Ditemukan 61386 data
159 — 29
Menyatakan Terdakwa LINDA WIJAYA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan.3.
TsmSetelah mendengar keterangan Saksi, ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukanoleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa LINDA WIJAYA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dakwaanalternatif pertama Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Menjatuhkan
Eye Lipliner Pencil, 126 buah, pabrikan MAC.21.Eye Lipliner Pencil Beauty With An Edge, 30 buah, pabrikan Naked5.22.Revion Eyebrow Pencil, 9 buah.23.2 in 1 Eyeliner & Lipliner Pencil, 10 buah, pabrikan Ponds.24.UV Whitening Soap (hijau), 7 pak @ 12 buah, pabrikan PT JofancenCosmetic.25.Fashion Fair Lipstick, 3 pak @ 12 buah.26.Eren Lipglow, 35 pak @ 12 buah.dimana barangbarang tersebut termasuk sediaan farmasi berupakosmetika milik Terdakwa yang diperoleh dengan cara membeli dariAsemka Jakarta dan
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan.Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4 UU Kesehatan)sedangkan Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi
Yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UU KesehatanSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.Menimbang, bahwa menurut Keterangan Ahli Dra.
Menyatakan Terdakwa LINDA WIJAYA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan.3.
35 — 2
JAMBRONG Bin SUYADI dengan demikianunsur ad 1 barang siapa telah terbukti secara sah menurut21hukum ;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja;Menimbang, bahwa unsur ad.2 dengan sengaja ini terkaiterat dengan unsur berikutnya yaitu unsur ad. 3 Memproduksiatau. mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Sehingga untuk singkatdan efektifnya pertimbangan putusan ini unsur ad.3~ akansekaligus dipertimbangkan dalam mempertimbangkan unsur ad.2;Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja adalahbahwa pelaku memang menghendaki melakukan perbuatantersebut dan mengetahui atau setidak tidaknya dapatmembayangkan akibat dari perbuatannya tersebut, dalam unsurini kesengajaan mana ditujukan terhadap' perbuatan ad. 3tanpa keahlian memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak
Sadr.LULUK MULJANI dengan kesimpulan sebagai berikut : Bahwabarang bukti dengan Nomer : 1615/ 2011 / KNEF, berupatablet warna putih logo LL tersebut adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk obat keras) ,serta terdakwa tidak mempunyai ijin untuk melakukanperbuatan tersebut, maka menurut hemat Majelis Hakimperbuatan terdakwa telah memenuhi rumusan unsur ad. 2dengan sengaja ;Ad. 3 Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
123 — 9
., dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah Apoteker dan bekerja di Balai Pengawas Obat dan Makanan diPalangka Raya sebagai Pejabat Pengawas Farmasi dan Makanan;Bahwa Pengawas Farmasi dan Makanan bertugas untuk melakukan kegiatanpengawasan dan pemeriksaan baik itu sarana maupun produk obat dan makanan agarsesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan juga melakukanHalaman 10 dari 21 Putusan No. 147/Pid. Sus/2012/PN. P.
Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiandalam pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan satu persatu unsur dari Pasal 82ayat (1) huruf d. jo. Pasal 63 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun1992 tentang Kesehatan sesuai dakwaan sebagai berikut :Ad. 1.
Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi, danpelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif, sehingga apabila salah satuelemen unsur tersebut telah terbukti, maka telah memenuhi keseluruhan unsur ini ;Menimbang, bahwa menurut Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996tentang Tenaga Kesehatan maka yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpekerjaan kefarmasian hanya Apoteker
, Analis Farmasi dan Asisten Apoteker ;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996tentang Tenaga Kesehatan tersebut maka yang dimaksud dengan tanpa keahlian dankewenangan didalam unsur ini adalah orang yang bukan Apoteker, Analis Farmasi atauAsisten Apoteker tetapi melakukan pekerjaan kefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah pekerjaanyang meliputi pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan
berupa keterangan saksisaksi, buktisurat, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian seperti tersebut di atasdapat dibuktikan bahwa Terdakwa telah melakukan pekerjaan kefarmasian berupa sediaanfarmasi berupa obatobat Golongan Obat Keras Daftar G tanpa keahlian dan kewenangan,dimana perbuatan tersebut memang dikehendaki dan disadari sepenuhnya oleh Terdakwa,dengan demikian unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi
27 — 2
Menyatakan terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR.2. Menghukum terhadap terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan . 3.
,tertanggal 20 Maret 2013 (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 10 Juni 2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahanterdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah danmeyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindakpidana : "Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar", sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalamdakwaan tunggal ;Menimbang
Menyatakan terdakwa Zainal Arifin bin Komari bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan atau mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UUNomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;2.
Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih dalam daerah hukum Pengadilan negeri Kediri, dengan sengajamernproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danlatau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau psyaratan keamanan, khasiat ataukemanfantan.
Doble Lyang berhasil di amankan dari saksi YULI, terdakwa membenarkanbahwa Tablet Dobel L tersebut adalah berasal dari terdakwa yangbelinya dari SUNARTI seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Bahwa, pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, yangbersangkutan mengakui bahwa perbuatannya sebagai pengedartablet Doblel L tanpa ijin yang sah.Bahwa, ciriciri secara umum tablet Double L adalah tablet berwarnaputih terdapat logo "LL" pada tiap tabletnya.Bahwa, Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA12HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI WINEDAR.2. Menghukum terhadap terdakwa : ZAINAL ARIFIN BIN KOMARI denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan membayar denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidakdibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan .3.
29 — 14
Menyatakan terdakwa : BUDI NURCAHYONO BIN SURADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja atau mengedarkan sedaan farmasi yang tidak memiliki izin
Menyatakan Terdakwa : BUDI NURCAHYONO BIN SURADI, terbuktibersalah melakuka Sengaja atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentangKesehatan ;n 2m nnn n nnn nnn nnn2.
Tulungagung atau setidaktidaknya disuatutempat lain dimana tempat kediaman atau tempat tinggal para saksi sebagianbesar di Kota Blitar sehingga Pengadilan Negeri Blitar berwenang untukmemeriksa dan mengadilinya ( Pasal 84 ayat 2 KUHAP), dengan sengajamemproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 (1) UU RI No. 36 Th. 2009, berupa181 (seratus delapan puluh satu) butir pit double L, dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut:2222n0e
berupatablet warna putih logo" LL " milik Tersangka BUDI NURCAHYONO tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras) 2931 /2012 / NOF, berupa tablet warna putih logo " LL" milik saksi YUDA DWI UTOMOtersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras)Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
telah didakwa melakukan perbuatanpidana sebagaimana telah terurai dalam surat dakwaan tersebut diatas,terdakwa tidak mengajukan keberatan atau eksepsi ; Menimbang, bahwa untuk lebih membuktikan akan dakwaannyatersebut, Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan saksisaksinya :1.SAKSI JULI HATANTO, dengan dibawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa benar saksi pemah memberikan keterangan di Penyidik polisisehubungan dengan adanya perkara pengedaran sediaan farmasi
34 — 28
Menyatakan Terdakwa Murdani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Meproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri" sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang
Majelis Hakim Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN STB tanggal25 Januari 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan surat bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MURDANI telah terbukti bersalah melakukan tindakpidana "Meproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri.?
hitam yang di dalamnya terdapat 1 (satu) buah plastik warnaputih transparan yang berisi 950 (Sembilan ratus lima puluh) butir pilwarna kuning berlogo Toyota dan 1 (satu) unit Samsung model lipatwarna putih dengan IMEI 354893/06/701454/8;Bahwa barang bukti sudah diperiksa di Labkrim dan hasilnya bahwapil yang dimiliki Terdakwa itu. mengandung TFMPP(Trifluoromethylphenylpiperazine) yang memberi efek halusinogen;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1);4.
dan/atau alat kesehatan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa dengan sengaja telah mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan tanpa ijin edar dari pihak yang berwenangsebagaimana diatur didalam Pasal 106 ayat (1) sehingga unsur Memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) telahterpenuhi;Ad.4.
25 — 4
Menyatakan terdakwa ISNU bin KHUSEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar; -------------------------2.
Menyatakan terdakwa ISNU BIN KHUSEN bersalah telah melakukan tindakpidana "sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan2.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; Ad.1. Unsur Setiap OrangI Menimbang, bahwayang dimaksud "setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhiSEMUA UNSUIC; 222 nnn nn nnn nn nen nen enn nen enn nec nn enewonnee= Menimbag, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa ISNU binKHUSEN adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalamunsur setiap oran. Maka unsur ini terpenuhi; Ad.2.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; weneees Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwaISNU bin KHUSEN telah mengedarkan tablet Double L kepada YUDA tanpa ijin.Maka unsur ini terpenuhi; weneees Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, makasemua unsur dari dakwaan telah terpenuhi maka terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan Majelis Hakim, terdakwa telah melakukanperbuatan seperti dalam dakwaan tersebut karena telah memenuhi unsurunsurdalam
47 — 2
Menyatakan terdakwa SITI ISTIQOMAH SPd.I binti SOLEKHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ; 2. Menghukum terdakwa SITI ISTIQOMAH SPd.I binti SOLEKHAN dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.200.000,- ( dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa dalampersidangan ;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan kepersidangan ;Telah mendengar tuntutan dari Penuntut umum yang telah dibacakan pada hariSelasa, tanggal 16 Juli 2013, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1Menyatakan terdakwa SITI ISTIQOMAH Spd.I BINTI SOLEKHAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
sediaan farmasi dan alatkesehatan pasal 77 jo.
Pasal 28 ayat 1,2 sehingga barang tersebut diatas dapatdigolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar * Bahwa selanjutnya terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian Polres Madiun danditemukan barang bukti berupa 10(sepuluh) bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong,10 (sepuluh) bungkus obat setelan kecetit , 315 (tiga ratus lima belas) obat setelan kecetit,300 (tiga ratus) bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong, 63 (enam puluh tiga) bungkusobat setelan mur asam
SRIATIN, Apt., memberi keterangan pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Polisi dan keterangan tersebutadalah benar ;Bahwa saksi sebagai kepala gudang Farmasi kab.Madiun dan mengetahui tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sedian farmasi kepada masyarakat ;Bahwa cara pendistribusian obat dari gudang obat yaitu obat dari pabrik Farmasike Apotik, toko obat dan rumah sakit ;Bahwa toko obat diperbolehkan menjual obat bebas terbatas ;Bahwa barang bukti
Pasal 28 ayat 1,2 sehingga barang tersebutdiatas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijinedar, dengan demikian unsur Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa semua unsur dalam dakwaan Kesatu telah terpenuhi sehinggadakwaan Kedua tidak dipertimbangkan dengan demikian Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki ijin Edar ;Menimbang, bahwa selama
115 — 9
Menyatakan terdakwa DEVANDRA Bin RIYANTO terbukti bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATANYANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATANKEAMANAN, KHASIAT, KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3), sebagaimana dakwaanKesatu kami Pasal 196 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
double tersebut disisinkan sebanyak 10(sepuluh) butir dan dikirimkan ke Laboratorium Forensik CabangSurabaya dengan No Lab. 2176/NOF/2017 tanggal 15 Maret 2017hasilnya disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 2959/2017/NOFadalah benar tablet dengan bahan aktif trineksifinedil HCL mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika ,maupunpsikotropika tetapi termasuk daftar Obat Keras ; Bahwa terdakwa mengedarkan pil double tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan bukan sebagai tenaga farmasi
Kdrcara di bungkus kecilkecil berupa kit dimana satu kit berisi 8 (delapan)butir Pil Doubel L dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;Bahwa terdakwa baru satu kali membeli Pil Doubel L dari kakaknya danterdakwa juga tidak pernah membeli dari orang lain ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk memakai maupun meniualPil Doubel L kepada temantemannya dan Terdakwa juga tidakmempunyai keahlian di bidang farmasi ;Bahwa terdakwa sangat menyesali perobuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya
, menyimpan,mengkonsumsi dan menjual pil double L tersebut, untuk terdakwa konsumsisendiri dan juga terdakwa jual kembali kepada temannya dengan mendapatkeuntungan dimana keuntungan dari menjual Pil Doubel L tersebut di gunakanterdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yangberwenang dalam menyimpan, memiliki dan mengedarkan pil double L tersebutkepada temantemannya dan terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan dibidang Farmasi
Menyatakan Terdakwa DEVANDRA Bin RIYANTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ;2.
87 — 7
Menyatakan Terdakwa SITI PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Edar.2.
Sukamara atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegenPangkalan Bun, telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan tanpa ada izin edar berupa 60 (enam puluh) bungkus Plastik Klip transparan ukuran 4x 6cm yang benisikan pil warna kuning jenis Dextro yang masing masing bungkus didalamnyaberisikan 20 (Dua puluh) butir dan 9 (Sembilan) bungkus Plastik Klip tansparan ukuran 3 x 5 cmyang berisikan pil warna kuning jenis
Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan TidakMemiliki Izin Edar;Ad.1. Unsur Setiap Orang :Menimbang, bahwa Tindak pidana atau Strafbaar feit merupakan suatu perbuatanyang mengandung unsur perbuatan atau tindakan yang dapat dipidanakan dan unsurpertanggungjawaban pidana kepada pelakunya.
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan Alat Kesehatanberdasarkan Pasal 1 angka 5 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangHalaman 11 dari17 Put.
No. : 226/Pid.Sus//2016/PN.PbuKesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 Undang Undang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah
Menyatakan Terdakwa SITI PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAH terbukt secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Edar.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SIT PATIMAH ALS TIMAH Binti JUHRIANSYAHoleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
80 — 14
0.5.13 / Euh.2 /5/ 2017 tanggal 8 Mei 2017 sebagai berikut:KesatuBahwa terdakwa DIDIK YULIANTO BIN SUHARTONO pada hariKamis tanggal 9 Maret 2017 sekira pukul 10.00 WIB atau setidak tidaknyadalam wakiu lain di tahun 2017 bertempat di pinggir jalan NglebakLingkungan Bong Cino Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidak tidaknya ditempat lain yang masuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
KarMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan,
menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemeritah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Terdakwadtangkap petugas kepolisian pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2017 sekirapukul 10.00 WIB saat sedang mengantarkan pesanan pil
bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut Terdakwatelah sengaja mengedarkan pil double L dengan cara menjual kepadatemanteman Terdakwa untuk mendapatkan keuntungan sedangkanTerdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kefarmasiandan Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dalammenyimpan dan mengedarkan pil double L tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa DIDIK YULIANTO bin SUHARTONO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
89 — 9
Menyatakan Terdakwa Rusdiansyah als Rusdi bin H.Maslan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Menyatakan terdakwa RUSDIANSYAH Als RUSDI Bin H.MASLAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZINEDAR" dalam dakwaan pertama yang diatur dalam Pasal 197 Undangundang RI No.386 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
AmuntaiSelatan Kabupaten Hulu Sungai Utara tepatnya di rumah terdakwa atau padasuatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Padawaktu dan tempat tersebut diatas, berawal dari laporan masyarakat dandiamankannya
pengetahuan ataukesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat terlarang yang mungkinakan terjadi;Menimbang, bahwa di dalam kesengajaan dengan sadar kemungkinan inimaka pelaku mengetahui atau dapat membayangkan akan kemungkinanterjadinya akibat yang tidak dikehendaki tetapi bayangan itu tidak mencegahpelaku untuk tidak berbuat sehingga dapat dikatakan bahwa kesengajaandiarahkan kepada akibat yang mungkin akan terjadi (Sudarto, Hukum Pidana ,1990 : 106) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
karena Terdakwa juga mengkonsumsi sendiriobat tersebut;Menmbang, bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjualobat Zenith Carnophen;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkanobat Zenith tersebut dan Terdakwa tidak memiliki pendidikan di bidang farmasidan tidak memiliki apotik;Menimbang, bahwa obat daftar G jenis Carnophen produksi ZenithParmaceutical tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa Rusdiansyah als Rusdi bin H.Maslan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa jin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.3.000.000,(tiga juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarakan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
71 — 3
Menyatakan terdakwa JUMIRAN ALIAS ANGGA BIN TARMUJI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MUTU;-----------------------------------------2.
41 — 7
Menyatakan Terdakwa IBNU ZAHRUL BIN RAHMAD HIDAYAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan Terdakwa BNU ZAHRUL Bin RAHMAD HIDAYAT telah terbukti secara sah danmeyakirkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dar/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor: 36 tahun2009 tentang Kesehatan;2.
rumahsakit, instalasi farmasi Klinik;Berdasarkan keterangan ahli kefarmasian perouatan Terdakwa bnu Zahrul Bin RahmadHidayat yang menijual pil tihexpynedil adalah perouatan melanggr hukum, yang boleh berhakmenyimpan, menijual adalah seseorang yang mempunyai keahlian kefarmasian dan apotekeryang sudah mempunyai surat tanda register kefarmasian dan apoteker;Perouatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 196 jo. 98 ayat (2) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa untuk membukiikan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertiimbangkannyasebagai berikut:Ad. 1.
, penyimpanan, pengolahan, promosi,peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemenntahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keteranganSaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukii surat dan barang bukti bahwaTerdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehinggaTerdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang
, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetao melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumahtempat. tinggalTerdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukit surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HC!
54 — 2
BAIHAKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JAID als JAID bin H.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :TeMenyatakan Terdakwa IRWAN Alias IWAN BUDI Bin RIDWAN bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
BAIHAKI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;e Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa JAID als JAID bin H.
69 — 13
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FEBRIE Als FEBRIE Bin MUHAMMAD MAKKI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD FEBRIE Als FEBRIE BinMUHAMMAD MAKKI (Alm) bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Hal tersebut mengandung arti bila salah satu faktaperbuatan terbukti maka keseluruhan unsur telah pula terpenuhi.Bahwa dari unsur ini memiliki pengertian terdakwa didakwa melakukanperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan, perbuatan mana dilakukan secara sengaja.Bahwa kesengajaan merupakan perbuatan yang harus dikehendaki olehterdakwa dan berdasarkan pengetahuan terdakwa.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD FEBRIE Als FEBRIE Bin MUHAMMAD MAKKI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2.
25 — 6
Menyatakan Terdakwa SULIANNOR ALS SANOOR BUDI BIN ABDUL MUTALIB (ALM) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara,tepatnya dipinggir jalan raya atau pada suatu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal dari laporan masyarakatbahwa
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terobukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
27Oktober 2009.Bahwa dari fakta tersebut disimpulkan bahwa terdakwa telah sengajamengedarkan dengan cara menjual pada masyarakat umum sediaan farmasiberupa obat jenis obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextrometorphan(Dextro) dengan tujuan untuk mencari untung.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan.Berdasarkan uraian pembuktian unsur tersebut diatas, maka terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
65 — 0
Menyatakan Terdakwa GUSTI RANDA Alias PANJANG Bin SUPARDI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
33 — 0
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD YULIANTO Bin JUPRI telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;2.
38 — 4
Menyatakan terdakwa GALEH ANGGUNA Alias TING Bin SUNARI telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.