Ditemukan 61429 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 10-09-2019 — Putus : 10-10-2019 — Upload : 01-11-2019
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 196/Pid.Sus/2019/PN Pwt
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
YOSEF SIMBOLON
Terdakwa:
HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI Bin SARTOYO
335
    1. Menyatakan Terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI bin SARTOYOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (DELAPAN) BULAN dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00 (SATU
    Menyatakan terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKIBin SARTOYO terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana yangdimaksud dalam pasal 98 ayat 2 (setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanberkhasiat obat) sebagaimana
    HENGKI BinSARTOYO Pada hari SABTU, tanggal 06 Juli 2019 sekitar pukul 22.15WIB atau setidaktidaknya suatu waktu tertentu dalam bulan Juni tahun2019, bertempat di tepi Jalan Riyadi dekat area parkir belakang gedungRITA SUPERMALL ikut kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto TimurKab.Banyumas atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Purwokerto yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasiobat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Lebih lanjut yang dimaksud dengan:= Sediaan farmasi adalah adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan Terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI binSARTOYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU;2.
Register : 15-01-2019 — Putus : 20-02-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 6/Pid.Sus/2019/PN Trk
Tanggal 20 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.R. Mohamad Taufik, SH.MH.
2.Parmanto,SH
Terdakwa:
Rahmat Bastian Alias Mamat Bin Sakiran
325
  • Mamat bin Sakiran telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 50.000.000,00- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan
    Menyatakan terdakwa RAHMAT BASTIAN Alias MAMAT Bin SAKIRAN bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
    Kesatu :nonn Bahwa terdakwa RAHMAT BASTIAN Alias MAMAT Bin SAKIRAN pada hariSabtu tanggal 10 Nopember 2018 sekira jam 11.00 wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu di bulan Nopember 2018 bertempat di rumah terdakwa yang beralamat diRT.09 RW.03 Desa Rejowinangun Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ATAUKedua :nonn Bahwa terdakwa RAHMAT BASTIAN Alias MAMAT Bin SAKIRAN pada hariSabtu tanggal 10 Nopember 2018 sekira jam 11.00 wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu di bulan Nopember 2018 bertempat di rumah terdakwa yang beralamat diRT.09 RW.03 Desa Rejowinangun Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;wn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatanyang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukan perbuatan hukum;n Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkan RahmatBastian Als.
    dengan peraturan yang berlaku, namun terdakwa tetap melakukannya;n Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat unsur ini telahterpenuhi dalam perbuatan terdakwa;nn Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan uraian pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim telah dihantarkan pada keyakinan untuk menyatakan bahwaTerdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;non Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan
Register : 13-06-2019 — Putus : 08-08-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 462/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 8 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.GANDHI MUCHLISIN, S.H.
2.ARDHAN RIZAN PRAWIRA, S.H.
Terdakwa:
KEVIN YUDO SADEWA Bin. EDO JOEHANSYAH KARDIAN
403
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa KEVIN YUDO SADEWA bin EDO JOEHANSYAH KARDIAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan
    Penganjuran Kab.Banyuwangi atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum pengadilan negeri Banyuwangi, yang berwenang memeriksa danmengadilinya telah melakukan perbuatan Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) Perbuatan mana KEVIN YUDO SADEWA bin EDO JOEHANSYAHKARDIAN lakukan
    Penganjuran Kab.Banyuwangi atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum pengadilan negeri Banyuwangi, yang berwenang memeriksa danmengadilinya telah melakukan perbuatan Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 462/Pid.sus/2019/PN BywPerbuatan mana Terdakwa KEVIN YUDO SADEWA bin EDO JOEHANSYAHKARDIAN Lakukan dengan caracara
    Okydan melihat terjadi transaksi jual beli obat trinexiphenidyl (trex), setelah ituSaksi melakukan penangkapan dan penggeledahan dan membawaTerdakwa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut;Bahwa pada saat itu saksi berhasil menyita barang bukti berupa Uangtunai Rp10.000,00; 1 (satu) unit HP merk samsung warna hitam; Uangtunai Rp40.000,00; 2 (dua) tik obat trinexiphenidyl (trex), satu tik berisi 10butir obat trinexiphenidyl (trex);Bahwa Terdakwa menjual obatobatan farmasi jenis trihexiphenidy
    Oky dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh riburupiah) untuk setiap tik yang berisi 10 (Sepuluh) butir pil terx;Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 462/Pid.sus/2019/PN BywBahwa Terdakwa mendapatkan obatobatan farmasi jenis trihexiphenidyltersebut dari sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Putus : 15-01-2014 — Upload : 18-09-2014
Putusan PN PELAIHARI Nomor 242/Pid.Sus/2013/PN.Plh
Tanggal 15 Januari 2014 — JUHRANI Als RANI Bin HALIDE
4730
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuaidengan ketentuan dalam undangundang ini ;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanansediaaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) wajib memilikiizin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri ;Menimbang, bahwa pada Pasal 1 angka 10 Undangundang Nomor 35tahun 2009 disebutkan : Pedagang besar farmasi adalah perusahaan berbentukbadan hukum yang memiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan,penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alatkesehatan ;Menimbang, bahwa dari ketentuan
    bahwa1 (satu) paket shabushabu dengan berat kotor 0,70 gram yang terdiri dari beratplastic pembungkus 0,20 gram dan berat shabushabu 0,50 gram yang tersimpandidalam bunkusan rokok merk Marlboro warna merah putih yang terbungkusplastik transparan yang semuanya diakui sebagai milik terdakwa sendiri ;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa tersebut bukan rangkaian kegiatandalam rangka terdakwa selaku pemilik ataupun pekerja pada perusahaan yangmemiliki izin untuk melakukan kegiatan penyaluran sediaan farmasi
Register : 01-09-2015 — Putus : 13-10-2015 — Upload : 17-12-2015
Putusan PN JOMBANG Nomor 318/Pid.Sus/2015/PN Jbg
Tanggal 13 Oktober 2015 — EDI HARIONO Alias MONYET
383
  • Menyatakan Terdakwa EDI HARIONO Alias MONYET telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU 2.
    perkara atan nama Terdakwa besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum pada tanggal 07 Oktober2015 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan:1 Menyatakan Terdakwa EDI HARIONO Alias MONYETtelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    2015 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut:DAKWAAN:Bahwa ia Terdakwa EDI HARIONO Alias MONYET pada Hari Rabu tanggal 24Juni 2015 sekitar pukul 16.30 Wib atau setidak tidaknya pada waktu Bulan Juni tahun2015 bertempat di Dusun Bendorangkang Rt.002 Rw.001 Desa Tanggalrejo, KecamatanMojoagung, Kabupaten Jombang atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang termasukke dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang yang berwenang memeriksa danmengadili, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    mempunyai efek sebagai anti parkison, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Dan berdasarkan Surat Keterangan yang dibuat dan ditandatangani Dra TRIPRIHATIN, S.Apt selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber DayaKesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi
    Yang Tidak Memenuhi Standar Dan / Atau Persyaratan Keamanan,Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan,menyimpan,mengolah mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanseyang berkhasiat obat sedangkan ayat (3) menyatakan bahwa ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan
    alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangandari keterangan saksi saksi , keterangan Terdakwa dan adanya barang bukti bahwaperbuatan yang dilakukan Terdakwa dengan menjual Pil Double L tersebut telahTerdakwa lakukan kurang lebih selama 2 (dua) kali dan Terdakwa dalam mendapatkan PilDouble L tersebut dengan cara membeli dari CIHONG yang biasa nongkrong di TerminalMojokerto
Register : 21-01-2019 — Putus : 20-02-2019 — Upload : 06-03-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 9/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 20 Februari 2019 — Penuntut Umum:
RAHMINTO, SH.
Terdakwa:
WIMA DWI KURNIAWAN Bin WIJI SANTOSO
245
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa WIMA DWI KURNIAWAN Bin WIJI SANTOSO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu ;
    2. Menjatuhkan
    Kota kediri Atau setidak tidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standat dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yangdilakukan dengan perbuatan dan keadaan antara lain sebagai berikut:won Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana uraian tersebut diataspetugas
    mengkonsumsi pil dobel Ltersebut dan oleh terdakwa akan dijual kepada teman temannya sesama kulibangunan per Kit isi 8 (delapan) butir dengan harga sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah), sewaktu terdakwa menerima pil dobel L dari Adi (DPO)dalam kemasan plastik bening isi 1.000 (Seribu) butir, 1 klip plastik berisi 50(lima puluh) butir dan 1 plastik klip dalam kondisi sebagian hancur, terdakwatelah mengkonsumsi sendiri sebanyak 30 (tigapuluh) butir pil dobel L. danterdakwa bukan ahli di bidang farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor9/Pid.Sus/2019/PN Kdr.Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa telah ditegaskan yang dimaksudkan dengan setiaporang adalah setiap orang selaku subyek hukum yang dalam
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa di tangkap pada hari Rabu tanggal 14 Nopember2018 sekira pukul 08.00 wib bertempat di sebuah rumah kost Jalan Semampir,Gang tengah, kelurahan Semampir
    Menyatakan Terdakwa WIMA DWI KURNIAWAN Bin WIJI SANTOSO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu ;2.
Register : 05-09-2016 — Putus : 03-11-2016 — Upload : 17-03-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 599/Pid.Sus/2016/PN.Smg
Tanggal 3 Nopember 2016 — SHOLIKIN NUR APRIYANTO bin SURANTO
405
  • Menyatakan Terdakwa: SHOLIKIN NUR APRIYANTO bin SURANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan:DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan;3.
    Menyatakan terdakwa SHOLIKIN NUR APRIYANTO bin SURANTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan pertama kami.2.
    ,Apt., memberi keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Saksi menerangkan Berdasarkan surat dari Kepala Kepolisian Resor KotaBesar Semarang Nomor B / 375 / VI / 2016 / Restabes Smg tanggal 12Juni 2016 Penunjukan Ahli Farmasi, dan jawaban dari Kepala Balai BesarPOM di Semarang perihal penunjukan Ahli Nomor PY.09.00.954.07.16.3193 tanggal 12 Juli 2016 saya ditunjuk sebagai Ahli dariperkara terdakwa SHOLIKIN NUR APRIYANTO bin SURANTO.Saksi menerangkan bekerja sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan
    Sedangkan tidak memiliki ijinedar adalah sediaan farmasi tersebut belum didaftarkan untuk memiliki ijinedar / nomor registrasi di Badan POM RI.Saksi menerangkan DEXTROMETHORPHAN telah ditarik ijin edarnyasehingga dapat dikatakan TANPA IJIN EDAR. Untuk produk obat ijin edarharus dicantumkan sampai dengan kemasan terkecil, obat yang dikemaskembali dengan bungkus klip polos tanpa identitas dapat dikategorikantidak memiliki ijin edar dari BPOM.
    Terdakwa menerangkan Dengan saya telah mengedarkan atau menjualsediaan farmasi dalam hal ini Obat DEXTRO tersebut saya tidak memilikikeahlian dalam dunia kefarmasian / obatobatan. Bahwabenar terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obatobatantersebut. Bahwabenar efek dari meminum obat tersebut yaitu badan jadi ringan daninginnya senang terus sekali minum biasanya 3 butir dan bila tidakmeminum obat tersebut Badan jadi tidak enak ( gregesi ) sehingga timbulrasa kecanduan.
    Menyatakan Terdakwa: SHOLIKIN NUR APRIYANTO bin SURANTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanakejahatan: DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANANKHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
Register : 31-05-2016 — Putus : 22-08-2016 — Upload : 07-10-2016
Putusan PN BANJARBARU Nomor 200/Pid.Sus/2016/PN Bjb
Tanggal 22 Agustus 2016 — M. HARIS NOOR Als BETET Bin M. SYAHRANI YANI
3117
  • SYAHRANI YANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu ) tahun 1 (satu ) tahun.3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.
    Menyatakan terdakwa M.HARIS NOOR ALS BETET BINM.SYAHRANI YANI telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpamemiliki ijin edar Melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1)Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan (Dakwaan Pertama);2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M. HARIS NOOR Als BETETBin M.
    ataumenjual obat jenis Carnophen tersebut tidak =memenuhistandar/persyaratan keamanan dan mutu pelayanan farmasi sertaterdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan serta tidakmempunyai sertifikasi uji Kompetensi sebagai tenaga farmasi;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan (8) UndangUndang RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan; 2 222 ===Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaantersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti dantidakmengajukan
    ,diobawah sumpah di persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa Ahli lulusan dari S1 Farmasi dan Profesi Apoteker tahun 2004 lalubekerja di Puskesmas Kota Banjarbarusejak bulan Maret 2014 sampaidengan sekarang;e Bahwa ahli menjelaskan sediaan farmasi menurut UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan adalah meliputi obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika;e Bahwa ahli menjelaskan yang dimaksud dalam tidak memenuhi standardalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
    Tambak Aji No. 1 Semarang selaku pabrik yang memproduksiCarnophen terbukti secara sengaja menyalurkan produk obat Carnophentablet kepada pihak yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandengan modus melakukan pemutihan dokumen perusahaanpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi(PBF) Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang denganpemilik PBF/Apotek dimana hal ini telah melanggar keputusan KepalaBadan POM RI No.
    SYAHRANIYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 1 (satu ) tahun.Halaman 21 dari 22Putusan Nomor 200/Pid.Sus/2016/PN Bjb3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
Register : 26-10-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 23-12-2020
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 219/Pid.Sus/2020/PN Rkb
Tanggal 22 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.SHANDRA FALLYANA, SH
2.RISKI HARUNA, S.H.
Terdakwa:
HERU ANGGARA Bin KARTA
10318
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Heru Anggara Bin Karta terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sebagaimana dalam dakwaan kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, dan denda sejumlah Rp30.000.000,00 (tiga
    Menyatakan Terdakwa HERU ANGGARA Bin KARTA yang identitasnyatelah diakui oleh yang bersangkutan, telah terbukti bersalah secara sah menuruthukum melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Alternafit Kesatu Jaksa PenuntutUmum;2.
    Banten atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih berada dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriRangkasbitung yang berwenang mengadili dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar,seperti yang tercancum dalam Pasal 106 ayat 1 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan. perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut:Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 April tahun 2020 sekira jam 05.00 Wib,pada saat
    Selanjutnya pada ayat (3) disebutkan bahwaketentuan mengenai Pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa mengenai persyaratan, kKeamanan dan kemanfaatanmutu) sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan dalam Pasal 2 disebutkan bahwa:(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diproduksi
    Sediaan farmasi yang berupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratandalam buku farmakope atau buku standar lainnya yang ditetapkan olehMenteri;b. Sediaan farmasi yang berupa obat tradisional sesuai dengan persyaratandalam buku Materia Medika Indonesia yang ditetapkan oleh Menteri;c. Sediaan farmasi yang berupa kosmetika sesuai dengan peryaratan dalam bukuKodeks Kosmetika Indonesia yang ditetapkan oleh Menteri;d.
    Menyatakan Terdakwa Heru Anggara Bin Karta terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sebagaimanadalam dakwaan kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun, dan denda sejumlah Rp30.000.000,00 (tigapuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
Register : 24-02-2015 — Putus : 27-04-2015 — Upload : 13-07-2015
Putusan PN TEGAL Nomor 13/Pid.Sus/2015/PN Tgl
Tanggal 27 April 2015 — Abdul Munir bin Samsul Hadi
777
  • Menyatakan Terdakwa : ABDUL MUNIR Bin SAMSUL HADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki izin edar ; ------------------------------------------------------------------------------------------ 2.
    Menyatakan terdakwa ABDUL MUNIR Bin SAMSUL HADI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau menyediakan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 UndangUndang No.36 Th.2009Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum; 2.
    Slamet Riyadi, Kota Tegal, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tegal, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yakni dilakukandengan perbuatan atau caracara antara lain sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa ketika terdakwa bekerja di Yayasan Peduli KankerIndonesia (YPKI), terdakwa tinggal kost di Jl.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan ;3.
    , telah terbukti ; Mengenai unsur III : Tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009menyebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar; Menimbang, bahwa Ahli : Eny Purwiastuti, S.Si Apt Binti Widodo menerangkanbahwa izin edar adalah izin yang diberikan secara resmi oleh Badan Pengawas Obat danMakanan (POM) kepada pabrik obat keras, Distributor Farmasi / Pedagang Besar
    Menyatakan Terdakwa : ABDUL MUNIR Bin SAMSUL HADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki izin edar 2.
Register : 03-06-2014 — Putus : 02-07-2014 — Upload : 13-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 406/Pid.B/2014/PN Jmr
Tanggal 2 Juli 2014 — Sofyan Hadi bin Sugiono
284
  • Menyatakan Terdakwa : Sofyan Hadi bin Sugiono, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    Jember atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jember, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edaryang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bermula saksi Yoga Asto Wibowo dan saksi Meika Putra setelah mendapatkaninformasi dari masyarakat jika terdakwa telah menjual obat jenis Trihexyphenidil (trex)warna putih kepada umum dengan tanpa menggunakan resep, sehingga para saksilangsung
    Bahwa terdakwa tidak berhak menjual obatobatan tersebut diatas karena terdakwatidak mempunyai ijin edar dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan disarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi, namun terdakwa tetap menjualnyakarena mengharapkan keuntungan untuk mencukupi kebutuhan hidup seharihari.
    Jember atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jember, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandars dan atau persyaratan Keamanan, Khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yangdilakukan dengan cara sebagai berikut : Bermula saksi Yoga Asto Wibowo dan saksi Meika Putra setelah mendapatkaninformasi dari masyarakat jika terdakwa telah menjual obat jenis Trihexyphenidil (trex)warna putih
    Menyatakan Terdakwa : Sofyan Hadi bin Sugiono, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Putus : 13-03-2012 — Upload : 25-01-2013
Putusan PN LAMONGAN Nomor 16/Pid.B/2012/PN. LMG
Tanggal 13 Maret 2012 — SAMSUL HADI BIN SUNOTO (alm)
262
  • Menyatakan terdakwa SAMSUL HADI Bin SUNOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan masa penahanan
    tersebut dalam SuratDakwaan Nomor Register Perkara : PDM 06 / Lamon / 0112 tanggal 14Januari 2012 sebagai berikut :Bahwa terdakwa SAMSUL HADI BIN SUNOTO (alm) pada hari Selasatanggal 15 Nopember 2011 sekira pukul 07.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Nopember atau dalam tahun 2011 bertempat diWarung TPI Kel/Kec.Brondong Kab.Lamongan atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    hukumyang berlaku dan dibenarkan oleh saksisaksi dan terdakwa sehingga dapatdipertimbangkan dalam perkara ini sebagai barang bukti yang sah menuruthukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan maka diperoleh faktafakta yuridis sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 15 Nopember 2011 sekira pukul07.00 Wib bertempat di Warung TPI Kel/Kec.Brondong Kab.Lamongantelah mengedarkan sediaan farmasi
    Ia mengerti akibat pemakaian obattersebut, dan ia tahu obat tersebut sebenarnya dilarang diperjual belikanbebas tanpa izin dari pihak yang berwenang, dan terdakwa tidak mememilkikeahlian sebagai tenaga kefarmasiaan atau sebagai dokter yang berhakmemberikan obat atau mengedarkan obat keras. sehingga unsur Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan menurut Majelis Hakim telah terpenuhi ;Ad. 3.
    dokter.sehingga unsur Yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu menurut Majelis Hakim telahterpenuhi ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut, menurut hemat Hakim Majelis, perbuatan Terdakwa telah memenuhikeseluruhan unsur dari pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) (3) UU.No.36 tahun2009 tentang Kesehatan, oleh karena itu terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tidak Pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    .36 tahun 2009tentang Kesehatan, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman, UndangUndang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umumsebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2004 danUndangUndang Nomor 49 Tahun 2009, Pasal 197 ayat (1) KUHAP danperaturan perundangundangan yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIe Menyatakan terdakwa SAMSUL HADI Bin SUNOTO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Register : 16-02-2021 — Putus : 08-04-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 55/Pid.Sus/2021/PN Blt
Tanggal 8 April 2021 — Penuntut Umum:
LILIK PUJIATI, SH
Terdakwa:
RICHO SURYA PANGESTU Als RICO Bin BURA RERI
182
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa RICHO SURYA PANGESTU Alias RICO Bin BURA RERI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan terdakwa RICO SURYA PANGESTU RERI Alis RICO BINBURA RERI bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA ADA WIN EDAR sebagaimana dalamdakwaan Pertama melanggar pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    Muhamad Sumarlin Alias Marlin BinTupan, Terdakwa juga mengakui telah mengedarkan pil Dobel L kepadaorang lain; Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdobel L kepada sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dlam Pasal 106 ayat (1) yaitu. sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar;Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2021/PN BitAd.1.
    Terdakwa tidak termasuk kategori orang atau instansi yang berwenanguntuk mengedarkan tablet double L dengan demikian Terdakwa tidak berhakatau tidak berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi sehingga jelassediaan farmasi yang diedarkan oleh Terdakwa kepada sdr.
    Menyatakan Terdakwa RICHO SURYA PANGESTU Alias RICOBin BURA RERI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam dakwaan kesatu;2.
Register : 26-03-2015 — Putus : 25-07-2015 — Upload : 17-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 59 /Pid.Sus/ /2015/PN. Ktb
Tanggal 25 Juli 2015 — ADI RAHMANTO Als ADI LONGOR Bin H. RAMLAN JUHRI;
535
  • RAMLANnJUHRI bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanttSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan TUNGGAL Jaksa Penuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADI RAHMANTO als. ADI LONGOR BinH.
    Bahwa, yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyai ijin yangdikeluarkan oleh Kantor Dinas Kesehatan di wilayah masingmasing danmempunyai penanggungjawab seorang asisten apoteker, dan tidak memiliki ijindan penanggungjawab seorang asisten apoteker mereka tidak bolehmengeluarkan obat tersebut.
    Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.Syarif Bin Bahrudiansyah ;Bahwa terdakwa tidak memiliki izin edar maupun keahlian dibidang farmasi dalammengedarkan obat jenis carnophent/zenith tersebut ;Bahwa seingat terdakwa Sdr. Muhammad Syarifudin Alfiansyah als.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memilki Izin edar;ad. 1. Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usaha yang merupakan unsurterpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukung hak dankewajiban yang dalam perkara ini adalah Terdakwa atas nama ADI RAHMANTO als.ADI LONGOR Bin H.
    RAMLANJUHRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar,2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp 200.000.000,(dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 01-12-2020 — Putus : 13-01-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 492/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 13 Januari 2021 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
BANGUN AL KARIMN Als BENGEP Bin MOC. ICHWAN
172
  • Ichwan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
    ICWAN, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat DakwaanKesatu kami;2.
    Forensik Cabang Surabaya No.Lab. : 7426/NOF/2020 tanggal 04 September 2020, yang diperiksa oleh Dra.Fitryyana Hawa, Imam Mukti S.Si,Apt dan Titin Ernawati, didapatkankesimpulan bahwa terhadap barang bukti Nomor : 14959/2020/NOF berupatablet warna putih logo LL dengan berat 0,807gram adalah benar tabletdengan bahan aktif triheksifenidil HCl mempunyai efek sebagai antiparkinson,A tidak temasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) danayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggungjawab menurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Bangun al Karimalias Bengep bin
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa sebelumnya telah mendapat perintahuntuk menjual Pil LL dari sdr Fatih, terdakwa menjual pil LL denganHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 492/Pid.Sus/2020/PN Gprmendapatkan keuntungan dari sdr Fatih, terdakwa dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut tidak memiliki izin daripihak yang berwenang dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dalamkefarmasian
    Ichwanterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
Register : 31-07-2019 — Putus : 19-09-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 656/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 19 September 2019 — Penuntut Umum:
ANDRIANIS, SH.
Terdakwa:
SAMSUL ARIFIN Als IPIN bin RUSLAN PRIYADI
193
  • IPIN bin RUSLAN PRIYADI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan
    Menyatakan Terdakwa SAMSUL ARIFIN Als IPIN bin RUSLANPRIYADI terbukti bersalan secara sah dan meyakinkan melakukan TindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Sidoarjo atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam PasalHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 656/Pid.Sus/2019/PN SDA106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Terdakwa mengedarkan pil LL warna putih kepada saksi SISKAWULANDARI PURNOMO Als SISKA dengan cara menjualnya sebanyak
    ) butir tablet warna putih logo LL dengan berat netto ; + 1,697 gradalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL tidak termasukNarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa SAMSUL ARIFIN Als IPIN pada waktu dan tempatsebagaimana disebutkan dalam dakwaan kesatu, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ke pedagang besar farmasi, dari pedagangbesar farmasi ke apotik, Rumah Sakit dengan tenaga apoteker sertadokter praktek yang berada di daerah perifer dan jauh dari pelayananapotik; Bahwa penjualan secara bebas pil LL yang mengandung bahanaktif triheksifenidil HCL tersebut adalah merupakan tindak pidanasebagaimana ketentuan pasal 196 dan atau 197 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Bahwa pemakaian/konsumsi obat pil LL harus dengan resepdokter, dan apabila dikonsumsi tanpa petunjuk
    Pengetahuan dankehendak dalam hal ini adalah untuk mengedarkan obatobatan dengan tanpaijin;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 656/Pid.Sus/2019/PN SDAMenimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 disebutkan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa sesuai Surat Keputuasan Menkes No. 1332 / Menkes/SK/X/ 2002 dan Peraturan Menkes No. 1448 / Menkes / Per / VI / 2011 yangdiberi ijin untuk mendistribusikan
Register : 09-03-2015 — Putus : 16-04-2015 — Upload : 09-07-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 137/Pid.B/2015/PN Jmr
Tanggal 16 April 2015 — BAGUS ANGGA SUBAKTI
253
  • Menyatakan terdakwa BAGUS ANGGA SUBAKTI tersebut dimuka terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak mempunyai ijin edar ;2. Menghukum terdakwa BAGUS ANGGA SUBAKTI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) Subsidair selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) , perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Kamis tanggal 8 Januari 2015 sekira jam 15.00 Wib,terdakwa bertemu dengan Wiwit (dalam lidik) dan terdakwa menerima obat jenistrex warna putih
    Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan ayat (8) , perobuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Kamis tanggal 8 Januari 2015 sekira jam 15.00 Wib,terdakwa bertemu
    Jember;Bahwa, pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas JAM 15.00 saksimendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa didugamengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijin dan saksi langsung melakukanpenyelidikan lebih lanjut atas informasi tersebut ;Bahwa, Selanjutnya pada Jam 16.00 saksi bersama saksi MEIKA PUTRAmelakukan penangkapan terhadap terdakwa dan mengintrogasi terdakwayang mana terdakwa mengaku bahwa telah benar tanpa ijin mengedarkanobatobatan farmasi tersebut ;Bahwa, bersamaan dengan
    Menyatakan terdakwa BAGUS ANGGA SUBAKTI tersebut dimuka terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak mempunyai ijinedar ;2. Menghukum terdakwa BAGUS ANGGA SUBAKTI oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah) Subsidair selama 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 22-10-2015 — Putus : 24-11-2015 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 276/Pid.Sus/2015/PN.Mrh
Tanggal 24 Nopember 2015 — - RAHMADI Als KALONG Bin ZAINI (Alm)
9141
  • Menyatakan terdakwa RAHMADI Als KALONG Bin ZAINI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.
    KALONG Bin zaini (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan kami dan melanggar Pasal 197Jo. Pasal 106 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    KALONG Bin ZAINI (Alm) pada hariSelasa tanggal 01 September 2015 sekitar pukul 15.00 WITA atau setidak tidaknyapada suatu waktu dalam bulan September tahun 2015 bertempat di Desa Anjir MuaraKota Rt. 005 Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala atau setidak tidaknyapada suatu tempat dimana Pengadilan Negeri Marabahan berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur 1 : Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialah menunjukkepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagai pendukung hak dankewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidana dan kepadanya dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana atas
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan terdakwa RAHMADI Als KALONG Bin ZAINI (Alm)telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) denganketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) Bulan ;3.
Register : 20-11-2013 — Putus : 16-01-2014 — Upload : 04-02-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 202/Pid.Sus/2013/PN.Mrb
Tanggal 16 Januari 2014 — YUSNIANSYAH Als IYUS Bin (Alm) MUHRAN
2623
  • Menyatakan terdakwa YUSNIANSYAH Als IYUS Bin (Alm) MUHRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 01 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa YUSNIANSYAH Als TYUS Bin(Alm) MUHRAN bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana Dakwaan Kesatu kamimelanggar Pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;2.
    tanggal 07Nopember 2013 terdakwa telah didakwa sebagai berikut :KESATUBahwa Terdakwa YUSNIANSYAH Als TYUS Bin (Alm) MUHRAN pada hariJum at tanggal 20 September 2013 sekitar pukul 22.45 WITA atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam bulan September tahun 2013 bertempat di rumah Terdakwa DesaLepasan RT.11 No. 152, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala atau setidak tidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan Negeri Marabahan berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur 1 : Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Setiap orang ialah menunjukkepada manusia atau orang yang menjadi subjek hukum sebagai pendukung hak dankewajiban yakni siapa saja yang melakukan perbuatan pidana dan kepadanya dapatdimintakan pertanggungjawaban pidana atas
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Menyatakan terdakwa YUSNIANSYAH Als TYUS Bin (Alm) MUHRAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 01(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)Bulan ;.
Register : 19-12-2016 — Putus : 08-02-2017 — Upload : 21-03-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 385/Pid.Sus/2016/PN Bln
Tanggal 8 Februari 2017 — HARLINA Als LINA Binti JUMRI
4125
  • Menyatakan Terdakwa HARLINA Als LINA Binti JUMRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan pidana denda sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;3.
    memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) atas diri Terdakwa yangdibacakan oleh Penuntut Umum di persidangan tanggal 1 Februari 2017, yangpada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batulicin yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :I.Menyatakan terdakwa terdakwa HARLINA Als LINA Binti JUMRI telahterobukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum telah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi
    2016,Terdakwa telah didakwa sebagai berikut :DAKWAAN:PertamaBahwa terdakwa HARLINA als LINA Binti JUMRI pada hari Selasatanggal 09 Agustus 2016 sekira jam 17.00 WITA atau setidaktidaknya padawakiu tertentu dalam tahun 2016 , bertempat di Rumah Terdakwa yang terletak dijalan Hasanudin Gang Sarioga RT 04 Desa Pejala Kec Kusan Hilir Kab TanahBumbu . atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    AptBahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak memiliki hubungankeluarga sedarah atau semenda dengan Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;Bahwa berdasarkan pasal 108 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,tambahan lembaran
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan;c.
    Menyatakan Terdakwa HARLINA Als LINA Binti JUMRI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 11 (sebelas) bulan dan pidana denda sebesar Rp2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;3.