Ditemukan 5537 data
ELVIS
Termohon:
Kapolri, Cq. Kapoldasu, Cq. Kapolrestabes Medan, Cq. Kasatreskrim Polrestabes Medan, Cq. Penyidik
21 — 3
Pemohon:
ELVIS
Termohon:
Kapolri, Cq. Kapoldasu, Cq. Kapolrestabes Medan, Cq. Kasatreskrim Polrestabes Medan, Cq. Penyidik
EDY SURANTA GURUSINGA
Termohon:
Kapolri Cq. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Cq. KAPOLRESTABES Medan
24 — 24
Pemohon:
EDY SURANTA GURUSINGA
Termohon:
Kapolri Cq. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Cq. KAPOLRESTABES Medan
PUTRI NURNADIA HEDRAH
Termohon:
KAPOLRI Cq. KAPOLDASU Cq.DIREKTUR RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA SUMATERA UTARA
264 — 135
Pemohon:
PUTRI NURNADIA HEDRAH
Termohon:
KAPOLRI Cq. KAPOLDASU Cq.DIREKTUR RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA SUMATERA UTARA
49 — 9
Cq KAPOLRI Cq KAPOLDASU Cq KAPOLRESTABES Cq KAPOLSEK PATUMBAK
KUHAP sehingga penangkapanPemohon sah menurut hukum.Bahwa Penahanan Pemohon telah sesuai ketentuan Pasal 21ayat (1), (2), (3) dan (4) KUHAP sehingga penahanan Pemohon sahmenurut hukum.Bahwa penyidikan perkara dugaan melakukan tindak pidanaPenganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama duatahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribulima ratus rupiah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 Ayat (1)KUHPidana yang dipersangkakan kepada Pemohon telah sesuaiketentuan Peraturan Kapolri
NARTOKO Bin SOMO PAWIRO
Tergugat:
1.Kapolri cq Kapolda Jatim cq Kapolres Ngawi cq Kasatreskrim Polres Ngawi cq Kanit I satreskrim Polres Ngawi
2.Kapolri cq KaBareskrim Mabes Polri cq Karowasidik Bareskrim Mabes Polri
3.Kapolri cq Kadiv Propam Mabes Polri
4.Kepala Desa Kandangan
5.Kepala Badan Pemerintahan (BPN) Kab. Ngawi
23 — 0
Penggugat:
NARTOKO Bin SOMO PAWIRO
Tergugat:
1.Kapolri cq Kapolda Jatim cq Kapolres Ngawi cq Kasatreskrim Polres Ngawi cq Kanit I satreskrim Polres Ngawi
2.Kapolri cq KaBareskrim Mabes Polri cq Karowasidik Bareskrim Mabes Polri
3.Kapolri cq Kadiv Propam Mabes Polri
4.Kepala Desa Kandangan
5.Kepala Badan Pemerintahan (BPN) Kab. Ngawi
MARAHALIM SIREGAR
Termohon:
KAPOLRI Cq. KAPOLDASU Cq. KAPOLRESTABES Cq. KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR MEDAN KOTA
13 — 0
Pemohon:
MARAHALIM SIREGAR
Termohon:
KAPOLRI Cq. KAPOLDASU Cq. KAPOLRESTABES Cq. KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR MEDAN KOTA
Eliza Monalisa LumbanTobing
Termohon:
kapolri cq kapoldasu cq Kapolresta pematangsiantar cq kapolsek Siantar Martoba
40 — 7
Pemohon:
Eliza Monalisa LumbanTobing
Termohon:
kapolri cq kapoldasu cq Kapolresta pematangsiantar cq kapolsek Siantar Martoba
69 — 12
KAPOLRI CQ. KAPOLDA SULSEL CQ. DIREKTUR KRIMINAL UMUM
Termohon:
Kapolri Cw Kapolda Cq Ditreserse Krim Polda Sumsel
44 — 16
AIDIL FHITRIS Bin SOBRI
Termohon:
Kapolri Cw Kapolda Cq Ditreserse Krim Polda Sumsel
Satam
Termohon:
Kapolri Cq Kapolda Jambi Cq Resor Merangin Cq Kepala Satuan Reserse Kriminalitas
46 — 9
Pemohon:
Satam
Termohon:
Kapolri Cq Kapolda Jambi Cq Resor Merangin Cq Kepala Satuan Reserse Kriminalitas
JENRY HARIONO PANJAITAN
Termohon:
KAPOLRI Cq. KAPOLDASU Cq. DIREKTUR DITRESNARKOBA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA
46 — 8
Pemohon:
JENRY HARIONO PANJAITAN
Termohon:
KAPOLRI Cq. KAPOLDASU Cq. DIREKTUR DITRESNARKOBA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA
SYATRIANI DELI
Termohon:
KAPOLRI, CQ. KAPOLDASU, CQ. KAPOLRESTABES MEDAN, CQ. KEPOLISIAN SEKTOR MEDAN AREA
26 — 4
Pemohon:
SYATRIANI DELI
Termohon:
KAPOLRI, CQ. KAPOLDASU, CQ. KAPOLRESTABES MEDAN, CQ. KEPOLISIAN SEKTOR MEDAN AREA
1.SUMINAH
2.LUTFI WALIDANI
Termohon:
1.KAPOLRI cq KAPOLDA JAWA TIMUR cq KAPOLRES PROBOLINGGO cq KASAT RESKRIM POLRES PROBOLINGGO
2.KAPOLRI cq KAPOLDA JAWA TIMUR cq KAPOLRES cq KAPOLSEK BANTARAN
34 — 3
Pemohon:
1.SUMINAH
2.LUTFI WALIDANI
Termohon:
1.KAPOLRI cq KAPOLDA JAWA TIMUR cq KAPOLRES PROBOLINGGO cq KASAT RESKRIM POLRES PROBOLINGGO
2.KAPOLRI cq KAPOLDA JAWA TIMUR cq KAPOLRES cq KAPOLSEK BANTARAN
FATHUR ROHMAN
Termohon:
KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA KAPOLRI Cq. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH KAPOLDA JAWA TIMUR
30 — 15
Pemohon:
FATHUR ROHMAN
Termohon:
KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA KAPOLRI Cq. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH KAPOLDA JAWA TIMUR
RONNY PAKAJA
Termohon:
KAPOLRI Cq KAPOLDA GORONTALO cq Kapolres Gorontalo cq Kasat Reskrim Polres Gorontalo
67 — 30
Pemohon:
RONNY PAKAJA
Termohon:
KAPOLRI Cq KAPOLDA GORONTALO cq Kapolres Gorontalo cq Kasat Reskrim Polres Gorontalo
AGUSTINUS SEMBIRING
Termohon:
KAPOLRI Cq. KAPOLDASU Cq KAPOLRESTABES MEDAN Cq. KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR PANCUR BATU
20 — 4
Pemohon:
AGUSTINUS SEMBIRING
Termohon:
KAPOLRI Cq. KAPOLDASU Cq KAPOLRESTABES MEDAN Cq. KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR PANCUR BATU
SUDIRMAN Bin JAFAR Alias PAK SUDI
Termohon:
Kapolri cq Kapolda Sulsel cq Kapolres Bone
17 — 7
Pemohon:
SUDIRMAN Bin JAFAR Alias PAK SUDI
Termohon:
Kapolri cq Kapolda Sulsel cq Kapolres Bone
43 — 13
KAPOLRI Cq. KAPOLDA SULTENG Cq. KAPOLRES POSO
Wahyudi
Termohon:
Kapolri Cq Kapolda Jatim Cq Kapolres Ngawi Cq Kasat Lantas Polres Ngawi
86 — 0
Pemohon:
Wahyudi
Termohon:
Kapolri Cq Kapolda Jatim Cq Kapolres Ngawi Cq Kasat Lantas Polres Ngawi
65 — 47
KAPOLRI Cq. KAPOLDA NTB
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat sebagai pihakdalam perkara ini secara hukum adalah sangat keliru (error in persona);Menimbang, bahwa Pemohon dalam repliknya menanggapi EksepsiTermohon tersebut di atas mengatakan bahwa Kepolisian RI sudahmemberikan otoritas masingmasing yaitu mulai dari Kapolri, Kapolda,Kapolres dan Kapolsek. Terlebih lagi dalam tubuh polri atau jajarannya adahal. 30 dari 45 hal. Putusan No. 1/Pid/Pra/2020/PN. Mtryang namanya sistem komando.
sebagaitersangka apakah sah menurut hukum ataukah tidak;Menimbang bahwa, penetapan sebagai tersangka itu berdasarkan buktipermulaan yang cukup, hal Ini dapat dilihat dari pengertian tersangka dalamPasal 1 angka 14 KUHAP Tersangka adalah seorang yang karenaperbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan patut didugasebagai pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan bukti permulaan cukup itudiatur berdasarkan Keputusan Bersama Mahkamah Agung, MenteriKehakiman, Kejaksaan Agung, dan Kapolri
Pol KEP/O4/III/1984tentang Peningkatan Koordinasi dalam Penanganan Perkara Pidana(Mahkejapol) dan pada Peraturan Kapolri No.Pol. Skep/1205/IX/2000 tentangPedoman Administrasi Penyidikan Tindak Pidana yang menyatakan bahwabukti permulaan yang cukup merupakan alat bukti untuk menduga adanyasuatu tindak pidana dengan mensyaratkan minimal satu laporanpolisiditambah dengan satu alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal184 KUHAP;Menimbang, bahwa alat bukti yang sah ialah:hal. 39 dari 45 hal.
Mtra. keterangansaksi;b. keteranganahli;Cc. surat;d. petunjuk;e. keteranganterdakwa.Menimbang, bahwa hal ini dipertegas kembali dalam Pasal 1 angka 21Peraturan Kapolri Nomor : 14 Tahun 2012 tentang Manajemen PenyidikanTindak Pidana yang menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan buktipermulaan itu sendiri adalah alat bukti berupa Laporan Polisi dan 1 (satu) alatbukti yang sah, yang digunakan untuk menduga bahwa seseorang telahmelakukan tindak pidana sebagai dasar untuk dapat dilakukan penangkapan;Menimbang