Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 02-08-2017 — Putus : 14-09-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 14 September 2017 — Pidana : TARONO alias KEUT bin. SOLIKHIN.
1219
  • Menyatakan terdakwa TARONO alias KEUT bin SOLIKHIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    SOLIKHIN, terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamempropduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo.
    Apt, dibawah sumpah yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga maupunpekerjaan dengan para terdakwa ; Bahwa saksi bekerja pada Dinas Kesehatan Rumah Sakit M.AshariPemalang sebagai seksi Farmasi ; Bahwa pil Dexstrometrhophan adalah obat batuk yang biasa diminum 3kali dalam sehari untuk pasien penderita batuk ; Bahwa terhitung muai tanggal 17 Juli 2014 dari badan POM melarangobat tersebut beredar artinya pedagang Farmasi, apotek, toko obat
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    dan tidak memiliki ijin edaryang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 ayat (4) UndangUndang No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan, sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, pada hari Selasa,tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15.00 Wib atau sekitar waktu itu dalam bulanMei 2017 jam 17.00 Wib bertempat di kompleks pasar pagi ikut kelurahaanMulyoharjo, Kecamatan Pemalang, terdakwa telah
    Menyatakan terdakwa TARONO alias KEUT bin SOLIKHIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 11-08-2014 — Upload : 06-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 303/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 11 Agustus 2014 — NANANG BUDIONO bin RUSMADI
426
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000,-- ( Lima ratus ribu rupiah ) ;3. Menetapkan bahwa apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan hukuman kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;4.
Putus : 10-08-2011 — Upload : 03-09-2013
Putusan PN MEULABOH Nomor 120/Pid.B/2011 /PN-MBO
Tanggal 10 Agustus 2011 — SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN
563
  • Menyatakan Terdakwa SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sedia farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh kareanya dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupia) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    Menyatakan terdakwa, SIGIT MUHYIDIN Bin BASYARUDDIN. terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SengajaMengedarkan Sedia Farmasi yang tidak Memebuhi Standar persyaratanKeamanan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo.Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 TentangKesehatan.dalam Surat Dakwaan Kesatu ;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, SIGIT MUHYIDIN' BinBASYARUDDIN. berupa pidana penjara selama 6 Bulan dengan Masapercobaan Selama 1 Tahun
    Aceh Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Meulaboh, yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaataan dan dimana ia tidak memiliki keahlian dan wewenang untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan obat yang berkhasiat obat, perouatan mana
    Aceh Baratatau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Meulabohyang berwenang memeriksa dan mengadilinya dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudimana sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah dapatizin edar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa waktu dan tempat seperti tersebut diatas,
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaataan dan dimana ia tidak memiliki keahlian dan wewenang untukmengadakan;3. Menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan obat yangberkhasiat obat ;Menimbang, bahwa terhadap unsureunsur tesebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sedia farmasi yang tidak memenuhi standartpersyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh kareanya dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulandan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupia) subsidair 1 (satu) bulankurungan ;153. Memerintahkan agar barang bukti berupa :a.
Register : 21-04-2021 — Putus : 17-06-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KEBUMEN Nomor 71/Pid.Sus/2021/PNKbm
Tanggal 17 Juni 2021 — IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN
11314
  • Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN bersalahmelakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangandilarang 9 mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan
    Bahwa ahli bertugas di bidang Kefarmasian kurang lebih sudah 20 tahundan ahli lulusan dari Fakultas Farmasi Unifersitas Gajah Mada tahun 2005,Bahwa ahli termasuk Apoteker.
    (PBF) ke Apotik atau rumahsakit atau unit pelayanan yang ada apotekernya, dan untuk pemakaianperorangan berdasarkan resep dokter.Bahwa sediaan farmasi adalah Obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Bahwa sediaan farmasi untuk peredarannya memerlukan ijin edar danuntuk yang berwenang memberi ijin perdaran sediaan farmasi adalah dariDirektur Jendral Pengawasan obat dan makanan.Bahwa Penyerahan obat HEXYMER kepada masyarakat / peroranganharus Berdasarkan Resep dokter.Bahwa jenis obat HEXYMER
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Putus : 29-12-2016 — Upload : 30-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 288/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 29 Desember 2016 — HADI ISMANTO Als GANDEN Bin SALE
8613
  • Bahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalah seorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikandi bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa Hadi Ismanto pada hari Rabu tanggal 17 Agustus
    Arif Andi Setyawandidapat kesimpulan bahwa terhadap barang bukti tersebut adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCl yang termasuk dalam daftar obatkeras.Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.Perbuatan
    Tujuan dari suatu perbuatan sangat erat hubungannya dengansikap jiwa dari sipelaku, perouatan mana merupakan perwujudan kehendak yangterletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatu perbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalam undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
    , yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, AnalisFarmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Menyatakan Terdakwa HADI ISMANTO Als GANDEN Bin SALI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
Putus : 26-10-2016 — Upload : 28-10-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 208/Pid.Sus/2016/PN.Kdr
Tanggal 26 Oktober 2016 — YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRIN
558
  • Menimbang, bahwa oleh penuntut umum, terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :Bahwa la terdakwa YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRIN, pada hariSabtu tanggal 04 Juni 2016 sekira pukul 21.00 wib atau setidak tidaknya padawaktu lain pada tahun 2016 bertempat di Rumah Kel Bandar lor gg.V Timur KecMojoroto Kota Kediri Atau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRINtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: "Tanpa keahlian dan tanpa kewenangan dengansengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,persyaratan keamanan kemanfaatan ,dan mutu ";2.
Putus : 07-06-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 112/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 7 Juni 2017 — RIZKI WINDIA PERDANA Bin SOERYANTO (Alm)
6619
  • Kediri atau setidak ditempat lain yang masuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili,dimana berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediriberhak mengadili perkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan sertasebagai tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil berkaitan dengan perkaraterdakwa,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
    secara normal tidak dapat diterima untukkepentingan pribadi perbuatan mana di lakukan oleh terdakwa dengan dengan caracarasebagai berikut :Mula mula ia terdakwa RIZKI WINDIA PERDANA bin SOERYANTO (alm)sebelumnya telah membeli pil dobel L dari seseorang bernama Rindy (DPO), setelahmendapat pil dobel L tersebut lalu pada hari Senin tangal 23 Januari 2017 bertempatdirumah terdakwa tanpa mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang serta tidakmemiliki keahliah kefarmasian ia terdakwa menjual sediaan farmasi
    Dan berdasarkan Pasal 2 ayat (2) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian disebutkan bahwa yang memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan sediaan farmasi adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga tekniskefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah menempuh pendidikan Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apotekersedangkan yang dimaksud dengan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam melaksanakan pekerjaan
    kefarmasian, yang terdiri dari:Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitas pelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah di Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, tokoobat dan pedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh di persidangan,bahwa Terdakwa ditangkap oleh Saksi Andre Viktor M, S.H dan Saksi Satrio Wibowo,S.H, pada hari Jumat tanggal 10 Februari 2017, sekitar pukul 04.00 WIB, bertempat dirumah Terdakwa di Jl. Veteran ITV Rt.03 Rw.01, Ds. Gurah Kec.Gurah Kab.
Putus : 02-08-2012 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 145/PID.SUS/2012/PN.P.BUN
Tanggal 2 Agustus 2012 — MULIADI Bin KOBERI
996
  • Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan,produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif, sehingga apabila salahsatu elemen unsur tersebut telah terbukti, maka telah memenuhi keseluruhan unsurini;Menimbang, bahwa menurut Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun1996 tentang Tenaga Kesehatan maka yang memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian hanya Apoteker
    , Analis Farmasi dan AsistenApoteker ;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun1996 tentang Tenaga Kesehatan tersebut maka yang dimaksud dengan tanpa keahliandan kewenangan didalam unsur ini adalah orang yang bukan Apoteker, AnalisFarmasi atau Asisten Apoteker tetapi melakukan pekerjaan kefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahpekerjaan yang meliputi pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaanfarmasi ;Menimbang, bahwa dengan
    MULIADI Bin KOBERI mengandung 20(dua puluh) tablet obat Dexamethasone 0,5 mg (Golongan Obat Keras Daftar G) dan20 (dua puluh) kapsul Tetracyclin HCL 250 mg (Golongan Obat Keras Daftar G) ;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti berupa keterangan saksisaksi,bukti surat, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian sepertitersebut di atas dapat dibuktikan bahwa Terdakwa telah melakukan pekerjaankefarmasian berupa sediaan farmasi berupa obatobat Golongan Obat Keras Daftar Gtanpa
    keahlian dan kewenangan, dimana perbuatan tersebut memang dikehendaki dandisadari sepenuhnya oleh terdakwa, dengan demikian unsur Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pelayanansediaan farmasi dinyatakan terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi semuaunsur dari Pasal 82 ayat (1) huruf d. jo.
    KUHP,UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturanperaturanlain yang bersangkutan ;MENGADILI :1 Menyatakan Terdakwa MULIADI Bin KOBERI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalampelayanan sediaan farmasi ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 4 (empat) bulan ;3 Menetapkan pidana itu tidak perlu dijalankan, kecuali dikemudian
Putus : 22-05-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 194/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 22 Mei 2013 — MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL
271
  • Menyatakan Terdakwa MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Ijin dengan sengaja mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Pil Doble L ; ---------2. Mempidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; ------------------------------------------------------3.
Register : 22-12-2016 — Putus : 08-02-2017 — Upload : 08-09-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 677/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 8 Februari 2017 — Fatimah Sujahra Binti Mohamad
244
  • Menyatakan Terdakwa Fatimah Sujahra Binti Mohamad, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Lukman pada hari Jumat tanggal 02September 2016 jam 16.00 WIB di Dusun Krajan Rt. 04 Rw. 02 DesaBengkak Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi telahmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa Fatimah Sujahra BintiMohamad karena kedapatan mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidyl dan Dextro yang tergolong dalam obat daftar G; Bahwa awalnya saksi dan saksi Moch.
    Dextro dan obat Trihexyphenidyl yang telah disimpan ditoilet kamar belakang;Bahwa Terdakwa memiliki obat sediaan farmasi tersebut dengan maksudakan dijual kepada orang lain dengan harga per klip obat Trihexyphenidy!
    5 (lima) butir dijual dengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah)sedangkan obat Dextro per klip isi 10 (Sepuluh) butir dijual dengan hargaRp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa mengedarkan obat sediaan farmasi dengan caramenunggu pembeli datang ke rumah;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat sediaan farmasi dengan caramembeli sebanyak 2 (dua) kali dari seseorang sales obat yang tidakdikenal;Bahwa seseorang sales tersebut terlebih dahulu telepon kepadaTerdakwa yang pada saat itu menggunakan
    HP Nokia type 225 warnaOrange dengan Nomor HP 081258510893 kemudian menawarkan obatsediaan farmasi jenis Dextro dan Trihexyphenidyl kemudian pihak salesmenentukan tempat transaksinya ;Bahwa Terdakwa terakhir kali membeli obat sediaan farmasi dariseseorang sales obat pada hari Minggu tanggal 29 Agustus 2016 sekirajam 16.00 WIB bertempat di Pom Bensin Bangsring, pada saat ituTerdakwa membeli obat Trinexyphenidyl sebanyak 1 (satu) kaleng isi1000 (seribu) butir dengan harga Rp. 350.000, (tiga ratus lima
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 677/Pid.Sus/2016/PN BywAd.1.
Putus : 19-01-2015 — Upload : 23-02-2015
Putusan PN STABAT Nomor 749/Pid.Sus/2014/PN.Stb
Tanggal 19 Januari 2015 — ULUL AMRI
2710
  • (Farmasi) DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Stabat yang mengadili perkara pidana dengan acarapemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama : ULUL AMRITempat Lahir : Tanjung PuraUmur/ tanggal lahir : 33 tahun/ 20 Pebruari1981Jenis Kelamin : LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat Tinggal : Jalan Sudirman No 47Tanjung Pura KabupatenLangkatAgama : IslamPekerjaan : Wiraswasta Terdakwa tidak didampingi
    melalui surat dakwaan pihak Jaksa Penuntut Umumtelah mendakwa Terdakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut :DAKWAAN :Bahwa terdakwa Ulul Amri, pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2012sekira pukul 16.00 WIB, atau setidaktidaknya pada waktu lain pada bulanDesember 2012 bertempat di Toko UD AMRI JI.Sudirman No.47 Tanjung Pura Kab3Langkat atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Langkat di Stabat, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Frinses, saksi Jesaya Sembiring yang merupakantim petugas BBPOM Medan melakukan pemeriksaan di Toko UD AMRIJl.Sudirman No.47 Tanjung Pura Kab Langkat milik terdakwa ULUL AMRI,selanjutnya para saksi mulai melakukan pemeriksaan di terhadap semua ruanganUD AMRI Jl.Sudirman No.47 Tanjung Pura Kab Langkat tersebut, kemudiandidalam toko terdakwa tersebut ditemukan 17 (tujuh belas) jenis obat tradisionalyang diperjual belikan oleh terdakwa tanpa ada izin edar dari pejabat yangberwenang, yang mana sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan Unsur Setiap Orang adalahadanya subyek hukum yang dalam hal ini orang sebagai pelaku tindak pidana, danatas tindak pidana yang dilakukannya orang tersebut secara jasmani maupunrohaninya mampu untuk bertanggung jawabMenimbang, bahwa dalam persidangan perkara ini Jaksa Penuntut Umumtelah mengajukan
    Obat Kuat dan Tahan Lama Samson 40 (empat puluh) Tanpa ijin edar(serbuk) bungkus Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa dengan sengaja menjual obatobat tradisionalsehingga unsur dengan sengaja telah terpenuhi;Ad.3 Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebaqaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuunsur telah
Putus : 11-01-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 250/Pid.Sus/2015/PN Mkd
Tanggal 11 Januari 2016 — NOVI MITAYANI Binti AHMAD ZAWAWI
477
  • (lima belas ribu rupiah), Bahwa Terdakwa tidak berwenang menjual atau mengedarkan obatkeras tanpa Ijin peredaran sediaan Farmasi dari Menteri Kesehatanatau instansi lain yang memperoleh pendelegasian atau Badan POMRI ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 198 Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut,Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya, dan baik Terdakwamaupun Penasehat Hukumnya tidak
    kemudianpada bulan Mei 2013 saksi mengajukan pengunduran diri secara lisankepada Terdakwa karena saksi akan menikah dan tidak bisa bekerja lagidi toko obat LARAS; Selanjutnya sejak bulan Januari 2014 saksi sudahberhenti total tidak bekerja lagi di Toko Obat LARAS, termasuk juga sudahtidak digaji lagi;Bahwa yang mengurus perijinan untuk toko obat tersebut adalah saksidan terdakwa di Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dan ijin tersebutturun tahun 2010;Bahwa sepengetahuan saksi, Terdakwa juga tahu tentang farmasi
    karenaTerdakwa pernah bekerja di perusahaan farmasi di Jakarta.Bahwa yang boleh dijual di toko obat adalah obat bebas dan obat bebasterbatas.
    telah didakwadengan dakwaan tunggal yaitu melakukan perbuatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 198 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, yang mengandung unsur tindak pidana yang harusdibuktikan sebagai berikut:Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasiarMenimbang, bahwa menurut Pasal 108 ayat (1) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditentukan bahwa :Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi
Putus : 19-12-2012 — Upload : 21-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 626/Pid.B/2012/PN.Blt
Tanggal 19 Desember 2012 — LUKMAN FAUZI Als. TEMON Bin SOBIRIRN
577
  • TEMON Bin SOBIRIRN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; --------2.
    Keterangan terdakwa ; 220 no nono none nonce nnn ne nnn nnnSetelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakanpada tanggal 19 Desember 2012, yang pada pokoknya berpendapat bahwakesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi berups pil double L sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No.36, Tahun 2009 Tentang kesehatan Jo pasal 1 ayat (1) UU No.3, Tahun1997 Tentang Peradilan Anak dalam
    TENON BINSOBIRIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "Tanpa ljin Dengan sengajamengedarkan Sediaan Farmasi bertupa Pil DobleSebagaimana diatur dan diartcam pidana melanggarpasal 197 UU RI NO.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jopasal 1 ayat (1) UU No.3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anakdalam surat dakwaan Primair ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa
    TEMON BIN SOBIRIN padahari Senin tanggal 5 November 2012 sekira pukul 11.00 Wib atau Pada waktulain dalam bulan November tahun 2012 di rumah terdakwa di Ds.Kolomayan,Kec.Wonodadi, Kab.Blitar atau setidak tidaknya pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negert Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), danterdakwa belum berusia 18 (delapan belas
    terdakwa Lalu terdakwapun pergi menujurumah Bathok (belum tertangkap/DPO) didaerah Ds.Kunir, Kec.Wonodadi,Kab.Blitar dan membelinya sebanyak 2 (dua) kantong plastik yang masingmasing bersisi 50 (lima puluh) butir Pit Doble L tersebut lalu terdakwamenyerahkan Pil Dobte L tersebut kepada Cakra dan Joko, terdakwapunditangkap oleh, Fauzi dan Resnarkoba Potresta Btitar dan menyita 2 (dua)bungkus ptastik berisi Pil Dobte L sebanyak 100 (seratus) butir tersebut ; Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 30-06-2014 — Upload : 05-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 257/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 30 Juni 2014 — MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMAR SISWANTO
24878
  • Menyatakan Terdakwa : MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMAR SISWANTO , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan kemanan , khasiat atau kemanfaatan : menutur pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair ;2.
    Menyatakan terdakwa MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO terbukti secara sah menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan menurut Pasal 196 UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan subsidair ;2.
    : PRIMAIR :wanennennenne ee Bahwa ia terdakwa MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO, pada hari Minggu , tanggal 30 Maret 2014 sekira pukul 15.00 wib.atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret tahun dua ribuempat belas , bertempat di rumah terdakwa di Dusun Selodono , Desa Kalilannag,Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri , atau setidak tidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Melakukan penangkapan terhadap terdakwa di Dusun SelodonoDesa Klilanang Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri ;e Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa dikarenakanmenerima informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan yang sering mabuk ataumenggunakan Pil Doble L ;e Bahwa saksi mendapat informasi dari Arifin yang telah ditangkap lebihdulu karena mendapatkan membawa tablet Double L yang didapat
    dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan :Bahwa Berdasarkan pemeriksaan keterangan' saksisaksi yangdihubungkan dengan keterangan terdakwa yang membenarkan keterangansaksisaksi serta barang bukti yang diajukan dipersidangan, telah diperolehfakta sebagai berikut :e Bahwa benar terdakwa pada hari Minggu , tanggal 30 Maret 2014sekitar pukul 15.00 wib. telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi dan / atau
    Menyatakan Terdakwa : MOHAMAD NOVARIYANTO bin AGUS UMARSISWANTO , terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan kemanan , khasiat atau kemanfaatan : menutur pasal 197UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan subsidair2.
Register : 30-06-2020 — Putus : 26-08-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN BANTUL Nomor 147/Pid.Sus/2020/PN.Btl
Tanggal 26 Agustus 2020 — Terdakwa: ANDOKO Bin PAIMO MANTO SUHADI JPU: ARI MARTINI, SH.
201141
  • seluruhlampirannya;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Menimbang, bahwa Terdaka telah dituntut berdasarkan surat tuntutanNomor : PDM 49/BNTUL/Eku/06/2020 tanggal 5 Agustus 2020 yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan:1.Menyatakan Terdakwa ANDOKO Bin PAIMO MANTO SUHADI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember 2019 ,di depan Indomart JI.Gambiran 20AYogyakarta , atau setidaktidaknya ditempat tertentu yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta sesuai dengan pasal 84ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Bantul berwenang mengadili, dimana didaerah Hukum Pengadilan Negeri Bantul tempat sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri Bantul, terdakwa mencobadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ) botol berisi 2.984 ( dua ribu sembilanratus delapan puluh empat ) tablet dan terdakwa mengakui obat tersebutmiliknya yang siap untuk diedarkan dengan cara menjual pil tersebut tetapibelum sempat untuk dijual terdakwa Andoko sudah ditangkap oleh pejabatyang berwenang sehingga pil tersebut belum sempat untuk diedarkanataupun dijual .Bahwa terdakwa mencoba mengedarkan ataupun menjual obat tersebuttanpa adanya ijin dari pejabat yang berwenang atau setidaktidaknyaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
    Menyatakan terdakwa ANDOKO bin PAIMO MANTO SUHADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 11-04-2012 — Upload : 12-12-2012
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 109/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 11 April 2012 — IHWAN Bin TARMUDI, Dkk
297
  • LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama : 10 ( Sepuluh ) Bulan , dan denda sebesar Rp. 1.000.000 ,- ( Satu juta rupiah );3.
    Memerintahkan agar barang bukti berupa : 14 plastik klip kecil yang masing-masing berisi 10 butir jadi jumlah total 140 butir obat sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl, 4 buah plastik hitam panjang sekitar 30 Cm, 1 buah dompet warna biru, 10 lembar plastik klip kecil dan 1 buah tas hitam : dirampas untuk dimusnahkan;7. Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa masing-masing sebesar Rp.1.000,- ( Seribu rupiah) ;
    LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja bersamasamamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat atau kemanfaatnsebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 jo. Pasal 55 (1) ke1KUHP;2.
    Pasal 98ayat (3) Ketentuan mengen.ai pertgadaan, penyirnpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaanfarmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang di tetapkandengan Peraturan Pemerintah Perbuatan tersebut diJakukan para terclakwa dengan cara ataukeadaan sebagai berikut: Berawal saat anggota Polres Banyuwangi mendapatkan informasi dari Masyarakat bahwaterdakwa 1.
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 4.Unsur dilakukan secara bersamasama Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tindak pidana tersebut akan dipertimbangkan satupersatu sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangn ahli dan keteranganpara terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan, bahwatelah diketahui dimana pada hari Jumat tanggal, 25 Nopember 2011 sekira Jam. 15.00. Wib.ditempat kerja dari Terdakwa I JIKHWAN Bin TARMUDI di Dusun Krajan, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Para terdakwa yaitu terdakwa I.
    LULUK SUKIRNO Bin MISHAD tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengajabersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada paraterdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjaramasingmasing selama : 10 ( Sepuluh ) Bulan , dan denda sebesar Rp. 1.000.000 , ( Satujuta rupiah );.
Putus : 30-11-2016 — Upload : 02-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 273/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 30 Nopember 2016 — Fendik Joko Santoso Bin Parno
10513
  • Menyatakan Terdakwa FENDIK JOKO SANTOSO Bin PARNOmelakukan dengan sengaja menedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfataan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,sebagaimana dalam dakwaan;2.
    BujelGg Il Tengah RT 05 RW 02 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kota Kediri, dengan sengaja memproduksi,atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).
    KarMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur setiap orang telah terpenuhi menuruthukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabilasalah satu perbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka
    unsur ini jugatelah terpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmenunjukkan sikap batin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksudatau kehendak untuk melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam pasal 98 ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki
    Menyatakan Terdakwa Fendik Joko Santoso Bin Parno tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
Putus : 17-06-2015 — Upload : 22-06-2015
Putusan PN STABAT Nomor 265/Pid.Sus/2015/PN STB
Tanggal 17 Juni 2015 — H.USMAN AMIN
3618
  • Menyatakan Terdakwa H.USMAN AMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Stabat sejak tanggal 10Juni 2015 sampai dengan tanggal 08 Agustus 2015;Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat HukumPengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca:e Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Stabat Nomor 265/Pid.Sus/2015/PNStb (Farmasi) tanggal 11 Mei 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim;e Penetapan Majelis Hakim Nomor 265/Pen.Pid/2015/PNStb tanggal 12 Mei2015 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar
    USMAN AMIN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atauHalaman 1 dari21 Putusan Nomor 265/Pid.Sus /2015/PNSib.mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar",sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaantunggal kami.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H.
    Langkat sekira pukul16.00 Wib atau di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan carasebagai berikut:e Bahwa sejak awal tahun 2014 tepatnya di JI. Babalan No. 87Kel. Brandan Timur Kec. Babalan Kab.
    GaliGali Xtra Strong (kotak hitam) sebanyak 7 (tujuh) kotak @ 10bungkus /10 gram dan beberapa jenis obat tradisional lainnya yang telah terjual;Bahwa benar Terdakwa tidak pernah melaporkan kepada dinas kesehatan atauPOM tentang penjualan obatobat tradisional yang dijual tersebut;Bahwa benar saksi menurut undangundang RI Nomor: 36 tahun 2009, tentangkesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan dan dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari badan POM RI;Bahwa menurut peraturan
    tanpa tanpa ijin dari yang berwenangdalam hal ini Dians Kesehatan Kabupaten Langkat;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur telah terpenuhi maka Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, Dengan SengajaMengedarkan Sedian Farmasi tanpa ljin Edar, sebagaimana didakwakan dalamdakwaan Pasal 197 Jo.
Register : 09-05-2012 — Putus : 18-07-2012 — Upload : 23-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 363Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 18 Juli 2012 — SUJIADIK bin SUYUD
245
  • Menyatakan Terdakwa : SUJIADIK bin SUYUD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;3. Menetapkan apabila Terdakwa tidak dapat membayar seluruh denda tersebut maka diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan ;4.
    Menetapkan barang bukti berupa : - 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenis Dekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P-5317-VS, dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    Menyatakan terdakwa SUJIADIK bin SUYUD bersalah melakukantindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan Pertama ;2.
    Menyatakan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;4.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan.. sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad. 1. Unsur: Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa dalamrangka penerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitusetiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani danrohani serta mampu mempertanggungjawabkan perbuatanperbuatan yang telahdilakukannya.
    Menetapkan masa penahanan yang telah dijatani oleh Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menetapkan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7.
    Menetapkan barang bukti berupa :e 4 (empat) plastik besar berisi 4.000 (empat ribu) butir obat farmasi jenisDekstro dan 1 (satu) buah plastik kresek hitam, dirampas untukdimusnahkan ;e 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo Nopol.P5317VS, dikembalikankepada pemiliknya, yaitu Sdr. MISLAN ;7.
Register : 17-02-2015 — Putus : 06-05-2015 — Upload : 23-06-2015
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 39/Pid.Sus/2015/PN.Mjy.
Tanggal 6 Mei 2015 — SAROFAH Binti KUSNUN ;
677
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SAROFAH Binti KUSNUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan selama 2 (dua
    Menyatakan Terdakwa SAROFAH Binti KUSNUNterbukti bersalah secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwa melanggar Pasal 197 Undang undang RI. No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Terdakwa membeli 1 (satu) renteng isi 40 bungkusseharga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dan menjual per bungkusnyaRp.1.000, (Seribu rupiah), jadi perobungkusnya mendapat untung Rp.375 (tigaratus tujuh puluh lima rupiah) ;Sesuai dengan berita acara keterangan ahli BADAN POM RINo.PY.07.974.12.14.6606.BA oleh Direktorat Penilaian Produk Terapatik danHalaman 3 Putusan No.39/Pid.Sus/2015/PN.Mijy.PKRT Badan POM RI sebagai berikut : Barang tersebut diatas merupakansediaan farmasi berupa obat yang
    diedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapidikemas ulang dengan tidak dilengkapi label / penandaan yang lengkap, sehinggabarang tersebut diatas dapat digolongkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijinedar ;Dampak secara umum bagi konsumen obatobat yang tidak memiliki ijinedar dapat berakibat yang sangat membahayakan kesehatan konsumen dan bisaberakibat fatal ;Bahwa terdakwa tidak pernah mendapatkan pendidikan dibidangkefarmasian dan tidak mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang sehinggatidak
    Terdakwa membeli 1 (satu) renteng isi 40 bungkusseharga Rp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) dan menjual per bungkusnyaRp.1.000, (Seribu rupiah), jadi perobungkusnya mendapat untung Rp.375 (tigaratus tujuh puluh lima rupiah) ;Sesuai dengan berita acara keterangan ahli BADAN POM RINo.PY.07.974.12.14.6606.BA oleh Direktorat Penilaian Produk Terapatik danPKRT Badan POM RI sebagai berikut : Barang tersebut diatas merupakansediaan farmasi berupa obat yang diedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapidikemas
    ulang dengan tidak dilengkapi label / penandaan yang lengkap, sehinggabarang tersebut diatas dapat digolongkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijinedar ;Dampak secara umum bagi konsumen obatobat yang tidak memiliki ijinedar dapat berakibat yang sangat membahayakan kesehatan konsumen dan bisaberakibat fatal ;Bahwa terdakwa tidak pernah mendapatkan pendidikan dibidangkefarmasian dan tidak mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang sehinggatidak mempunyai wewenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasian