Ditemukan 61369 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 16-06-2016 — Putus : 01-09-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN LUMAJANG Nomor 169/Pid.Sus/2016
Tanggal 1 September 2016 —
866
  • Menyatakan Terdakwa Ahmad Afif bin Sariman, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;2.
    PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Lumajang dengan dakwaan sebagai berikut:Kesatu;Bahwa ia Terdakwa Ahmad Afif bin Sariman pada hari Rabu tanggal 10Februari 2016 sekitar pukul 23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Februari 2016 di Rumah Terdakwa Dusun Krajan TengahRT. 007, RW. 002, Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajangatau setidaktidaknya di tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Lumajang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    RW. 002, DesaJokarto, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, karena menyimpansediaan farmasi berupa obat/pil warna putih logo Y:Halaman 11 dari 19, Putusan Nomor 169/Pid.Sus/2016/PN Lmj2)Bahwa penangkapan Terdakwa bermula dari adanya informasi masyarakattentang adanya orang yang mengedarkan obat terlarang di Desa Jokarto,Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang;Bahwa saat Terdakwa ditangkap, ditemukan beberapa barang bukti dirumahTerdakwa yaitu 1 (satu) buah kaleng rokok Gudang Garam warna merahyang berisi
    Unsur Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa dalam peredaran obatobatan sebagaimana diaturdalam Pasal 98 ayat (8) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 dijelaskantentang ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,Halaman 15 dari 19, Putusan Nomor 169/Pid.Sus/2016/PN Ljpengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan haruslah memenuhi standarmutu pelayanan yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.
Register : 15-06-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 147/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 16 Agustus 2017 — Pidana SIGIT TRIYONO Bin SUPARDI
1269
  • Menyatakan Terdakwa SIGIT TRIYONO Bin SUPARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan kesehatan ; 2.
    .: PDM21/PMALA/Euh.2/0617, yang pada pokoknyamenuntut sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SIGIT TRIYONO Bin SUPARDI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaanalternative PERTAMA ;Menjatuhkan pidana
    dan diancam pidanadalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;ATAUKEDUABahwa terdakwa SIGIT TRIYONO Bin SUPARDI pada hariSabtu tanggal 29 April 2017 sekitar pukul 19.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk tahun 2017bertempat di Dukuh Bayatan, Kelurahan Purwosari, KecamatanComal, Kabupaten Pemalang, atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPemalang, dengan sengaja memproduksi atau megedarkansediaan farmasi
    ABDUL KHAKIM,, S.SI.Apt,( Ahli tidak hadir dipersidangan meskipun sudah dipanggil dengan patut oleh Jaksa maka ataspersetujuan dari terdakwa keterangan saksi tersebut dibacakan)yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Ahli bekerja sebagai PNS pada Dinas Kesehatan KabupatenPemalang dan bertugas pada seksi Farmasi.11 Bahwa setahu saksi karena pil tersebut sudah tidak ada bungkusdan labelnya, kalau dilihat secara fisik dari bentuk dan warna pil,pil tersebut diduga pil sediaan farmasi.
    Bahwa obat TRIHEXYPHENIDYD dengan standar Farmasi adalahjika dilengkapi dengan keterangan tulisan dosis atau aturanpemakaian, kode waktu produk dan masa kadaluwarsa, komposisi,indikasi atau kegunaan yang harus sesuai dengan aturannya.Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkan ;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa melalui PenasihatHukumnya tidak mengajukan saksi yang meringankan meskipuntelah diberi kesempatan oleh Majelis Hakim kepada diri terdakwa ;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa SIGIT TRIYONO Bin SUPARDI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan kesehatan ;2. Menjatuhkan Pidana kepada SIGIT TRIYONO Bin SUPARDIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulandan denda sebanyak Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 14-05-2013 — Putus : 12-03-2012 — Upload : 14-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 71/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 12 Maret 2012 — EKO KRISMIANTO als. KODOK Bin KASIANI
272
  • KODOK Bin KASIANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar
    : K@SaltU: nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn manana nana nanananancnsBahwa ia terdakwa EKO KRISMIANTO Als KODOK Bin KASIANI ,pada hari Senin tanggal 28 Nopember 2011 sekira jam 20.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu waktu lain dalam tahun dua ribu sebelas,bertempat RT.03 / 09, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, KabupatenBlitar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamBahwa ia terdakwa EKO KRISMIANTO Als KODOK Bin KASIANI pada waktudan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu , dengan sengaja4memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain semula TeamSatreskoba Polres Blitar telah melakukan penangkapan terhadap SaksiWAWAN (dalam berkas tersendiri
Putus : 04-04-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 52/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 4 April 2017 — RENO GALEH Bin NYOTO INDARTO
895
  • RENO GALEH Bin NYOTO INDARTO yang padakesimpulannya menyatakan bahwa barang bukti Nomor : 15420/2016/ NOF benar tablet dengan bahan aktif Triheksipenidil HCl mempunyaiefek antiParkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras.e Bahwa termyata Terdakwa dalam memiliki/menyimpanatau mengedarkansediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan Terdakwa sehariharinya
    RENO GALEH Bin NYOTO INDARTO yang padakesimpulannya menyatakan bahwa barang bukti Nomor : 15420/2016/ NOF benar tablet dengan bahan aktif Triheksipenidil HCl mempunyaiefek antiHalaman 5 dari17 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2017/PN Kdr.Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras.Bahwa ternyata Terdakwa dalam memiliki/menyimpansediaan farmasi berupapil jenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi
    Dan berdasarkan Pasal 2 ayat (2) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian disebutkan bahwa yang memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan sediaan farmasi adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga tekniskefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah menempuh pendidikan Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apotekersedangkan yang dimaksud dengan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam melaksanakan pekerjaan
    kefarmasian, yang terdiri dari:Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitas pelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah di Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, tokoobat dan pedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh di persidangan,bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 sekitar pukul 01.00 WIB, SaksiMohammad Hariyanto bersama Sdr.
Putus : 22-04-2014 — Upload : 28-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 88/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 22 April 2014 — SAMSUL ARIFIN Bin SUTOMO
213
  • Menyatakan terdakwa SAMSUL ARIFIN Bin SUTOMO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SAMSUL ARIFIN Bin SUTOMO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda Rp. 300.000,- (Tiga ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (Tiga) bulan ;3.
Putus : 07-06-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 119/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 7 Juni 2017 — BENY bin RIYANTO
8514
  • Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa BENY BIN RIYANTO pada hari Selasa, tanggal 28 Pebruari2017, sekitar jam 00.45 Wib atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun2017, bertempat dilingkungan Pojok Kelurahan Pojok RT.12/RW.03, KecamatanMojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya pada tempat suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bagus alias Gondel;eBahwa menurut Terdakwa pil tersebut selain ia konsumsi sendiri, juga ia jualkepada orang lain;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin, surat keterangan, atau resep dokter untukmengedarkan sediaan farmasi tersebut;2 Devandra bin Riyanto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa Saksi adalah adik kandung Terdakwa;*Bahwa pada pada hari Selasa tanggal 28 Februari 2017 sekira pukul 00.45WIB, Terdakwa ditangkap di rumah mereka, dan dalam penangkapantersebut ditemukan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3).Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 119/Pid.B/2017/PN KdrMenimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa subunsur yang bersifatalternatif, karenanya cukup apabila salah satu subunsur telah terpenuhi, maka unsur initelah terpenuhi;Menimbang, bahwa unsur ini merujuk pada norma hukum yang
    Sedangkan norma hukum yang memberikan kewajibandalam Pasal 98 Ayat (3) adalah adanya kewajiban dalam pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi menurut Pasal 1 angka 4Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika, dimana pengertian obat menurut Pasal 1 angka
    , dan Terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan dibidang kesehatan dan farmasi, serta Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkansediaan farmasi tersebut dari pejabat yang berwenang, sehingga Terdakwa tidakberwenang mengedarkan sediaan farmasi, karenanya Terdakwa dilarang untuk itu;Menimbang, bahwa dengan demikian maka subunsur mengedarkan sediaanfarmasi tanpa memiliki kewenangan telah terpenuhi, sehingga unsur ini juga telahterpenuhi;Ad. 3.
Register : 02-08-2017 — Putus : 03-10-2017 — Upload : 09-10-2017
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 239/Pid Sus/2017/PN.Idm.
Tanggal 3 Oktober 2017 — ENDRI Bin SUBRENI;
8714
  • Menyatakan Terdakwa ENDRI Bin SUBRENI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadapTerdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan Denda sebesar Rp2.000.000,-(dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3.
    oleh Penuntut Umum sebagai berikut :PERTAMA :Bahwa terdakwa ENDRI Bin SUBRENI, pada hari Jumat tanggal 05 Mei 2017sekira pukul 17.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun2017, bertempat di teras rumah saksi TUGINAH yang terletak di Desa JuntikedokanRt. 02 Rw. 02 Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, atau setidaktidaknya ditempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Indramayu yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Juntinyuat, Kab.Indramayu ;Bahwa pada waktu itu terdakwa sedang menjual obatobatan Farmasi ;Bahwa saksi tahunya dari mana, terdakwa menjual obatobatan Farmasi darimasyarakat ;Bahwa saksi langsung datang ke TKP dan pas disitu banyak orang transaksi ;Bahwa ada waktu itu terdakwa menjual obatobatan Farmasi, seperti 1) obatjenis Dektro DMP warna kuning sebanyak 18 (delapan belas) paket perpaketberisikan 13 (tiga belas) tablet atau sebanyak 234 (dua ratus tiga puluhempat) tablet, 2) obat jenis Hexymer
    Saksi ASEP FAJAR TIMUR, dibawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut :saksi diperiksa di persidangan, sehubungan saksi telah menangkap terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar ;Bahwa awalnya, pada hari Jumat, tanggal 05 Mei 2017, Jam. 17.00 Wib,dapat informasi dari masyarakat ada seseorang menjual yang tidak memilikiijin edar, kemudian saksi bersama saksi JUNAEDI, langsung menuju di
    Oinas KesehatanKabupaten Indramayu dan saksi sebagai Kepala UPTD Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Indramayu ;Bahwa menurut terdakwa, obat jenis Hexymer untuk penenang ;Bahwa bekerja di UPTD farmasi Dinas Kesehatan Kapupaten Indramayusejak tahun 1986 dan sejak tahun 2015 sebagai kepala UPTD farmasi Oinasi
Putus : 11-11-2013 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN MALANG Nomor 499/Pid.B/2013/PN Mlg
Tanggal 11 Nopember 2013 — DJUMADI
509
  • M E N G A D I L I :-Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI DENGAN TANPA IJIN PIHAK YANG BERWENANG .
    Menyatakan terdakwa DJUMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sedian Farmasi Dengan Tanpa Ijin Pihak YangBerwenang , sebagaimana diatur dalam Pasal UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap DJUMADI dengan pidana penjara selama 2 ( dua) Tahundan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan ;3.
    perkara ini terdakwa telah diajukan kedepan persidangan olehJaksa/Penuntut umum dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa DJUMADI pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2013 sekira pukul 13.00 Wib,atau setidaktidaknya pada bulan Juli dalam Tahun 2013 bertempat di depan tempat kostterdakwa jalan Kalpataru No. 51 G, Kecamatan lowokwaru, Kota Malang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    nomor : 6393/2013/NOF, berupa tablet berwarna putihberlogo "LL" tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 mempunyaiefek sebagai anti parkinson (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwaia terdakwa DJUMADI sebagaimana waktu dan tempat dalam dakwaan Kesatu, , dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Setiap Orang .Unsur Dengan Sengaja .Unsur Mengedarkan ;Unsur Sediaan Farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL.aoe SfUnsuir Tidak memiliki ijin edar Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan melalui keterangan saksisaksi keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti terdakwa ditangkapmengedarkan pil/ tablet "LL" atau pil triheksipenidil HCL tanpa dilengkapi dengan surat izindari Menteri
Putus : 16-01-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 622/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 16 Januari 2014 — RUS ARIYANTO Bin SUROSO
354
  • Menyatakan terdakwa RUS ARIYANTO Bin SUROSO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;3.
    Perbuatan terdakwa terjadi karena terdakwa kurang paham dan kurangpengetahuan tentang juan beli sediaan farmasi ;3. Terdakwa adalah salah satu tulang punggung keluarga ;4.
    telah menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa beberapamacam obat setelan merk ke tokotoko di wilayah Kabupaten Blitar yaitudiantaranya di Desa Dadaplangu, Desa Pojok, Kelurahan Srengat, DesaGandean yaitu :1.
    Kesehatan khusus dan perizinan;Bahwa benar keahlian saksi ada kaitannya dengan sediaan farmasi/obatobatan;Bahwa terdakwa atau semua orang yang tidak memiliki keahlian tentangsediaan farmasi dan juga tidak memiliki kewenangan untuk mengedarkansediaan farmasi, tidak dibenarkan atau tidak diperbolehkan melakukanpraktik kefarmasian ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan berbagai macam merk dalamkemasan kantong plastik bening berisi jenis obat/pil/tablet/kapsul merkSido Waras Flu untuk obat sakit flu
    izin edar pada kemasannya;e Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat setelan merk Mur Dengkuluntuk asam urat, obat setelan Asam Urat untuk sakit asam urat, dan obatsetelan Top Gusi untuk obat sakit gigi tidak ada nomor izin edarnya ;e Bahwa benar akibat atau dampak yang ditimbulkan apabila sediaanfarmasi berupa jamu sediaan farmasi berupa obat setelan milik terdakwaapabila dikonsumsi akan berbahaya karena tidak diketahui jenis obatnyadan dosis pemakaiannya ;e Bahwa dasar hukum / peraturan yang menjadi
    Memperhatikan pengertiantersebut dihubungkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan para saksi dipersidangan yaitu benar telah terjadi tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar.
Register : 01-05-2013 — Putus : 20-02-2012 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 70/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 20 Februari 2012 — EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO
272
  • Menyatakan Terdakwa EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiaf ataukemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan SubsidairJaksa Penuntut Umum;2.
    Blitar, atau setidaktidaknya pada suatu tempat tententu yang masih masuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar yang berwenang dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula dari hasilPenyelidikan terhadap orang disekitar alonalon Kota Blitar akhirnya anggota Polisi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat Subsidaritas maka terlebih dahulu akanmempertimbangkan dakwaan primair dan apabila terbukti maka dakwaan selebihnyatidak perlu dipertimbangkan, jika dakwaan primair tidak terbuktt maka dakwaansubsidair akan dipertimbangkan, Bahwa berdasarkan pasal 1 ke 4 UU RI Noo.36 Tahun 2009tentang Kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa EFENDI alias GANDEN Bin MUJIONO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/15atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";3. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 150.000, (seratus limapuluh ribu4.
Register : 06-05-2013 — Putus : 08-03-2012 — Upload : 06-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 86/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 8 Maret 2012 — SUDRAJAT Bin HARIANTO.
182
  • Menyatakan Terdakwa : SUDRAJAT Bin HARIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;
    Menyatakan terdakwa SUDRAJAT bin HARIANTO Bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edarsebagaimana yang diatur dalam pasal 197 UU RI. NO.36 Tahun 2009tentang Kesehatan. dalam dakwaan primar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUDRAJAT bin HARIANTOdengan pidana penjara selama 1(satu) tahun di kurangi selama terdakwadalam tahanan dan denda sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah)subsidiair 5 (lima ) bulan kurungan ;3.
    pada suatu hari dalambulan Desember 2011 bertempat di Jalan Umum Desa Pucanganom KecamatanWates Kabupaten Kediri atan setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih2termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri tetapi sesuai pasal 84ayat(2) KUHAP karena tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil,maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya dari pada pengadilanNegeri yang didalam Daerahnya tindak pidana itu dilakukan telah dengan sengajarnemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa mengetahuibahwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L kepada orang laindengan tanpa merniliki ijin rnengedarkan sediaan farmasi adaiah dilarang. Dengandemikian unsur tersebut sudah terpenuhi ;3. Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar :Unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satu unsur sudahterpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasal tersebut.
    Terdakwa menyerahkan atau rnengedarkan tablet double Ltersebut, dengan tanpa memiliki ijin mendegarkan sediaan farmasi Dengandemikian unsure tersebut juga telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dakwaan Primair PenuntutUmum telah terpenuhi dalam diri maupun perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa14harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair Penuntut
    Menyatakan Terdakwa : SUDRAJAT Bin HARIANTO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama : 9 (Sembilan) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah ) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama : 2 ( dua ) bulan ;3.
Register : 20-05-2013 — Putus : 24-07-2013 — Upload : 22-01-2014
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 109/Pid.Sus/2013/PN Mjl
Tanggal 24 Juli 2013 — ENDIN JAMALUDIN als UCUP bin EKO
582
  • Menyatakan Terdakwa ENDIN JAMALUDIN Als UCUP Bin ERO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memenuhi standar atau persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan;3.
Putus : 12-04-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 70/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 12 April 2017 — PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO
313
  • persidangan sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa PRASETYO WIDODO BINBUDIONO beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang mengadili perkara inimemutuskan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja tanpa kewenangan dan keahlian dibidang farmasi
    kepersidangan dengan surat dakwaan yangselengkapnya sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO pada hari Sabtu, tanggal17 Desember 2016, sekitar jam 21.30 Wib, atau setidak tidaknya pada waktu tertentu dalamtahun 2016, bertempat di pinggir jalan Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren Kota Kediriatau setidak tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yangdiperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta barang bukti, dapatlah diketahuiSaksi Goenawan Wibisono bersama dengan tim dari Satresnarkoba Polres Kediri menangkapterdakwa pada hari Sabtu
    terdakwa total 100 butir yangsudah terjual 30 butir;Menimbang, bahwa menurut Ahli Drs.Sri Mulyaningtyas,Apt pil dobel L merupakanjenis obat keras harus dengan resep dokter dan tidak sembarang orang bisa membeli, mengandungTriheksifenidil HCl dan efek setelah minum pil dobel L ada rasa tenang sedangkan pil dobel Ltersebut dipergunakan untuk orang yang menderita gangguan jiwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimberpendapat unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yangtidak dimuat dalam uraian putusan ini, telah turut dipertimbangkan dalam putusan ini guna untukmempersingkat uraian putusan ini;Memperhatikan segala peraturan perundangundangan yang berhubungan denganperkara ini terutama Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 197 KUHAPserta ketentuan lain yang bersangkutan;MENGADILIe Menyatakan Terdakwa PRASETYO WIDODO BIN BUDIONO telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 22-11-2016 — Upload : 25-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 22 Nopember 2016 — GUNOYO PRASETYO Bin KATIRAN
8817
  • ,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) yaitu. ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas berawal dariinformasi dari masyarakatT erdakwaditangkap oleh saksi DODIK
    Tujuan dari suatu perbuatan sangat erathubungannya dengan sikap jiwa dari sipelaku, perbuatan mana merupakanHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN Kdrperwujudan kehendak yang terletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatuperbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalamundangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.
    kefarmasian, yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitaspelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian adalahdi Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, took obat danpedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 sekitar pukul18.00 Wib, Saksi Martono, S.Sos dan Saksi Dodik telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa di rumahnya di Dsn. Goliman, Ds. Parang, Rt.02 Rw.01, Kec.Banyakan, Kab.
    Menyatakan Terdakwa GUNOYO PRASETYO Bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,kemanfaatan dan kualitas, sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
Putus : 22-06-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 22 Juni 2017 — YOGIK PAHALA Bin SUMALI
9912
  • 2017 di persidangan ; Keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa di persidangan;Setelah melihat barang bukti yang di ajukan di Persidangan ;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang di ajukan olehPenuntut Umum No.Reg,Perk: PDM 40 / KDIRI / Euh.2 / 04 / 2017 tanggal19 Juni 2017 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI bersalah melakukanTindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    di dakwa berdasarkan Surat Dakwaan sebagai berikut :sssaee Bahwa terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI pada hari Sabtu tanggal21 Januari 2017 sekira pukul 06.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Januari tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa alamatKelurahan Tinalan Gang IV Timur No. 4 RT 02 RW 02 Kecamatan PesantrenKota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kediri,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Januari 2017 sebanyak 2 kit/ 16 butir dengan harga Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) dan DISTO yaitu pada hari Kamismalam tanggal 19 Januari 2017 sebanyak 1 box/ 100 butir dengan hargaRp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah) ;> Bahwa terdakwa mengkonsumsi pil dobel L sehari 3 (tiga) kali sekaliminum antara 5 sampai 10 butir pil dobel L ;> Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk memakai, menjual PilDoubel L baik kepada Nowo ataupun kepada Disto dan Terdakwa jugatidak mempunyai keahlian di bidang farmasi
    Karmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat Alternatif, sehinggadengan terpenuhinya salah satu sub unsur / criteria maka telah terpenuhi unsurtersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa awalnya dari pihak Kepolisian mendapatkan infomasi darimasyarakat bahwa ada orang yang sering mengedarkan Pil Doubel L danberdasarkan informasi dan setelah dilakukan serangkaian tindakan
    Menyatakan Terdakwa YOGIK PAHALA Bin SUMALI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan ;2.
