Ditemukan 51691 data
135 — 85
Menyatakan terdakwa I DAMIANUS WAIN alias DAMI dan Terdakwa II DIANA AMELIA PICAULI alias DINA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;2.
Wain alias Dami dan terdakwa II Diana AmeliaPicauli alias Dina pada hari Minggu, tanggal 28 Juli 2013 sekitar pukul 20.00 witaatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2013, bertempat di depan kantor Samsat LamaKelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKupang, melakukan, turut serta melakukan, menyuruh melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
alias Dami dan terdakwa II Diana AmeliaPicauli alias Dina pada hari Minggu, tanggal 28 Juli 2013 sekitar pukul 20.00 witaatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2013, bertempat di depan kantor Samsat LamaKelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKupang, melakukan, turut serta melakukan, menyuruh melakukan yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) UU no 36 Tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang bahwa yang dimaksud tanpa hak atau melawan hukum adalahperbuatan yang dilakukan oleh terdakwa tidak dilandasi dengan alas hak yangsesuai dengan peraturan berlaku atau bertentangan dengan peraturan hukumyang berlaku.Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa, dan barang
Saat digeledah, TerdakwaIl menyerahkan obat somadril yang masih dipegangnya; Selanjutnya, polisibersamasama Terdakwa II mencari dan menangkap Terdakwa di jalan jenderalSoeharto di depan toko Glory di Oepura;Menimbang bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telah mengedarkan obatsomadril dengan cara menjual kepada pembeli yang dilakukan tidak denganterangterangan atau tanpa ijin edar sebagaimana dikehendaki oleh undangundang;Menimbang bahwa Terdakwa dan II terbukti hanya mengedarkan obattersebut dan tidak
Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, danyang turut serta melakukan perbuatan;Menimbang bahwa unsur ini bermaksud menunjukkan adanya pelaku yanglebih dari satu orang yang dengan cara bersamasama melakukan tindak pidana;Menimbang bahwa fakta persidangan menunjukkan adanya suatu tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar yangdilakukan oleh Terdakwa dan Terdakwa II, yakni manakala Terdakwa II yang akanmengedarkan obar berupa obat somadril tetapi obatnya tidak
87 — 33
Menyatakan Terdakwa YUDI ALBANA bin IMAM SUTRISNO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan;2.
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia Terdakwa Yudi Albana bin Imam Sutrisno pada hari Kamistanggal 18 September 2014 sekira pukul 23.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan September tahun 2014 bertempat di Perum PancoranMas Blok D11 RT. 36 RW. 13, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso,Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, Terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;Atau;Kedua:Bahwa ia Terdakwa Yudi Albana bin Imam Sutrisno pada hari Kamistanggal 18 September 2014 sekira pukul 23.30 WIB atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan September tahun 2014 bertempat di Perum PancoranMas Blok D11 RT. 36 RW. 13, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso,Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, Terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratanHalaman 15 dari22 Putusan Nomor 287/Pid.B/2014/PN.Bdwkeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa adalah orang biasa, bukan tenaga farmasi yangmemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,sehingga dapat dipastikan bahwa perbuatan Terdakwa sepanjang berkaitandengan obat, tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 98 ayat (3) yang mengaturmengenai mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan
31 — 3
MENGADILI : - Menyatakan Terdakwa EDI ISWANTO Als KASID Bin JAMIRIN sesuai dengan identitas tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 ( empat ) bulan serta denda sebesar Rp 250.000,- ( dua ratus lima puluh ribu rupiah
Menyatakan Terdakwa EDI ISWANTO Als KASID Bin JAMIRIN sesuaidengan identitas tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi tanpa ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat( 2 ) (3 ) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, sebagaimana telahdiuraikan dalam Dakwaan ;2.
Lamonganatau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam wilayahHukum Pengadilan Negeri Lamongan. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan atau tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang menyimpan, mengedarkan obat keras daftar Gjenis Carnophen, Yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
Sesampai masuk Desa Sumberbanjar, terdakwa bertemu dengan temannya dan memberi 4 butir Pil Dobel L setelah ituterdakwa kembali melanjutkan perjalanan pulang kerumah namun ditengah perjalananditangkap Petugas kepolisian dan dilakukan penggeledahan pada diri terdakwa ditemukanbarang bukti sebanyak 28 butir Pil Dobel L yang disimpan dibungkus Rokok INTRO.Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa kekantor polisi untuk pemeriksaan lebihlanjut.Bahwa terdakwa menyimpan, mengedarkan obat jenis Carnophen
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu dan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang menyimpan, mengedarkan obat keras daftar G jenis Dobel L :Dengan sengaja berarti si pelaku menghendaki perbuatannya dan menginsyafi akanakibat yang timbul dari perbuatannya tersebut.
