesaikan dengan baik didasari oleh rasa kasih sayang dan Penggugatanggap sebagai riak riak kecil yang biasa timbul dalam membina mahligaiperkawinan..
    Tergugat tidak punya rasa empati.Bahwa Tergugat sama sekali tidak punya rasa empati terhadap keluarga,dimana waktu kecil kedua anak Penggugat dirawat oleh orang tuaPenggugat di Kuningan sampai usia 4 tahunan, karena Penggugat harusbekerja dan Tergugat sama sekali tidak mau mengasuh anakanak.Bahwa waktu anakanak kembali ke bandung dan mulai sekolah, Jam 5pagi Penggugat harus bangun menyiapkan anakanak untuk mandi,pakaian seragam, sarapan, dan bekal sekolah.
    Sehingga padabulan September 2017 kembali terjadi pertengkaran hebat di mana Tergugatmelakukan kekerasan verbal dengan mengeluarkan katakata kasar danmerampas handphone Penggugat yang menyebabkan Penggugatmengalami rasa trauma yang besar sehingga Penggugat meminta pihakkeluarga untuk menjemput pulang ke rumah orang tua Penggugat di JIn. RSSekarkamulyan 1A, Lingk. Wage, RT/RW 029/010, Desa/Kel. Cigugur,Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
    tanggal 8 Mei 1995 antara Tergugat denganPenggugat adalah perkawinan yang dilangsungkan berdasarkan salingmencintal dan saling menyayangi dan telah diikat dalam pemberkatan yangkudus dan sah sesuai Iman Kristiani di Gereja Khatolik Kristus Raja CigugurKuningan.Bahwa benar telah pula dilahirkan 2 (dua) orang anak, buah dari cinta kasihPenggugat dengan Tergugat yaitu : Alexander Bagus Indra Mulia Pratama danBenedict Mulia Ananda, hal mana mempertegas bahwa perkawinan tersebutnyata telah dilandasi oleh rasa
    mengapa mengajukan gugatan perceraian ini kepada Tergugat yakni : a. adanyaperbedaan karakter b. pola pengasuhan dan mendidik anak c. pola komunikasid. masalah keuangan e. tergugat tidak punya rasa empati f. tergugat tidakmemberikan kepercayaan untuk mengelola keuangan keluarga g. tergugat lebihmementingkan orang lain daripada keluarga. Menurut Tergugat adalah alasanyang berlebinan , seolaholan mau menimpakan semua kesalahan kepadaTergugat.
Register : 19-10-2015 — Putus : 03-12-2015 — Upload : 06-01-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 192/Pid.B/2015/PN Kgn
Tanggal 3 Desember 2015 —
243
  • Menurut yurisprudensi tetap Mahkamah Agung, yang dimaksuddengan penganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasasakit, atau luka, 9 ~ = 222 nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nne Menimbang, bahwa adapula yang mengartikan penganiayaan sebagai melakukansuatu perbuatan dengan tujuan untuk mengakibatkan rasa sakit. Menurut pasal 351 ayat (4)KUHP penganiayaan adalah merusak kesehatan orang dengan sengaja.
    Sehinggamenganiaya adalah perbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakitatau luka. Menimbang, bahwaberdasarkan fakta dipersidangan diketahui pada hari Kamistanggal 13 Agustus 2015 sekitar pukul 21.00 Wita di warung milik Syukur Desa BajayauLama Kecamatan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terdakwa telah menganiayasaksi korban Ahmad M bin Muis. Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadapsaksi korban seorang diri saja.
    Bahwa saksi korban mengalami luka padabagian kepala dan tangan dan ada darah keluar dari kepala saksi korban;wonn Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa telah dengan sengajamenebaskan senjata tajam jenis parang ke arah badan saksi korban Ahmad M Bin Muissehingga menimbulkan rasa sakit atau lukaluka pada tubuh saksi korban Abdullah alsDullah Menimbang, bahwa menurut pasal 90 KUHP yang dikatakan luka berat yaitu :jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali,
    Menurut yurisprudensi tetap Mahkamah Agung, yang dimaksuddengan penganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasasakit, atauluka. = wn Menimbang, bahwa adapula yang mengartikan penganiayaan sebagai melakukansuatu perbuatan dengan tujuan untuk mengakibatkan rasa sakit. Menurut pasal 351 ayat (4)KUHP penganiayaan adalah merusak kesehatan orang dengan sengaja.
    Sehinggamenganiaya adalah perbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakitatau luka.won Menimbang, bahwaberdasarkan fakta dipersidangan diketahui pada pada hariKamis tanggal 13 Agustus 2015 sekitar pukul 21.00 Wita di warung milik Syukur DesaBajayau Lama Kecamatan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terdakwa telahmenganiaya saksi korban Ahmad M bin Muis. Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaanterhadap saksi korban seorang diri saja.
Register : 29-03-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan PA CIANJUR Nomor 1071/Pdt.G/2021/PA.Cjr
Tanggal 27 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
256
  • Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda (kebesaran Allah) bagi kaum yangberfikir,Menimbang, bahwa untuk mengetahui terwujudnya tujuan perkawinandapat dilihat pada kriterianya, yang dalam rumusan tujuan di atas dapat diukurdari adanya ketentraman (sakinah), rasa cinta (mawaddah) dan rasa sayang(rahmah) antara pasangan suami istri.
    Ada dan tumbuhnya ketentraman, rasacinta dan rasa sayang menunjukkan tujuan perkawinan tercapai, sebaliknya bilaketentraman, rasa cinta dan rasa sayang tidak ada dalam hubungan suami istri,maka tujuan perkawinan dipastikan tidak tercapai;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage).
    Perpecahan rumahtangga tersebut mengikis dan menghilangkan ketentraman (sakinah), rasa cinta(mawaddah) dan rasa sayang (rahmah) antara suami istri, apalagi perpecahantersebut berlangsung dalam masa yang lama dan terus menerus.
    biayakebutuhan dasar untuk hidup seharihari Sampai anak tersebut dewasa atauberusia 21 (dua puluh satu) tahun sesuai standar minimal hidup layak diKabupaten Cianjur, sedangkan biaya lainnya termasuk biaya kesehatan danpendidikan tidak termasuk di dalamnya;Menimbang, bahwa didasarkan pada kesepakatan perdamaian antaraPenggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut diatas serta didasarkan pulapada kebutuhan dasar hidup anak, Majelis berpendapat kesepakatan tersebuttidak melawan hukum dan telah sesuai dengan rasa
Register : 22-04-2020 — Putus : 27-05-2020 — Upload : 12-06-2020
Putusan PN Nanga Bulik Nomor 28/Pid.Sus/2020/PN Ngb
Tanggal 27 Mei 2020 — Penuntut Umum:
SYAHANARA YUSTI RAMADONA, S.H.
Terdakwa:
YONATA Als NATA Anak dari AGUNG ONGKO WIJAYA Alm.
11158
  • Lamandau kemudian setelahTerdakwa mengambil sabu tersebut, sabu tersebut Terdakwabagi ke dalam 3 (tiga) bungkus plastik kecil untuk Terdakwagunakan sendiri sebagai penghilang rasa sakit jika penyakitginjal Terdakwa kambuh lalu pada hari Sabtu tanggal 14 Maret2020 sekitar pukul 05.00 Wib karena penyakit ginjal Terdakwakambuh, Terdakwa memakai atau mengkonsumsi sabu tersebutkemudian sekitar pukul 19.00 Wib ketika Terdakwa sedangmerakit alat untuk memakai atau mengkonsumsi sabu tersebutkarena penyakit
    buah korek api warna kuning yang Terdakwasembunyikan di dalam kasur busa yang ada di kamar Terdakwakemudian untuk pemeriksaan lebih lanjut Terdakwa besertabarang bukti berupa sabu dan alat hisapnya dibawa ke PolresLamandau: 222 n nn nnn nnn nnn nen nnn Bahwa 3 (tiga) bungkus plastik kecil yang berisi sabu besertaalat hisapnya yang diketemukan oleh Petugas Kepolisian didalam kasur busa yang ada di kamar Terdakwa tersebut adalahbenar milik Terdakwa yang Terdakwa gunakan sendiri sebagaipenghilang rasa
    sakit jika penyakit ginjal Terdakwa kambuh; Bahwa sabu tersebut bukan untuk Terdakwa perjualbelikankepada orang lain namun untuk Terdakwa gunakan sendirisebagai penghilang rasa sakit jika penyakit ginjal Terdakwahalaman 8 dari 17 halamanPutusan Nomor 28/Pid.Sus/2020/PN Ngbe Bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk menggunakan Narkotika golongan bukan tanaman jenisSabu tersebut;e Bahwa terhadap barang bukti berupa 3 (tiga) bungkus plastikkecil yang berisi butiran kristal diduga
    perbuatannya, Ad.2 Unsur Penyalahguna Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri;wonnnn naan Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yangdimaksud dengan narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yangdapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnyahalaman 11 dari 17 halamanPutusan Nomor 28/Pid.Sus/2020/PN Ngbrasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
Putus : 26-05-2016 — Upload : 02-11-2016
Putusan PN TOBELO Nomor 20/Pid.B/2016/PN.Tob
Tanggal 26 Mei 2016 — - Martoyo D. Wogono alias Toyo Ak. Tobias Wogono
4827
  • Saksi meme gang tangan Terdakwa, akan tetapi Saksi danTerdakwa jatuh bersama, selanjutnya Terdakwa menginjak dada saksi sebanyak (satu) kali, kemudian saksi Hendrik Wagono melerai, lalu Terdakwa berjalan pulangsedangkan Terdakwa diamankan oleh saksi Hendrik Wagono dan istrinya yaitu saksiYuliana Saban; 225 n en nnn eneBahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, pada bagian kepala saksi apabila ditekanterasa sakit dan pada pelipis mata kanan saksi terdapat memar dan mengeluarkan darah,serta merasakan rasa
    kemudian saksi Yunan Wagono membalas memukul Terdakwa, akan tetapi Terdakwakembali memukul saksi Yunan Wogono (satu) kali lagi mengenai sekitar pelipis kanansaksi Yunan Wogono, kemudian Terdakwa dan saksi Yunan Wogono saling berkelahidan tarikmenarik sehngga keduanya jatuh ke tanah; Bahwa benar saksi Hendrik Dias Wogono memisahkan keduanya dengan menyuruhsaksi Yunan Wogono untuk pulang, sedangkan saksi Yuliana memegang Terdakwa; Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa, saksi Yunan Wogono mengalami rasa
    inpersona), selain itu selama proses di persidangan, Majelis Hakim telah menilai Terdakwa daricara terdakwa merespon jalannya proses persidangan, tutur kata serta tingkah laku terdak wa dipersidangan, yang mana Terdakwa dinilai mampu bertanggung jawab, dengan demikian unsurpertama barang siapa telah terpenuhi; Ad.2 Unsur dengan sengajamelakukanpenganiayaan; Menimbang, bahwa menurut doktrin hukum pidana pengertian penganiayaan adalahsetiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa
    sakit dan atau lukapada orang lain, sehingga apabila dikaitkan dengan pengertian dengan sengaja, maka unsuretersbeut mengkhendaki bahwa pelaku saat melakukan perbuatannya, pelaku mengetahuibahwa perbuatannya tersebut dapat menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain; Menimbang, bahwa dengan sengaja dapat diartikan bahwa pelaku menghendakiterjadinya perbuatan yang dimaksud dan pelaku sadar atau mengetahui bahwa dari perbuatanyang dikehendakinya itu dapat menimbulkan suatu akibat bagi orang lain
    dan penyesalan terdakwa akan perbuatannya serta berjanji untuk tidak mengulangiperbuatannya tersebut, sehingga hal tersebut juga sudah sepantasnya Majelis Hakimpertimbangkan sebagai halhal yang meringankan terhadap diri Terdakwa; 10Menimbang, bahwa mengingat ancaman pidana dari perbuatan yang telah dilakukanoleh Terdakwa, dihubungkan dengan halhal yang memberatkan dan meringankan tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang akan dijatuhkan dipandang telah pantasdan sesuai dengan rasa
Register : 10-04-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 27-06-2018
Putusan PA MALANG Nomor 770/Pdt.G/2018/PA.MLG
Tanggal 5 Juni 2018 — Penggugat VS Tergugat
9475
  • Penggugat kerap sakit hati denganperlakuan Tergugat namun memilih untuk diam dan berusahamendamaikan diri sendiri karena didasari rasa takut dan sangatmelelahkan/menyakitkan berdebat dengan Tergugat. Penggugatberusaha menjaga keutuhan rumah tangga demi anakPenggugat dan Tergugat.b.
    Bahwa atas sikap Tergugat tersebut Penggugat menderita batinterlebih dalam kondisi merantau, namun Penggugat berusahabertahan demi anak walaupun sudah tidak ada rasa cintakepada Tergugat. Penggugat selalu berusaha melaksanakankewajiban Penggugat sebagai istri walaupun upaya tersebutselalu dianggap kurang dan dipersalahkan. Penggugat berusahaberkorban demi tujuan dan cita cita bersama walaupun kurangdihargai.d.
    Halini memberikan dorongan yang kuat kepada Penggugat hinggaberani mengungkapkan keinginan berpisah yang telah adasejak 2013 dan bahwa Penggugat sudah tidak ada rasa cintalagi.Hal.3 dari 16 halm.Putusan Nomor 0770/Pdt.G/2018/PA.Mlge. Penggugat tidak sanggup melaksanakan kewajiban hubunganSuami istri dan merasa tersiksa batin terlebih setelahmengungkapkan keinginan Penggugat untuk berpisah.
    Penggugat kerap sakit hati denganperlakuan Tergugat namun memilih untuk diam dan berusahamendamaikan diri sendiri karena didasari rasa takut dan sangatmelelahkan/menyakitkan berdebat dengan Tergugat.
Putus : 21-02-2017 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1371 K/Pid/2016
Tanggal 21 Februari 2017 — PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI RANTAU PRAPAT ; KHAIRUDDIN TANJUNG, DK
3321 Berkekuatan Hukum Tetap
  • pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalamputusannya pada halaman 7 telah menyatakan bahwa pertimbangan hukumMajelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telahterbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Para Terdakwasebagaimana yang didakwakan kepada Para Terdakwa telah tepat serta benarmenurut hukum dan hukuman yang dijatuhkan terhadap Para Terdakwa MajelisHakim Tingkat Banding menilai telah setimpal dengan perbuatan yang dilakukanoleh Para Terdakwa serta telah memenuhi rasa
    No. 1371 K/Pid/2016pidana sebagaimana dalam diktum putusan ini dipandang telahmenimbulkan efek jera dan sesuai dengan nilainilai hukum serta keadilan;Bahwa hal tersebut tidaklah sepenuhnya sesuai dengan fakta yangditemukan dalam persidangan dimana pada pemeriksaan di persidangan ParaTerdakwa sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah dan rasa penyesalandimana Para Terdakwa juga membantah dan tidak mengakui perbuatannyamasingmasing yang telah melakukan tindak pidana dengan terangterangandan tenaga
    telah terbukti melakukan perbuatan tersebut) dan jelas terlinat sikaparogansi dari Para Terdakwa tersebut sejak tahap Penyidikan dimana dalamBerita Acara Pemeriksaan Tersangka dalam berkas perkara pada tahappenyidikan juga Para Terdakwa tidak mengakui perbuatannya tersebutmeskipun seluruh saksi dan alat bukti surat yang diajukan telah menunjukkanadanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh Para Terdakwa tersebut;Bahwa Para Terdakwa juga bersikap arogansi dan tidak ada rasabersalah serta tidak ada rasa
    pernah berhasil;Bahwa akhirnya Para Terdakwa meminta maaf di depan persidangankepada saksi korban adalah setelah proses persidangan yang cukup lamahingga pemeriksaan Para Terdakwa dan setelah diminta oleh Majelis Hakimpada Tingkat Pertama dan bukan atas kemauan Para Terdakwa sendiri;Bahwa oleh karena itu, Penuntut Umum berpendapat bahwa hukumanyang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang menguatkanputusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut adalah terlalu ringan dan tidakmencerminkan rasa
    ) tersebut telah menerapkan peraturan hukumtidak sebagaimana mestinya mengingat tindak pidana yang dinyatakan terbuktiatas diri Para Terdakwa yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat (2) ke1KUHP diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun sehinggadengan demikian putusan tersebut terlalu ringan apalagi Para Terdakwa selamadalam proses penyidikan hingga pemeriksaan di depan persidangan selalumembantah dan tidak mengakui perbuatannya sehingga menunjukkan arogansidan tidak adanya rasa
Register : 02-08-2018 — Putus : 03-09-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PT JAKARTA Nomor 250/Pid.Sus/2018/PT.DKI
Tanggal 3 September 2018 — Hariyanto alas Cheng Hao
3716
  • sebagaimana terurai dalam memori bandingnya yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa Jaksa Penuntut Umum keberatan atas penjatuhan pidana olehMajelis Hakim tingkat Pertama dengan pidana penjara selama 4 (empat)tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000,(delapan ratus juta rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan ;Bahwa Judex Factie tidak mempertimbangkan kalau terdakwa merupakanmantan Narapidana kasus Narkotika pada Tahun 2010 2015 ;Bahwa putusan yang demikian adalah tidak mencerminkan rasa
    keadilandan tidak mendidik serta tidak membuat rasa jera dan sangat bertentangandengan program pemerintah di dalam memberantas penyalahgunaannarkotika ;Berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atas, Jaksa Penuntut Umummohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutussesuai tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa atas memori banding dari Penuntut Umum tersebut,Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan kontra memori banding, yangmengemukakan halhal pada pokoknya sebagai berikut
    :Bahwa mengenai putusan yang tidak mencerminkan rasa keadilan dan tidakmendidik serta tidak membuat rasa jera bagi terdakwa yang notabeneperbuatannya telah terbukti bersalan melakukan tindak pidana, namunterdakwa dihukum lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum,sehingga hal tersebut sangatlah bertentangan dengan program pemerintahdi dalam memberantas penyalahgunaan narkotika, sekalipun PenuntutUmum dalam amar tuntutannya meminta kepada Majelis Hakim untukmenjatuhkan pidana penjara sesuai dengan
    delapan ratus juta rupiah),adalah tidak sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa,karena perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa sangatlah bertentangandengan program pemerintah di dalam memberantas penyalahgunaan narkotika,apalagi terdakwa mantan Narapidana yang seharusnya tidak lagi mengulangiperbuatan yang sama, oleh karena itu Pengadilan Tinggi dapat menyetujuikeberatan Jaksa Penuntut Umum mengenai pidana penjara yang dijatunkanoleh Majelis Hakim tingkat Pertama belum memenuhi rasa
    keadilan, olehHalaman 9 dari 12 halaman putusan perkara Nomor : 250/Pid.Sus/2018/PT.DKIkarena itu terhadap pidana penjara tersebut perlu diubah sehingga sesuaidengan rasa keadilan ;Menimbang, bahwa mengenai kontra memori banding dari PenasihatHukum Terdakwa karena alasanalasannya tidak berdasarkan hukum, makadikesampingkan ;Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim tingkatPertama tentang pengurangan tahanan dan status barang bukti karena sudahbenar dapat dikuatkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 10-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 206/Pid.B/2019/PN Tbt
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.ALVIN ZIAWA,SH
2.SAID REZA PAHLEVI,SH
Terdakwa:
ANWAR RIFAI HARAHAP ALS FAI
7317
  • Terdakwadengan tangan saksi sehingga parang Terdakwa jatuh; Bahwa saksi tidak mengetahui apa penyebab Terdakwa melakukanpenganiaaan terhadap saksi namun sebelumnya Terdakwa menegur saksi karenasaksi bekerja memotong triplek dibelakang rumah saksi dan saksi sudahmenghentikan pekerjaan tersebut; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi mengalami luka robek padapunggung kiri saksi dan telapak tangan kiri saksi pada bawah jempol juga ikutrobek akibat menahan Terdakwa dan saksi juga mengalami trauma dan rasa
    sebilah parang kearah punggungsaksi Junaidi Alias Ijun sebanyak 1(satu) kali yang kemudian saksi JunaidiAlias jun menangkap parang yang dipegang Terdakwa dengan tangan saksiJunaidi Alias ljun sehingga parang Terdakwa jatuh; Bahwa akibat perobuatan Terdakwa saksi Junaidi Alias ljun mengalami lukarobek pada punggung kiri saksi Junaidi Alias Ijun dan telapak tangan kiri saksiJunaidi Alias ljun pada bawah jempol juga ikut robek akibat menahanTerdakwa dan saksi Junaidi Alias ljun juga mengalami trauma dan rasa
    untuk mengetahui apa yang dimaksud denganpenganiayaan (mishandeling), Majelis Hakim mengambil pengertianPenganiayaan menurut Jurisprudensi yang menjelaskan bahwa yangdimaksud dengan penganiayaan adalah kesengajaan untukmenimbulkan perasaan sakit atau untuk menimbulkan sesuatu luka pada orangHalaman 7 dari 12 Putusan Nomor 206/Pid.B/2019/PN Tbtlain (Hoge Raad derNederlanden 25 Juni 1894, Weekblad van het Recht 6334;11 Januari 1892, Weekblad van het Recht 6133).Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rasa
    sakit (pijn) talahperubahan dalam bentuk dari badan tidak menjadi syarat mutlak, cukup jikamenimbulkan rasa sakit contohnya menampar dan lain sebagainya; sedangkanyang dimaksud dengan luka (letsel) ialah apabila terjadi perubahan di dalambentuk pada badan manusia yang berlainan dengan bentuknya semulacontohnya mengiris, memotong, menusuk dan lain sebagainya;Menimbang, bahwa dari pengertian penganiayaan tersebut diatasdihubungkan faktafakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa telahterjadi peristiwa
    korban yangmengakibatkan korban merasakan Iluka robek pada bagian punggung kirikorban dan luka gores pada bagian leher belakang korban hinggamengeluarkan darah segar begitu juga dengan hasil visum et repertum yangmenyebutkan dalam kesimpulan adanya dijumpai luka robek pada bagianpunggung dan luka gores pada bagian leher belakang;Menimbang, bahwa adalah suatu kebenaraan yang diterima umum,bahwa mengayunkan sebilah parang kearah punggung dengan menggunakansenjata tajam yang bisa menimbulkan luka dan rasa
Register : 25-09-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 09-11-2020
Putusan PN BAUBAU Nomor 126/Pid.B/2020/PN Bau
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
SUBIANA, SH.
Terdakwa:
MURDANI Alias DANI BIN ZAENU
8522
  • tarikmenarik baju, dan akhirnya baju saksi korban berhasil terlepas daribadannya kemudian saksi korban berlari kKearah tangga untuk memintapertolongan kepada pengelola Hotel, sementara itu terdakwa langsungpergi meninggalkan hotel; Bahwa benar, saksi tidak tahu apa penyebab terdakwamelakukan pemukulan terhadap saksi, namun sebelum kejadianpenganiayaan tersebut saksi pernah meminta mengakhiri hubunganpacaran dengan terdakwa; Bahwa benar, akibat dari pemukulan yang dilakukan olehterdakwa saksi mengalami rasa
    dibawahkamu menghindar sama saya apa maksudmu, karena pada saat itu terdakwaHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 126/Pid.B/2020/PN Bausudah dalam keadaan emosi dan marah terdakwa langsung menampar wajahsaksi Sulastri dengan menggunakan tangan kananya dan mengenai padabagian pipi saksi SULASTRI sebanyak 2 (dua) kali, kemudian terdakwa meninjusaksi Sulastri pada bagian dada saksi dengan menggunakan tangan kiriterdakwa sehingga akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa ,saksi Sulastri mengalami rasa
    dengan culpa;Menimbang, bahwa menurut Memori Van Toelicting yang dimaksudkesengajaan adalah menghendaki atau menginsyafi terjadinya suatu tindakanHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 126/Pid.B/2020/PN Baubeserta akibatnya (willens en wetens weroorzaken van een gevolg) artinyaseseorang yang melakukan suatu tidakan dengan sengaja, harus menghendakiserta menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi arti penganiayaan ialahperbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa
    tidak enak, rasa sakit atauluka dan menurut Pasal 351 KUHP yang juga masuk dalam pengertianPenganiayaan adalah perbuatan dengan sengaja merusak kesehatan orang;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang salingbersesuaian dengan keterangan terdakwa dihubungkan pula dengan bukti suratmaka telah terungkap fakta hukum, bahwa, bahwa telah terjadi perbuatanpemukulan yang dilakukan oleh terdakwa Murdani Alias Dani Bin Zaenuterhadap saksi SULASTRI yang terjadi pada hari Kamis tanggal 02 Juli
    yang memberatkan : Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 126/Pid.B/2020/PN BauHalhal yang meringankan : Terdakwa sopan berterus terang dan mengakui bersalah; Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;Menimbang, bahwa bertitik tolak dari alasan yang memberatkan maupunmeringankan tersebut di atas, Majelis berpendapat jika putusan yang akandijatuhkan sebagaimana dalam amar putusan di bawah ini adalah sudahdipandang patut serta sesuai dengan rasa
Putus : 13-01-2015 — Upload : 09-03-2015
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 353/PID.B/2014/PN.Ta
Tanggal 13 Januari 2015 — HERMAWAN Bin Alm SURATNO;
2813
  • Doktrin menafsirkan penganiayaan sebagai berikut:= setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakitatau lupa kepada orang lain, luka terdapat apabila ada perubahan dalam bentukbadan manusia yang berlainan dengan bentuk semula sedangkan rasa sakithanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa unsur dengan sengaja harusmeliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain, menimbulkanrasa sakit atau luka pada orang lain merupakan tujuan atau kehendak darisipelaku
    Kehendak atau tujuan harus disimpulkan dari perbuatan yang dapatdisimpulkan dari sifat dari perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atauluka. Dalam hal ini harus ada sentuhan badan pada orang lain yang dengansendirinya menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang itu. Misalnya memukul,menendang, dsb.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di Persidangan;Menimbang, bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 November 2013 sekira jam 05:30Wib bertempat di halaman rumah saksi di Jl.
    alasanpemaaf, dan tidak pula terdapat faktorfaktor yang menghapus sifat melawan hukumperbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus bertanggungjawab atas perbuatannyaatau Terdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa, akanterlebih dahulu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan yang meringankan1415guna penerapan hukum yang adil dan setimpal dengan perbuatan Terdakwa yang telahterbukti tersebut;Halhal yang memberatkan;e Perbuatan Terdakwa menyebabkan rasa
Putus : 16-01-2013 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN SERANG Nomor 780_PID.B_2012_PN.SERANG
Tanggal 16 Januari 2013 — AAM KHOMARIAH Binti ASMU’I
287
  • nada yang emosi danmarahmarah;Bahwa benar terdakwa memang bekerja di tempat billiard tersebut ;Bahwa benar saksi dan terdakwa bertengkar mulut terlebih dahulu ;Bahwa saksi dipukul di bagian mata sebelah kiri sebanyak lebih dari satukali dan mencakar di bagian dada saksi sebanyak lebih dari satu kali yangmengakibatkan memar dan luka dan tidak hanya itu terdakwa jugamenjambak dan mencakar saksi;Bahwa benar saksi mengalami sakit memar dan luka ;Bahwa benar setelah kejadian tersebut saksi tidak ada rasa
    Perumusan itu kemudianmenjadi penganiayaan saja, sedangkan dengan sengaja merugikankesehatan orang lain merupakan interprestasi authentiek (Pasal 351 ayat 4).Doktrin menafsirkan penganiayaan sebagai berikut, *setiap perbuatan yangdilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain.
    Luka terdapat apabila terdapat perubahan dalam bentuk badanmanusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkan pada rasa sakithanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanoa ada perubahan dalambentuk badan. Jadi penganiayaan jelaslah sebagai melakukan suatuperbuatan dengan tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badan oranglain. (Vide Drs.H.A.K. Moch Anwar,SH. Hukum Pidana Bagian Khusus/KUHPbuku II Jilid I Il, hal 103 tahun 1994);Menimbang, bahwa menurut R.
    Soesilo, undangundang tidak memberiketentuan apakah yang diartikan dengan,Penganiayaan (mishandeling) itu,Menurut Yurisprudensi maka yang diartikan, Penganiayaan, yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau lukadan sengaja merusak kesehatan orang, (vide R.
    van Toelichting harus diperhatikan keadaanobyektif dari tindak pidana yang dilakukan, sehingga pemidanaan tidak hanyamenimbulkan perasaan tidak nyaman terhadap pelaku (rechtguterverletzung),tetapi juga merupakan treatment komprehensif yang melihat aspekpembinaan bagi terdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidak akanmengulangi perbuatannya kembali dan juga harus melihat implikasi sosialkemasyarakatannya dalam kerangka tujuan pemidanaan yang preventif,edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhi rasa
Register : 01-08-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 11-09-2019
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 176/Pid.B/2019/PN Tbt
Tanggal 5 September 2019 — Penuntut Umum:
1.RUMANTY F.SAGALA,S.H
2.FEBRIYANTI SINAGA, SH
Terdakwa:
MINCE NABABAN Alias MINCE
6613
  • diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan tunggal sebagai berikut:Bahwa terdakwa MINCE NABABAN alias MINCE pada hari Minggutanggal 28 April 2019 sekira pukul 06.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan April 2019, bertempat di Jalan Sei Padang Lk.IVKelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriTebing Tinggi, Melakukan penganiayaan yang menyebabkan rasa
    Unsur melakukan penganiayaan yang menyebabkan rasa sakit atauluka;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur melakukan penganiayaan yang menyebabkan rasa sakit ataulukaMenimbang, bahwa menurut Jurisprudensi yang dimaksuddengan penganiayaan adalah kesengajaan untuk menimbulkanperasaan sakit atau untuk menimbulkan sesuatu luka pada orang lain(Hoge Raad derNederlanden 25 Juni 1894, Weekblad van het Recht6334; 11 Januari 1892, Weekblad van het Recht 6133);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rasa sakit (pijn) tidakharus mengakibatkan perubahan dalam badan seseorang, melainkancukup jika menimbulkan rasa
    Julia Dista Pratiwi, Dokterpada Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, dengan hasilpemeriksaan luar pada kepala dan leher ditemukan luka robek di dahi,panjang empat sentimeter dan dalam dua milimeter dengan kesimpulanluka robek tersebut diduga akibat benturan dengan benda tumpul:Menimbang, bahwa adalah suatu kebenaran yang diterimaumum, bahwa memukul akan menimbulkan luka dan rasa sakit, dimanahal tersebut sepatutnya diketahui oleh Terdakwa namun padakenyataannya, perbuatan tersebut tetap dilakukan