Putus : 10-07-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 10 Juli 2017 — MOHAMMAD FAUZI bin ALM SARJUNI
7112
  • Menyatakan Terdakwa Mohammad Fauzi bin Alm Saruni terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaanpertama;2.
    Sri Mulyaningtyas, Apt., di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi, alatkesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga di Dinas KesehatanKota Kediri ; Bahwa terhadap barang bukti berupa pil jenis LL yangdiajukan dipersidangan adalah merupakan sediaan farmasi dimana obatyang boleh diedarkan /dikonsumsi oleh masyarakat harus dikemas danberlabel serta mendapat ijin edar dari BPOM dan pekerjaaan kefarmasianHalaman 6 dari 16 Putusan Nomor 140/
    Kota Kediri, karena telah mengedarkansediaan farmasi pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membelikepada seorang mengaku bernama SURYA alias KANCIL, beralamat diDesa / Kecamatan Pagu, Kab. Kediri, pil dobel L tersebut sengajaTerdakwa beli untuk dikonsumsi dan sebagian Terdakwa edarkan kepadaorang lain ;Bahwa Terdakwa membeli dengan harga Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) dan mendapat 1.000 (seribu) butir pil dobel L, kKemudian Terdakwajual kepada sdr.
    Kota Kediri, karena telah mengedarkansediaan farmasi pil dobel L ;Bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan cara membelikepada seorang mengaku bernama SURYA alias KANCIL, beralamat diDesa / Kecamatan Pagu, Kab.
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
Putus : 30-11-2016 — Upload : 02-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 261/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 30 Nopember 2016 — OKI DARMAWAN als OKI Bin SUYATA
9013
  • 2016/PN.Kdrtanggal 1 November 2016 tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa OKI DARMAWAN als OKIM Bin SUYATAbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    di persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani danrokhani, dimana selama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapatmendengarkan dan menanggapi keterangan saksisaksi serta dapatmenanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh Majelis Hakim dan PenuntutUmum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur setiap orang telah terpenuhi menuruthukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    terdakwa datang langsung ke rumah Ribut Virgiawan untuk membeli1 (satu) box isi 100 (seratus) butir pil double L seharga Rp. 70.000, (tujuhpuluh ribu rupiah), selanjutnya pil tersebut sebagian dikonsumsi sendiri olehterdakwa dan sebagian akan dijual lagi oleh terdakwa kepada orang lainyang membutuhkan ;Menimbang, bahwa terdakwa di dalam menyimpan, memiliki danmengedarkan Pil double L tersebut tidak mempunyai ijin dari pejabat yangberwenang dan terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikandibidang farmasi
    KarMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasmaka Majelis berpendapat unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telahterpenuhi menurut hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka
    Menyatakan Terdakwa Oki Darmawan Als Oki Bin Suyata tersebutdiatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
Putus : 28-03-2013 — Upload : 30-10-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 93/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 28 Maret 2013 — MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRAN
232
  • Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar *2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) Bulan dan denda Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan Kurungan ;3.
    Menyatakan terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRANbersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan kasiat atau kemanfaatan mutu diatur dalam pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 yaitu dalam dakwaan tunggal ;2.
    termasuk Narkotika MaupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras ) dan bahwa barang bukti No. 9203/2012/NOF berupa tablet warna putih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahanaktif Trieksifenidil HCL ( tidak termasuk Narkotika Maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras ) Kemudian dari keterangan terdakwa bahwa tablet dobel Lsebanyak 100 butir tersebut diperoleh dengan cara membeli dari Joni (belum tertangkap)yang beralamat di Surabaya dan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarat dan /atau Persyaratan keamanankhasiat atau kemanfataan dan mutu ;Sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwa Berdasarkan keterangan saksi saksi,keterangan terdakwa maupun barang bukti yang terungkap di persidangan, makadiperoleh fakta fakta sbb :Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa di Penyidik Polisi dan keterangan benar.
    Maka Majelis berpendapat bahwa unsur ini telahterpenuhi3..Sebagai orang yang melakukan,menyuruh lakukan atau turut serta melakukanperbuatan :Berdasarkan keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa maupun barang bukti yangterungkap di persidangan, maka diperoleh fakta fakta sbb :Bahwa perbuatan mengedarkan sediaaan farmasi berupa 90 tablet dobel L tersebutdilakukan oleh dua orang yaitu terdakwa dan saksi Hendro Dwi Santo dengan caraterdakwa yang menerima pesanan dari Eko als.Gareng dan bertugas untuk
    Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD NUR FAUZI Als BETENG Bin WAGIRANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengansengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar *2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) Bulan dan denda Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 3(tiga) Bulan Kurungan ;3.
Register : 30-04-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 30-04-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor :06/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 6 Maret 2014 —
3415
  • Menyatakan Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah);3.
    Penuntut Umumdengan dakwaan, sebagai berikut :KESATUBahwa terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN pada pada waktu waktu dalambulan Oktober tahun 2013 sekitar jam 10.00 Wita sampai jam 21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2013, bertempat di J1 PHM Noor RT 08 KecamatanMurung Pudak Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTanjung dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa juga bukan seorang Apoteker yangmemiliki keahlian dibidang obatobatan dan terdakwa juga tidak mempunyai ijin dari pihakyang berwenang maupun memiliki keahlian kefarmasian untuk mengedarkan obat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN pada waktu dan tempatsebagaimana dalam Dakwaan Kesatu, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan
    (dua riburupiah).Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, keterangan Terdakwa,barang bukti dan petunjuk yang didasarkan pada persesuaian antara alat bukti dan barangbukti serta persesuaian antara alat bukti yang satu dengan alat bukti yang lain, makadiperoleh faktafakta hukum yang terungkap di persidangan sebagai berikut :14Bahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi atau obat dan tidak memilikiijin edar yang dilakukan terdakwa pada bulan Oktober tahun 2013, bertempat di JlPHM Noor
    yang tidak memiliki ijinedar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud denganSEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurutpasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiaporang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    Menyatakan Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa HakDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DARHAM Als AMANG Bin BASRANoleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidanadenda sebesar Rp.1.000.000. (satu juta rupiah);20213.
Register : 20-01-2016 — Putus : 07-03-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan PN PACITAN Nomor 3 / Pid.Sus / 2016 / PN Pct
Tanggal 7 Maret 2016 — Romadin Bin Wito Nitikarto
928
  • Menyatakan Terdakwa Romadin Bin Wito Nitikarto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama ;2.
    sesuai dengan kriterianya untuk IOTditerbitkan Dirjen Bina farmasi, UKOT oleh kepala dinas kesehatanProvinsi dan UMOT diterbitkan dinas kesehatan Kab.
    , bahwa Mengedarkan adalah serangkaian perbuatanyang dilakukan untuk menyebarkan, memindahtangankan ataumemperkenalkan sesuatu barang atau hal kepada pihak lain, sedangkanyang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika (Pasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan);Menimbang, bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
    Izin edar ini yang bertanggung jawab adalah produsendari sediaan farmasi tersebut selain izin produksi yang harus dipenuhi olehsetiap produsen sediaan farmasi di Indonesia;Menimbang, bahwa fakta yang terungkap di persidangan, bahwaTerdakwa telah menjual obatobatan yang tidak ada ijin edarnya yaitu obattetes mata Bio MH dan obat herbal pencegahan penyakit kanker CurcumaZedoara Herbal For Cancer di wilayah Kab.
    hanya sajaterdakwa pernah bekerja di lembaga peduli kanker Indonesia di surabayaselama 6 (enam) tahun ;Halaman 22 dari 27 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2016/PN.Pct.Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiapperedaran sediaan farmasi atau alat kesehatan tersebut dalam unsur delikdimuka haruslah didasari dengan adanya izin produksi dan izin edar atassediaan farmasi tersebut, dalam hal ini oleh Badan Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia ataupihak
    yang tidak memilikiizin edar serta barang bukti yang dipergunakan untuk membantumempermudah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,maka terhadap barang bukti tersebut haruslah dinyatakan dirampas untukdimusnahkan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkandan yang meringankan Terdakwa ;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat terutama konsumenproduk farmasi;Keadaan yang