Ditemukan 61382 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 24-07-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 147/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 24 Juli 2017 — - Sukran Makmun Alias Sukran Bin Hartadi
3711
  • Menyatakan Terdakwa Sukran Makmun Als Sukran Bin Hartadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; 2.
    Menyatakan terdakwa Sukran Makmun Als Sukran Bin Hartadi bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diaturdalam Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan2.
    atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar berawaldari informasi dari masyarakat yang memberitahukan bahwa pada hariMinggu tanggal 12 Februari 2017 skj 13.00 Wita, ada warga masyarakatyang berumur kurang lebih sekitar 34 Tahun bernama panggilan SdrSUKRAN telah mengendarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijinedar berupa obat Zenith( carnopen ) yang berada di dalam sebuah rumahJl.Negara Dipa kelurahan sungai malang Rt.02 Kec.Amuntai TengahKab.HSU;Bahwa Saksi menerangkan saat itu terlebin
    yang tidakterdaftar / palsu maupun yang sub standart dilarang beredar oleh BadanPOM RI;Bahwa Ahli menerangkan bahwa sediaan farmasi yang disita PenyidikPolres HSU dari Terdakwa merupakan sedian farmasi yang sudahdilarang beredar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai suratdari kepala Badan POM RI No : HK.00.05.1.31.3996 tanggal : 27 Oktober2009;Bahwa Ahli menerangkan Obat Zenith Carnophen yang di edarkan SdrSUKRAN MAKMUN Als SUKRAN Bin HARTADI telah melanggar Undang Undang Kesehatan;Terhadap
    yang tidakterdaftar / palsu maupun yang sub standart dilarang beredar oleh BadanPOM RI;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli sediaan farmasi yang disita PenyidikPolres HSU dari Terdakwa merupakan sedian farmasi yang sudahdilarang beredar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai suratHalaman 18 Putusan Nomor 147Pid.Sus/2017/PN Amtdari kepala Badan POM RI No : HK.00.05.1.31.3996 tanggal : 27 Oktober2009; Bahwa Terdakwa mengetahui kalau menjual obatobatan tersebut adalahdilarang dan Terdakwa tidak
    Menyatakan Terdakwa Sukran Makmun Als Sukran Bin Hartadi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Putus : 13-09-2017 — Upload : 18-05-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 169/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 13 September 2017 — - MUHAMMAD GAZALI ALS UTUH BIN H.SYAHRANI (ALM)
1029
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD GAZALI ALS UTUH BIN H.SYAHRANI (ALM) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
Putus : 01-08-2017 — Upload : 31-05-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 1 Agustus 2017 — - Muhammad Supian Alias Iping Bin Mahlan
956
  • Menyatakan Terdakwa Muhammad Supian Alias Iping Bin Mahlan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
Putus : 04-10-2017 — Upload : 30-05-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 174/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 4 Oktober 2017 — - Rahim Makumullah Alias Ahim Bin Sani
10210
  • Menyatakan Terdakwa RAHIM MAKUMULLAH als AHIM bin SANI (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
Putus : 12-07-2017 — Upload : 11-10-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 12 Juli 2017 — - MINA Als BUNDA Binti MAHRANSYAH (Alm)
3410
  • Menyatakan Terdakwa MINA Als BUNDA Binti MAHRANSYAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
    Menyatakan terdakwa MINA Als BUNDA Binti MAH RANSYAH (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan kesatu kamidiatas.2.
    31 Maret 2017 sekira pukul 21.00 Wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Maret 2017, bertempat diDesa Hamparaya Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkarain, dengan sengaja telah bertindak sebagai yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatanmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2017/PN Amt.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
    Menyatakan Terdakwa MINA Als BUNDA Binti MAHRANSYAH (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;.2.
