Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 10-03-2017 — Putus : 20-03-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 82/Pdt.P/2017/PN Smg
Tanggal 20 Maret 2017 — TAMI SUSANTIJO
173
  • Foto copy llasah Sekolah Menengah Farmasi atas nama FennyUtami Susantiyo,bukti P6;Menimbang, bahwa foto copy suratsurat bukti tersebut setelahdicocokkan dengan aslinya dan dinyatakan cocok, dan bermeteraicukup,selanjutnya dilampirkan dalam berkas perkara ;Menimbang, bahwa selain mengajukan suratsurat buktitersebut,Pemohon juga mengajukan 2 (dua) orang saksi yang memberikanketerangannya dibawah sumpah sebagai berikut :1.TAN LANNY SUSANTIYO: e Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai adik kandung Pemohon
    ;e Bahwa nama orang tua Pemohon Agus Susantiyo (ayah) dan Listiany(ibu Kandung);e Bahwa Pemohon dahulu bernama Fe Lan Tan diganti menjadi UTAMISUSANTNO (bukti P4):Hal 3 dari 7 Pen Nomor 82/Padt.P/2017/PN SmgBahwa dalam Kartu Tanda Penduduk nama Pemohon tertulis FennyUtami Susantiyo,(bukti P1);Bahwa dalam Surat Tanda Tamat Belajar tingkat SMP atas namaPemohon tertulis Fenny Utami Susantiyo ,(bukti P5);Bahwa dalam ijasah Sekolah Menengah Farmasi nama Pemohon tertulisFenny Utami Susantiyo,(bukti P6)
    HANNA SUSIANA:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai saudara sepupuPemohon;Bahwa nama orang tua Pemohon Agus Susantiyo (ayah kandung) danListiany (ibu kandung);Bahwa Pemohon dahulu bernama Fe Lan Tan diganti menjadi UTAMISUSANTNO (bukti P4);Bahwa dalam Kartu Tanda Penduduk nama Pemohon tertulis FennyUtami Susantiyo,(bukti P1);Bahwa dalam Surat Tanda Tamat Belajar tingkat SMP atas namaPemohon tertulis Fenny Utami Susantiyo ,(bukti P5);Bahwa dalam ijasah Sekolah Menengah Farmasi nama Pemohon tertulisFenny
    FENY UTAMI SUSANTIYO;Menimbang,bahwa perubahan nama seseorang adalah termasukwewenang Pengadilan Negeri;Menimbang,bahwa Pemohon bertempat tinggal di Semarang sehiggaoleh karenanya Pengadilan Negeri Semarang berwenang untuk memeriksapermohonan Pemohon (P1);Menimbang, bahwa alasan perubahan nama Pemohon tersebutdidasarkan keterangan Pemohon dan saksisaksi di persidangan, adalah untukmenyesuaikan nama Pemohon sebagaimana nama Pemohon pada KITP,Kartu Keluarga,ijasah SMP dan ijasah Sekolah Menengah Farmasi
Register : 14-06-2016 — Putus : 18-07-2016 — Upload : 28-07-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 142/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 18 Juli 2016 — SAFRUDIN Als UDIN Bin ZAINUDIN
336
  • Menyatakan terdakwa SAFRUDIN als UDIN bin ZAINUDINtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternative kesatu;2.
    Brb. tanggal14 Juni 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman daril8Halaman Putusan No. 142/Pid.Sus/2016/PN.Brb.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SAFRUDIN als UDIN bin ZAINUDIN bersalahmelakukan tindak pidana *mengedarkan sediaan farmasi
    tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :n Bahwa terdakwa SAFRUDIN als UDIN bin ZAINUDIN, hari Senin tanggal18 April 2016 sekitar jam 14.30 Wita atau pada suatu waktu pada tahun 2016,bertempat di Desa Banua Rantau Kecamatan Batang alay Selatan Kabupaten HuluSungai Tengah atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari kemungkinan palinglogis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelaku denganmenggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorang sesungguhnyatelah menghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa dalam perkembangan ilmu
    pengetahuan hukum pidanadikenal 3 bentuk kesengajaan, yaitu :1 Kesengajaan sebagai maksud;2 Kesengajaan sebagai kepastian;Halaman 13 dari18Halaman Putusan No. 142/Pid.Sus/2016/PN.Brb.3 Kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus evantualis);Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) bersifat alternatif sehingga apabila salah elemen unsur ini terbukti makatidak perlu membuktikan
    elemen unsur yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah berbentukobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika yang mana dalam perkara ini adalahobat carnophen;Menimbang, bahwa Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganbahwa benar terdakwa pada Senin tanggal 18 April 2016 sekitar jam 14.30 Wita,bertempat di Desa Banua Rantau Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten HuluSungai telah diamankan oleh saksi IWAN bersamasama saksi DANANG CAHYONUGROHO (masingmasing
Register : 13-02-2016 — Putus : 25-07-2016 — Upload : 31-01-2017
Putusan PN MALANG Nomor 301/Pid.Sus/2016/PN.Mlg
Tanggal 25 Juli 2016 — MOCH. KEVIN RISKIANTO Als SAHONG
526
  • KEVIN RISKIANTO Als SAHONG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan penjara dan denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
    KEVIN RISKIANTO bersalahmelakukan tindak pidana, mengedarkan sediaan farmasi sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu penuntut umum.2.
    KEVIN RISKIANTO Als SAHONG pada hari Jumattanggal 12 Februari 2016 sekitar jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain yang masih termasuk dalam bulan Februari tahun 2016, bertempat dikios rokok milik Bu Diana yang terletak di Jalan Galunggung belakang YayasanBhakti Luhur Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun Kota Malang atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau
    Terdakwa tidak memilikikeahlian farmasi atau kesehatan karena terdakwa adalah lulusan SMPyang tidak memiliki keahlian dan keilmuan terkait pil yang dijualnya.Terdakwa tidak mengetahui pasti dosis pemakaian dan fungsi pil tersebut namun akan memberi efek tidak capek kepada penggunanya.Terdakwa tidak memiliki ijin resmi untuk mengedarkan pil tersebut.
    Dengankata lain Kesengajaan itu ditujukan terhadap suatu tindakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 12 Pebruari 2016 sekirapukul 21.00 wib didepan kios rokok milik saksi Diana Marheni di JalanGalunggung belakang Yayasan Bhakti Luhur Kel. Pisang Candi Kec.
    KEVIN RISKIANTO Als SAHONG terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan penjara dan denda sebesarRp. 200.000.000, (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 01-12-2014 — Putus : 27-01-2015 — Upload : 24-02-2015
Putusan PN PONOROGO Nomor 370/Pid.Sus/2014/PN.Png
Tanggal 27 Januari 2015 — NICO ANDREA BALADIKA bin AMIN
386
  • Menyatakan terdakwa NICO ANDREA BALADIKA bin AMIN tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No.36 Tahun 2009 ;2.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa NICO ANDREA BALADIKA bin AMIN pada hariJumat tanggal 19 September 2014 sekira pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu masih di bulan September 2014 bertempat di TerminalSeloaji, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPonorogo, yang tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Saksi JOKO SETYANTOKO :e Bahwa ia terdakwa NICO ANDREA BALADIKA bin AMIN pada hari Jumattanggal 19 September 2014 sekira pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu masih di bulan September 2014 bertempat di TerminalSeloaji, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Ponorogo, yang tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart
    Saksi EKO NURHADI :e Bahwa ia terdakwa NICO ANDREA BALADIKA bin AMIN pada hari Jumattanggal 19 September 2014 sekira pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu masih di bulan September 2014 bertempat di TerminalSeloaji, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Ponorogo, yang tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Ad.1.
    Menyatakan terdakwa NICO ANDREA BALADIKA bin AMIN tersebut, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UUNo.36 Tahun 2009 ;2.
Putus : 12-10-2016 — Upload : 02-11-2016
Putusan PN BEKASI Nomor 1129/Pid.Sus/2016/PN Bks.
