Jlalu~ Saksi Korbanmengatakan lagi kepada Terdakwa gak papalah kita kesana..kendaraanmu kan gak pake DA," namun Terdakwa tidakmenghiraukan kata kata Saksi Korban selanjutnya Terdakwadengan membawa Saksi Korban pergi ke Tamban (Barito kuala)dan sampai ditempat Saksi Ardani bin Kaspul (almarhum)sekitar pukul 17.00 WITA, dan ketika berada dirumah SaksiArdani bin Kaspul Saksi Korban mengajak Terdakwa pulang danTerdakwa menjawab "Nggak usah..mamamu sudah ngelaporkePolisi...mana Bapak pulang dari Rantau

SaksiKorban mengatakan lagi kepada Terdakwa gak papalah kitakesana.. kendaraanmu kan gak pake DA," namun Terdakwa tidakmenghiraukan kata kata Saksi Korban, selanjutnya Terdakwadengan membawa Saksi Korban pergi ke Tamban (Barito kuala)dan sampai ditempat Saksi Ardani bin Kaspul (almarhum)sekitar pukul 17.00 WITA, dan ketika berada dirumah SaksiArdani bin Kaspul, Saksi Korban mengajak Terdakwa pulang danTerdakwa menjawab "Nggak usah..mamamu sudah ngelaporkePolisi...mana Bapak pulang dari MRantau lagi

Terdakwamemasukkan penisnya dalam keadaan tegang kedalam vagina SaksiKorban sampai mengeluarkan sperma, dan pada tanggal 30 Mei2009, sekira pukul 03.30 WITA, dirumah Saksi Ardani binKaspul bertempat diruang tamu ketika Saksi Korban tidur,tiba tiba Terdakwa memeluk badan Saksi Korban dan mengajakSaksi Korban untuk melakukan hubungan suami istri, denganmengatakan yuk kita kayak gitu lagi.., nmamun Saksi Korbanmenolak ajakan Terdakwa dengan mengatakan jangan kayak gitulagi.., dan Terdakwa menjawab gak

dan Terdakwa menjawab "ya udahkita sekarang ke Tamban saja . . tempat pamanku laluSaksi Korban mengatakan lagi kepada Terdakwa gak papalahkita kesana.. kendaraanmu kan gak pake DA," namun Terdakwatidak =menghiraukan~ kata kata Saksi Korban, selanjutnyaTerdakwa dengan membawa Saksi Korban pergi ke Tamban (Barito kuala) dan sampai ditempdenGaksi . Ardani. bin. Kaspu!

., dan Terdakwa menjawab gak papa juga, nanti kamujadi istriku.., sambil Terdakwa memaksa Saksi Korban dengancara tangan kiri Terdakwa memegangi kedua tangan Saksi Korban20dan menaruh kedua tangan Saksi Korban diatas kepala SaksiKorban dan dengan badan Terdakwa menindih badan Saksi Korbankakinya Terdakwa berupaya membuka posisi kaki Saksi Korbanagar tidak rapat dan tangan kanan Terdakwa membuka separuhcelana Saksi Korban dan juga membuka celana dalam SaksiKorban, Terdakwa juga membuka celananya kemudian

, dijawab oleh terdakwa I: Gak, aku gak duwe modal, lalu FERRYmengatakan : Kalau kerjamu bener tidak apaapa, ini ada barang coba kamu bawa 10 dululalu terdakwa I menjawab : tanggung ko, mesisan 20 atau 25 sekalian dan FERRYmenjawab Ya udah apa kata nanti kemudian FERRY mengatakan kepada terdakwa terdakwaI bahwa barang yang dimaksud narkotika jenis sabu tersebut dikirim kepada terdakwa I hariHalaman 4 dari 33 halamanSelasa malam dan mengatakan kepada terdakwa I untuk menyiapkan orang yang siap dibesukdan

dan saksi menjawab : aku gak nggowo mas, lalu terdakwa Ilangsung memukul saksi sebanyak 2 kali dengan tangan kanannya sambilmengatakan Barang iku barang berharga, nek sampeyan gak serahne lontongesampeyan tidak selamat.lalu saksi melarikan diri menjauh dari terdakwa I danterdakwa IT menuju blok petugas untuk minta perlindungan ;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar pula keterangan para terdakwa yangpada pokoknya menerangkan

dijawab oleh terdakwa I: gak, aku gak duwe modal, lalu FERRYmengatakan : kalau kerjamu bener tidak apaapa, ini ada barang coba kamu bawa 10gram dulu lalu terdakwa I menjawab : tanggung ko, mesisan 20 atau 25 sekalian danFERRY menjawab Ya udah apa kata nanti kemudian FERRY mengatakan kepadaterdakwa terdakwa I bahwa barang yang dimaksud narkotika jenis sabu tersebut dikirimkepada terdakwa I hari Selasa malam dan mengatakan kepada terdakwa I untukmenyiapkan orang yang siap dibesuk dan mengatakan Barange

dan saksi menjawab : aku gak nggowo mas, lalu terdakwa Ilangsung memukul saksi sebanyak 2 kali dengan tangan kanannya sambil mengatakan : Barang iku barang berharga, nek sampeyan gak serahne lontonge sampeyan tidakselamat.lalu saksi melarikan diri menjauh dari terdakwa I dan terdakwa IT menuju blokpetugas untuk minta perlindungan ;e Bahwa terdakwa I belum sempat menerima lontong tersebut, karena sebelumsampai ke tangan terdakwa I dan terdakwa II, sabusabu yang dibungkus didalamlontong yang rencananya

