Ditemukan 61376 data
48 — 18
Menyatakan Terdakwa MARIO ROBERTO Als MARIO Bin SUWAJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
62 — 16
Menyatakan terdakwa Supardi Rustam alias Adi bin Rustam, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Standar, Kemanfaatan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;4.
107 — 27
GOFUR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri yaitu engan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; 2.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memperlihatkan barang barang bukti dipersidangan dan para saksi serta terdakwamembenarkannya ; 222 nn nnn nner nnn nnn cnn ncn nnn nnn nnn nancemn Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranamengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin eda ;ae Bahwa berdasarkan buktibukti dan keterangan saksi sertaketerangan terdakwa, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten JembranaHalaman 16 dari 22 halaman, Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PNNga.mengedarkan sediaan farmasi
telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan itu bukan sematamata disebabkan karena kehendaknyaSQNIVi nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn rence nnn nnn nnnemn Bahwaberdasarkan buktibukti dan keterangan saksi sertaketerangan terdakwa, diperoleh faktafakta sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Maret 2017 sekitar jam10.45 wita bertempat di Kantor Polsek Kawasan Laut Gilimanuk,Lingkungan Jineng Agung, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembranamengedarkan sediaan farmasi
69 — 28
Menyatakan terdakwa Muhammad Fitriansyah als Betak binMuhammad Nurdin bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan2.
MUHAMMADFITRIANSYAH alias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN DesaGunung Raja Rt. 06 Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten TanahLaut saksi telah menangkap tersangka MUHAMMAD FITRIANSYAHAlias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN karena dengan sengajamengedarkan sadiaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui kalau Tersangkamenjual Obatobatan karena menerima laporan dari masyarakatbahwa di rumah Sdr.
Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilik BPF/Aptek;+ Saksi ahli membenarkan perbuatan terdakwa MUHAMMADFITRIANSYAH Alias BETAK Bin MUHAMMAD NURDIN tersebuttelah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan karena tersangka telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidakada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhistandart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan dan mutu;* Saksi ahli membenarkan
yang dimaksud dengan tenaga kefarmasianadalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian sedangkanapoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apotekerdan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkantenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apotekerdalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari atas sarjanafarmasi, ahli madya farmasi , analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
Bahwa Pasal 98 ayat (8) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pegolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.
53 — 21
atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2013 bertempat di Gudang tempatpenyimpanan obat milik tersangka yaitu di Jalan Pulau Kawe No. 3Denpasar, atau setidaktidaknya suatu tempat tertentu masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar, yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu praktik kefarmasian yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
Bahwa pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan , penyimpanan, pendistribusian obat,pelayanan obat atas dasar resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ; 1.
65 — 7
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa MAHNIDA KHARISMA DEWI, S.Farm, Apt Binti BAMBANG HERIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa
adalah dari perusahaan obat atau alat kesehatanke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan,apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dan sarana pelayankesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Halaman 15 Putusan No.161/Pid.Sus/2014/PN.Mijy.Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi
adalah dari perusahaan obat atau alatkesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin(obat bebas terbatas) dansarana pelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa terdakwa karena banyaknya permintaan dari konsumendan untuk mendapatkan keuntungan membeli obat tradisionalmerk tawon liar isi 20 sachet Produksi PJ maju Jaya bersamaIndonesia, Obat Tradional merk Urat Madu Black isi 2 sachetProduksi P) air Madu Magelang Indonesia, obat trasional
dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan berbunyi : (2) Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat. (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan
163 — 78 — Berkekuatan Hukum Tetap
56 — 6
-MENGADILI: Menyatakan Terdakwa Jamaludin Bin Maulana Supriyadi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
77 — 15
HENDRIK bin SUKANDAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR DARI YANG BERWENANG;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;4.
dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.36/2009 tentang Kesehatan;e Bahwa terdakwa mengedarkan persediaan farmasi jenis pil Trihexy Phenidyldan Tramadol dengan cara terdakwa membeli sediaan farmasi jenis pilTrihexy Phenidyl dan Tramadol dari orang yang tidak dikenal namanyamasingmasing 1 box seharga seharga Rp.120.000, dan dijual sehargaRp.20.000, / 10 butir baik TrihexPhinidhyl maupun Tramadol sehinggaterdakwa mengedarkan sedian farmasi jenis pil Trihekxyphenidyl danTramadol memperoleh keuntungan
Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber yangberwenang memeriksa dan megadilinya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/ataun persyaratan keamanan, khasiat ataun kemanfaatan, danHalaman 5 dari 23 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2016.
Hendrik bin Sukandar sebagai penyalahgunaanobatobatan sediaan Farmasi tanpa ijin edar jenis Pil Trinex dan Tramadhol;Bahwa Ahli tidak mengenal sama sekali Terdakwa dan tidak memilikihubungan keluarga dengan Terdakwa Suhendrik als.
Hendrik bin Sukandar;Bahwa riwayat pendidikan Ahli adalah sebagai berikut SD lulus tahun 1992di Kecamatan Plred, SMP lulus tahun 1995 di Kecamatan Weru, SMA lulustahun 1998 di Muhamadiyah Cirebon, SI Farmasi lulus tahun 2004 di UAD,Lulus Propesi Afoteker tahun 2005 di UAD, PNS di Pemda KabupatenCirebon sejak bulan Juli 2007sebagai pelaksana seksi Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Cirebon;Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 450/Pid.Sus/2016.
/PN.Sbr.Bahwa Tugas dan tanggungjawab Ahli adalah pengalokasian/pendistriousian obat sediaan farmasi dari Dinas Kesehatan KabupatenCirebon ke seluruh Puskesmas sekabupaten Cirebon;Bahwa menurut Ahli yang berhak untuk menyimpan, menjual ataumengedarkan sediaan farmasi jenis pil Trihexy dan pil Tramadhol yaituorang yang memiliki keahlian dan kewenangan dibidang keparmasian yangsertai dengan surat tanda registrasi apoteker (STRA) yang dikeluarkan olehkomite farmasi nasional (KFN) dan surat tanda registrasi
58 — 29
Menyatakan Terdakwa MURDIANSYAH ALS MURDI BIN (ALM) BUDIMAN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidak Memiliki IjinEdar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 ayat (1)UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanPERTAMA atas diri terdakwa;2.
Tanah Lautatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan carasebagai berikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor kintap yangmendapat informasi bahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi jeniscarnophen dan dextromethorphan
Tanah Lautatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagaiberikut :> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor kintap yangmendapat informasi bahwa terdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
Menyatakan Terdakwa MURDIANSYAH ALS MURDI BIN BUDIMAN (ALM) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
87 — 7
Menyatakan Terdakwa RYAN FELANI BIN SABAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; -----------------------------------------------------------------------------------2.
Menyatakan terdakwa RYAN FELANI BIN SABAR bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam suratdakwaan Kedua Pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndangRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Bahwabenarsaksi menerangkan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah sesuai dengan pasal 1ayat (4) Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dimaksud dengan Sediaan farmasiHalaman 22 dari 38 Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2017.
LAB : 213 / NOF / 2017dengan barang bukti No. 505 / 2017 / NOF berupa tabletwarna kuning berlogo DMP adalah mengandungDEXTROMETHORPHAN.Bahwa saksi menerangkan obat Dextro tersebut dalamdunia Farmasi atau kesehatan Dekstrometorfandigunakan sebagai obat batuk baik sebagai sediaanfarmasi Dekstrometorfan sediaan tunggal ataudalamcampuran dengan sediaan farmasi lain sebagaiobat Flu dan batuk.Bahwa saksi menerangkan untuk jenis obat Dextrotablet dalam kemasaan yang ada dihadapan saksi /Halaman 23 dari
No. 36, Tahun 2009, tentangKesehatan Pengertian Peredaran adalah : setiapkegiatan atau serangkaian kegiataan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan.
Dengan demikian maka yangdimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar adalah serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin untuk dapat diedarkan dan atau sediaanfarmasi yang secara keamanan, khasiat, kemanfaatandan mutu tidak dapat dipertanggung jawabkan karenasediaan farmasi tersebut telah dicabut ijin edarnya.Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah memberikanketerangan di persidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut
90 — 7
Menyatakan Terdakwa IMAM ADI PRASETYO bin SUYATMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak IMAM ADI PRSETYO Bin SUYATMAN berupa Tindakan dalam bentuk Perawatan di LPKS pada Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri di Semarang selama 5 (lima) bulan dan Pelatihan Kerja selama 3 (tiga) bulan;3.
Ahli NUR FARIDAH AMIN, S.Si.Apt :Bahwa Saksi adalah PNS pada Balai Besar POM di Semarang sebagaipengawas farmasi dan makanan.
efek samping penggunaan obat dengan kandunganTRIHEXYPHENIDYL dapat memacu detak jantung, pusing,penglihatan kabur, mual dan muntah, diare, susah buang air kecil,depresi dan kebingungan, dan pada dosis yang tidak tepat dapatmengakibatkan kematian.Bahwa orang atau badan yang mempunyai kewenangan atau telahmemiliki ijin dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia boleh memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi
dalamperedarannya tidak bisa dilakukan oleh perorangan atau bebas, akantetapi harus dilakukan oleh sarana yang telah memiliki ijin dankewenangan ;Terhadap keterangan saksi, Anak/pelaku membenarkannya danmenyatakan tidak keberatanMenimbang, bahwa Anak/Pelaku tidak mengajukan saksi yangmeringankan dirinya;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keteranganAnak/pelaku yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Anak/Pelaku disidangkan karena perkara Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Sengaja dengan kesadaran akan kemungkinan tercapainya tujuan atauakibat perbuatan (opzet bij mogelijkneidsbewustzjin), Sengaja inimerupakan kesengajaan bersyarat (dolus eventualis) ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur ke2 tersebut bersifat alternatif,maka dengan terbuktinya salah satu elemen dari unsur tersebut, makarumusan unsur ke2 telah dapat dinyatakan terbukti ;Halaman 18 Putusan Nomor 17/Pid.Sus.Anak/2017/PN SmgMenimbang, bahwa Pengertian Sediaan Farmasi menurut Pasal 1angka 4 Undangundang No
Menyatakan Terdakwa IMAM ADI PRASETYO bin SUYATMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak IMAM ADI PRSETYO Bin SUYATMANberupa Tindakan dalam bentuk Perawatan di LPKS pada Panti PelayananSosial Anak Mandiri di Semarang selama 5 (lima) bulan dan Pelatihan Kerjaselama 3 (tiga) bulan;3.
31 — 7
Menyatakan Terdakwa Hendi bin Ona telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);2.
Menyatakan Terdakwa Hendi bin Ona telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar) yang dilakukandengan caracara sebgai berikut:Pertamatama pada hari Minggu tanggal 14 Juni 2015 sekitar pukul 11.00WIB sewaktu terdakwa berjualan es didepan BRI Bondowoso telah melihat sar.Dadang (belum tertangkap), kemudian terdakwa memanggil sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
/alat kesehatan, di mana dalam ayat (2)memberikan regulasi bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sedangkan dalam ayat(3) disebutkan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum
Menyatakan Terdakwa Hendi bin Ona telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);2.
119 — 8
Menyatakan Terdakwa Ilham Saputra Bin Muhammad Yunus tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000 (Lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
Forum Koordinasi Pengawasan Dalam Rangka Notifikasi KosmetikTahun 2011;o Pelatinan Internal Pengujian (Uji Cemaran Logam dan Mineral) diBanda Aceh Tahun 2012;o Pelatihan Internal Pengawasan Sarana Produksi AMDK untukInspektur Tahun 2014;o Monitoring Efek Samping Kosmetika Tahun 2015;o Pelatinan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan CorrectiveAction and Preventive Action (CAPA) tahun 2016;Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan yang menyebutkan bahwa sedian farmasi
atau mempunyai persedian di tempatpenjualan, dalam salon kosmetika, di pabrik yang memproduksi, diruangperusahaan lain daripada yang tersebut diatas, di halaman, dalamkenderaan, kapal udara, kapal laut, perahu atau tempat lain, Kecuali jikakosmetika atau alat kesehatan itu nyatanyata untuk keperluanpemakaian sendiri ;Bahwa izin edar produk dapat dilihat pada penandaan dan kemasankosmetika sesuai Pasal 106 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan menyebutkan Penandaan dan informasi sedian farmasi
Menyatakan Terdakwa Ilham Saputra Bin Muhammad Yunus tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal ;2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000 (Lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
101 — 15
Bagus Haerul Anam Bin Sukarno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa 1. Ropik Wijayanto Bin Hadihi dan Terdakwa 2.
Memerintahkan barang bukti berupa 10 ( Sepuluh) plastic klip kecil berisi masing masing 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis Trehexipinidhil dengan jumlah keseluruhan menjadi 100 (Seratus) butir, dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebani biaya perkara kepada para Terdakwa masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
Menyatakan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) buah plastik klip kecil berisi masingmasing 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis Trihexipenidil atau trex dirampasuntuk dimusnahkan;4.
memiliki keahlian khusus dibidang kefarmasian,tidak memiliki ijin untuk menjual obat, bukan toko obat dan bukan apotik telah menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Trehexipinidhil kepada terdakwa 2.
Bagus Haerul Anam Bin Sukarno dalam mengedarkan sediaan farmasi adalah padasaat ada pembeli yang memesan obat Trehexipinidil kepada para terdakwa ,selanjutnya terdakwa 1 Ropik Wijayanto Bin Hadihi akan menghubungi Hendrik (DPO) ,setelah sediaan farmasi tersebut didapatkan barulah terdakwa 1 akan menyerahkannyakepada pemesan atau pembeli, sedangkan terdakwa 2 jika ada yang memesan/membeli maka ia akan menghubungi terdakwa 1 , dan jika terdakwa 2 sudahmendapatkan sediaan farmasi maka akan langsung
Banyuwangi, telah ditangkap oleh Polisi, karenatelah menjual/mengedarkan sediaan farmasi jenis Trehexipinidhil kepada TerdakwaHaerul Anam Bin Sukarno sebanyak 10 ( Sepuluh) plastic klip kecil berisi masing masing 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis Trehexipinidhil dengan jumlahkeseluruhan menjadi 100 (Seratus) butir kepada Terdakwa Bagus Haerul Anam BinSukarno, dengan harga Rp. 18.000, (delapan belas ribu rupiah) setiap 10 (Sepuluh)butir;Bahwa Terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis Trehexipinidhil
156 — 36
28 — 3
ANANG KALI Bin IDIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDISbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan primair..
Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Rantau dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulaterdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS sudah sering menjualobat jenis carnophen kepada masyarakat yang sering disalahgunakandengan minummelebihi dosis
Tapin Utara KabupatenTapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Rantau) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan, meyimpan, mengolah sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi mutu standard dan/atau persyaratankeamanan khasiat dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa HANAFI Als ANANG KALI Bin IDIS, pada hariSelasa tanggal 04 Maret 2014 sekitar Jam
Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi:10Bahwa benar carnopen jenis dekstrometorphan Hbr termasukdalam obat keras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikanijin kegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot
39 — 8
Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor bin (alm) Sulaiman terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar: Menimbang, bahwa unsur ini adalah untuk bersifat alternatif, yang mana tidak perlusemua subunsur harus terpenuhi, apabila salah satu dari sub unsur terpenuhi, maka unsurtersebut secara keseluruhan terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidanganbahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan karena pada hari Kamis tanggal 09 Maret2017 sekitar pukul 21.30
MK.00.05.1 .31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu Penuntut
Menyatakan terdakwa Noorsidah alias Enor binti (alm) Sulaiman telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar,maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
73 — 41
Menyatakan Terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
Menyatakan terdakwa HERU YULIANTO bin WASIOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR sebagaimana diaturdalam pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentangKesenat an j mor rn2.
lebih ringan dari tuntutan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa sebagaiberikut 37PERTAMAee Bahwa ia terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO,pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul16.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Desember 2012, bertempat di dekat pasar Punung,Ds.Punung, Kec.Punung, Kab.Pacitan atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pacitan, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
Ampuh, kapsul Daun Binahong AsamUrat, kapsul Daun Tapak Liman Asam Urat Pegel LinuCikungunya, kapsul Daun Tapak Liman Asam UratPegel Linu Gingseng adalah obat tradisional TanpaIzin Edar ; ~~~~anna Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ~~~~~~~7777777 777777777777 pada Bahwa ia terdakwa HERU YULIYANTO bin WASIYO,tempat dan waktu sebagaimana tersebut dalamdakwaan Pertama, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;3. Unsur yang tidak memiliki izin edar ; ~~~Mengenai Unsur I.
menurut keterangan Ahli, yang dimaksuddengan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ; ~~~~~~~~Menimbang, bahwa pada hari Minggu tanggal 30Desember 2012 sekira jam 16.00 WIB di toko dekat pasarPunung, Kec.Punung, Kab.Pacitan, terdakwa HERUYULIYANTO bin WASIYO telah ditangkap oleh petugaskepolisian Polres Pacitan karena melakukan33pendistribusian obatobatan dan kosmetika tanpa ijin;Menimbang, bahwa obat yang dijual terdakwa berupaobatobatan dalam kemasan dan cream kecantikan
60 — 24
Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
(kesehatan) tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara atas nama terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRIbeserta Selurult lampiraniny a jesse eee eee econ Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitor) dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutus;1.Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang
mengedarkanpil kucing tablet warna putih logo 'Y' sejak 3 (tiga) bulan yang lalu serta terdakwamemperoleh keuntungan dalam mengedarkan pil jenis trinexypenidyl tersebut perbutirnya sebesar Rp. 1.000, (Seribu Rupiah) dimana terdakwa mendapatkantablet warna putih logo 'Y' dari seseorang yang bernama YANTO (DPO) yangberalamat di Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruanserta terdakwa dalam menjual belikan tablet warna putih logo 'Y' tersebut tidakada ijin dari pihak instansi atau farmasi
Bil.serta terdakwa dalam menjual belikan tablet warna putih logo 'Y' tersebut tidakada ijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;neneeee Bahwa sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistikpada Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No. Lab.: 0942/NOF/2016 Tanggal10 Pebruari 2016 yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatanoleh Ir.
tersebut untuk dijual kKembali;Bahwa terdakwa menerangkan mendapatkan sediaan farmasi berupa piltryhexyphenidyl tersebut dari YANTO (DPO) yang beralamat di DesaKarangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan;Bahwa terdakwa menerangkan menjual sediaan farmasi berupa piltrinexipenidyl tersebut sejak 3 (tiga) bulan terakhir;Bahwa terdakwa menerangkan dalam mengedarkan pil trihexipenidyl tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang; 29 nnn nnerHalaman 9 dari 15 Putusan No.241/Pid.Sus/20 16/PN.
Menyatakan terdakwa GHOZINATUL ASROR bin SUKRI tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (Dua JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.