Tanggal 12 Oktober 2016 — pidana -TUMPAK MANIK
6114
  • Menyatakan Terdakwa TUMPAK MANIK telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUMPAK MANIK oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan ;3.
    penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 44 Putusan No.1129/Pid.Sus/2016/PN BksSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa TUMPAK MANIK secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Eriza Pahlevi, Apt bahwa produksediaan farmasi yang disita dari PT Mahar Dharma Putri Jalan RayaHankamBojong Nangka Sat Rudal TNI AU Rt.02 Rw.07 No.53Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok MelatiBekasi adalah tidakmemiliki izin edar karena berdasarkan data di Badan POM sediaanfarmasi tersebut belum pernah didaftarkan, selanjutnya kegiatan produksidan mengedarkan kosmetika tanpa izin edar yang dilakukan olehterdakwa adalah merupakan kegiatan produksi kosmetika tanpa izin edarkarena berdasarkan data
    Eriza Pahlevi, Aptbahwa produk sediaan farmasi yang disita dari PT Mahar Dharma Putri JalanRaya HankamBojong Nangka Sat Rudal TNI AU Rt02 Rw.07 No.53 KelurahanJatirahayu Kecamatan Pondok MelatiBekasi adalah tidak memiliki izin edarkarena berdasarkan data di Badan POM sediaan farmasi tersebut belum pernahdidaftarkan, selanjutnya kegiatan produksi dan mengedarkan kosmetika tanpaizin edar yang dilakukan oleh terdakwa adalah merupakan kegiatan produksikosmetika tanpa izin edar karena berdasarkan data
    Produk sediaan farmasi yang dihasilkan oleh terdakwa tidak ada efeksamping dan hanya tidak melengkapi administrasi izin edar;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan.MENGADILI:1.
    Menyatakan Terdakwa TUMPAK MANIK telah terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUMPAK MANIK oleh karena itu,dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaanselama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) subsidair 2 (dua) bulan ;3.
Register : 23-07-2012 — Upload : 19-10-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 631/Pid.B/2012/PN.Jr
Ramadhani al. Dhani Bin Tohari
242
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa " RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana " DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ATAU PERSYARATAN KEAMANAN " ----------------------------------------------------------------------- Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa " RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut oleh Karenanya dengan Pidana Penjara selama : 3 ( Tiga ) Bulan. dan 15
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Pada awalnya saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwa Saudara RAMADHANIal DHANI Bin TOHARI diduga dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan berupa Obat jenis Trihexyphenidil(trex) warna putih, setelah itu saksi bersama rekan satu unit diantaranya BRIPTUM.GUNTUR
    sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan atau persyaratan keamanan berupa Obat jenis Trihexyphenidil(trex) warna putih, setelah itu saksi bersama rekan satu unit diantaranya BRIPTUM.GUNTUR melakukan penyelidikan untuk mengetahui nama dan alamat terdakwaRAMADHANI al DHANI Bin TOHARI dan kami berhasil menemukan alamatrumahnya yaitu di Jl.
    Tanpa hak dan tanpa keahlian mengedarkan obatobatan atau sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;ad. 1.
    Unsur Secara melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur ini Majelis akan memperhatikan faktafakta sebagaiberikut :e Bahwa, sesuai keterangan saksisaksi yang menyatakan bahwa terdakwa RAMADHANI alDHANI Bin TOHARI di tangkap pada hari senin tanggal 14 Mei 2012, sekitar jam 16.30WIB, di bengkel motor Jl.Teuku Umar Kel.Tegal Besar Kec.Kaliwates Kab.Jember.terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa
    DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSIATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARATAU PERSYARATAN KEAMANAN " Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa "RAMADHANI Alias BIN TOHARI " tersebut olehKarenanya dengan Pidana Penjara selama: 3 ( Tiga ) Bulan. dan 15 ( Lima belas ) Hari ; Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dariPidana yang dijatuhkan Memerintahkan supaya Terdakwa tetap dalam Tahanan.
Putus : 18-02-2014 — Upload : 06-03-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 21 / Pid.Sus / 2014 / PN.JMB
Tanggal 18 Februari 2014 — Terdakwa PRAMBUDI Als. BRAM
313
  • BRAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu " ;2.
    BRAM J terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa Penuntut umum ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PRAMBUDI Als.
    mempunyai efeksebagai anti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan yang dibuat dan ditandatangani Dra Tri Prihatin, S.Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kab.Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapatdari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakathanya dapat memperoleh sediaan farmasi
    Jombang saat membawa kardus mei berisi 60.000, pil double LL yang akandikirimkan kepada terdakwaBahwa setelah perkara ini saksi kembangkan , terdakwa membeli pill LL dariCuplis dan terdakwa menjual pil LL tersebut sebanyak 1 bungkis berisi Rp. 1.000,butir pil , kepada Wawan Malang 3 bungkus berisi Rp. 1.000, butir pil ., padaBoncel dan Wage terakhir pada penceng 2 bungkus juga berisi Rp. 1000.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi ataupun pernah menjadisales obat;Bahwa menurut hasil
    Diwek Kab.Jombang, saat tahu ada Polisi saya melompat dari cendela lalu tertangkap berwajib .karena telah menjual sediaan farmasi atau alat kesehatan berupa pil double L yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu kepada Sdr.
Register : 13-12-2017 — Putus : 08-02-2018 — Upload : 12-02-2018
Putusan PN BAUBAU Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Bau
Tanggal 8 Februari 2018 — Penuntut Umum:
AWALUDDIN MUHAMMAD, SH
Terdakwa:
YULIANA, S.Km Als. YULI Binti MUSTARI
4119
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan bahwa Terdakwa YULIANA, S.KM alias YULI BINTI MUSTARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana pada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ;
    3. Menjatuhkan pidana denda pada Terdakwa sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) subsidair 1 (
    Menyatakan terdakwa Yuliana,S.Km alias Yuli binti Mustari bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan primar.Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Bau2.
    ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR :Bahwa terdakwa Yuliana,S.Km alias Yuli binti Mustari pada hari Sabtu tanggal04 Maret 2017 sekitar jam 13.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2017 bertempat di Pelabuhan Murhum Baubau Kelurahan WaleKecamatan Wolio Kota Baubau atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Baubau,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    seharga Rp.2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) per butir ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor : 1755/NOF/V/2017 tanggal 10 Mei 2017 terhadap barang bukti yangditerima berupa satu bungkus warna cokelat berlak segel lengkap yang berisi 10(sepuluh) butir tablet putin merk PCC dengan tebal ratarata 7,60 mm dandiameter ratarata 11,35 mm setelah dilakukan pemeriksaan laboratriumkriminalistik mengandung Carisprodol, Acetaminophen dan Caffeina yangtermasuk sediaan farmasi
    Sedangkan arti kata mengedarkan adalah membawa ataumenyampaikan sesuatu dari orang yang satu kepada yang lain ataumenyampaikan surat dan sebagainya ke alamat yang dituju ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi berdasarkan Pasal1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan bahwa Terdakwa YULIANA, S.KM alias YULI BINT MUSTARItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 16 dari 17 Putusan Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Baupidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana pada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun ;3. Menjatuhkan pidana denda pada Terdakwa sebesar Rp 100.000.000,(seratus juta rupiah) subsidair 1 (Satu) bulan kurungan ;4.
Register : 22-03-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 06-06-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 50/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 10 Mei 2017 — - TRY WAHYUDI Alias SUPER BOY Bin H. JAWAWI
235
  • JAWAWI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    JAWAWI bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan PrimairPenuntut Umum;Halaman 17 dari 13 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2017/PN Brb2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TRY WAHYUDI als SUPER BOY bin H.JAW AW!
    JAWAWI pada hariSabtu tanggal 18 Februari 2017 sekira pukul 22.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan Februari 2017, bertempat di depan rumah warga di Desa DurianGantang RT.006 / 003 Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu SungaiTengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan
    Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajaHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2017/PN Brbmelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (Ssengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual dengan masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangtidak memiliki ijin edar lagi.
    Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)* telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
Register : 05-06-2012 — Putus : 05-07-2012 — Upload : 12-07-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 94/Pid.Sus/2012/PN Kgn
Tanggal 5 Juli 2012 — -MISRAN Als IMIS Bin M. AINI
297
  • -Dengan sengaja tanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    AINI pada hari Rabu tanggal 21 Maret2012 sekira pukul 09.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMaret 2012, bertempat di pasar Senin Desa Bayanan Kec Daha Selatan Kab HSSatau setidaktidaknya di Suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan
    , saat ini saksi menjabatsebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab HSS yang mempunyai tugasmelakukan pengawasan dan pembinaan terhadap peredaran semua jenisobat termasuk psikotropika dan narkotika;e Bahwa obat jenis dextro adalah obat bebas terbatas dimanapenggunaannya harus sesuai dengan indikasinya, obat tersebut adalah obatbatuk tidak berdahak;e Bahwa obat dextro dijual secara bebas tidak harus menggunakan resepdokter tetapi harus ada batasan tertentu sesuai dengan indikasinya danyang menjual
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Misran Als Imis Bin M.
    dan alat Kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat bebasterbatas jenis Dextro dan obat keras jenis carnophen terdakwa tidak mempunyaiiin dari pihak yang berwenang, terdakwa tidak mempunyai apotek maupun tokoobat berijin dan terdakwa mengetahui penjualan dan penggunaannya obat bebasterbatas harus sesuai dengan kegunaan (indikasinya) karena obat tersebut apabiladikonsumsi berlebihan
    AINI terbukti Secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajatanpa kewenangan dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MISRAN Als IMIS Bin M.
Register : 29-10-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
LISTYA WAHYUDI, SH
Terdakwa:
Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono
426
  • MENGADILI:
    1.Menyatakan Terdakwa Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan

    Bandarkidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) yang dilakukan dengan perbuatan dan keadaan antara lainsebagai berikut :Berawal adanya informasi
    Kota Kediri sebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) yang 10 (Sepuluh) butir dikonsumsibersama teman temanya yaitu. yaitu saksi Dita Stevania Aisyiah, saksi AdityaPrasetya, saksi M Taufiq Kurahman dan saksi Bayu Prasetyo dan sisanyadipecah / dikemas kecil kecil sebanyak 4 (empat) butir perkit/plastic klip olehterdakwa IFAL ROISLAMAWAN Bin SLAMET MUDJIONO dijual dengan hargaRp. 10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah)Bahwa terdakwa saat mengedarkan sediaan farmasi
    di Banaran; Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L kepada saudara Boby yaituseharga Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu) untuk 1 (Satu) box yangberisi 100 (Seratus) butir; Bahwa pil dobel L tersebut dibeli oleh Terdakwa untuk dikonsumsisendiri dan juga dijual Kembali; Bahwa Terdakwa mengonsumsi pil dobel L adalah untuk senangsenang; Bahwa Terdakwa adalah lulusan STM; Bahwa Terdakwa tidak punya izin untuk mengadakan, menyimpanataupun menjual pil dobel L dan Terdakwa tidak mempunyai keahliandibidang farmasi
    Bahwa pil dobel L tersebut didapat dengan cara membeli kepada temanTerdakwa yang bernama Boby di Banaran; Bahwa pil dobel L tersebut dibeli oleh Terdakwa untuk dikonsumsisendiri dan juga dijual Kembali; Bahwa Terdakwa sudah menjual pil dobel L sebanyak 7 (tujuh) kali; Bahwa Terdakwa menjual pil dobel L seharga Rp10.000,00 (Sepuluhribu rupiah) per 4 (empat) butir; Bahwa Terdakwa tidak punya izin untuk mengadakan, menyimpanataupun menjual pil dobel L dan Terdakwa tidak mempunyai keahliandibidang farmasi
    Menyatakan Terdakwa Ifal Roislamawan Bin Slamet Mudjiono terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalamdakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 07-06-2016 — Putus : 14-07-2016 — Upload : 03-08-2016
Putusan PN JOMBANG Nomor 247/Pid.Sus/2016/PN.Jbg
Tanggal 14 Juli 2016 — ABDULLOH EFENDI Alias PENCET Bin HARIYADI
274
  • Menyatakan Terdakwa ABDULLOH EFENDI Alias PENCET Bin HARIYADI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
    perkara atan nama Terdakwa besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum pada tanggal 30 Juni 2016yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimenjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa ABDULLOH EFENDI telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana ** Mengedarkan sediaan farmasi
    TEGUH HARIANTO di Dusun Ngumpul Desa Ngumpul2Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang atau setidak tidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau mutu persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (3) ;Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikute Pada Hari jumat tanggal 11 Maret 2016 sekitar jam
    Transaksi Pil LLDILAKUKAN Terdakwa sudah selama 3 bulan .e Terdakwa tidak punya keahlian di bidang farmasi dan tidak punya jjin .Hasil pemerikasaab di Laboratorium Kriminal Polri Pusat Laboratorium ForensikCabang Surabaya Nomor Lab : 3278//NOF/2016 tanggal 19 April 2016:Ditemukan hasil sebagai berikut :KESIMPULAN :e Setelah dilakukan pemeriksaan secara kriminalistik disimpulkan bahwa barangbukti nomor : 5200/2016/NOF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil
    Teguh Harianto Als Tomblok Bin Imron Rosadi dan Terdakwa13ABDULLOH EFENDI Alias PENCET Bin HARIYADI ditangkap oleh pihakKepolisian Polsek Jogoroto yang akhirnya dibawa ke Polres Jombang untuk dilakukanpengusutan lebih lanjutMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatKesehatan telah terpenuhi menurut hukum;Ad 3.
    Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanoeyang berkhasiat obat sedangkan ayat (3) menyatakan bahwa ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
Putus : 24-01-2017 — Upload : 03-02-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 24 Januari 2017 — ZIDNI FAIQUS SHOFI Bin IMAM MUKHSIN
4419
  • Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Kdr.perbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian disebutkanbahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah menempuh pendidikan Apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan Apoteker sedangkan yang dimaksud dengan tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam melaksanakanpekerjaan kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi
    , Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasianadalah di Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, toko obatdan pedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada bulan Maret 2016 sekitar pukul 22.00 WIB, bertempatdi warung' belakang DHOHO PLAZA Kota Kediri, Terdakwamemperoleh/menerima titipan Pil Double sebanyak 600 ( enam ratus ) butir dariBagus (DPO) yang beralamat Desa Ngasem Kecamatan
    ForensikCabang Surabaya dengan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya denganNo Lab 6588/NOF/2016 tanggal 21 Juli 2016 disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor 9335/2016/NOF seperti tersebut dalam (lI) adalah benar denganbahan aktif trineksifinedil HCL mempunyai efek anti parkinson tidak termasuknarkotika mapun psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makaMajelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Register : 24-04-2018 — Putus : 25-06-2018 — Upload : 25-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN Srp
Tanggal 25 Juni 2018 — Penuntut Umum:
IDA AYU PUTU PANCAWATI SH
Terdakwa:
KOMANG ANIK ANJANI
7039
    1. Menyatakan Terdakwa KOMANG ANIK ANJANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KOMANG ANIK ANJANI tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
    terdakwa KOMANG ANIK ANJANI, pada hari Rabu, tanggal 31Mei 2017 sekitar pukul 11.30 Wita atau setidak pada suatu waktu tertentudalam bulan Mei 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalamtahun 2017 bertempat di Gudang Kosmetik di dalam Pasar Klungkung Blok BKlungkung atau setidaktidaknya di Suatu tempat yang berdasarkan ketentuanPasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Denpasar berwenang untukmemeriksa dan mengadili perkara dimaksud, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    LaporanPengujian Hasil Laporan Uji .tanggal 7 Juli 2017 dari Balai Besar POM DiDenpasar terhadap barang bukti berupa Cream Malam GA1 , RDLHydroquinone Tretinoin Solution Cream Kuning tanpa label karenatermasuk golongan kosmetika mengandung bahan berbahaya yaitu Merkuri(Hg), Hidrokinon dan Asam Retinoat.Menurut keterangan ahli dari KantorBalai Besar POM di Denpasar atas nama Ni made Anggasari,S.Si,Aptdalam BAP nya tanggal lima belas bulan Agustus tahunDua ribu tujuhbelas menjelaskan bahwa Sediaan farmasi
    ,APTBahwa Keahlian yang ahli miliki di bidang farmasi, karena latarbelakang pendidikan ahli adalah Apoteker;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa sesuai Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003 tentang Kosmetika Pasal 2kosmetika yang diedarkan haruS memenuhi persyaratan yaitua).Menggunakan bahan yang memenuhi standard dan persyaratanmutu serta persyaratan lain
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuHalaman 19 dari 27 Putusan Nomor 29Pid.Sus/2018/PN.SrpAd.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau Kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan menurutKamus Besar Bahasa Indonesia adalah membawa atau menyampaikansesuatu kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang
Register : 04-03-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 02-05-2019
Putusan PN BATANG Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btg
Tanggal 29 April 2019 — Penuntut Umum:
MOHAMMAD NOOR AFIF, SH
Terdakwa:
SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS
254
  • Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primer;
  • Membebaskan terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS dari dakwaan primer tersebut;
  • Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDI KUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kapasitas sebagai IImuwan /Peneliti, Pedagang Besar Farmasi, Dokter, pihak apotek, pihak puskesmas,pihak rumah sakit ataupun pengguna serta tidak mempunyai izin dari MenteriKesehatan untuk melakukan perbuatan yang bersinggungan dengan sediaanfarmasi, telah membeli pil warna kuning jenis Hexymer sebanyak 1 (satu)Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 43/Pid.Sus/2019/PN Btgkaleng berisi 1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 1.200.000, (satu juta duaratus ribu rupiah) kepada Sdr.
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan
    Sedangkan yang dimaksud kata Mengedarkan menurut KamusUmum Bahasa Indonesia karya W.J.S Purwadarminta, penerbit BalaiPustaka adalah Menyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepadaorang lain atau menyampaikan atau mengeluarkan membawabarangsesuatu kepada orang Lain.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
    Menyatakan Terdakwa SIWI PRASTYO WARDANI Als SIWI Binti BUDIKUAT SANTOSO ANTONIUS terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan ;4.
Register : 10-02-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 20-08-2021
Putusan PN DEMAK Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN Dmk
Tanggal 31 Maret 2021 — Penuntut Umum:
RAYUN.S,SH
Terdakwa:
RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO
392
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telah terbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
    Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat obatan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat di edarkan setelah mendapat izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Sebagaimanadimaksud Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang KesehatanSebagaimana
    Demak. atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Demak atau setidaktidaknyapengadilan Negeri Demak yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagaiberikut :@ Bahwa awal mulanya anggota Sat Resnarkoba mendapatkan informasi darimasyarakat jika di wilayah Ds. Kebonbatur Kec. Mranggen Kab.
    berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Bahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan2.
    berupa pil warnaputih berlogo Y tersebut.Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2021/PN DmkBahwa Saksi menerangkan kalau terdakwa tidak mempunyaikewenangan untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putin berlogo Y karena terdakwa bukan tenaga kesehatan /Apoteker / Dokter melainkan hanya penjual nasi kucing dan pendidikannyajuga hanya SMkK itupun tidak tamat.Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan dan tidak keberatan.3.
    Menyatakan terdakwa RHOMEX NUR HADIYANTO Bin HARTONO telahterbuktis secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat obatanatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.2.
Register : 20-06-2017 — Putus : 11-09-2017 — Upload : 24-10-2017
Putusan PN TAKALAR Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Tka
Tanggal 11 September 2017 — 1. MUHAMMAD DAMING DG. TOBO Bin IBRAHIM. 2. MULIADI Alias ADI BIN ABD MAJID
947
  • Menyatakan Terdakwa FAHRI DG REWA Alias FAHRI Bin SEMBANG DG.GAMA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediakan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu melanggar Pasal197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FAHRI DG REWA Alias FAHRIBin SEMBANG DG.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar,Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, Perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, ketika Saksi BripkaSYAMSUL BAHRI, SH dan Saksi Bripka SYURYADI SYAMAL S.Psi mendapatinformasi bahwa Terdakwa FAHRI DG REWA Alias FAHRI BIN SEMBANG DGGAMA sering menjual obatobatan jenis Tramadol dan Trihexiphenydil (THD) secarabebas
    TKAkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu karena tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, dan ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediakan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 17 dari 24 Putusan Nomor32/Pid.Sus/2017/PN.TKAMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanmasingmasing unsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa FAHRI DG REWA ALIAS FAHRI BIN SEMBANG DGGAMA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 13-12-2023 — Putus : 17-01-2024 — Upload : 29-01-2024
Putusan PN CIAMIS Nomor 266/Pid.Sus/2023/PN Cms
Tanggal 17 Januari 2024 — Penuntut Umum:
KENDAR SUDARYANA,.SH
Terdakwa:
PANJI RAMADAN BIn RAHMAT
1917
    1. Menyatakan Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh
    juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 4000 (empat ribu) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, 168 (seratus enam puluh delapan) butir sediaan farmasi jenis
      obat Tramadol dan 2 (dua) toples yang berisi masing-masing 129 (seratus dua puluh sembilan) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, dan 24 (dua puluh empat) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer Dirampas Untuk Dimusnahkan;
    • Uang Rp267.000,- (dua ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) dan 1 (satu) Buah Handphone merk VIVO Y20s warna Purist Blue berikut sim card dengan nomor 085794203771 Dirampas Untuk Negara;

    6.Membebankan

Register : 25-03-2021 — Putus : 17-06-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 37/Pid.Sus/2021/PN Bit
Tanggal 17 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.JUSTISI DEVLI WAGIU, S.H.
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
CHRISTO KOROH alias ITO
2524
  • Menyatakan Terdakwa Christo Koroh alias Ito terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenis Trihexipinidhyl sebagaimana didalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;
2.
Menyatakan Terdakwa Christo Koroh alias Ito terbukti secara sah danmeyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atauMengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kesatu pasal 197 UndangUndang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
dalam ketentuan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi DanAlat Kesehatan, Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implan yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit sertamemulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.Menimbang, bahwa Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makananadalah pengelolaan berbagai
upaya yang menjamin keamanan, khasiat ataumanfaat, mutu sediaan farmasi, alat kKesehatan, dan makanan.
Tujuanpenyelenggaraan subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makananadalah tersedianya sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan yangterjamin aman, berkhasiat/bermanfaat dan bermutu, dan khusus untuk obatdijamin ketersediaan dan keterjangkauannya guna meningkatkan derajatkesehatan masyarakat yang setinggitingginya.
Penyelenggaraan subsistem sediaanfarmasi, alat kesehatan, dan makanan terdiri dari: upaya ketersediaan,pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan; upaya pengawasanuntuk menjamin persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat, mutu produksediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan serta perlindungan masyarakatdari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan obat dan alat kesehatan;upaya penyelenggaraan pelayanan kefarmasian; upaya penggunaan obat yangrasional; dan upaya kemandirian sediaan farmasi
Register : 19-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PN WATES Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN Wat
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.AWAN PRASTYO LUHUR,S.H.,MH.
2.F. RINI TYAS UTAMI, S.H.
Terdakwa:
JOKO SANTOSO als JOKO bin SUKINO.
9918
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Joko Santoso Als Joko Bin Sukino terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah
    Menyatakan Terdakwa Joko Santoso Als Joko Bin Sukino telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu secaraberulang sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.2.
    padasuatu waktu dalam tahun 2020 di rumah Terdakwa yang beralamat di DusunDemen RT 007 / RW 003 Kelurahan Demen Kapanewon Temon KabupatenKulon Progo atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wates yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, telah melakukan perbarengan beberapa perbuatanyang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehinggamerupakan beberapa kejahatan yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    HK.02.02.105.1054.01.20.0926B,tanggal 24 bulan Januari tahun 2020;Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2020/PN Wat Bahwa obat/tablet/Pil dengan symbol (Y) warna putih yang menuruthasil Pengujian yang dilakukan BBPOM Yogyakarta dengan Laporan hasilpengujian Nomor : 72/NSK/20, tanggal 16 Juni 2020 teridentifikasiTrihexyphenidyl positif, yang termasuk dalam sediaan farmasi menurutUndang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009; Bahwa sesual dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor
    Farm., Apt, M.Sc diketahui obat/tablet/pil dengan symbol (Y) warna putihyang menurut hasil Pengujian yang dilakukan BBPOM Yogyakarta denganLaporan hasil pengujian Nomor : 72/NSK/20, tanggal 16 Juni 2020 teridentifikasiTrinexyphenidyl positif, termasuk dalam sediaan farmasi menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009.
    Menyatakan Terdakwa Joko Santoso Als Joko Bin Sukino terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.