, dijawab oleh terdakwa I: Gak, aku gak duwe modal, laluFERRY mengatakan : Kalau kerjamu bener tidak apaapa, ini ada barang coba kamubawa 10 dulu lalu terdakwa I menjawab : tanggung ko, mesisan 20 atau 25 sekaliandan FERRY menjawab Ya udah apa kata nanti kemudian FERRY mengatakan kepadaterdakwa terdakwa I bahwa barang yang dimaksud narkotika jenis sabu tersebut dikirimkepada terdakwa I hari Selasa malam dan mengatakan kepada terdakwa I untukmenyiapkan orang yang siap dibesuk dan mengatakan Barange

lalu Terdakwa katakan waduh udah duluan saja si kakaternyata kita satu selera brarti kak dan saudari Feby (DPO) jawabhooh yaa" lalu Terdakwa katakan lagi "hehehe lebih mantap lagisedotannya bengkok" dan saudari Feby (DPO) jawab ngga adasedotannya" lalu Terdakwa jawab kembali "duh masih ada yang kurangdong, apa mau Terdakwa pinjemkan sedotan nih kak" dan saudari Feby(DPO) jawab isinya yang susah mah maksud isinya itu narkotika jenissabu, lalu saudari Feby (DPO) jawab mana dong dan Terdakwa jawab"gak

penting ada uang nya aja" lalu saudariFeby (DPO) mengajak bersama untuk membeli narkotika jenis sabu,dan Terdakwa bilang nih ada punya aku mah kalau sendiri pas kalauberdua jadi kentang" lalu saudari Feby (DPO) bilang kuncian" danTerdakwa jawab sambil tertawa lumayan buat pakai nanti sore,kemudian saudari Feby (DPO) bilang cuss ah" dan Terdakwa bilang"iva garem china kak, pahit garemnya lalu saudari Feby (DPO) jawab"cuss ah dan Terdakwa bilang tuh kan mau sini atuh" lalu saudari Feby(DPO) jawab gak

lalu saudari Feby (DPO) jawabpavilion cikarang baru, kemudian Terdakwa bilang "ahh bohong aja kakaHalaman 8 dari 27, Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2021/PN Ckrya yang bener dimana nih kak kalau rame aku gak mau ahh, berduadoang sama kaka mah gpp lalu saudari Feby (DPO) memberi tahukalau saudari Feby (DPO) sedang berada dikontrakan temannya,kemudian Terdakwa menanyakan dan ingin lihat keberadaan saudariFeby (DPO) kemudian saudari Feby (DPO) mengirimkan gambar photolewat whatsapp, kemudian sekira jam 23.30

lalu saudari Feby(DPO) jawab pavilion cikarang baru, kemudian Terdakwa bilang "ahhbohong aja kaka ya yang bener dimana nih kak kalau rame aku gak mauahh, berdua doang sama kaka mah gpp lalu saudari Feby (DPO) member!

pernahkeluar rumah, istri saya yang sering keluar pergi ke karaoke bersama temantemannyapulang larut malam, saya pernah bertanya jawabnya isteri saya buat BBM dan temanyadan saya sudah gak di tanya lagi;e Saya mulai cemburu wajar saya cemburu karena istri saya sering pergi ke karaokebersama temantemanya dan saya bersama anak lakilaki saya tunggu di rumah danperginya bukan bersama keluarga saya sebagai suaminya, belakangan istri mulaimenjadijadi marahnya, suatu hari saya ajak mengantar anakanak ke

Bogor ke kakakipar jawabnya aku gak mau sama lu;e Saya sebagai suami tidak sama sekali tidak memperhatikan keluarga, semua tuduhantidak benar adanya, baik anakanak sakit istri saya sakit atau apa masalahnya yang adapada keluarga saya.

Saya selalu memperhatikan dan saya gak pernah mementingkandiri sendiri.

Sejak anak saya sakitakitan umur 2 tahun sampai umur 11 tahun saya jugaikut membiayai dan istri saya di rawat 2 ( dua ) kali itu pun saya yang mengurusi bukantetangga atau saudara yang lain, tuduhan itu pun tidak benar;e Bukanya saya yang marah, tapi istri saya yang marahmarah saya gak pernahmemukul istri kalau pukul anak, saya akui pernah karena anak gak sopan dan bicarakotor saya gak menyukai kalau anak gak sopan sama orang tua;e Pertengakaran pun bukan tiap hari, pertengkaran jarang terjadi itu

Kec.Neglasari.Tangerang Banten;Saya sering berkunjung ke rumah anakanak saya dan pernah juga sayabicara sama istri saya, saya kasihan sama anakanak dan ingin rujuk kembali tapiistri saya bersikeras ingin cerai dari saya seiring dengan waktu saya berkunjung keanakanak saya, istri bilang gak usah datangdatang lagi saya sudah milik orang lainsaya sering di usir kalau datang, jaman sekarang ngapain cari yang susah cari yangkaya;Saya sebagai seorang ayah walau istri saya sudah gak mau sama saya tetapsaya

Kita bukabengkel Las di Jalan Sangkulirang Maluhu (Tahun 2006); Karena tidak punya keturunan, pada tahun 2013, Penggugat operasipengangkatan Rahim (karena Penyakit Dalam dan Kista) di Ponorogo,Jawa Timur; Kalau pertengkaran gak pernah (aku gak pernah marah sama sekall); Pulang kampung 7 bulan bukan untuk selingkuh, ada kepentinganmedis penggugat (cek up kesehatan dan acara nikahan keponakan); Penggugat meninggalkan rumah alasan mau hidup sendiri dan itupunsaya tidak memperbolehkan, karna saya masih

Nomor 180/Padt.G/2021/PA Tor.kasih jalan keluar apapun gak ada yang diterima, bengkel tutup danikut jualan dan aku ikut jualan dan gak terima.Tahun 2017 2018 dia pulang Jawa mau usaha warung makan, danitupun pinjam dana Bank di Jawa tanpa sepengetahuan saya, danternyata dia buka Cafe di Ponorogo dengan joinan 4 orang (bagaimanabisa dikarenakan saya selingkuh 20132020), di Jawa dia tidakmenghiraukan saya yang di Kaltim, pada bulan + Maret 2017 sayapulang ke Jawa untuk mengajak pulang ke Kaltim, akan

, air minum aja gak ditawari;e Karena sekitar bulan Agustus 2020 dia ngomong lewat telponbahwa gak takut sama saya (Apa Maksudnya);e Itu gerobak (Rombong) saya yang bikinkan sama keponakan,membantu ngecor tempat jualan itu saya juga ikut;Hal. 8 dari 29 Put.

Nomor 180/Padt.G/2021/PA Tor.e Tergugat jualan dirumah 2019 pertamanya dan baru bulan Juli 2020jualan di Pasar; Dia yang nekat keluar, bukan keluarga dulu yang di ajak musyawarah; Mohon Pertimbangannya (aku gak pernah bentak); Saya peduli tapi dia gak bisa di ajak baikbaik, Cuma ngajak debat aduArgumentasi.

Saya bilang kalau mau pulang kerumah silahkan, tapikalau ngajak debat saya gak mau melayani; Penggugat yang susah di ajak baikbaik, karena merasa sudah mampuhidup sendiri padahal perlengkapan jualan itu saya yang menyiapkan.Kalau pananya ngomong pertama kali mau buka gak akan mintabantuan aku diam aja (Gak kulayani aku hafal wataknya); Pada Pokoknya Tergugat masih mencintai dan tidak mau menceraikanPenggugat;Bahwa terhadap jawaban yang diajukan oleh Tergugat, Penggugattelah mengajukan replik secara

maka ZUL TENTARA menjawab ada laluTerdakwa kembali mengatakan ambil seperempat bang (250.000),maka ZUL TENTARA menjawab yang seperempat gak ada, yang adapaket maka Terdakwa menjawab yaudah, paket pun jadilah bangdan ZUL TENTARA berkata yaudah kemari, ke dekat konter, makasetelah itu Terdakwa terlebin dahulu menjumpai temannya yangbernama KIBO dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat untukmengambil uang sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) diKantor Bupati dan langsung menuju ke counter handphone

maka Terdakwa menjawab ga ada apaapa bang danpara Saksi menanyakan sekali lagi yang kau buang tadi makaTerdakwa menjawab gak ada lalu para Saksi menyuruh Terdakwadengan mengatakan kau ambil itu (dengan menunjuk shabu yangdibuang) maka Terdakwa langsung turun dari sepeda motor danmengambil 3 (tiga) paket shabu yang telah dibuangnya ke paret,selanjutnya para Saksi menanyakan tentang shabu tersebut, dimanaTerdakwa mengakui jika shabu itu merupakan milik Terdakwa yangbaru saja dibeli, selain itu para

maka Terdakwa menjawab ga ada apaapa bangdan Saksi menanyakan sekali lagi yang kau buang tadi makaTerdakwa menjawab gak ada lalu Saksi menyuruh Terdakwadengan mengatakan kau ambil itu (dengan menunjuk shabuyang dibuang) maka Terdakwa langsung turun dari sepeda motordan mengambil 3 (tiga) paket shabu yang telah dibuangnya keparet, selanjutnya Saksi menanyakan tentang shabu tersebutdimana Terdakwa mengakui jika shabu itu merupakan milikTerdakwa yang baru saja dibeli, selain itu Saksi juga menemukan

sambil marahmarah, laluHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 114/Pid.B/2019/PN.Lsmterdakwa kembali mengatakan yang lain kok gak ada nutup pintukayak gitu lalu saksi korban kembali menjawab aku udah biasanutup pintu, yang lain aja gak marah kenapa kau marah terdakwakembali mengatakan apa gak marah kau tutup kek gitu lalu saksikorban menjawab kau gak usah banyak kali gaya, kau masukkerja disini abang aku yang masukin karena merasa tersinggung,terdakwa emosi dan kembali mengatakan bukan aku yang mintatapi

saksisedang memarkirkan sepeda motor, lalu saksi mengatakansatpam lain saja tidak marah kenapa kau marah;Bahwa leanjutnya terdakwa mengatakan lagi alah kemaren gakkek gitu kau tutup pintu sehingga dari situlah terjadipertengkaran mulut, Kemudian terdakwa mengatakan mentangmentang aku diam sok hebat kau, kalau kau lakilaki sudah kuhantam kau;Bahwa kemudian saksi mengatakan lagi kalau bukan abangkuyang masuk kesini dan terdakwa mengatakan lagi bukan abangkau yang masukan aku lalu saksi mengatakan gak

bantinganpintu. gerbang yang sangat keras, lalu terdakwa langsungHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 114/Pid.B/2019/PN.Lsmmenuju kearah pintu gerbang tersebut dan melihat saksi korbandi tempat tersebut; Bahwa selanjutnya terdakwa menegur saksi korban denganmengatakan besokbesok tutup pintu yang bagus dikit dansaksi korban saat itu sedang berada diatas sepeda motor,kemudian saksi berhenti dan turun dari sepeda motornyasambil mengatakan apa maksud kau, yang lain aja tidakmarahlalu terdakwa mengatakan lagi apa gak

Lhokseumawe, kemudiandatang saksi korban sebagai cleaning servis ingin membersihkan kantorHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 114/Pid.B/2019/PN.Lsmmasuk ke halamam kantor dengan membuka dan menutup pintu pagar yangmenimbulkan suara benturan pintu pagar tersebut , bahwa mendengar suarabenturan keras tersebut terdakwa menegur saksi korban denganmengatakan besokbesok tutup pintu bagus dikit lalu saksi korban merasatersinggung mengatakan apa urusan kau sambil marahmarah danterdakwa mejawab yang lain kok gak

ada nutup pintu kayak gitu, lalu saksikorban mengatakan aku sudah bias nutup pintu, yang lain aja gak marahkenapa kau marah, lalu terdakwa menjawab apa gak marah kau tutup kekgitu dan saksi korban mengatakan lagi kau gak usah banyak kali gaya, kaumasuk kerja disini abang ku yang masukin, kemudian terdakwa merasatersinggung dan emosi sehingga membalas atas katakata saksi korbantersebut bukan aku yang minta tapi abang kau yang datangi aku, kemudiansaksi korban marah langsung memukul terdakwa 1 (Satu

Lalu terdakwa kembalilagi menuliskan kalimat Kau punya bukti gak buktikan jgn asal nuduh karena kausekongkol dgn dia kwlakuannya seperti itu kok belah2 kau mau berselingkuh dgndia kappa jd ksu bela dia ya buar org tau semua kelakuanmu anjing ke dalam grupWhatsApp PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia) Kota Sorong,sehingga kalimat yang terdakwa kirim tersebut kemudian dibaca oleh korbanMarkus Sattu Tanduk, SE, saksi Herman Kombongan, S.Pi.,M.Pi saksi Natali Lapik,S.Pd.

Kau punya bukti gak buktikan jgnasal nuduh karena kau sekongkoldgn dia kwlakuanya seperti itu kok belah2 kau mau berselingkuh dengandia kappa jd ksu bela dia ya buar org tau semua kelakuanmu anjing Bahwa saksi tahu Terdakwa menulis komentarkomentar tersebut pada hariSenin tanggal 17 Desember 2018, untuk komentar Bpk abe saksi udadua perode sebagai ketua pengawas gak mungkin terpilih saksi dipilihsebagai pebasehat suapaya bpk tau. Tdk seperti bpk mau rusak rumahHalaman 8.

MARKUS SATTU TANDUK dalam Grup PMTI Kota Sorong tersebut ; Bahwa dalam Grup PMTI Kota Sorong Terdakwa pernah menuliskalimat/komentarkomentar yang berbunyi : Bpk abe Terdakwa uda dua periode sebagai ketua pengawas gak mungkinterpilin Terdakwa dipilih sebagai pebasehat suapaya bpk tau.

Kota Sorong yangmenghina dan mencemarkan nama baik saksi Markus Sattu Tanduk, SE AliasBapak Abe dengan katakata sebagai berikut :" Pada pukul 07.59 wit Terdakwa menulis katakata/kalimat Bpk Abe sayauda dua periode sebagai ketua pengawas gak mungkin terpilin saya dipilihsebagai Pebasehat suapaya bpk tau. Tdk seperti bok mau rusak rumah tanggaorg penasehat apa itu jgn kayak suci penasehat goblok."

Terdakwa dengan carasebagai berikut:Berawal pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2015 sekira pukul 20.00 wibbertempat di Poriaha Barungbarung Kelurahan Tapian Nauli II Kecamatan TapianNauli Kabupaten Tapanuli Tengah, Terdakwa PARLINDUNGAN HUTAGALUNGmendatangi saksi korban SITI NURLIA PASARIBU (Berdasarkan Tjazah SekolahMenengah Pertama lahir di Poriaha tanggal 4 Januari 1998 masih berusia 16 Tahun)kemudian Terdakwa berkata ayoklah dek kita pacaran lagi dek lalu saksi korbanmenjawab kalau pacaran saya gak

Lebih baik kita nikahdan saksi korban menjawab kalau gak islam gak mau aku kemudian Terdakwa punmenjawab iya, maunya aku islam lalu saksi korban menjawab bilang dulu samaorang tuamu, entahnya gak setuju mereka dan Terdakwa menjawab gak mungkin gaksetuju orang tuaku, karena Cuma akunya anaknya, gak mungkin orang tua ku melihataku gila, pasti setujunya orang itu dan saksi korban pun menjawab okelah kalau gitu,tapi jangan kau suruh aku pulang kalau kita udah sama dan Terdakwa berkata kalaugitu, siapsiap

lebih baik kita nikah,Siti Nurlia PasaribuPasaribu berkata kalau gak islam gak mau aku, Terdakwa ParlindunganHutagalung menjawab iya, maunya aku islam, Siti Nurlia Pasaribu Pasaribuberkata bilang dulu sama orang tuamu entah gak setuju mereka, TerdakwaParlindungan Hutagalung menjawab gak mungkin gak setuju orang tuaku,karena cuma akunya anaknya, gak mungkin orang tuaku melihat aku gila, pastisetujunya orang itu, Siti Nurlia Pasaribu Pasaribu pun menjawab okelah kalaugitu, tapi jangan kau suruh aku

IIS Gak berani kalo segitu* kKemudian Saksi FIRDAUSbertanya kalau nggak berani, beraninya berapa? Lalu Sdr. IISmeminta pertimbangan kepada terdakwa Gimana ini dan dijawabterdakwa Ya terserahlah, kalo mau beli, ya terserah Lalu Sdr. IIS diamsaja, tak lama kemudian Sadr. IIS berkata beraninya 3,1 (maksudnyaRp3.100.000,00) cuman baru ada uang seratus ribu rupiah* lalu SaksiFIRDAUS menjawab ya kalau gitu ya udah gak apa apa , selanjutnyaSdr.

IIS Gak berani kalo segitukemudian Saksi FIRDAUS bertanya kalau nggak berani, beraninyaberapa? Lalu Sdr. IIS meminta pertimbangan kepada terdakwaGimana ini dan dijawab terdakwa Ya terserahlah, kalo mau beli, yaterserah Lalu Sdr. IIS daim saja, tak lama kemudian Sdr. IIS berkataberainya 3,1 (maksudnya Rp3.100.000,00) cuman baru ada uangseratus ribu rupiah lalu Saksi FIRDAUS menjawab ya kalau gitu yaudah gak apa apa , lalu Saksi FIRDAUS berkata kepada Sadr.

IIS Gak berani kalo segitukemudian saksi FIRDAUS bertanya kalau nggak berani, beraninyaberapa? Lalu Sdr. IIS meminta pertimbangan kepada terdakwa Gimanaini dan dijawab terdakwa Ya terserahlah, kalo mau beli, ya terserahLalu Sdr. IIS diam saja, tak lama kemudian Sdr. IIS berkata beraninya3,1 (maksudnya Rp3.100.000,00) cuman baru ada uang seratus riburupiah* lalu saksi FIRDAUS menjawab ya kalau gitu ya udah gak apaapa, selanjutnya Sdr.

IIS Gak berani kalo segitu kKemudian saksi FIRDAUS bertanyakalau nggak berani, beraninya berapa? Lalu Sdr. IIS meminta pertimbangankepada terdakwa Gimana ini dan dijawab terdakwa Ya terserahlah, kalo maubeli, ya terserah Lalu Sdr. IIS diam saja, tak lama kemudian Sdr. IIS berkataberaninya 3,1 (maksudnya Rp3.100.000,00) cuman baru ada uang seratus riburupiah* lalu saksi FIRDAUS menjawab ya kalau gitu ya udah gak apa apa,selanjutnya Sdr.

IIS Gak berani kalosegitu kemudian saksi FIRDAUS bertanya kalau nggak berani, beraninyaberapa? Lalu Sdr. IIS meminta pertimbangan kepada terdakwa Gimana inidan dijawab terdakwa Ya terserahlah, kalo mau beli, ya terserah Lalu Sdr. IISdiam saja, tak lama kemudian Sdr. IIS berkata beraninya 3,1 (maksudnyaRp3.100.000,00) cuman baru ada uang seratus ribu rupiah lalu saksi FIRDAUSmenjawab ya kalau gitu ya udah gak apa apa, selanjutnya Sdr.

Itu kan keretaku kerja, bukan kereja si ANDO(LIHARDO) dan dijawab oleh terdakwa dengan mengatakan gak ku kenal kaumengenai kereta ini, kemudian saksi HERAWATI GINTING mengatakan kalaujam 4 sore nanti gak kau antar kereta ku itu, kulaporkan kau penggelapankereta dan terdakwa pun menjawab silahkan, ku tunggu kau, dan sampaiHalaman 3 dari 22 Perkara Pidana Nomor 513/Pid.B/2017/PN Sim.saksi melaporkan perbuatan terdakwa ke kantor polisi terdakwa belum jugamengembalikan sepeda motor saksi korban merk

itu kan keretakukerja bukan kereta si Ando (suami Saksi), namun Terdakwa menjawabGak kukenal kau mengenai kereta ini, kemudian setelah itu Saksimengatakan kepada Terdakwa Kalau sampai jam 4 sore nanti gak kauantarkan keretaku itu, kulaporkan kau penggelapan kereta, laluTerdakwa menjawab Gak takut aku, laporkan saja, silahkan, kutunggukau;Bahwa kemudian selanjutnya oleh karena Terdakwa tetap juga tidak maumengembalikan sepeda motor milik Saksi tersebut kepada Saksi, makaSaksi melaporkan Terdakwa ke

itu kan keretakukerja bukan kereta si Ando (Saksi), namun Terdakwa menjawab Gakkukenal kau mengenai kereta ini, kKemudian setelah itu isteri Saksimengatakan kepada Terdakwa Kalau sampai jam 4 sore nanti gak kauantarkan keretaku itu, Kulaporkan kau penggelapan kereta, laluTerdakwa menjawab Gak takut aku, laporkan saja, silahkan, kutunggukau;Bahwa kemudian selanjutnya oleh karena sudah lebih kurang 1 (satu)bulan Terdakwa tidak mau mengembalikan sepeda motor milik isteriSaksi tersebut kepada isteri

itu kan keretaku kerja bukan kereta si Ando (SaksiLinardo Karo Karo), namun Terdakwa menjawab Gak kukenal kaumengenai kereta ini, kemudian setelah itu.

itu kan keretaku kerja bukan kereta si Ando (Saksi Lihardo KaroKaro), namun Terdakwa menjawab Gak kukenal kau mengenai kereta ini,kemudian setelah itu Saksi Herawati Ginting mengatakan kepada TerdakwaKalau sampai jam 4 sore nanti gak kau antarkan keretaku itu, kulaporkan kaupenggelapan kereta, lalu Terdakwa menjawab Gak takut aku, laporkan saja,silahkan, kutunggu kau;Menimbang, bahwa alasan Terdakwa menyuruh Saksi Paimin Damanikuntuk membawa sepeda motor milik Saksi Herawati Ginting tersebut ke rumahTerdakwa

kemudian dijawab terdakwa II,mau ke Baradatu lalu ALEK (DPO terlampir) berkata, Bisaminta tolong gak? Ambilkan titipan barang di BukitKemuning! lalu Terdakwa I menjawab barang apa? Bahayagak? kemudian dijawab ALEK (DPO terlampir), gak bahayasaya sudah biasa kamu orang tinggal ngambil sama kawan sayanama INDRA nanti saya telepon bahwa kamu orang yangmengambil! lalu terdakwa I menjawab, ya sudah tapi gantiuang minyak kami!

kemudian dijawab terdakwa II,mau ke Baradatu lalu ALEK (DPO terlampir) berkata, Bisaminta tolong gak? = Ambilkan titipan barang di BukitKemuning! lalu Terdakwa I menjawab barang apa? Bahayagak? kemudian dijawab ALEK (DPO terlampir), gak bahayasaya sudah biasa kamu orang tinggal ngambil sama kawan sayanama INDRA nanti saya telepon bahwa kamu orang yangmengambil! lalu terdakwa I menjawab, ya sudah tapi gantiuang minyak kami!

kemudian dijawab terdakwa II, mauke Baradatu lalu Alek (DPO) berkata, Bisa mintatolong gak? Ambilkan titipan barang di BukitKemuning! lalu Terdakwa I = menjawab barang apa?Bahaya gak? kemudian dijawab Alek (DPO), gak bahayasaya sudah biasa kamu orang tinggal ngambil sama kawansaya nama Indra nanti saya telepon bahwa kamu orangyang mengambil! lalu terdakwa I menjawab, ya sudahtapi ganti uang minyak kami!

kemudian dijawab terdakwa II, mau ke Baradatu lalu Alek(DPO) berkata, Bisa minta tolong gak? Ambilkan titipanbarang di Bukit Kemuning! lalu Terdakwa I menjawab barangapa? Bahaya gak? kemudian dijawab Alek (DPO), gak bahayasaya sudah biasa kamu orang tinggal ngambil sama kawan sayanama Indra nanti saya telepon bahwa kamu orang yangmengambil! lalu terdakwa I menjawab, ya sudah tapi gantiuang minyak kami!

dan bibir saksi korban === ======= === dan merabaHalaman 4 dari 31 Putusan Nomor 261/Pid.Sus/2018/PN Lmjpayudara saksi korban === ======= === denagn memasukan tangankirinya ke dalam balik baju saksi korban === ======= ===,Selanjutnyasaksi korban === ======= === berkata "YO WIS AKU MULEH GAK ENAKNANG WONG (YA SUDAH SAYA PULANG,TIDAK ENAK KE ORANG)" laluTerdakwa Moh. Hasan Huda als.

Yuda bin Sukirno menjawab "GAK KIRO LEK METENG (GAKMUNGKIN KALAU HAMIL)" kemudian saksi korban === ======= ===pulang ke rumah saksi Mahrotus Sania. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa MOH. HASAN HUDA als. YUDABIN SUKIRNO, saksi korban === ======= === mengalami lukasebagaimana Visum et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang,Nomor VER/FD/91/RSBLUMAJANG, dr.

dan terdakwamenjawab Gak kiro lek meteng (Gak mungkin kalau hamil) kKemudiananak korban pulang kerumah saudara Sania; Anak korban tidak tahu Jari terdakwa yang mana yang dimasukkankedalam kemaluannya karena anak korban tidak melihat ; Bahwa Anak korban memakai celana dalam dan oleh terdakwa celanadalam anak korban dipinggirkan lalu kemaluannya dimasukkan kekemaluan anak korban;Bahwa Anak korban sudah berontak dan teriak namun mulut anakkorban dicium dengan mulutnya dan anak korban sudah mendorongterdakwa

Yuda bin Sukirno menjawab "GAKKIRO LEK METENG (GAK MUNGKIN KALAU HAMIL)" kemudian saksikorban === ======= === pulang ke rumah saksi Mahrotus Sania; Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Rumah Sakit BhayangkaraLumajang, Nomor : VER/FD/91/RSBLUMAJANG, oleh Dr.

Yuda binSukirno menjawab "GAK KIRO LEK METENG (GAK MUNGKIN KALAUHAMIL)" kemudian saksi korban === ======= === pulang ke rumah saksiMahrotus Sania;Menimbang bahwa akibat perbuatan Terdakwa, anak korban === Saputrimengalami luka sebagaimana VISUM ET REPERTUM Rumah = SakitBhayangkara Lumajang, Nomor : VER/FD/91/RSBLUMAJANG, oleh Dr.

masih termasuk didalam daerah hukumPengadilan Negeri Stabat, melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut serta melakukan perbuatan, menadah hasil Usaha Perkebunan yangdiperoleh dari penjarahan dan/atau pencurian sebagaimana dimaksud dalamPasal 78, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bermula pada hari Senin tanggal 21 Desember 2015 sekira pukul 19.00Wib ketika terdakwa sedang berada dirumah datang LAUREN (DPO) menemuiterdakwa dan mengatakan Motor EDO bisa dipake gak

dan terdakwa jawabYa gak tau bang kemudian LAUREN mengatakan kepada terdakwa Kau bisanelponnya dan terdakwa jawab Gak bisa bang, pulsaku gak ada dan LAURENmengatakan Kalau apa nanti kau jumpai kKemudian LAUREN mengatakan lagiTadi bapakmu nelpon aku, kau disuruh masuk dengan EDO ngangkat buah diAfd.

X, bapakmu gak bisa ikut masuk dan terdakwa jawab Ya udah bang danLAUREN mengatakan Bentar lagi EDO datang dan tidak lama kemudian saksiEDO WARDANA BARUS datang kegudang milik orang tua terdakwa yangbernama EDI HARTONO Als BONENG (DPO), dan setelah bertemu kemudianLAUREN mengatakan kepada saksi EDO WARDANA BARUS Udah ada tadikau ditelbon ama bang BONENG dan saksi EDO WARDANA BARUSmenjawab Udah bang, kek mana rupanya bang, jam berapa kita masuk danLAUREN menjawab Nanti kutelpon si NANDA, karna kan

NANDA kawanmumasuk kelokasi, nanti kutelpon juga kau kKemudian terdakwa bertanya kepadasaksi EDO WARDANA BARUS Emang abang berani kesini sendiri dandijawab saksi EDO WARDANA BARUS Ya gak berani la NDA kalau sendiridan terdakwa jawab Ya udah bang nanti kutelpon abang setelah dapat kabardari bang LAUREN dijawab saksi EDO WARDANA BARUS Ya udah NDA,setelah itu LAUREN mengatakan kepada terdakwa Abang mau nengokanggota dilapangan dulu NDA (Maksudnya sedang memanen sawit) terdakwaHalaman3 dari 18 Putusan

Pecuk Rt.29 Rw.10Ds.Ngabar Kec.Jetis Kab.Mojokerto. awalnya pada hari sabtu tanggal 24juni 2017 sekitar jam 22.00 wib terdakwa SUWITO dan saksi korbanSUJIANTO saat itu sedang cangkrukan di warung Dsn.Pecuk Ri.28 Rw.10Ds,Ngabar kemudian terdakwa SUWITO cerita kalau kerja menunggu alatberat untuk pembuatan jalan jetis ke Ds.Ngabar belum dibayar lalu saksikorban SUJIANTO bilang kepada terdakwa SUWITO KOEN GORONGHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 423/Pid.Sus/2018/PN.MjkBAYARAN KOK GAK MOK JALUK (kamu belum

dibayar kok gak diminta).Terdakwa SUWITO tersinggung dan pulang .

Pecuk Rt.29 Rw.10Ds.Ngabar Kec.Jetis Kab.Mojokerto. awalnya pada hari sabtu tanggal 24juni 2017 sekitar jam 22.00 wib terdakwa SUWITO dan saksi korbanSUJIANTO saat itu sedang cangkrukan di warung Dsn.Pecuk Ri.28 Rw.10Ds,Ngabar kemudian terdakwa SUWITO cerita kalau kerja menunggu alatberat untuk pembuatan jalan jetis ke Ds.Ngabar belum dibayar lalu saksikorban SUJIANTO bilang kepada terdakwa SUWITO KOEN GORONGBAYARAN KOK GAK MOK JALUK (kamu belum dibayar kok gak diminta).Terdakwa SUWITO tersinggung

danberdarah pada bahu kanan dengan Panjang kurang lebih 3 (tiga)centimeter dan luka tersebut dijahit sebanyak 4 (empat) jahitan, sehinggasaksi korban tidak dapat melaksanakan aktifitasnya seharihari sebagaiburuh tani selama 2 (dua) bulan; Bahwa penyebab Terdakwa menusuk saksi korban karena Terdakwamerasa tersinggung akibat perkataan saksi korban pada saat dudukduduk diwarung sambal menunggu alat berat untuk pembuatan jalandesa belum dibayar, dimana saksi korban mengatakan KOEN GORONGBAYARAN KOK GAK

MOKJALUK (kamu belum dibayar kok gak diminta), kemudian TerdakwamengatakanOMONGANMU KOK ATOS (bicaramu kok tidak enak, lalupadajam 01.00 WIB, Terdakwa pulang ke rumah; Bahwa setelah tiba di rumah, Terdakwa lalu mengambil pisau dari dapurdan membawanya keluar rumah dengan menggunakan tangan kananmenuju rumah saksi korban dan ketika mendekati rumah saksi korban,Terdakwa mengacungacungkan pisau dapur yang dibawanya ke atasdengan menggunakan tangan kanannya, sambil berteriak cok, neklanang metuo (cok

dijawab oleh Terdakwa barangini tidak boleh dijualbelikan, tapi kalaubos mau memiliki, bolehdengan syarat memberi saya imbalan lalu ISKANDAR bertanya kepada Terdakwaberapa imbalan yang kamu minta dijawab oleh Terdakwa untuk saya bos berikanuang sebesar Rp. 500.000.000, (lima ratus juta rupiah), serta untuk saksi korbandan UDA KUTAR masingmasing mendapatkan Rp. 150.000.000, (seratus limapuluh juta rupiah) karena kalau bukan mereka berdua, saya tidak kenal dengan bos .Lalu ISKANDAR menjawab bisa gak

saya bayar dengan uang dolar saja dandijawab Terdakwa maaf, kalau uang dolar saya tidak bisa menerima lalu dijawabISKANDAR tunggu sebentar saya hubungi istri saya dahulu dan ISKANDARmasuk kedalam WC menghubungi istrinya dan berkata bisa gak kau siapkan uangsebesar Rp. 1000.000.000 (satu milyar rupiah) dan ditransfer ke bank BNI, sayatunggu sebelum jam 12 siang .

, boleh gak saya melihatnya dan dijawabTerdakwa boleh, tapi ditempat sepi ;Bahwa pada waktu itu saksi tidak curiga dengan Terdakwadan seseorang yang dipangil Pak Haji Als. UDA KUTAR ;Bahwa kemudian saksi diajak oleh Pak Haji Als.

UDA KUTAR berkatakepada Terdakwa boleh gak saya perlihatkan kepada bosnyadan dijawab oleh Terdakwa boleh ; Bahwa setelah 10 (sepuluh) menit kemudian datang bos PakHaji Als.

UDAKUTAR masingmasing Rp. 150.000.000, (seratus limapuluh juta rupiah), karena kalau bukan mereka berdua, sayatidak kenal dengan bos ; Bahwa mendengar hal tersebut lalu ISKANDAR menjawabbisa gak saya bayar dengan uang dolar saja dan dijawabTerdakwa maaf, kalau uang dolar saya tidak bisa menerimalalu dijawab ISKANDAR tunggu sebentar saya hubungi istrisaya dahulu dan ISKANDAR masuk kedalam WCmenghubungi istrinya dan berkata bisa gak kau siapkanuang sebesar Rp. 1.000.000.000, (satu milyar rupiah) danditransfer

Kemudian terdakwa kembali datang menghampiri saksiJULIANI SINAGA sambil mengatakan awas kau ya, awas kau ya, gak takutaku masuk penjara, gak takut aku sama polisi dan karena saksi JULIANISINAGA panik kemudian saksi JULIANI SINAGA dengan menggunakan 1(Satu) unit Handphone Merk Nokia warna hitam milik saksi JULIANI SINAGAmenelpon ibu saksi JULIANI SINAGA akan tetapi terdakwa langsungmerampas/mengambil handphone saksi JULIANI SINAGA dari tangan kanansaksi JULIANI SINAGA kemudian terdakwa pun pergi meninggalkan

sepeda motor tersebut terjatuhterdakwa menginjak injak sepeda motor tersebut hingga lampudepannya rusak (pecah) ddan setelah itu terdakwa mnginjakinjaksepeda motor lalu terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut akantetapi + 10 menit kemudian terdakwa kembali ketempat tersebut danturun dari sepeda motornya dan setelah turun terdakwa mengejarkawan korban yang bernama Suriyan akan tetapi terdakua tidak bisamendapatinya hingga terdakwa kembali menjumpai korban danberkata awas kau y, awas kau ya, gak

sepeda motor tersebut terjatuh terdakwa menginjak injaksepeda motor tersebut hingga lampu depannya rusak (pecah) ddansetelah itu terdakwa mnginjakinjak sepeda motor lalu terdakwa pergimeninggalkan tempat tersebut akan tetapi + 10 menit kemudianterdakwa kembali ketempat tersebut dan turun dari sepeda motornyadan setelah turun terdakwa mengejar kawan korban yang bernamaSuriyan akan tetapi terdakva tidak bisa mendapatinya hinggaterdakva kembali menjumpai korban dan berkata awas kau y, avaskau ya, gak

takut aku masuk penjara, gak takut aku sama polisi dansaat itu. korban sangat takut,hingga korban menelpon ibukandungnya, akan tetapi korban kembali merampas HP tersebut, dankemudian terdakwa mengancam masyarakat yang ada disekitartempat tersebut ;Bahvea ketika terdakwa melakukan pencurian dengan kekerasantersebut terdakwa tidak ada mendapat Ijin dari saks!

Panjaitan Pematangsiantar lalu terdakwa dengan mengendarai sepedamotor pergi ke Jin.Mataram II Simpang Jln.Wahidin lalu tidak berapa lamaHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 69/Pid.B/2015/PNPMS.Fernando Nainggolan menghubungi terdakwa dan mengatakan teman lae yangngambil mobil tadi gak pulangpulang, sudah lama ditunggu sama anggotakuditaman wisata rindam itu lalu terdakwa menjawab gak jadi dua mobil lae, satusaja lalu Fernando mematikan handphone tersebut, kKemudian tidak berapalama Ahmad Suriadi ButarButar

Selanjutnya Mail Alias Baba mengatakan agar mobil tersebut dibawakemedan, kemudian terdakwa bersama dengan Ahmad Suriadi ButarButar danMail Alias Baba jalan terus menuju ke perdagangan menuju tempat bengkelHendra Saputra lalu setelah sampai dirumah Hendra Saputra terdakwamengatakan ada gak GPSnya ini, periksa dulu lalu GPS mobil tersebut dibukakemudian terdakwa bersama dengan Ahmad Suriadi ButarButar membawamobil tersebut dan sebelum sampai di kecamatan lima puluh Ahmad SuriadiButarButar turun dari