Bahwa dalam perkara ini terdakwa sengaja mengedarkan obat kerasdengan cara menjual obat jenis Carnophen yang dibelinya untuk dijual kembali untukmendapatkan untung, ia mengerti akibat pemakaian obat tersebut, dan ia tahu obattersebut sebenamya dilarang diperjual belikan bebas tanpa ijin dari pihak yangberwenang, dan terdakwa tidak memiliki sebagai tenaga kefarmasiaan atau sebagaidokter yang berhak memberikan obat atau mengedarkan obat keras Dengan demikianunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
45 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 670 K/Pid.Sus/2008Pertama :Bahwa ia Terdakwa Asep Saefulloh pada hari Jumat tanggal 20 juli 2007sekitar jam 14.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu hari dalam tahun 2007,bertempat di Jalan Sedap Malam, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen,Jakarta Pusat atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jakarta Pusat, memproduksi atau mengedarkan psikotropikayang berupa obat yang tidak terdaftar pada Departemen yang bertanggungjawab dibidang kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
(Anggota Polri pada Polsek Metro Senen) yangkemudian melakukan pemeriksaan badan atas diri Terdakwa dan didapati 15(lima belas) strip psikotropika jenis wintrhrop/diazepam yang diselipkan dipinggang Terdakwa, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti diamankanke Mapolsek Metro Senen ;Bahwa Terdakwa mengedarkan psikotropika jenis wintrhrop/diazepamtersebut tanpa memenuhi ketentuan dan tata cara yang ditetapkanDepartemen Kesehatan RI, dimana Terdakwa telah 3 (tiga) kalimengedarkan Psikotropika jenis
tersebut adalahbenar mengandung Diazepam dan terdaftar dalam Golongna IV Nomor urut11 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No.5 tahun 1997 tentangPsikotropika ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 62 UndangUndang No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJakarta Pusat tanggal 04 Desember 2007 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Asep Saefulloh bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan
merk Winthrop Industriedan 5 (lima) strip berisi 123 (Seratus dua puluh tiga) butir tablet warnabiru agar dirampas untuk dimusnahkan ;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp.2.000, (dua ribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.1940/Pid.B/2007/PN.JKT.PST, tanggal 04 Desember 2007 yang amar lengkapnya sebagaiberikut :1.Menyatakan Terdakwa Asep Saefulloh telah terbukti secara sahmenurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan
44 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
2010 ;yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Tanjungbalai karenadidakwa :Primair :Bahwa ia Terdakwa MASUD HARAHAP Als SANGKOT OMPONG padahari Jumat tanggal 13 Pebruari 2009 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada bulan Pebruari tahun 2009, bertempat di Rumah MakanChaidir Jalan Teuku Umar, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan TanjungbalaiSelatan Kota Tanjungbalai atau setidaktidaknya pada tempat lain di manaPengadilan Negeri Tanjungbalai berwenang untuk mengadili, secaraterorganisasi mengedarkan
diancam pidana dalamPasal 59 ayat (2) Undangundang Republik Indonesia No.5 Tahun 1997tentang Psikotropika ;Subsidair :Bahwa ia Terdakwa MAS'UD HARAHAP alias SANGKOT, pada hariJumat tanggal 13 Pebruari 2009 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknyapada bulan Pebruari tahun 2009, bertempat di Rumah Makan Chaidir Jl.Teuku Umar, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, KotaTanjungbalai atau setidaktidaknya pada tempat lain di mana PengadilanNegeri Tanjungbalai berwenang untuk mengadili, mengedarkan
No.660 K/Pid.Sus/2010Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriTanjungbalai Asahan tanggal 16 September 2009 sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa MAS'UD HARAHAP Als SANGKOT OMPONG,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukantindak pidana Psikotropika yaitu " Mengedarkan Psikotropika Golongan Tidak Memenuhi Ketentuan sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 12 ayat(3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 59 ayat (1) huruf
Bahwa perbuatan yang dibuktikan oleh Majelis Hakim terhadap Terdakwaadalah tanpa hak membawa psikotropika, akan tetapi berdasarkan faktafakta di persidangan yaitu dari keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, alat bukti surat dan barang bukti, diperoleh petunjuk bahwaTerdakwa ditangkap karena mengedarkan psikotropika golongan tidakmemenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (3);2.
132 — 59
Menyatakan Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa ia Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin pada hari Rabu tanggal 16Juli 2014 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2014 bertempat Jalan Raya Koncer Darulaman, KecamatanTenggarang, Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Atau;Kedua:Bahwa ia Terdakwa Mohamad Ali bin Sanidin pada hari Rabu tanggal 16Juli 2014 sekira jam 20.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2014 bertempat Jalan Raya Koncer Darulaman, KecamatanTenggarang, Kabupaten Bondowoso, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bondowoso,Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, dan Mutu Sebagaimana Dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa yang di maksud dengan sediaan farmasi adalahadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan), sedangkan yangdi maksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan
obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa adalah seorang wiraswasta, bukan tenagafarmasi yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat, sehingga dapat dipastikan bahwa perbuatan Terdakwasepanjang berkaitan dengan obat, tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 98ayat (3) yang mengatur mengenai mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan
173 — 57
Menyatakan Terdakwa : JUNAEDI Alias JUNET BIN MASRUD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan tindak pidana Bersama-sama mengedarkan obat tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan Denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
Bahwa terdakwa tidak memilikiketerampilan atau Kemampuan khusus (sertifikasi dari instansi yang berwenang)dalam mengedarkan obat tramadol dalam jumlah banyak baik itu resep dari dokteruntuk memiliki dan akan menjual obat tramadol tersebut Perbuatan terdakwa JUNAEDI alias JUNET bin MASRUD sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 198 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo pasal 55 ayat (1) KUHP.Menimbang bahwa terhadap dakwaan penuntut umum terdakwa dan penasihat hukumterdakwa tidak
Dapat saksi jelaskan bahwa dalam mengadakan, menyimpan dan mengedarkan obatharus memiliki keahlian dan kewenangan, hal tersebut tercantum dalam UndangUndang Kesehatan No.36 tahun 2009 yang mencantumkan larangan mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat bagi setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan.
Seharusnya pekerjaan kefarmasian tersebut hanya dapatdilaksanakan oleh orang yang memiliki kKeahlian dan telah memiliki kewenangan sertakegiatan mengedarkan atau mendistribusikan atau menjual obat tersebut kepadakonsumen atau pasien hanya dapat dilaksanakan di sarana pelayanan kefarmasianseperti Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Instalasi Klinik dan Apotek.
Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu dengan Pasal 98 Ayat(2) dan Ayat (3), yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mempromosikan dan mengedarkan obat atau bahan yang berkhasiat obat danmengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan kesediaan farmasi vangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu danatau tidak memiliki keahlian
Unsur Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhistandar dan persyaratankeamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutudengan Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan obat ataubahan yangberkhasiatobatdanmengadakan, menyimpan, mempromosikandanmengedarkankesediaan farmasivang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatandanmutudan atautidakmemilikikeahliandankewenangan
35 — 9
IQBAL alias TOMEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
IQBAL alias TOMEN bersalah melakukan tindak pidana :Setiap orang dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dantanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang memenuhistandar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan
IQBAL alias TOMEN yang tidak memiliki keahlian dan tidak memilikikewenangan dari pejabat yang berwenang untuk mengedarkan obat berbentuk tablet warna putihberlogo Y jenis Triheksifenidil HCL dan tanpa dilengkapi dengan resep dokter serta tanpadilengkapi petunjuk pemakaian , manfaat dan mutu dari tablet warna putih berlogo Y jenisTriheksifenidil HCL kemudian terdakwa mengedarkan tablet warna putih berlogo Y jenisTriheksifenidil tersebut kepada para pemuda atau orang yang membutuhkan tablet warna putihberlogo
IQBAL alias TOMEN mengedarkan tablet warna putih berlogo Yjenis Triheksifenidil tanpa memiliki memiliki kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasidari pejabat yang berwenang dan tanpa dilengkapi dengan resep dokter serta tanpa dilengkapipetunjuk pemakaian , manfaat dan mutu dari tablet warna putih berlogo Y jenis Triheksifenidilkepada petugas Polres Pasuruan yang melakukan pembelian secara terselubung (under cover buy)Setelah petugas Polres Pasuruan mengetahui perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa
KasatReskoba Polres Pasuruan untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadappelaku yang menjual atau mengedarkan tablet war aputih berlogo Y tanpa iin daripejabat yang berwenang yang dilaporkan kepada masyarakat di wilayah KecamatanBangil Kabupaten Pasuruan;e Bahwa benar saksi menerangkan tidak kenal dan tidak ada hubungan keluargadengan terdakwa MOH.
Unsur : Dengan sengaja memproduksi / mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayananfarmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuai ketentuan yang ditetapkan olehpejabat yang berwenang ,Menimbang
76 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan frekuensi sebanyak 91 kali mengedarkan, berarti jikabenar adanya quod non perintah Pemohon Kasasi menyuruh saksiLim Jit Wee maka semestinya dapat diyakini telah mengenal betul (hafal)dengan suaranya Pemohon Kasasi.
Judex Facti telah tidak menerapkan aturan hukum sebagaimanamestinya, yaitu aturan hukum Pasal 183 ayat (2) jo. ayat (8) KUHAP.Khususnya pembuktian mengenai unsur mengedarkan dari dakwaanHal. 31 dari 44 hal. Put. No. 731 K/PID.SUS/2009Kesatu Primair menggunakan Pasal 185 ayat (3) KUHAP karena hanyasatu saksi yaitu Lim Jit Wee saja tanpa didukung dengan alat buktipetunjuk sebagai alat bukti yang sah lainnya, serta dihubungkan denganketentuan Pasal 185 ayat (4) KUHAP.
Judex Facti seharusnyamengabaikan keterangan saksi Lim Jit Wee (Semuanya) karena hanyadialah (Kim) yang menerangkan semua unsur mengedarkan itu ;Judex Facti seharusnya (Semestinya) dalam melakukan penilaian tentangmengedarkan cukup dengan menggunakan telepon, tetapi Judex Factitidak memeriksa alat bukti (telepon) yang telah dipergunakan oleh saksiLim Jit Wee ataupun oleh Pemohon Kasasi. " Elemen mengedarkanmerupakan elemen atau bagian yang sangat penting yang menyangkutapakah yang dimaksud mengedarkan
Terlebin Pemohon Kasasi secara tegas menolaktuduhan yang dituntut oleh Jaksa/Penuntut Umum, Pemohon Kasasitidak pernah mengedarkan ekstasi atau turut serta mengedarkan ekstasi,apalagi dalam jumlah yang sangat luar biasa ;Pemohon Kasasi pula tidak diberikan kesempatan oleh Judex Facti gunamemperbaiki diri di masa depan, serta Judex Facti tidak dengan hatinurani mempertimbangkan status Pemohon Kasasi sebagai ibu rumahtangga dengan dua anak yang masih kecil, sehingga perlu keberadaanibu sebagai pengasuh
Sebagai orangawam dengan kondisi seperti itu, suami ditangkap Polisi, kKemudian anakmasih kecilkecil, sangatlah wajar ada perasaan bersalah secara naluriah(alami), tetapi bukan karena ikut mengedarkan ekstasi, sekali lagibukan ;C. Memori Kasasi ini tidak terlepas dengan pembelaan yang telah disampaikanoleh Kuasa Hukum Pemohon Kasasi ketika bersidang di PengadilanPertama (terlampir, foto copy pembelaan Pemohon Kasasi dengan KodePemohon Kasasi6) ;D.
100 — 19
Menyatakan Terdakwa : AMIN FAUJI Bin SIBAWEH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama mengedarkan obat tanpa izin edar sebagaimana Dakwaan Kesatu;2.
/PN.SRGkeahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mempromosikan danmengedarkan obat atau bahan yang berkhasiat obat dan mengadakan,menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudan atau tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian .
/PN.SRG Bahwa terdakwa tidak memiliki keterampilan atau kemampuan khusus (sertifikasidari instansi yang berwenang) dalam mengedarkan obat tramadol dalam jumlahbanyak dan terdakwa serta JUNAIDI ALS.
/PN.SRGhari Minggu tanggal 29 April 2018 sekira jam 14.00 Wib seharga Rp.130.000, (serratustiga puluh ribu rupiah)Bahwa terdakwa tidak memiliki keterampilan atau kemampuan khusus (sertifikasi dariinstansi yang berwenang) dalam mengedarkan obat tramadol dalam jumlah banyak danterdakwa serta JUNAIDI ALS.
Unsur Sengaja memproduksiataumengedarkan sediaan farmasiyang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutudengan Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Bahwa yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mempromosikan dan mengedarkan obat atau bahan yang berkhasiat obat danmengadakan, menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan kesediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudan atau tidak memiliki keahlian
keuntungan , obat tersebuttermasuk katagori keras, yang berdasarkan containsnya (isinya) bahwa dalammengadakan, menyimpan dan mengedarkan obat harus memiliki keahlian dankewenangan, hal tersebut tercantum dalam UndangUndang Kesehatan No.36 tahun2009 yang mencantumkan larangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat bagi setiap orang yang tidak memiliki kKeahliandan kewenangan.
21 — 2
SALIM Bin SAMSUL RIZAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 4.
LAB :7513/NOF/2013 tanggal 25 Nopember 2013 ARIF ANDISETIYAWAN.S,SiMT.IMAM MUKTI S.Si Apt.M.Si LULUK MULYANI,Pemeriksa padaLaboratorium Forensik Cabang Surabaya dengan kesimpulan bahwa tablet putihlogo LL yang di uji adalah tablet dengan bahan aktif Triheksifenedil HCLmempunyai efek sebagai anti Parkinson tidak termasuk Psikotropika tetapitermasuk dalam daftar Obat Keras dan terdakwa tidak mempunyai ijin dari yangberwenang untuk mengedarkan tablet double L tersebut; Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana
Saksi AGUS SUPRIYANTO, SH 2 oon eeeYang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : = Bahwa, pada hari MINGGU tanggal 17 Nopember 2013 sekitar pukul 04.30WIB , bertempat di rumah Terdakwa di Jl.Kapt.Piere Tendean RT.01 RW.01Kel.Sentanan,Kec.Magersari,Kota Mojokerto,saksi telah melakukanpenangkap an atas diri Terdakwa ;= Bahwa, Terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan obat keras jenis pilDouble L tanpa ijin dan saat ditangkap telah disita barang bukti berupa 200butir pil double L dan
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : w Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Minggu tanggal17 Nopember 2013 sekitar pukul 04.30 WIB, bertempat di rumah Terdakwa diJl.Kapt.Piere Tendeean RT.O1 RW.O1 Keel.Sentanan,Kec.Magersari,Kota Mojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
SALIM Bin SAMSUL RIZALtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan ;4.
79 — 23
Menyatakan Terdakwa EKA SUNDAYAH Als EKA Bin SUDARSO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan dan mengedarkan obat Dextromethorpan dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan di bidang obat sediaan farmasi atau dibidang obat kesehatan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EKA SUNDAYAH Als EKA Bin SUDARSO dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3.
21 — 7
Menyatakan terdakwa SAMSIR RIFANDI Als ANDI Bin (Alm) FII telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimkasud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diaturdan diancam dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Kami ;2.
,dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebut mengandung Trihexyphenidil HCI ;Bahwa untuk menjual atau mengedarkan sediaan farmasi tersebut harusmempunyai keahlian dan harus mempunyai ijin praktek untuk melakukanpekerjaan kefarmasiaan ;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan sediaanfarmasi adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sebagaimanadimkasud dalam Pasal 2 ayat (2) PP No.51 Tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian ;Bahwa barang bukti yang diperlihatkan di
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;UNSUR SETIAP ORANG :Unsur setiap orang disini adalah siapapun juga yang dapat menjadi subyek hukum, yakniorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana.
obat Carnophen tablet tersebutdengan harga Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah) perbutir sehingga dalam menjual 1 (satu) butirCarnophen terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp. 700, (tujuh ratus rupiah)sedangkan untuk Double L tablet dijual oleh terdakwa dengan harga Rp. 1.000, (seriburupiah) perbutir sehingga dalam menjual 1 (satu) butir Double L terdakwa memperolehkeuntungan sebesar Rp. 200, (dua ratus rupiah) ;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan ;UNSUR MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN
Menyatakan terdakwa SAMSIR RIFANDI Als ANDI Bin (Alm) FIT telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA TANPA MEMILIKI KEAHLIAN' DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR KEAMANAN ;2.
62 — 9
Menyatakan Para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA IJIN SECARA BERSAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI ;4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa I. EKA FITRIANTONO Bin TOTOK ERIANTO dengan pidana penjara selama 4 (EMPAT) BULAN 15 (LIMA BELAS) HARI, dan terhadap Terdakwa II.
M ARIEF YUNANDI, SH
Terdakwa:
Ferli Jajang Eka Putra Bin Cik Ujang
71 — 26
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa FERLI JAJANG EKA PUTRA Bin CIK UJANG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN DAN ATAU MEMBELANJAKAN RUPIAH YANG DIKETAHUINYA MERUPAKAN RUPIAH PALSU;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
Pagaralam atau setidaktidaknya di suatu dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPagar Alam, mengedarkan dan/atau membelanjakan rupiah yangdiketahuinya merupakan rupiah palsu, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya Pada hari senin tanggal 7 Agustus 2017 sekira Pukul17.00 Wib terdakwa FERLI JAJANG EKA PUTRA Bin CIK UJANG di lakukanpenangkapan di Gang Astra RT.04 RW.04 Kel.Tumbak Ulas Kec.Pagar AlamSelatan Kota Pagar Alam atas kepemilikan Narkotika jenis sabusabu, laluanggota
Bahwa selanjutnya terdakwa tidak jadi menginap di pengiapansaksi dan meninggalkan penginapan dikarenakan uang yang digunakanterdakwa ketahuai palsu; Bahwa terdakwa tidak ada izin dari pihak atau instansi yangbewenang membuat, mengedarkan menyimpan, uang palsu tersebut.
Bahwa benar terdakwa tidak ada izin dari pihak atau instansi yangbewenang membuat, mengedarkan menyimpan, uang palsu tersebut.8.
Unsur Mengedarkan dan atau membelanjakan rupiah yangdiketahuinya merupakan rupiah palsu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 26 dari 32 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2017/PN Pga.Ad.1.
Menyatakan Terdakwa FERLI JAJANG EKA PUTRA Bin CIK UJANGterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN DAN ATAU MEMBELANJAKAN RUPIAH YANGDIKETAHUINYA MERUPAKAN RUPIAH PALSU,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan dendasebesar Rp. 100.000.000, (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
25 — 3
Menyatakan Terdakwa Bambang Veronica Sutrisno tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;2.
persidangan oleh PenuntutUmum didakwa beradasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa Bambang Veronica Sutrisno pada hari Senin, tanggal23 Pebruari 2015 sekitar jam 21.00 WIB atau sekitar waktu itu atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Pebruari 2015, bertempat diJalan Imam Ghazali Gang , Kelurahan Gunung Sekar, KecamatanSampang, Kabupaten Sampang atau setidaktidaknya ditempat lain yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sampang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan baik dari keterangan SaksiSaksi, petunjuk dan barang buktimaupun keterangan Terdakwa, bahwa 900 (sembilan ratus) butir pil Dobel Lyang ditemukan dalam perkara ini merupakan milik Rendy Resady yangdibeli kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa barang bukti telah dilakukan test
Lab : 1632/NOF/2015, tanggal 5 Maret 2015,yang dibuat dan ditanda tangani oleh Arif Andi Setiyawan, Si., M.T. denganhasil kesimpulan laporan bahwa barang tersebut tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkison tidak termasuknarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur : Mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan
dan unsur dengan sengaja diatas, maka TerdakwaBambang Veronica Sutrisno benar telah mengedarkan 2000 (dua ribu) butirPil Doble L pada hari Sabtu, tanggal 21 Pebruari 2015, sekira pukul 22.00WIB, di depan Alfamart disebelah Medang Surabaya, kepada lpung (DPO)sejumlah 1000 (seribu) butir dan sisanya 1000 (seribu) butir Terdakwa jualkepada Saksi Rendy Resady, yang mana berdasarkan test uji laboratoriumforensik Cab.
Menyatakan Terdakwa BAMBANG VERONICA SUTRISNOtersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;2.
AMANAT, SH
Terdakwa:
SUFYANI YUSUF H.A alias MARNI alias MAMA TAMBOLANG
96 — 55
Oktober2020, terdakwa telah didakwa sebagai berikut :DAKWAAN:KESATU :Bahwa dia Terdakwa SUFYANI YUSUF H.A Alias MARNI Alias MAMATAMBOLANG pada hari Minggu tanggal 16 Agustus 2020 sekitar pukul 12.00 wita atausetidaknya pada waktu lain dalam bulan Aguatus 2020 bertempat di Pasar MakaleKelurahan Tondon Mamullu Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja atausetidaknya pada suatu tempat lain yang yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Makale yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara,mengedarkan
1.Fajar Nurhasdi, SH.
2.Rendy Bahar Putra,SH
Terdakwa:
Misdiyanto Alias Ateng Bin Suparlan
79 — 11
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Terdakwa MISDIYANTO alias ATENG bin SUPARLAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN UANG RUPIAH PALSU;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. MenetapkanTrenggalek atausetidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek yang memeriksa dan mengadili perkara inidilarang mengedarkan dan/atau membelanjakan Rupiah yang diketahuinyamerupakan Rupiah Palsu, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2019 sekitar jam 17.00 wibsaksi DAMURI datang ke rumah saksi SUSANTO yang beralamat Dsn.Dawuhan pule RT.06, RW.03, Ds. Sukorejo, Kec.
Mengedarkan dan/ataumembelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsuMenimbang, bahwa masingmasing unsur tersebut akan dipertimbangkanberikut ini:Halaman 20 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Trk.Ad. 1. Unsur setiap orangMenimbang, bahwa UndangUndang Nomor 7 Tahun 2011 tentang MataUang memberikan pengertian setiap orang sebagai orang perseorangan ataukorporasi.
Unsur mengedarkan dan/atau membelanjakan Rupiah yangdiketahuinya merupakan Rupiah palsuMenimbang, bahwa persidangan mengungkap faktafakta berikut : Bahwa hari Jumat tanggal 6 Desember 2019 sekitar pukul 08.00 WIBTerdakwa menjual tokek miliknya kepada sdr.
Sehinggamenurut Majelis, perbuatan Terdakwa telah terbukti mengedarkan Rupiah yangdiketahuinya palsu..
JOKO KRIS SRIYANTO, S.H.
Terdakwa:
JUMANTI binti SUPARMAN alm.
126 — 13
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa Jumanti Binti Suparman Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan uang rupiah Palsu;
- Menjatuhkan pidana kepada Jumanti Binti Suparman Alm oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh ) bulan dan Denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar dapat diganti
Bahwa Saksi telah mengamankan seseorang yang diduga telahmemiliki dan mengedarkan uang palsu tersebut pada pada hari Selasatanggal 16 Oktober 2018 sekitar 07.00 Wib di SPBU Salatiga. Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap pelaku yangdiduga memiliki dan mengedarkan uang palsu tersebut bersama satutim saksi diantaranya bernama saudara MARET AGUS WIDODO, dandipimpin oleh IPDA BAMBANG JUMENA, S.H.
Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap pelaku yang didugamemiliki dan mengedarkan uang palsu tersebut bersama satu tim saksiHalaman 13 dari 48 Putusan Nomor 12/Pid.B/2019/PN Pwddiantaranya bernama saudara AGUS SUPRIYANTO, SH, dan dipimpin olehIPDA BAMBANG JUMENA, S.H.Bahwa Orang yang telah saksi tangkap bersama rekan satu tim yang didugamemiliki dan mengedarkan uang palsu adalah terdakwa JUMANTI BINTISUPARMAN, dan SLAMET RIYADI BIN BAMBANG SAPTO UTOMO,kemudian dilakukan pengembangan dan
Grobogan miliksaksi.Bahwa yang telah menggunakan SPM milik saksi untuk mengedarkan uangpalsu adalah saudara JUMANTI Als. ROMANTIKA , 35 Tahun, Islam,Swasta ( Translator di AICE Grobogan/ Survey AICE, Alamat : Dsn NgreboDs. Kedungrejo Kec. Purwodadi Kab. GroboganBahwa terdakwa JUMANTI Als.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan dan/atau membelanjakan uang/uang kertas negara mata uang Rupiah/ uang kertas bankdiketahuinya rupiah Palsu ;3.
Menyatakan Terdakwa Jumanti Binti Suparman Alm telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama dengan sengaja mengedarkan uang rupiah Palsu;2. Menjatuhkan pidana kepada Jumanti Binti Suparman Alm oleh karena itudengan pidana penjara selama 7 ( tujuh ) bulan dan Denda sebesarRp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
NUR SAID, SH
Terdakwa:
1.IBNU HARTONO
2.MUTHOLIBIN
95 — 17
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa IBNU HARTONO dan terdakwa MUTHOLIBIN, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan dan membelanjakan rupiah palsu, sebagiamana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan