Ditemukan 61387 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 06-01-2017 — Putus : 01-03-2017 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 1 Maret 2017 — Aditya Pratama Bin Ilyas Ganif
574
  • Kediri,terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian.Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang simpan dan diedarkanoleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yangberwenang.
    AZIZ SAMSURIZAL dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Ahli berlatar belakang pendidikan S1 Kedokteran Umum dansekarang menjabat sebagai Kasi Kefarmasian dan Penyehatan MakananMinuman di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.Bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan sediaan farmasi sedangkan yang berhak mengedarkansediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat adalah tenagakesehatan
    yang terdiri dari Apoteker dan tenaga kefarmasian yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang bolehdiedarkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan yang sudah mendapat izin edar dariPemerintah.Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa sediaan farmasi pil jenisLL/Artane adalah tidak boleh diedarkan, karena kemasannya tidak diberitanda atau label yang
    Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang simpan dan diedarkanoleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yangberwenang.
    Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu telah terpenuhi menurut Hukum ;ad.3.
Register : 25-07-2017 — Putus : 19-09-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 364/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 19 September 2017 — Tekad Budiyanto als Tato Bin Mesaji
346
  • Menyatakan terdakwa Tekad Budiyanto Alias Tato Bin Mesaji terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan, sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan / atauy persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UURI no. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana
    surat dakwaan sebagai berikut :Dakwaan :KESATUBahwa ia terdakwa TEKAD BUDIYANTO alias TATO Bin MESAuJlI padahari 4 Juni 2017 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lainpada tahun dua ribu tujuh belas, bertempat di rumah Terdakwa di DesaBanyuanyar, Kecamatan Gerah, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;KEDUABahwa ia terdakwa TEKAD BUDI YANTO alias TATO Bin MESAuJI padahari 4 Juni 2017 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lainpada tahun dua ribu tujuh belas, bertempat di rumah Terdakwa di DesaBanyuanyar, Kecamatan Gerah, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, sediaan farmasi
    /obat keras jenis/logo double LL* / artinya tidak mempunyaisurat ijin edar yang sah dari pihak yang berwenang dan tidak memilikikeahlian dalam mengadakan menyimpan, mengolah, mempromosikan dantidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan pemerintah ;Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan Laboratoris kriminalistik daripusat Laboratorium Forensik Cabang Suabaya, NO.
    Menyatakan terdakwa Tekad Budiyanto als Tato Bin Mesaji tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2.
Register : 24-10-2017 — Putus : 09-11-2017 — Upload : 13-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 577/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 9 Nopember 2017 — Bagus Dwi Prasetyo als Bagus Bin Sukardjan
404
  • Menyatakan terdakwa BAGUS DWIPRASETYO Alias BAGUS BinSUKARDJAN bersalah melakukan tindak pidana denganSengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2.
    Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada saat itu adalah tidak bekerja tetap(serabutan) dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.SUBSIDAIRBahwa
    ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada
Register : 28-09-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 507/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 15 Nopember 2017 — JOHAN NOVANTARA Als NOVA Bin SUTIKNO
445
  • MASE (belum tertangkap) dan pada saat terdakwa masihberada di tempat tersebut, tiba tiba terdakwa langsung ditangkap oleh petugasdari Kepolisian dan setelah dilakukan penggeledahan serta penyitaan terhadapdiri terdakwa lalu ditemukan barang bukti berupa sediaan farmasi Pil jenis LLsebanyak 200.000 (dua ratus ribu) butir berada dalam 2 (dua) karung plastikwama Putih, dimana Pil jenis LL tersebut adalah benar milik sdr. MASE.
    Bahwasediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artane sebanyak 200.000 (dua ratus ribu)butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No. Lab. 6600/NOF/2017 tanggal 26 Juli 2017.
    A.Pt yang dibacakan didepan persidanganpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuan yangdimilikinya dan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai dengan Pasal 98 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009Putusan Nomor: 507/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 7 dari 17tentang Kesehatan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan
    MASE (belum tertangkap) dan pada saat terdakwa masihberada di tempat tersebut, tiba tiba terdakwa langsung ditangkap olehpetugas dari Kepolisian dan setelah dilakukan penggeledahan serta penyitaanterhadap diri terdakwa lalu ditemukan barang bukti berupa sediaan farmasi Piljenis LL sebanyak 200.000 (dua ratus ribu) butir berada dalam 2 (dua) karungplastik wama Putih, dimana Pil jenis LL tersebut adalah benar milik sdr.
    Menyatakan Terdakwa JOHAN NOVANTARA Als NOVA Bin SUTIKNO, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat dan mutu " sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) denda sejumlah Rp.
Register : 05-04-2016 — Putus : 10-05-2016 — Upload : 19-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 204/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 10 Mei 2016 — HARI MARDIANTO alias KECENG bin MUNARDI
333
  • AzisSamsurizal yang pendapatnya dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut :e Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) padaDinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagai Kepala SeksiKefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman pada Dinas KesehatanKabupaten Kediri ;Halaman 11 dari 27 Putusan Nomor 204/Pid.Sus/2016/PN GprBahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatadalah bahan atau paduan bahan
    ,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label caraHalaman 13
    dari 27 Putusan Nomor 204/Pid.Sus/2016/PN Gprpenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus
    aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta terdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdengan bahan aktif TrihesifenidilHCI tersebut pengamanannya harustenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapatyin edar sedangkan untukpenggunaannya harus dengan resepdokter ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabilapada kemasannya diberi tanda ataulabel
    Menyatakan Terdakwa HARI MARDIANTO alias KECENG bin MUNARDItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 22-04-2014 — Putus : 22-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 265/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 22 Mei 2014 — SAMSUDIN Bin KADENAN
296
  • Azis Samsurizal yang telah diberikan di bawah sumpah di hadapan penyidik, yang padapokoknya pendapat ahli tersebut sebagai berikut : e Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada DinasKesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagai Kepala SeksiKefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman pada Dinas KesehatanKabupaten Kediri yang Ahli jabat sejak tahun 2009 ;e Bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisional dankosmetik ; e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan
    Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asistenapoteker ; e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan~ baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yang sudahmemenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan sudahmendapat iin pemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahli barangbukti
    pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yangberupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukan tenagakefarmasian atau tenaga kesehatantertentu, maka Terdakwa tidakmempunyai keahlian atau kewenangandalam kefarmasian ; e Bahwa ahli tidak mengetahui nama,khasiat, kemanfaatan dan mutu barangbukti pil LL karena sediaan farmasiberupa obat tersebut tidak ada identitasatau pelabelan yang melekat ;halaman 11 dari 17 halaman12Bahwa sediaan farmasi berupa obatdengan bahan aktif triheksilfenidil
    Selainitu Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LLtanpa kemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Fakta tersebut bersesuaian pula dengan pendapat ahlidr.
    Menyatakan terdakwa Samsudin bin Kadenan tersebut, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu ;2.
Register : 05-10-2016 — Putus : 14-11-2016 — Upload : 22-11-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 600/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 14 Nopember 2016 — Yuang Pokalio Ardo alias Gowir bin Suwarno
290
Register : 04-11-2015 — Putus : 03-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 610/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 3 Desember 2015 — EDI PRAYITNO alias NJEDET bin NGATIJAN
293
  • farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenisLL / Artane sebanyak 14 (empat belas) butir tersebut adalah obat kerassebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : 7019/NOF/2015 tanggal 2 Oktober 2015.
    tertentu dapatmelakukan praktek kefarmasiansecara terbatas, misalnya dokter,dokter gigi, bidan dan perawatyang dilaksanakan sesuaiketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiriatas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksudApoteker adalah sarjana farmasiyang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi
    , analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan
    tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;e Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauHalaman 9 dari
Register : 01-04-2014 — Putus : 19-05-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 214/Pid.Sus/2014/PN.Kdi
Tanggal 19 Mei 2014 — AHMAD AFANDI Bin SUKARMAN
232
  • Menyatakan terdakwa AHMAD AFANDI BIN SUKARMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Pertama kami ;2.
    setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan ,kasiat atau kemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayate 7 (2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
    penggeledahan pada Terdakwa didapatimenyimpan dan memiliki obatobatan terlarang berupa sediaan farmasi piljenis LL sebanyak 94 (Sembilan puluh empat) butir yang ditaruh di bawahrumput gajah di pekarangan Dsn.
    piljenis LL dan untuk selanjutnya saksi beserta yang lain melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa dan setelah kami melakukanpenggeledahan pada Terdakwa didapati menyimpan dan memiliki obatobatan terlarang berupa sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 94 (sembilanpuluh empat) butir yang ditaruh di bawah rumput gajah di pekarangan Dsn.Gempolan, Ds.
    TUWEK pada hari yangsama sekira pukul 18.30 Wib. sebanyak 104 (seratus empat) butir denganharga Rp.70.000, kemudian Terdakwa ditangkap dan untuk selanjutnyaTerdakwa diserahkan kepada pihak yang berwajib ;Bahwa setelah kami melakukan penangkapan pada diri Terdakwa didapatimenyimpan dan memiliki obatobatan terlarang berupa sediaan farmasi piljenis LL sebanyak 94 butir ;Bahwa obatobatan tersebut Terdakwa mendapatkannya dari dari AGUSPRASETIYO Als.
Register : 22-10-2015 — Putus : 25-11-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 565/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 25 Nopember 2015 — ERWIN SUNARYO anak dari HEPI SUNARYO
545
  • tertentu dapatmelakukan praktek kefarmasiansecara terbatas, misalnya dokter,dokter gigi, bidan dan perawatyang dilaksanakan sesuaiketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiriatas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksudApoteker adalah sarjana farmasiyang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi
    , analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan
    tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obatHalaman 9 dari 23 Putusan Nomor 565/Pid.Sus/2015/PN Gprtersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dipersyaratkan dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) sebagai bagian dari peredaran obat dimaksud yaitu menyimpanobat tersebut;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudianmengkonsumsi sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL tanpa kemasandan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Register : 30-04-2014 — Putus : 03-02-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 281/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 3 Februari 2014 — SANDI PRIMA LAKSONO Als KANCIL Bin KAMIN
301
Register : 01-11-2016 — Putus : 04-01-2017 — Upload : 17-01-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 635/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 4 Januari 2017 — NUR WACHID Bin MAT KARIM
683
  • Bahwa sedian farmasi adalah obat, bahan baku obat, obat tradisional dankosmetik. Sedian farmasi yang berupa obat adalh bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidikisystem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia.
    Sedang sedian farmasi yang berupa obat dan bahan baku obatsesuai pasal 98 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan bagi setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan.
    Sedang sesuai pasal 108 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang berhak atau boleh mengadakan,menyimpan. mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yangberupa obat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan vaneHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 635/Pid.Sus/2016/PN.Gprmemnmwai keahlian dan kewenangan.
    Atau disebut juga tenaga Kefarmasian.Bahwa tenaga Kefarmasian terdiri atas Apoteker dan Tenaga teknis KefarmasianApoteker adaiah Sarjana Farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telahmeengucapkan sumapah jabatan Apoteker.
    Tenaga Teknis Kefarmasian adaiahtenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yangterdiri atas : Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan TenagaMenengah Farmasi/Asisten Apoteker.Bahwa sedian farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang pengadaan,penyimpanan, pengolahan, mempromosikan dan pengedaran diperbolehkanadaiah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standarlainnya dan tentunya sudah mendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa sedian farmasi berupa
Register : 16-03-2016 — Putus : 13-04-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 161/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 13 April 2016 — TOTOK SUSHARDIANTO alias BLUNGKI bin alm. SUSWARDONO
365
  • AzisSamsurizal yang pendapatnya dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saat ini ahli bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) padaDinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan menjabat sebagai Kepala SeksiKefarmasian dan Penyehatan Makanan Minuman pada Dinas KesehatanKabupaten Kediri ;Bahwa sediaan farmasi adalah obat,bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatadalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhiatau
    ,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;e Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau
    tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;e Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta
    terdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdengan bahan aktif TrihesifenidilHCI tersebut pengamanannya harustenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sertasediaan farmasi tersebut mendapatyin edar sedangkan untukHalaman 11 dari 26 Putusan Nomor 161/Pid.Sus/2016/PN Gprpenggunaannya harus dengan resepdokter ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabilapada kemasannya diberi tanda ataulabel
    SUSWARDONO tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatifkedua;2.
Register : 18-11-2015 — Putus : 14-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 650/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 14 Desember 2015 — HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO
395
  • Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yang dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Pujo Heru dan saksi Suharno mendapat informasidar masyarakat bahwa Terdakwa sering menyimpan dan mengedarkan pil LLdan selanjutnya mereka para saksi melakukan penangkapan ditepi jalan rayaDusun Slambur Lor, Desa Srikaton
    Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan,sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan,khasiat dan kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, yang dlakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Pujo Heru dan
    sifat dapat dipidana, sedangkan masalah penjatuhanpidana senantiasa bersangkut paut dengan kemampuan bertanggungjawab daripelaku dalam arti terdapat kesalahan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO di persidangan,ternyata identitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun suratdakwaan ;Dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur ini terpenuhisecara sah menurut Hukum ;Tentang unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    mempunyai kehendak atau setidaknya menyadaridan mengetahui tentang apa yang diperbuatnya tersebut akan menimbulkansuatu akibat tertentu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahserangkaian perbuatan yang dilakukan untuk menciptakan, membuat,11membentuk atau menghasilkan sesuatu, yang dimaksud dengan mengedarkanadalah serangkaian perbuatan yang dilakukan untuk menyebarkan,memindahtangankan atau memperkenalkan sesuatu barang atau hal kepadapihak lain, yang dimaksud dengan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa HARI DWI HANAFI Bin SUTIKNO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
Register : 21-01-2016 — Putus : 07-03-2016 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 56/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 7 Maret 2016 — RUDI SAPUTRA Als HENGEK BIN SANTOSO (alm)
5115
  • Menyatakan terdakwa RUDI SAPUTRA Als HENGEK BIN SANTOSO(alm) bersalah melakukan tindak pidana KESEHATAN, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum ;2.
    tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) yang dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatansebagai berikut :Bahwa terdakwa yang sebelumnya pada hari Jumat tanggal 20 November 2015sekitar jam 14.30 wib menghubungi saudara Kenyo (dpo) dengan maksud hendakmembeli pil jenis LL sejumlah
    Gopang;Bahwa obat berbentuk pil warna putih dengan logo LL sebanyak 955 (sembilanratus lima puluh lima) butir yang diamankan terdakwa adalah sediaan farmasi yangberupa obat tanpa identitas/label yang melekat yakni : nama produk, daftar bahanyang digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yangmemproduksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa serta mendapat ijin edar dariPemerintah Republik Indonesia yang memiliki izin industri farmasi;Bahwa barang bukti pil dengan logo LL warna
    Menyatakan Terdakwa RUDI SAPUTRA Als HENGEK BIN SANTOSO (alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar :2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 2 (dua) tahun, denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama : 1 (satu) bulan ;3.
Register : 08-09-2016 — Putus : 26-10-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 549/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 26 Oktober 2016 — Dodik Suhandoko bin alm. Sutikno
318
  • Sutikno bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dankewenangan mengadakan, menyimpan, memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dalam Pasal 196 UURI No. 36/2009 tentang Kesehatandalam dakwaan kedua kami;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Dodik Suhandoko bin alm.
    farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label
    cara penggunaan serta khasiat dan kemanfaatannyaapabila dikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi dengan kandungan sebagaimana barang buktitidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter karena penggunaannya harusaman, berkhasiaat/ bermanfaat
    , bermutu, terjangkau serta terdapatpetunjuk penggunaan pada kemasan obat tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Trihesifenidil HCltersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijinedar sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabila pada kemasannya diberi tanda atau labelyang memuat nama
    Terdakwa seharihari yang seorang pengamen dan bukan sebagaiapoteker, dokter maupun tenaga kefarmasian;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan oleh pemerintahdalam rangka peredarannya.
