Ditemukan 848479 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 15-07-2019 — Putus : 12-08-2019 — Upload : 12-08-2019
Putusan PA CURUP Nomor 310/Pdt.G/2019/PA.Crp
Tanggal 12 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1213
  • Tidak adanya rasa kekeluargaan antara Termohon dengankeluarga Pemohon, bahkan Termohon sering bertengkar dengan orangtua Pemohon;f. Termohon sering mengatakan kepada Pemohon jika Termohonsudah tidak ingin membina rumah tangga bersama Pemohon lagi jikadalam keadaan marah;6.
    Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai satuorang anak Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun danharmonis kurang lebih satu tahun, namun kemudian sering terjadiperselisihnan dan pertengkaran disebabkan Termohon memiliki lakilakiidaman lain dan Pemohon sendiri sering melihat Termohon bersama lakilaki tersebut, Termohon keras kepala tidak mau mendengar nasehatPemohon sebagai suami, keluarga Termohon terlalu ikut campur uruSusanrumah tangga Pemohon, tidak adanya rasa
    ; Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai satuorang anak Bahwa awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun danharmonis kurang lebih satu tahun, namun kemudian sering terjadiperselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon memiliki lakilakiidaman lain dan Pemohon sendiri sering melihat Termohon bersama lakilaki tersebut, Termohon keras kepala tidak mau mendengar nasehatPemohon sebagai suami, keluarga Termohon terlalu ikut campur urususanrumah tangga Pemohon, tidak adanya rasa
    dari pernikahan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai satuorang anak; Bahwa dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon semula rukun danharmonis kurang lebih satu tahun namun namun kemudian sering terjadiperselisinan dan pertengkaran disebabkan Termohon memiliki lakilakiidaman lain dan Pemohon sendiri sering melihat Termohon bersama lakilakitersebut, Termohon keras kepala tidak mau mendengar nasehat Pemohonsebagai suami, keluarga Termohon terlalu ikut Campur urususan rumahtangga Pemohon, tidak adanya rasa
    CrpTahun 1991 sehingga perceraian merupakan jalan terbaik untuk menghindarihilangnya rasa percaya diri, beban psikis ataupun lainnya dari masingmasingpihak sebagaimana dimaksud oleh Pasal 5 huruf b, d dan Pasal 7 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan DalamRumah Tangga, karena mempertahankan rumah tangga yang demikian justrumendatangkan mudharat yang lebih besar dari pada mashlahatnya kepadakedua belah pihak, atas keadaan ini Majelis Hakim sependapat dengan kaedahfigih yang
Register : 21-10-2021 — Putus : 28-10-2021 — Upload : 28-10-2021
Putusan PA CURUP Nomor 502/Pdt.G/2021/PA.Crp
Tanggal 28 Oktober 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2814
  • Hak dan kewajiban sebagai suami dan istrisebagaimana ketentuan yang tersebut dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sudah tidak ditegakkan lagi, oleh karenaitu dengan tidak mempersoalkan dari Siapa penyebabnya, Majelis menilai bahwarumah tangga/hubungan suami istri antara Penggugat dan Tergugat telan pecahdan sendisendi rumah tangga keduanya telah rapuh dan sulit untuk ditegakkankembali karena rasa saling cinta dan kasih sayang serta saling melindungi antarakeduanya
    telah hilang yang kemudian memunculkan rasa tidak cocok untuk hidupbersama dan ini berarti Penggugat dan Tergugat telah gagal membentuk rumahtangga yang penuh dengan cinta dan kasih sayang (mawaddah wa rahmah)sebagaimana yang dimaksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan surat ArRuumayat 21 yang artinya:Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteriister) dari jenismu sendiri, Supaya kamu cenderung dan merasa tenteram Hal. 9 dari 13 Halaman.
    Putusan Nomors502/Pdt.G/2021/PA.CrpBkepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.
    keduanya tetapi tidak berhasil, maka hal tersebut menunjukkanbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untukdipertahankan lagi (onheel baar tweespalt) karena rumah tangga keduanya telahpecah (marriage breakdown) sehingga Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisamembentuk rumah tangga bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasesuai dengan yang diharapkan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1dan rumah tangga keduanya sudah tidak bermanfaat lagi dan sudah tidakmemberikan rasa
    olsa5 laoJArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dan tidak ada lagi rasa kasih sayangantara keduanya, maka yang pantas adalah perceraian;Menimbang, bahwa memaksakan Penggugat dengan Tergugat untuk hidupdalam satu ikatan perkawinan padahal antara keduanya sudah tidak ada ikatanlahir batin lagi akan berdampak buruk terhadap kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, dan hal tersebut akan menimbulkan kerusakan Hal. 10 dari 13 Halaman.
