Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 12-04-2017 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 31-05-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 277/Pid.Sus/2017/PN Jmr
Tanggal 4 Mei 2017 — I. HERMANTO bin SUNARDI dan terdakwa II. AHMAD BAHRUDIN bin AHMAD
378
  • Februari 2017 sekira jam19.30 WIB atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 201 7atau setidak tidaknya pada satu wakiu pada tahun 2017 bertempat di DusunKrajan, RT. 001, RW. 002, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi,Kabupaten Jember atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasukHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 277/Pid.Sus/2017/PN Jmrdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    )tersebut dan keuntungan yang diperoleh para terdakwa jika seluruh obatjenis Trinexyphenidyl Warna Putih berlogo Y (Yarindo) terjual adalahsebesar Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) ; Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapatmembenarkan dan tidak berkeberatan ;Menimbang, bahwa telah dibacakan keterangan ahli sebagai berikut;Ahli Abdul MunifBahwa ahli bekerja sebagai PNS pada Dinas KesehatanKabupaten Jember sejak tahun 1997, pernah menjadi staf di SeksiPelayanan Farmakmin (Farmasi
    Saksimemiliki latar belakang pendidikan di bidang farmasi;Bahwa obat Trihexyphenidil adalah termasuk golongan obatkerassehingga tidak bisa dijual bebas. Untuk pemakaian obatTrinexyphenidil harus dengan resep dokter sesuai dengandiagnosa dokter yang memeriksa, sehingga obat tersebut hanyadapat dijual di sarana yang memiliki ijin seperti apotek oleh tenagakesehatan yang berwenang di bidang farmasi.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa pasal 98 ayat (2) dan (8) UndangUndang RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan sebagai berikut:1) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.2) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang
Register : 19-02-2020 — Putus : 02-04-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 24/Pid.Sus/2020/PN Trk
Tanggal 2 April 2020 — Penuntut Umum:
1.Hadi Sucipto,SH
2.Siti Kartinawati, SH
Terdakwa:
Reksi Putra Pradawan Alias Limbuk Bin Sugianto
373
  • M E N G A D I L I
    1. Menyatakan terdakwa Reksi Putra Pradawan alias Limbuk bin Sugianto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana

    Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009, perbuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut:Awalnya teman terdakwa yang mau membeli pil dobel L yaitu saksiANGGA FAJAR PRATAMA Alias MUNYUK Bin JURIYAT menghubungi terdakwadengan menggunakan handphone
    Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek,dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu = yang tidak memiliki keahlian dankewenangan, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:Awalnya teman terdakwa yang mau membeli pil dobel L yaitu saksiANGGA FAJAR PRATAMA Alias MUNYUK Bin JURIYAT
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segalaperbuatan yang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukanperbuatan hukum;Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkanReksi Putra Pradawan Als.
    yang tidakmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sengaja atau opzettelijkyaitu sikap bathin seseorang dimana sipelaku yang melakukan suatu perbuatanpidana (delict) menghendaki (wiillens) atau mengetahui (watens) atau setidaktidaknya dapat menduga akibat yang timbul dari perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan dalamKamus Besar Bahasa Indonesia adalah membawa atau menyampaikansedangkan sediaan farmasi dalam ketentuan umum UU No. 36 Tahun 2009tentang
    Menyatakan terdakwa Reksi Putra Pradawan alias Limbuk bin Sugianto telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,00(lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Putus : 04-12-2014 — Upload : 04-02-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 328 / Pid. SUS / 2014 / PN.Lmj
Tanggal 4 Desember 2014 — ANDI HARTONO BIN SLAMET TIMBUL
283
  • Menyatakan terdakwa ANDI HARTONO BIN SLAMET TIMBUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar, khasiat dan mutu ; 2.
    petugas Opsnal Sat Narkoba Polres Lumajang terhadap terdakwa, dari tanganterdakwa didapati 1198 (seribu seratus sembilan puluh delapan) butir pil warnaputih berlogo Y diduga jenis Trihexiphenidyl, 1180 (seribu seratus delapan puluh)butir pil warna kuning berlogo DMP diduga jenis Dextro, 2 (dua) bendel plastikklip, 2 (dua) kaleng kosong warna putih, uang Rp. 329.000, (tiga ratus dua puluhsembilan ribu rupiah), dan 1 (satu) HP merk Nokia warna hitam, yang semuanyaadalah milik terdakwa.Bahwa sediaan farmasi
    Boreng Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang yangberwenang memeriksa dan mengadili, Setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,yaitu mengedarkan sediaan farmasi berupa 1198 (seribu seratus sembilan puluh delapan)butir pil warna putih berlogo Y diduga jenis Trihexiphenidy, dan 1180 (seribu seratusdelapan puluh) butir
    LAB. : 5482/NOF/2014 tanggal16 September 2014 yang ditandatangani oleh Dr.M.SHANDAJANI, M.Si.DFM,Apt. dan Tim Pemeriksa dengan kesimpulan bahwa barang bukti tersebut adalahbenar tablet dengan bahan aktif triheksifenidil HCL yang mempunyai efek sebagaianti Parkinson, dan dekstrometorfan yang mempunyai efek sebagai antitusif atauanti batuk, yang termasuk dalam Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar serta Terdakwa tidak memilikikeahlian dalam bidang farmasi tersebut yang dapat
    Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yang tidakmemenuhi standard/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatandanAd. I. Unsur barang siapa. Menimbang, bahwa unsur barang siapa mempunyai pengertian yang sama denganunsur setiap orang, yang mempunyai pengertian setiap orang yang sehat jasmani danrohaninya sebagai subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan atas semuaperbuatan yang telah dilakukannya.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsur telahterbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh.
Register : 08-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 167/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 13 Juni 2017 — SOLAHUDDIN Alias UDIN WANYI Bin RIDUANSYAH
284
  • Menyatakan Terdakwa SOLAHUDDIN Alias UDIN WANYI Bin RIDUANSYAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum; --------------2.
    Menyatakan terdakwa SOLAHUDDIN Als UDIN WANYI Bin RIDUANS YAH,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPertama Penuntut Umum:2.
    puluh ribu rupiah)selanjutnya terdakwa mengedarkan obat keras jenis Carnophen tersebut dengancara untuk per boksnya dengan jumlah 10 (sepuluh) strip atau 100 (seratus) butirdengan harga sebesar Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) danmendapatkan keuntungan sebesar Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah),dan perstripnya atau 10 (sepuluh) butir dengan harga sebesar Rp.35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah) dan perbutirnya dengan harga sebesar Rp.4.000, (empatribu rupiah); = Bahwa sediaan farmasi
    berupa obat keras jenis Carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisihkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana lLaporan Pengujian Badan POM NomorLP.Nar.K.17.0344 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang Carnophen ProduksiZenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat keras yang sudahditarik jin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan POM RI Nomor :PO.02.01.1.31.3997
    Hap Ba) fcr eer ann SR SSE RT Bahwa sediaan farmasi berupa obat keras jenis Carnophen yang berhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisihkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM NomorLP.Nar.K.17.0344 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang Carnophen ProduksiZenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat keras yang sudahditarik iin edarnya berdasarkan
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izinedar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; === 22 oo nn nnn nnn nn nen nnn ne nen nnn =eMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenalada 2 (
Putus : 06-12-2016 — Upload : 05-01-2017
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 154/Pid.Sus/2016/PN Sdw
Tanggal 6 Desember 2016 — AIDIL FITRI Bin DARDIANSYAH
9638
  • Menyatakan terdakwa AIDIL FITRI Bin DARDIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; -------------2.
    Perkara : PDM90/SDWR/TPUL/10/2016, yangisinya123pada pokoknya adalah sebagai berikutMenyatakan bahwa terdakwa atas nama Aidil Fitri Bin Dardiansyahterbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orang memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan PenuntutMenjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana
    sekira jam 03.21 wita atau setidaktidaknya pada waktulain pada bulan Juli tahun dua ribu enam belas atau setidaktidaknya masihdalam tahun dua ribu enam belas, bertempat samping ATM Bank Mandiri dihalaman depan Rumah Sakit Umum Harapan Insan Sendawar KecamatanBarong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKutai Barat yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    hendak terdakwa edarkan kembali ; e Bahwa setahu saksi obat double L tersebut adalah obat penenang danuntuk mengedarkannya harus ada ijin dari pihak yang berwenangmemberikan ijin ; Bahwa terdakwa ketika menjual obat double L tersebut tanpadilengkapi petunjuk penggunaan pemakaian obat ; e Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat double Ltersebut dan pekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan obatdouble L karena terdakwa bukan seorang apoteker mapun orang yangbekerja di bidang farmasi
    sengaja di sini, dalamriwayat pembentukan KUHPidana yang dapat kita jumpai dalam memori vantoelichting (MvT)nya, adalah willens en weten, artinya seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen)Halaman 15 dari 21 halaman, Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2016/PN Sdw16perbuatan itu dan harus menginsyafi, menyadari atau mengerti (wefen) akanakibat dari perbuatannya itu, sedangkan Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan sediaan farmasi
    Dan yangdimaksud sediaan farmasi sebagaimana Pasal angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM RI Samarinda Nomor : PM.01.05.1011.08.16. 0193,tanggal 09 Agustus 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dra. LisniSyarifah H.
Register : 27-11-2014 — Putus : 20-01-2015 — Upload : 27-03-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 256/Pid.Sus/2014/PN Mrh
Tanggal 20 Januari 2015 — MUHAMMAD SABRANI Als ABAI Bin AHMAD AINI (Alm);
5221
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SABRANI Als ABAI Bin AHMAD AINI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
    Talenta Bumi Km 2 Desa Batik Rt.04 Kecamatan Bakumpai Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMarabahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Setelah diintrogasi oleh Saksi HENDRA SAPUTRA dan SaksiMUHAMMAD RIDUAN, Saksi MASRANI Als BELATUK mengaku menyimpansediaan farmasi jenis Carnophen di rerumputan samping kiri warungsebanyak 130 (seratus tiga puluh) butir dengan rincian sebanyak 30 (tigapuluh) butir milik Saksi MASRANI Als BELATUK dan 100 (seratus) butir milikTerdakwa.
    Bahwa Terdakwa melakukan jual beli sediaan farmasi jenisCarnophen sudah berlangsung selama + 2 (dua) bulan dan Terdakwa tidakmemiliki izin menjual maupun izin mengedarkan sediaan farmasi tersebut.Terdakwa dalam melakukan transaksi dengan cara menaruh sediaan farmasijenis Carnophen di semaksemak yang agak jauh dari warung tempatTerdakwa nongkrong.
    Hasilkeuntungan tersebut dipergunakan Terdakwa untuk membayar kredit sepedamotor Honda Beat warna Hitam nomor polisi DA 6523 MS milik Terdakwa;wana nnnne Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SABRANI Als ABAI Bin AHMADAINI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR 7 272222 22 nnn enn nnn2.
Register : 16-02-2015 — Putus : 12-03-2015 — Upload : 18-03-2015
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN MTw (Kesehatan)
Tanggal 12 Maret 2015 — - AHMAD NUSI Bin ASAN
355
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD NUSI Bin ASAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    ARIF RAHMAN serta Terdakwa pergi menuju MeubelHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwAbuya dan setibanya disana, Terdakwa menunjukkan tas ransel dalam lemari kayu yang berisi 18(delapan belas) keping yang berisi 180 (seratus delapan puluh) butir obat Zenith Carnophen.Terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki keahlian kefarmasian atau tempatuntuk menjual obat seperti apotik atau toko obat, dan juga tidak mempunyai dasar pengetahuan dibidang farmasi.
    Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktikkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalyang seharusnya dilakukan
    Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.Mtwpusat dan dapat menimbulkan kelainan perilaku disertai timbulnya halusinasi, ilusi dangangguan cara berfikir dan dapat menimbulkan ketergantungan;Bahwa obat Zenith Carnophen ini termasuk obat keras, obat ini khasiatnya adalah untukmengurangi rasa sakit atau nyeri;Bahwa berdasarkan surat Balai POM RI No: PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009tentang Pembatalan Ijin Edar dan penghentian kegiatan produksi terhadap jenis dan merekobat produksi, diantaranya persediaan farmasi
    berupa obat Zenith Carnophen juga sudahditarik iin edarnya maka dengan demikian persediaan farmasi berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan oleh siapapun;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa mengenai masalah mengedarkan/menjual obat ZenithCarnophen kepada orang lain;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 sekitar pukul 22.00WIB
    Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2015/PN.MtwMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapa saja selaku subjekhukum atas siapa didakwa melakukan suatu tindak pidana sebagaimana dalam surat dakwaanPenuntut Umum;Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh
Register : 13-02-2013 — Putus : 18-03-2013 — Upload : 17-12-2014
Putusan PN TANJUNG PANDAN Nomor 29/Pid.B/2013/PN.TDN
Tanggal 18 Maret 2013 — JANUAR ISKANDAR alias KANDAR bin UMAR ;
637
  • Menyatakan Terdakwa JANUAR ISKANDAR alias KANDAR bin UMAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar ;2.
    SaksiSaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Jaksa/Penuntut Umum tanggal 13 Maret 2013 yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungpandan yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Januar Iskandar alias Kandar bin Umar terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi
    Lettu Mad Daud GangPerai Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Tanjungpandan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Bermula terdakwa ditelepon oleh saksi Zieky Trinaldi alias Kibas yang mengatakankepada terdakwa mau membeli obat batuk jenis Dextro (Dextromethorphan) danterdakwa
    Lettu Mad Daud GangPerai Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan negeri Tanjungpandan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danbutu, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, bermula pada hari Sabtutanggal Desember
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpamemiliki izin edar ;Ad. 1.Tentang unsur Barang siapa;Menimbang, bahwa unsur Barang siapa, dimaksudkan sebagai kalimat yangmenyatakan kata ganti orang sebagai subyek hukum pidana yang akanmempertanggungjawabkan secara pidana dalam perkara ini, yaitu yang identitasnya telahdicocokan dengan identitas sebagaimana diuraikan Penuntut Umum dalam Surat DakwaannyaHalaman 11 dari 17 Putusan No.89/Pid.B/2012/PN.TDN.No.
    unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki ijinedar telah cukup terbukti secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal dalam dakwaan penuntut umumterpenuhi terhadap perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa haruslah terbukti melakukan tindakpidana sebagaimana dakwaan penuntut umum yaitu DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANGTIDAK MEMPUNYATIZIN EDAR ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah terbukti
Putus : 30-03-2011 — Upload : 02-07-2013
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 26/Pid.Sus/2011/PN.MPW
Tanggal 30 Maret 2011 — AGUS alias KESOT Bin BUSRI
823
  • Dalam ketentuan Pasal 40 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa yangberhak atas penggunaan narkoba adalah :1 Industri farmasi tertentu : Pedagang besar farmasi tertentu, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu dan rumah sakit.2 Pedagang besar farmasi.3 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertyentu : Rumah sakitpemerintah, Puskesmas dan Balai Pengobatan pemerintah tertentu.Dari ketentuan tersebut, maka dapat diartikan bahwa diluar pihak / orang lain yang tidakdisebut
    Dalam ketentuan Pasal 40 UU Nomor 35 Tahun 2009 disebutkan bahwa yangberhak atas penggunaan narkoba adalah :4 Industri farmasi tertentu : Pedagang besar farmasi tertentu, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu dan rumah sakit.5 Pedagang besar farmasi.6 Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertyentu : Rumah sakitpemerintah, Puskesmas dan Balai Pengobatan pemerintah tertentu.Dari ketentuan tersebut, maka dapat diartikan bahwa diluar pihak / orang lain yang tidakdisebut
Register : 11-10-2018 — Putus : 05-12-2018 — Upload : 15-04-2019
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 479/Pid.Sus/2018/PN Mjk
Tanggal 5 Desember 2018 — Penuntut Umum:
SURYA HERMAWAN, SH.
Terdakwa:
BUDI TRI PRASETYO Als. PRAS Bin SUTIYOWAJI
377
  • PRAS Bin SUTIYOWATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IZIN TELAH MELAKUKAN PERBUATAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA OBAT ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan (6) Bulan dan denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan
    PRAS Bin SUTIYOWAJIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana denganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar yang diatur dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009tentang Kesehatan.2. Menjatukan pidana terhadap terdakwa BUDI TRI PRASETYO Als.
    Mojokerto atau di suatu tempat lain yangmasuk wilayahn hukum Pengadilan Negeri Mojokerto dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ,yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 terdakwa datangkerumah saksi SASMITO Als SAS yang beralamatkan di Dsn. Jangar Ds.Ngarjo Kab.
    Mojokerto atau di Suatu tempat lain yangmasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa pada awalnya pada hari Jumat tanggal 27 Juli 2018 terdakwa datangkerumah saksi SASMITO Als SAS yang beralamatkan di Dsn. Jangar Ds.Ngarjo Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
    , olehkarena salah satu syarat dari dua syarat alternatif diatas telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa yaitu dengan sengaja mengedarkan, maka denganterpenuhinya syarat tersebut unsur Ad.2 yaitu dengan sengaja mengedarkan dansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan yangditentukan harus dinyatakan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,ternyata Semua unsur yang terkandung dalam alternative kesatu telah terpenuhi olehperbuatan
Register : 30-07-2019 — Putus : 19-09-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 19 September 2019 — Penuntut Umum:
ACHMAD JAYA MUHIDIN
Terdakwa:
M. ADRIYAN Al CIPEK Bin SLAMET
262
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa M.ANDRIYAN Alias CIPEK Bin SLAMET telah terbukti secara sah dan meyakinan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Kemanfaatan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu
    Menyatakan Terdakwa M.ANDRIYAN Alias CIPEK Bin SLAMETbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 1 dari 18 Putusan Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbgstandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Jombang, atau setidaktidaknya pada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perouatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal ketika petugas Kepolisian melakukan penangkapan terhadap saksiDEW
    EKO al ADI mengambilkannyalalu menyerahkan barang tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwamenyerahkan uangnya.Adapun terdakwa tidak berhak mengedarkan pil double L dikarenakanterdakwa tidak pernah pernah menempuh pendidikan di bidang kesehatan,khususnya apoteker, dan terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenangdalam hal ini Dinas Kesehatan dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan
    Dengan sengaja3. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 369/Pid.Sus/2019/PN Jbgmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Putus : 07-07-2014 — Upload : 04-08-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 232/Pid.Sus/2014/PN>JMB
Tanggal 7 Juli 2014 — DANI SATRIAWAN AL. AA
259
  • AA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak di bayar di ganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    AA pada hari Jumat tanggal 04 April2014 sekira jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014,bertempat di tempat parkir belakang kantor catatan Sipil Jombang, Kab Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu tidak memiliki keahlian
    , dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :won Pada waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa yang tidak memiliki keahliandibidang farmasi membeli pil doblel L dari ADITYA ARIK AL.APRIS sebanyak 4 kalidan telah diedarkan kepada :e AYU APRILIA sebanyak 2 bungkus grenjeng isi masingmasing 10 butir denganharga Rp.20.000,dengan cara saksi membeli pil doble L kepada terdakwae Terdakwa ditangkap petugas dengan bukti 2 bungkus grenjeng isi masingmasing10 butir dan 1 bh HP merk cros wama hitam.Adapun
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang ditentukan oleh Pemerintah ;Ad. 1.
    AA sendiri dan bukan orang lain,dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi; Deng atidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang ditentukan oleh Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang disumpahdipersidangan dan keterangan terdakwa serta petunjuk diperoleh fakta bahwaterdakwa yang tidak memiliki keahlian dibidang farmasi membeli pil doblel L dariADITYA ARIK AL.APRIS sebanyak 4 kali dan telah diedarkan kepada AYUAPRILIA
    AA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila tidak di bayar di ganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3 Menetapkan bahwa selama terdakwa berada dalam
Register : 08-07-2020 — Putus : 02-09-2020 — Upload : 04-09-2020
Putusan PN SURABAYA Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN Sby
Tanggal 2 September 2020 — Penuntut Umum:
MARYANI MELINDAWATI, SH
Terdakwa:
PRIYATIN WIBISONO ALS. SUPRI BIN PRIYATIN WIYONO
283
  • Supri bin Priyatin Wiyono, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), dan bilamana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan
    Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya atau setidaktidaknyapada tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSurabaya, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :Halaman 2 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyBahwa pada hari Jum*at tanggal 28 Februari 2020 sekira pukul 22.00WIB
    TEBO karena sebelumnyatelah titip membeli kepada terdakwa, sedangkan sisanya dijual kembali olehterdakwa dan juga untuk dikonsumsi terdakwa sendiri, sedangkan terdakwatidak mempunyai jijin dari pihak yang berwenang dalam hal mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar tersebut ;Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 02 Maret 2020 sekira pukul21.0 WIB, saksi M.
    Penjaringan Gg.2 No. 11 Surabaya, pada waktu dilakukan penggeledahanbadan terhadap diri terdakwa ditemukan 5 kantong plastik yang berisi pil logodobel L dengan jumlah total sebanyak 50 butir yang disimpan didalam sakujaket terdakwa;Bahwa 50 (limapuluh) butirtablet putin bertuliskan LLadalah masukdalam sediaan farmasi dan termasuk obat keras yang bersifat penenang sertadipergunakan pada penderita epilepsy, sedangkan untuk penggunaan dalamdosis / jumlah besar ditentukan oleh ahlinya dan tidak sapat
    Dengandemikian unsur setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah dapat dibuktikansecara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN SbyMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
    Supri bin Priyatin Wiyono,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindakpidana, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 8 dari 9 Putusan Nomor 1343/Pid.Sus/2020/PN Sby2.
Register : 28-12-2021 — Putus : 06-01-2022 — Upload : 06-01-2022
Putusan PT PONTIANAK Nomor 334/PID.SUS/2021/PT PTK
Tanggal 6 Januari 2022 — Pembanding/Terdakwa : SANTOSO Bin MINARTO
Terbanding/Penuntut Umum : JOHN CHRISTIAN LUMBAN GAOL
6929
  • Terhadap jumlah pesanan terdakwa kepadasaudara SUKUR adalah sebanyak 1 (Satu) paket narkotika jenis sabu.Bahwa Terdakwa tidak ada meminta izin kepada pihak atau pejabat yangberwenang untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan sabu tersebutserta tidak terkait dengan industri farmasi, pedagang besar farmasi atausarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang memiliki kapasitasuntuk menyalurkan narkotika.Bahwa berdasarkan
Register : 17-07-2020 — Putus : 10-08-2020 — Upload : 11-08-2020
Putusan PN MATARAM Nomor 495/Pid.Sus/2020/PN Mtr
Tanggal 10 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
1.I NYOMAN SANDI YASA,SH.
2.M. JUNAIDI HASAL, S.H.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
ASROL HADI
26769
    1. Menyatakan Tedakwa ASROL HADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Asrol Hadi oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;
    3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
      yang pada pokoknya tetap pada tuntutan pidananya;Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan PenuntutUmum yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia terdakwa Asrol Hadi, pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2020sekira jam 10.00 Wita, bertempat di depan Lapangan Malomba, KecamatanAmpenan Kota Mataram, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
      dan terdakwa jelaskan bahwa benar semua barangtersebut adalah milik terdakwa.Bahwa keuntungan terdakwa yang sudah didapat sejak terdakwamenjual obat kuat laki laki sekitar Rp.10.000.000, (Sepuluh jutarupiah).Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 495Pid.Sus/2020/PN Mtr Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti tanggal 28Februari 2020 oleh ahli yaitu NI MADE DWI SUKMAYANTI, S.Farm., Apt,yang melakukan pemeriksaan terhadap produk obatobat yang disitaberupa 54 (lima puluh empat) macam sedian farmasi
      Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi kesehatan yang tidakmemiliki izin edar dari pejabat yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKedua:Bahwa ia terdakwa Asro.
      Tanpa Ijin Edar.Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi kesehatan yang tidakmemiliki izin edar dari pejabat yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf a UU Nomor : 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.
      Menyatakan Tedakwa ASROL HADI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Asrol Hadi oleh karena itu denganpidana penjara selama 5 (lima) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Register : 10-07-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 11-09-2019
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 198/Pid.Sus/2019/PN Pkl
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
SUKMAWATI, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD KHOIRUL AMRI ALS MENYEK Bin ABDURACHMAN
273
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD KHOIRUL AMRI Alias MENYEK Bin ABDURACHMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair Jaksa Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD KHOIRUL AMRI Als MENYEK BinABDURACHMAN terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan subsidair;2.
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :UPada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikapenyidik Polres Pekalongan mendapat informasi dari masyarakat bahwadi Desa Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan seringterjadi penyalahgunaan obatobatan sediaan farmasi, kemudian timpenyidik Polres Pekalongan menindak lanjuti informasi tersebut dengancara mendatangi tempat tersebut dan melakukan pemeriksaan
    Bahwa menurut Ahli, obat TRAMADOL HCI merupakan sediaan farmasi,sehingga yang boleh menjual atau mengedarkan obat TRAMADOL HCIadalah klinik, apotik, rumah sakit, puskesmas yang mempunyai izin dariDinas Kesehatan, manfaat dan khasiat obat tersebut untuk meredakanrasa sakit. Bahwa terdakwa tidak memiliki kKewenangan dan keahlian dalammengedarkan sediaan farmasi yang memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu.
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telahmemperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau kemanfaatan, dapatdisita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD KHOIRUL AMRI Alias MENYEK BinABDURACHMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam dakwaan primair Jaksa Penuntut Umum;2.
Putus : 01-08-2013 — Upload : 22-08-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 493 / PID.Sus / 2013 / PN.DPS.
Tanggal 1 Agustus 2013 — YOHANES DAVID KARUNDENG
2818
  • Menyatakan terdakwa YOHANES DAVID KARUNDENG terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana yaitu "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 yo pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tabun 2009 tentangkesehatan, sebagaimana Dakwaan Kedua ; 2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan1ZiN edar 3 22 = one nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nenMenimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsurunsur daridakwaan Jaksa Penuntut Umum, karena untuk dapat dipersalahkan perbuatanTerdakwa dan dipidana, haruslah perbuatan pidana Terdakwa terbukti secaraakomulatip
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar 3 Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan adalah sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.
    Berdasarkan pasal 1 butir 4 : Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Unsur ini bersifat alternatif, jika salah satu sub unsur telah terbukti, maka sub unsurlainnya tidak perlu dibuktikan lagi, demikian pula sebaliknya jika salah satu subunsur tidak terbukti maka sub unsur lainnya yang perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi I Gusti Ketut Rahadi,S.TPdari Balai Besar POM dan saksi I Made Wibawa pada pokoknya menerangkansebagai berikut15
    Menyatakan bahwa Terdakwa YOHANES DAVID KARUNDENG terbukti19secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa YOHANES DAVIDKARUNDENG tersebut dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan ; 3.
Register : 04-02-2019 — Putus : 21-02-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2019/PN Tlg
Tanggal 21 Februari 2019 — Terdakwa
8121
  • Ridho Romadhoni Bin Slamet telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR.
    Bahwa Anak adalah seorang pelajar, bukan seorang petugasapoteker, farmasi, dan dokter.Terhadap keterangan saksi, Anak memberikan pendapat membenarkan danmenyatakan tidak keberatan.3.
    Pendaftaran/ijin edar dandiproduksi oleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obatyang baik (CPOM) ;14.Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli Masduki, S.E., M.Kes,kegiatan yang dilakukan Anak MRR Bin Alm.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU R.I. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim Anakmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Pendaftaran/ijin edar dandiproduksi oleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obat yangbaik (CPOM) ;Menimbang, berdasarkan keterangan Ahli Masduki, S.E., M.Kes,kegiatan yang dilakukan Anak MRR Bin Alm.
    Menyatakan Anak MRR telah terbukti Secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR. ;2.
Register : 03-01-2019 — Putus : 29-01-2019 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Tjk
Tanggal 29 Januari 2019 — Penuntut Umum:
ELSA LIYANTI, SH, MH
Terdakwa:
RIENDRA FIZALDI bin MUHAMMAD SALEH
493
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Riendra Fizaldi bin Muhammad Saleh telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Tanpa hak menyalurkan atau menyerahkan Psikotropika hanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah .
    dan sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah tanpa seijin dari pihak yang berwenang.
    dan saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah tanpa seijin dari pihak yangberwenang.
    Unsur tanpa hak menyalurkan atau menyerahkan Psikotropika Golongan IVhanya dapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagang besar farmasi dan saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah;3. Psikotropika golongan IV;Ad.1.
    dan sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah ini telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3.
    Menyatakan Terdakwa Riendra Fizaldi bin Muhammad Salehtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan TindakPidana Tanpa hak menyalurkan atau menyerahkan Psikotropika hanyadapat dilakukan oleh pabrik obat, pedagang besar farmasi dan saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah .2.
Register : 12-05-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN Plk
Tanggal 7 Juni 2016 — YATI Binti (Alm) BUSTANI
184
  • Menyatakan Terdakwa YATI Binti (Alm) BUSTANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; 2.
    Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palangka Raya Nomor :257/Pid.Sus/2016/PN Plk tanggal 16 Mei 2016 tentang Hari Sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi serta memperhatikan barangbukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana dari Penuntut Umumyang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa YATI Binti (Alm) BUSTANI bersalah melakukantindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    Jekan Raya Kota PalangkaRaya setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Palangka Raya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Awalnya pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2016 sekitar jam 09.00 WIB saatitu saksi A. ERICK N.
    JekanRaya, Kota Palangka Raya karena mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar; Bahwa sebelumnya pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2016 sekitarpukul 09.00 WIB saat itu saksi sedang berada di kantor kemudian rekansaksi mendapat informasi dari masyarakat yang tidak mau menyebutkanidentitasnya, bahwa di salah satu rumah belakang Mushola Nurul MuslimJalan Rajawali VIIl Kota Palangka Raya, ada orang yang menjual obatkeras dan sudah meresahkan warga; Bahwa saksi bersama dengan rekanrekan
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsurtersebut sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa YATI Binti (Alm) BUSTANI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.