Register : 29-10-2015 — Putus : 19-11-2015 — Upload : 15-02-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 600/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 19 Nopember 2015 — NOVA WAHYU MUHAMMAD MAULANA alias ALUM bin SAERI
354
  • farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat jinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan
    tertentu, maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta terdapat petunjuk
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    ,M.Si., Kaur Sub Bidang Narkoba Forensik, dan Luluk Muljani, Paur Subbid narkobaForensik dengan kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan atas sampel obat,merupakan sediaan farmasi berupa obat warna putih logo LL, tablet dengan bahanaktif triheksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras, dan sesuai pendapatahli dr.
    Menyatakan Terdakwa NOVA WAHYU MUHAMMAD MAULANA aliasALUM bin SAERI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiatdan mutu" sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 30-10-2015 — Putus : 07-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 603/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 7 Desember 2015 — MUHAIMIN bin MUHYIDIN
363
  • Menyatakan barang bukti berupa sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak76 (tujuh puluh enam) butir, dirampas untuk dimusnahkan ;4.
    dari 21 Putusan Nomor 603/Pid.Sus/2015/PN Gprsecara terbatas, misalnya dokter,dokter gigi, bidan dan perawatyang dilaksanakan sesuaiketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiriatas apoteker dan tenaga tekniskefarmasian dan yang dimaksudApoteker adalah sarjana farmasiyang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi
    , analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu
    , maka Terdakwatidak mempunyai keahlian ataukewenangan dalam kefarmasian ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum label carapenggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabiladikonsumsi ;e Bahwa sediaan farmasi dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsi tanparesep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/bermanfaat, bermutu, terjangkauserta terdapat petunjuk
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
Register : 08-08-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 393/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 6 September 2017 — Muhammad Vitrayana Ardiansyah als. Bogang Bin Muazzam
4921
  • Kediri untuk menyerahkan uang sejumlah Rp. 30.000,00 (tigapuluh ribu rupiah) dan selanjutya terdakwa menyerahkan sediaan farmasiberupa obat jenis pil warna putih dengan logo LL ditengahnya sejumlah 21(dua puluh satu) butir hasil pembelian dari saksi Mohamad Zakiatul, padasaat terdakwa sudah menyerahkan sediaan farmasi tersebut saksiMuchamad Ali Mashar Als.
    Sambel memberikan 1 (satu) butir kepadaterdakwa; Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis pil warna putih dengan logo LLyang didapat saksi Muchamad Ali Mashar Als. Sambel dari terdakwatersebut dibungkus dalam kertas grenjeng rokok dan dimasukan dalambungkus rokok merk gudang garam bekas, selanjutnya disimpan di sakucelana sebelah kanan yang digantung ditembok kamar saksi Muchamad AliMashar Als.
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidangfarmasi.
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi; Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekeijaan terdakwa sehariharinya
    mengurus rumah tangga dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatan;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 393/Pid.Sus/2017/PN GprPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo.
Register : 27-06-2016 — Putus : 11-08-2016 — Upload : 29-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 411/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 11 Agustus 2016 — Hariadi Als Pethok Bin Suraji
294
  • terbatas, misalnyadokter, dokter gigi, bidan dan perawatyang dilaksanakan sesuai ketentuan ;Bahwa tenaga kefarmasian terdiri atasapoteker dan tenaga teknis kefarmasiandan yang dimaksud Apoteker adalahsarjana farmasi yang telah lulus sebagaiapoteker dan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker sedangkan tenaga tekniskefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalanipekerjaan kefarmasian yang terdiri atassarjana farmasi, ahli madya farmasi,analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten
    apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat danbahan baku obat yang diperbolehkandalam pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi dan peredarannyaadalah yang sudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat ijinpemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahli barangbukti pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yangberupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenagakefarmasian atau tenaga kesehatantertentu, maka Terdakwa tidakmempunyai keahlian atau kewenangandalam
    kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standarkeamanan, kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupaHalaman 7 dari 16 Halaman Putusan Nomor 411/Pid.Sus/2016/PN Gprobat tersebut tidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dankemanfaatannya apabila dikonsumsi ;e Bahwa sediaan farmasi dengan kandungan sebagaimana barang buktitidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter karena penggunaannyaharus aman, berkhasiaat/ bermanfaat, bermutu, terjangkau sertaterdapat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3),Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Hariadi Als Pethok Bin Suraji tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalam dakwaanalternatif kedua;2.