Register : 28-10-2014 — Putus : 12-11-2014 — Upload : 03-02-2015
Putusan PN BATULICIN Nomor 340/PID.Sus/2014/PN Bln
Tanggal 12 Nopember 2014 — SUPRIYONO Als.YONO Bin SIDIK
3527
  • Menyatakan Terdakwa SUPRIYONO Als YONO Bin SIDIK terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
    Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Batulicin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa ketika saksi RUSTADI RAHMAN bersama dengan saksi RYANWIDIYANTO dan ERWIN MAULANA yang adalah Anggota Polsek SimpangEmpat
    Keterkaitan dengan perkara yang sedang ditangani adalahpetunjuk sebagai saksi ahli dari Kantor Balai Besar Pengawasan Obat dan MakananBanjarmasin terkait perkara secara tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki surat ijin edar yang syah dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian dan ahli mendapat surat tugas / desposisi Kepala BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan.Bahwa saksi ahli menerangkanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan
    Yang berwenang untuk melakukan pekerjaankefarmasian adalah tenaga kefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga TeknisKefarmasian terdiri dari Sarjana di bidang Farmasi, Ahli Madya Farmasi, AnalisisFarmasi/ Asisten Apoteker.
    YONO Bin SIDIK yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa mengakui, telah ditangkap pihak Kepolisian Polsek Simpang Empatkarena telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarberupa obat jenis CARNOPHEN merk ZENIT dan DEXTRO;Bahwa terdakwa mengakui, Pada hari Senin tanggal 29 September 2014 sekira jam 12.00Wita dbertempat di rumah terdakwa di Jalan Pelabuhan Speed Gang Bina Bakat RT.003RW.005 Desa Sejahtera Kec. Simpang Empat Kab.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayatQQ);15Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU no 36 tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di
Register : 20-09-2016 — Putus : 25-10-2016 — Upload : 06-10-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor: 270/PID.Sus/2016/PN.NJK
Tanggal 25 Oktober 2016 — NOVI ARVIDIANA BINTI CATUR WIBOWO
686
  • Menyatakan terdakwa NOVI ARVIDIANA BINTI CATUR WIBOWO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU MUTU;----------------------------------------2.
Putus : 23-05-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 23 Mei 2017 — - ABDUL HASAN Als HASAN Bin UNA
354
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL HASAN Als HASAN Bin UNA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
    Menyatakan terdakwa ABDUL HASAN Als HASAN Bin UNA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Turutserta mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP,dalam dakwaan kami diatas.2.
    Fauziani Rahman, adapun obatyang dibeli dari terdakwa dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) untuk 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophen Produksi ZenithPharmaceuticals.Bahwa obat Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals adalah obatkeras daftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkandan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomorPO.02.01.1.31.3997, dengan berarti setiap orang yang mengedarkansediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN Amt.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang
Register : 03-08-2017 — Putus : 22-08-2017 — Upload : 06-10-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor: 181/Pid.Sus/2017/PN.NJK
Tanggal 22 Agustus 2017 — HERU SUPRIANTO ALIAS BEBEK BIN KARTOMO
415
  • Menyatakan terdakwa HERU SUPRIANTO ALIAS BEBEK BIN KARTOMO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan kesatunya;------------------------------------------------------------------------------2.
Putus : 12-03-2012 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN SEMARANG Nomor 189/Pid/Sus./2011/PN.Smg
Tanggal 12 Maret 2012 — BACHRUDIN Bin YUSUF
283
  • yang pada bungkus atau kemasannya tidaktercantum/terdapat nomor pendaftaran atau nomor registrasi berarti tidak memilikiyin edar dan dapat dikatakan sediaan farmasi tanpa ijin edar sehingga jamujamutradisional tersebut tidak boleh diedarkan ;wren n naan nanan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo.
    AGUS TRI CAHYONO, Apt, MSi.Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik ;Bahwa pada waktu diperiksa di Penyidik keterangannyatidak ada perubahan, benar semuanya ;Bahwa saksi sebagai Pegawai Negeri Sipil pada DinasKesehatan Provinsi Jawa Tengah di Semarang, denganJabatan Kepala Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dasnPerbekalan Kesehatan ;Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah Obatobatan, Kosmetik, termasuk obat tradisional ;Bahwa untuk memproduksi obat tradisional harus ada ijinedar ;Bahwa ciri ijin
    Pasal 106 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Barang siapa ;2 Dengan sengaja ;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
    Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap orangsebagai subyek hukum yang mampu bertanggung jawab, bahwa didepan persidangantelah diajukan terdakwa yang identitasnya diakui dan dibenarkan oleh terdakwa yangberdasarkan fakta dipersidangan terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi,terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab, sehingga unsur barang siapatelah terpenuhi ;Ad. 2.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan,berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa, serta barang bukti, bahwaterdakwa pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2011 sekira pukul 14.30 Wib. di rumahterdakwa di Desa Grujugan Kec.
Putus : 23-05-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 23 Mei 2017 — - PURNILI Als ILI Binti RUSLAN (Alm)
365
  • Menyatakan Terdakwa PURNILI ALS ILI BIN RUSLAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
    MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa PURNILI Als ILI Binti RUSLAN (Alm) bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    seribu) butir dengan harga Rp. 180.000, (seratus delapan puluhribu rupiah) untuk tiap boxnya, selanjutnya terdakwa menjual kembali obatzenith carnophen dengan cara mengecer dimana pembeli datanglangsung kerumah terdakwa kemudian terdakwa menjual obat zenithcarnophen dengan harga Rp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) untuk perbutir obat zenith carnophen sehingga keuntungan yang diperoleh terdakwaadalah sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu) per 1 (satu) box danterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
    Menyatakan Terdakwa PURNILI ALS ILI BIN RUSLAN (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;.2.
Register : 12-09-2013 — Putus : 25-09-2013 — Upload : 02-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 730 / PID. B / 2013 / PN.BWI
Tanggal 25 September 2013 — SARIYONO Bin MANISO
306
  • Menyatakan terdakwa SARIYONO Bin MANISO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;2. Menjatuhkan pidana kepada tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 ( Tiga ) Bulan dan pidana denda sebesar Rp250.000,00 (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) 4.
    Belly KoesHarwati Apt menerangkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan a!
    sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian danmemenuhi syarat untuk diedarkan dan cara peredaran obat yang ada ijin edardari produsen sampai kepada pedagang farmasi, kunsumen (pemakai) yaituPedagang farmasi membuat pesanan obat kepada produsen obat lalu produsenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai faktur, pedagangfarmasi menjual obatnya ke apotik sesuai pesanan, pendistribusian obat keapotik disertai faktur dan apotik menjual kepada konsumen atau pemakaidengan menggunakan
    danTrek peredarannya harus dengan resep Dokter serta ijin edar diberikan olehBadan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadap perusahaan yangmemproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian danmemenuhi syarat untuk diedarkan dan cara peredaran obat yang ada ijin edardari produsen sampai kepada pedagang farmasi, kunsumen (pemakai) yaituPedagang farmasi membuat pesanan obat kepada produsen obat lalu produsenmengirim pesanan obat kepada pedagang farmasi disertai faktur, pedagangfarmasi
    Arifin Indriyawan ;Bahwa terdakwa ditangkap karena sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;Bahwa saksi menerangkan terdakwa memiliki menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi jenis terek (trilhexiphinidyl) dan Dexsro di toko Segar Warasmilik terdakwa ;Bahwa terdakwa bukan merupakan petugas yang berwenang untuk melakukanpengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak sesuai dengan
    dan Trek peredarannya harus dengan resepDokter serta ijin edar diberikan oleh Badan POM (Pengawasan Obat danMakanan) terhadap perusahaan yang memproduksi sediaan farmasi setelahmelalui pengujianpengujian dan memenuhi syarat untuk diedarkan dan caraperedaran obat yang ada ijin edar dari produsen sampai kepada pedagangfarmasi, kunsumen (pemakai) yaitu Pedagang farmasi membuat pesanan obatkepada produsen obat lalu produsen mengirim pesanan obat kepada pedagangfarmasi disertai faktur, pedagang farmasi
Putus : 10-05-2016 — Upload : 23-12-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 54/Pid.B/2016/PN.Bdw.
Tanggal 10 Mei 2016 — Yeko Suryanto
1265
  • Menyatakan terdakwa Yeko Suryanto Bin Mulyono tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sesuai dengan dakwaan Kesatu Penuntut Umum ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Yeko Suryono Bin Mulyono oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan Pidana denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) ; 3.
    Menyatakan terdakwa Yeko Suryanto Bin Mulyono terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan alternatif kedua ; 2.
    Putusan Nomor 54/Pid.B/2016/PN.Bdwdaerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwa yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal dari tim polisi dari Polres Bondowoso yang sedang melakukan penyelidikantentang peredaran obatobat yang tidak memiliki ijin edar di wilayah Polres Bondowoso kemudiantim memperoleh informasi bahwa
    Dengan sengaja ;3, Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Ad. 1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkan bersifat alternatifartinya jika unsur memproduksi terbukti maka unsur mengedarkan tidak perlu dipertimbangkanlagi, demikian sebaliknya ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahsetiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum terlihat bahwa pada hari Kamis, 14Januari 2016, sekitar jam 13.30 wib, Terdakwa ditangkap oleh saksi Sugito, Wilio AgusSetyawan
Register : 14-07-2014 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 14-07-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor Nomor :59/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 21 Mei 2014 —
4112
  • Menyatakan Terdakwa DIDI INDRA JAYA Als UBUD Bin SUMARJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dengan tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan;2.
    obat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi, perbuatanTerdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, berawal pada hariSelasa tanggal 28 Januari 2014 sekitar pukul 23.45 Wita, saksi AdyResman dan saksi Danu Subara (keduanya merupakan anggota4kepolisian Polsek Muara Uya) sedang mengadakan patroli rutinkemudian
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;Bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan danmenyatakan tidak keberatan;Saksi ke 2 (dua) DANU SUGARA Als.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi ;Bahwaatas keterangan Saksi tersebut, Terdakwamembenarkan dan menyatakan tidak keberatan;Saksi ke 4 (empat) ILHAM WAHYUDI, Apt Bin KLIMIN MOESLIMIN?
    Badarudin Tanjungdi Bidang Farmasi dan tugas Ahli sebagai Apoteker Madya dalam lingkupkefarmasian / obatobatan di Kabupaten Tabalong;Bahwa yang dimaksud dengan obat yang mengandung DekstrometorphanHBr adalah sediaan farmasi yang digunakan sebagai obat batuk/antitusifdengan mekanisme kerja obat menekan pusat baduk dengan jalanmeningkatkan ambang rangsang reflek batuk;19Bahwa yang dimaksud dengan obat yang mengandung Zenith Carnophenadalah obat untuk mengurangi rasa nyeri sampai dengan menghilangkanrasa
    Menyatakan Terdakwa DIDI INDRA JAYA Als UBUD Bin SUMARJO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana33Mengedarkan Sediaan Farmasi dengan tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DIDI INDRA JAYA Als UBUD BinSUMARJO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.5.000.000.
Putus : 12-04-2017 — Upload : 21-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 55/ Pid.Sus/ 2017/ PN Amt.
Tanggal 12 April 2017 — - AMINUDIN Als INYONG Bin H. ASIKIN.
295
  • ASIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa AMINUDIN Als INYONG Bin H. ASIKIN dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 Bulan dan denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 3.
    Bahwa Jenis Obat sedian farmasi yang terdakwa jual saat itu adalah obatdaftar G jenis CARNOPHEN ZINETH PHARMACEUTICALS.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Wiryono Projodikoro hal 6165)Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2017/PN Amt.Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan
    farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan/atau. kemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
    Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
Register : 28-08-2017 — Putus : 18-10-2017 — Upload : 26-04-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 203/ Pid. Sus/ 2017/ PN. NJK.
Tanggal 18 Oktober 2017 — DARMUJI Alias KENYOT Bin SUKADI
839
  • Menyatakan Terdakwa DARMUJI Alias KENYOT Bin SUKADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat, Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum tersebut; 2.