Register : 01-06-2012 — Putus : 06-11-2012 — Upload : 06-02-2013
Putusan PA DEPOK Nomor 1550/Pdt.G/2012/PA.Dpk
Tanggal 6 Nopember 2012 —
1612
  • Bahwa tidak benar sejak Februari 2010, yang benar sejak awalpernikahan Penggugat sudah merasa tidak rasa terhadap Tergugat,karena saat itu Tergugat sedang berlayar, dan setiap Penggugat inginmenghubungi Tergugat melalui telepon sulit terhubungi karena sinyaltidak ada;2. Bahwa terakhir Tergugat memberikan nafkah lahir kepada Penggugatpada tanggal 23 September 2012, sedangkan nafkah batin terakhirpada tanggal 11 Agustus 2012;3.
    berikut :e Bahwa saksi adalah ibu kandung Penggugat;e Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersamasaksi sekitar 5 bulan kemudian pindah ke Jakarta sekitar setahun, lalukontrak rumah di Depok;e Bahwa setelah lebaran Idul Fitri antara Penggugat dengan Tergugattelah pisah rumah, Tergugat pulang ke rumah kakaknya hinggasekarang;e Bahwa menurut Penggugat, setelah sekitar 5 bulan usia pernikahanPenggugat dengan Tergugat, Penggugat mengatakan kepada Tergugatkalau dirinya sudah tidak ada rasa
    cinta terhadap Tergugat, sehinggaPenggugat ingin menceraikan Tergugat, dan jika rasa itu berkecamukdalam perasaan Penggugat, Penggugat lalu menyuruh Tergugat pergiberlayar, akan tetapi jika Tergugat pulang dari pelayarannya, keinginanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat tidak jadi;e Bahwa saksi pernah berupaya menasehati Penggugat agar rukunkembali dengan Tergugat, namun tidak berhasil karena Penggugatsudah tidak ingin hidup bersama dengan Tergugat;Bahwa saat ini saksi sudah tidak sanggup merukunkan
    SAKSI Il PENGGUGAT, di bawah sumpahnya memberikan keterangansebagai berikut :Bahwa saksi adalah tante Penggugat, dan saksi mengenal Tergugatsejak menikah dengan Penggugat;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah orang tua Penggugat, kemudian kontrak rumah di Depok;Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak;STOPBahwa menurut keluhan Penggugat, sejak awal usia pernikahanPenggugat dengan Tergugat, Penggugat mengatakan kepada Tergugatkalau dirinya sudah tidak ada rasa
    cinta terhadap Tergugat, sehinggaPenggugat ingin menceraikan Tergugat, dan jika rasa itu berkecamukdalam perasaan Penggugat, Penggugat lalu menyuruh Tergugat pergiberlayar, akan tetapi jika Tergugat pulang dari pelayarannya, keinginanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat tidak jadi;Bahwa saksi pernah berupaya menasehati Penggugat agar rukunkembali dengan Tergugat, namun tidak berhasil karena Penggugatsudah tidak ingin hidup bersama dengan Tergugat;Bahwa saat ini saksi sudah tidak sanggup merukunkan
Register : 17-01-2022 — Putus : 02-02-2022 — Upload : 02-02-2022
Putusan PA CURUP Nomor 60/Pdt.G/2022/PA.Crp
Tanggal 2 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2218
  • Penggugat danTergugat, namun tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka harusdinyatakan telah terbukti bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak rukun dan telah terjadi perselisihan yang sulit disatukan lagi, olehkarena itu dengan tidak mempersoalkan dari siapa penyebabnya, Majelis menilaibahwa rumah tangga/hubungan suami istri antara Penggugat dan Tergugat telahpecah dan sendisendi rumah tangga keduanya telah rapuh dan sulit untukditegakkan kembali karena rasa
    saling cinta dan kasih sayang serta salingmelindungi antara keduanya telah hilang yang kemudian memunculkan rasa tidakcocok untuk hidup bersama dan ini berarti Penggugat dan Tergugat telah gagalmembentuk rumah tangga yang penuh dengan cinta dan kasih sayang(mawaddah wa rahmah) sebagaimana yang dimaksud Pasal 3 Kompilasi HukumIslam dan surat ArRuum ayat 21 yang artinya:Dan di antara tandatanda kekuasaanNya talah Dia menciptakan untukmu ister!
    ister) dari jenismu sendiri, Supaya kamu cenderung dan merasa tenteramkepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.
    Putusan Nomor 60/Pdt.G/2022/PA.CrpBpecah (marriage breakdown) sehingga Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisamembentuk rumah tangga bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esasesuai dengan yang diharapkan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1dan rumah tangga keduanya sudah tidak bermanfaat lagi dan sudah tidakmemberikan rasa nyaman dan tentram.
    ls49 ylaoJArtinya : Maka jika telah terjadi perselisihan dan tidak ada lagi rasa kasih sayangantara keduanya, maka yang pantas adalah perceraian;Menimbang, bahwa memaksakan Penggugat dengan Tergugat untuk hidupdalam satu ikatan perkawinan padahal antara keduanya sudah tidak ada ikatanlahir batin lagi akan berdampak buruk terhadap kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, dan hal tersebut akan menimbulkan mafsadat yang lebihbesar daripada maslahatnya, sedangkan menolak mafsadat itu lebin diutamakandaripada
Register : 08-10-2018 — Putus : 14-05-2019 — Upload : 28-12-2021
Putusan PA CIKARANG Nomor 2163/Pdt.G/2018/PA.Ckr
Tanggal 14 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
6618
  • Bahwa yang dimaksud dengan kekerasan secara fisik dan psikissebagaimana dimaksud dalam UU No 23 tahun 2004 tentangpenghapusan kekerasan dalam rumah tangga BAB Ill Pasal 6 yangmenyatakan Kekerasan fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5huruf a adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit,atau luka berat.
    Dan Pasal 7 yang menyatakan sebagai berikut :Kekerasan psikis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf badalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percayadir, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan /atau penderitaan psikis berat pada seseorang .13.
    tanggung jawab Tergugat sebagai imam rumahtangga dan suami DENGAN DASAR RASA KASIH SAYANG kepadaPenggugat dan anakanak, saat harus mengahadapi Penggugat yangpatut diduga sedang berPIL di mana (1) Tergugat mengajak sebagai rutinitasmengaji kepada guru agama, bahkan Tergugat menyarankan kepadaPenggugat untuk mencari ustadzah sendiri untuk bisa rutin mengaji. (2)Tergugat dengan terpaksa membeli mobil dari uang yang tadinya untukmodal berdagang online demi rasa sayangnya kepada Penggugat danutuhnya
    anakanak kami, untuk pergi mengaji bertawasul untuk kesadarandan kesembuhan istri, demi rasa sayang yang amat sangat kepada27Penggugat.
    Istri (Penggugat) meminta suami (Tergugat) menjemput dibandara, suami (Tergugat)pbun menjemput dengan rasa kangen.Akhirnya mereka berhasil berangkat ke Palembang esok harinya, tanpaanak kedua kami (Xxx) yang sedang sakit cacar air. Tidak benar ada perlakuan kasar dari Tergugat kepada Penggugatsejak 2017.
Register : 11-06-2014 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 24-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 422/Pid.B/2014/PN Jmr
Tanggal 23 Juli 2014 — SUHAIRI alias P. HERUL
253
  • LAILA (kakek korban)dan terdakwa, sehingga akhirnya terdakwa melakukan pemukulan kepada korbandengan menggunakan pedang;Bahwa kemudian korban mengalami rasa sakit atau luka pada bagian kepala depanrobek 5 cm, dan pada jari tengah sebelah kanan, sehingga memerlukan perawatandan terhalang melakukan kegiatan seharihari;Bahwa terdakwa mengetahui apabila tindakannya tersebut di atas akan dapatmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain namun terdakwa tetap sajamelakukannya dimana hal tersebut memang
    Bahwa sebelum terdakwa melakukan perbuatannya tersebut diatas kondisi ataukeadaan tubuh korban adalah normal tanpa mengalami rasa sakit atau luka;Menimbang bahwa berdasarkan pasal 182 ayat 4 KUHAP dasar majelis hakimuntuk bermusyawarah dalam rangka menjatuhkan putusan adalah surat dakwaan danfaktafakta yang terungkap dipersidangan, karenanya yang perlu dipertimbangkan lebihlanjut adalah apakah berdasarkan faktafakta di atas terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
    Akan tetapi dalampraktek peradilan di Indonesia sudah lazim dipergunakan suatu yurisprudensi tetapyang menyatakan penganiayaan adalah suatu kesengajaan yang menimbulkanperasaan tidak enak, sakit atau luka pada orang lain sehingga dari yurisprudensitersebut dapatlah disimpulkan penganiayaan yang dimaksud pasal 351 KUHPmengandung unsurunsurnya sebagai berikut :1. dengan sengaja,102. menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lainad. 1 Dengan SengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja
    jelas terlinat terdakwa telah mengetahui apayang ia lakukan berserta akibatnya namun demikian terdakwa tetap saja melakukanperbuatannya, perbuatan mana memang ia tujukan terhadap korban sehingga hal inimenunjukan bahwa apa yang diketahuinya tersebut juga merupakan kehendaknya.Dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis untuk menyatakan dalam diri pelakusudah terdapat suatu pengetahuan dan kehendak untuk melakukan perbuatan sehinggaunsur ini telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa.Ad. 2 menimbulkan rasa
    Dan agar pidana yang akan dijatuhkan kelak memenuhi rasakeadilan maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu halhal yang memberatkan danmeringankan sebagai berikut :Halhal yang memberatkan terdakwa telah melakukan perbuatannya dengan menggunakan alat berupa pedangdari besi dengan panjang 60 Cm dan bergagang kayu; perbuatan terdakwa tergolong main hakim sendiriHalhal yang meringankan terdakwa secara nyata atau sungguhsungguh telah menunjukan rasa penyesalannya korban sudah memaafkan terdakwa dimuka
Putus : 24-04-2013 — Upload : 19-02-2014
Putusan PN BENGKAYANG Nomor - 18/Pid.B/2013/PN. BKY
Tanggal 24 April 2013 — Pidana - KRISTINAWATI Als MAU Als KAMINDIL Anak AGOR
6424
  • Unsur : Melakukan PenganiayaanMenimbang, bahwa penganiayaan dalam doktrin ditafsirkan sebagai setiapperbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain.
    Luka terdapat apabila terdapat perubahan dalam bentuk badan manusia yangberlainan daripada berntuknya semula, sedangkan rasa sakit hanya cukup apabila korbanmerasakan sakit tanpa ada perubahan dalam bentuk badan ;Menimbang, bahwa tujuan penganiayaan adalah menimbulkan rasa sakit atauluka pada badan orang lain namun haruslah dillingkupi oleh unsur dengan sengaja.Artinya menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain adalah tujuan atau kehendakdari si pelaku ;Menimbang bahwa dari keterangan saksi
    Tujuan penganiayaan haruslahmenimbulkan rasa sakit pada orang yang dianiayanya ;Menimbang, bahwa kesengajaan sangatlah berhubungan dengan sikap bathinmaka cukuplah untuk membuktikan kesengajaan dari penjelmaan sikap bathin tersebutdalam perbuatan ;Menimbang, bahwa terdakwa dengan pengetahuan yang paling umumdiketahui, memukul seseorang akan mengakibat orang yang dipukul itu merasakan sakitatau bahkan dapat mendapatkan luka.
    Tetapi sekalipun terdakwa tahu akibat pukulan itutetap saja mewujudkan hasratnya memukul dengan perbuatan memukul saksi RoasianusIrin, terdakwa tahu pukulannya akan mengakibatkan saksi Roaisanus Irin sakit atauterluka artinya terdakwa memang bertujuan menimbulkan rasa sakit atau luka itu padasaksi Roasianus.
Register : 19-09-2019 — Putus : 10-10-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PN KOLAKA Nomor 185/Pid.B/2019/PN Kka
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
FEDI ARIF RAKHMAN, SH
Terdakwa:
MUTAHIR ARIFIN Alias TAHIR Bin ARIFIN LATUMA
3521
  • SOESILO dalam bukunya yang berjudul Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) Serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal", Penerbit PoliteiaBogor, Cetakan Ulang Tahun 1996, hal. 245, bahwa yang dimaksud denganpenganiayaan (mishandeling) yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa tidak enak (ijn), atau Iluka, sedangkan menurut Prof. Dr. jur.
    Dengan sengaja menyebabkan rasa sakit atau luka pada orang lain; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1. Barangsiapa.
    Dengan sengaja menyebabkan rasa sakit atau luka pada orang lain. Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwa perbuatanTerdakwa mempunyai suatu maksud dan menghendaki serta menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya.
    Dengan demikian dengan sengaja dapat diartikanbahwa perbuatan tersebut dilakukan dalam keadaan sadar dan ada niat untukmelakukan karena akibat dari perbuatan itu memang dikehendaki, yang dalam hal iniadalah untuk menimbulkan rasa sakit atau melukai orang lain; Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian dari alat bukti, bahwa pada hariMinggu, tanggal 9 Juni 2019, sekitar pukul 09.00 WITA, bertempat di Kel. Ngapa,Kec. Wundulako, Kab.
    Lukatersebut akibat kekerasan benda tumpul;wnnne Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, Majelis Hakim menilaibahwa Terdakwa telah secara sengaja dalam keadaan sadar melakukan pemukulankepada saksi korban secara berulang kali, yang mengenai pada bagian muka danmulut saksi koroban, dan dengan menghendaki atau menginsyafi akibat perbuatantersebut, yaitu menimbulkan rasa sakit atau melukai diri saksi korban; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim
Register : 17-12-2012 — Putus : 26-02-2013 — Upload : 11-06-2013
Putusan PA BITUNG Nomor 104/Pdt.G/2012/PA.Bitg
Tanggal 26 Februari 2013 — SRI SUWARSIH Binti WARNO FADLI SAELANGI Bin ISMAIL SAELANGI
6130
  • Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya rukundan damai, tetapi ada halhal yang membuat Penggugat tidak terimaperlakuan Tergugat, antara lain :6.1.Bahwa sejak Penggugat umur kandungan 5 bulan, Tergugat menyakitijasmani Penggugat/ memukul di kepala Penggugat hingga sakit, dan itumasih terasa sampai saat ini ;6.2.Bahwa Tergugat tidak ada rasa kasihan kepada Penggugat dengan memaksaPenggugat untuk melayani Tergugat, dan Penggugat masih letih, setelahpersalinan, dan bukan tidak mau, namun
    Bahwa Tergugat tidak punya rasa kasihan dengan memaksa Penggugatuntuk melayani Tergugat (berhubungan badan), sedang Penggugat masihletih setelah melahirkan (persalinan), bukannya Penggugat tidak mau,namun Tergugat tega memukul Penggugat untuk kedua kalinya, hinggamuka dan wajah Penggugat ada tanda bekas pukulan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil gugatannya, Penggugatdi depan persidangan telah mengajukan bukti 3 (tiga) orang Saksi yang telahmemenuhi syarat formil sehingga Majelis Hakim
    dimana saksi II melihat danmendengar langsung mereka bertengkar lebih dari 6 kali, dan saksi III juga melihatdan mendengar langsung mereka bertengkar lebih dari 10 kali, oleh karenanyaberdasarkan keterangan saksisaksi, khususnya saksi II dan saksi III yang salingbersesuaian, maka harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi pertengkaran, terutama sejak kandungan Penggugat berumur 5 bulan ;Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan bahwaTergugat tidak ada rasa
    Pasal 6 UndangUndang Nomor22 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;Menimbang bahwa dengan telah terjadinya tindak kekerasan dalam rumahtangga sebagaimana tersebut di atas, maka dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak harmonis lagi, karena sudah tidak ada rasa saling hargamenghargai, hormat menghormati dan sayang menyayangi, sehingga tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun1974, Tentang Perkawinan tidak mungkin dapat terwujud;Menimbang
    1UndangUndang Nomor Tahun 1974, adalah ikatan lahir dan batin antara seorangpria dan seorang wanita sebagai suami isteri, dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,dan manakala salah satu atau kedua belah pihak telah menyatakan tidak inginmempertahankan perkawinannya, dan meminta untuk diceraikan, sebagaimana yangterjadi pada diri Penggugat dan Tergugat, maka sudah ada petunjuk yang kuat,bahwa antara suami isteri ini sudah tidak ada lagi rasa
Putus : 16-12-2013 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1321 K/Pid/2013
Tanggal 16 Desember 2013 — Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Blora >< SUBAGYO bin SALIKUN
2329 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia yang terhormat;Bahwa dalam proses persidangan suatu perkara tujuan utamaadalah mencari kebenaran materiil, sehingga akan tercapai rasa keadilanyang dirasakan baik keluarga korban, Terdakwa, maupun masyarakat.Namun jika penjatuhan hukuman terhadap Terdakwa menimbulkanketidakadilan yang berakibat diskriminatif maka akan terjadi gejolak yangada di dalam masyarakat;Kami sepakat setiap perkara mempunyai ciri masingmasing yangberbeda, tapi perlu dipahami
    No. 1321 K/Pid/201312Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan TinggiSemarang dalam perkara ini menganggap penjatuhan Putusan percobaan(VW) sudah dianggap mendidik, sungguh pertimbangan ini sangatmenciderai rasa keadilan yang tumbuh dalam masyarakat, karena Putusanpercobaan itu tidak menimbulkan efek jera;Bahwa apabila Terdakwa yang samasama terbukti bersalahkarena melakukan tindak pidana melanggar Pasal 310 ayat (4) UU RI No.22 Th 2009 dan tentunya korbannya samasama meninggal dunia.Sementara
    Terdakwa yang satu harus meringkuk di dalam ruang tahananyang sempit dan pengap, sedangkan Terdakwa yang lain karena adaperdamaian Putusan hukumannya percobaan (VW) apakah hal ini tidakmenimbulkan diskriminatif sehingga menciderai rasa keadilan yang tumbuhdalam masyarakat.
    Apakah Putusantersebut tidak jauh menyimpangdari rasa keadilan berdasarkan Ketuhanan Maha Esa ?
    4444 RYmenjadi korban dan pengemudinya Jaelani meninggal dunia, memenuhi unsurunsur Pasal 310 Ayat (4) UndangUndang No. 22 Tahun 2009, sebagaimanadakwaan Penuntut Umum;Bahwa Terdakwa telah berdamai dengan keluarga korban dan sanggupmenanggung biaya pendidikan anakanak korban dan telah memberi bantuankepada keluarga korban sejumlah Rp. 21.000.000,00 (dua puluh satu jutarupiah), bahwa dengan demikian pidana yang dijatunkan oleh Judex Factiterhadap Terdakwa dengan hukuman percobaan telah memenuhi rasa
Putus : 21-01-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 823 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 21 Januari 2016 — TEUKU RENDY RIFANDA bin T. SAMSUL BAHRI
3021 Berkekuatan Hukum Tetap
  • kasasi beserta dengan alasanalasannya telah diajukan dalamtenggang waktu dan dengan cara menurut undangundang, oleh karena itupermohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa adapun alasan Jaksa/Penuntut Umum mengajukan kakasi bukantermasuk lingkup yang disebutkan dalam Pasal 253 ayat (1) KUHAP melainkanPutusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh terlalu ringan karena kurangmencerminkan rasa
    SAMSUL BAHRI,dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, adalah suatu putusanpemidanaan yang bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat dan tidakmenimbulkan efek jera serta tidak mempunyai daya tangkal, dimana penjatuhanhukuman bagi Terdakwa tersebut yang jelasjelas keliru dan bertentanganmaksud dan tujuan Pemerintah yang sekarang ini sedang giatgiatnya dalampemberantasan tindak pidana Narkotika, sebagaimana dimaksud dalampenjelasan umum dari UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009
    satu sindikat yang terorganisasidengan jaringan yang luas yang bekerja secara rapi dan sangat rahasia baikditingkat Nasional maupun Internasional ;Bahwa apabila diperhatikan maksud atau tujuan dalam penjelasan umumdan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, maka pertimbangan Majelis Hakim jelas bertolak belakang dengantujuan tersebut di atas, hal ini dapat dilinat dalam putusan Majelis Hakim yangsama sekali tidak menjadikan efek jera bagi masyarakat ;Bahwa saat ini rasa
    Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tidak adabatas minimum khusus pemidanaan akan tetapi menjatuhkan pidana 6(enam) bulan penjara sangat melukai rasa keadilan masyarakat yangberperang terhadap penggunaan illegal Narkotika ;2.
    Putusan Judex Facti perlu disesuaikan rasa keadilan masyarakat mengingatNarkotika sekarang ini menjadi virus yang mematikan bagi masyarakatIndonesia ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agungakan mempertimbangkan halhal yang memberatkan dan yang meringankan ;Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalampemberantasan Narkotika ;Halhal yang meringankan : Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula
Register : 11-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 1076/Pid.B/2019/PN Smr
Tanggal 10 Desember 2019 — Penuntut Umum:
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
SURYADI ALS SUKRIYADI BIN ARIF
2310
  • Kemudian terdakwamenuju ke bagian depan warung tepatnya terdakwa mendekati mejakasir dan membuka laci meja, lalu terdakwa mendapati 1 (Satu) buahdompet warna hitam yang didalamnya berisi uang tunai sebesarRp.2.000.000 (dua juta rupiah), serta didalam laci juga terdapat uangtunai sebesar Rp.550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnyaterdakwa mengambil 1 (Satu) slop rokok esse beripop rasa mind yangberisi 12 (dua belas) bungkus rokok yang tersimpan di etalase rokok diwarung tersebut.
    Kemudian terdakwamenuju ke bagian depan warung tepatnya terdakwa mendekati mejakasir dan membuka laci meja, lalu terdakwa mendapati 1 (Satu) buahdompet warna hitam yang didalamnya berisi uang tunai sebesarRp.2.000.000 (dua juta rupiah), serta didalam laci juga terdapat uangtunai sebesar Rp.550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnyaterdakwa mengambil 1 (satu) slop rokok esse beripop rasa mind yangberisi 12 (dua belas) bungkus rokok yang tersimpan di etalase rokok diwarung tersebut.
    pakunya, setelah terbuka terdakwa masuk melalui ventilasi hinggaterdakwa tiba di dalam warung; Bahwa selanjutnya terdakwa menuju ke bagian depan warung tepatnyaterdakwa mendekati meja kasir dan membuka laci meja, lalu terdakwamendapati 1 (Satu) buah dompet warna hitam yang didalamnya berisi uangtunai sebesar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah), serta didalam laci juga terdapatuang tunai sebesar Rp.550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah),selanjutnya terdakwa mengambil 1 (Satu) slop rokok esse beripop rasa
    Selanjutnya terdakwa menuju kebagian depan warung tepatnya terdakwa mendekati meja kasir dan membuka lacimeja, lalu terdakwa mendapati 1 (satu) buah dompet warna hitam yang didalamnyaberisi uang tunai sebesar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah), serta didalam laci jugaterdapat uang tunai sebesar Rp.550.000 (lima ratus lima puluh ribu rupiah),selanjutnya terdakwa mengambil 1 (Satu) slop rokok esse beripop rasa mindyang berisi 12 (dua belas) bungkus rokok yang tersimpan di etalase rokok diwarung tersebut
Register : 01-11-2012 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 15-01-2014
Putusan PA BUNGKU Nomor 119 /Pdt. G/2012/PA. Buk
Tanggal 13 Maret 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
2214
  • Akhirnya Penggugat denganterpaksa mengikuti kehendak keluarga Penggugat dan Tergugat karena undangansudah beredar.e Bahwa Penggugat sudah sampaikan kepada orang tua Penggugat dan Tergugatsendiri, jangan sampai salahkan Penggugat, dan jangan menuntut apapun terhadapPenggugat jika nanti setelah menikah Penggugat tidak mau rukun denganTergugat.e Bahwa Penggugat tetap mau cerai dengan Tergugat karena masih mau sekolahdan Penggugat tidak ada rasa cinta pada Tergugatsedikitpun;e Bahwa terhadap tuntutan
    PA.BukBahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena Penggugat keponakansaksi dan Tergugat suamiPenggugat;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bersama di rumah orangtua Penggugat selama hari sampai akhirnya mereka pisah tempatBahwa selama sehari tinggal di rumah orang tua Penggugat, antaraPenggugat dan Tergugat tidak pernah rukun hingga sekarang, karenamereka bertengkar, Tergugat mengajak dan membujuk Penggugat untukmau rukun serta menerima Tergugat sebagai suaminya sementaraPenggugat tidak ada rasa
    lamaran diterima baru orang tua Penggugatmemberi tahu Penggugat dan dipanggil pulang ke Bente (Morowali) untukdinikahkan karena acara pesta sudah maudilaksanakan;Bahwa setelah mengetahui lamaran Tergugat diterima dan akan dinikahkanPenggugat marah dan menangis dan mohon kepada orang tua Penggugatagar rencana pernikahannya dibatalkan saja, sebab Tergugat tidak mau dantidak mencintai Tergugat serta masih mau melanjutkansekolahnya;Bahwa Penggugat akhirnya mau dinikahkan karena terpaksa untukmenutupi rasa
    Tetapi sebelum menikah Penggugat sudahmenyampaikan kepada orang tuanya dan pihak Tergugat bahwa jangansalahkan Penggugat apabila setelah menikah tidak mau rukun dan hidupbersama dengan Tergugat karena Penggugat masih ingin mau melanjutkansekolahnya dan tidak ada sedikitpun rasa cinta terhadapTergugat; Bahwa penyebab lain Penggugat dan Tergugat rumah tangganya tidakrukun karena Tergugat pernah memukul kakak kandung Penggugat, karenadianggap mempengaruhi Penggugat untuk tidak mau rukun denganTergugat
    Penggugat menikahdengan Tergugat karena dijodohkan orang tua Penggugat, tetapi Penggugat tidak setuju,karena lamaran pihak Tergugat sudah diterima oleh keluarga Penggugat maka denganterpaksa Penggugat mau dinikahkan untuk menutupi rasa malu keluarga. Namun14sebelumnya Penggugat pernah menyampaikan kepada orang tuanya dan Tergugat bahwasetelah menikah Penggugat tidak mau rukun karena Penggugat tidak punya rasa cintakepada Tergugat.
Register : 13-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0050/Pdt.G/2021/PA.Adl
Tanggal 27 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2412
  • sejakberpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembali rukun; Maka dapatdisimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Pemohon dan Termohon, semakinhari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakim dinilai bahwaperselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yangdisebabkan oleh Termohon sering cemburu kepada Pemohon dan Termohontelah menjalin hubungan asmara dengan lakilaki lain bahkan mereka telahmenikah dan mengakibatkan Pemohon telah meninggalkan Termohon sejaktahun 2012, mengakibatkan rasa
    Termohon sudah jauh dari kata harmonis;Halaman 11 dari 16 Halaman Putusan No.0050/Pdt.G/2021/PA.AdIMenimbang, bahwa sejak Pemohon dan Termohon berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisinan antara Pemohondan Termohon terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belummenemukan solusi, dan dipersidangan Pemohon menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Termohonbahkan rasa
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Pemohon dan Termohonserta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohontetap dipertahankan, sementara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempattinggal sejak tahun 2012 atau sejak 9 (Sembilan) tahun
    Hakimtelah berupaya menasehati agar Pemohon kembali rukun dengan Termohon,akan tetapi Pemohon tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersamaHalaman 12 dari 16 Halaman Putusan No.0050/Pdt.G/2021/PA.AdITermohon, maka antara Pemohon dan Termohon telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Pemohon dan Termohontidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
    salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), hal manahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Pemohon dan Termohon ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya
Register : 02-01-2019 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 25-06-2019
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0002/Pdt.G/2019/PA.Adl
Tanggal 11 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2514
  • tinggalsejak bulan Desember 2017 hingga saat ini telah mencapai 1 (satu) tahun 1(satu) bulan lamanya dan sampai sekarang Penggugat dan Tergugat tidak pernahkembali rukun;Menimbang, bahwa kemelut yang dihadapi Penggugat dalam mengarungibahtera rumah tangganya bersama Tergugat, sudah tidak dapat dipertahankanlagi olen Penggugat, hal mana Tergugat sebagai kepala rumah tangga tidak dapatmelaksanakan tugas dan kewajibannya, Tergugat tidak memberikan nafkahkepada Penggugat, Tergugatpun tidak memberikan rasa
    aman terhadap diriPenggugat karena Tergugat melakukan kekerasan terhadap diri Penggugat,sehingga menimbulkan dampak rasa traumatik Penggugat untuk hidup bersamaHalaman 14 dari 19 halaman Putusan Nomor 0002/Pdt.G/2019/PA Adl.Tergugat.
    Selain itu Tergugatopun tidak membangun silaturahmi dan komunikasidengan keluarga Penggugat bahkan dengan keadaan ibu Penggugat, sehinggahal tersebut membuat hilangnya rasa nyaman Penggugat untuk hidup berumahtangga dengan Tergugat; dan sejak berpisah tempat tinggal Penggugat danTergugat tidak lagi saling memperdulikan, Tergugat tidak memberikan nafkahkepada Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat.
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 1 (satu) tahun 1 (satu) bulan
    saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
Register : 12-06-2012 — Putus : 13-08-2012 — Upload : 29-10-2012
Putusan DILMIL II 08 JAKARTA Nomor 163-K/PM II-08/AL/VI/2012
Tanggal 13 Agustus 2012 — Koptu Mar Suhadi
5133
  • PUTUSAN MAJELIS HAKIM PENGADILAN MILITER Il 08 JAKARTA BELUM MEMBERIKAN RASA KEADILAN BAGITERDAKWA.Bahwa dalam Clementie (Permohonan) Penasihat HukumTerdakwa Yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan MiliterI08 Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2012, Majelis HakimPengadilan Militer Il 08 Jakarta dalam putusannya tidakmempertimbangkan permohonan Penasihat Hukum Terdakwa :a.
    Maka putusan tambahan Majelis Hakim10berupa pemecatan dinas militer tidak tepat sebagai dasar untukpembinaan.Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Militer Il 08 Jakartayang menjatuhkan putusan pidana pokok penjara selama 8(delapan) bulan dan pidana tambahan dipecat dari dinas militerdirasa sangatlah berat dan belurn memberikan rasa keadilan dankurang mempertimbangkan hati nurani yang dalam.
    PENUTUPBerdasarkan atas segala sesuatu yang telah diuraikan di atas,kami berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim pada Pengadilantingkat pertama oleh Terdakwa dirasa sangatlah berat dan belummemberikan rasa keadilan, oleh karena itu sudah patut dan wajarbila Majelis Hakim tingkat banding membatalkan putusan pidanatambahan Pengadilan Militer Il 08 Jakarta dalam perkara nomorPUT / 163K / PM Il 08 / AL / VI / 2012 tanggal 13 Agustus 2012dan selanjutnya mengadili sendiri dengan memberikan putusanyang
    Maka Putusan Tambahan Majelis Hakimberupa pemecatan dari dinas militer tidak tepat sebagai dasaruntuk pembinaan".Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Militer II08Jakarta yang menjatuhkan Putusan Pidana Pokok penjara selama8 (delapan) bulan dan pidana tambahan di pecat dari dinas militerdirasa sangatlah berat dan belum memberikan rasa keadilan dankurang mempertimbangkan hati nurani yang dalam.
    Oleh karenaitu Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya memohon kepadaMajelis Hakim yang mulia pada Pengadilan Tingkat Bandinguntuk dapat mempertimbangkan kembali berdasarkan fakta yangterungkap di Persidangan pada Pengadilan Tingkat Pertama.Berdasarkan atas segala sesuatu yang telah diuraikan diatas, kami berpendapat bahwa Putusan Majelis Hakim padaPengadilan Tingkat Pertama oleh Terdakwa dirasa sangatlahberat dan belum memberikan rasa keadilan, oleh karena itusudah patut dan wajar bila Majelis Hakim
Register : 08-09-2014 — Putus : 29-10-2014 — Upload : 04-05-2015
Putusan DILMIL II 09 BANDUNG Nomor 169-K/PM.II-09/AD/IX/2014
Tanggal 29 Oktober 2014 — SERKA RAJA MANAIL PURBA
10042
  • anjingmonyet lu sambil bergerak mendekati Saksi2 seperti mau memukul, melihat haltersebut lalu Terdakwa menegur Saksi1 dengan perkataan yang membuat Saksi1tidak menyenangkan ngapain kamu berantem dengan istri saya, goblok, anjingsambil Terdakwa mendorong bahu sebelah kiri Saksi1 menggunakan tangankanannya sambil berkata mampus kau.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama yaitu Dengansengaja telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan.uyBahwa mengenai Unsur ketiga Menimbulkan rasa
    sakit atau luka kepada orang laintersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:Unsur Ketiga : Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka pada/kepada orang lain itu merupakatujuan atau kehendak dari sipelaku (T).
    Kehendak atau tujuan ini hrus disimpulkandari sifat perbuatan yaitu perbutan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaantidak enak kepada orang lain/diri orang lain. Mengenai caranya dapat dilakukan dengan cara bermacammacam antara lain,dengan adanya sentuhan pada badan ornag lain yang dengan sendirinyamenimbulkan rasa sakit atau luka. Cara itu dapat berupa, memukul,menendang, menampar, menusuk, menginjakdan sebagainya.
    Selanjutnya apabila dipandang dari sudut lain yaitu menurut yurisprudensi yangdiarikan dengan penganiayaan itu adalah sesuatu perbuatan yang disengaja,sehingga menimbulkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (Pijn) atau luka.Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan paraSaksi dan alat bukti lain yang bersesuaian diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar akibat dorongan Terdakwa tersebut, Saksi1 jatuh namun sesuaiVisum Et Repertum dari RSUD Cibinong Nomor
    Hendra Cipto berkesimpulan tidak ditemukan lukadidada, sehingga tidak menyebabkan penyakit atau halangan dalam melakukanpekerjaan.Bahwa tujuan hukum yang tercermin melalui putusan Hakim tidak sematamatamengejar kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan, merupakan tujuan pula dariputusan, harus diupayakan keseimbangan antara ketiga tujuan hukum tersebut.Dalam kaitannya dengan penerapan UndangUndang dan rasa keadilan, apabilaterdapat perbedaan, seharusnya keadilanlah yang lebih diutamakanBahwa tujuan
Register : 07-10-2009 — Putus : 04-11-2009 — Upload : 26-05-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 902/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 4 Nopember 2009 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
70
  • Bahwa sejak sejak awal menikah rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyahdisebabkan masalah dahulu nikahnya Penggugat dengan Tergugat karena dijodohkansehingga tidak ada rasa kecocokan dan tidak ada rasa senang antara Penggugat denganTergugat dan antara Penggugat dengan Tegugat jarang berkomunikasi ; 5.
Register : 04-07-2018 — Putus : 17-04-2018 — Upload : 04-07-2018
Putusan PN JAYAPURA Nomor 85/Pid.B/2018/PN Jap
Tanggal 17 April 2018 — - SAMUEL MIKAIKOR
7534
  • yuridisnya berbunyi: Penganiayaan dihukum dengan hukumanpenjara selamalamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyakbanyaknya Rp. 4.500;Menimbang, bahwa undangundang tidak memberikan batasan ataupengertian tentang Penganiayaan (mishandeling), tetapi berdasarkanyurisprudensi tetap dimana telah memberikan suatu batasan pengertian yaknibahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan ialah dengan sengajaHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 85/Pid.B/2018/PN Japmenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa
    Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (Pijn), atauluka.Ad.1.
    sakit (Pijn), atau luka, maka berarti si pelaku, dalam hal ini adalahTerdakwa telah menghendaki (wilens) melakukan suatu perbuatan yangdilarang oleh UndangUndang terhadap saksi korban Amiruddin dan telahmengetahui (weten) atau dapat mengetahui, bahwa perbuatannya yang dilarangoleh UndangUndang terhadap saksi korban tersebut bertujuan untukmenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (Pijn), atau lukayang membuktikannya akan dapat disimpulkan dari keadaan objektif yangmeliputi perobuatan
    Unsur Menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit (pijn) atau luka;Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua ini, Majelis Hakim mengambilalih rangkaian unsur kesatu diatas yang turut menjadi bagian yangdipertimbangkan dalam unsur ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terjadidipersidangan yang diperoleh dari keterangan saksisaksi dan juga diakui olehTerdakwa, Majelis Hakim menghubungkannya dengan Visum Et RepertumNomor 445/008/VIS/RSUDABE/l/2018 tanggal 31 Januari 2018 yang dibuatHalaman 11
    berpendapat bahwa unsur Menyebabkan rasa sakit atau luka telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan unsurtersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa semua unsur yangterkandung dalam dakwaan kedua Penuntut Umum yakni Pasal 351 ayat (1)Kitab Undangundang Hukum Pidana telah terbukti terpenuhi secara sahmenurut hukum;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur dari pasal 351ayat (1) Kitab Undangundang
Register : 19-03-2020 — Putus : 14-04-2020 — Upload : 14-04-2020
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0089/Pdt.G/2020/PA.Adl
Tanggal 14 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2221
  • Bahwa anak Penggugat dari perkawinannya yang sebelumnya telahmenasihati Penggugat agar bersabar menunggu Tergugat, namunPenggugat tidak mau lagi kembali rukun dengan Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, hal mana dalammenjalani biduk rumah tangga, Tergugat sebagai kepala rumah tanggamempunyai kewajiban untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap dir!
    Sehingga melihat keadaan tersebutmenggambarkan bahwa Tergugat sebagai seorang kepala rumah tangga tidakHalaman 12 dari 17 halaman Putusan Nomor 0089/Pdt.G/2020/PA Adl.menjalankan perannya dalam memberikan perlindungan, memberikan rasa amandan nyaman kepada Penggugat sebagai pendamping hidupnya, karena yangterjadi justru sebaliknya, Tergugat pergi meninggalkan Pengggugat dan selamakepergiannya Tergugat tidak pernah datang mengunjungi Penggugat lagi, antarakeduanya tidak terjalin komunikasi lagi bahkan
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 1 (satu) tahun lamanya, Majelis
    Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangl,Halaman 14 dari 17 halaman
    Putusan Nomor 0089/Pdt.G/2020/PA Adl.mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telan hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada