Ditemukan 61357 data
145 — 21
Menyatakan Terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan Penjara ; 3.
Menyatakan terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLItelah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.2.
suatu waktu dalambulan November 2015, bertempat di Desa Burikan No.365 Rt.02 Rw.04Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, karena terdakwa bertempat tinggal diSemarang dan sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempatPengadilan Negeri Semarang dari pada tempat kedudukan pengadilan negeriyang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka berdasarkan Pasal 84ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Semarang berwenang mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika ; Bahwa sesuai denganUndang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika ; Bahwa yang berwenangmemberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalah Menteriyang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansikesehatan yang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI)Bahwa Obat Tradisional adalah adalah bahan atau ramuanbahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;1.
Menyatakan Terdakwa MANAN Bin MOHAMAD ROMLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatasdengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan Penjara ;3.
37 — 9
Menyatakan terdakwa MARSINI binti SOMOMIDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
adalah dari Perusahaan obat atau alatkesehatan ke Pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan apotik, toko obatberyin (obat obat bebas terbatas) dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan);Bahwa saat terdakwa menjual 6 (enam) bungkus obat setelan kecetit dan 6 (enam)bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong seharga Rp. 9.000, di dalam kios tokonya didesa Bantengan RT. 07/02 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kepada saksi ARDIANPRAMUDITA, SH ditangkap oleh Petugas Polres
adalah dari Perusahaan obat atau alatkesehatan ke Pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan apotik, toko obatberijin (obat obat bebas terbatas) dan sarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balaipengobatan); Bahwa saat terdakwa menjual 6 (enam) bungkus obat setelan kecetit dan 6 (enam)bungkus obat setelan sakit gigi cap bagong seharga Rp. 9.000, di dalam kios tokonya didesa Bantengan RT. 07/02 Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun kepada saksi ARDIANPRAMUDITA, SH ditangkap oleh Petugas
SRIATIN.Apt. dalam persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi sejak tahun 1990 bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun di bidangfarmasi;Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Gudang Farmasi pada Dinas Kesehatan Kab.Madiun;Bahwa tugas saksi adalah sebagai kepala gudang Farmasi Dinas kesehatan KabupatenMadiun dan mengetahui tentang pengadaan, produksi distribusi dan pelayanan sediaanfarmasi pada masyarakat;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat
;Bahwa praktek kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan (sebagaimanadiatur dalam pasal 108 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan);Bahwa peredaran obat sediaan farmasi yaitu dari perusahaan obat atau alat kesehatan kepedagang besar farmasi, gudang farmasi Dinas Kesehatan (melalui tender) Apotik, tokoobat berijin dan sarana pelayanan kesehatan lainnya misalnya rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa obat harus sesuai
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki yin edar;ad.1.
37 — 8
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDUL HADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan 3 (tiga) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDULHADI terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sebagaimanadiatur dan diancam pidana Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2), (3
Banjar Provinsi KalimantanSelatan terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDUL HADI,telah tertangkap tangan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;Bahwa saksi menangkap terdakwa bersama dengan dan saksi YUDI HEREYADIBin M.YUSUF beserta anggota lainnya , berdasarkan hasil penyelidikan anggotaReskrim Martapura Timur selama 3 (tiga) hari ;Bahwa pada saat ditangkap terdakwa sedang melakukan transaksi jual beli obatkeras didalam rumahnya.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Menimbang, bahwa uraian pertimbangan unsur rumusan delik sebagaimana tersebutdi atas dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan adalah sebagaiberikut ;Ad.1.
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 106 Ayat (1):Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwa apa yangdiperbuat harus dikehendaki dan juga harus diketahuinya. Berdasarkan faktafakta yangdiperoleh di depan persidangan baik melalui keterangan saksisaksi, ahli, keteranganterdakwa.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MUNAZZAT Als NAJAT Bin ABDULHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar* ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan 3 (tiga) bulan ;3.
41 — 25
Menyatakan Terdakwa Ardiansyah Bin Wahyuni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Bin WAHYUNI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan kami melanggar Pasal 197 Undang UndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Rantau Badauh KabBatola ;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Thaher AMIN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Sedian Farmasi menurut UndangUndang R.I.
Irwansyah, selakuanggota Polri mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan yang tidak memiliki izin edar,kemudian pada hari itu sekitar jam pukul 19.30 Wita di Desa Pindahan Baru Rt.06 SaksiRusmadiansyah, S.H. dan saksi M.
,(dua puluh lima ribu rupiah) per keping, kemudian Terdakwa menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkeping dan Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) perkeping dan perbuatan Terdakwa tersebut telah dilakukannya selama 1 (satu) bulan ;Menimbang, bahwa Carnophen termasuk sediaan farmasi sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena
151 — 47
Menyatakan terdakwa IDRUS GUNAWAN anak dari YUSTIN GUNAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dan dengan sengaja mengedarkan pangan olahan impor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran;2.
Menyatakan terdakwa IDRUS GUNAWAN Anak Dari YUSTN GUNAWANbersalahn melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan dan dengan sengaja tidakmemiliki izin edar ternadap setiap pangan olahan yang dibuat di dalam negeri atauyang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran sebagaimana dalamdakwaan Penuntut Umum melanggar Kesatu : Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1)UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Dan Kedua : Pasal 142 UURI No. 18Tahun
Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa ia terdakwa DRUS GUNAWAN Anak Dan YUSTIN GUNAWAN pada hariKamis tanggal 27 Oktober 2016 sekitar pukul 11.30 wita atau setidakidaknya padasuatu hari dalam buan Oktober 2016, bertempat Di Toko Samara di Jalan MH.Thamrin Rt004 Kelurahan Gunung Elai Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Bontang, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Alda Jaya.Bahwa Terdakwa dalam hal menjual barang Kosmetik, Obat Tradisional dari sejakterdakwa kecil sampai dengan sekarang untuk membantu orang tua berjualan diToko.Bahwa Terdakwa dari hasil menjual produk Kosmetik Maxi Peel, Obat TradisionalPi Kang Shuang mendapatkan keuntungan sekitar 5 (lima) % dari harga belli.Bahwa Terdakwa membeli Kosmetik sekitar 4 (empat) lusin sekali pembelian danuntuk Obat Tradisional sekitar 5 (lima) pak setiap pembelian.Bahwa Terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertmbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan terdakwa IDRUS GUNAWAN anak dari YUSTN GUNAWAN terbuttisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar dan dengan sengajamengedarkan pangan olahan impor untuk diperdagangkan dalam kemasaneceran;2.
97 — 7
Menyatakan terdakwa NOVAL MASRUDIN Bin TUNARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
PERTAMABahwa terdakwa NOVAL MASRUDIN Bin TUNARI pada hari Selasa tanggal 10Mei 2016 sekira jam 19.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain padabulan Mei tahun 2016, bertempat di pinggir jalan raya tepatnya di dalam warungkopi Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atauHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 486/Pid.Sus/2016/PN.Bilmengedarkan sediaan farmasi
Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putihlogo Y ;Bahwa berawal petugas polisi melakukan penyamaran (under cover buy)atau pembelian secara terselubung kepada terdakwa berupa Pil sebanyak45 (empat puluh lima) butir warna putih logo Y selanjutnya petugaskepolisian tersebut melakukan pembelian kepada terdakwa danmenyerahkan uang sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) yangkemudian terdakwa menyerahkan Pil sebanyak 45 (empat puluh lima) butirwarna putih logo
pada hari Selasa tanggal10 Mei 2016 sekira jam 19.30 WIB bertempat di pinggir jalan raya tepatnyadi dalam warung kopi Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan,Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sediaan farmasi yang dijual terdakwa adalah tablet warna putih logoyBahwa terdakwa mendapatkan mendapatkan pil tersebut dari membelikepada Sdr.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Ad.1.
Menyatakan terdakwa NOVAL MASRUDIN Bin TUNARI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
143 — 92 — Berkekuatan Hukum Tetap
103 — 46
DARMANTO Alias OMPONG Bin TARMIN telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan tunggal;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I IMAM SOPINGI bin SUWADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah
93 — 15
YASIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun, 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Sutomo Kelurahan DermoKecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan sering adapenjualan dan peredaran tablet
Sutomo Kelurahan DermoKecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamana, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal dari informasi masyarakat
delapanpuluh delapan) butir dengan harga Rp.80.000, (delapan pulubh ribu rupiah) tanpa mempunyaiyin dari yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan uaraian tersebut diatas dimana terdakwa mengetahui piltrihexypenidyl merupakan obat keras dan menjual pil tersebut terdakwa tidak memilikikompetensi sebagai apoteker ataupun memiliki izin untuk mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsurdengan sengaja dan melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi
telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dariPasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaan keduatersebut, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini,Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan Terdakwa
YASIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Janpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) Tahun, 6 (enam)bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
44 — 4
MUHRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ------2.
perkara tersebut; == 2 2000 =Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZAINI Als IZAI Bin H.MUHRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
MUHRAN pada hariKamis, tanggal 25 September 2014, sekitar pukul 11.30 WITA, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2014, bertempat diJalan Cempaka, Gang Flamboyan RT. 003, Kelurahan Jawa Laut, KecamatanMartapura Kota, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yangberwenang mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana
27 — 13
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa Ahmad Sarwani pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2017 sekirapukul 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun2017, bertempat di Desa Ranggang Rt.01 / 01 Kecamatan TankisungKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yang berwenang memeriksadan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
2017sekitar jam 22.00 wita di desa ranggang rt.01 rw.01 kecamatan takisungkabupaten tanah laut;Bahwa benar saksi saptoyo purwanto dan saksi akhmadi berdasarkanlaporan masyarakat yang menyatakan terdakwa sering menjual obat jenisdextromethorphan di rumah terdakwa;Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor 238/Pid.Sus/2017/PN Pli Bahwa benar para saksi selanjutnya melakukan penangkapan terhadapterdakwa karena obat jenis tersebut telah dilarang peredarannya dimasyarakat; Bahwa benar terdakwa membeli sediaan farmasi
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, obat jenisdextromethorphan berdasarkan keputusan kepala Badan Pengawas Obat danMakanan (BPOM) RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 telah dicabutijin edarnya sebagai sediaan farmasi, berlandaskan hal ini maka apabila dimasyarakat ditemukan dan dijual hal tersebut nyatanyata merupakankejahatan dan terhadap hal tersebut akan mendapatkan sanksi hukum.
Menyatakan terdakwa AHMAD SARWANI Alias AMAT Bin SABRI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IzinEdar;2.
27 — 13
KAMPRET, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki standar keamanan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPRIYADI Als.
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :" Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,serta penangkapan terhadap saksi Jumari Hariyanto bin Ali (dilakukanpenuntutan secara terpisah) selanjutnya
Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet triheksifinidil HCI tersebuT.o= Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana
dan alat kesehatan harus memenuhi standart mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan peraturan pemerintah, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :" Berdasarkan laporan dari anggota masyarakat bahwa terdakwamengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y,serta penangkapan terhadap saksi Jumari Hariyanto bin Ali (dilakukanHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 425/Pid.Sus/2015/PN Bilpenuntutan secara terpisah) selanjutnya saksi ABD.
Untuk memenuhi standart mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan peraturan pemerintah peredaran sediaan farmasiberasal dari sumber resmi dan berijin yaitu produsen (industri farmasi) dandistributor (pedagang besar farmasi) yang secara legalitas telah memilikiwewenang dalam memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi, jaditanoa keahlian dalam bidang farmasi atau kesehatan dilarang untukmengedarkan tablet trineksifinidil HCI tersebuta Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana
KAMPRET, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memilikistandar keamanan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPRIYADI Als. KAMPRET, olehkarena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan dendasebesar Rp. 500.000. (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan ;3.
80 — 12
berjulan obattersebut dan Terdakwa memperoleh obatkeras daftar G terssebut dari salesfreelance yang datang ke toko obat tanpaidentitas yang jelas dan pembeliannyatidak memakai nota ;Bahwa saksi kemudian mengamankan obatdaftar Gtersebut yang kemudian dilakukanpenyitaan ;Bahwa toko obat Terdakwa tidak mempunyaibenarSaksiijinnya untuk ~~ menjual obat daftar Gtersebut ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakandan tidak keberatan ;AhliDIANA WIDIASTUTI, S.Farm,AptBahwa saksi adalah Sarjana Farmasi
Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian, dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi harus dilakukanoleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk ituAd. 1.
Terdakwa yang dilakukan oleh Balai POM Banjarmasin danpada waktu itu telah ditemukan 35 (tiga puluh lima) jenisobat daftar G milik Terdakwa bahwa Terdakwa tidak mempunyaiijin untuk memperjualbelikan obat daftar Gtersebut ;Menimbang bahwa unsur ini telah terpenuhi.Menimbang bahwa berdasarkan keterangansaksi saksi, keterangan ahli, keterangan Terdakwa perbuatanTerdakwa, tanpakeahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian, dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
27 — 19
67 — 15
Menyatakan Terdakwa JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUS SUSILO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
2017/PN Kbm tanggal 2 Mei 2017tentang penetapan hari sidang ;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa JUNIAR ANDREAS BASTIAN Als BEJUN Bin AGUSSUSILO bersalan melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi
Kebumen, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, danketentuan menegnai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika terdakwa dihubungi lewat BBM oleh saksi DEVIPUSPITASARI dan saksi ANDRAI Als CINUS dan mengatakan mau membeliobat HEXYMER kepada terdakwa selanjutnya terdakwa mengatakan adadan siap menyediakan selanjutnya terdakwa menghubungi ADE IPANG AlsBAJAK untuk disediakan obat HEXYMER yang dipesan oleh saksi DEVIPUSPITASARI
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan pada hari Selasatanggal 14 Maret 2017 terdakwa telah menyerahkan obat Hexymer warna kuningkepada Devi sebanyak 10 (sepuluh) bungkus yang dimasukkan ke dalam plastikwarna bening masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir obat yang dimasukkan kedalam bekas bungkus
144 — 7
Menyatakan Terdakwa ROMANZAH BIN SYARIFUDIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan ;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.
TelahTerbukti Bersalah melakukan tindak Pidana "MengedarkanSediaan farmasi dan atau alat kesehatan vane tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan" yang Melanggar Pasal 196UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan:2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDINdengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) Bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapditahan.3.
mengajukan pembelaansecara lisan mohon dijatunkan hukuman yang seringanringannya ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN rabu tanggal 21September 2016 sekira pukul 10.00 Wib tepatnya di Lingkungan Ciracas Lama Rt01/02 Kel.Serang Kec.Serang Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa benar perouatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan;Perbuatan terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 196 UU No 36 tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa ROMANZAH Bin SYARIFUDIN rabu tanggal 21September 2016 sekira pukul 10.00 Wib tepatnya di Lingkungan Ciracas Lama Rt01/02 Kel.Serang Kec.Serang Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut: Berawal pada Han dan tanggal yang telah diuraikan diatas sebelumnya terdakwaberangkat kedaerah Jakarta Tepatnya di Muara Angke disebuah Apotk danmembeli kepada Sdr.BOS (Dpo) obat obatan jenis TRAMADOL sebanyak 10 boxyang berisi 50 lempeng / 500 butir dan setelah itu
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan vane tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa telah terjadi tindak pidana mengedarkan sediaanFarmasi / obat obatan yang tidak memenuhi Standar ijin edar Pada hari rabutanggal 21 September 2016 sekira pukul 10.00 Wib dirumah Saksi TB NURSANItepatnya di lingkungan Ciracas Lama Rt 01/20 Kel.Serang Kec.Serang KotaSerang;Hal 8 dari 11 Putusan Nomor : 988/Pid.Sus/
30 — 2
Taher , dan ternyata benar terdakwasedang mengedarkan obat obatan keras dan dariterdakwa didapati obat obatan yang tergolong daftar Gatau. sediaan farmasi berupa 96 butir Mecodiar, 70butir asam Mefenamat, 100 ibutir Pronicy, 80 butirAntalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteem plus,40 butir Ampicillin, 20 incidal, 70 butir Mycoral dan100 butir Ponstan, selanjutnya langsung diamankanuntuk di proses lebih lanjut ; Bahwa benar terdakwa mengedarkan obat obatan daftar Gdengan menjual ke Tokotoko yang
ATAUKEDUA : Bahwa terdakwa KAS NA J I pada hari Jum,attanggal O09 Agustus 2011 sekira jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu) waktu dalam obulan Agustus 2011bertempat di Toko Taher Dusun Lumbung Desa Sukosari Rt07/Rw.02, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan
berupaobat yang dikelompokkan dalam katagori obat daftar G(Obat Keras), yang dalam peredarannya harus ada izindan dilakukan oleh orang yang mempunyai' keahlian dankewenangan untuk itu dan terdakwa mengedarkan ataumenyimpan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu' kepadamasyarakat; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Undang Undang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ; Bahwa benar berdasarkan undang undang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =; Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
81 — 22
UTUH (Alm), telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; 2.
UTUH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Melanggar Pasal 196 Jo. 98 Ayat(2) dan (3) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;3. Yang tidak memilki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;4. Yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;1.
harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar Toko Obat H.
JAHRAN ~ dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
JAHRAN dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
99 — 21
Menyatakan Terdakwa Amat B Bin Hamsan (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa AMAT B Bin HAMSAN (Alm)bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan melanggar Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Saksi Cores Korablawat Seralurin,S.H setelah berjanji pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN MrhBahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
Saksi Widio Pramono dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
Tambak Aji No. 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Carnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT.
sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena dari keterangan ahli diketahui bahwa Carnophen produksi ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POK RINomor HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet Salut Selaput PT.
41 — 20
Bahwa terdakwa juga bukan seorang apoteker atau pedagang farmasi. Bahwa terdakwa tidak sakit yang harus mengkonsumsi obat tersebut.. Bahwa obatobatan tanpa ijin tersebut tujuannnya untuk dijual dandikonsumsi sendiri.
Saksi JUMIRAN Bin SUKIRAN Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 April 2017, sekira jam 01.00 Wita,terdakwa telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor BatiBati, karenadiduga memiliki /mengedarkan/ menjual sedian farmasi jenis Carnophan/ Dextrometorphan yang tidak dilengkapi dengan surat ijin yang sah daripihak yang berwenang. Bahwa awalnya saksi diminta bantuan oleh oleh anggota Polsek batibati untuk menyaksikan penggeledahan dirumah terdakwa.
Zenith PharmaceuticalSemarang dengan pemilik BPF/Apotek;Bahwa benar perbuatan terdakwa Sahri Ramadhani Als Kihung Bin AbdulRahimi tersebut telah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidak adayang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu;Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian
adalah tenaga yangmelakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalahtenaga yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dantenaga menengah farmasi/asisten apoteker.
Bahwa terdakwa bukan pedagang Farmasi atau seorang apoteker. Bahwa dari hasil penjualan obat tersebut perkepingnya terdakwamendapat keuntungan antara Rp.10.000 s.d Rp.15.000, Bahwa terdakwa tidak pernah dihukum. Bahwa terdakwa menjual obat tersebut sejak enam bulan yang lalu. Bahwa keuntungannya terdakwa gunakan untuk belanja sehariharidirumah.