Panjaitan Pematangsiantar lalu terdakwa dengan mengendarai sepedamotor pergi ke JIin.Mataram II Simpang Jlin.Wahidin lalu tidak berapa lamaFernando Nainggolan menghubungi terdakwa dan mengatakan teman lae yangngambil mobil tadi gak pulangpulang, sudah lama ditunggu sama anggotakuditaman wisata rindam itu lalu terdakwa menjawab gak jadi dua mobil lae, satusaja lalu Fernando mematikan handphone tersebut, kKemudian tidak berapalama Ahmad Suriadi ButarButar datang dengan membawa mobil tersebut keJIn.Mataram

Panjaitan Pematangsiantar lalu terdakwa dengan mengendarai sepedamotor pergi ke Jin.Mataram II Simpang Jln.Wahidin lalu tidak berapa lamaFernando Nainggolan menghubungi terdakwa dan mengatakan teman lae yangngambil mobil tadi gak pulangpulang, sudah lama ditunggu sama anggotakuditaman wisata rindam itu lalu terdakwa menjawab gak jadi dua mobil lae, satusaja lalu Fernando mematikan handphone tersebut, kKemudian tidak berapalama Ahmad Suriadi ButarButar datang dengan membawa mobil tersebut keJIn.Mataram

Kamusudah kalah di Pengadilan dan saksi Idiali menjawab "gak bisa, kan masihbanding, ini belum inkracht, kalau mau eksekusi harus melalui Pengadilanatau Kepolisian. Kemudian datang saksi Andrias dan Terdakwa berkata"Depot ini sekarang tak pegang.

Kamu sudah kalah di Pengadilan dandijawab oleh saksi Andrias : "Gak bisa kan masih banding, ini beluminkracht, kalau mau eksekusi harus melalui Pengadilan atau Kepolisian.Terdakwa selanjutnya berkata : "nek gak mbok serahno tak pateni.Terdakwa lalu memanggil saksi Lutinaningsih agar memberikan kunci lacibelakang dan kunci gudang dan saksi Lutinaningsin memberikan kuncitersebut kepada Terdakwa.

Terdakwa terbukti melakukan perbuatan tidakmenyenangkan kepada korban yang dilakukan dengan cara Terdakwamemaksa untuk mengambil alin Depot Anda yang dikuasai oleh korban denganmemaksa meminta kunci dan mengeluarkan katakata ancaman "nek gak mbokserahno tak pateni kepada korban ;Bahwa putusan Judex Facti/Pengadilan Tinggi Surabaya yangmemperbaiki putusan Judex Facti/Pengadilan Negeri Mojokerto sekedarmengenai pidana yang dijatunkan kepada Terdakwa dari semula pidana penjaraselama 1 (satu) bulan 6

Kemudian terdakwaberkata kepada saksi korban CI,KKO ADA MASALAH SAMA AKU dijawabsaksi korban SALAH APA BAL, lalu terdakwa menjawab KO NGOMONGAPA SAMA BINIKKU, GAK BAGUS JUGA KAU JADI KAWAN,PADAHAL KOTAU SENDIRI UANG GADAI KERETA ITU KAU DAPAT JUGA, dan dijawabsaksi korbanAKU GAK TAU KALAU ITU BINIKMU, lalu terdakwa berkataKAU PUN SUDAH PERNAH KU BAWA KERUMAH BINIKKU, lalu terdakwamendekati saksi korban dan langsung memukul/menumbuk kearah leherHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 118/Pid.B/2019.

Kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi ci, ko ada masalah samaaku, dijawab Saksi salah apa bal, lalu Terdakwa menjawab ko ngomongapa sama binikku, gak bagus juga kau jadi kawan, padahal ko tau sendiriuang gadai kereta itu kau dapat juga, dan dijawab Saksi "aku gak tau kalauitu binikmu, lalu Terdakwa berkata kau pun sudah pernah ku bawa kerumahbinikku, lalu Terdakwa mendekati Saksi dan langsung memukul / menumbukSaksi; Bahwa Terdakwa memukul / menumbuk kearah leher Saksi sebelah kanansebanyak satu

Kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi korban ci, ko adamasalah sama aku, dijawab saksi korban salah apa bal, lalu Terdakwamenjawab ko ngomong apa sama binikku, gak bagus juga kau jadi kawan,padahal ko tau sendiri uang gadai kereta itu kau dapat juga, dan dijawabSaksi korban "aku gak tau kalau itu binikmu, lalu Terdakwa berkata kau punsudah pernah ku bawa kerumah binikku, lalu Terdakwa mendekati Saksikorban dan langsung memukul / menumbuk Saksi korban;Bahwa korban dalam tindak pidana penganiayaan

Kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi korban ci, ko adamasalah sama aku, dijawab Saksi korban salah apa bal, lalu Terdakwamenjawab ko ngomong apa sama binikku, gak bagus juga kau jadi kawan,padahal ko tau sendiri uang gadai kereta itu kau dapat juga, dan dijawabSaksi korban "aku gak tau kalau itu binikmu, lalu Terdakwa berkata kau punsudah pernah ku bawa kerumah binikku, lalu Terdakwa mendekati Saksikorban dan langsung memukul / menumbuk Saksi korban; Bahwa Terdakwa memukul / menumbuk kearah leher

/PN BnjKemudian Terdakwa berkata kepada Saksi korban ci, ko ada masalah samaaku, dijawab Saksi korban salah apa bal, lalu Terdakwa menjawab kongomong apa sama binikku, gak bagus juga kau jadi kawan, padahal ko tausendiri uang gadai kereta itu kau dapat juga, dan dijawab Saksi korban "akugak tau kalau itu binikmu, lalu Terdakwa berkata kau pun sudah pernah kubawa kerumah binikku, lalu Terdakwa mendekati Saksi korban dan langsungmemukul / menumbuk kearah leher Saksi korban sebelah kanan sebanyak satukali