Ditemukan 848560 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-11-2019 — Putus : 11-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PA SLAWI Nomor 3772/Pdt.G/2019/PA.Slw
Tanggal 11 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Bahwa sejak bulan Juli 2017 kehidupan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah sering terjadi pereslisihan dan pertengkarandengan sebab Tergugat tidak mempunyai rasa tanggungjawab kepadaPenggugat dalam hal masalah nafkah, Tergugat kurang sekali memberikanuang nafkah kepada Penggugat.
    berikut: bahwa saksi kenal dengan Penggugat danTergugat karena saksi sebagai kakak ipar Penggugat ; bahwa Penggugat dan Tergugat adalahpasangan suami istri; bahwa setelah menikah, Penggugat danTergugat hidup bersama terakhir di rumah orang tua Penggugat diXXXX, Kabupaten Tegal dan telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak ; bahwa semula rumah tangga Penggugat danTergugat dalam keadaan rukun, namun sejak bulan Juli 2017Penggugat sering bertengkar dengan Tergugat disebabkan sebabTergugat tidak mempunyai rasa
    Putusan No. 3772/Pdt.G/2019/PA.SlwMenimbang, bahwa saksisaksi tersebut di persidangan menerangkanmengenai pertengkaran Penggugat dan Tergugat karena sebab Tergugat tidakmempunyai rasa tanggungjawab kepada Penggugat dalam hal masalah nafkah,Tergugat kurang sekali memberikan uang nafkah kepada Penggugat kemudiansejak bulan April 2018 Tergugat telah pergi meninggalkan tempat kediamanbersama dan sekarang Penggugat dan Tergugat sudah berpisah kurang lebih1 tahun 7 bulan dan selama pisah Tergugat sudah
    Putusan No. 3772/Pdt.G/2019/PA.Slwkarena sebab Tergugat tidak mempunyai rasa tanggungjawab kepadaPenggugat dalam hal masalah nafkah, Tergugat kurang sekali memberikanuang nafkah kepada Penggugat; bahwa sejak bulan April 2018 Tergugat telah pergi dari rumah tempatkediaman bersama; bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah selama kuranglebih 1 tahun 7 bulan dan selama berpisah Tergugat tidak pernahmelaksanakan kewajibannya selayaknya sebagai suami; bahwa Penggugat berketetapan hati bercerai
    dengan Tergugat, dan tidakmau lagi mendengarkan saran dan/atau nasehat keluarga maupun MajelisHakim;Menimbang bahwa, berdasarkan pada faktafakta tersebut diatas dapatdisimpulkan bahwa dalildalil gugatan Penggugat telah dapat dibuktikan olehPenggugat sehingga menjadi fakta hukum yang tetap, antara lain bahwa dalamrumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pertengkaran danperselisihan yang terus menerus yang disebabkan sebab Tergugat tidakmempunyai rasa tanggungjawab kepada Penggugat dalam
Register : 04-09-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 22-09-2020
Putusan PA MARTAPURA Nomor 609/Pdt.G/2020/PA.Mtp
Tanggal 22 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dijodohkan olehpihak keluarga Penggugat, Penggugat dan Tergugat tidak begitumengenal sifat satu sama lain sebelumnya, sehingga sulit untukmenumbuhkan rasa kasih sayang dalam rumah tangga;b. Tergugat bersifat pendiam dan jarang memperhatikan Penggugat;c. Tergugat sering keluar malam tanpa alasan dan tujuan yang jelasyang pulangnya sering hingga larut malam;d.
    dan terakhir kumpuldialamat tersebut; Bahwa, pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat hidup rukun dan harmonis selama kuranglebin 6 bulan, akan tetapi sejak bulan Mei tahun 2011kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaitidak harmonis dan sering terjadi pertengkaran disebabkanPerkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dijodohkanoleh pihak keluarga Penggugat, Penggugat dan Tergugattidak begitu mengenal sifat satu sama lain sebelumnya,sehingga sulit untuk menumbuhkan rasa
    Nomor 609/Pdt.G/2020/PA .Mtpoleh pihak keluarga Penggugat, Penggugat dan Tergugat tidak begitumengenal sifat satu sama lain sebelumnya, sehingga sulit untukmenumbuhkan rasa kasin sayang dalam rumah tangga, Tergugatbersifat pendiam dan jarang memperhatikan Penggugat, Tergugatsering keluar malam tanpa alasan dan tujuan yang jelas yangpulangnya sering hingga larut malam, Tergugat sekarang telah menikahdengan wanita lain, oleh karenanya Penggugat merasa tidak mungknlagi untuk meneruskan rumah tangga
    Nomor 609/Pdt.G/2020/PA.Mtpsesuai dengan yurisprudensi (putusan Mahkamah Agung) Nomor :38K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991, melainkan Majelis melihat bahwaakibat dari perselisihan dan pertengkaran yang menyebabkan pisah tempattinggal tersebut telah menjadikan perkawinan antara Penggugat danTergugat pecah (broken marriage), telah hilang rasa cinta kasih sayang, rasasaling menghormati antara keduanya, dimana hal tersebut merupakanlandasan utama dalam mewujudkan rumah tangga yang bahagia, sakinah,mawaddah
Register : 04-01-2018 — Putus : 14-02-2018 — Upload : 23-09-2019
Putusan PA BATURAJA Nomor 44/Pdt.G/2018/PA.Bta
Tanggal 14 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • Yang saat ini, anak tersebutikut dengan orang tua Penggugat;Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugatdengan5.Tergugat rukun dan harmonis selama kurang lebih 3 tahun, akantetapi setelah itu sejak bulan November 2014 rumah tangga Penggugatdengan Tergugat menjadi tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihandan pertengkaran yang disebabkan antara lain :4.1 Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat karena penggugatdijodohkan oleh orang tua Penggugat dan tanpa adanya rasa sukadan sampai dengan
    sekarang Penggugat masih tidak menyukaiTergugat,Bahwa, perselisihan dan pertengkaran antara PenggugatdenganTergugat semakin memuncak dan menjadi tajam yang terjadi padatanggal7.16 September 2017 yang disebabkan permasalahan yang sama.Yang pada saat itu, Penggugat tidak senang lagi bersuamikanTergugat yang disebabkan Penggugat menikah dengan Tergugat karenadijodohkan oleh orang tua Penggugat tanpa adanya rasa sukasehingga terjadi perselisihan dan pertengkaran mulut antara Penggugatdengan Tergugat
    Yang pada saat itu, Penggugat tidaksenang lagi bersuamikan Tergugat yang disebabkan Penggugatmenikah dengan Tergugat karena dijodohkan oleh orang tuaPenggugat tanpa adanya rasa suka sehingga terjadi perselisihan danpertengkaran mulut antara Penggugat dengan Tergugat.
    Khoiriyah (Perempuan),umur 3 tahun 2Bulan, saat ini, anak tersebut ikut dengan orang tuaPenggugat;Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat rukun dan harmonis selama kurang lebih 3 tahun,akan tetapi setelah itu sejak bulan November 2014 rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat menjadi tidak harmonis lagi, seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan :Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat karena penggugatdijodohkan oleh orang tua Penggugat dan tanpa adanya rasa
Register : 24-10-2019 — Putus : 12-12-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 1316/Pid/2019/PT MDN
Tanggal 12 Desember 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : PARLINDUNGAN SITUMORANG
Terbanding/Terdakwa : OKTAVIA JELITA Alias OKTA
7723
  • Adapun yang menjadi alasan ketidak setujuan PenuntutUmum adalah : Sangat terlalu ringannya pemidanaan yang dijatuhkan terhadap terdakwabelum mencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat dan bagi narapidanalainya yang sudah terlebih dahulu diputus perkara yang sama denganperkara terdakwa di Pengadilan Negeri Tanjungbalai; Didalam pertimbangannya Majelis Hakim menyatakan bahwa MajelisHakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskanpertanggungjawaban pidana bagi terdakwa, baik sebagai alasan pembenardan
    meminta banding, karena mengenai berat ringannya pidana yangdijatuhnkan kepada Terdakwa merupakan kewenangan Hakim yang diberikanundangundang yang tidak dapat diintervensi oleh siapapun termasuk PenuntutUmum, sepanjang lamanya pidana yang dijatuhkan itu didasarkan kepadaalasan pertimbangan hukum yang cukup yang sesuai dengan fakta hukumdalam perkara a quo; Halaman 7 dari 10 Halaman Putusan Nomor 1316/Pid/2019/PT MDNMenimbang, bahwa terhadap alasan mengenai pidana yang dijatuinkantidak mencerminkan rasa
    keadilan, menurut Majelis Hakim Tingkat Bandingmengenai rasa keadilan tidak dapat ditentukan atau diukur secara pastimengenai lamanya pidana yang dijatuhkan itu mencerminkan rasa keadilan,sehingga alasan Penuntut Umum tersebut adalah subyektif, oleh karena itulahHakim dalam menjatuhkan putusan haruslah didasarkan kepada alasanpertimbangan yang cukup;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat dengan memori bandingPenuntut Umum, oleh
    prevensi khusus (Speciale prevention) untuk membuat efek jera(deterrence effect), serta dalam rangka untuk pembinaan (treatment) danmemberikan shock therapy terhadap Terdakwa;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutandan kemanfaatan serta hal hal yang memberatkan dan meringankansebagaimana dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut MajelisHakim Tingkat Banding pidana yang telah dijatunkan tersebut telah tepat dansesuai dengan kesalahan Terdakwa serta telah memenuhi rasa
Register : 09-07-2020 — Putus : 06-08-2020 — Upload : 06-08-2020
Putusan PA SOA SIO Nomor 118/Pdt.G/2020/PA.SS
Tanggal 6 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
207
  • Putusan No.118/Pdt.G/2020/PA.SSY Bahwa Penggugat dengan Tergugat pernah hidup rukun danharmonis;v Bahwa Penggugat dan Tergugat telah mempunyai dua orang anakY Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadipertengkaran sebab rasa cemburu.v Bahwa Tergugat pergi meninggalkan Penggugat selama 6 bulanv Bahwaselama pisah, Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat;Menimbang bahwa berdasrkan faktafakta kejadian tersebut diatas,maka Majelis menyimpulkan telah terjadi fakta hukum sebagai berikut:
    lagirumah tangga antara Penggugat dan Tergugat, Perselisinan danpertengkaran secara teruS meneruS membuat Penggugat merasa tidaksanggup lagi mempertahankan kehidupan rumah tangganya denganTergugat;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal dan hingga putusan ini dibacakan pisah tempat tinggal tersebutsudah berlangsung selama 6 bulan lamanya dan Tergugat yang pergimeninggalkan Penggugat serta selama perpisahan tersebut mereka tidakpernah lagi ada komunikasi, tidak ada lagi rasa
    saling sayang menyayangisatu sama lain serta Tergugat tidak lagi menafkahi Penggugat, hal inimerupakan indikasi adanya ketidakharmonisan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang sangat menciderai keutuhan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka patut disimpulkan bahwa perselisihanPenggugat dengan Tergugat masih berlangsung dan sudah bersifat terusmenerus;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakmempunyai rasa cinta, hormat, dan setia serta percaya, dimana rasa cinta,hormat
    menghormati dan setia serta rasa percaya dengan saling memberibantuan lahir batin antara satu dengan yang lain adalah merupakan sendidasar dan menjadi kewajiban suami isteri dalam hidup berumah tangga (vide: Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 26-01-2011 — Putus : 10-02-2011 — Upload : 23-12-2011
Putusan PN RAHA Nomor 21-Pid.B-2011-PN.Raha
Tanggal 10 Februari 2011 — NASRUL Alias ULA Bin H. TAHERONG
9534
  • langsungmenendang pinggul kiri Saksi dan Saksi jatuh ke aspalsetelah Saksi bangun kembali Terdakwa menendang Saksisebanyak satu kali dan mengena pada dada kiri bagian rusukdan Saksi terlempar ke tumpukan batu tlalu jatuh keselokan; bahwa jarak Saksi dengan Terdakwa menendang pertama kali2,5 meter ; bahwa Saksi sempat tidak sadarkan diri dan nanti sadarsetelah jari kaki Saksi yang patah disentuh dan terasasakit kemudian Saksi dibawah ke rumah sakit ; bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami rasa
    dipukul jugabersamaan dengan itu Terdakwa mendatangi Saksi Korban danlangsung menendang pinggul kiri Saksi Saksi Korban denganmenggunakan kaki kiri sebanyak 1 (satu) kali sehinggaSaksi Korban terlempar ke aspal setelah itu Saksi Korbanberdiri kemudian Terdakwa kembali menghampiri Saksi Korbanlalu) kembali menendang dada bagian rusuk sebelah kiriSaksi Korban sebanyak 1 (satu) kali sehingga Saksi Korbanterlempar ke dalam selokan lalu tidak sadarkan diri; bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami rasa
    Unsur sengaja Melakukan penganiayaan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwaakibat yang timbul dari perbuatannya diketahui atau dikehendakioleh si pelaku ;Menimbang, bahwa menurut' yurisprudensi yang diartikandengan penganiayaan adalah sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), raSa sakit (pijn), atau Luka;10Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi yangdihubungkan dengan keterangan Terdakwa terdapatlah faktafaktahukum bahwa benar pada hari Rabu, tanggal 17
    dengan ituTerdakwa mendatangi Saksi Korban dan lLangsung menendang pinggulkiri Saksi Saksi Korban dengan menggunakan kaki kiri sebanyak 1(satu) kali sehingga Saksi Korban terlempar ke aspal setelahitu Saksi Korban berdiri kemudian Terdakwa kembali menghampiriSaksi Korban Lalu kembali menendang dada bagian rusuk sebelahkiri Saksi Korban sebanyak 1 (satu) kali sehingga Saksi Korbanterlempar ke dalam selokan lalu tidak sadarkan diri;Menimbang, bahwa akibat tendangan Terdakwa, Saksi Korbanmengalami rasa
    lecet disertai kebiruan pada tulang keringkaki kiri dengan ukuran 3 cm x 2 cm ; Jari telunjuk kaki kanan tampak bengkak, didapati kesanpatah pada tulang jari telunjuk tersebutKesimpulan : keadaan tersebut diatas disebabkan persentuhanbenda tumpul keras;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat perbuatan Terdakwa yangmenendang Saksi Korban sebanyak 2 (dua) kali untuk melampiaskanemosinya telah menujukan bahwa Terdakwa memang sengaja inginmelukai dan menimbulkan rasa
Register : 28-07-2021 — Putus : 18-08-2021 — Upload : 18-08-2021
Putusan PA TANGGAMUS Nomor 0634/Pdt.G/2021/PA.Tgm
Tanggal 18 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • dengan perempuan tersebut; Tergugat suka melawan orangtua Penggugat dan sering di ajakberantem karena tidak terima di nasehati;Bahwa pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat ini terus berlanjutbahkan makin sering dengan sebab yang sama seperti penyebabpertengkaran tersebut di atas, namun Penggugat berusaha terus bersabardemi keutuhan rumah tangga;Bahwa puncak perselisihan tersebut terjadi pada tanggal 08 oktober 2018karena terjadi pertengkaran karena Tergugat tidak mempedulikan dan tidakmemiliki rasa
    No 0634/Pat.G/2021 /PA.TgmPenggugat serta selama perpisahan tersebut mereka tidak pernah lagi adakomunikasi, tidak ada lagi rasa saling sayang menyayangi satu sama lain sertaTergugat tidak lagi menafkahi Penggugat, hal ini merupakan indikasi adanyaketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, yang sangatmenciderai keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka patutdisimpulkan bahwa perselisihan Penggugat dengan Tergugat masihberlangsung dan sudah bersifat terus menerus;Menimbang
    , bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakmempunyai rasa cinta, hormat, dan setia, dimana rasa cinta, hormatmenghormati dan setia serta memberi bantuan lahir batin antara satu denganyang lain adalah merupakan sendi dasar dan menjadi kewajiban suami isteridalam hidup berumah tangga (vide : Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo.
    Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat mencapai tujuan pernikahan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwadengan firman Allah SWT dalam alQuran Surah arRum ayat 21 yang artinya:Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteramkepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa
Register : 24-02-2012 — Putus : 29-02-2012 — Upload : 03-07-2012
Putusan DILMILTI II JAKARTA Nomor APB/04/PM.II-10/AD/I/2012
Tanggal 29 Februari 2012 — Pratu Ari Purwanto
8737
  • Put/84K/PM II10/AD/XII/2011 tanggal 1912012 dan setelahmempelajarinya, Oditur Militer II10 Semarang merasa sangat keberatanoleh karena Majlis Hakim Pengadilan Militer H10 Semarang dalamputusannya menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 1 (Satu) bulanterhadap Terdakwa berarti putusan, pertimbangan dan amar putusanadalah sangat jauh dari rasa keadilan oleh karena itu mohon kiranyaMajlis Hakim Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta membuka kembalipersidangan dengan memberikan pertimbangan maupun amar
    putusanyang mencerminkan hukum dan rasa keadilan bahwa pengadilan itu adalahbenteng keadilan.Adapun halhal yang menjadi alasan keberatan Oditur Militerberpendapat bahwa Majlis Hakim Pengadilan Militer II10 Semarang telahtidak mempertimbangkan halhal yang memberatkan, tidak menilai faktaperbuatan materiil dalam hal ini Majlis Hakim Pengadilan Militer II10Semarang hanyalah mempertimbangkan :Sifat baiknya Terdakwa berupa sebagai pihak yang berpiutang yangjuga selalu dirugikan oleh pihak korban.
    Sebagai pihak yang berpiutang Terdakwa seharusnya menahanemosi.f Sadar dalam melakukan perbuatannya.g Terdakwa melakukan kejahatan penganiayaan terhadap teman sendiri.MenimbangBahwa pertimbangan dan amar putusan Majlis Hakim PengadilanMiliter H10 Semarang dalam putusannya terhadap diri Terdakwasangatlah jauh dari rasa keadilan.Bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh Oditur Militertersebut, Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Kontra/tanggapanmemori banding, yang pada pokoknya sebagai berikut
    Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Militer II10 Semarang yangmemidana Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan adalahmerupakan wujud dari rasa keadilan yang tinggi majelis berdasarkan berbagaimacam pertimbangan dan alasanalasan sesuai faktafakta yang terungkapdipersidangan dengan menjunjung rasa keadilan dan menjatuhkan putusan sesuaidengan kesalahan dari Terdakwa.2.
Register : 08-11-2016 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 27-03-2017
Putusan PT KUPANG Nomor 116/PID/2016/PT KPG
Tanggal 15 Desember 2016 — - CASILDA DA COSTA ALIAS CASILDA
7027
  • Menurut yurisprudensi arti penganiayaanialah perbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa tidak enak,rasa sakit atau luka.Adapun alasanalasan yang kami ajukan untuk menyatakan Bandingterhadap putusan Pengadilan Negeri Klas B Atambua, sebagaiberikut :1.
    Bahwa Hakim pada Pengadilan Negeri Klas B Atambua telahsalah menerapkan hukum dan rasa keadilan yangberkembang dalam masyarakat, karena pidana yangdijatuhkan tidak sesuai dengan faktafakta yang terungkapselama pemeriksaan di persidangan mengenai akibat perouatanyang telah dilakukan oleh terdakwa, sebagaimana dalam pasal 351ayat (1) KUHP.2.Bahwa selama proses persidangan terhadap terdakwa telahdilakukan penahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas B Atambua dengan jenis panahanan Kota sejak
    sidang yang berhubungan dengan perkara ini, salinanresmi Putusan Pengadilan Negeri Atambua Nomor : 84/Pid.B/2016/PN Aitb,tanggal 04 Oktoberl 2016, beserta memori banding dari Jaksa PenuntutUmum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut:Menimbang, bahwa keberatankeberatan Jaksa Penuntut Umum dalamperkara ini pada pokoknya sebagai berikut :Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor : 116/PID/2016/PT .KPG12Bahwa Hakim pada Pengadilan Negeri Klas B Atambua telahsalah menerapkan hukum dan rasa
    percobaan selama 6 (enam)bulan bagi terdakwa CASILDA DA COSTA Als CASILDA, karenatidak menimbulkan efek jera dimana seharusnya terdakwa dijatuhipidana penjara dengan memasukan terdakwa dilembagaPemasyarakatan agar tidak mengulangi lagi perouatannya.Menimbang, bahwa terhadap keberatan pada point 1 dan 3 dapatdisimpulkan bahwa Jaksa Penuntut Umum keberatan atas lamanya hukumanyang dijatuhkan atas diri Terdakwa karena putusan telah dinilai oleh JaksaPenuntut Umumt telah salah menerapkan hukum dan rasa
Register : 28-01-2022 — Putus : 14-02-2022 — Upload : 14-02-2022
Putusan PA CURUP Nomor 85/Pdt.G/2022/PA.Crp
Tanggal 14 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1917
  • Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka harusdinyatakan telah terbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak rukun dan telah terjadi perselisihan yang sulit disatukan lagi, olehkarena itu dengan tidak mempersoalkan dari siapa penyebabnya, Majelis menilaibahwa rumah tangga/hubungan suami istri antara Penggugat dan Tergugat telahpecah dan sendisendi rumah tangga keduanya telah rapuh dan sulit untukditegakkan kembali karena rasa
    saling cinta dan kasih sayang serta salingmelindungi antara keduanya telah hilang yang kemudian memunculkan rasa tidakcocok untuk hidup bersama dan ini berarti Penggugat dan Tergugat telah gagalmembentuk rumah tangga yang penuh dengan cinta dan kasih sayang(mawaddah wa rahmah) sebagaimana yang dimaksud Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan surat ArRuum ayat 21 yang artinya:Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteriister) dari jenismu sendiri, Ssupaya kamu cenderung dan
    merasa tenteramkepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.
    keduanya namun tidak berhasil, maka hal tersebut menunjukkanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untukdipertahankan lagi (onheel baar tweespalt) karena rumah tangga keduanya telahpecah (marriage breakdown) sehingga Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisamembentuk rumah tangga bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasesuai dengan yang diharapkan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1dan rumah tangga keduanya sudah tidak bermanfaat lagi dan sudah tidakmemberikan rasa
    Putusan Nomor 85/Pdt.G/2022/PA.CrpJlin snoArtinya: Segala kemudharatan itu harus dihilangkanMenimbang, bahwa Majelis perlu. mengemukakan ketentuan yangtermaktub dalam Kitab Figih Ash Shawi jilid IV Halaman 204 dan diambil sebagaipendapat Majelis:uw Lod Lo 0) 9.0 y 9 a%o login 7 95 ol gb lolisl lsa5 ylaoJArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dan tidak ada lagi rasa kasih sayangantara keduanya, maka yang pantas adalah perceraian;Menimbang, bahwa memaksakan Penggugat dengan Tergugat untuk hidupdalam
Register : 18-04-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN SOASIU Nomor -38/Pid.B/2016/PN Sos
Tanggal 30 Mei 2016 — -Abubakar Marsaoly alias Aka
6519
  • Maba selatan kabupaten Halmahera timur ; Bahwa kejadiaannya bermula ketika korban datang dan dudukduduksambil berbicara dengan teman temannya diteras rumah saudara Adrian,kemudian Terdakwa yang baru bangun tidur dirumah tersebut melihatkorban asik berceritacerita tanoa rasa bersalah kepada Terdakwa sehinggaTerdakwa berkata "Bos, kenapa datang kesini lagi, sudah merusak motorsaya baru tidak bertanggung jawab akan tetapi korban tidak begitumenanggapi perkataan Terdakwa sehingga Terdakwa merasa emosi
    Unsur melakukan Penganiayaan wannnnnnnne Menimbang, bahwa yang dimaksud Penganiayaan tidaklahterdefinisikan secara jelas oleh KUHP akan tetapi dalam pengertian yangHalaman 7 Putusan Nomor : 38/Pid.B/2016/PN Sosdiberikan dalam komentar Pasal 351 KUHPnya R.Soesilo bahwa berdasarkanjurisprudensi, Penganiayaan (mishandeling) yaitu dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau lukapada diri orang lain, yang mana dalam alinea ke4 dari penjelasan Pasal 351KUHP, masuk
    Maba SelatanKabupaten Halmahera Timur telah terjadi tindakan pemukulan yangdilakukan Terdakwa terhadap saksi koroan IDHAM ADDIN Alias HAMKA; Bahwa kejadiaannya bermula ketika korban datang dan dudukduduksambil berbicara dengan teman temannya diteras rumah saudara Adrian,kemudian Terdakwa yang baru bangun tidur dirumah tersebut melihatkorban asik berceritacerita tanoa rasa bersalah kepada Terdakwa sehinggaTerdakwa berkata "Bos, kenapa datang kesini lagi, sudah merusak motorsaya baru tidak bertanggung
    dan masyarakat tidak meniru perbuatan Terdakwa, dan membina Terdakwaagar berperilaku yang sesuai dengan norma, sehingga akan tercipta adanyakeseimbangan antara hak dan kewajiban warga Negara dalam wadah Negara Hukum Indonesia ;wannnnnnnne Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada terdakwaharuslah dipertimbangkan berat ringannya pidana yang akan dijatuhnkan denganmempertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan ;HALHAL YANG MEMBERATKAN :v Perbuatan Terdakwa menimbulkan rasa
    berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut ;v Perbuatan Terdakwa sudah dimaafkan oleh korban bahkan korban sendiridipersidangan yang bermohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman yangseringanringannya ; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena merasa tidakdihargai sebagai orang yang jauh lebih tua dari korban, karena beberapaHalaman 9 Putusan Nomor : 38/Pid.B/2016/PN Sosbulan sebelumnya korban telah merusak sepeda motor Terdakwa, setelahkorban datang kembali, Terdakwa tidak melihat rasa
Register : 23-04-2012 — Putus : 13-04-2012 — Upload : 23-04-2012
Putusan PN SURAKARTA Nomor 237/Pdt.P/2012/PN.Ska
Tanggal 13 April 2012 — BETI HARYUNING DYAH, dk
412205
  • dikarenakan adanya perbedaan agama ; Bahwa benar Pemohon I beragama Kristen dan Pemohon II beragamaIslam ; Bahwa benar rencana Perkawinan Para Pemohon yang akan dilangsungkansecara beda agama tersebut telah diketahui oleh orang tua dari ParaPemohon Bahwa benar orang tua Para Pemohon telah menyetujui dan mengijinkankehendak Para Pemohon yang akan melangsungkan Perkawinan dengan caraBeda Agama tersebut ; Bahwa rencana perkawinan antara Para Pemohon tersebut atas dasarkesepakatan mereka berdua yang didasari rasa
    dikarenakan adanya perbedaan agama ;Bahwa benar Pemohon I beragama Kristen dan Pemohon II beragama IslamBahwa benar rencana Perkawinan Para Pemohon yang akan dilangsungkansecara beda agama tersebut telah diketahui oleh orang tua dari ParaPemohonBahwa benar orang tua Para Pemohon telah menyetujui dan mengijinkankehendak Para Pemohon yang akan melangsungkan Perkawinandengan cara Beda Agama tersebut ;Bahwa rencana perkawinan antara Para Pemohon tersebut atas dasarkesepakatan mereka berdua yang didasari rasa
    Pemohon akan melangsungkanperkawinan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KotaSurakarta tetapi ditolak dikarenakan adanya perbedaan agama ;Bahwa sebagai orang tua Pemohon I mengetahui bahwa Para Pemohon telahmengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Surakarta untuk memintaijin melakukan Perkawinan Beda Agama yang akan dilaksanakan di KantorDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta ;Bahwa rencana Perkawinan Para Pemohon tersebut atas dasar kesepakatanmereka berdua yang didasari rasa
    Pemohon akan melangsungkanperkawinan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KotaSurakarta tetapi ditolak dikarenakan adanya perbedaan agama ;Bahwa sebagai orang tua Pemohon II mengetahui bahwa Para Pemohontelah mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Surakarta untukmeminta ijin melakukan Perkawinan Beda Agama yang akan dilaksanakandi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta ;Bahwa rencana Perkawinan Para Pemohon tersebut atas dasar kesepakatanmereka berdua yang didasari rasa
    Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Kota Surakarta tetapi ditolak ; Bahwa selanjutnya Para Pemohon telah mengajukan permohonan kePengadilan Negeri Surakarta untuk meminta ijin melakukan PerkawinanBeda Agama yang akan dilaksanakan di Kantor Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kota Surakarta tersebut ; Bahwa Pemohon I tetap ingin menganut agama Kristen dan Pemohon IIjuga tetap ingin menganut agama Islam ; Bahwa rencana Perkawinan Para Pemohon tersebut atas dasar kesepakatanmereka berdua yang didasari rasa
Putus : 26-05-2016 — Upload : 02-11-2016
Putusan PN TOBELO Nomor 20/Pid.B/2016/PN.Tob
Tanggal 26 Mei 2016 — - Martoyo D. Wogono alias Toyo Ak. Tobias Wogono
4827
  • Saksi meme gang tangan Terdakwa, akan tetapi Saksi danTerdakwa jatuh bersama, selanjutnya Terdakwa menginjak dada saksi sebanyak (satu) kali, kemudian saksi Hendrik Wagono melerai, lalu Terdakwa berjalan pulangsedangkan Terdakwa diamankan oleh saksi Hendrik Wagono dan istrinya yaitu saksiYuliana Saban; 225 n en nnn eneBahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, pada bagian kepala saksi apabila ditekanterasa sakit dan pada pelipis mata kanan saksi terdapat memar dan mengeluarkan darah,serta merasakan rasa
    kemudian saksi Yunan Wagono membalas memukul Terdakwa, akan tetapi Terdakwakembali memukul saksi Yunan Wogono (satu) kali lagi mengenai sekitar pelipis kanansaksi Yunan Wogono, kemudian Terdakwa dan saksi Yunan Wogono saling berkelahidan tarikmenarik sehngga keduanya jatuh ke tanah; Bahwa benar saksi Hendrik Dias Wogono memisahkan keduanya dengan menyuruhsaksi Yunan Wogono untuk pulang, sedangkan saksi Yuliana memegang Terdakwa; Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa, saksi Yunan Wogono mengalami rasa
    inpersona), selain itu selama proses di persidangan, Majelis Hakim telah menilai Terdakwa daricara terdakwa merespon jalannya proses persidangan, tutur kata serta tingkah laku terdak wa dipersidangan, yang mana Terdakwa dinilai mampu bertanggung jawab, dengan demikian unsurpertama barang siapa telah terpenuhi; Ad.2 Unsur dengan sengajamelakukanpenganiayaan; Menimbang, bahwa menurut doktrin hukum pidana pengertian penganiayaan adalahsetiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa
    sakit dan atau lukapada orang lain, sehingga apabila dikaitkan dengan pengertian dengan sengaja, maka unsuretersbeut mengkhendaki bahwa pelaku saat melakukan perbuatannya, pelaku mengetahuibahwa perbuatannya tersebut dapat menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain; Menimbang, bahwa dengan sengaja dapat diartikan bahwa pelaku menghendakiterjadinya perbuatan yang dimaksud dan pelaku sadar atau mengetahui bahwa dari perbuatanyang dikehendakinya itu dapat menimbulkan suatu akibat bagi orang lain
    dan penyesalan terdakwa akan perbuatannya serta berjanji untuk tidak mengulangiperbuatannya tersebut, sehingga hal tersebut juga sudah sepantasnya Majelis Hakimpertimbangkan sebagai halhal yang meringankan terhadap diri Terdakwa; 10Menimbang, bahwa mengingat ancaman pidana dari perbuatan yang telah dilakukanoleh Terdakwa, dihubungkan dengan halhal yang memberatkan dan meringankan tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang akan dijatuhkan dipandang telah pantasdan sesuai dengan rasa
Register : 10-04-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 27-06-2018
Putusan PA MALANG Nomor 770/Pdt.G/2018/PA.MLG
Tanggal 5 Juni 2018 — Penggugat VS Tergugat
9475
  • Penggugat kerap sakit hati denganperlakuan Tergugat namun memilih untuk diam dan berusahamendamaikan diri sendiri karena didasari rasa takut dan sangatmelelahkan/menyakitkan berdebat dengan Tergugat. Penggugatberusaha menjaga keutuhan rumah tangga demi anakPenggugat dan Tergugat.b.
    Bahwa atas sikap Tergugat tersebut Penggugat menderita batinterlebih dalam kondisi merantau, namun Penggugat berusahabertahan demi anak walaupun sudah tidak ada rasa cintakepada Tergugat. Penggugat selalu berusaha melaksanakankewajiban Penggugat sebagai istri walaupun upaya tersebutselalu dianggap kurang dan dipersalahkan. Penggugat berusahaberkorban demi tujuan dan cita cita bersama walaupun kurangdihargai.d.
    Halini memberikan dorongan yang kuat kepada Penggugat hinggaberani mengungkapkan keinginan berpisah yang telah adasejak 2013 dan bahwa Penggugat sudah tidak ada rasa cintalagi.Hal.3 dari 16 halm.Putusan Nomor 0770/Pdt.G/2018/PA.Mlge. Penggugat tidak sanggup melaksanakan kewajiban hubunganSuami istri dan merasa tersiksa batin terlebih setelahmengungkapkan keinginan Penggugat untuk berpisah.
    Penggugat kerap sakit hati denganperlakuan Tergugat namun memilih untuk diam dan berusahamendamaikan diri sendiri karena didasari rasa takut dan sangatmelelahkan/menyakitkan berdebat dengan Tergugat.
Putus : 21-02-2017 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1371 K/Pid/2016
Tanggal 21 Februari 2017 — PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI RANTAU PRAPAT ; KHAIRUDDIN TANJUNG, DK
3321 Berkekuatan Hukum Tetap
  • pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalamputusannya pada halaman 7 telah menyatakan bahwa pertimbangan hukumMajelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telahterbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Para Terdakwasebagaimana yang didakwakan kepada Para Terdakwa telah tepat serta benarmenurut hukum dan hukuman yang dijatuhkan terhadap Para Terdakwa MajelisHakim Tingkat Banding menilai telah setimpal dengan perbuatan yang dilakukanoleh Para Terdakwa serta telah memenuhi rasa
    No. 1371 K/Pid/2016pidana sebagaimana dalam diktum putusan ini dipandang telahmenimbulkan efek jera dan sesuai dengan nilainilai hukum serta keadilan;Bahwa hal tersebut tidaklah sepenuhnya sesuai dengan fakta yangditemukan dalam persidangan dimana pada pemeriksaan di persidangan ParaTerdakwa sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah dan rasa penyesalandimana Para Terdakwa juga membantah dan tidak mengakui perbuatannyamasingmasing yang telah melakukan tindak pidana dengan terangterangandan tenaga
    telah terbukti melakukan perbuatan tersebut) dan jelas terlinat sikaparogansi dari Para Terdakwa tersebut sejak tahap Penyidikan dimana dalamBerita Acara Pemeriksaan Tersangka dalam berkas perkara pada tahappenyidikan juga Para Terdakwa tidak mengakui perbuatannya tersebutmeskipun seluruh saksi dan alat bukti surat yang diajukan telah menunjukkanadanya perbuatan pidana yang dilakukan oleh Para Terdakwa tersebut;Bahwa Para Terdakwa juga bersikap arogansi dan tidak ada rasabersalah serta tidak ada rasa
    pernah berhasil;Bahwa akhirnya Para Terdakwa meminta maaf di depan persidangankepada saksi korban adalah setelah proses persidangan yang cukup lamahingga pemeriksaan Para Terdakwa dan setelah diminta oleh Majelis Hakimpada Tingkat Pertama dan bukan atas kemauan Para Terdakwa sendiri;Bahwa oleh karena itu, Penuntut Umum berpendapat bahwa hukumanyang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang menguatkanputusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut adalah terlalu ringan dan tidakmencerminkan rasa
    ) tersebut telah menerapkan peraturan hukumtidak sebagaimana mestinya mengingat tindak pidana yang dinyatakan terbuktiatas diri Para Terdakwa yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat (2) ke1KUHP diancam dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun sehinggadengan demikian putusan tersebut terlalu ringan apalagi Para Terdakwa selamadalam proses penyidikan hingga pemeriksaan di depan persidangan selalumembantah dan tidak mengakui perbuatannya sehingga menunjukkan arogansidan tidak adanya rasa
Register : 02-08-2018 — Putus : 03-09-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PT JAKARTA Nomor 250/Pid.Sus/2018/PT.DKI
Tanggal 3 September 2018 — Hariyanto alas Cheng Hao
3716
  • sebagaimana terurai dalam memori bandingnya yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa Jaksa Penuntut Umum keberatan atas penjatuhan pidana olehMajelis Hakim tingkat Pertama dengan pidana penjara selama 4 (empat)tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 800.000.000,(delapan ratus juta rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan ;Bahwa Judex Factie tidak mempertimbangkan kalau terdakwa merupakanmantan Narapidana kasus Narkotika pada Tahun 2010 2015 ;Bahwa putusan yang demikian adalah tidak mencerminkan rasa
    keadilandan tidak mendidik serta tidak membuat rasa jera dan sangat bertentangandengan program pemerintah di dalam memberantas penyalahgunaannarkotika ;Berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atas, Jaksa Penuntut Umummohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutussesuai tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa atas memori banding dari Penuntut Umum tersebut,Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan kontra memori banding, yangmengemukakan halhal pada pokoknya sebagai berikut
    :Bahwa mengenai putusan yang tidak mencerminkan rasa keadilan dan tidakmendidik serta tidak membuat rasa jera bagi terdakwa yang notabeneperbuatannya telah terbukti bersalan melakukan tindak pidana, namunterdakwa dihukum lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum,sehingga hal tersebut sangatlah bertentangan dengan program pemerintahdi dalam memberantas penyalahgunaan narkotika, sekalipun PenuntutUmum dalam amar tuntutannya meminta kepada Majelis Hakim untukmenjatuhkan pidana penjara sesuai dengan
    delapan ratus juta rupiah),adalah tidak sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa,karena perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa sangatlah bertentangandengan program pemerintah di dalam memberantas penyalahgunaan narkotika,apalagi terdakwa mantan Narapidana yang seharusnya tidak lagi mengulangiperbuatan yang sama, oleh karena itu Pengadilan Tinggi dapat menyetujuikeberatan Jaksa Penuntut Umum mengenai pidana penjara yang dijatunkanoleh Majelis Hakim tingkat Pertama belum memenuhi rasa
    keadilan, olehHalaman 9 dari 12 halaman putusan perkara Nomor : 250/Pid.Sus/2018/PT.DKIkarena itu terhadap pidana penjara tersebut perlu diubah sehingga sesuaidengan rasa keadilan ;Menimbang, bahwa mengenai kontra memori banding dari PenasihatHukum Terdakwa karena alasanalasannya tidak berdasarkan hukum, makadikesampingkan ;Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim tingkatPertama tentang pengurangan tahanan dan status barang bukti karena sudahbenar dapat dikuatkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 10-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 206/Pid.B/2019/PN Tbt
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.ALVIN ZIAWA,SH
2.SAID REZA PAHLEVI,SH
Terdakwa:
ANWAR RIFAI HARAHAP ALS FAI
7317
  • Terdakwadengan tangan saksi sehingga parang Terdakwa jatuh; Bahwa saksi tidak mengetahui apa penyebab Terdakwa melakukanpenganiaaan terhadap saksi namun sebelumnya Terdakwa menegur saksi karenasaksi bekerja memotong triplek dibelakang rumah saksi dan saksi sudahmenghentikan pekerjaan tersebut; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi mengalami luka robek padapunggung kiri saksi dan telapak tangan kiri saksi pada bawah jempol juga ikutrobek akibat menahan Terdakwa dan saksi juga mengalami trauma dan rasa
    sebilah parang kearah punggungsaksi Junaidi Alias Ijun sebanyak 1(satu) kali yang kemudian saksi JunaidiAlias jun menangkap parang yang dipegang Terdakwa dengan tangan saksiJunaidi Alias ljun sehingga parang Terdakwa jatuh; Bahwa akibat perobuatan Terdakwa saksi Junaidi Alias ljun mengalami lukarobek pada punggung kiri saksi Junaidi Alias Ijun dan telapak tangan kiri saksiJunaidi Alias ljun pada bawah jempol juga ikut robek akibat menahanTerdakwa dan saksi Junaidi Alias ljun juga mengalami trauma dan rasa
    untuk mengetahui apa yang dimaksud denganpenganiayaan (mishandeling), Majelis Hakim mengambil pengertianPenganiayaan menurut Jurisprudensi yang menjelaskan bahwa yangdimaksud dengan penganiayaan adalah kesengajaan untukmenimbulkan perasaan sakit atau untuk menimbulkan sesuatu luka pada orangHalaman 7 dari 12 Putusan Nomor 206/Pid.B/2019/PN Tbtlain (Hoge Raad derNederlanden 25 Juni 1894, Weekblad van het Recht 6334;11 Januari 1892, Weekblad van het Recht 6133).Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rasa
    sakit (pijn) talahperubahan dalam bentuk dari badan tidak menjadi syarat mutlak, cukup jikamenimbulkan rasa sakit contohnya menampar dan lain sebagainya; sedangkanyang dimaksud dengan luka (letsel) ialah apabila terjadi perubahan di dalambentuk pada badan manusia yang berlainan dengan bentuknya semulacontohnya mengiris, memotong, menusuk dan lain sebagainya;Menimbang, bahwa dari pengertian penganiayaan tersebut diatasdihubungkan faktafakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa telahterjadi peristiwa
    korban yangmengakibatkan korban merasakan Iluka robek pada bagian punggung kirikorban dan luka gores pada bagian leher belakang korban hinggamengeluarkan darah segar begitu juga dengan hasil visum et repertum yangmenyebutkan dalam kesimpulan adanya dijumpai luka robek pada bagianpunggung dan luka gores pada bagian leher belakang;Menimbang, bahwa adalah suatu kebenaraan yang diterima umum,bahwa mengayunkan sebilah parang kearah punggung dengan menggunakansenjata tajam yang bisa menimbulkan luka dan rasa
Register : 25-09-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 09-11-2020
Putusan PN BAUBAU Nomor 126/Pid.B/2020/PN Bau
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
SUBIANA, SH.
Terdakwa:
MURDANI Alias DANI BIN ZAENU
8522
  • tarikmenarik baju, dan akhirnya baju saksi korban berhasil terlepas daribadannya kemudian saksi korban berlari kKearah tangga untuk memintapertolongan kepada pengelola Hotel, sementara itu terdakwa langsungpergi meninggalkan hotel; Bahwa benar, saksi tidak tahu apa penyebab terdakwamelakukan pemukulan terhadap saksi, namun sebelum kejadianpenganiayaan tersebut saksi pernah meminta mengakhiri hubunganpacaran dengan terdakwa; Bahwa benar, akibat dari pemukulan yang dilakukan olehterdakwa saksi mengalami rasa
    dibawahkamu menghindar sama saya apa maksudmu, karena pada saat itu terdakwaHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 126/Pid.B/2020/PN Bausudah dalam keadaan emosi dan marah terdakwa langsung menampar wajahsaksi Sulastri dengan menggunakan tangan kananya dan mengenai padabagian pipi saksi SULASTRI sebanyak 2 (dua) kali, kemudian terdakwa meninjusaksi Sulastri pada bagian dada saksi dengan menggunakan tangan kiriterdakwa sehingga akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa ,saksi Sulastri mengalami rasa
    dengan culpa;Menimbang, bahwa menurut Memori Van Toelicting yang dimaksudkesengajaan adalah menghendaki atau menginsyafi terjadinya suatu tindakanHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 126/Pid.B/2020/PN Baubeserta akibatnya (willens en wetens weroorzaken van een gevolg) artinyaseseorang yang melakukan suatu tidakan dengan sengaja, harus menghendakiserta menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa menurut yurisprudensi arti penganiayaan ialahperbuatan dengan sengaja yang menimbulkan rasa
    tidak enak, rasa sakit atauluka dan menurut Pasal 351 KUHP yang juga masuk dalam pengertianPenganiayaan adalah perbuatan dengan sengaja merusak kesehatan orang;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang salingbersesuaian dengan keterangan terdakwa dihubungkan pula dengan bukti suratmaka telah terungkap fakta hukum, bahwa, bahwa telah terjadi perbuatanpemukulan yang dilakukan oleh terdakwa Murdani Alias Dani Bin Zaenuterhadap saksi SULASTRI yang terjadi pada hari Kamis tanggal 02 Juli
    yang memberatkan : Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 126/Pid.B/2020/PN BauHalhal yang meringankan : Terdakwa sopan berterus terang dan mengakui bersalah; Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;Menimbang, bahwa bertitik tolak dari alasan yang memberatkan maupunmeringankan tersebut di atas, Majelis berpendapat jika putusan yang akandijatuhkan sebagaimana dalam amar putusan di bawah ini adalah sudahdipandang patut serta sesuai dengan rasa
Putus : 13-01-2015 — Upload : 09-03-2015
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 353/PID.B/2014/PN.Ta
Tanggal 13 Januari 2015 — HERMAWAN Bin Alm SURATNO;
2813
  • Doktrin menafsirkan penganiayaan sebagai berikut:= setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakitatau lupa kepada orang lain, luka terdapat apabila ada perubahan dalam bentukbadan manusia yang berlainan dengan bentuk semula sedangkan rasa sakithanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa unsur dengan sengaja harusmeliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain, menimbulkanrasa sakit atau luka pada orang lain merupakan tujuan atau kehendak darisipelaku
    Kehendak atau tujuan harus disimpulkan dari perbuatan yang dapatdisimpulkan dari sifat dari perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atauluka. Dalam hal ini harus ada sentuhan badan pada orang lain yang dengansendirinya menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang itu. Misalnya memukul,menendang, dsb.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di Persidangan;Menimbang, bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 November 2013 sekira jam 05:30Wib bertempat di halaman rumah saksi di Jl.
    alasanpemaaf, dan tidak pula terdapat faktorfaktor yang menghapus sifat melawan hukumperbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus bertanggungjawab atas perbuatannyaatau Terdakwa harus dijatuhi pidana;Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa, akanterlebih dahulu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan yang meringankan1415guna penerapan hukum yang adil dan setimpal dengan perbuatan Terdakwa yang telahterbukti tersebut;Halhal yang memberatkan;e Perbuatan Terdakwa menyebabkan rasa
Putus : 16-01-2013 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN SERANG Nomor 780_PID.B_2012_PN.SERANG
Tanggal 16 Januari 2013 — AAM KHOMARIAH Binti ASMU’I
287
  • nada yang emosi danmarahmarah;Bahwa benar terdakwa memang bekerja di tempat billiard tersebut ;Bahwa benar saksi dan terdakwa bertengkar mulut terlebih dahulu ;Bahwa saksi dipukul di bagian mata sebelah kiri sebanyak lebih dari satukali dan mencakar di bagian dada saksi sebanyak lebih dari satu kali yangmengakibatkan memar dan luka dan tidak hanya itu terdakwa jugamenjambak dan mencakar saksi;Bahwa benar saksi mengalami sakit memar dan luka ;Bahwa benar setelah kejadian tersebut saksi tidak ada rasa
    Perumusan itu kemudianmenjadi penganiayaan saja, sedangkan dengan sengaja merugikankesehatan orang lain merupakan interprestasi authentiek (Pasal 351 ayat 4).Doktrin menafsirkan penganiayaan sebagai berikut, *setiap perbuatan yangdilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain.
    Luka terdapat apabila terdapat perubahan dalam bentuk badanmanusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkan pada rasa sakithanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanoa ada perubahan dalambentuk badan. Jadi penganiayaan jelaslah sebagai melakukan suatuperbuatan dengan tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badan oranglain. (Vide Drs.H.A.K. Moch Anwar,SH. Hukum Pidana Bagian Khusus/KUHPbuku II Jilid I Il, hal 103 tahun 1994);Menimbang, bahwa menurut R.
    Soesilo, undangundang tidak memberiketentuan apakah yang diartikan dengan,Penganiayaan (mishandeling) itu,Menurut Yurisprudensi maka yang diartikan, Penganiayaan, yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau lukadan sengaja merusak kesehatan orang, (vide R.
    van Toelichting harus diperhatikan keadaanobyektif dari tindak pidana yang dilakukan, sehingga pemidanaan tidak hanyamenimbulkan perasaan tidak nyaman terhadap pelaku (rechtguterverletzung),tetapi juga merupakan treatment komprehensif yang melihat aspekpembinaan bagi terdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidak akanmengulangi perbuatannya kembali dan juga harus melihat implikasi sosialkemasyarakatannya dalam kerangka tujuan pemidanaan yang preventif,edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhi rasa