Putus : 26-07-2017 — Upload : 12-12-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 148/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 26 Juli 2017 — - Lamsudin Alias Udin Lapau Bin Toni
990
  • Menyatakan Terdakwa Lamsudin als Udin Lapau bin Toni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,-(tiga juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 01-11-2016 — Upload : 01-02-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 279/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 1 Nopember 2016 — - SYAHRIANSYAH Alias ARI Bin SAKRANI (Alm)
615
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRIANSYAH ALIAS ARI BIN SAKRANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan terdakwa SYAHRIANSYAH Alias ARI Bin SAKRANI (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar2.
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa SYAHRIANSYAH Alias ARI Bin SAKRANI (Alm), padahari Sabtu, tanggal 23 Juli 2016 sekitar jam 21.30 Wita, atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain dalam Bulan Juli tahun 2016, bertempat diTaman Hijau Terbuka di Desa Batumandi Kecamatan Batumandi KabupatenBalangan atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    197UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUA:Bahwa Terdakwa SYAHRIANSYAH Alias ARI Bin SAKRANI (Alm), padahari Sabtu, tanggal 23 Juli 2016 sekitar jam 21.30 Wita, atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain dalam Bulan Juli tahun 2016, bertempat diTaman Hijau Terbuka di Desa Batumandi Kecamatan Batumandi KabupatenBalangan atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesuai dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara initelah terbukti secara sah menurut hukum.
    Menyatakan Terdakwa SYAHRIANSYAH ALIAS ARI BIN SAKRANI (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2.
Register : 24-06-2016 — Putus : 01-09-2016 — Upload : 14-09-2016
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 223/Pid.Sus/2016/PN.Idm.
Tanggal 1 September 2016 — ROY SANJAYA ALIAS GARENG BIN TARUNA JAYA
10920
  • Menyatakan Terdakwa ROY SANJAYA ALIAS GARENG BIN TARUNA JAYA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar " ; 2.
    Apt;Bahwa benar ahli menjabat sebagai Kepala UPTD Farmasi Kab.
    farmasi dan alat kesehatan,kemudian mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan, dan sediafarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa benar obat dapat digolongkan menjadi golongan jenis obat bebas,yaitu obat yang dipasarkan secara umum dan tidak harus menggunakan resepdokter, golongan jenis obat bebas terbatas yaitu obat obatan
    dan alatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat, mengemas dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan, Kemudian mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan, dansedia farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Bahwa benar obat dapat digolongkan menjadi golongan jenis obat bebas
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Berdasarkan keterangan ahli dan dihubungkan dengan ketentuan Pasal197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, maka adapun yang dimaksud dengan"mengedarkan" adalah menyalurkan atau memberikan untuk menjualsediaan farmasi kepada orang lain.
    Menyatakan Terdakwa ROY SANJAYA ALIAS GARENG BIN TARUNAJAYA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar " ;2.
Register : 02-09-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 22-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 693/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 17 Oktober 2013 — IMAM ROSIDI bin PONIDI
275
  • Menyatakan terdakwa IMAM ROSIDI bin PONIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) ;3. Menetapkan apabila terdakwa tidak dapat membayar seluruh denda tersebut maka diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (dua) bulan ;4.
    Thamrin Kota Banyuwangiatau setidaktidaknya pada tempat lainya yang masih termasuk dalam daerahhukuin Pengadilan Negeri Banyuwangi berwenang untuk memeriksa danmengadili, terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3.
    Thamrin Kota Banyuwangiatau setidaktidaknya pada tempat lainnya yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banyuwangi berwenang untuk memeriksa danmengadili, terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu ;Ad. 1. Unsur: Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa dalamrangka penerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitusetiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani danrohani serta mampu mempertanggungjawabkan perbuatanperbuatan yang telahdilakukannya.
    Bahwa terdakwa tidakberwenang untuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut (illegal) karenaterdakwa bukan apoteker atau pedagang obatobatan (farmasi) yang memiliki ijinuntuk menjual ataupun mengedarkan obat Triheksifenidil tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka perbuatanterdakwa terbukti memenuhi unsur ke 2 dari pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur yang terkandung dalam pasalpasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan